• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT DI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang

Desa Mulyoagung Kecamaan Dau

FT/

PROGRAM PENGEMBANGAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

LAPORAN PROGRAM INDIVIDU

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang Semester Gasal 2015/2016

Desa Mulyoagung Kecamaan Dau Kabupaten Malang

Penanggungjawab SETIAWAN FEBRIYANTO

120521428974

/Teknik Sipil/S1 Pendidikan Teknik Bangunan

PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WILAYAH DAN KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

2015

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang

Kabupaten Malang

/S1 Pendidikan Teknik Bangunan

WILAYAH

(2)

ii

A.Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan 6

B.Permasaalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan 7

C.Solusi terhadap Masalah 7

BAB III PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 8 A.Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan 8 B.Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan 8

BAB IV PENUTUP 10

A.Simpulan 10

B.Rekomendasi 10

(3)
(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Konteks Kegiatan

Berdasarkan data penduduk wilayah Mulyoagung merupakan desa yang memiliki kepadatan penduduk paling padat di antara desa-desa Kecamatan Dau. Pekerjaan masyarakat Mulyoagung mayoritas sebagai PNS (30%) dan petani (28%). Kondisi lingkungan sosial masyarakat sebagian besar tergolong urban atau metropolitan karena wilayahnya dekat kota dan fasilitas umum lengkap. Kesadaran masyarakat untuk kesehatan masih terbatas, belum menyeluruh pada semua lapisan masyarakat dan semua wilayah desa Mulyoagung.

Penyakit dimensia Alzheimer merupakan penyakit degeneratif otak yang biasanya menyerang orang usia di atas 65 tahun. Penyakit Alzheimer adalh suatu kondisi sel-sel syaraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik. Hal ini menyebabkan seseorang penderita sulit mengingat sesuatu, baik berupa obyek, nama seseorang, maupun peristiwa. Sejauh ini, tidak ada satu faktor utama yang telah diidentifikasi sebagai penyebab penyakit Alzheimer. Sangat mungkin bahwa kombinasi beberapa faktor mempengaruhi seperti usia, pembawaan genetik, faktor lingkungan, gaya hidup dan kesehatan umum. Pada beberapa orang, penyakit ini dapat berkembang diam-diam selama bertahun-tahun sampai gejalanya muncul.

Kondisi publik Indonesia belum begitu mengenal dan paham tentang penyakit demensia alzheimer (ke-pikun-an). Pemahaman publik Indonesia terhadap alzheimer masih sangat minim (rendah), sehingga pikun dianggap remeh. Padahal populasi demensia alzheimer di Indonesia menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F. Moeloek, semakin bertambah banyak. Menurut Menkes, Nila F. Moeloek, dimensia (alzheimer) dipercepat oleh keadaan-keadaan yang sebelumnya, seperti hipertensi, diabetes melitus (DM) yang kurang diperhatikan.

(5)

peduli penyakit Alzheimer dengan gerakan senam poco-poco di setiap dusun Dermo, dusun Sengkaling, dusun Jetak Lor, dusun Jetak Ngasri, dan dusun Jetis setiap hari Minggu.

B. Tujuan dan Sasaran Program KKN

Berdasarkan analisis konteks kegiatan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan pengetahuan tentang penyakit dimensia Alzheimer kepada masyarakat

Mulyoagung

2. Menumbuhkan kepedulian masyarakat Mulyoagung untuk memiliki pola hidup

sehat sebagai pencegahan penyakit dimensia Alzheimer

3. Membentuk komunitas atau kelompok masyarakat Mulyoagung peduli penyakit

Alzheimer

Peserta kegiatan “Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Dimensia Alzheimer untuk Menumbuhkan Gaya Hidup Sehat bagi Masyarakat” yaitu sebagai berikut:

a) Masyarakat dusun Sengkaling

b) Masyarakat dusun Jetis

c) Masyarakat dusun Dermo

d) Masyarakat dusun Jetak Lor

e) Masyarakat dusun Jetak Ngasri

C. Strategi Pelaksanaan Program KKN

Strategi yang ditempuh agar pelaksanaan program kegiatan dapat mencapai tujuan dan hasil yaitu sebagai berikut:

1. Observasi wilayah, koordinasi dengan perangkat desa, dan dosen pembmbing

lapangan (DPL)

2. Penyusunan program kegiatan (teknis kegiatan, jadwal kegiatan, sumber daya)

3. Sosialisasi program kepada masyarakat sasaran

4. Pengajuan bantuan dana, pengajuan peminjaman alat, dan pengajuan naraumber

5. Koordinasi dengan narasumber, perangkat desa, dan mahasiswa KKN

(6)

Organisasi pelaksanaan program kegiatan dibentuk dengan tujuan kgiatan terlaksana dengan baik oleh masing-masing mahasiswa sesuai tugasnya. Adapun susunan organisasi pelaksana/panitia kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit dimensia Alzheimer sebagai berikut:

Pelindung : Prof. Dr. Ah. Rofi’uddin, M.Pd.

Rektor Universitas Negeri Malang

Penasehat : Prof. Dr. Ach. Fatchan, M.Pd., M.P.

Ketua LP2M UM

Dr. H. Agung Winarno, M.M

Kapus P2SW KKN

. Sopingi, S.Sos., M.Pd.

Dosen Pendamping Lapangan

H. Sumardi

Kepala Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kab. Malang

Penanggung Jawab : Koordinator Kelompok Kerja KKN

Kegiatan Faesal Cahya Akbar 120511427489

Ketua Pelaksana : Setiawan Febriyanto 120521428974

Sekretaris : Raudhatul Hasanah 120411422958

Bendahara : Tricahya Choirul Rofiq 120511403291

Sie Acara : Fitria Rinda Hardyanti 120521428992

Novi Rahmawati 120521428997

Rita Fajar Wati 120513428483

Sie Kesekretariatan : Etika Nur Cahyani Sabilla 130421604870

Supyan Hadiyanto 120511403277

Fito Dwi Saputra 120513428464

Sie Humas : Rofiul Fauzan 120511427419

Muhamad Darmawan 120511427411

Elva Amelia 110544403164

Syaiful Efendi 120513428497

Sie Pubdekdok : M. Andri Masad F. 120513428447

Yohanes Andri Prasetyo 120513428503

(7)

Sie Perlengkapan : Ikhya Ulumudin 120513428463

Jamili 120511427503

Syaiful Nur Rohmad 120511427463

Najih Gilang Ramadhan 120513428443

Akhmad Al Mufid 120513428491

Arswendy Primadianto 120521403379

Sie Konsumsi : Catur Widho Wati 120521428924

Sindy Jenuardy 120511427435

Fandi Isti Harianto 120511427472

Farih Almaududi 120521403387

Rencana anggaran biaya disusun untuk mengetahui dana penyelenggaraan program kegiatan. Adapun rencana anggaran biaya kegiatan ini sebagai berikut:

A. Pemasukan Dana

LP2M UM Rp 50.000,00

Swadaya Mahasiswa KKN Rp 270.000,00 +

Jumlah Rp 320.000,00

B. Estimasi Pengeluaran Dana

(8)

C. Rekapitulasi Dana

Pemasukan Dana Rp 320.000,00

Estimasi Pengeluaran Dana

1. Kesekretariatan Rp 16.000,00

2. Pubdekdok Rp 72.000,00

3. Konsumsi Rp 232.000,00 +

Jumlah Rp 320.000,00

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari program kegiatan ini yaitu sebagai berikut:

1. Pemahaman masyarakat Mulyoagung tentang penyakit dimensia Alzheimer

2. Kepedulian dan kesadaran masyarakat Mulyoagung untuk gaya hidup sehat sebagai

pencegahan penyakit dimensia Alzheimer.

3. Terbentuknya komunitas masyarakat Mulyoagung peduli penyakit dimensia

(9)

BAB II

PELAKSANAAAN KEGIATAN

A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan

Program kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 7 Desember 2015 berlokasi di Balai Dusun Jetak Lor Desa Mulyoagung. Kegiatan ini berlangsung bersamaan kegiatan Posyandu untuk Balita dan Lansia di Dusun Jetak Lor Desa Mulyoagung sehingga diharapkan partisipasi masyarakat banyak. Kegiatan penyuluhan dimulai dari persiapan panitia di lokasi. Peserta yang telah mendapat undangan hadir di lokasi dan mengisi presensi kehadiran yang telah disediakan. Setelah peserta sudah berkumpul banyak, pembawa acara segera memulai untuk membuka acara dan dilanjutkan penyampaian materi penyuluhan oleh pemateri dr. Agung Kurniawan, M.Kes. Penyampaian materi penyuluhan dilakukan dengan santai dan tidak kaku sehingga peserta dapat memahami materinya dan tidak mudah bosan. Peserta yang antusiias menanyakan hal-hal yang kurang dipahami kepada pemateri. Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan penyampaian kesimpulan materi dan ramah tamah.

Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program kerja ini, antara lain:

1. Pengurus Posyandu antusias dan mendukung pelaksanaan program kegiatan

sehingga selama koordinasi persiapan berjalan lancar.

2. Pihak perangkat desa mendukung dan membantu dalam persiapan acara untuk

fasilitas perlengkapan dan lokasi kegiatan..

3. Pihak pemateri menyambut baik tawaran dari kami untuk memberikan penyuluhan

4. Peserta penyuluhan yang datang sebagaian warga yang ikut rutin kegiatan posyandu

sehingga peserta lumayan banyak.

Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan program kerja ini, antara lain:

1. Kurangnya sosialisasi di lingkungan RT-RW setempat tentang pentingnya kegiatan

penyuluhan.

2. Para undangan datang terlambat tidak sesuai dengan waktu kehadiran yang telah

direncakana di awal.

3. Pengkondisian ruang penyuluhan karena kegiatan penyuluhan tergangggu oleh

(10)

B. Permasaalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan

Selama proses pelaksanaan kegiatan ini berlangsung terdapat beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut:

1. Peserta yang hadir terlambat sehingga pelaksanaan kegiatan tidak sesuai jadwal.

2. Antusias peserta penyuluhan masih lurang sehingga pada sesi tanya jawab hanya ada

3 peserta yang bertanya..

C. Solusi terhadap Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka solusi yang dilakukanl untuk menyelesaikan masalah, yaitu sebagai berikut:

1. Agar acara berjalan sesuai rencana maka dilakukan pengaturan ulang sehingga acara

berjalan lancar sehingga tujuan dari program kegiatan tercapai. Meskipun acara berakhir tidak sesuai jadwal awal.

2. Pemateri berusaha menyampaikan materi dengan santai dan diskusi sehingga

(11)

BAB III

PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 3.1 Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

No Program Hasil yang Dicapai Sumber Dana Jumlah

Dana gaya hidup sehat bagi masyarakat setempat

 Dana dari LPM  Iuran kas

mahasiswa

Rp 320.000,- Setiawan Febriyanto

B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Hasil pelaksanaan program kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Dimensia Alzheimer telah terlaksana dengan baik dan lancar. Hal tersebut dapat dilihat dari antusias dan dukungan berupa partisipasi masyarakat dan pihak perangkat desa salam penyelenggaraan penyuluhan kesehatan. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan dengan memperhatikan penjelasan secara seksama dan aktif bertanya tentang topik yang kurang dipahami. Kegiatan penyuluhan berlangsung mulai pukul 09.000 - 10.30 WIB dengan lokasi di Balai Dusun Jetak Lor Desa Mulyoagung.

(12)

Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program kerja ini, antara lain:

1. Pengurus Posyandu antusias dan mendukung pelaksanaan program kegiatan

sehingga selama koordinasi persiapan berjalan lancar.

2. Pihak perangkat desa mendukung dan membantu dalam persiapan acara untuk

fasilitas perlengkapan dan lokasi kegiatan..

3. Pihak pemateri menyambut baik tawaran dari kami untuk memberikan

penyuluhan

4. Peserta penyuluhan yang datang sebagaian warga yang ikut rutin kegiatan

(13)

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

Program kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Dimensia Alzheimer dapat disimpulkan bahwa pelakanaannya telah berjalan baik dan lancar. Hal tersebut dapat dilihat dari antusia dan dukungan berbagai pihak berupa partisipasi masyarakat, pengurus Posyandu, dan perangkat Desa Mulyoagung. Program kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengedukasikan masyarakat tentang penyakit dimensia Alzheimer sehingga menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat. Harapannya masyarakaat Desa Mulyoagung kedepannya memiliki taraf kesehatan yang baik, khususnya bagi kalangan Lansia sehingga mendukung program pemerintah yaitu Kota Ramah Lanjut Usia 2030.

B. Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat disampaikan dari program kegiatan Penyuluhan Kesehatan ini sebagai berikut:

1. Peserta yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dapat berbagi ilmu dan

memberikan informasi yang didapatnya ke pada masyarakat lain yang tidak hadir sehingga semua masyarakat mengetahui tentang penyakit dimensia alzheimer.

2. Peserta dapat membentuk kelompok peduli Alzheimer dengan melaksanakan gerakan

senam poco-poco di lingkungan tempat tinggal.

3. Perangkat desa dan bidan desa bekerja sama menumbuhkan kepedulian masyarakat

(14)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1 Presensi Peserta, Perangkat, dan Panitia

Gambar 2 Pembukaan Acara oleh MC

(15)

Gambar 5 Penyampaian Materi oleh dr. Agung Kurniawan, M.Kes. Gambar 4 Sambutan oleh Pengurus Posyandu Lansia Bpk. Abdul Mukti

Gambar 6 Pemateri menyampaikan materi dengan

5 Penyampaian Materi oleh dr. Agung Kurniawan, M.Kes. 4 Sambutan oleh Pengurus Posyandu Lansia Bpk. Abdul Mukti

Gambar 6 Pemateri menyampaikan materi dengan santai dan berdialog dengan peserta

5 Penyampaian Materi oleh dr. Agung Kurniawan, M.Kes. 4 Sambutan oleh Pengurus Posyandu Lansia Bpk. Abdul Mukti

(16)

Gambar 7 Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang disampaikan

Gambar 8 Peserta yang antusias bertanya kepada pemateri tentang pencegahan penyakit dimensia Alzheimer

(17)

Gambar 10 Peserta yang antusias bertanya kepada pemateri tentang potensi penyakit dimensia Alzheimer pada usia produktif

Gambar 11 Pemateri menjawab pertanyaan peserta dengan santai

Gambar

Tabel 3.1 Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Gambar 2 Pembukaan Acara oleh MC
Gambar 4 Sambutan oleh Pengurus Posyandu Lansia Bpk. Abdul Mukti4 Sambutan oleh Pengurus Posyandu Lansia Bpk
Gambar 7 Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang disampaikan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah temuan baru yang belum pernah ada. Temuan dapat berupa

Pada indikator kedisiplinan dalam mengajar hasil TCR secara keseluruhan sebeasar 85% dan rata- rata 4,25 dengan kriteria baik, selanjutnya pada indikator

1. Tetangga yang memiliki satu hak, dia hanya mendapat hak tetangga saja. Tetangga yang memiliki satu hak meliputi tetagga non islam dan tidak ada hubungan nasab. Tetangga yang

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa bermain finger painting dari tanah liat dapat meningkatkan kreativitas pada

Iklan yang seringkali dimasukkan dalam ranah non- seni yang merupakan acara televisi menampilkan seni olah peran yang kompleks yang sebenarnya mampu menjadi metode

[r]

Jarak dari bagian atas bahu kanan (acromion) ke ujung jari tengah tangan kanan dengan siku dan pergelangan tangan kanan lurus. ………

Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi kepada siswa terlebih dahulu yang biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung melalui ceramah. Selain