BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Nifas
1. Definisi Nifas
Nifas disebut juga post partum atau puerpurium adalah masa atau waktu sejak bayi lahir dan plasenta keluar sampai enam minggu disertai dengan pulihnya kembali organ-organ kandungan (Suherni, Widyasih &
Rahmawati 2008, p.01).
Dalam masa nifas terdapat tahapan-tahapan nifas antara lain : a. Puerperium dini : masa kepulihan adalah saat-saat ibu diperbolehkan
berdiri dan berjalan-jalan
b. Puerperium intermedial : masa kepulihan menyeluruh dari organ- organ genital, kira-kira antara 6-8 minggu
c. Remot puerperium : waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama apabila ibu selama hamil atau persalinan mempunyai komplikasi.
Menurut Suherni, Widyasih & Rahmawati (2008, p.03), pada masa nifas terdapat frekuensi kunjungan, waktu dan tujuan kunjungan antara lain :
a. Kunjungan pertama, waktu 6-8 jam setelah persalinan dan tujuannya antara lain :
1) Mencegah perdarahan masa nifas karena persalinan atonia uteri
2) Mendeteksi dan merawat penyebab perdarahan 3) Pemberian ASI awal
4) Mengajari ibu bagaimana teknik melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir
b. Kunjungan kedua, waktu 6 hari setelah persalinan dan tujuannya antara lain :
1) Memastikan involusi uteri berjalan dengan normal
2) Mengevaluasi adanya tanda-tanda demam,infeksi atau perdarahan abnormal
3) Memastikan ibu cukup makan, minum dan istirahat 4) Memastikan ibu menyusui dengan benar
5) Memberikan konseling pada ibu yang berkaitan dengan asuhan pada bayi
c. Kunjungan ketiga, waktu 2 minggu setelah persalinan, tujuanya sama dengan kunjungan kedua
d. Kunjungan keempat, waktu 6 minggu setelah persalinan, tujuanya antara lain :
1) Menanyakan penyulit-penyulit yang ada 2) Memberikan konseling untuk KB secara dini 2. Fisiologi Ibu Masa Nifas
a. Perubahan sistim reproduksi
1) Perubahan uterus/ involusi uterus.
a) Pengertian
Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus akan mengalami pengecilan (involusi) secara berangsur-angsur dan kembali seperti sebelum hamil. Ukuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hari pasca persalinan, setinggi sekitar pusar, setelah 2 minggu masuk panggul, setelah 4 minggu kembali pada ukuran sebelum hamil). Perubahan -perubahan normal uterus selama post partum disajikan pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Perubahan Perubahan Normal Uterus Selama Post Partum
Waktu Involusi Tinggi fundus uterus Berat uterus
Bayi lahir Setinggi pusat 1000 gram
Uri lahir Dua jari bawah pusat 750 gram Satu minggu Pertengahan pusat-symphisis 500 gram Dua minggu Tidak teraba diatas symphisis 350 gram
Enam minggu Bertambah kecil 50 gram
Delapan minggu Sebesar normal 30 gram
b) Lochea
Lochea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas (Anggraini, 2010, p.37). Berdasarkan waktu dan warnanya lochea terbagi menjadi tujuh , disajikan pada Tabel 2.2
Tabel 2.2 Waktu dan Warna Lochea
Lochea Waktu Warna Ciri-ciri
Rubra (cruenta)
1-3 hari Merah kehitaman Terdiri dari darah segar, jaringan sisa-sisa plasenta, dinding rahim, lemakbayi, lanugo (rambut bayi), dan sisa mekoneum
Sanguinolenta
4-7 hari Merah kecoklatan dan berlendir
Sisa darah bercampur lendir
Serosa
7-14 hari Kuning
kecoklatan
Lebih sedikit darah dan lebih banyak serum, juga terdiri dari leukosit dan robekan/ laserasi plasenta
Alba
>14 hari Putih Mengandung leukosit, sel desidua
dan sel epitel, selaput lendir servik dan serabut jaringan yang mati
Purulenta
Terjadi infeksi, keluar cairan seperti
nanah berbau busuk
Lochiastasis