M e ra ih K e unt unga n Be sa r
Da ri La nda k M ini
Y upa Ek a Buda ya
1 0 .1 2 .4 4 9 9
Jika mendengar kata “landak” pasti di benak kita terbayang sosok hewan berduri
tajam yang hidup di hutan atau kebun. Namun jenis landak yang satu ini berbeda, tidak
seperti landak besar Hystrix brachyura yang duri tajamnya sepanjang 7,5 cm tapi duri
landak mini hanya sepanjang 1,5 cm dan juga lebih lunak. Karena lunak, duri itu tidak
akan melukai kulit.
Landak mini alias landak susu (hedgehog) kini tengah menjadi hewan peliharaan baru
yang sedang tren setelah era hamster. Meski sama-sama memiliki duri di bagian
punggung, landak mini bukan anggota suku landak-landakan (hystricidae) dari kelompok
rodensia. Landak mini termasuk erinaceidae dari bangsa insektivora alias pemakan
serangga. Landak mini memiliki bentuk badan oval dengan panjang badan hanya 15
cm-20 cm. Bobot tubuhnya yang mungil hanya cm-200 gram hingga 600 gram. Bahkan, landak
mini berukuran paling besar bobotnya cuma 700 gram-900 gram. Di Indonesia landak
mini masih tergolong langka atau sulit dicari padahal permintaan akan binatang yang satu
ini terus meningkat dan keunikan binatang asal Afrika Tengah ini menjadi pintu masuk
bisnis baru yang menjanjikan, yaitu pembiakan atau peternakan landak mini. Sebagian
pengusaha yang jeli sudah memulai merintis usaha ini.
Mamalia satu ini dapat dengan mudah dikenali dari duri dibadannya, dimana itu
merupakan rambut berongga yang keras. Duri-duri mereka tidak beracun atau berkait,
duri Landak Mini tidak mudah lepas dari tubuhnya. Bila kita sudah terbiasa
memegangnya, maka duri-durinya tidak terasa sakit, seperti memegang sikat rambut.
Landak Mini memiliki sifat "nocturnal" atau aktif pada malam hari, sedangkan pada siang
hari mereka cenderung menyembunyikan dirinya ditempat-tempat gelap. Karena sifatnya
yang suka sembunyi disiang hari, maka pada tempat pemeliharaanya kita harus
menyediakan tempat untuk bersembunyi dan sebaiknya dipelihara pada suhu 21 - 27'C,
apabila terlalu dingin maka landak mini ini akan masuk dalam proses hibernasi.
Berikut ini adalah perlengkapan yang di butuhkan untuk memelihara landak mini:
• Tempat pemeliharaan berupa Aquarium
• Tempat minum
• Tempat makan
• Tempat sembunyi
• Serutan kayu sebagai alas
Meskipun diklasifikasikan sebagai insectivora (pemakan serangga), namun Landak Mini
dapat pula diberikan pakan buatan seperti pakan kering untuk anjing dan kucing, namun
sebaiknya ditambahkan pula variasi lain seperti ulat hongkong, ulat jerman, jangkrik dan
serangga lainnya. Sebaiknya jangan memberikan susu kepada Landak Mini karena usus
mereka sensitif terhadap susu dalam jumlah yang banyak. Pemberian pakan sebaiknya
menggunakan mangkuk yang digunakan untuk pakan anjing/kucing, atau bisa juga
menggunakan asbak rokok, sehingga tidak mudah terbalik ketika mereka sedang makan. Dan
janganlah lupa untuk selalu sediakan air minum dalam jumlah yang cukup. Lebih baik
Landak mini diberikan botol minum yang biasa digunakan untuk hamster. Karena jika
pemberian minum dalam mangkuk terbuka biasanya landak mini seringkali mengotori air
minumnya tanpa mereka sadari.
Proses budidaya dapat di mulai ketika landak mini berusia 5 bulan saat mereka sudah
dapat dikawinkan, gabungkan antara jantan dan betina dalam 1 tempat, maka si jantan
kelenjar kelaminnya akan membengkak dan perutnya terlihat buncit dan mulai mengeluarkan
pekikan-pekikan sambil mengelilingi si betina dan mencoba merayu si betina. Proses
penggabungan dilakukan selama 2 hari dan diulang setiap 10 hari sekali, hal ini dilakukan
karena masa subur dari Landak Mini ini tidak teratur, sehingga dengan melakukan
pengabungan secara teratur, diharapkan kemungkinan terjadinya kehamilan menjadi lebih
besar. Setelah digabungkan selama 2 - 3 kali, pisahkan betina sendiri di tempat
pemeliharaannya. Cara lain untuk mengawinkan bisa dilakukan dengan menggabungkan
jantan betina selama 2 minggu - 30 hari, kemudian dipisahkan sampai waktunya untuk si
betina melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, landak mini akan mengalami masa kehamilan
selama 35 hari, dan setiap induk bisa menghasilkan 4-6 ekor anakan. Setelah keluar dari
rahim ibunya maka si ibu landak mini ini akan mulai menjilati membran tipis tersebut dan
dalam beberapa saat duri-duri yang awalnya lembut tersebut akan mulai mengeras.
Hal yang perlu diingat ialah pada waktu si betina melahirkan anaknya, tidak boleh ada
jantan disitu, karena jantannya akan memakan anak yang baru lahir tersebut. Hal berikutnya
yang perlu diperhatikan ialah, tutup sekeliling tempat yang digunakan oleh si betina untuk
melahirkan, karena bila betina terganggu, ada kemungkinan betina akan mengalami stress
dan memakananaknya.
Landak Mini dapat hidup sampai usia 6 tahun, bahkan beberapa orang pernah memelihara
tersedia dalam berbagai macam jenis antara lain; Albino, Salt & Pepper, Pinto, Silver,
Charcoal (Snowflake Gray), Silver Charcoal, Platinum, Brown Snowflake,
Brown, Chocolate, dan lain lain. Dan Landak Mini jual dengan harga Rp.350.0000 sampai
dengan Rp.10.000.00 , tergantung dari umur dan jenis landak itu sendiri. Jadi dengan satu
indukan dalam satu bulan kita bisa mendapat penghasilan sekitar 1,5 juta atau lebih,
tergantung jumlah anakan dan jenis landak itu sendiri. Maka dari itu akan sangat
menguntungkan jika melakukan budidaya landak mini sendiri karena perawatan dan
pengembangbiakannya cukup mudah.
Dan karena mudah di budidayakan, bernilai jual tinggi, belum banyak pesaing, dan minat
masyarakat yang cukup tinggi oleh karena itu peluang untuk usaha budidaya landak mini ini
Daftar Pustaka
http://www.hedgehogclub.com/ http://ternaklandakmini.blogspot.com/
http://blogsyurika.blogspot.com/2010/11/usaha-beternak-landak-mini.html