• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKSI MOGOK KERJA YANG DILAKUKAN OLEH PEKERJA PADA PT DOOSAN CIPTA BUANA JAYA YANG MENGAKIBATKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKSI MOGOK KERJA YANG DILAKUKAN OLEH PEKERJA PADA PT DOOSAN CIPTA BUANA JAYA YANG MENGAKIBATKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

AKSI MOGOK KERJA YANG DILAKUKAN OLEH PEKERJA PADA PT DOOSAN CIPTA BUANA JAYA YANG MENGAKIBATKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

ABSTRAK

INDAH NADYA SERAFIM

110110100063

Problematika ketenagakerjaan sepanjang masa tidak pernah selesai, mulai dari masalah pengupahan, perselisihan hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan. Setiap pekerja berhak memperjuangkan hak dan kewajibannya melalui aksi mogok kerja. Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 mengakui mogok kerja sebagai hak dasar pekerja apabila dilakukan secara sah, tertib, dan damai sebagai akibat gagalnya suatu perundingan. Namun masih banyak pelaksanaan aksi mogok kerja yang dilaksanakan secara asal-asalan. Dalam pembahasan skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan bagaimana pelaksanaan aksi mogok kerja oleh pekerja pada PT Doosan Cipta Buana Jaya yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja ditinjau dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan bagaimana akibat hukum atas pelaksanaan aksi mogok kerja bagi pekerja yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja?

Penulisan skripsi berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif dan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan masalah berdasarkan data yang diperoleh yang kemudian dianalisa berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan, literatur serta bahan lain yang berhubungan dengan penelitian dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer melalui wawancara dan selanjutnya data dianalisis secara normatif kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

Pemutusan hubungan kerja di PT CIMB Niaga, Tbk terhadap seorang Kepala Kantor Cabang Bogor yang diduga melakukan sebuah kesalahan berat menjadi latar belakang tugas

Tindakan hukum yang dapat dilakukan pekerja outsourcing PT Jaya Bersama Murni Unit Karya yang tidak diikutsertakan dalam program Jamsostek ditempuh dengan perundingan

Terhadap tindakan hukum yang dilakukan oleh pengusaha dalam perkara ini, maka akibat hukum bagi pekerja/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja karena menolak mutasi

Secara hukum dikenal 2 (dua) macam pekerja yaitu pekerja kontrak (PKWT) dan pekerja tetap atau pekerja dalam Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (selanjutnya disebut

sebagai Dosen Pembimbing Utama (DPU) dalam proses penyelesaian penyusunan /penelitian tesis yang berjudul “Perlindungan Hukum dalam Pemutusan Hubungan Kerja Berdasarkan

Dalam pembahasan pemutusan hubungan kerja, erat hubungannya dengan pemecatan secara sepihak oleh pihak pengusaha/majikan. Padahal lingkup pemutusan hubungan kerja tidak

sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 angka 23 yang bunyinya : “Mogok Kerja adalah tindakan pekerja/buruh

BAB III UPAYA HUKUM TERHADAP PEKERJA YANG MENGALAMI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA KARENA MENDERITA GANGGUAN JIWA KAMBUHAN 1. Pengertian Perselisihan Hubungan Industrial..………60.