• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Persediaan Produk Synchrowood Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (Eoq) Pada Toko Creative Interior

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengendalian Persediaan Produk Synchrowood Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (Eoq) Pada Toko Creative Interior"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK SYNCHROWOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY

(EOQ) PADA TOKO CREATIVE INTERIOR

Nama : Bob Sandy

NIM : 130907079

Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pembimbing : Haris Pinagaran NST, S.E, M.Si

Dunia usaha telah memasuki tahap persaingan yang semakin ketat dengan munculnya pelaku-pelaku usaha baru yang berpartisipasi dalam berbagai bidang dunia usaha. Setiap pelaku usaha saling bersaing, mengembangkan bisnis mereka semaksimal mungkin dan berkeinginan untuk melakukan ekspansi usaha.

Penelitian ini dilakukan pada Toko Creative Interior. Masalah yang dihadapi Toko Creative Interior adalah belum adanya perhatian khusus mengenai manajemen persediaan seperti perencanaan dan pengendalian persediaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pembelian rata-rata persediaan, frekuensi pembelian persediaan, total biaya persediaan, persediaan pengaman (safety stock) dan titik pemesanan kembali (reorder point).

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode komparatif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan berupa rumus-rumus yang diperlukan dengan pendekatan metode Economic Order Quantity (EOQ).

Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode EOQ, pembelian rata-rata persediaan adalah sebesar 4970,46 m2. Total biaya persediaan sebesar Rp 159.054.754,84. Frekuensi pembelian adalah 2 kali. Persediaan pengaman yang dibutuhkan sebesar 482,38 m2 dan titik pemesanan kembali adalah 1022,56 m2.

Kata Kunci : Manajemen Persediaan, Metode EOQ

(2)

ABSTRACT

ANALYSIS OF SYNCHROWOOD INVENTORY CONTROL WITH ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) METHOD AT TOKO CREATIVE

INTERIOR

Name : Bob Sandy

NIM : 130907079

Department : Business Administration Faculty : Social and Political Sciences Advisor : Haris Pinagaran NST, S.E, M.Si

Business has entered an era of high competition with the appearance of newcomers that come to participate in all kinds of businesses. Every business owner competes with each other, develops their business as maximum as possible and wants to expand their business.

This research was conducted at Creative Interior Store. The problem that they face is that they haven’t paid a detailed attention about their inventory management like inventory planning and controlling. The purpose of this research is to find the average purchase quantity of inventory, frequency of inventory purchases, total cost of inventory, safety stock and reorder point.

This research uses a comparative method with qualitative approach. This research’s data is obtained by interview and literature review. Data analysis technique that is used in this research is all formulas that needed with Economic Order Quantity (EOQ) method approach.

According to the analysis that have been done with EOQ method, the average purchase quantity is 4970.46 m2, frequency of inventory purchases is 2 times, total cost of inventory is Rp 159,051,754.84, safety stock quantity is 482.38 m2 and reorder point quantity is 1022.56 m2.

Keywords : Inventory Management, EOQ Method

Referensi

Dokumen terkait

STfR merupakan petanda klinis dari aktivitas eritropoietik dimana mekanismenya berlangsung sampai 120 hari. STfR merupakan indeks ketersediaan besi jaringan yang

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan kerja adalah keadaan di dalam tempat bekerja yang mencerminkan hubungan

Dengan demikian, orientasi penelitian ini adalah untuk: (a) membuktikan apakah ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pedagang berdasarkan dimensi

Pada penelitian ini diagnosis dilakukan dengan mengaplikasikan metode Naïve Bayes terhadap data tes darah yang dilakukan di Coimbra, Portugal untuk membuat

c) Tim survey tersebut kemudian melakukan survey harga berdasarkan komponen kebutuhan hidup buruh atau pekerja lajang sebagaimana tercantum dalam

Reverberation Time: pada keadaan bising apapun, dan diputar lagu apapun(kecuali lagu yang rekamannya sudah diset punya RT yang tinggi, sbg contoh lagu 4 dan 2, di

Penelitian selanjutnya di lakukan oleh Zahreni & Pane (2012) menggunakan teori Ajzen & Fisbein (1975) yang menyatakan bahwa intensi berwirausaha merupakan

Choy (1981) ketika menganalisis tari Jawa (golek), berusaha mencari jawab atas pertanyaannya ’jika seseorang men- duga bahwa bahasa dan tari dalam satu lingkup budaya yang