52
LAMPIRAN
Pedoman Wawancara 1. Profil Perusahaan
- Bagaimana sejarah dan latar belakang perusahaan ini ? - Apa misi dan visi dari perusahaan ini ?
- Bagaimana struktur organisasi perusahaan yang ada saat ini?
2. Perusahaan Keluarga
- Adakah anggota keluarga yang telibat dalam perusahaan ini dan siapa saja yang terlibat ? - Apakah strategi dalam perusahaan ini dipengaruhi oleh anggota keluarga yang terlibat ? - Apakah perusahaan berfokus pada hubungan keluarga ?
- Adakah tujuan untuk meyerahkan perusahaan ke generasi selanjutnya ? 3. Tahapan Perencanaan Suksesi
- Kapan waktu yang tepat untuk memilih calon suksesor ? - Bagaimana cara memilih calon suksesor yang berkompeten ? - Apakah suksesor dipilih berasal dari luang lingkup keluarga ?
- Apakah pada pemilihan suksesor sudah dikomunikasikan dengan anggota keluarga yang lain ?
- Bagaimana program pelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan ? - Apakah suksesor harus memiliki passion terhadap pekerjaannya ?
- Apakah calon suksesor memiliki komitmen untuk melanjutkan perusahaan ? - Bagaimana cara suksesor bersosialisasi dengan para stakeholder ?
- Bagaimana dukungan anggota keluarga terhadap calon suksesor ?
- Apakah ada konflik yang terjadi dalam keluarga dalam pemilihan calon suksesor ? - Bagaimana cara incumbent memberikan akomodasi kepada generasi muda ?
- Adakah kemauan dari pemilik perusahaan untuk menyerahkan kewenangan kepada calon suksesor ?
- Pernahkah calon suksesor melakukan kesalahan yang fatal dan adakah toleransi bagi kesalahan tersebut ?
4. Kriteria Suksesor
- Bagaimana kriteria suksesor yang diharapkan perusahaan ?
- Mengapa peran serta anggota keluarga sangat diperlukan sebagai kunci keberhasilan perusahaan ?
- Apakah kecocokan yang dimiliki suksesor dengan incumbent sudah cukup untuk memimpin perusahaan ?
- Komitmen yang seperti apa yang harus dimiliki seorang suksesor ?
- Bagaimana cara suksesor menciptakan komunikasi yang baik dalam perusahaan ? - Apakah seorang suksesor harus menyukai sifat – sifat bisnis yang ada ?
- Bagaimana cara suksesor mengendalikan masalah yang berhubungan dengan stakeholder perusahaan ?
- Pengalaman apa yang dimiliki suksesor di luar perusahaan ? - Mengapa komitmen yang kuat diperlukan seorang suksesor ? - Bagaimana cara suksesor mempertahankan perusahaan keluarga ?
- Apa yang menjadi motivasi seorang suksesor dalam meneruskan perusahaan keluarga ?
53
TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara dengan Narasumber 1 Profil Perusahaan
David : Siang suk, maaf mengganggu, David ingin melakukan wawancara
Suk Herman : Iya vid silahkan, apa yang bisa susuk bantu, kita sambil santai – santai saja ya.
David : Pertama david ingin menanyakan tentang sejarah dan latar belakang perusahaan yang telah susuk rintis ini. Bagaimana suk ?
Suk Herman : Begini vid, Susuk suka mengerjakan berbagai macam pekerjaan, pada awalnya susuk mengerjakan kopi tapi join setelah kopi jalan, susuk berpikir kalo punya transportasi buat ngangkut lebih enak lagi karena pasti cost’nya lebih murah. Nah dari pemikiran itu susuk mulai merintis forwarding ini waktu taun 2004. Ya sekarang sudah jalan sekitar 9 tahun, namanya PT. XXX. Susuk berpikiran membuka usaha ini karena susuk ngeliat kegiatan ekspor dan impor di Indonesia ini sangat gila dan mendunia oleh sebab itu susuk mulai merintis bisnis ini juga sebagai nilai tambah untuk bisnis susuk yang lain yaitu kopi supaya bisa lebih murah jasa angkutnya ga perlu nyewa atau lewat ekspedisi lain lagi.
David : Oo.. Jadi kurang lebih seperti itu ya suk PT. XXX ini bisa berdiri. Lalu visi dan misi yang dijalankan susuk supaya bisnis forwarding ini selalu eksis karena mengingat banyak sekali suk pesaing di bidang yang sama belakangan ini seperti apa suk ?
Suk Herman : Iya betul vid, tapi engga semua ekspedisi memiliki keunggulan dan cirri khas’nya masing – masing. Maka dari itu susuk selalu menekankan ke semua pekerja susuk melalui visi dan misi ini.
Visi : Menjadi perusahaan forwarding nomor satu yang menyediakan kebutuhan pengiriman jasa angkut barang terpercaya bagi pelanggan.
Misi : Menempatkan kepuasan dan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama dengan memberikan pelayanan jasa sesuai bahkan melebihi standar kualitas perusahaan.
Perusahaan Keluarga
David : Apakah ada keterlibatan anggota keluarga dalam perusahaan dan siapa saja yang terlibat suk ?
Suk Herman : Keterlibatan keluarga pasti ada, seperti yang kamu wawancarai. Rudy Elissa Adam sebagai manajer umum dan Yuliani Dewi sebagai manajer pemasaran.
Dan kedepan pastinya Billy akan menggantikan susuk kalo dia sudah benar – benar matang.
David : Apakah strategi perusahaan ini dipengaruhi oleh anggota keluarga yang terlibat ?
Suk Herman : Tentu saja, dengan perluasan marketing pemasaran dan Sumber Daya Manusia oleh sebab itu kunci jabatan itu susuk percayakan kepada orang dalam.
David : Apakah perusahaan berfokus pada hubungan keluarga ?
54
Suk Herman : Sebetulnya tidak sepenuhnya berfokus pada hubungan keluarga, namun ada keterlibatan keluarga dalam perusahaan itu merupakan suatu nilai plus dalam perusahaan untuk menumbuhkembangkan perusahaan agar menjadi lebih berkembang.
David : Adakah tujuan untuk menyerahkan perusahaan ke generasi selanjutnya ? Suk Herman : Tentu ada vid, oleh sebab itu sudah sejak Billy SMA, susuk sering ajak dia ke
kantor kalau liburan.
Tahapan Perencanaan Suksesi
David : Kapan waktu yang tepat memilih calon suksesor ?
Suk Herman : Karena Billy satu – satunya anak laki – laki jadi dari dulu susuk sudah memikirkan persiapan buat Billy supaya kedepan bisa melanjutkan pekerjaan susuk.
David : Bagaimana cara memilih calon suksesor yang berkompeten ?
Suk Herman : Dilihat dari kinerjanya gimana cara dia berinteraksi dan berkomunikasi di dalam perusahaan.
David : Apakah calon suksesor dipilih dari dalam lingkup keluarga ? Suk Herman : Iya.
David : Apakah pada pemilihan suksesor sudah dikomunikasikan dengan anggota keluarga yang lain ?
Suk Herman : Sudah.
David : Bagaimana program pelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan ? Suk Herman : Mengadakan pelatihan yang terstruktur dan harus mengikuti semua proses
yang ada agar kedepan dapat mengerti betul semua kegiatan yang ada dalam perusahaan.
David : Apakah suksesor harus memiliki passion terhadap pekerjaannya ?
Suk Herman : Sebetulnya passion akan terbentuk setelah kita menggeluti pekerjaan yang kita kerjakan dengan serius karena pada seumuran remaja sekarang ini masih condong ke pergaulan dengan teman – temannya. Kalau menurut susuk pribadi, passion memang penting namun jauh lebih penting ketekunan, keseriusan dan kejujuran dalam bisnis.
David : Apakah calon suksesor memiliki komitmen untuk melanjutkan perusahaan ? Suk Herman : Punya.
David : Bagaimana cara suksesor bersosialisasi dengan para stakeholder ?
Suk Herman : Susuk sering mengajak Billy untuk bertemu klien, vendor dan stakeholder.
Menurut susuk percakapan yang kita lakukan membuat Billy juga ikut terbawa suasana dan mampu bersosialisasi dengan baik. Dan tidak jarang susuk juga bertukar pendapat dengan Billy untuk melobby klien.
David : Bagaimana dukungan anggota keluarga terhadap calon suksesor ? Suk Herman : Keluarga mendukung karena Billy satu – satunya anak laki – laki susuk.
55
David : Apakah ada konflik dalam keluarga pada saat pemilihan calon suksesor ? Suk Herman : Tidak ada.
David : Bagaimana cara susuk memberikan akomodasi ke calon suksesor ? Suk Herman : Susuk pasti memberikan dan menginginkan yang terbaik bagi Billy. Sperti
jenjang pendidikan hingga lulus kuliah, kebebasan bergaul untuk menambah koneksi dan bahkan susuk juga mengajak dia untuk bertemu klien agar lebih luwes di kemudian hari jika susuk tidak dapat menemani dia.
David : Apakah kemauan dari pemilik perusahaan untuk menyerahkan kewenangan kepada calon suksesor ?
Suk Herman : Ada.
David : Pernahkah calon suksesor melakukan kesalahan fatal dan adakah toleransi bagi kesalahan tersebut ?
Suk Herman : Belum pernah melakukan kesalahan fatal.
Kriteria Suksesor
David : Bagaimana kriteria suksesor yang diharapkan perusahaan ?
Suk Herman : Memiliki mental yang kuat, bijak dalam mengambil keputusan dan dapat memimpin dengan tegas serta harus mengerti kebutuhan pekerja.
David : Mengapa peran serta anggota keluarga sangat diperlukan sebagai kunci keberhasilan perusahaan ?
Suk Herman : Peran serta anggota keluarga sangat diperlukan saat memberi motivasi dan kepercayaan penuh untuk kunci keberhasilan perusahaan.
David : Apakah kecocokan yang dimiliki suksesor dengan susuk sudah cukup untuk memimpin perusahaan ?
Suk Herman : Kecocokan memang sebagai dasar yang paling awal namun setiap orang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda oleh sebab itu jika memiliki kesamaan visi dan misi menurut susuk dengan gaya kepemimpinan yang baik dan didukung dengan kecocokan maka semuanya akan berjalan dengan baik.
David : Komitmen yang seperti apa yang harus dimiliki seorang suksesor ? Suk Herman : Memiliki tujuan yang jelas serta niat yang keras untuk menjalankan
perusahaan.
David : Bagaimana cara suksesor menciptakan komunikasi yang baik dalam perusahaan ?
Suk Herman : Adanya pendidikan formal dan informal menurut susuk sudah cukup membantu karena dengan adanya pengetahuan tentang bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik maka komunikasi yang baik dapat terjalin.
David : Apakah seorang suksesor harus menyukai sifat – sifat bisnis yang ada ? Suk Herman : Menurut susuk sifat – sifat bisnis ada berbagai macam kriteria dimana setiap
orang yang menjalaninya memiliki cara masing – masing untuk
menghadapinya. Jika seseorang dituntut untuk suka dengan sifat – sifat bisnis yang sudah ada maka kedepan dia tidak akan dapat bekerja dengan luwes. Oleh
56
sebab itu sifat – sifat bisnis yang sudah ada tetap dijalankan dan dikembangan dengan baik.
David : Bagaimana cara suksesor mengendalikan masalah yang berhubungan dengan stakeholder perusahaan ?
Suk Herman : Dengan adanya komunikasi dan interaksi yang baik yang didukung dengan sosialisasi yang terarah dengan jelas serta tujuan yang jelas menurut susuk sudah menjadi sebuah cara yang kompleks untuk mengendalikan masalah yang ada.
David : Pengalaman apa yang dimiliki suksesor di luar perusahaan ? Suk Herman : Bengkel Mobil, MLM, trading dan jasa.
David : Mengapa komitmen yang kuat diperlukan seorang suksesor ?
Suk Herman : Karena dengan adanya komitmen yang kuat itu mencerminkan niat dan tekad yang kuat dalam menjalankan bisnis.
David : Bagaimana cara suksesor mempertahankan perusahaan keluarga ?
Suk Herman : Harus memiliki komitmen yang kuat, meminimalisasikan kesalahan dan tegas terhadap Sumber Daya Manusia dalam artiannya mengerti adanya perbedaan kepentingan pada saat jam kerja dan diluar kerja.
David : Apa yang menjadi motivasi seorang suksesor dalam meneruskan perusahaan keluarga ?
Suk Herman : Adanya semangat bisnis yang besar serta hubungan keluarga yang baik.
David : David rasa cukup suk, Terima Kasih atas kesedian waktunya suk.
Suk Herman : Iya sama – sama vid.
Wawancara dengan Narasumber 2
David : Siang suk, maaf mengganggu, David ingin melakukan wawancara.
Suk Rudy : Iya vid silahkan.
David : Pertama david ingin menanyakan tentang sejarah dan latar belakang perusahaan ini. Bagaimana suk ?
Suk Rudy : Perusahaan ini telah berdiri kurang lebih selama Sembilan tahun bernama PT.
XXX yang bergerak dibidang forwarding dimana Herman Boedijono sebagai pendiri perusahaan ini. Sebelumnya beliau menekuni usaha kopi namun karena kebutuhan pasar yang memerlukan transportasi atau jasa angkutan barang, beliau mulai merintis usaha ini pada tahun 2004 silam.
David : Lalu visi dan misi yang dijalankan susuk supaya bisnis forwarding ini selalu eksis karena mengingat banyak sekali suk pesaing di bidang yang sama belakangan ini seperti apa suk ?
Suk Rudy : Visi : Menjadi perusahaan forwarding nomor satu yang menyediakan kebutuhan pengiriman jasa angkut barang terpercaya bagi pelanggan.
57
Misi : Menempatkan kepuasan dan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama dengan memberikan pelayanan jasa sesuai bahkan melebihi standar kualitas perusahaan.
Perusahaan Keluarga
David : Apakah ada keterlibatan anggota keluarga dalam perusahaan dan siapa saja yang terlibat suk ?
Suk Rudy : Ada, saya adik ipar dari Herman Boedijono sebagai manajer umum dan Yuliani Dewi sebagai manajer pemasaran.
David : Apakah strategi perusahaan ini dipengaruhi oleh anggota keluarga yang terlibat ?
Suk Rudy : iya karena anggota keluarga lebih mengerti kebutuhan dan keberlanjutan perusahaan dikemudian hari baik dari segi pemasaran dan pemberdayaan tenaga kerja.
David : Apakah perusahaan berfokus pada hubungan keluarga ?
Suk Rudy : Menurut saya yang namanya perusahaan keluarga pastinya memiliki fokus spesial pada hubungan keluarga pada khususnya dan pengembangan perusahaan pada umumnya.
David : Adakah tujuan untuk menyerahkan perusahaan ke generasi selanjutnya ? Suk Rudy : Ada. Kepada anak laki – laki satu – satunya Bapak Herman Boedijono Tahapan Perencanaan Suksesi
David : Kapan waktu yang tepat memilih calon suksesor ?
Suk Rudy : Menurut saya, anak laki – laki satu – satunya Bapak Herman Boedijono telah dipilih menjadi calon suksesor pengganti ayahnya karena Beliau sering mengajak anaknya untuk ikut melakukan aktivitas di dalam perusahaan.
David : Bagaimana cara memilih calon suksesor yang berkompeten ? Suk Rudy : Dilihat dari kinerja dan loyalitasnya terhadap perusahaan.
David : Apakah calon suksesor dipilih dari dalam lingkup keluarga ? Suk Rudy : Iya.
David : Apakah pada pemilihan suksesor sudah dikomunikasikan dengan anggota keluarga yang lain ?
Suk Rudy : Sudah.
David : Bagaimana program pelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan ? Suk Rudy : Dengan betul – betul pelatihan didalam perusahaan yang dalam artiannya
sesuai dengan kondisi lapangan yang ada sehingga dikemudian hari calon suksesor tidak kaget dengan apa yang akan dihadapi.
David : Apakah suksesor harus memiliki passion terhadap pekerjaannya ?
Suk Rudy : Passion merupakan sesuatu yang mendasari calon suksesor dapat menjalankan perusahaan dengan baik. Oleh sebab itu passion sangat diperlukan untuk mendorong kinerja calon suksesor itu sendiri.
58
David : Apakah calon suksesor memiliki komitmen untuk melanjutkan perusahaan ? Suk Rudy : Punya.
David : Bagaimana cara suksesor bersosialisasi dengan para stakeholder ? Suk Rudy : Dengan adanya komunikasi, interaksi dan sosialisasi yang baik.
David : Bagaimana dukungan anggota keluarga terhadap calon suksesor ?
Suk Rudy : Keluarga mendukung karena Billy satu – satunya anak laki – laki dari Bapak Herman Boedijono.
David : Apakah ada konflik dalam keluarga pada saat pemilihan calon suksesor ? Suk Rudy : Tidak ada.
David : Bagaimana cara incumbent memberikan akomodasi ke calon suksesor ? Suk Rudy : Bapak Herman Boedijono memberikan fasilitas yang terbaik untuk Billy
seperti pendidikan formal dan informal serta kebebasan bergaul untuk memperoleh koneksi atau chanel lebih banyak.
David : Apakah kemauan dari pemilik perusahaan untuk menyerahkan kewenangan kepada calon suksesor ?
Suk Rudy : Iya.
David : Pernahkah calon suksesor melakukan kesalahan fatal dan adakah toleransi bagi kesalahan tersebut ?
Suk Rudy : Belum pernah.
Kriteria Suksesor
David : Bagaimana kriteria suksesor yang diharapkan perusahaan ?
Suk Rudy : Memiliki kesiapan dalam memimpin perusahaan dengan bijak dan terarah untuk mengembangkan perusahaan di masa yang akan datang.
David : Mengapa peran serta anggota keluarga sangat diperlukan sebagai kunci keberhasilan perusahaan ?
Suk Rudy : Karena keluarga sebagai komunitas terkecil yang dapat memberikan
dukungan lebih kepada calon suksesor sehingga calon suksesor dapat memiliki niat dan tekad yang lebih besar dalam perusahaan.
David : Apakah kecocokan yang dimiliki suksesor dengan incumbent sudah cukup untuk memimpin perusahaan ?
Suk Rudy : Menurut saya kecocokan perlu namun setiap orang memiliki gaya
kepemimpinan yang berbeda dimana hal tersebut diperlukan untuk membuat suatu perubahan yang diperlukan dalam perusahaan bahkan untuk memajukan perusahaan.
David : Komitmen yang seperti apa yang harus dimiliki seorang suksesor ?
Suk Rudy : Adanya pemikiran kedepan yang memiliki terobosan terbaru atau pola piker yang kedepan untuk memajukan perusahaan.
59
David : Bagaimana cara suksesor menciptakan komunikasi yang baik dalam perusahaan ?
Suk Rudy : Dengan adanya faktor pendidikan yang telah menunjang dimana komunikasi juga merupakan bagian dari pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan yang ditempuh mulai dari pergaulan yang dialami sehingga komunikasi yang baik seharusnya dapat terjalin dengan benar.
David : Apakah seorang suksesor harus menyukai sifat – sifat bisnis yang ada ? Suk Rudy : Menurut saya calon suksesor harus mengerti sifat – sifat bisnis yang telah ada
didalam perusahaan yang kemudian di breakdown sedemikian rupa sejalan dengan gaya kepemimpinan suksesor agar bisnis perusahaan keluarga menjadi lebih baik.
David : Bagaimana cara suksesor mengendalikan masalah yang berhubungan dengan stakeholder perusahaan ?
Suk Rudy : Adanya komunikasi dua arah dan interaksi yang baik menurut saya sudah menjadi modal dasar dalam mengendalikan masalah yang ada.
David : Pengalaman apa yang dimiliki suksesor di luar perusahaan ? Suk Rudy : Bengkel Mobil.
David : Mengapa komitmen yang kuat diperlukan seorang suksesor ?
Suk Rudy : Sebab komitmen yang kuat merupakan suatu fondasi yang kuat dalam membangun sebuah bisnis.
David : Bagaimana cara suksesor mempertahankan perusahaan keluarga ? Suk Rudy : Memiliki fondasi yang kuat berupa komitmen kerja yang baik dan terarah.
David : Apa yang menjadi motivasi seorang suksesor dalam meneruskan perusahaan keluarga ?
Suk Rudy : Karena pekerjaan ini telah di rintis ayahnya dengan susah payah oleh sebab itu calon suksesor merasa terpanggil dan memiliki semangat untuk melanjutkan apa yang telah ayahnya rintis.
David : Terima Kasih banyak suk atas kesediaan waktunya.
Suk Rudy : Iya sama – sama vid.
Narasumber 3
David : Bil, wawancara bentar yo.
Billy : Oke vid.
David : Sejarah dan Latar Belakang perusahaan papamu gimana bil ?
Billy : Papa ngerintis PT. XXX ini tahun 2004, bergerak dibidang forwarding. Dulu papa awal mula’e kerja kopi tapi ngeliat kondisi pasar yang butuhno jasa transportasi atau angkutan barang, nah dari situ papa mikir lek usaha kopi digabung sama jasa angkut lumayan karena bisa ngirit biaya sewa transportasi.
Nah dari situ awal mula papa ngerintis usaha forwarding ini.
60
David : Nah, terus visi dan misi perusahaan’e apa bil ?
Billy : Visi : Menjadi perusahaan forwarding nomor satu yang menyediakan kebutuhan pengiriman jasa angkut barang terpercaya bagi pelanggan.
Misi : Menempatkan kepuasan dan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama dengan memberikan pelayanan jasa sesuai bahkan melebihi standar kualitas perusahaan.
Perusahaan Keluarga
David : Apakah ada keterlibatan anggota keluarga dalam perusahaan dan siapa saja ? Billy : Ada, adik ipar’e papa jadi manajer umum dan adik’e papa jadi manajer
pemasaran.
David : Apakah strategi perusahaan ini dipengaruhi oleh anggota keluarga yang terlibat ?
Billy : Iya karena peranan keluarga pasti lebih membantu apalagi buat perluasan marketing pemasaran.
David : Apakah perusahaan berfokus pada hubungan keluarga ?
Billy : Engga juga. Karena fokus perusahaan ya sesuai sama visi dan misi.
David : Adakah tujuan untuk menyerahkan perusahaan ke generasi selanjutnya ? Billy : Iya pasti. Pasti akan tak handle.
Tahapan Perencanaan Suksesi
David : Kapan waktu yang tepat memilih calon suksesor ?
Billy : Ya karena aku anak laki – laki satu – satunya di keluarga pasti sudah dari lama papa nyiapno semua buat aku.
David : Bagaimana cara memilih calon suksesor yang berkompeten ? Billy : Dilihat dari kinerjanya.
David : Apakah calon suksesor dipilih dari dalam lingkup keluarga ? Billy : Iya.
David : Apakah pada pemilihan suksesor sudah dikomunikasikan dengan anggota keluarga yang lain ?
Billy : Sudah.
David : Bagaimana program pelatihan yang dilakukan di dalam perusahaan ? Billy : Iya aku ngikuti semua proses yang ada di kantor.
David : Apakah suksesor harus memiliki passion terhadap pekerjaannya ?
Billy : Passion itu perlu vid. Tapi lebih perlu lagi kinerja dan cara kita memimpin perusahaan dengan benar.
David : Apakah calon suksesor memiliki komitmen untuk melanjutkan perusahaan ? Billy : Punya.
61
David : Bagaimana cara suksesor bersosialisasi dengan para stakeholder ? Billy : Komunikasi, interaksi dan sosialisasi yang baik.
David : Bagaimana dukungan anggota keluarga terhadap calon suksesor ? Billy : Baik. Mereka mendukung aku vid.
David : Apakah ada konflik dalam keluarga pada saat pemilihan calon suksesor ? Billy : Tidak ada.
David : Bagaimana cara incumbent memberikan akomodasi ke calon suksesor ? Billy : Mmberikan akomodasi berupa pendidikan formal, kebebasan bergaul dan
kesempatan untuk bertemu klien.
David : Apakah kemauan dari pemilik perusahaan untuk menyerahkan kewenangan kepada calon suksesor ?
Billy : Iya.
David : Pernahkah calon suksesor melakukan kesalahan fatal dan adakah toleransi bagi kesalahan tersebut ?
Billy : Belum pernah.
Kriteria Suksesor
David : Bagaimana kriteria suksesor yang diharapkan perusahaan ?
Billy : Kriteria suksesor yang diharapkan perusahaan itu yang dapat mengambil keputusan dengan baik di kondisi yang terburuk dan bisa memimpin dengan baik untuk kemajuan perusahaan.
David : Mengapa peran serta anggota keluarga sangat diperlukan sebagai kunci keberhasilan perusahaan ?
Billy : Peran anggota keluarga sangat penting sebagai kunci keberhasilan keluarga karena keluarga merupakan bagian inti untuk memotivasi dan memberikan kepercayaan lebih untuk kemajuan perusahaan keluarga.
David : Apakah kecocokan yang dimiliki suksesor dengan incumbent sudah cukup untuk memimpin perusahaan ?
Billy : Menurut saya cukup karena kecocokan yang dimiliki dapat sama – sama saling membangun dalam memimpin perusahaan.
David : Komitmen yang seperti apa yang harus dimiliki seorang suksesor ? Billy : Memiliki niat dan tujuan yang jelas.
David : Bagaimana cara suksesor menciptakan komunikasi yang baik dalam perusahaan ?
Billy : Dengan adanya sosialisasi, interaksi dan komunikasi dua arah yang baik di dalam perusahaan.
David : Apakah seorang suksesor harus menyukai sifat – sifat bisnis yang ada ?
62
Billy : Iya. Karena sifat – sifat bisnis yang ada harus dikembangkan agar keberlanjutan perusahaan dapat ditumbuh-kembangkan.
David : Bagaimana cara suksesor mengendalikan masalah yang berhubungan dengan stakeholder perusahaan ?
Billy : Adanya komunikasi dua arah dan interaksi yang baik.
David : Pengalaman apa yang dimiliki suksesor di luar perusahaan ? Billy : Bengkel Mobil, MLM, Trading dan Jasa.
David : Mengapa komitmen yang kuat diperlukan seorang suksesor ?
Billy : Sebab komitmen yang kuat merupakan suatu dasar dalam menjalankan usaha.
David : Bagaimana cara suksesor mempertahankan perusahaan keluarga ? Billy : Memiliki suatu dasar yang kuat dalam berkomitmen.
David : Apa yang menjadi motivasi seorang suksesor dalam meneruskan perusahaan keluarga ?
Billy : Karena hubungan keluarga yang baik menjadi semangat bisnis tersendiri bagi saya.
David : Thankyou bil.
Billy : Yoi men.
63
LAMPIRAN : UJI TRIANGULASI Narasumber 1 : Bapak Herman Boedijono
Narasumber 2 : Bapak Rudy Elissa Adam Narasumber 3 : Billy Boedijono
Konsep Hasil
Wawancara Narasumber
Satu
Hasil Wawancara Narasumber Dua
Hasil Wawancara Narasumber
Tiga
Keterangan
Profil Perusahaan Sejarah dan latar
belakang perusahaan
Pertama-tama mengerjakan kopi lalu melihat bahwa transportasi diperlukan untuk jasa angkut, akhirnya pada tahun 2004 mulai merintis bisnis forwarding yang bernama PT.
XXX.
Perusahaan ini berdiri kurang lebih selama Sembilan tahun yang bergerak dibidang forwarding dimana Herman Boedijono sebagai pendiri PT. XXX.
Pada tahun 2004 beliau menekuni usaha kopi namun melihat kondisi pasar pada saat itu, beliau mulai merintis usaha ini dimana
transportasi atau jasa angkutan sangat diperlukan pasar.
PT. XXX didirikan tahun 2004 yang bergerak dibidang forwarding. Dulu awal mulanya kerja kopi namun ngeliat kondisi pasar yang dibutuhkan jasa transportasi atau angkutan. Dari situ awal mula PT. XXX ini berdiri.
VALID
Visi dan Misi Perusahaan
Visi: Menjadi perusahaan forwarding nomor satu yang
menyediakan kebutuhan pengiriman jasa angkut barang terpercaya bagi pelanggan.
Misi : Menempatkan kepuasan dan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama
Visi: Menjadi perusahaan forwarding nomor satu yang
menyediakan kebutuhan pengiriman jasa angkut barang terpercaya bagi pelanggan.
Misi : Menempatkan kepuasan dan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama
Visi: Menjadi perusahaan forwarding nomor satu yang
menyediakan kebutuhan pengiriman jasa angkut barang terpercaya bagi pelanggan.
Misi : Menempatkan kepuasan dan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama
VALID
64
dengan
memberikan jasa sesuai bahkan melebihi standar kualitas
perusahaan.
dengan
memberikan jasa sesuai bahkan melebihi standar kualitas
perusahaan.
dengan
memberikan jasa sesuai bahkan melebihi standar kualitas
perusahaan.
Perusahaan Keluarga Anggota keluarga yang terlibat dalam
perusahaan
Ada. Rudy Elissa Adam dan Yuliani Dewi.
Ada. Saya adik ipar Herman Boedijono dan Yuliani Dewi.
Ada. Adik ipar
dan Adik papa. VALID
Strategi dalam perusahaan ini dipengaruhi oleh anggota keluarga
yang terlibat
Tentu. Dengan perluasan marketing pemasaran dan Sumber Daya Manusia sebagai jabatan kunci yang dipegang pihak keluarga.
Iya. Karena anggota keluarga lebih mengerti kebutuhan dan keberlanjutan perusahaan dikemudian hari baik dari segi pemasaran dan pemberdayaan tenaga kerja.
Iya. Karena peranan keluarga pasti lebih membantu apalagi buat perluasan marketing pemasaran.
VALID
Perusahaan berfokus pada hubungan keluarga
Tidak sepenuhnya berfokus pada hubungan keluarga namun memiliki keterkaitan.
Pasti memiliki fokus spesial pada hubungan
keluarga pada khususnya dan pengembangan perusahaan pada umumnya.
Tidak Juga.
Karena fokus perusahaan sesuai dengan visi dan misi.
VALID
Tujuan untuk menyerahkan perusahaan keluarga
ke generasi selanjutnya
Tentu ada. Ada. Kepada anak laki – laki satu – satunya Bapak Herman Boedijono.
Iya pasti.
VALID
Tahapan Perencanaan
Suksesi Waktu yang tepat
untuk memilih calon suksesor
Karena Billy satu- satunya anak laki- laki, dari dulu sudah dipersiapkan untuk melanjutkan perusahaan.
Anak laki – laki satu – satunya Bapak Herman Boedijono telah dipersiapkan dari lama karena sering diajak melakukan aktivitas di dalam perusahaan.
Iya. Karena satu – satunya anak laki – laki.
VALID
65
Cara memilih calon suksesor yang
berkompeten
Dilihat dari kinerja dan bagaimana cara berinteraksi serta berkomunikasi didalam perusahaan
Dilihat dari kinerja dan loyalitasnya terhadap perusahaan.
Dilihat dari kinerjanya.
Suksesor dipilih berasal dari ruang
lingkup keluarga
Iya. Iya. Iya.
VALID Pemilihan suksesor
sudah dikomunikasikan
dengan pihak keluarga yang lain
Sudah. Sudah. Sudah.
VALID
Program Pelatihan di dalam perusahaan
Mengadakan pelatihan yang terstruktur dan harus mengikuti semua proses yang ada.
Dengan betul – betul pelatihan di dalam perusahaan yang artinya sesuai dengan kondisi lapangan dengan harapan dikemudian hari calon suksesor tidak kaget dengan apa yang akan dihadapi.
Mengikuti semua proses yang ada di kantor.
VALID
Suksesor harus memiliki passion
terhadap pekerjaannya
Passion akan terbentuk setelah kita menggeluti pekerjaannya.
Jauh lebih penting ketekunan, keseriusan dan kejujuran.
Passion merupakan sesuatu yang mendasari calon suksesor dapat menjalankan perusahaan dengan baik.
Passion itu perlu.
Namun lebih penting lagi kinerja dan cara kita memimpin perusahaan dengan benar.
VALID
Calon suksesor harus memiliki komitmen untuk
melanjutkan perusahaan
Punya. Punya. Punya.
VALID
Cara suksesor bersosialisasi dengan stakeholder
Sering diajak bertemu klien, vendor dan stakeholder untuk bertukar pikiran dalam
pengambilan keputusan.
Dengan adanya komunikasi, interaksi dan sosialisasi yang baik.
Komunikasi, interaksi dan sosialisasi yang
baik. VALID
66
Dukungan anggota keluarga terhadap calon suksesor
Mendukung penuh karena satu – satunya anak laki – laki.
Keluarga mendukung karena satu – satunya anak laki – laki.
Mereka mendukung
penuh. VALID
Konflik apa yang terjadi di dalam
keluarga
Tidak ada. Tidak ada. Tidak ada.
VALID Cara incumbent
memberikan akomodasi kepada
calon suksesor
Memberikan dan menginginkan yang terbaik.
Seperti pendidikan, kebebasan bergaul dan bertemu klien.
Memberikan fasilitas yang terbaik seperti pendidikan formal dan informal serta kebebasan bergaul untuk
memperoleh koneksi dan teman.
Memberikan akomodasi berupa pendidikan formal, kebebasan bergaul dan kesempatan untuk bertemu klien.
VALID
Adakah kemauan dari pemilik perusahaan untuk
menyerahkan kewenangan kepada
calon suksesor
Ada Iya. Iya.
VALID
Pernahkah calon suksesor melakukan kesalahan yang fatal
Belum pernah. Belum pernah. Belum pernah.
VALID Kriteria Suksesor
Kriteria suksesor yang diharapkan
perusahaan
Memiliki mental yang kuat, bijak dalam mengambil keputusan dan memimpin dengan tegas.
Memiliki kesiapan dalam memimpin perusahaan dengan bijak dan terarah untuk mengembangkan perusahaan dimasa yang akan datang.
Dapat mengambil keputusan dengan baik dalam kondisi yang terburuk serta dapat memimpin perusahaan dengan baik.
VALID
Mengapa peran serta keluarga sangat diperlukan
sebagai kunci keberhasilan
perusahaan
Karena motivasi dan kepercayaan penuh dari anggota keluarga merupakan kunci keberhasilan perusahaan.
Karena keluarga sebagai komunitas terkecil yang dapat memberikan dukungan lebih kepada calon suksesor.
Karena keluarga merupakan bagian inti untuk
memotivasi dan memberikan kepercayaan lebih untuk kemajuan perusahaan.
VALID
67
Kecocokan yang dimiliki suksesor dan incumbent sudah cukup untuk
memimpin perusahaan
Kecocokan sebagai dasar namun setiap orang memiliki gaya
kepemimpinan yang berbeda asal sesuai dengan visi dan misi
perusahaan.
Kecocokan itu perlu, namun setiap orang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dimana hal tersebut
diperlukan untuk melakukan suatu perubahan yang dapat memajukan perusahaan.
Cukup karena kecocokan yang dimiliki dapat sama – sama saling membangun dalam memimpin perusahaan.
VALID
Komitmen seperti apa yang harus
dimiliki calon suksesor
Memiliki tujuan yang jelas serta niat yang keras dalam
menjalankan perusahaan.
Adanya pemikiran kedepan yang memiliki terobosan terbaru atau pola pikir yang kedepan.
Memiliki niat dan tujuan yang jelas.
VALID
Cara suksesor menciptakan komunikasi yang
baik
Pendidikan formal dan informal sudah cukup membantu karena telah diajarkan pengetahuan tentang
bersosialisasi dan berkomunikasi yang baik.
Dengan adanya faktor pendidikan yang menunjang dimana
komunikasi juga merupakan bagian dari pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan yang ditempuh mulai dari pergaulan yang dialami sehingga komunikasi yang baik dapat terjalin
Dengan adanya sosialisasi, interaksi dan komunikasi dua arah yang baik di dalam perusahaan.
VALID
Apakah calon suksesor harus menyukai sifat – sifat bisnis yang ada
Sifat – sifat bisnis ada berbagai macam kriteria dimana setiap orang menjalaninya dengan cara masing – masing.
Tetap menggunakan sifat – sifat bisnis yang ada dan dikembangkan dengan cara yang berbeda agar jauh lebih baik
Sifat – sifat bisnis yang sudah ada didalam perusahaan di breakdown sedemikian rupa sejalan dengan gaya
kepemimpinan suksesor agar bisnis keluarga menjadi lebih baik.
Iya. Karena sifat – sifat bisnis yang ada harus dikembangkan agar keberlanjutan perusahaan juga dapat ditumbuh –
kembangkan. VALID
68
Cara suksesor mengendalikan
masalah yang berhubungan dengan stakeholder
Dengan adanya komunikasi dan interaksi yang baik yang didukung dengan sosialisasi yang terarah serta tujuan yang jelas.
Adanya komunikasi dua arah dan interaksi yang baik menurut sudah menjadi modal dasar untuk mengendalikan masalah yang ada.
Adanya komunikasi dua arah dan interaksi yang baik.
VALID
Pengalaman apa yang dimiliki suksesor di luar
perusahaan
Bengkel Mobil, MLM, trading dan jasa.
Bengkel Mobil. Bengkel Mobil, MLM, trading dan jasa.
VALID
Mengapa komitmen yang kuat diperlukan seorang
calon suksesor
Komitmen yang kuat
mencerminkan niat dan tekad yang kuat dalam menjalankan bisnis.
Sebab komitmen yang kuat merupakan suatu fondasi yang kuat dalam
membangun sebuah bisnis.
Sebab komitmen yang kuat merupakan suatu dasar dalam menjalankan usaha.
VALID
Cara suksesor mempertahankan perusahaan keluarga
Memiliki komitmen yang kuat,
meminimalisasika n kesalahan dan tegas terhadap sumber daya manusia dalam artiannya mengerti adanya perbedaan kepentingan pada saat jam kerja dan diluar kerja.
Memiliki fondasi yang kuat berupa komitmen kerja yang baik dan terarah.
Memiliki suatu dasar yang kuat dalam
berkomitmen.
VALID
Motivasi seorang suksesor dalam
meneruskan perusahaan keluarga
Adanya semangat bisnis yang besar serta hubungan keluarga yang baik.
Karena pekerjaan ini telah di rintis ayahnya dengan susah payah oleh sebab itu calon suksesor merasa terpanggil dan semangat untuk melanjutkan apa yang telah ayahnya rintis.
Karena hubungan keluarga yang baik menjadi semangat bisnis tersendiri.
VALID
69
70
71