• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perenca

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perenca"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

Memori Akhir Jabatan

Kepala Biro

Perencanaan dan Anggaran

Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim

Assalamu’alaikum Warokhmatulloohi Wa Barokaatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan kemurahan dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran masa bakti Juli 2010 – Maret 2012.

Di akhir masa tugas, sudah menjadi suatu kebiasaan untuk menyusun dokumen laporan pelaksanaan kegiatan yang dikenal dengan Memori Akhir Jabatan (MAJ). Laporan ini menyajikan data dan informasi tentang pencapaian kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran berdasarkan Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran 2010-2014 selama kurun waktu Juli 2010 hingga Maret 2012. Selain itu, disajikan pula beberapa tantangan, kendala dan agenda kegiatan yang masih perlu menjadi perhatian guna mencapai tujuan dan sasaran Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran, Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2010-2014. MAJ ini juga dilengkapi dengan pencapaian lain di luar target yang tercantum dalam Renstra BPA 2010-2014.

Saya menyadari bahwa selama bertugas sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, banyak kekhilafan dalam bentuk ucapan maupun tindakan, yang telah saya lakukan baik yang disengaja maupun tidak. Untuk itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang setulusnya.

Pencapaian Biro Perencanaan dan Anggaran sampai saat ini tidak terlepas dari dukungan baik dari internal maupun eksternal. Tidak berlebihan kiranya jika ucapan terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada pimpinan, kolega, staf, maupun mitra kerja. Semoga kerjasama ini tetap dapat terjalin.

Akhir kata dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, saya berharap agar Biro Perencanaan dan Anggaran ke depan dapat menjadi lebih baik dan profesional dalam melaksanakan tugasnya mendukung Kementerian Perumahan Rakyat untuk mewujudkan setiap keluarga Indonesia menempati rumah layak huni.

Wassalamu’alaikum Warochmatulloohi Wa Barokaatuh

Jakarta, Maret 2012

(4)
(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR LAMPIRAN... vii

DAFTAR SINGKATAN... viii

BAB I PENDAHULUAN...1

BAB II RENCANA STRATEGIS BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN TAHUN 2010-2014... 3

2.1 Visi dan Misi... 4

2.1.1 Visi... 4

2.1.2 Misi... 4

2.2 Arah Kebijakan Tujuan dan Sasaran... 5

2.2.1 Arah Kebijakan... 5

2.2.2 Tujuan... 5

2.2.3 Sasaran... 5

2.3 Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja ... 6

BAB III KINERJA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN TAHUN 2010 DAN 2011... 7

3.1 Pencapaian Anggaran... 7

3.1.1 Penyerapan Anggaran 2010... 7

3.1.2 Penyerapan Anggaran 2011... 8

3.2 Pencapaian Renstra Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2010-2011... 8

3.2.1 Pencapaian Misi 1: Meningkatkan Kualitas Sistem Perencanaan yang Berkesinambungan... 9

3.2.2 Pencapaian Misi 2: Meningkatkan Kualitas Sistem Penganggaran Berbasis Kinerja... 17

3.2.3 Pencapaian Misi 3: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi yang Akurat... 19

3.3 Pencapaian Lainnya... 24

3.3.1 Rapat Mingguan Biro Perencanaan dan Anggaran... 24

3.3.2 Kegiatan Hari Habitat Tahun 2010... 25

3.3.3 Pertemuan pertama Third Bureau of Asia Pacific Ministerial Conference on Housing and Urban Development (APMCHUD)... 26

3.3.4 Rapat Paguyuban Internal Kementerian Perumahan Rakyat... 27

3.3.5 Majalah Inforum... 27

(6)

3.3.7 Milis (Mailing List) Biro Perencanaan dan Anggaran... 29

3.3.8 Milis (Mailing List) Perumahan Rakyat... 30

3.3.9 Kliping Perumahan Rakyat... 31

3.3.10 Perpustakaan Digital... 31

3.3.11 Email kemenpera... 31

3.3.12 Situs Biro Perencanaan dan Anggaran... 32

3.3.13 Situs Dekonsentrasi... 33

3.3.14 Penerbitan CD Regulasi... 34

3.3.15 Inisiasi Rapat Kerja Kementerian Perumahan Rakyat (RAKERPERA)... 35

3.3.16 Absensi Digital... 35

3.3.17 Pangkalan Data Kemenpera... 37

3.3.18 Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman... 37

3.3.19 Penyusunan Road Map Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman... 38

3.3.20 Insiasi Rapat Koordinasi Perumahan Rakyat (Rakorpera)... 38

3.3.21 Inisiasi Rapat Konsultasi Regional (RAKONREG)... 38

3.4 Hal-hal yang Belum Tercapai... 39

3.4.1 Kerjasama Kementerian Perumahan Rakyat dengan Badan Pusat Statistik (BPS)... 39

3.4.2 Profil PKP Nasional 2011... 40

3.4.3 Penyusunan Laporan Pengendalian Rencana Pembangunan (PP Nomor 39 Tahun 2006)... 40

3.4.4 Penyusunan LAKIP Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011... 40

3.4.5 Dukungan Pelaksanaan Kegiatan POKJA PKP Nasional... 40

3.4.6 Penyiapan Dekonsentrasi Tahun 2012... 41

3.4.7 Sistem Administrasi online... 43

BAB IV KENDALA DAN USULAN PEMBENAHAN... 45

4.1 Kendala... 45

4.2 Usulan Pembenahan... 45

BAB V PERSIAPAN PELAKSANAAN APBN 2012 DAN PERSIAPAN RENCANA KERJA 2013... 47

5.1 Persiapan Pelaksanaan APBN 2012... 47

5.1.1 Percepatan Penyerapan Anggaran Tahun 2012... 47

5.1.2 Penghematan Anggaran Tahun 2012... 48

5.2 Penyiapan Rencana Kerja Tahun 2013... 48

5.2.1 Rapat Koordinasi Perumahan Rakyat... 48

5.2.2 Rapat Konsultasi Regional Kementerian Perumahan Rakyat... 49

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Biro Perencanaan dan Anggaran... 4

Gambar 3.1 Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2010-2014... 10

Gambar 3.2 Sampul Depan Buku Panduan PPRG... 13

Gambar 3.3 Rangkaian Kegiatan Penyusunan Panduan PPRG Bidang PKP... 13

Gambar 3.4 Tampilan Depan Aplikasi Pendataan E-Monev... 14

Gambar 3.5 Kerangka Kerja Dekonsentrasi Lingkup Kemenpera 2010-2011.. 17

Gambar 3.6 SOP Monev dan Laporan Bulanan Biro Perencanaan dan Anggaran... 20

Gambar 3.7 Laporan Kinerja Tahun 2010-2011 Lingkup Kementerian Perumahan Rakyat, Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat, Biro Perencanaan dan Anggaran... 20

Gambar 3.8 Analisis Implementasi TIK... 22

Gambar 3.9 Sampul Majalah Inforum Edisi I, II dan III tahun penerbitan 2010 dan 2011... 28

Gambar 3.10 Newsletter Perumahan... 29

Gambar 3.11 Kliping Perumahan Rakyat... 30

Gambar 3.12 Tampilan Beranda Perpustakaan Digital Kemenpera... 31

Gambar 3.13 Tampilan log-in email kemenpera... 32

Gambar 3.14 Tampilan Beranda Situs BPA... 33

Gambar 3.15 Tampilan Beranda Situs Dekonsentrasi... 34

Gambar 3.16 CD Regulasi... 34

Gambar 3.17 Rekapitulasi Absensi Digital BPA... 36

Gambar 3.18 Rapat Persiapan Penyusunan Rencana Kerja POKJA PKP Nasional... 41

Gambar 3.19 Skenario Dekonsentrasi Sementara... 42

Gambar 3.20 Halaman Depan Sistem Informasi Surat online BPA... 43

DAFTAR TABEL

Tabel II-1 Program, Kegiatan, dan Indikator Kegiatan BPA 2010-2014... 6

Tabel III-1 Penyerapan Anggaran BPA Tahun 2010... 7

Tabel III-2 Penyerapan Anggaran BPA Tahun 2011... 8

Tabel III-3 Daftar Nama Pokja PKP ProvinsI... 16

Tabel III-4 Road Map Perbaikan TIK... 22

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Penyerapan Anggaran BPA Tahun 2010... 52

(8)

DAFTAR SINGKATAN

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

APBN-P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan

APMCHUD : Asia Pacific Ministerial Conference on Housing and Urban Development Bappenas : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Bimtek : Bimbingan Teknis

BPA : Biro Perencanaan dan Anggaran

CSR : Corporate Social Responsibility

DAK : Dana Alokasi Khusus

DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DPR : Dewan Perwakilan Rakyat

DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

DRPHLN-JM : Daftar Rencana Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri Jangka Menengah

FGD : Focussed Group Discussion

FLPP : Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Hapernas : Hari Perumahan Nasional

IP : Internet Protocol

Kab : Kabupaten

KAK : Kerangka Acuan Kerja K/L : Kementerian/Lembaga Kemenkeu : Kementerian Keuangan

KemenPAN-RB : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemenpera : Kementerian Perumahan Rakyat

KPA : Kuasa Pengguna Anggaran

LAKIP : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LPSE : Lembaga Pengadaan Secara Elektronik

MAJ : Memori Akhir Jabatan

MBM : Masyarakat Berpendapatan Menengah MBR : Masyarakat Berpendapatan Rendah MDGs : Millenium Development Goals

Mail-list : Mailing List

MoU : Memorandum of Understanding

Monev : Monitoring dan Evaluasi

MP3EI : Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Musrenbangnas : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional

Pemda : Pemerintah Daerah Permen : Peraturan Menteri

Permenpera : Peraturan Menteri Perumahan Rakyat PHLN : Pinjaman/Hibah Luar Negeri

PMK : Peraturan Menteri Keuangan PK : Penetapan Kinerja

PKP : Perumahan dan Kawasan Permukiman PKP : Peningkatan Kualitas Permukiman

(9)

PNS : Pegawai Negeri Sipil Pokja : Kelompok Kerja PP : Peraturan Pemerintah

PPRG : Perencanaan Penganggaran Responsif Gender PRB : Pengurangan Resiko Bencana

RAB : Rincian Anggaran Biaya Rakonreg : Rapat Konsultasi Regional

Rakorpera : Rapat Koordinasi Perumahan Rakyat

RAPBN : Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Rapermen : Rancangan Peraturan Menteri

Renstra : Rencana Strategis Renja : Rencana Kerja RI : Republik Indonesia

RKA-KL : Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga RKP : Rencana Kerja Pemerintah

RKT : Rencana Kerja Tahunan

RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJPN : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Rusun : Rumah Susun

Rusuna : Rumah Susun Sejahtera Rusunami : Rumah Susun Sejahtera Milik Rusunawa : Rumah Susun Sejahtera Sewa

SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Sesmenpera : Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat SDM : Sumber Daya Manusia

SK : Surat Keputusan

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

SOP : Standard Operating Procedure

TA : Tahun Anggaran

TEPPA : Tim Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi

ToT : Training of Trainer

UKP-PPP : Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan

UU : Undang-Undang

(10)
(11)

S

udah menjadi suatu kebiasaan bahwa berakhirnya suatu tahapan tugas dilengkapi dengan suatu bentuk laporan pertanggungjawaban hasil pelaksanaan tugas. Untuk itu, penyusunan Memori Akhir Jabatan menjadi suatu keniscayaan. Selain tentunya Memori Akhir Jabatan juga merupakan satu alat evaluasi yang dapat digunakan untuk melihat kembali berbagai kinerja yang telah dicapai selama ini dan agenda yang masih tersisa sampai dengan 2014 dalam menjawab tantangan pembangunan yang semakin komplek di masa depan.

Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, Memori Akhir Jabatan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2010-2011 ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran yang baru dalam melakukan tugasnya. Dengan demikian, diharapkan terjadi kesinambungan kebijakan dan berbagai kegiatan yang telah berjalan dengan baik selama ini.

(12)
(13)

T

ugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Anggaran telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perumahan. Permen tersebut merupakan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara.

Tugas Biro Perencanaan dan Anggaran, Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat adalah melaksanakan koordinasi dan penyusunan perencanaan program dan anggaran, serta pengolahan data, dan kerja sama kelembagaan di bidang Perumahan Rakyat. Dalam melaksanakan tugas tersebut Biro Perencanaan dan Anggaran menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

Penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana dan program serta pelaksanaan a.

kerja sama di bidang perumahan rakyat; Penyusunan anggaran dan evaluasi anggaran; b.

Pengelolaan data dan informasi di bidang perumahan rakyat. c.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, struktur BPA dilengkapi dengan tiga Bagian yaitu Bagian Program, Bagian Anggaran, serta Bagian Data dan Pelaporan. Gambaran lebih lengkap mengenai struktur organisasi di BPA dapat dilihat pada gambar 2-1.

Sebagai acuan bagi Biro Perencanaan dan Anggaran dalam menjalankan tugas dan fungsinya, disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2010-2014. Renstra Kemenpera juga disusun sebagai tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan tugas Biro Perencanaan dan Anggaran.

BAB II

RENCANA STRATEGIS BIRO

PERENCANAAN DAN ANGGARAN

(14)

Memperhatikan amanat peraturan perundangan, hasil pencapaian kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran pada periode sebelumnya, potensi dan permasalahan serta aspirasi berbagai pemangku kepentingan, Visi Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2010-2014 dirumuskan sebagai berikut: “Terwujud sistem perencanaan dan penganggaran Kementerian Perumahan Rakyat yang akuntabel dan didukung data dan informasi yang akurat.”

Sebagai upaya perwujudan akuntabilitas Visi Biro Perencanaan dan Anggaran tersebut, dalam Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran ini dilengkapi dengan Misi, Arah Kebijakan, Tujuan, Sasaran dan Kegiatan untuk mewujudkan Visi tersebut.

Sesuai kondisi faktual lingkungan strategis pembangunan perumahan rakyat, baik yang menyangkut kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan ling-kungan ekternal (peluang dan ancaman) serta kemampuan untuk mewujudkan kon-disi ideal di masa depan maka dirumuskan misi Biro Perencanaan dan Anggaran Ta-hun 2010-2014, sebagai berikut:

Meningkatka

a. n kualitas sistem perencanaan yang berkesinambungan; Meningkatkan kualitas sistem penganggaran berbasis kinerja; b.

Meningkatkan keterse

c. diaan data dan informasi yang akurat. Kepala Biro Perencanaan

Struktur Organisasi Biro Perencanaan dan Anggaran

Sumber:

(15)

Rencana Strategis merupakan cara untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran pembangunan, yang mengandung komitmen kebijakan dan diterapkan untuk mencapai sasaran kinerja yang terukur. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Renstra Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2010-2014, dirumuskan arah kebijakan dalam Renstra Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2010-2014 sebagai berikut: a. Meningkatkan kegiatan penyusunan program standarisasi pengawasan

penyusunan anggaran, kerjasama antarlembaga/kementerian dan menjalin hubungan baik dengan daerah;

b. Peningkatan sistem kerja antardeputi dengan pendekatan kebijakan yang terarah dan mudah dipahami;

c. Mewujudkan stabilisasi kinerja yang efektif, efisien dan berkesinambungan.

Tujuan Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan administrasi, perencanaan, penganggaran, monitoring dan evaluasi yang lebih baik;

b. Menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi program serta kebijakan pembangunan perumahan antarDeputi Bidang;

c. Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya secara berkelanjutan;

d. Pemanfaatan dan peningkatan teknologi dalam upaya pemantauan kegiatan Deputi Bidang di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat

Penetapan sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang menggambarkan se-suatu yang akan dicapai melalui serangkaian kebijakan, guna mempertajam fokus, kegiatan dan alokasi sumber daya yang diperlukan.

Adapun sasaran yang perlu dicapai yaitu:

Terselenggaranya koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan bidang a.

perumahan dan permukiman di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat; Terselenggaranya hubungan kerja dengan lembaga lain yang terkait dalam b.

bidang perumahan dan permukiman;

Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang tepat waktu di Lingkungan c.

Kementerian Perumahan Rakyat;

Terlaksananya sistem pengawasan, evaluasi dan pengendalian program dan d.

kegiatan pembangunan perumahan dan permukiman;

Terselenggaranya sistem informasi dan publikasi bidang perumahan dan e.

permukiman.

(16)

Sumber: Renstra BPA Tahun 2010-2014

Tabel II-1

Program, Kegiatan, dan Indikator Kegiatan BPA 2010-2014

Unit Kerja Pelaksana

Bagian Program Bagian Anggaran Bagian Data dan

Pelaporan

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Perumahan Rakyat

Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman

(17)

Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Biro Perencanaan dan Anggaran dalam upaya mencapai sasaran-sasaran dalam Rencana Kinerja Tahun 2010 dan 2011, tidak terlepas bagaimana Biro Perencanaan dan Anggaran merealisasikan atau menggunakan secara tepat dan efektif anggaran yang dialokasikan pada masing-masing sasaran kegiatan.

Jumlah anggaran tahun 2010 yang digunakan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran 2010-2014 maupun Penetapan Kinerja Tahun 2010, terlihat pada tabel di bawah ini:

Pada tahun 2010, Biro Perencanaan dan Anggaran dapat merealisasikan penyerapan

BAB III

KINERJA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN

TAHUN 2010 DAN TAHUN 2011

Sasaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Pencapaian

Target (%)

1 Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang tepat waktu

di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat 6.013.800.000 4.233.419.600 70

2

Terselenggaranya koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan bidang perumahan dan kawasan permukiman di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat

51.750.000.000 51.160.350.800 99

3

Terselenggarannya hubungan kerja dengan instansi lain yang terkait dalam bidang perumahan dan kawasan per-mukiman

2.100.000.000 1.190.758.375 57

4

Terlaksananya sistem pengawasan, evaluasi dan pengenda-lian program dan kegiatan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman

5.050.000.000 3.899.042.800 77

5 Terselenggaranya sistem informasi dan publikasi

bi dang perumahan dan kawasan permukiman 4.647.740.000 3.290.214.000 71

Total 69.561.540.000 63.773.785.575 92

Sumber: LAKIP BPA Tahun 2010

Tabel III-1

(18)

anggaran sebesar 92% yaitu sebesar Rp 63.773.785.575,00 dari jumlah total pagu anggaran sebesar Rp 69.561.540.000,00.

Jumlah anggaran Tahun 2011 yang digunakan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2011 maupun Penetapan Kinerja Tahun 2011, adalah sebagai berikut:

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2011 Biro Perencanaan dan Anggaran mampu meningkatkan kinerjanya untuk mencapai penyerapan anggaran yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan realisasi anggaran yaitu mencapai 94% atau sebesar Rp 47.136.517.307,00 dari jumlah total pagu anggaran sebesar Rp 49.896.108.000,00.

Biro Perencanaan dan Anggaran dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mendukung Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat berdasarkan Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Anggaran memiliki rumusan visi “Terwujud sistem perencanaan dan penganggaran Kementerian Perumahan Rakyat yang akuntabel dan didukung data dan informasi yang akurat”. Rumusan visi tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam 3 (tiga) misi yang selalu menjadi arahan Biro Perencanaan dan Anggaran dalam menjalankan tugas. Ketiga misi tersebut adalah (1) meningkatkan kualitas sistem perencanaan yang berkesinambungan; (2) Meningkatkan kualitas sistem penganggaran berbasis kinerja; dan (3) meningkatkan ketersediaan data dan informasi yang akurat.

Biro Perencanaan dan Anggaran berupaya untuk meningkatkan kualitas sistem perencanaan yang berkesinambungan di dalam lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan kegiatan Kementerian Perumahan Rakyat yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan

Sasaran Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Pencapaian

Target (%)

1 Terselenggaranya pengelolaan anggaran yang tepat waktu

di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat 11.814.316.000 10.333.219.125 87

2

Terselenggaranya koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan bidang perumahan dan kawasan permukiman di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat

9.359.068.800 9.305.428.332 99

3

Terselenggarannya hubungan kerja dengan instansi lain yang terkait dalam bidang perumahan dan kawasan per-mukiman

14.056.173.200 13.243.264.100 94

4

Terlaksananya sistem pengawasan, evaluasi dan pengen-dalian program dan kegiatan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman

5.109.000.000 5.044.828.400 99

5 Terselenggaranya sistem informasi dan publikasi bidang

perumahan dan kawasan permukiman 9.557.550.000 9.209.777.350 96

Total 49.896.108.000 47.136.517.307 94

Tabel III-2

Penyerapan Anggaran BPA Tahun 2011

(19)

Dalam arahannya, Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran menyebutkan bahwa diharapkan personil di lingkungan BPA dapat lebih mengenal satu sama lain, hingga terjalin komunikasi yang baik. Kemudian tahun 2011 ini dicanangkan se-bagai tahun untuk membenahi sistem di lingkung an BPA, sehingga sistem dapat berjalan dengan baik tersebut adalah staf Satker Sekretariat Ke-menpera dan Lemba-ga PenLemba-gadaan Secara Elektronik (LPSE).

pemantauan - evaluasi. Hal tersebut direalisasikan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen penting yang mengarahkan kegiatan Kementerian Perumahan Rakyat. Penyusunan Renja tahun 2012 telah selesai dilaksanakan dengan hasil kegiatan berupa (i) Dokumen inisiatif baru; (ii) Dokumen RKP K/L; (iii) Untuk meningkatkan kualitas Renja, dilaksanakan kegiatan Pelatihan Penyusunan Renja, Dokumen Renja Kementerian Perumahan Rakyat dan Dokumen Laporan Kegiatan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat telah dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:

Rapat Kerja (Raker) Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2011 1.

Raker BPA dilakukan di Hotel Yasmin-Puncak 30 Mei – 1 Juni 2011. Raker BPA bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan BPA tahun 2010, menjaring isu dan permasalahan terkini serta menyepakati langkah-langkah memantapkan pelaksanaan kegiatan Kementerian Perumahan Rakyat tahun 2011 dan antisipasi penyiapan rencana kegiatan tahun 2012. Hasil dari Raker BPA tahun 2011 adalah dokumen Rencana Aksi Tahun 2011 yang ditandatangani bersama oleh Kepala Biro dan Kepala Bagian di lingkungan Biro Perencanaan dan Anggaran.

Rapat Kerja Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2012 2.

Rapat Kerja (Raker) Biro Perencanaan dan Anggaran (BPA), Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat diselenggarakan di Hotel Royal Safari Garden, Bogor, Jawa Barat pada 26-28 Januari 2012. Rapat kerja ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Biro Perencanaan dan Anggaran di tahun 2012. Dalam rapat kerja kali ini membahas tiga agenda utama yaitu; Pembahasan Evaluasi Kinerja Tahun 2011, Pembahasan Rencana Kegiatan Tahun 2012 dan Penyiapan Usulan Kegiatan Tahun 2013.

Rapat Kerja BPA Tahun 2011

(20)

Revisi Dokumen Renstra Kementerian Perumahan Rakyat 2010-2014 3.

Adanya perubahan nomen klatur Kementerian Perumahan Rak yat mengakibatkan adanya penyesuaian pada nomenklatur unit kerja dan kegiatan di lingkungan Kementerian Peru mah an Rakyat. Penyesuaian ini telah dilakukan dan selesai disusun pada tanggal 11 Juli 2011.

Dengan adanya perubahan pada nomen klatur Kementerian Perumahan Rakyat, dilakukan revisi terhadap Renstra Kemen terian Perumahan Rakyat 2010-2011. Dengan selesainya revisi terhadap Renstra Kementerian Perumahan Rakyat maka secara otomatis perlu dilakukan perubahan terhadap Renstra Sekretariat Kemenpera dan

Renstra Biro Perencanaan dan Anggaran yang juga telah diselesaikan pada bulan Juli 2011.

Rancangan Peraturan Menteri (Rapermen) Pedoman 4.

Umum Perencanaan Tahunan Kementerian Perumahan Rakyat

Penyusunan Pedoman Umum Perencanaan Tahunan bertujuan untuk mengatur mekanisme perencanaan, penganggaran, dan pemantauan terhadap program kegiatan yang sedang dan telah disusun oleh unit-unit kerja yang ada di lingkungan

Sumber: Biro Perencanaan dan Anggaran

Raker BPA Tahun 2012

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran dalam sambutan pembukaannya menyampaikan pentingnya rapat rutin mingguan, pembuatan laporan bulanan dan laporan kinerja tahunan sebagai alat evaluasi pelaksanaan kinerja Biro Perencanaan dan Anggaran. Hasil dari Raker tersebut adalah Rencana Aksi BPA yang ditandatangani oleh Kepala Biro dan Kepala Bagian di Biro Perencanaan dan Anggaran.

Rapat kerja yang dihadiri 44 orang peserta yang terdiri dari seluruh staf, pejabat eselon empat dan tiga di lingkungan Biro Perencanaan dan Anggaran, LPSE Kementerian Perumahan Rakyat, Satuan Kerja Sekretariat Kementerian Perumahan

Rakyat, serta Sekretariat

Dekonsentrasi Kementerian

Perumahan Rakyat. Pada

(21)

Kementerian Perumahan Rakyat. Hal ini dilakukan agar proses perencanaan di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat menjadi lebih baik sehingga pelaksanaan kegiatan dapat lebih terorganisir. Rapermen Pedoman Umum Perencanaan Tahunan telah selesai disusun dan hingga saat ini sedang dalam proses legalisasi untuk menjadi Peraturan Menteri (Permen).

Kementerian Perumahan Rakyat telah menyusun Rencana Kegiatan Pinjaman/ Hibah Luar Negeri Tahun 2010-2014 untuk mendukung pencapaian sasaran RPJMN Tahun 2010-2014 serta Rencana Strategis Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2010-2014 di bidang pembangunan perumahan dan per mukiman. Dalam rangka mempercepat realisasi ren cana kegiatan tersebut serta meningkatkan kerja sama dengan negara do nor maupun organisasi internasional dalam rangka percepatan pembangunan perumahan dan permukim an, dilaksanakan kegiatan peningkatan kualitas pe ren ca naan kegiatan yang dibiayai oleh Pinjaman dan/ atau Hibah Luar Negeri (PHLN).

Peningkatan Kualitas Perencanaan Kegiatan yang dibiayai melalui PHLN ini dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Pelatihan Persiapan Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan PHLN yang 1.

telah dilaksanakan pada tanggal 1-2 Februari 2011

Lokakarya Tinjauan terhadap Usulan Kegiatan PHLN Kemenpera yang telah 2.

dilaksanakan pada tanggal 20-21 Oktober 2011

Lokakarya Penyusunan Proposal Usulan Kegiatan PHLN yang telah 3.

dilaksanakan pada tanggal 8-9 November 2011

Dukungan terhadap penyusunan Panduan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dilaksanakan sebagai bentuk peran aktif Kementerian Perumahan Rakyat dalam bidang pemberdayaan wanita di bidang perumahan dan kawasan permukiman.Kegiatan

Lokakarya Penyusunan Proposal Kegiatan PHLN

Sumber: Biro Perencanaan dan Anggran

(22)

Penyusunan Panduan Peren ca naan dan Penganggaran yang Respon sif Gender bidang Perumahan dan Permukim an difasilitasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Rangkaian kegi atan penyusunan panduan tersebut dapat dilihat pada gambar 3-5. Ouput kegi atan adalah buku Panduan Perencanaan dan Peng anggaran Responsif Gender dan kegi atan sosialisasi penerapan buku panduan tersebut.

Bimtek pelaksanaan Dekonsentrasi Lingkup Kemenpera Rakyat Tahun 2011 telah

Rancangan Proposal Kegiatan PHLN

Rancangan proposal kegiatan PHLN yang akan diajukan ke dalam dokumen revisi DRPHLN-JM 2010-2014 yaitu sebagai berikut:

Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat 1.

Mengajukan usulan kegiatan Development of Indonesian Housing Survey

yang bertujuan untuk menyediakan data dan informasi mengenai jumlah dan karakteristik unit rumah di Indonesia.

Deputi Bidang Pembiayaan 2.

Mengajukan 2 (dua) usulan kegiatan yaitu diantaranya:

Technical Assistance to Strengthen Housing Finance Policy for

a.

Low Income Community) yang bertujuan untuk meningkatkan akses

pembiayaan perumahan bagi MBR di Indonesia melalui pengembangan kebijakan pembiayaan perumahan, pengembangan kebijakan pembiayaan perumahan non konvensional, dan perkuatan peran mikro pembiayaan perumahan.

Technical Assistance for Establishing Housing Finance Information)

b.

yang bertujuan untuk membangun pusat informasi pembiayaan perumahan adalah untuk membentuk badan publik tunggal yang menghasilkan suatu sistem peringatan dini di industri pembiayaan perumahan.

Deputi Bidang Pengembangan Kawasan dan Deputi Bidang Perumahan 3.

Formal

Mengajukan usulan kegiatan yang merupakan inisiasi dari 2 kedeputian yaitu Infrastructure Development for Large Scale Housing yang bertujuan untuk mempercepat pengurangan backlog dan mendukung pertumbuhan ekonomi pada pusat-pusat kegiatan ekonomi yang telah ditetapkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Deputi Bidang Perumahan Swadaya 4.

Mengajukan usulan kegiatan Strengthening the Role of Woman in

Improving Housing Quality yang bertujuan untuk memperkuat peran

(23)

diberikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan Dekonsentrasi yaitu Perangkat Pengelola Keuangan/Pejabat Inti SKPD dari 33 Provinsi pelaksana Dekonsentrasi, Fasilitator Tingkat Pusat dan Provinsi serta Kelompok Kerja (Pokja) Perumahan Tingkat Pusat. Bimtek tersebut dilaksanakan sebagai sarana penyampaian substansi/materi maupun

teknis pelaksanaan Dekonsentrasi Lingkup Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011.

Bimtek Dekonsentrasi telah dilaksanakan pada tanggal 23-26 Maret 2011 membahas reviu pelaksanaan Dekonsentrasi Tahun 2010 dan pelaksanaan Dekonsentrasi Tahun 2011 yang meliputi: perencanaan, koordinasi, penganggaran, , evaluasi dan pelaporan.

Gambar 3.3

Rangkaian Kegiatan Penyusunan Panduan PPRG Bidang PKP Gambar 3.2 Sampul Depan Buku Panduan PPRG

(24)

Dekonsentrasi Lingkup Kementerian Perumahan Rakyat diselenggarakan sebagai pelimpahan sebagian urusan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah sesuai dengan Peratuan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas dan Pembantuan.

Pada Tahun 2010, Kegiatan Dekon sentrasi difokuskan pada Pendataan dan Monitoring Pembangunan Peru mahan serta Sosialisasi Kebijakan Bidang Perumahan. Salah satu hasil kegiatan tersebut salah satunya adalah aplikasi E-Monev yang menampilkan hasil pendataan melalui situs sehingga dapat diakses dan diperbaharui oleh daerah secara langsung.

Bimtek Dekonsentrasi Tahun 2011

Sumber: Sekretariat Dekonsentrasi

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran memberikan arahan pada pelaksanaan Bimbingan Teknis Dekonsentrasi didampingi oleh Kepala Bagian Program.

Gambar 3.4

Tampilan Depan Aplikasi Pendataan E-Monev

(25)

Pada tahun 2011, kegiatan Dekonsentrasi dilakukan melalui rangkaian kegiatan sebagai berikut:

Sosialisasi Kebijakan Bidang PKP

1.

Kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan dan diharapkan para pemangku kepentingan bidang PKP di daerah memiliki pemahaman yang sama tentang kebijakan dan peraturan perundang-undangan di bidang PKP.

Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) PKP Provinsi

2.

Pokja PKP Provinsi dibentuk sebagai forum/wadah komunikasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan bidang PKP di provinsi. Pokja PKP Provinsi telah terbentuk dan disahkan melalui SK Gubernur di 30 Provinsi. Sedangkan Provinsi Jambi, Jawa Timur dan Jakarta masih menunggu pengesahan melalui Surat Keputusan Gubernur.

Penyusunan Profil PKP Provinsi

3.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan data PKP kepada Pemerintah Provinsi. Keterampilan pengelolaan data meliputi pengumpulan data, penyimpanan data, serta publikasi data dan pemutakhiran data. Profil PKP merupakan salah satu bentuk publikasi data. Profil PKP Provinsi telah lengkap tersusun di 33 Provinsi serta telah dilakukan reviu terhadap isi profil tersebut.

Penyusunan Masukan Dokumen Perencanaan Pembangunan PKP

4.

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu Pemerintah Provinsi dalam menyiapkan dokumen perencanaan yang menyinergikan pembangunan PKP di provinsi. Masukan Dokumen Perencanaan Pembangunan PKP telah selesai disusun di 33 Provinsi.

Pelatihan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan PKP

5.

(26)

No. Provinsi Nama Pokja

1 ACEH Pokja PKP Aceh

2 SUMUT Pokja PKP Sumut

6 SUMBAR Lembaga Pengembangan PKP Provinsi Sumatera Barat

3 RIAU Pokja PKP Riau Membangun

4 KEP. RIAU Pokja PKP Provinsi Kepri

5 JAMBI Lembaga Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman (LKP2KP) Provinsi Jambi

7 SUMSEL Pokja PKP Sumsel

8 LAMPUNG Pokja PKP “MAHAN IDAMAN” Provinsi Lampung 9 BENGKULU Pokja PKP Provinsi Bengkulu

10 BABEL Pokja PKP Serumpun Sebalai 11 BANTEN Pokja PKP Provinsi Banten 12 JABAR Pokja PKP Jawa Barat

13 DKI JAKARTA Pokja PKP ASRI (Aman, Sejahtera, Rapi, Indah) Provinsi DKI Jakarta

14 JATENG Pokja PKP Provinsi Jawa Tengah 15 DI YOGYAKARTA Dewan Perumahan DIY

16 JATIM Pokja Pengembangan Pengendalian Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Timur (P4KPJT)

17 BALI Pokja PKP Provinsi Bali

18 NTB Pokja PKP NTB “BERSAING” 19 NTT Pokja PKP Provinsi NTT

20 KALBAR Pokja PKP Kalbar

21 KALTENG Pokja PKP “HUMA BENTANG” 22 KALSEL Pokja PKP Kalsel

23 KALTIM Pokja PKP Kaltim

24 SULUT Pokja PKP “MALEOSAN” Provinsi Sulut

25 GORONTALO Pokja Percepatan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman (P2-PKP) Provinsi Gorontalo

26 SULBAR Pokja PKP Provinsi Sulbar

27 SULSEL Pokja “TODDOPULI” Percepatan Pembangunan PKP Provinsi Sulawesi Selatan

28 SULTENG Pokja PKP “BANUATA” Provinsi Sulawesi Tengah

29 SULTRA Pokja PKP Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara

30 MALUKU Pokja PKP Provinsi Maluku

31 MALUKU UTARA Pokja PKP “MARIMOI NGONE FUTURU” Provinsi Maluku Utara

32 PAPUA Pokja PKP “CENDERAWASIH” Provinsi Papua

33 APUA BARAT Pokja PKP Papua Barat

Tabel III-3

Daftar Nama Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi

(27)

G. Sekretariat Dekonsentrasi Tahun 2011

Sekretariat Dekonsentrasi merupakan dukungan terhadap seluruh kegiatan dekonsentrasi. Sekretariat Dekonsentrasi pada tahun 2011 telah berhasil menyelesaikan hal-hal sebagai berikut:

Lampiran Permenpera tentang pelaksanaan Dekonsentrasi Lingkup

1.

Kemenpera Tahun 2011;

Melakukan pengadaan tenaga ahli;

2.

Menyusun SOP Sekretariat Dekonsentrasi;

3.

Memfasilitasi pembentukan POKJA PKP Provinsi;

4.

Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penyusunan profil PKP;

5.

Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen peren canaan;

6.

Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan konsinyasi dan konsultasi publik;

7.

Memfasilitasi demobilisasi tenaga ahli perumahan; dan

8.

Menyusun laporan pelaksanaan Dekonsentrasi Lingkup Kemen pera.

9.

3.2.2 Pencapaian Misi 2: Meningkatkan Kualitas Sistem Penganggaran Berbasis Kinerja

Dalam rangka implementasi misi kedua dalam Renstra, Biro Perencanaan dan Anggaran telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut:

A. Koordinasi Perencanaan Penganggaran TA 2011

Perencanaan penganggaran memerlukan koordinasi lintas K/L serta persetujuan dari pihak yang berwenang dan telah dilaksanakan rangkaian kegiatan sebagai berikut:

Gambar 3.5

(28)

Tersusunnya dokumen

1. trilateral meeting

Tersusunnya dokumen Renja

2.

Tersusunnya RKA-KL berdasarkan pagu indikatif

3.

Tersusunnya RKA-KL berdasarkan pagu sementara

4.

Tersusunnya RKA-KL berdasarkan pagu definitif

5.

Terbitnya SP RKA-KL Tahun Anggaran (TA) 2012

6.

Terbitnya DIPA TA 2012

7.

B. Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2011

Terkait pelaksanaan anggaran Kemenpera tahun 2011 perlu dilakukan evaluasi untuk menjadi masukan dalam pelaksanaan anggaran tahun berikutnya. Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Inventarisasi data RKA-KL seluruh unit kerja di Kementerian Perumahan

1.

Rakyat tahun 2011;

Analisa dan Evaluasi data RKA-KL untuk

2. midterm review sasaran fisik

program dan kegiatan per-lokasi Kementerian Perumahan Rakyat tahun 2011;

Analisa dan Evaluasi data RKA-KL untuk

3. midterm review rencana dan realisasi

keuangan program dan kegiatan per-lokasi Kementerian Perumahan Rakyat tahun 2011.

C. Sosialisasi dan Pelatihan Penyusunan Anggaran Tahun 2012

Sosialisasi dan pelatihan penyusunan anggaran tahun 2012 dilakukan untuk memberikan penjelasan mengenai mekanisme penyusunan anggaran pada K/L berdasarkan peraturan Menteri Keuangan yang berlaku. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2011. Kegiatan ini terdiri dari dua sub kegiatan, yaitu sosialisasi penyusunan anggaran; dan pelatihan penyusunan anggaran. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang peserta dari seluruh unit kerja yang ada di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat. Narasumber yang mengisi kegiatan ini berasal dari Direktorat Anggaran I Kementerian Keuangan, Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan dan Direktorat Sistem Penganggaran Kementerian Keuangan.

Sumber: Biro Perencanaan dan Anggaran

(29)

3.2.3 Pencapaian Misi 3: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi yang Akurat

A. Bimbingan Teknis Penerapan SAKIP Kemenpera

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kepada para penanggungjawab SAKIP di Lingkup Kemenpera. Untuk alasan efektifitas, kegiatan ini dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 10-12 September 2011, dengan peserta dari unit kerja sekretariat dan Deputi bidang Pembiayaan. Gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 15-17 September 2011, dengan peserta dari unit kerja Deputi bidang Pengembangan Kawasan, Deputi bidang Perumahan Swadaya, Deputi bidang Perumahan Formal, Pusat Pengembangan Perumahan, dan Badan Layanan Umum-Pusat Pembiayaan Perumahan. Bimbingan teknis tersebut keduanya dilaksanakan di Anyer.

B. Penyusunan LAKIP Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011

LAKIP Kemenpera sebagai bentuk akuntabilitas kinerja Kementerian Perumahan Rakyat telah selesai disusun. Beberapa kegiatan utama yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut

Revisi Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) tahun

1.

2011 dikarenakan terdapat perubahan nomenklatur dan revisi Renstra Inventarisasi LAKIP dari unit-unit kerja di Lingkungan Kementerian

2.

Perumahan Rakyat

Harmonisasi LAKIP Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2010

3.

Evaluasi terhadap draft LAKIP Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2010

4.

Penyusunan RKT 2012

5.

LAKIP Kemenpera dan data-data Pendukungnya telah disusun dan diserahkan ke Kemenpan-RB pada tanggal 15 Maret 2012

Sumber: Biro Perencanaan dan Anggaran

Kepala Bagian Data dan Pelaporan sedang mempresentasikan siklus Sistem AKIP yang akan dilakukan di lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat.

(30)

C. Penyusunan LAKIP Biro Perencanaan dan Anggaran Tahun 2011

Sama halnya dengan LAKIP Kementerian, tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penyusunan LAKIP Biro Perencanaan dan Anggaran dimulai dengan penyusunan PK Biro Perencanaan dan Anggaran tahun 2011. LAKIP BPA telah selesai disusun dan diserahkan ke Sekretariat Kemenpera sebagai laporan penyelenggaraan program-program yang sesuai dengan tugas dan fungsi Biro Perencanaan dan Anggaran serta dasar penyusunan LAKIP Sekretariat Kemenpera pada bulan Februari 2012

D. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja Kementerian Peru-mahan Rakyat

Kegiatan Monev Kinerja Kementerian Perumahan Rakyat telah dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

Tersusunnya laporan triwulan, laporan monev

(i)

kinerja akhir tahun Kementerian Perumahan Rakyat, Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat serta Biro Perencanaan dan Anggaran Tersusunnya

(ii) standard operating procedure (SOP)

Monev Kinerja Kemen pera Biro Perencanaan dan Anggaran,

(iii)

secara rutin setiap bulan menerbitkan Laporan Bulanan. Laporan ini memuat hasil pemantauan terhadap rencana dan pelaksanaan serta tindaklanjut dari kegiatan-kegiatan yang akan, sedang dan sudah dilaksanakan oleh masing-masing bagian di Lingkungan Biro Perencanaan dan Anggaran.

E. Penyusunan Evaluasi Kinerja Kementerian Perumahan Rakyat

Capaian kegiatan evaluasi kinerja Kementerian Perumahan Rakyat adalah sebagai berikut:

Tersusunnya Buku Evaluasi Kinerja

1.

Kementerian Tahun 2010 dan Tahun 2011

Tersusunnya Buku Evaluasi Kinerja

2.

Setmenpera Tahun 2010 dan Tahun 2011

Tersusunnya Buku Evaluasi Kinerja Biro

3.

Perencanaan dan Anggaran Tahun 2010 dan Tahun 2011.

Gambar 3.6 SOP Monev dan Laporan Bulanan Biro Perencanaan

(31)

F. Pelaksanaan Monev Penyelenggaraan Dekonsentrasi bidang Perumahan dan Permukiman tahun 2011

Capaian kegiatan monev penyelenggaraan dekonsentrasi adalah tersusunnya Laporan Monev Pelaksanaan Dekonsentrasi Tahun 2011 Lingkup Kemenpera. Pelaksanaan monev penyelenggaraan Dekonsentrasi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Tersusunnya modul pelaksanaan Monev Dekonsentrasi 2011 sebagai

(i)

panduan pelaksanaan monev di lapangan

Monev lapangan di 8 provinsi, mewakili karateristik yang ada di seluruh

(ii)

33 provinsi. Pelaksanaan monev lapangan dilakukan selama 3 minggu yang secara rinci dapat dilihat pada Tabel III-3

Tersusunnya laporan Monev Dekonsentrasi tahun 2011 pada bulan Januari

(iii)

2012

G. Penyusunan Kelembagaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kementerian Perumahan Rakyat

Kelembagaan TIK merupakan salah satu langkah transformasi Kementerian Perumahan Rakyat menuju e-government yang diinisiasi oleh Biro Perencanaan dan Anggaran. Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien.

Kelembagaan TIK di lingkungan Kementerian Perumaan Rakyat mengacu pada Keppres Nomor 20 Tahun 2006 tentang Pembentukan DeTIKNas, Keppres Nomor 5 Tahun 2009 tentang perubahan atas Keppres nomor 20 Tahun2006, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 41 Tahun 2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola TIK.

Langkah awal yang dilakukan dalam penyusunan Kelembagaan TIK adalah Analisa Implementasi TIK Kemenpera yang dilakukan terhadap 5 (lima) aspek yaitu Kebijakan, Kelembagaan, Infrastruktur, Aplikasi, dan Perencanaan. Hasil dari analisa tersebut memperlihatkan Sistem TIK Kemenpera cukup lemah dan banyak hal/bagian penerapan TIK yang perlu diperbaiki.

Gambar 3.7

(32)

Dari hasil analisa tersebut disusunlah roadmap perbaikan TIK 2011-2014 sebagai berikut:

Selain itu, dalam rangka memperbaiki implementasi TIK di Kemenpera, telah disusun analisis dan panduan sebagai berikut:

Analisis Peta Kondisi Implementasi TIK Kemenpera

1.

Roadmap

2. TIK Kementerian Perumahan Rakyat SOP Pengelolaan Situs Web Pemerintah di Kemenpera

3.

SOP Pemeliharaan Infrastruktur TIK Kemenpera

4.

No Langkah-langkah kerja 2011 2012 2013 2014

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Proses Analisa dan Perbaikan

untuk Penerapan TIK yang ada

2 Proses Analisa dan Perbaikan untuk Kebijakan dan Kelembagaan TIK

3 Penyusunan Master Plan TIK 2012-2014

4 Pengembangan dan Penerapan TIK 2012-2014

5 Penyusunan Master-Plan TIK 2015-2019

Sumber: Laporan Implementasi TIK

Sumber: Laporan Implementasi TIK

Gambar 3.8 Hasil Analisis Implementasi TIK

Tabel III-4

(33)

H. Pemeliharaan Sistem Jaringan Teknologi Informasi Kementerian Perumahan Rakyat

Adapun hal-hal yang telah dilakukan oleh Biro Perencanaan dan Anggaran terkait pemeliharaan sistem jaringan TIK adalah:

Penggantian

1. access point yang sudah rusak;

Penataan

2. IP Address di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat;

Peremajaan Server;

3.

Peningkatan sistem keamanan jaringan;

4.

Penataan dan pemasangan kabel jaringan baru;

5.

Pengembangan situs Kementerian Perumahan Rakyat;

6.

Pembangunan situs Biro Perencanaan dan Anggaran;

7.

Disamping hal-hal di atas, Biro Perencanaan dan Anggaran bersama unit kerja lain bekerjasama dalam mengatasi gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem jaringan.

I. Inisiasi Manajemen Pengetahuan

Manajemen Pengetahuan di lingkungan pemerintah belum banyak diterapkan, dan umumnya hanya terbatas pada pengembangan konseptual. Manajemen pengetahuan memiliki nilai strategis karena dapat mengorganisasikan tidak hanya data dan informasi, tetapi juga pengetahuan dan nilai-nilai organisasi yang tersebar untuk mendukung penyusunan kebijakan, rencana dan program yang efektif. Bagi Kementerian Perumahan Rakyat, pengetahuan dan nilai-nilai organisasi yang terus berkembang berkat penerapan manajemen pengetahuan akan sangat bermanfaat bagi para perancang kebijakan, perencana program dan kegiatan, dan para pengambil keputusan. Kesamaan nilai, persepsi dan pengembangan pengetahuan yang menerus, akan meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi program/kegiatan di lingkungan Kemenpera, sehingga diharapkan dapat mengantisipasi maupun merespon dinamika perkembangan perumahan dan permukiman di masa depan yang membutuhkan penanganan dan pemecahan permasalahan secara cepat.

Kegiatan Manajemen Pengetahuan telah dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:

FGD Manajemen Pengetahuan 1.

(34)

FGD Pengembangan Manajemen Pengetahuan di Lingkungan Kemenpera 2.

yang dilaksanakan tanggal 10 Desember 2010 di Gedung Kemenpera, Jakarta

Workshop

3. Pengembangan Knowledge Management di Lingkungan Kementerian Perumahan Rakyat dalam Rangka Penyiapan Bahan Rumusan RPJMN 2015-2019 Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Berlandaskan Peraturan Perundangan Bidang PKP, yang telah dilaksanakan pada bulan Desember 2011 di Bandung.

J. Penyusunan Laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengen-dalian Pembangunan (UKP-PPP)

Laporan kepada UKP-PPP adalah laporan pelaksanaan program Prioritas Nasional yang dilakukan secara triwulan kepada Presiden dan UKP-PPP. Pada tahun 2011 Laporan ini telah berhasil dilaksanakan pada masing-masing checkpoint (April, Juni, September, Desember).

3.3 Pencapaian Lainnya

3.3.1 Rapat Mingguan Biro Perencanaan dan Anggaran

Rapat Mingguan Biro Perencanaan dan Anggaran adalah pertemuan yang dilakukan setiap hari Senin yang bertujuan untuk melakukan pemantauan (monitoring) terhadap program atau kegiatan Biro Perencanaan dan Anggaran. Rapat ini dihadiri oleh semua Kepala Bagian, Kepala Sub-Bagian serta beberapa staf Biro Perencanaan dan Anggaran dan dipimpin langsung oleh Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran. Dalam rapat ini dibahas pelaksanaan kegiatan masing-masing bagian, baik kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan yang sudah selesai, kegiatan yang belum terlaksana ataupun masih dalam tahap perencanaan untuk mencapai target akhir penyelesaian. Keseluruhan materi rapat tertuang dalam laporan mingguan (weekly report) sebagai alat kontrol pelaksanaan.

Diskusi

Knowledge Management

(35)

3.3.2 Kegiatan Hari Habitat Tahun 2010

Setiap tahun, PBB menentukan tema dari peringatan Hari Habitat Dunia. Tahun ini, dengan mengangkat tema “Better City, Better Life” atau “Menuju Kota dan Kehidupan yang Lebih Baik”. Peringatan kali ini berusaha menekankan pada pentingnya kualitas kota untuk menunjang kehidupan yang lebih baik, yang dapat mendorong potensi dan peluang, mengurangi kesenjangan serta menyediakan hunian yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.

Di Indonesia, peringatan Hari Habitat Dunia tahun 2010 di-selenggarakan dengan maksud untuk meningkatkan kepedu-lian semua pihak baik pemerintah pusat maupun daerah, pihak swasta, perguruan tinggi, serta masyarakat. Hari Habitat Dunia juga bertujuan untuk mendorong timbulnya pemikiran baru atas kondisi permukim an saat ini. Selanjutnya,

peringat-an Hari Habitat Dunia Tahun 2010 bertujuperingat-an untuk memberikan pemahaman ke masyarakat mengenai isu perumahan dan permukiman serta mendorong peran serta pemangku kepentingan bidang peru-mahan dan permukiman dalam kegiatan yang men-dukung peningkatan pemahaman akan makna Hari Habitat Dunia dan implementasi Agenda Habitat, terutama generasi muda kare na tanggung jawab ke-berlanjutan dunia di masa depan berada di ta ngan mereka.

Ketua Tim Pelaksana Peringatan Hari Habitat Dunia 2010 adalah Kepala Biro Pe rencanaan dan Anggaran. Pada peringatan Hari Habitat Dunia 2010 diluncurkan dua

Rapat Mingguan

Sumber: Biro Perencanaa dan Anggaran

Rapat rutin mingguan dipimpin oleh Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran yang dihadiri oleh para Kabag, Kasubag dan staf di lingkungan Biro Perencanaan dan Anggaran.

(36)

buah buku pada puncak acara peringatan Hari Habitat Dunia 2010 yang diadakan pada Senin, 18 Oktober 2010. Kedua buku tersebut “Kilas Balik Perumahan 1900-2000” dan “Mengusik Tata Penyelenggaraan Lingkungan Hidup dan Pemukiman”. Harapan ke depan buku terebut dapat bermanfaat serta berdampak jangka panjang khususnya dalam penanganan masalah perumahan dan permukiman.

3.3.3 Pertemuan pertama Third Bureau of Asia Pacific Ministerial Conference

on Housing and Urban Development (APMCHUD)

Setelah pelaksanaan ketetapan Asia Pacific Ministrial Conference on Housing and

Urban Development (APMCHUD) III di Solo, Jawa Tengah, diadakan

pertemuan-pertemuan kecil untuk membahas tindak lanjut dari berbagai macam kesepakatan yang tertuang dalam Deklarasi Solo dan Rencana Aksi Implementasi Solo.

Rapat ke-1 Biro AMPCHUD III yang diadakan di Nusa Dua, Bali, pada bulan November 2010 membahas beberapa isu penting yang terkait dengan perumahan dan permukiman serta pembangunan perkotaan. Bertindak sebagai Ketua Delegasi Indonesia dalam Rapat Biro APMCHUD III adalah Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat dengan Ketua Pelaksana adalah Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran.

Dalam rapat ini juga dibahas berbagai tanggapan terhadap apa yang sudah tertuang dalam Deklarasi Solo dan Rencana Aksi Implementasi Solo. Rapat ke-1 Biro APMCHUD III kali ini dihadiri oleh negara-negara anggota biro yaitu Republik Indonesia, Republik Korea, Republik Pakistan, Republik India, Republik Islam Iran, Republik Irak, dan Republik Kepulauan Fiji. Dalam acara ini juga para delegasi anggota biro melakukan kunjungan lapangan ke-3 lokasi yang menggambarkan implementasi dari praktek unggulan yang menjadi bahan diskusi pada kelompok kerja saat pelaksanaan Konferensi APMCHUD III di Solo, Jawa Tengah.

Pameran Acara Puncak Peringatan Hari Habitat Dunia 2010

Sumber: Humas Kemenpera

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monorfa didampingi oleh Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran menyaksikan pameran Kilas Balik Perumahan Rakyat.

(37)

3.3.4 Rapat Paguyuban Internal Kementerian Perumahan Rakyat

Sesuai dengan tugas dan fungsi yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perumahan Rakyat pasal 9 menerangkan bahwa Biro Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran, serta pengolahan data, dan kerja sama kelembagaan di bidang perumahan rakyat. Dalam rangka menjalankan tugas tersebut Biro Perencanaan dan Anggaran melakukan inisiasi untuk mengadakan rapat lintas unit kerja tingkat Eselon II terutama pada unit kerja bidang perencanaan. Rapat lintas unit kerja yang kemudian dikenal sebagai Rapat Paguyuban Internal Kementerian Perumahan Rakyat dimulai sejak bulan November 2010. Tujuan dari inisiasi rapat paguyuban ini adalah untuk meningkatkan koordinasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan program atau kegiatan yang dilaksanakan di Kementerian Perumahan Rakyat sehingga lebih memudahkan mengatasi permasalahan yang mungkin muncul di kemudian hari. Selain melalui rapat, koordinasi paguyuban ini dilakukan melalui

mailing list paguyuban sehingga mempermudah komunikasi dalam menyampaikan

informasi.

3.3.5 Majalah Inforum

Majalah Inforum adalah sebuah media komunikasi komunitas perumahan yang diterbitkan oleh Kementerian Perumahan Rakyat secara berkala. Majalah Inforum yang edisi perdananya terbit pada tahun 2005 sempat vacuum untuk beberapa saat, namun pada tahun 2010 Majalah Inforum kembali diaktifkan oleh Biro Perencanaan dan Anggaran, Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat.

Tahun 2010 dan tahun 2011 Majalah Inforum terbit setiap 4 bulan sekali dengan mengusung tema masing-masing. Edisi I Tahun 2010 bertema Era Baru Perumahan Rakyat. Edisi I ini mengulas secara gamblang program perumahan rakyat di bawah

Sumber: Humas Kemenpera

Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa berfoto bersama para delegasi dari negara-negara anggota Biro APMCHUD III, Bali 29-30 November 2010.

(38)

kepemimpinan Menteri Negara Perumahan Rakyat yang baru Suharso Monoarfa. Edisi II Tahun 2010 bertema Fasilitas Likuiditas. Edisi II ini membahas tentang re-formasi pelaksanaan pembiayaan perumahan di Indonesia yang sebelumnya meng-gunakan skema subsidi, termasuk pro-kontra tentang skema baru tersebut. Edisi III Tahun 2010 bertema Undang-Undang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Edisi III ini mengulas tentang Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 yang direvisi men-jadi Undang-Undang Perumahan dan Kawasan Permukiman, proses perjalanannya hingga selesainya undang-undang yang baru tersebut.

INFORUM

Ucapan Terima Kasih

Salah satu ucapan terima kasih yang diterima atas penyebarluasan Inforum:

Yth. Pemimpin Redaksi INFORUM ,

Bersama ini kami sampaikan bahwa kami telah menerima Majalah Inforum Edisi 2 Tahun 2011. Kami ucapkan terima kasih banyak semoga majalah tersebut dapat bermanfaat dan kami simpan sebagai bahan referensi di kemudian hari.

Yousif Rashid Alsharhan Duta Besar Uni Emirat Arab Gambar 3.9

(39)

3.3.6 Newsletter Online Perumahan dan Permukiman

News Letter Online Perumahan dan Permukiman

merupakan sebuah media yang terbit secara berkala setiap dua minggu yang memuat berita-berita terbaru yang ada pada situs Kementerian Perumahan Rakyat dan Biro Perencanaan dan Anggaran. Selain melalui situs Biro Perencanaan dan Anggaran, newsletter

online ini didistribusikan melalui mailing

list-mailing list yang membahas tentang

perumahan dan kawasan permukiman. Tujuan dari dibuatnya newsletter online ini adalah memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat tentang perumahan dan kawasan permukiman serta menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

3.3.7 Milis (Mailing List) Biro Perencanaan dan Anggaran

Milis merupakan grup diskusi di internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan ikut serta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat elektronik (electronic mail) dan kemudian mengirimkan balasannya. Adanya komunikasi dengan memanfaatkan teknologi milis, seluruh anggota milis dapat menerima email yang dikirim oleh salah satu anggota tanpa perlu mengirim satu persatu ke masing-masing anggota.

Sumber: http://bpa.Kemenpera.go.id

Gambar 3.10

Newsletter Perumahan

dan Permukiman

Edisi I Tahun 2011 bertema Good Governance. Edisi I ini membahas tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan profesional. Edisi II Tahun 2011 bertema Lingkungan Hunian Berimbang. Edisi II ini membahas isu-isu seputar praktek pelaksanaan pem-bangunan perumahan dengan konsep lingkungan hunian berimbang di Indonesia. Edisi III Tahun 2011 bertema Kebijakan Tabungan Perumahan Nasional. Edisi III ini membahas ide-ide tentang penerapan kebijakan tabungan perumahan nasional, se-lain itu edisi hadir eksklusif dengan tambahan suplemen/sisipan tentang pelaksana-an peringatpelaksana-an Hari Perumahpelaksana-an Nasional 2011 dpelaksana-an Hari Habitat Dunia 2011.

(40)

Milis Biro Perencanaan dan Anggaran digunakan tidak hanya sebagai alat komunikasi dari pimpinan kepada staf semata, tetapi juga sebagai tempat membagi informasi ke seluruh staf di lingkungan Biro Perencanaan dan Anggaran. Hal demikian menjadi penting karena informasi dapat dengan segera terdistribusikan ke seluruh staf baik yang ada di kantor ataupun dalam penugasan di luar kantor. Informasi-informasi yang dibagi dalam milis ini antara lain risalah (notulensi) rapat berupa nota dinas, materi tayangan untuk rapat atau lainnya, undangan, disposisi, dan sebagainya. Milis BPA juga sebagai tempat penyimpanan dokumen secara universal dimana dokumen tersebut dapat diunduh(download) dengan cepat. Manfaat adanya Milis Biro Perencanaan dan Anggaran, Staf Biro Perencanaan dan Anggaran anggota milis akan selalu merasa terkinikan (up to date) dengan adanya diskusi berbasis web ini, yang membuat setiap informasi yang masuk ke dalam milis menjadi pesan baru di setiap inbox anggotanya.

3.3.8 Milis (Mailing List) Perumahan Rakyat

Milis Perumahan Rakyat dibentuk sebagai wadah untuk berdiskusi bagi pemerhati bidang Perumahan khususnya serta para pihak yang terkait dan peduli terhadap permasalahan perumahan yang berkaitan. Anggota milis ini berasal dari berbagai instansi maupun perorangan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Setiap orang dapat berpartisipasi di milis perumahan rakyat dengan bergabung pada alamat: perumahanrakyat@yahoogroups.com. Para anggota milis bebas mengirimkan informasi yang bermanfaat bagi sesama anggota milis lainnya. Anggota milis juga dapat mengirimkan saran, pengaduan atau pertanyaan yang akan ditanggapi oleh sesama anggota milis atau moderator dengan proses dan aturan yang berlaku.

Setiap pertanyaan yang masuk dari anggota milis dan tidak mendapatkan respon atau jawaban dari anggota milis yang lain, akan dikumpulkan oleh moderator dan dikirim kepada unit kerja di lingkungan Kemenpera yang berkompeten untuk menjawab pertanyaan tersebut sesuai substansinya masing-masing. Selain pertanyaan dari anggota milis, milis Perumahan Rakyat juga berisi informasi terbaru terkait bidang Perumahan Rakyat. Moderator secara aktif dan rutin mengirimkan update artikel berita mengenai Perumahan Rakyat yang dinamakan Kliping Perumahan Rakyat. Kliping tersebut dikirimkan setiap hari kerja dan bersumber dari media massa baik cetak maupun elektronik.

Produk-produk Kemenpera yang dapat dikirimkan melalui media elektronik juga dikirimkan melalui Milis Perumahan Rakyat. Produk-produk tersebut antara lain regulasi terkait Kebijakan Perumahan Rakyat (Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Undang-undang terkait Perumahan dan Permukiman), leaflet informasi terkait Perumahan Rakyat, majalah Inforum (Perumahan) digital, dan newsletter

yang terbit setiap 2 (dua) minggu.

(41)

3.3.9 Kliping Perumahan Rakyat

Komitmen Kementerian Perumahan Rakyat untuk memberikan infor-masi kepada masyarakat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik diwujudkan dengan menghadirkan berita-berita yang dimuat di media nasional maupun lokal melalui sebuah kliping perumahan rakyat. Sejalan dengan hal ini, BPA membuat sebuah aplikasi khusus yang mampu digunakan untuk menjaring berita-berita yang terkait dengan bidang perumahan dan kawasan permukiman. Kumpulan dari berita-berita tersebut kemudian dihimpun menjadi sebuah kliping berita digital yang dengan mudah dapat diakses melalui situs Kementerian Perumahan Rakyat dan milis perumahan.

3.3.10 Perpustakaan Digital

Salah satu fitur dari situs Kementerian Perumahan Rakyat adalah fitur Perpustakaan Digital yang merupakan katalog dalam jaringan (online) dari koleksi perpustakaan Kementerian Perumahan Rakyat. Fitur ini diluncurkan pada tahun 2010 bekerjasama dengan Perpustakaan Kemenpera.

Katalog perpustakaan digital ini dilengkapi oleh beberapa informasi standar seperti informasi tentang judul, pengarang, tahun terbit, jumlah halaman dan dilengkapi oleh gambar sampul depan dari buku yang dimaksud dan juga abstrak. Adanya fitur ini semakin menunjukkan komitmen Kementerian Perumahan Rakyat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Perpustakaan Digital Kementerian Perumahan Rakyat dapat diakses melalui alamat http:// digilib.kemenpera.go.id.

3.3.11 Email kemenpera

Perkembangan teknologi dan informasi sangat berpengaruh besar baik bagi suatu kelompok organisasi maupun individu. Kebutuhan akan adanya perangkat untuk menyampaikan sebuah informasi yang cepat, tepat, dan murah sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi. Salah satu perangkat untuk mengirimkan maupun menerima informasi adalah Surat Elektronik (electronic mail) yang dikenal dengan sebutan

email. Penggunaan email dalam dunia profesional pada zaman sekarang ini sangat

Gambar 3.11 Kliping Perumahan Rakyat Sumber: http://bpa.Kemenpera.go.id

(42)

dibutuhkan. Salah satu langkah yang diambil oleh Biro Perencanaan dan Anggaran untuk memfasilitasi dan mendukung proses kegiatan yang terjadi di Kementerian Perumahan Rakyat, berupa pembuatan email dengan alamat ‘user@kemenpera.go.id’ yang diluncurkan Biro Perencanaan

dan Anggaran pada tanggal 19 Januari 2012. Hal ini memungkinkan staf Kementerian Perumahan Rakyat bekerja secara lebih profesional dan segala hal yang melibatkan email ini tercermin sebagai urusan instansi dan tidak terkesan sebagai urusan pribadi. Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28/ PER/M.KOMINFO/9/2006 tentang penggunaan nama domain go.id

untuk situs web resmi pemerintah pusat dan daerah.

Pembuatan email resmi Kemen te rian Perumahan Rakyat ini ju ga merupakan implementasi da ri Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 40 yang menegaskan bahwa pe me rintah memfasilitasi peman fa atan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dan pentingnya perlindungan segala jenis gangguan yang ditimbulkan dari penyalahgunaan informasi.

3.3.12 Situs Biro Perencanaan dan Anggaran

Sebagai salah satu upaya implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Biro Perencanaan dan Anggaran Sekretariat Kementerian Perumahan Rakyat meluncurkan situs dengan alamat http://www.bpa. kemenpera.go.id pada akhir tahun 2010. Selain profil lengkap dan kegiatan-kegiatan Biro Perencanaan dan Anggaran, situs ini menyajikan informasi yang terkait dengan dekonsentrasi bidang perumahan dan kawasan permukiman lingkup Kementerian Perumahan Rakyat, dan tautan (link) ke newsletter perumahan dan permukiman, kliping berita perumahan dan permukiman serta majalah Inforum.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, situs Biro Perencanaan dan Anggaran terus dikembangkan dan disempurnakan untuk mempermudah masyarakat mengakses dan memperoleh informasi khususnya pada bidang perumahan dan kawasan permukiman.

Pada bulan Januari 2012 Biro Perencanaan dan Anggaran meluncurkan situs baru Biro Perencanaan dan Anggaran yang telah dikembangkan pada akhir tahun 2011. Hasil dari pengembangan situs antara lain adalah tampilan yang semakin memudahkan pengunjung untuk melakukan pencarian dan bernavigasi, adanya tautan baru seperti agenda kegiatan, laporan-laporan serta data dan informasi yang dapat diakses dengan mudah dan diunduh (download) oleh siapa saja. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Gambar 3.13

(43)

Sejak diluncurkannya situs Biro Perencanaan dan Anggaran pada akhir tahun 2010 hingga awal Maret 2012 tercatat 44.844 pengunjung dengan rata-rata kunjungan 3.100 pengunjung per bulan.

3.3.13 Situs Dekonsentrasi

Perkembangan kegiatan Dekonsentrasi lingkup Kementerian Perumahan Rakyat menimbulkan kebutuhan akan koordinasi data dan informasi secara cepat dan mudah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan Dekonsentrasi. Demi menjawab kebutuhan tersebut, BPA mengembangkan Situs Dekonsentrasi. Selain mempercepat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, situs Dekonsentrasi juga diharapkan dapat memperkenalkan kepada publik mengenai kegiatan Dekonsentrasi lingkup Kemenpera.

Situs ini selanjutnya dikelola oleh Sekretariat Dekonsentrasi. Situs ini memiliki konten-konten yang diharapkan dapat mengakomodir koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Konten-konten tersebut antara lain Profil Dekonsentrasi. Berita Dekonsentrasi, Data dan Informasi, Pokja, Produk, Unduh dan Hubungi Kami. Fitur ‘unduh’ merupakan fitur berbagi data terbuka dimana masyarakat dapat mengambil data dan informasi tentang Dekonsentrasi antara lain berupa bahan tayang, regulasi, modul, kliping, alokasi anggaran, serta produk Dekonsentrasi. Pada Beranda Situs Dekonsentrasi, terdapat fasilitas ‘user login’ yang diperuntukkan bagi Pokja dan SKPD Pelaksana Dekonsentrasi. Pokja dan SKPD Pelaksana Dekonsentrasi dapat mengunggah berita dan kegiatan Dekonsentrasi. Situs dekonsentrasi sudah dapat diakses pada alamat http://dekon.kemenpera.go.id.

(44)

3.3.14 Penerbitan CD Regulasi

Penyebarluasan informasi tentang regulasi menjadi sangat penting jika regulasi tersebut ingin dapat tersosialisasikan dengan baik tidak hanya pada penyelenggara negara tetapi juga masyarakat. Sesuai dengan pasal 4 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik maka seluruh informasi yang dimiliki oleh pemerintah harus dapat diakses secara mudah

oleh masyarakat. Untuk mewujudkan kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi tentang regulasi/peraturan yang berhubungan dengan bidang perumahan dan kawasan permukiman, maka Biro Perencanaan dan Anggaran pada akhir tahun 2010 menghimpun semua regulasi/peraturan yang berhubungan dengan perumahan dan kawasan permukiman dalam bentuk digital dalam dua versi, versi pertama dapat diakses melalui situs Kementerian Perumahan Rakyat dan versi kedua dalam bentuk

Compact Disk (CD). CD regulasi

tersebut selalu diperbaharui setiap 3 (tiga) bulan.

Gambar 3.15

Tampilan Beranda Situs Dekonsentrasi

Gambar

Gambar 2.1
Tabel II-1
Tabel III-1
Tabel III-2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik simpulan bahwa kegiatan guru dalam proses pembelajaran pada penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode inkuiri

Uji toksisitas akut dilakukan dengan metode statis dalam waktu 24 jam menggunakan hewan uji ikan mas (Cyprinus carpio L) setelah itu dibuat variasi konsentrasi untuk

Socio economic Impact Assessment (SIA) of Integrated Industrial Estate (IIE)-SIDCUL di Ridrapur Pantnagar India. Hasil penelitian menunjukkan diantaranya yaitu: a)

Mekanisme sinergisme antar isolat dalam konsorsium disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: (1) salah satu dari genus bakteri mampu menyediakan satu atau

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Motivasi belajar siswa kelas XII di SMK N 6 Yogyakarta sebagian besar dalam kategori cukup baik sebanyak 37 siswa

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan kadar bioetanol tertinggi yang dihasilkan pada jenis kulit pisang yaitu kulit pisang mauli sebesar 0,053% dan yang terendah pada pisang ambon

UKMK yang berdaya adalah UKMK yang memiliki kemampuan permodalan yang cukup, memiliki akses yang luas baik terhadap investor, sumber bahan baku, calon kon- sumen dan

Berdasarkan uji coba model yang dilaksanakan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: Model sosialisasi nilai-nilai persatuan dalam bingkai kebhinekaan