SANITASI RUMAH DAN
Anggota Kelompok 1
•
Ninis Dian Ratnasari 132110101010
•
Zainul Kholifah
132110101020
•
Lisa Puspita Sari
132110101131
•
Masalah kesehatan merupakan masalah yang
sangat kompleks yang berkaitan dengan
masalah-masalah lain di luar kesehatan sendiri.
Banayak faktor yang mempengaruhi kesehatan,
baik kesehatan individu maupun kesehatan
masyarakat. Empat faktor menurut Hendrik L.
Blum tsb antara lain lingkungan, perilaku,
pelayanan kesehatan dan keturunan yang saling
berpengaruh satu sama lain.
Ruang Lingkup
•
Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara
memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari
subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih
untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat
sampah untuk mewadahi sampah agar tidak dibuang
sembarangan. (Depkes RI, 2004)
•
Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu
lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan
kotoran, penyedian air bersih dan sebagainya.
•
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang
terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang
mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta
mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan
perkotaan atau kawasan perdesaan.Pemukiman dapat
terhindar dari kondisi kumuh dan tidak layak huni jika
pembangunan perumahan sesuai dengan standar yang
berlaku, salah satunya dengan menerapkan persyaratan
rumah sehat.
Persyaratan Kesehatan Perumahan dan Lingkungan
Pemukiman
• Bukan daerah rawan bencana alam
• Bukan daerah bekas TPA
• Bukan daerah rawan kecelakaan LOKASI
• Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan gas beracun dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan
KUALITAS UDARA
KEBISINGAN & GETARAN
• Kebisingan dianjurkan 45 dB.A, maksimum 55 dB.A
VEKTOR PENYAKIT
PENGHIJAUAN KUALITAS TANAH
• Kandungan Timah hitam (Pb) maks 300 mg/kg
• Kandungan Arsenik (As) total maks 100 mg/kg
• Kandungan Cadmium (Cd) maks 20 mg/kg
• Kandungan Benzo(a)pyrene maks 1 mg/kg
• Indeks lalat harus memenuhi syarat.
• Indeks jentik nyamuk dibawah 5%.
Pepohonan untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan pelindung dan juga berfungsi untuk kesejukan,
keindahan dan kelestarian alam SARANA DAN PRASARANA
LINGK.
•
Bahan bangunan
•
Komponen dan penataan ruang
•
Pencahayaan
•
Kualitas Udara
•
Ventilasi
•
Vektor Penyakit
•
Penyediaan Air Bersih
•
Sarana Penyimpanan Makanan
•
Pembuangan Limbah
Ketentuan
Kesehatan
Observasi Rumah RT 01 di Pemukiman Dsn.
Gunung Pasang Kampung Baru Kelurahan
pada hari minggu 1 Januari 2006 tahun lalu
Wilayah Observasi
METODE OBSERVASI
Pemilihan Sampel
• cara acak / random
• Diambil 30 sampel dari 52 rumah di dusun Gunung pasang
• Melalui perijinan oleh ketua RT
Lembar Observasi
Disusun berdasarkan :
• Undang-Undang Republik Indonesia No.1 tahun 2011
• Keputusan Menteri Kesehatan No. 829 tahun 1999
• KPTS/ 2002 pedoman teknis pembangunan rumah sehat
• Peraturan Pemerintah No 88 Tahun 2014
Wawancara •• Metode observasi langsung dan wawancara Metode wawancara digunakan untuk melengkapi data yang sulit diamati sesaat pada waktu itu juga
Pelaksanaan • hari sabtu, 27 Februari 2016 dalam waktu 1
PROFIL dari 30 KK
Segi Pekerjaan
1. sebesar 76,7% bekerja sebagai penyadap karet dan
bukan pekerjaan tetap di daerah perkebunan karet
gunung pasang (PDP).
2. sebesar 16,7% merupakan karyawan tetap di pabrik
PDP, dan sisanya yaitu 6,7% tidak bekerja.
Segi Pendidikan
1. tidak sekolah sebesar 16,7%,
2. Tamat SD sebesar 40%,
3. tamat tingkat SMP sebesar 33,3%,
4. tamat tingkat SMA sebesar 6,7% dan
Segi Pendapatan
•
pendapatan < Rp.975.000,00 sebesar 90%,
•
pendapatan > Rp.975.000,00 sebesar 10%
Segi Jumlah Orang dalam 1 Rumah
•
2 orang dalam 1 rumah sebesar 13,3%,
•
3 orang dalam 1 rumah sebesar 20%,
•
4 orang dalam 1 rumah sebesar 26,7%,
•
5 orang dalam 1 rumah sebesar 20%,
•
6 dan 7 orang sebesar 6,7% dan
•
sisanya 8 orang dalam 1 rumah sebesar 3,3%
Segi Jumlah Kamar Tidur
•
2 kamar tidur sebesar 93,3%,
•
3 kamar tidur sebesar 3,3%
•
sisanya 3,3% hanya memiliki 1 kamar tidur
Segi Luas Bangunan
Aspek komponen rumah
•
Sebagian besar
rumah penduduk
yang diobservasi
tidak memiliki
langit-langit, dan
atapnya terbuat
dari asbes.
•
Hanya ada 1 rumah
memiliki
langit-langit yang terbuat
dari anyaman
Dinding
•
Dari 30 rumah
Lantai
•
Sebagian besar
lantai rumah
Jendela kamar tidur
•
Sebagian besar
setiap rumah
Lubang asap dapur
•
Lubang asap dapur
yang <10% dan
rumah yang tidak
memilki lubang
asap dapur yang
kelihatan gelap
serta kondisi
Pencahayaan
•
Pencahayaan yang
kurang terang
apabila digunakan
membaca dengan
normal,
•
Disamping itu,
lampu yang
SARANA SANITASI
•
Merupakan tandon
penampung air
Jamban
Jamban yang jarang digunakan penduduk sehingga ditutup ember dan kondisi jamban yang
kotor
Jamban yang ditutup dengan semen dan dialihfungsikan menjadi
Jamban yang digunakan penduduk yang kondisi
dalam kotor
Jamban yang
dialihfungsikan menjadi tempat rak peralatan
SPAL
•
Saluran
pembuangan air
limbah yang
dialirkan ke
selokan terbuka,
tetapi masih ada
air yang
Tempat Sampah
• Sebagian besar penduduk membuang sampah di kebun yang sebelumnya ditampung
pada sebuah kresek dan tempat sampah
• Jenis keranjang sampah yang sebagian besar digunakan penduduk
Ventilasi
Kondisi ventilasi dari 30 KK, yang ditutup dengan
Kamar Mandi
Kamar mandi yang dibangun diluar rumah dengan kondisi yang tidak memenuhi syarat
rumah sehat
Kamar mandi yang ada di dalam rumah dalam kondisi yang kotor, serta bak mandi yang tidak cocok
Sarana dan prasarana
Fasilitas posyandu
Sungai yang biasa dijadikan sebagai tempat BAB, mandi sekaligus cuci baju dan
buang sampah
Mushola di dusun gunung pasang
Kondisi jalan dan tatanan perumahan dusun gunung pasang
Perilaku Penghuni
Membuka jendela kamar
tidur
13,3% dari 30KK yang jarang membuka jendela kamar tidur dan sisanya yaitu 86,7% sering membuka
jendela
Membuka jendela ruang
keluarga
43% dari 30KK yang jarang membuka jendela ruang keluarga dan sisanya sering membuka jendela ruang
keluarga
Membersihkan halaman
rumah
Membuang sampah pada tempatnya
13,3% dari 30KK yang membuang sampah pada
tempatnya, dan sisanya yaitu 86,7% yang membuang sampah ke sungai/kebun
Kebiasaan merokok
Dari 30KK :
1. Sebesar 20% tidak merokok 2. Sebesar 16,3% jarang merokok
3. 63,7% sering merokok Membuang
tinja bayi dan balita ke
jamban
masing-masing mempunyai bobot 33,3% dari 30KK yang membuang tinja bayi ke sungai/kebun, sering
SISTEMATIKA PENILAIAN
•
Kategori sanitasi rumah dan lingkungan
perumahan :
> 75% dari total skor rumah sehat
60 - 74,9% dari total skor rumah
kurang sehat
CARA PENILAIAN
•
Penghitungan skor :
•
Penghitungan presentasi kategori rumah sehat :
Skor = bobot x nilai observasi
Aspek sarana sanitasi
2.3 Sarana Pembuangan
Air Limbah(SPAL)
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4
2.4 Sarana pembuangan
sampah
0 2 3 1 1 2 2 1 2 0 1 2 1 1 0 3
TOTAL 25 9 11 12 10 10 7 11 10 11 9 10 11 10 10 9 15
Lanjutan...
2.3 Sarana Pembuangan Air Limbah(SPAL)
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4
2.4 Sarana pembuangan sampah
3 1 1 1 0 0 0 1 0 3 1 1 0 1 0 3
TOTAL 25 12 6 6 10 9 9 9 10 9 12 10 10 5 10 5 15
Aspek perilaku penghuni
3.1 Membuka jendela kamar tidur
2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2
3.2 Membuka jendela ruang keluarga
2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2
3.3 Membersihkan halaman rumah
2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2
3.4 Membuang tinja bayi dan balita ke jamban
2 1 1 1 2 0 1 2 2 2 2 1 0 2 2 2
Lanjutan...
3.1 Membuka jendela
kamar tidur 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2
3.5 Membuang sampah ke tempat sampah
0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2
3.6 Merokok dalam rumah 0 0 0 0 0 2 2 1 0 0 0 0 0 2 0 2
TOTAL 44 6 5 5 6 9 6 10 6 8 4 6 7 5 10 6 12