• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI NOTARIS YANG CUTI DIANGKAT SEBAGAI PEJABAT NEGARA TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS MENGENAI NOTARIS YANG CUTI DIANGKAT SEBAGAI PEJABAT NEGARA TESIS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI NOTARIS YANG CUTI DIANGKAT SEBAGAI PEJABAT NEGARA

TESIS

IMELDA MOULY IRIANTY, S.H.

0806478986

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS HUKUM

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK

JANUARI 2011

(2)

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI NOTARIS YANG CUTI DIANGKAT SEBAGAI PEJABAT NEGARA

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan

IMELDA MOULY IRIANTY, S.H.

0806478986

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS HUKUM

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK

JANUARI 2011

(3)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri,

Dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk Telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : IMELDA MOULY IRIANTY, S.H.

NPM : 0806478986

Tanda Tangan :

Tanggal : 12 Januari 2011

(4)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh :

Nama : IMELDA MOULY IRIANTY, S.H.

NPM : 0806478986

Program Studi : Magister Kenotariatan

Judul Tesis : Tinjauan Yuridis Mengenai Notaris Yang Cuti Diangkat Sebagai Pejabat Negara

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Dr. Drs. Widodo Suryandono, SH., M.H. ( )

Penguji : Dr. Roesnastiti Prayitno, S.H., M.A. ( )

Penguji : Wismar ‘Ain Marzuki, S.H., M.H. ( )

Ditetapkan di : Depok

Tanggal : 12 Januari 2011

(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini diajukan untuk guna memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Adapun dari awal penulisan tesis ini penulis banyak mendapatkan petunjuk, bimbingan, dukungan dan saran dari berbagai pihak, secara moril dan materil baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak DR. Drs. Widodo Suryandono SH, MH selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan juga selaku Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

2. Kepada almarhum ayahanda H. Said Salenggang dan ibunda Chairunnisa Said Salenggang, S.H., M.Kn, yang selalu memberikan dorongan dalam bentuk doa dan juga memberi masukan penulis dalam membuat tesis ini.

3. Seluruh Dosen Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.

4. Para petugas Sekretariat Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia baik di Salemba maupun di Depok.

5. Suami dan anak-anak tercinta ( Billy Iswara, Putri Miqaila Ameena dan Azza Mahira Nurlian) untuk doa dan dukungannya selama ini.

6. Seluruh kawan-kawan Mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

(6)

v

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis akan menerima dengan senang hati setiap saran dan kritik yang dapat membuat tesis ini menjadi lebih baik.

Depok, 12 Januari 2011

Penulis

(7)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : IMELDA MOULY IRIANTY, S.H.

NPM : 0806478986

Program Studi : Magister Kenotariatan Fakultas : Hukum

Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty- Free Righ) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“Tinjauan Yuridis Mengenai Notaris Yang Cuti Diangkat Sebagai Pejabat Negara”.

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok

Pada tanggal : 12 Januari 2011 Yang menyatakan

(IMELDA MOULY IRIANTY)

(8)

vii ABSTRAK

Nama : Imelda Mouly Irianty

Program Studi : Magister Kenotariatan

Judul : Tinjauan Yuridis Mengenai Notaris Yang Cuti Diangkat Sebagai Pejabat Negara

Tesis ini membahas mengenai cuti notaris sebagai pejabat negara, dimana notaris menunjuk notaris pengganti selama notaris tersebut menjalankan jabatannya sebagai pejabat negara. Apakah cuti notaris sebagai pejabat negara dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap undang-undang nomor 30 tahun 2004 tentang jabatan notaris (UUJN)? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif evaluative. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa cuti notaris sebagai pejabat negara telah melanggar pasal 17 huruf (d) dan pasal 3 huruf (g) UUJN karena dianggap sebagai rangkap jabatan secara terselubung.

Kata kunci:

Cuti Notaris, Pejabat Negara, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris

(9)

ABSTRAC

Name : Imelda MoMuly Irianty

Study Program : Magister of Notary

Title : Judicial review on the notary public service leave as state official

This thesis discusses the notary public sevice leave due to his or her assignment as a state official. Is the notary public service leave due to his/her assignment as state official categoryzed as a form of violation on law number 30 of 2004 on notary post? The research method used in this thesis is normative legal research methods with the type of descriptive evaluative research. The research concludes that the notary who takes leave due to his or assignment to state official post violate law number 30 of 2004 on notary post.

Key Word:

Notary leave, State Official, Law Number 30 of 2004 on Notary Post

(10)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAM ORISINALITAS ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... x

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Permasalahan ... 1

1.2. Pokok Permasalahan... 8

1.3. Tujuan Penelitian ... 8

1.4. Metode Penelitian ... 8

1.5. Sistematikan Penulisan ... 10

II. TINJAUAN YURIDIS MENGENAI NOTARIS YANG CUTI DIANGKAT SEBAGAI PEJABAT NEGARA. ... 12

2.1. Notariat di Indonesia ... 12

2.2. Pengertian Jabatan, Pejabat, Pejabat Negara, Pejabat Tata Usaha Negara, Pejabat Publik, Pejabat Umum ... 16

2.2.1. Jabatan ... 16

2.2.2. Pejabat ... 17

2.2.3 Pejabat Negara ... 18

2.2.4 Pejabat Tata Usaha Negara ... 20

(11)

2.2.5. Pejabat Publik ... 22

2.2.6. Pejabat Umum ... 23

2.2.6.1. Notaris Pejabat Umum ... 23

2.2.6.2. Notaris Pengganti ... 27

2.2.6.3. Notaris Pengganti Khusus ... 27

2.2.6.4. Pejabat Sementara Notaris... 29

2.2.7. Syarat-syarat untuk Diangkat Menjadi Notaris, Kewenangan, Kewajiban, dan Larangan... 31

2.2.8. Cuti Notaris... 37

2.3. Pengertian Akta... 39

2.3.1. Pengertian Akta Otentik ... 42

2.3.2 Fungsi Akta Otentik... 44

2.3.3.Akta Notaris sebagai Akta Otentik ... 44

2.3.4. Perbedaan antara Akta Otentik dan Akta di bawah Tangan. . 48

2.3.5.AktaOtentik sebagai Alat Bukti yang Sempurna... 48

2.4. Peranan Majelis Pengawas Notaris dalam Menghadapi adanya Notaris yang Rangkap Jabatan ... 51

2.5. Analisa ... 55

BAB III PENUTUP ... 59

3.1. Kesimpulan ... 59

3.2. Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Pada metode - metode sebelumnya dalam menentukan panjang interval umumnya ditentukan berdasarkan keinginan peneliti untuk mempermudah perhitungan. Sedangkan penentuan

Dalam konteks perempuan, proses pengambilan keputusan ditingkat individu sangat dipengaruhi oleh budaya patriarki yang telah menempatkan peran-peran tertentu (kodrat)

Abstrak: Minyak nyamplung merupakan salah satu jenis minyak nabati yang dihasilkan dari biji tanaman nyamplung yang banyak tumbuh di daerah pantai, minyak yang dihasilkan dari

menaikkan tingkatan sinyal pembawa warna menjadi 100% dari 50% yang ditekan pada penguat IF gambar. Penekanan sub pembawa warna sampai 50% pada tingkat IF dengan maksud

Hasil Pengujian Kuat Tarik Bambu dan Baja (Morisco, 1999); dalam (Lanang, 2017) Pada penelitian yang pernah dilakukan oleh Morisco (1994-1999) pada gambar diatas terkait

(3) kepentingan-kepentingan substansi, contohnya perlindungan harta benda. Norma dibentuk untuk melindungi kepentingan-kepentingan manusia sehingga dapat terwujud ketertiban

Kritik ini ditujukan pada subjek (ego) yang berusaha merengkuh dan memahami secara total fenomena atau objek tertentu, seraya menunjukkan bahwa fenomena/ objek tersebut adalah

Pola pengertian agama yang dikemukakakan Schuon sering ditarik dalam diskursus pluralitas, spiritual dan teologi, namun belum banyak yang melakukan pengkajian secara