v
PENGGUNAAN KATA “REGIS” DALAM SENGKETA MEREK ANTARA SHERATON GROUP MELAWAN PT. GRAHA TUNAS MEKAR DITINJAU DARI
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK
ABSTRAK
Dalam dunia perdagangan, merek memiliki peran penting dalam memasarkan suatu produk karena merek sering dikaitkan dengan kualitas dan reputasi. Fungsi dari merek tersebut adalah untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan suatu pihak dengan hasil produksi pihak lainnya. Jika suatu pihak menggunakan merek pihak lain tanpa izin, konsumen akan merasa tertipu karena telah salah membeli produk dengan kualitas rendah. Hal ini dikarenakan konsumen membeli suatu produk berdasarkan merek yang telah terbukti berkualitas tinggi dikarenakan reputasi merek tersebut. Meskipun telah dilindungi oleh Undang-undang Merek, namun kasus pendomplengan merek masih banyak terjadi. Pada tahun 2015, Sheraton Group mengajukan gugatan pembatalan merek “Regis @the Peak at Sudirman” di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat terhadap PT. Graha Tunas Mekar sehubungan dengan adanya kesamaan penggunaan kata “Regis” pada merek Tergugat dengan merek milik Penggugat yakni “ST. Regis”. Adapun permasalahan yang diteliti adalah mengenai pendaftaran merek berdasarkan itikad tidak baik dan tindakan hokum yang paling efektif dalam menyelesaikan sengketa merek ini dihubungkan dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.
Legal Memorandum ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan mempelajari dan meneliti pelanggaran terhadap merek dagang dihubungkan dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Dengan menggunakan metode ini, kasus ini diurai dan dianalisis berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang merek.
vi
Use of Word "Regis" in Trademark Dispute between Sheraton Group against PT. Graha Tunas Mekar terms of Act No. 15 of 2001 on Marks
ABSTRACT
In the world of trading, the brand has an important role in the marketing of a product because the brand is often associated with quality and reputation. The function of the trademark is to distinguish the output produced by a party with the production of other parties. If a party using the trademark without permission, consumers will feel cheated for having been one to buy low quality products. This is due consumers buy a product based on the brands that have proven high quality because of the reputation of the brand. Although it has been protected by the Trademark Act, but the case is still plenty going rearguard brand. In 2015, the Sheraton Group filed a lawsuit brand "Regis @the Peak at Sudirman" in Central Jakarta Commercial Court against PT. Graha Tunas Mekar with respect to the similarity of the word "Regis" brand. Defendant by the Plaintiff owned brand "ST. Regis ". The issues examined are the registration of the trademark in bad faith and legal action is most effective in resolving disputes this brand is associated with Act No. 15 of 2001 on Marks.
This Legal Memorandum uses normative research methods by studying and researching trademark infringement associated with Act No. 15 of 2001 on Marks. By using this method, the case is parsed and analyzed by the legislation in force in the field of brand.