• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Organisasi dan Lingkungan terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan Organisasi dan Lingkungan terhadap"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Organisasi dan Lingkungan (Abdul Aziz)

Setiap mahluk memiliki sifat dasar saling membutuhkan satu sama lain. Dasar itu lah yang menjadi akar munculnya kata “simbiosis mutualisme”, karena pada dasarnya Allah menciptakan semua mahluk di muka bumi untuk saling melengkapi dan membutuhkan satu sama lain. oleh karena itulah dibutuhkan interaksi yang baik, supaya terjaga eksistensi dan tercipta korelasi yang baik pula. konsep kehidupan tersebut juga mengilhami organisasi dalam hubunganya dengan lingkungan. Karena pada dasarnya setiap organisasi, baik yang berskala besar, menengah, hingga terkecil, semua akan berinteraksi dengan lingkungan dimana organisasi tersebut berada.

Lingkungan itu sendiri bersifat fluktuatif artinya tidak selalu stagnan pada keadaan tertentu. Lingkungan selalu mengalami perubahan dengan seiring berputarnya roda waktu. Sehingga, organisasi yang bisa bertahan hidup adalah organisasi yang bisa menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Sebaliknya, organisi akan mati atau hancur apabila tidak peka menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam lingkungan. Karena lingkungan sangat berperan penting sebagai kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi organisasi, baik langsung maupun tidak langsung.

Menurut Robbins dan Coulter (1999) bahwa lingkungan merujuk pada lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan yang berada diluar organisasi tersebut dan secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi itu. Dari penjabaran tersebut lingkungan organisasi dikelompokan kedalam tiga jenis. Yaitu lingkungan internal organisasi, lingkungan eksternal langsung (direct) dan eksternal tidak langsung (indirect/general).

Lingkungan internal organisasi merupakan kekuatan yang ada didalam organisasi itu sendiri dan dapat dikontrol secara langsung oleh menejemen. Lingkungan ini berpengaruh langsung pada kinerja organisasi. Komponen dalam lingkungan ini meliputi; pemimpin, komisaris, manajer, pegurus dan anggota.

Selanjutnya lingkungan eksternal langsung merupakan kekuatan-kekuatan ataupun lembaga yang berada diluar lingkungan organisasi. Lingkungan ini secara langsung berpengaruh pada kinerja organisasi dan manajemen. Dimana lingkungan direct ini dihuni oleh beberapa elemen seperti kompetitor, partnership, klien, sampai pemerintah.

(2)

dipengaruhi lingkungan indirect ini. Lingkungan tidak langsung dihuni komponen seperti kondisi ekonomi, politik, sosial, budaya, demografi, dan tekhnologi.

Ketiga komponen lingkungan yang telah diuraikan sangat berpengaruh satu sama lain dalam proses kinerja organisasi. Dengan begitu keberhasilan sebuah organisasi dapat dilihat melalui dua hal, pertama ketahanan dan kemampuan untuk menyesuaikan terhadap tuntutan perubahan lingkungan. Kedua penyesuaian terhadap tuntutan perubahan tersebut dengan siklus total input sampai output sebagai fokus bagi seorang manajer. Hal yang dapat membantu kedua alternatif tersebut adalah melalui pemantauan perubahan lingkungan dan kempuan untuk bernegosiasi, berunding, ataupun bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait.

Hubungan organisasi dengan lingkungan akan menghasilkan organisasi sebagai sebuah sistem. Yaitu seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa organisasi merupakan sistem yang dipengaruhi oleh sub-sub sistem yang terdiri dari lingkungan internal dan eksternal dimana keduanya akan sangat berhubungan. Pada dasarnya dalam sistem organiasi dibagi menjadi dua yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka.

a.a. Organisasi Sistem Tertutup

Organisasi dengan sistem tertutup akan cenderung mengambil peran yang menjauh dari lingkungan luar. Dengan sistem tertutup artinya ia membatasi diri dari interaksi dengan lingkungan luar organisasi. Sistem ini sangat tidak sehat jika masih diterapkan dalam konteks kekinian, karena keputusan yang dihasilkan adalah dari atasan (pemimpin) ang biasanya kaku dan cenderung merugikan bagi bawahan (karyawan).

b.b. Organisasi Sistem Terbuka

Kebalikan dari organisasi tertutup, organisasi dengan sistem terbuka adalah organsasi yang memiliki tingkat interaksi yang tinggi terhadap dunia atau lingkungan diluar organisasi. Sistem terbuka membuat organisasi lebih aktif dan dinamis dalam menyikapi setiap perubahan yang selalu terjadi. Sistem ini lebih mengedepankan keuntungan bersama antara lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

(3)

Bentuk interaksi lingkungan internal dan eksternal pada sistem terbuka dapat kita lihat seperti dalam bagan dibawah ini;

bentuk dari interaksi terhadap lingkungan sangat terlihat jelas, bahkan dari sebelum mulai proses input organisasi telah membutuhkan interaksi dari lingkungan eksternal.

Untuk mampu menjalankan fungsi dan interaksi organisasi dengan baik, maka sangat dibutuhkan keterampilan seorang manajer atau pemimpin yang baik pula. Seorang manajer atau pemimpin dituntut memiliki keahlian untuk mampu mengelola organisasi atau institusi dengan baik. Ada tiga keahlian yang harus dimiliki seorang pemimpin; pertama, technical skill yang meliputi kemampuan untuk memahami bab administrasi, prosedur, tekhnis, dan sebagainya. Kedua, conceptual skill yaitu kemampuan untuk mengelola organisasi serta berkoordianasi dengan mitra dan anggota bidang lainya. Ketiga,human skill adalah kemampuan untuk bekerjasama dan memberi motivasi bagi seluruh elemen organisasi.

(4)

manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para anggota dari organisasi. Sebagai pemimpin tertinggi keterampilan yang harus dimiliki adalah konseptual, human, kemudian tekhnikal skil. Artinya seorang pemimpin tidak harus mengetahui semua tekhnikal skill. Intinya adalah yang lebih dibutuhkan pemimpin adalah konseptual skill, Human skill, baru tekhnikal skill, hal ini karena pemimpin lebih berperan untuk mengelola organisasi dengan baik dan membuat hubungan dengan lingkungan internal dengan baik pula.

Dibawah peran top manajer ada midle dan fist line manajer. Kebalikan dari top manajer, peran dan keahlian yang harus dimiliki oleh midle dan fist line adalah mengenai tekhnikal skill, artinya posisi ini harus diisi oleh orang-orang yang betul-betul memahami bagaimana prosedur dan tekhnis manajemen organisasi. Sebelum memahami bagaimana tekhnikal skill dan hman skill.

Manajer memiliki tiga peran yang didalamnya terdapat lagi penjabaran peran, pertama Peranan hubungan antar perorangan; 1. Peranan simbolik (Figure head), 2.

Pemimpin (Leader) 3.Penghubung (Liason). Kedua Peranan

(5)

Apabila peran tersebut dapat dijalani dengan baik oleh manajer dengan ditambah kemampuan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan, maka ketahanan dan eksistensi sebuah organisasi akan semakin besar. Karena pada dasarnya tak ada satupun makhluk atau organisasi yang mampu bertahan tanpa menjaga hubungan timbal balik secara baik dengan lingkungan dan organisasi diluar lingkungan internal organisasi itu sendiri. Dan kegagalan berbagai organisasi adalah karena kekakuanya dalam memahami setiap perubahan demi perubahan yang terjadi dalam lingkungan.

Daftar Pustaka:

Fahmi Irham, 2012. Manajemen Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung: Alfabeta,cv Amirullah, Haris Budiyono, 2004. Pengantar Manajemen. Malang : Graha Ilmu

Referensi

Dokumen terkait

Orangtua harus mempertimbangkan berapa banyak waktu yang diperbolehkan untuk anak usia 3-6 tahun dalam bermain smartphone, karena total lama penggunaan smartphone

Maka KMb dalam konteks Books in Print (BIP) atau Daftar Buku dalam Proses Cetak, adalah bagaimana upaya meningkatkan nilai tambah kegiatan Books in Print (BIP) atau Daftar

Rn : Kuat Nominal adalah kekuatan suatu komponen struktur atau penampang yang dihitung berdasarkan ketentuan dan asumsi metode perencanaan sebelum dikalikan dengan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan bakteri Staphylococcus sciuri terhadap senyawa antimikrobial yang terkandung dalam jahe, kunyit, kencur,

Pelaksanaan pembelajaran yang hanya dilakukan dalam seminggu sekali dengan alokasi waktu yang terbatas, dirasa masih kurang/belum bisa dapat menigkatkan kesegaran jasmni

Fiqih  "Fiqih" secara bahasa adalah pemahaman, dan secara istilah adalah ilmu tentang hukum-hukum syar'i yang berkaitan dengan amal (bukan aqidah) yang diambil

Meskipun kurang tidur, banyak pasien dengan insomnia tidak mengeluh mengantuk di siang hari. Namun, mereka mengeluhkan rasa lelah dan letih, dengan konsentrasi