• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RELIABILITY REMUNERASI.UNS.AC.ID DENGAN MEAN TIME BETWEEN FAILURES (MTBF) DAN METODE FMEA MENGGUNAKAN DISTRIBUSI WEIBULL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS RELIABILITY REMUNERASI.UNS.AC.ID DENGAN MEAN TIME BETWEEN FAILURES (MTBF) DAN METODE FMEA MENGGUNAKAN DISTRIBUSI WEIBULL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS RELIABILITY REMUNERASI.UNS.AC.ID DENGAN MEAN TIME BETWEEN FAILURES (MTBF) DAN METODE

FMEA MENGGUNAKAN DISTRIBUSI WEIBULL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Strata Satu Program Studi Informatika

Disusun oleh :

AGISTA ZULFA DINI M0514003

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

ANALISIS RELIABILITY REMUNERASI.UNS.AC.ID DENGAN MEAN TIME BETWEEN FAILURES (MTBF) DAN METODE

FMEA MENGGUNAKAN DISTRIBUSI WEIBULL

Disusun Oleh:

AGISTA ZULFA DINI NIM. M0514003

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji pada tanggal : ...

Pembimbing I Pembimbing II

Rini Anggrainingsih, S.T., M.T.

NIP: 197809092008122002

Winarno, SSi, M.Eng NIP. 198205202006041001

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini disusun oleh:

AGISTA ZULFA DINI NIM. M0514003

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji pada tanggal : ………

Susunan Dewan Penguji

1. Rini Anggrainingsih, S.T., M.T. ( ) NIP. 197809092008122002

2. Winarno, SSi, M.Eng ( )

NIP. 198205202006041001

3. Haryono Setiadi, S.T., M.Eng ( )

NIP. 198003272005011002

4. Dr. Umi Salamah, S.Si, M.Kom ( )

NIP. 197002171997022001

Disahkan Oleh

Kepala Program Studi Informatika

Drs. Wiharto, S.T., M.Kom.

NIP. 197502102008011005

(4)

MOTTO

“And be patient, for indeed, Allah does not allow to be lost the reward of those who do good”

(Qur’an 11:115)

(5)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Mama, Papa, Adek, Dedek, calon suamiku,

teman-teman “iFourteen”,

support system yang selalu bilang “kamu bisa sembuh”.

(6)

ANALISIS RELIABILITY REMUNERASI.UNS.AC.ID DENGAN MEAN TIME BETWEEN FAILURES (MTBF) DAN METODE

FMEA MENGGUNAKAN DISTRIBUSI WEIBULL

AGISTA ZULFA DINI

Program Studi Informatika. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Sistem informasi diperlukan dalam membangun sistem remunerasi yang memiliki dataset yang sangat besar, yang mana tujuannya untuk memudahkan suatu lembaga dalam mengapresiasi karyawan berupa intensif. Untuk membuat sistem informasi yang tepat diperlukan analisis yang mendalam. Dalam penelitian ini, sistem berbasis web Universitas Sebelas Maret, remunerasi.uns.ac.id, dipilih untuk dianalisis reliability-nya. Analisis reliability yang dilakukan menggunakan metode FMEA dengan Distribusi Weibull yang menjadikan MTBF sebagai parameter dari sistem akumulasi error. Berdasarkan penelitian uji reliability, sebuah sistem dapat diuji beberapa kegagalannya menggunakan Distribusi Weibull. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah mode kegagalan yang paling tidak reliable adalah Undefined offset, dengan nilai t sebesar 19448,87 second, nilai 𝛽 sebesar 0,55, dan nilai α sebesar 16390,16. Kegagalan dapat terjadi pada fungsi ini karena array yang tersedia kurang dari array yang dipanggil, sehingga menyebabkan fitur tidak berfungsi. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut rekomendasi sistem untuk memperbaiki kode sumber.

Kata kunci: Remunerasi, SQA, Reliability, FMEA, MTBF, Distribusi Weibull

(7)

ANALYSIS RELIABILITY REMUNERASI.UNS.AC.ID WITH MEAN TIME BETWEEN FAILURES (MTBF) AND FMEA

METHOD USING WEIBULL DISTRIBUTION

AGISTA ZULFA DINI

Department of Informatics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Sebelas Maret

ABSTRACT

System information is needed in building a remuneration system that has a very large dataset, which aims to facilitate an institution in appreciating employees in the form of intensive. To make the right information system requires in-depth analysis. In this study, the Sebelas Maret University web-based system, remuneration.uns.ac.id, was chosen for its reliability analysis. Reliability analysis was performed using the FMEA method with the Weibull Distribution which makes MTBF a parameter of the error accumulation system. Based on the reliability test research, a system can be tested for several failures using the Weibull Distribution.

The results obtained in this study are the most unreliable failure mode is Undefined offset, with a t value of 19448.87 second, a value of 𝛽 of 0.55, and an α value of 16390.16. Failure can occur in this function because the available array is less than the array that was called, causing the feature to not function. Further research on system recommendations is needed to improve the source code.

Keywords: Remuneration, SQA, Reliability, FMEA, MTBF, Weibull Distribution

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis persembahkan kepada Allah SWT atas ridho dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Reliability remunerasi.uns.ac.id dengan Mean Time Between Failures (MTBF) dan Metode FMEA Menggunakan Distribusi Weibull” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Informatika di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, untuk itu penulis secara khusus mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Wiharto, S.T., M.Kom. selaku Kepala Program Studi Informatika Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Wiranto selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan selama

3. Ibu Rini Anggrainingsih, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta masukan dalam penyusunan Tugas Akhir.

4. Bapak Winarno, S.Si., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta masukan dalam penyusunan Tugas Akhir.

5. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan do’a.

6. Teman-teman Informatika angkatan 2014 yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini baik dari segi penulisan maupun materi yang dijelaskan. Dengan adanya laporan Tugas Akhir ini, diharapkan mampu memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi pembaca maupun Penulis sendiri.

Surakarta, 05 Agustus 2019 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

MOTTO ... iii

PERSEMBAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Batasan Masalah ... 3

1.5. Manfaat Penelitian ... 3

1.6. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

(10)

2.2. Penelitian Terkait ... 17

BAB III METODOLOGI ... 25

3.1 Pengumpulan Data ... 25

3.2 Pengolahan Data ... 26

3.3 Analisis.... ... 27

3.4 Rekomendasi Tindakan ... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1. Hasil Pengumpulan Data ... 28

4.2. Hasil Pengolahan Data ... 30

4.3. Hasil Analisis ... 33

4.4. Hasil Rekomendasi Tindakan ... 36

BAB V PENUTUP... 42

5.1. Kesimpulan ... 42

5.2. Saran... ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

LAMPIRAN ... 45

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Pohon Model Faktor McCall (Galin, 2004) ... 7

Gambar 2.2: Contoh Diagram FBD Perangkat Lunak (Strong, 2013) ... 10

Gambar 2.3: Grafik plotting reliability (Avelar & Torell, 2004) ... 16

Gambar 3.1: Alur Penelitian ... 25

Gambar 3.2: Contoh FBD ... 27

Gambar 4.1: Potongan data asli yang digunakan... 28

Gambar 4.2: Potongan proses FBD ... 30

Gambar 4.3: Plot Reliability Ignoring Session... 36

Gambar 4.4: Plot Reliability Tryimg to get property non-object ... 37

Gambar 4.5: Plot Reliability Undefined Index... 37

Gambar 4.6: Plot Reliability Undefined offset... 38

Gambar 4.7: Plot Reliability Undefined variable ... 38

Gambar 4.8:Plot Reliability Uninitialized string offset ... 39

Gambar 4.9: Plot Reliability Used of undefined constant ... 39

Gambar 4.10: Plot Reliability Used of undefined constant ... 40

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Skala Penilaian Severity (Jacobs, Walsh, Reid, & Smith, 1995) ... 11

Tabel 2.2: Skala Penilaian Occurance (Jacobs, Walsh, Reid, & Smith, 1995) ... 12

Tabel 2.3: Skala Penilaian Detection (Jacobs, Walsh, Reid, & Smith, 1995)... 13

Tabel 2.4: Contoh Tabel FMEA (Strong, 2013) ... 14

Tabel 2.5: Penelitian Terkait ... 20

Tabel 3.1: Data error log web remunerasi.uns.ac.id Tanggal 1-10 Desember 2018 ... 26

Tabel 4.1: Rincian data yang didapatkan ... 29

Tabel 4.2: Potongan Tabel 69 Jenis Kegagalan ... 29

Tabel 4.3: Mode Kegagalan ... 30

Tabel 4.4: Output Mode Kegagalan ... 31

Tabel 4.5: Skala Severity (S) ... 31

Tabel 4.6: Skala Occurance (O) ... 32

Tabel 4.7: Skala Detection (D) ... 32

Tabel 4.8: Tabel FMEA ... 33

Tabel 4.9: Hasil Penghitungan ... 35

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kegagalan Invalid argument supplied for foreach() ...45 Lampiran 2: Rincian Data Kegagalan ...48

Referensi

Dokumen terkait

Proses pelapisan dilakukan dalam larutan elektrolit yang mengandung unsur nikel dengan parameter penelitian berupa lama elektroplating / pencelupan (0, 5, 10, 15 menit)

2. Sumbang saran tentang slaid pembentangan. Guru membuat rumusan dan mengaitkan jawapan dengan tajuk pembelajaran. Guru mengaitkan kehidupan zaman prasejarah dan

Yang berada di lingkaran I sampai dengan V adalah kerjasama yang sudah dirintis dan program sudah tersusun, sedang yang berada diluar lingkaran I – V, tapi berada dalam lingkaran

DPR merupakan lembaga perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara.Dalam UUD Tahun 1945 jelas tergambar bahwa dalam rangka fungsi legislatif dan

Kegunaan praktis ini dapat mempermudah peneliti yang akan membuat sistem informasi penjualan secara terorganisir sehingga nanti konsumen atau pelanggan lebih mudah

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui

Pada tahun 2004, luas Bumi dan Bangunan di Kota Bekasi sebesar 188, 32 juta m 2 sedangkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Bekasi adalah sebesar Rp 42,4

ke 7. Dasar pemungutan pajak yang diterangkan dalam pasal 3 Undang-undang ini ialah penyerahan barang oleh pabrikan. Dalam sistim Undang-undang ini pemungutan pajak harus dibatasi