• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terobsesi Bisa Bertemu Roy Harper.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Terobsesi Bisa Bertemu Roy Harper."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

tv

~

SEPUIAR INDONESIA

,

U

Senin

o

Selasa

0

Rabu

456 7

20 21 22

OMar OApr .Mei

o Kamis 0 Jumat

8

9

C(2)

11 23 24 25 26

OJun

0 Jul 0 Ags

o Sabtu

.

Minggu

12 13 14 15 16 27 28 29 30 31

OSep OOkt ONov ODes

123

17 18 19

OJan OPeb

TerobsesiBisa

BertemuRoy Harper

KETENARANsudah dimiliki, dukungan keluarga telah diraih, teman-teman dan doa yang banyak juga diraup, tapi ada satu keinginan dari dalam diri seorang Mukti-Mukti yang belum terwujud. Sebagai seorang musisi balada, dia ingin sekali bertemu sesama musisi balada yang dikagumi. Mukti bercita.cita bertemu Roy Harper, seorang musisi balada kenamaan asal Inggris. "Saya akan ke Inggris mengobrol sama dia, bertemu Ratu Inggris dan melihat Manchester United di OldTrafford.lni menjadi keinginan dan suatusaat sayapastiakanke sana sebelum dipanggil Allah,"kata Mukti sambil terbahak-bahak.

Mukti memang tidak menyebut kagum dengan Roy,dia hanya ingin bertemu dan berbincang dengan seseorang yang menurut Mukti sudah membuktikan jiwa pengabdiannya kepada bangsa. "Dia guru dari musisi hebat, seperti Bob Dylan dan Led Zeppelin, saya ingin mengobrol apa saja dengannya (Roy Harper)," ucap Mukti. Namun di balik kecintaannya terhadap dunia musik balada, bapak empat orang anak ini hanya mengagumikedua orangtuanya.

Mengaku banyak belajar dari kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai guru SD di Bandung, Mukti belajar hidup bersahaja. "Saya banyak belajar tentang kesederhanaan dari mere. ka.Daripembelajaran itu, sayabisa menjalankan kehidupan sampai sekarang.Tanpa berharap dengan uang, tapi doa dari banyak orang. Akhirnya bisa hidup dengan kesederhanaan, tanpa menyusahkan orang lain," ungkap suami DianWidiati ini.

Saat ini, Mukti sudah memprodiIksi 50 video klip untuk karya musiknya. Namun, sekali lagi, video itu tidak dikomersilkan. "Ah untuk saya konsumsi sendiri, sambil tiduran," imbuhnya.Videoklip hasilkarya Mukti tidak pernah muncul di layar kaca. Karya sinema tersebut hanya dinikmati oleh Mukti pribadi dan teman-teman sesama penikmat lagu balada. Alasannya, musik adalah alat

pemersatu dan bisa dinikmati semua kalangan.

Tidak sepertimusisilain yangingin selalu tampil di depan publik,

dia hanya inginselalu tampil di depan keluarganya.Menurut Mukti,

merupakan kebanggaan tatkala mampu memuaskan semua anggota

keluarga dengan penampilan tanpa cela. "Tidak ada kebanggaan

buat saya selain bisa tampil di depan keluarga, itulah penampilan yang menurut saya paling baik," ungkapnya.

Mukti tidakmematok harga untuk tampil di depan publik. Selain

menggelar konser satu tahun sekali dengan biaya sendiri, dia juga sering tampil diundang oleh sejumlah pihak. Bahkan sempat tampil

tanpa menggunakansound system. Saat itu,Mukti ingin tampilmurni

akustik dengan gitar yang juga murni buatan kerajinan tangan.

"Saya mah, siap dibayar berapapun juga seikhlasnya yang bayar,"

jaminnya. Menutup pembicaraan dengan Seputar Indonesia, Mukti

mengungkapkan masih memiliki mimpi yang saat ini masih belum

bisa melihat wujudnya. "Saya ingin melihat masyarakat Indonesia

sejahtera," harapnya.

(krisiandi sacawisastra)

.nlr'\.~ I\"'T"'/\

JUMLAH ALBUM PENDIDIKAN

- SDN Cijerah Bandunq

- SMPN21 Kota Bandunq

,

- SMAN13KotaBandun

:.

- Universitas Padjadjaran Bandunq, Jurusan Sastra~unda - Universitas Padjadjaran Bandung, Jurusan Sastra PEdanCis

-

---

-

--.

(2)

MUKTI-MUKTI, PENYANYI DAN PENCIPTA LAGU SALADA

MencariTeman, Doa

---dan Penghargaan

-Keluarga

.. ...

-":- - ---

-

-~. - -~

-Potepsi

meraup

rupiah dari hangar-bingar

industri musik Indonesia

semakin besar. Tak heran, banya~

I

bermunculan

artis'penyanyi

dan grup band baru mencoba peruntungan

di industri

hiburan ini.

-

-

-

--. -

---

.-NAH, untuk dapat berkompetisi mereka pun wajib menyesuaikan jenis musiknya dengan varian yang digemari pasar. Idealisme akhirnya harus ditanggalkan. Ta-pi, berbeda dengan Mukti-Mukti yang tetap setia pada jalur musik kegemaran pribadi. Tanpa komer-sialisasi dan jauh dari layer kaca yang ada di hampir setiap rumah di Indonesia. Namun musik pe-milik nama asli Hidayat Mukti ini dipuja bak Dewaoleh masyarakat Indonesia. Lagunya kerap dide-ngungkan para pengunjuk rasa.

Memilih jauh dari hangar-bi-ngar kepopuleran dan rupiah,

Mukti teta p memiliki eksistensi di

mata pecinta pemusik. Ditemui

Seputar Indonesia di studio mini

milik Mukti di Cigadung Selatan I No 31, Kota Bandung, dia berce-rita asal mula namanya menjadi Mukti-Mukti. Berikut petikan wa-wancara dengan pria ramah ini:

Sebenamya, musik apa yang Andamainkan?

Kata orang sih,musik balada. Bagaimana sejarah Anda ber-mainmusik?

Selama saya diberikan rezeki oleh Allah SWT,selama itu juga akan memainkanmusik ini.Musik ini merupakan perjalanan catat-an haricatat-an pribadi. Saya memain-kan dan membuat lagu semenjak kuliah pada tahun 19871alu.Sam-pai sekarang sudah menghasilkan

400lagu:

~

Sebetulnya itu lagu hanya bi-kin, direkam, dan didengarkan sendiri. Lagu-Iagutersebut hanya dikonsumsi sendiri, tapi karena punya banyak teman, kemudian teman-teman saya inilah yang mempopulerkan tembang-tem-bang itu. Mereka yangmembesar-kan saya, buyangmembesar-kan pasar layaknya penyanyi sekarang.

Karya saya sepertinya tidak perlu diperjualbelikan untuk mendapatkan keuntungan mat~ ri. Tapi saya rasa tidak bisa

mem-pertahankan idelisme, karena

ada juga sebagian musik yang di-hasilkan ikut dikomersilkari.

Mi-salnya untuk RBT (ring back tone)

handphone.

Sewaktu masih duduk di bang-ku bang-kuliah, sayaadalah seorang monstran. Bukan aktivis, tapi de-monstran! Ada perbedaan antara aktivis dan demonstran. Aktivis cenderung memiliki karier, se-mentara demonstran yang turun ke jalan melakukan aksinya de-ngan hati. Saat itu menyerukan ke pemerintah yang terdahulu (Orde BarulOrba), saya berpikir banyak tanah yang seharusnya milik rak-yat, harusnya digunakan oleh bu-ruh tani di desa-desa agar mereka bisa bekerja.

(3)

-demonstran menjadi salah satu inspirasi dalam

awal-awalmencip-takanlagu.

Perlukahidealismedalamber.

musik?

Secara prinsip,musik yangsaya

mainkan memang penuh idea-lisme. Tapi, sebaiknya musik itu masuk dalam industrialisasi. Itu lebih baik, pintarkan rakyat de-ngan karya-karya musik. Saya te-tap memilih dan berkomitmen di jalur sendiri, tidak di jalur in-dustri.Bukanuangyangpaling ber-harga,tapiada yanglebih berharga daripada itu. Yakni saudara se-makin banyak,ternanjuga banyak, otomatis orang yang mendoakan jadi banyak. Itulah yang paling berarti bagi saya.

Kalau kita banting ke in-dustri, dapatnya sedikit. Anda bisa tanya sarna musisi yang sudah terke-nal, 'apa yang mereka dapat? Paling uang bera-pa miliar.Sayamah dabera-pat lebih dari itu, ternan, per-gaulan, dan doa.

Bagaimana perkem. bangan musik balada di Kota Bandung?

Perkembangannya sangat positif, banyak

orang mulai cenderung

"'t

memainkan musik balada. Ada yang mengembangkan dari mulai syair. Pemusik balada itu kan orang yang menceritakan dan mencatat kejadian sehari-hari. Dari ca-tatan itu dibuat lagu.

Saya sering bertemu masyara-kat dari berbagai kalangan, mulai petani, nelayansampai orangyang kaya juga sering. Perlu dicamkan,

pemusik balada sangat sayang sarna

negaranya. Sebab, dia

menc€rita-kan kondisi negara dan bangsanya kepada dunia. Termasuk saya, yang

mencintai negara melebihi cinta dirisendiri.Inikarenapetuahorang-tua yang memerintahkan sekolah yangjujur agar bergunabagirakyat dan segalarupanya.Tapi$ampaise-karang saya merasa tidak be r-gun a b a gi r a k-yat.

Apa y a n g menjadi

ide menciptakan lagu?

Seperti yang diceritakan tadi,

saya mulai menggeluti musik ta-hun 1987. Pada 1993 sejak . menggelar konser tunggal

(sampaisekarang,satuka-li dalam satu tahun),

merekammusiksendi-ri, danmenyiapkanlagu

hingga (untuk tahun)

2015.Temakeseharian

masyarakatlah yang

menjadi inspirasi. Lagu-Iagu yang

dibuat

tidak

mengkritik

orang lain,

le-Tolong, mereka (musisi) harus belajar sastra meskipun tidak sekolah sastra. P~lajarilah banyak karya-karya sastra yang beredar di bangku

se-n kolah atau di beredar di te-o ngah-tengah masyarakat.

Sayatidakmengatakansyair

mereka jelek, tapi musisi

harus belajar.

Terutama musisi,Bandung yangmau masuk industri, belajar-lah karya sastra. Belajarbelajar-lah ba-nyak itu. Kemudian, bertemulah dengan masyarakat luas karena dari merekakarya sastra indah terlahir. Rakyat berbicara adalah karya sastra yangindah.Musisi ha-rus merakyat, karena rakyat yang

membeli karya para musisi

se-hingga yang membiayai hidupnya ialah rakyat. Dan jangan pernah takut berkarya.

Punya lagu favorit?

Lagu terbaik ciptaan saya ber-judul Maisaroh. Lagu ini bercerita

fiksi tentang perempuan yang namanya Maisaroh. Dia datang dari desa ke kota, mencari peker-jaan, sulit hidup di kota, tapi dia bingung di desa juga mau nga-pa-in. Sayaterinspirasi dari orang ur-ban yang ramai-ramai hijrah dari desa ke kota. Tapi, sesampai di kota mereka kesulitan. Lagu ini diciptakan tahun 1992, saya sa-ngat suka lagu itu.

Satu yang cukup menggelitik, kenapa namaAnda diulang, Muk. ti-Mukti?

Supaya beda saja, biar pake strip (-).Itu nama panggilan yang buatteman saya.Tidakada artinya sih, itu mah biar rada beda saja dengan musisi lain. Sensual, eksotik untuk dijual. (Mukti tertawa).

(krisiandi sacawisastra)

-

- - --

~

r

bih baik

mengkritik

diri saya

sen-diri. Dan

pe-ngertian kritik

buat adalah sesuatu

yang dinilai bagus

seharusnya

dikritik.

Semen-tara yang jelek,

ngapaincapek-ca-pek dikritik. Ada cita.cita

go internasional?

Penghargaan paling besar bagi setiap karya

ber-..1

..

..

asaldari keluarga.Bukan

/r dari ternan, bukan dari

..J'

pemerintah,sayatidakmembu-, tuh itu semua.

. Menurut Anda, apakah mu. · sikpunyamakna?

r

Musiksejatinyatimbuldari

hati dan kecintaan. Cinta secara

l universal. Nah, dalam tern

bang-, tern bang yang saya bawakan se-lalu ada cinta di dalamnya.

Terkait industri musik, Apa

yang ingin Anda sampaikan ke

Referensi

Dokumen terkait

perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri farmasi, pada perusahaan tersebut terdapat persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.. • Arus

Pernyataan tersebut sesuai dengan pemikiran Erick Erikson, seorang pakar perkembangan psikososial yang mengatakan bahwa orang yang pada masa batitanya tidak

Berdasarkan hasil konsultasi dengan Prof Dr Diany Yogiantoro SpM, gejala-gejala dari penyakit mata yang sering terjadi di kehidupan masyarakat antara lain:

Supaya penelitian ini lebih terarah dan tepat sasaran maka permasalahan dibatasi pada faktor lingkungan tempat kerja serta pengaruh yang sama terhadap produktivitas kerja

Kekerasan dalam rumah tangga menurut pasal 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan

Australian International School Jakarta IPEKA International Christian School Nasional High Junior Senior School SMP Negeri 21 Semarang. Nasional High Junior Senior School

Hasil penelitian diperoleh kearifan lokal yang dapat dijadikan sumber belajar yaitu, pengukuran tidak baku, klasifikasi ikan dan tumbuhan khas, pengelolaan sungai

Hasil dari penelitian ini adalah strategi penghimpunan dana pada produk deposito mudharabah di BPRS Bina Finansia Semarang yaitu dilakukan dengan strategi promosi penjualan