Daily News. Market Snapshot. HRUM (Trading Buy) INDF (Trading Buy) ITMG (Trading Buy) BBCA (Trading Buy) ERAA (Trading Buy) Economic Calendar

(1)

live

Major Indices

Close Chg Chg %

JCI 4,477.49 24.99 0.56%

LQ-45 757.37 6.05 0.80%

Turnover (in Mn Rp.)

Volume Value

JCI 3,291.64 4,910.47

LQ-45 1,340.20 3,273.17

Market Cap (in Tn Rp.)

Value JCI 4,141.37 LQ-45 2,713.13

Foreign Transaction (in Bn Rp.)

Buy Sell Net

Foreign 2.14 1.76 0.00

JCI Top 5 Leading Movers

Close Chg %

UNTR IJ 20,950 5.81 BMRI IJ 8,950 1.99 INDF IJ 7,175 5.90 ICBP IJ 11,600 4.50 UNVR IJ 28,500 1.24

JCI Top 5 Lagging Movers

Close Chg %

TLKM IJ 2,230 -1.11 INTP IJ 20,825 -2.91 SMGR IJ 14,675 -2 NISP IJ 1,130 -5.04 BBNI IJ 4,230 -0.82

World Indexes

Close Chg % PER

NIKKEI 15,885.68 0.41% 22.82

HANGSENG 23,082.25 0.21% 10.47

KOSPI 1,965.77 -0.24% 15.10

STI 3,133.74 0.00% 13.38

DOW JONES 16,373.34 -0.25% 15.44

FTSE 6,826.33 -0.12% 16.82

Commodities

Close Chg %

WTI Crude (US$/barrel) 97 -0.16

Gold 100 (US$/t oz) 1,233 -0.29

CPO (RM/MT) 2,544 0.24

Coal Newc. (US$/MT) 81 -2.54

Nickel (US$/MT) 14,795 0.48

Tin (US$/MT) 22,200 0.16

source : Bloomberg

Daily News Market Snapshot

• Market Prediction

Pada perdagangan Rabu (22/1) Indeks Dow Jones ditutup turun 41,10 poin (-0,25%) ke 16.373,34 di tengah Wall Street menemukan sedikit kejelasan sehubungan dengan hasil kinerja kuartal keempat dari perusahaan seperti Texas Instruments, Norfolk Southern, dan International Business Machines. Minyak light sweet diperdagangkan di level US$97 per barel di New York di tengah spekulasi bahwa data pemerintah AS akan menunjukkan penurunan persediaan minyak. IHSG kemarin (22/1) ditutup naik 24.,99 poin (+0,56%) ke 4.477,49 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp280 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. INDF, BBRI, BMRI, UNTR, dan LPKR. Mata uang Rupiah terdepresiasi 12.143 per Dollar AS. Secara teknikal, kenaikan kemarin membuat berakhirnya konsolidasi pada IHSG, resistance level di 4.451 menjadi support level, selanjutnya resistance level berada di 4.592. Pada perdagangan hari ini (23/1), kami melihat peluang perdagangan menguat dengan kecenderungan mixed, dan rekomendasi kami adalah Trading Buy dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ADRO, BBCA dan INDF.

Thursday, 23 January 2014

“Great investment opportunities come around when excellent companies are surrounded by unusual circumstances that cause the stock to be misappraised.”

~Warren Buffet~

• News & Analysis

BSDE : Bukukan Marketing Sales Rp7,35 Triliun di 2013 META : Resmi Punya Perusahaan Menara

KPIG : Rights Issue Demi Pemilikan 100% BNR dan PPI

• Economic Calendar

• Chart in Focus ADRO (Trading Buy)

BBCA (Trading Buy) ERAA (Trading Buy)

HRUM (Trading Buy) INDF (Trading Buy) ITMG (Trading Buy)

Time Country Detail Forecast Previous

8:45 AM China HSBC Flash Manufacturing PMI 50.6 50.5

9:00 AM China CB Leading Index m/m 1.4%

12:00 PM Japan BOJ Monthly Report

3:00 PM EURO French Flash Manufacturing PMI 47.6 47.0

3:00 PM EURO French Flash Services PMI 48.2 47.8

3:00 PM EURO Spanish Unemployment Rate 26.0% 26.0%

3:30 PM EURO German Flash Manufacturing PMI 54.7 54.3

3:30 PM EURO German Flash Services PMI 54.1 53.5

3:30 PM UK MPC Member McCafferty Speaks

4:00 PM EURO Current Account 19.2B 21.8B

4:00 PM EURO Flash Manufacturing PMI 53.2 52.7

4:00 PM EURO Flash Services PMI 51.5 51.0

4:00 PM UK MPC Member Fisher Speaks Day 2 ALL WEF Annual Meetings

6:00 PM UK CBI Realized Sales 28 34

8:30 PM Canada Core Retail Sales m/m 0.3% 0.4%

8:30 PM Canada Retail Sales m/m 0.3% -0.1%

8:30 PM USA Unemployment Claims 331K 326K

9:00 PM USA Flash Manufacturing PMI 55.2 54.4

9:00 PM USA HPI m/m 0.4% 0.5%

10:00 PM USA Existing Home Sales 4.94M 4.90M

10:00 PM USA CB Leading Index m/m 0.2% 0.8%

10:30 PM USA Natural Gas Storage -112B -287B

11:00 PM USA Crude Oil Inventories 0.7M -7.7M

(2)

Perusahaan properti grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp7,35 triliun sepanjang 2013 atau tumbuh 71,7% dibandingkan dengan realisasi 2012 senilai Rp4,28 triliun. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menuturkan pencapaian itu melampaui target yang ditetapkan perseroan sejak awal tahun lalu sebesar Rp7 triliun.

(bisnis/wk)

News & Analysis

 BSDE: Bukukan Marketing Sales Rp7,35 Triliun di 2013

Comment: Kami melihat pencapaian marketing sales BSDE pada tahun lalu yang melampaui target menunjukkan kinerja perseroan yang positif dan solid.

Peningkatan pertumbuhan marketing sales itu ditopang oleh kemitraan dan pendirian perusahaan patungan (joint venture) dengan dua mitra internasional, seperti Hongkong Land dan AEON Mall Jepang serta perusahaan konvensi grup Kompas Gramedia, PT Dyandra Media International Tbk. Sebagai informasi, pada tahun lalu segmen penjualan tanah menjadi kontribusi terbesar angka penjualan pemasaran perseroan. Pihak perseroan menyatakan bahwa segmen tersebut membukukan total marketing sales sebesar Rp3,29 triliun atau 45% dari total marketing sales dan tumbuh 162% dibandingkan dengan realisasi penjualan 2012 senilai Rp1,25 triliun. Sedangkan, kontributor terbesar kedua adalah segmen perumahan yang membukukan marketing sales sebesar Rp2,72 triliun sepanjang tahun lalu atau tumbuh 26% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,17 triliun.

 KPIG: Rights Issue Demi Pemilikan 100% BNR dan PPI

 PT MNC Land Tbk (KPIG) kembali mencari dana dari pasar modal. Dengan melepas 1,46 miliar saham dan dengan harga pelaksanaan rights issue yang ditawarkan sebesar Rp 1.520 per saham, maka KPIG bakal meraup duit segar Rp 2,2 triliun. Mengacu pada prospektus ringkas perusahaan, mayoritas dana rights issue itu digunakan untuk menambah kepemilikan KPIG atas PT Bali Nirwana Resort (BNR) dan PT Pratama Prima Investama (PPI).

(Kontan/AA)

Comment: Rencana right issue KPIG guna memperoleh dana untuk menambah kepemilikan saham di BNR dan PPI merupakan hal yang positif. Ditengah relatif tingginya tingkat sukubunga acuan, pendanaan melalui right issue diharapkan dapat memberikan biaya modal yang efisien. Selain itu dengan, dengan strategi pendanaan ini akan meningkatkan kualitas rasio keuangan yang terkait dengan ekuitas KPIG. Sekitar 43% dana hasil right issue akan digunakan untuk menambah sekitar 56% kepemilikan di BNR dan PPI. Sebagai catatan, tahun lalu KPIG telah mengeksekusi pembelian atas 44% saham Bali Nirwana. Dengan demikian, KPIG akan menjadi pemilik 100% BNR dan PPI. Selain itu, sekitar 27%

dana hasil right issue KPIG rencananya akan digunakan untuk pembelian lahan strategi yang nantinya akan digunakan untuk ekspansi KPIG. Sedangkan sisanya akan akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja KPIG. Dana hasil right issue KPIG diharapkan dapat tercapai sesuai target. Hal ini akan mendukung rencana strategis KPIG dan pada gilirannya memberikan nilai tambah bagi kinerja keuangan KPIG kedepannya.

BSDE

Open High Low Close

1,520 1,535 1,475 1,505

KPIG

1,220 1,220 1,190 1,220

(3)

 META: Resmi Punya Perusahaan Menara

Comment: Baru-baru ini META telah mengakuisisi menara baru dengan Towerco, akusisi ini dilakukan dengan penyerapan right issue Towerco senilai Rp 500 miliar, denan begitu total menara META saat ini menjadi 500 menara. Kami melihat, kesempatan tersebut peluang META kedepan untuk mendorong pendapatan perusahaan dan juga diversifikasi portfolio perusahaan dimana META telah memiliki beberapa segmen bisnis seperti jalan tol, pelabuhan, serta pengolahan air bersih.

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) resmi memiliki perusahaan menara.

Anak usaha milik Grup Rajawali ini telah menyelesaikan transaksi akuissi menara telekomunikasi, Tara Cell Intrabuana (Towerco). "Transaksi (akuisisi Towerco) sudah closing kemarin," ujar Omar Danni Hasan, Direktur Keuangan META. (kontan/gw)

Charts in Focus

Level Price Top Buyers Volume Top Sellers Volume

R1 10,000 BK 16,891 AK 46,237

R2 10,200 KZ 16,279 ZP 26,229

S1 9,700 GR 16,127 CS 11,411

S2 9,500 CP 10,613 DX 6,448

R1 1,030 ML 59,223 DX 26,111

R2 1,090 KK 25,693 KZ 25,230

S1 980 GA 23,100 CC 22,632

S2 930 CS 21,101 BQ 17,757

R1 1,220 YU 60,549 YP 15,755

R2 1,280 RO 26,550 RF 14,720

S1 1,140 CG 20,000 AZ 14,606

S2 1,080 DB 20,000 YJ 13,372

R1 2,675 DB 16,984 YP 8,458

R2 2,725 YU 14,934 DR 5,992

S1 2,600 DX 5,460 NI 4,010

S2 2,550 PD 4,325 YJ 3,834

R1 7,200 BK 170,016 CP 64,248

R2 7,400 CS 28,474 AI 58,747

S1 7,000 MS 23,615 YU 14,451

S2 6,800 RX 9,619 CD 13,035

R1 26,900 DB 6,746 PD 1,106

R2 27,400 MS 1,000 YU 1,105

S1 26,100 KZ 757 YP 896

S2 25,800 CS 409 RX 893

BBCA (Trading Buy)

ERAA (Trading Buy) HRUM (Trading Buy)

INDF (Trading Buy) ITMG (Trading Buy)

ADRO (Trading Buy)

(5)

Tanggal Pukul Gallery Telp OE Alamat

021-29286230 Center Point Apartemen Tower A Ruko F21 dan F23, Bekasi Fax 021-29286230

Tanggal Pukul Gallery Telp OE Alamat

021-65838057 Center Point Apartment Tower A Ruko F21 dan F23, Bekasi 021-65830744 Ruko Mitra Sunter Jakarta Utara 14350 JADWAL EDUKASI ANALISA TEKNIKAL & FUNDAMENTAL

Januari 2014

JADWAL EDUKASI NEW MULTI CHART/HOTS dan Automatic Order Januari 2014

Sabtu, 25 Januari 2014 10:00 Bekasi

Sabtu, 25 Januari 2014 10:00 Sunter

(6)

Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice.

However, none of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS) and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.

Betrand Raynaldi Head of Research

Andrew Argado Consumer Goods

Grady M Wijaya Property and Construction Taye Shim

Banking

Yessy Amelia Afriani

Hafni Lulu Abiyati

Irlanda Zettira K

Fitri Nuzulia Utfi Humaya

Research Analyst:

Online Services:

KDB Daewoo Research

William Kaharudin Research Associate

Tryas Mardhika Sari Budi Wibowo

Technical