KIAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM BAHASA INGGRIS MAHASISWA KELAS 1B ANGKATAN 2015 PROGRAM STUDI PENDIDIKIAN
BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS RIAU
MAKALAH
Disusun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang diempu oleh Abdul Razak, M.pd.
NOVIA RESTIANA 1505112233
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Jurusan Bahasa dan Sastra
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini hingga selesai.
Makalah yang berjudul Kiat Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Mahasiswa Kelas 1B Angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Membaca Ekstensif sebagai tugas ujian tengah semester yang diempu oleh Abdul Razak, M.Pd.
Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Abdul Razak, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Membaca Ekstensif, yang memberikan dorongan, masukan kepada penulis,
2. Mahasiswa kelas 1B Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, untuk itu penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Pekanbaru, 17 November 2015
Daftar Isi
3.1 Tingkat Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Kelas 1B Angkatan 2015 FKIP Universitas Riau.
... 8
... 9
3.3 Penyebab Rendahnya Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris
Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Kelas 1B FKIP Universitas Riau.. ... 10
Bahasa Inggris dipilih sebagai bahasa pengantar karena pemilik asalnya yakni negara Inggris, telah menaklukan banyak negara pada zaman penjajahan dahulu kala. Ketika Inggris menjajah negara-negara di dunia, mereka mengajarkan bahasa Inggris kepada negara-negara tersebut. Hingga sampai saat ini, negara-negara yang pernah dijajah oleh Inggris masih mempelajari dan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua setelah bahasa resmi mereka, seperti India, Malaysia, Amerika dan Australia. Dikarenakan begitu banyak negara di dunia yang mengerti dan menggunakan bahasa Inggris, maka diresmikanlah bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar setiap negara dalam menjalankan kegiatan-kegiatan Internasional dan dalam menjalankan hubungan dengan negara lain.
Sebagai bahasa yang telah diresmikan sebagai bahasa internasional, bahasa inggris kini menjadi salah satu syarat wajib dalam spesialisasi sumber daya manusia, terutama di Indonesia. Untuk itu pemerintah mewajibkan lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia untuk memberikan pendidikan berbahasa Inggris bagi seluruh peserta didik, dari masa taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Termasuk diantaranya Universitas Riau.
Ada empat aspek yang menjadi patokan utama dalam studi bahasa Inggris, yakni Reading (membaca), Writing (menulis), Listening (mendengarkan), dan Speaking (berbicara). Dalam makalah ini penulis akan membahas salah satu aspek dari keempat aspek tersebut yakni Speaking (berbicara). Pada makalah ini, penulis akan menulis kiat-kiat dalam meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris kelas 1B Angkatan 2015 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau, karena program studi ini merupakan program khusus dimana seluruh mahasiswanya mendapatkan pendidikan lebih dalam tentang bahasa Inggris yang untuk kedepannya dapat diterapkan dalam mendidik dan mengajar para peserta didik generasi selanjutnya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari apa yang telah disampaikan penulis pada latar belakang masalah, maka dirumuskanlah beberapa masalah sebagai berikut :
1.2.1 Benarkah tingkat kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris kelas 1B Angkatan 2015 FKIP Universitas Riau masih rendah ?
1.2.2 Apa sajakah aspek-aspek dalam bahasa Inggris yang tidak mereka kuasai dalam berbicara ?
1.2.3 Mengapa kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa Program Studi Pendidikan Pendidikan Bahasa Inggris kelas 1B Angkatan 2015 FKIP Universitas Riau masih rendah ?
1.2.4 Bagaimanakah kiat meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris kelas 1B Angkatan 2015 FKIP Universitas Riau ?
1.3 Pembatasan Masalah
Pada makalah ini akan dikaji tentang kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa kelas 1B angkatasan 2015 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau. Kemampuan yang akan dikaji adalah kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Jika membahas tentang berbicara, ada banyak bidang di dalamnya, sepeti berbicara didepan umum (pidato) bernyanyi atau hal lain yang berhubungan dengan suara.
Namun dalam masalah yang akan dikaji, berbicara disini hanya sebatas pembicaraan umum sehari-hari. Kata-kata umum dan kalimat-kalimat umum untuk berbicara kepada lawan bicara dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari.
1.4 Tujuan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1.3.1 Mengetahui tingkat kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris kelas 1B FKIP Universitas Riau
1.3.2 Mengetahui aspek-aspek dalam bahasa Inggris yang tidak mereka kuasai dalam berbicara.
1.3.4 Mengetahui kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris kelas 1B FKIP Universitas Riau
BAB II METODOLOGI
2.1 Objek Kajian
Objek merupakan hal yang paling utama dalam mengkaji sebuah masalah. Karena objek tersebutlah yang menimbulkan masalah dan memunculkan tanda tanya yang perlu dicari jawabannya. Objek dari makalah ini adalah para mahasiswa kelas 1B Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.
2.2 Lama Kajian
2.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan penulis dalam
mengumpulkan data penelitian. Dalam mengkaji makalah ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data nontes, yakni wawancara. Dengan mewawancarai mahasiswa kelas 1B Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau dalam pembicaraan bahasa Inggris untuk menguji kemampuan berbicara mereka dalam bahasa inggris.
2.4 Teknik Analisis Data
Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam proses menganalisis data, yakni : 1. Melakukan wawancara terhadap objek kajian dengan pembicaraan dalam bahasa
Inggris
2. Mengumpulkan seluruh data hasil wawancara 3. Kemudian meganalisis data hasil wawancara
4. Pada akhirnya penulis menyimpulkan hasil dari wawancara
2.5 Kriteria Kecepatan
Berbicara merupakan kegiatan manusia sehari-hari sebagai makhluk yang
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Tingkat Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Kelas 1B Angkatan 2015 FKIP Universitas Riau.
Kemampuan berbicara merupakan kemampuan mengeluarkan pendapat, ide, gagasan maupun jawaban akan sebuah pertanyaan melalui komunikasi suara yang dihasilkan oleh pita suara dengan menggunakan bahasa-bahasa tertentu, salah satunya adalah bahasa Inggris.
Maka untuk menghindari peningkatan angka pengangguran di Indonesia diakibatkan ketidaktahuan akan bahasa Inggris ini, maka pemerintah mewajibkan seluruh peserta didik di Indonesia untuk mempelajari bahasa Inggris mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Dimulai dari kata-kata dasar dalam bahasa Inggris hingga kalimat dan paragraf yang kompleks.
Sebagai program studi yang mengutamakan pendalaman dalam berbahasa Inggris, para mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris hendaknya memiliki kemampuan berbahasa inggris yang lebih dibandingkan program studi lainnya. Terlebih lagi program studi ini akann melahirkan calon-calon pendidik baru di masa yang akan datang. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana tingkat kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris yang dalam makalah ini mengkaji tentang berbicara.
Dalam pengumpulan data yang dilakukan untuk mengkaji makalah ini, penulis telah menetapkan limabelas objek dari total 31 objek yang dipilih secara acak, namun masih merupakan mahasiswa kelas 1B Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau. Penulis mewawancarai objek dengan menggunakan pembicaraan sehari-hari dalam bahasa Inggris.
Dari hasil wawancara tersebut, kelimabelas objek tersebut masih kaku dalam berbicara dan duabelas di antaranya masih menggunakan Bahasa Indonesia dalam sebagian
pembicaraannya. Sedangkan tiga objek lainnya meski tidak menggunakan bahasa Indonesia, namun dalam pembicaraannya, mereka masih banyak berfikir terlalu lama tentang kata-kata yang ingin mereka sampaikan. Dan hampir keseluruhan objek menggunakan Pronunciation (artikulasi) yang kurang jelas.
Dari wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap mahasiswa kelas 1B tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan berbicara para mahasiswa kelas 1B tersebut masih rendah.
Dalam wawancara yang dilakukan penulis terhadap ke-limabelas objek acak kelas mahasiswa kelas 1B Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau, diketahui bahwa hampir seluruhnya memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris yang masih rendah.
Ada beberapa aspek dalam bahasa Inggris yang masih belum mereka kuasai dalam berbicara. Dari hasi wawancara yang dilakukan penulis terrhadap limabelas objek yyang merupakan mahasiswa kelas 1B Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau, Tujuh di antaranya memiliki kemampuan grammar (tatabahasa) yang rendah,
sehingga menghasilkan kalimat yang rancu.
Dalam pronunciation (artikulasi) yang mereka terapkan, hampir keseluruhan objek masih terbawa oleh kebiasaan berbahasa Indonesia atau bahasa suku meraka. Hal tersebut membuat artikulasi dalam bahasa inggris mereka menjadi kurang jelas dan menghasilkan arti yang ambigu.
Kemudian hampir seluruh objek yang diwawancarai penulis masih bermasalah dengan vocabulary (kosakata). Keseluruhan objek masih bingung untuk mencari arti dari kata yang ingin mereka sampaikan. Hal tersebut membuktikan bahwa penguasaan kosakata mahasiswa kelas 1B Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau masih rendah.
3.3 Penyebab Rendahnya Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Kelas 1B FKIP Universitas Riau.
Dari wawacara yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa hampir keseluruhan objek masih memiliki tingkat kemampuan berbicara yyang rendah dalam bahasa Inggris. Meskipun mereka adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang mempelajari bahasa Inggris lebih dalam dari program studi lainnya.
Kebanyakan dari objek yang diwawancarai oleh penulis menjawab bahwa hal yang membuat mereka memiliki kemampuan yang rendah dalam berbicara dalam bahasa Inggris adalah kurangnya latihan dan malas menghafal.
3.4 Kiat-kiat Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris.
Meskipun kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa kelas 1B Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau masih rendah, namun bukan berarti mereka tidak bisa lagi merubah keadaan. Meraka masih bisa merubah keadaan, ditambah lagi mereka masih merupakan mahasiswa semester satu atau masih pemula dalam belajar di perguruan tinggi.
Berikut kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris :
1. Rajin berlatih berbicara. Sebaiknya dilakukan dengan seorang teman. Jika berlatih sendiri, tidak akan diketahui kesalahan dalam berbicara.
2. Rajin menghafal kosakata, sekurang-kurangnya 5 kata baru dalam sehari.
3. Sering menonton tayangan yang menggunakan bahasa Inggris dan menirunya. Hal ini akan melatih tatabahasa dan artikulasi.
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap mahasiswa keals 1B Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Univerrsitas Riau dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mmahasiswa kelas 1B masih rendah
dikarenakan kurangnya berlatih dan mmalas menghafal kosakata. Untuk itu diperlukan kiat-kiat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris.
4.2 Rekomendasi
Daftar Pustaka