• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP kelompok 3 Historiografi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP kelompok 3 Historiografi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMAN3 Klaten Mata Pelajaran : Sejarah

(Peminatan) Kelas/Semester : X/ Semester 1 Materi Pokok : Historiograf

Alokasi Waktu : 3 x 3 JP @ 45 menit (3 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro- aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Menghayati proses kelahiran manusia Indonesia dengan rasa bersyukur. 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran

agamanya.

2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya.

2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah

3.8 Menganalisis keterkaitan perbedaan ciri-ciri dari historiograf tradisional, kolonial dan modern.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1 Membaca buku teks tentang pengertian historiograf

3.8.2 Mengumpulkan informasi mengenai historiograf tradisional kolonial dan modern dari sumber belajar lain selain buku teks.

3.8.3 Menjelaskan historiograf tradisional 3.8.4 Menjelaskan historiograf kolonial 3.8.5 Menjelaskan historiograf modern

(2)

modern.

3.8.7 Menelaah persamaan historiograf tradisional, kolonial dan modern. 3.8.8 Menyimpulkan persamaan dan perbedaan historiografi

tradisional, kolonial dan modern

4.8 Menyajikan hasil mengklasifkasi ciri-ciri historiograf tradisional, kolonial dan modern.

4.8.1 Menampilkan laporan sederhana hasil mengklasifkasi tentang historiograf dan ciri-ciri pembeda historiograf tradisional, kolonial dan modern berikut contohnya.

4.8.2 Mengkategorikan berbagai informasi yang sudah dikumpulkan mengenai historiograf tradisional, kolonial dan modern.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Historiograf

Historiograf tradisional

Historiograf kolonialHistoriograf modern

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN I a) Pendahuluan (15 menit)

1. Siswa diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi orang Indonesia. 2. Siswa diperiksa kehadirannya.

3. Pemusatan perhatian dan pemotivasian dengan menceritakan tentang buku-buku sejarah yang ada selama ini.

4. Menunjukkan contoh-contoh buku (atau gambar-gambar) yang terkait dengan historiograf, kemudian dapat bertanya kepada siswa, “siapa yang sudah pernah melihat buku-buku/gambar ini, atau mungkin ada yang sudah tahu apa isi dari buku ini?”

5. Siswa diberitahu tentang tujuan yang diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari serta alternatif kegiatan pembelajaran. 6. Apersepsi: meminta tanggapan siswa mengenai materi sebelumnya

(materi sebelum historiograf adalah penelitian sejarah) dan mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.

b) Kegiatan Inti (100 menit)

1. Menyiapkan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa. 2. Membagi siswa dalam kelompok (5-6 siswa/kelompok) serta

mendistribusikan alat dan bahan kepada masing-masing kelompok 3. Membimbing kelompok untuk melakukan p e ng a m a t an melalui

(3)

4. Membimbing kelompok untuk b e r d is k u si untuk mendapatkan klarifkasi dan pendalaman mengenai pengertian historiograf, historiograf tradisional, kolonial dan modern

5. Membimbing kelompok untuk me rum usk an pe rtanyaan, misalnya, bandingkan

historiograf tradisional sama dengan historiograf kolonial dan modern? (menanya)

6. Membimbing kelompok untuk me ngu m pu l k an d ata dan menemukan persamaan antara historiograf tradisional, kolonial dan modern kemudian merumuskan ja w a b an s e me n tara (menalar)

7. Membimbing kelompok untuk dapat me ng a n alis i s i n f o r m a si yang didapat dengan mengelompokkannya ke dalam historiografi tradisional, kolonial dan modern. (mencoba)

8. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk me ng k o m un i k asi k an hasil pengamatan dalam bentuk tulisan termasuk mengkombinasikannya dengan gambar yang ada.

9. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk m e ng k a t e g o ri k an hasil pengamatan dalam kertas karton yang tersedia.

10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk m e m p r e s e n tas i k an hasilnya dan ditanggapi oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai pengertian dan persamaan historiograf tradisional, kolonial dan modern.

11. Memberikan kesempatan siswa untuk membaca dan membuat glosarium dalam buku catatan mereka mengenai kata-kata penting. Catatan: sambil melakukan pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap

c) Kegiatan Penutup (20 menit)

1. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur menjadi orang Indonesia. 2. Guru bersama siswa melakukan penilaian bersama, terhadap hasil

kinerja kelompok yang dianggap baik, nantinya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik (penghargaan dapat berbentuk pujian atau dibuat piagam sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain yang relevan).

PERTEMUAN II

a. Pendahuluan (15 menit)

1. Siswa diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi orang Indonesia. 2. Siswa diperiksa kehadirannya.

3. Pemusatan perhatian dan pemotivasian dengan menceritakan hasil diskusi dari pertemuan berikutnya.

4. Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang pengertian historiografi, historiograf tradisional, kolonial dan modern.

5. Siswa diberitahu tentang tujuan yang diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari serta alternatif kegiatan pembelajaran.

(4)

mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas. b. Kegiatan Inti (100 menit)

1. Menyiapkan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa. 2. Siswa kembali duduk dengan kelompok, namun kelompoknya tidak

sama dengan pertemuan sebelumnya (5-6 siswa/kelompok)

3. Membimbing kelompok untuk melakukan pe ngam atan melalui membaca buku

teks serta sumber belajar lain tentang historiografi, historiograf tradisional, kolonial, dan modern.

4. Membimbing kelompok untuk b e r d is k u si untuk mendapatkan klarifkasi dan pendalaman mengenai perbedaan historiograf tradisional, kolonial dan modern

5. Membimbing kelompok untuk m e r u m u s k an p e r ta n y aan, apakah perbedaan antara historiograf tradisional dengan historiograf kolonial dan modern?

6. Membimbing kelompok untuk m e ngu m pu l k an d ata dan menemukan perbedaan antara historiograf tradisional, kolonial dan modern kemudian m

e r u m u s k an ja w a b an s e me n tara

7. Membimbing kelompok untuk dapat me ng a n alis i s informasi yang didapat dengan mengelompokkannya ke dalam historiografi tradisional, kolonial dan modern.

8. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk me ng k o m un i k asi k an hasil pengamatan dalam bentuk tulisan termasuk mengkombinasikannya dengan gambar yang ada.

9. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk m e ng k a t e g o ri k an hasil pengamatan dalam kertas karton yang tersedia.

10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk m e m p r e s e n tas i k an hasilnya dan ditanggapi oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai perbedaan historiograf tradisional, kolonial dan modern.

11. Memberikan kesempatan siswa untuk membaca dan membuat glosarium dalam buku catatan mereka mengenai kata-kata penting.

Catatan: sambil melakukan pembimbingan, guru melakukan penilaian sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian sikap

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur menjadi orang Indonesia.

2. Guru bersama siswa melakukan penilaian bersama, terhadap hasil kinerja kelompok yang dianggap baik, nantinya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik (penghargaan dapat berbentuk pujian atau dibuat piagam sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain yang relevan).

(5)

a Pendahuluan (15 menit)

1. Siswa diminta berdoa, sebagai wujud syukur menjadi orang Indonesia. 2. Siswa diperiksa kehadirannya (diabsen)

3. Pemusatan perhatian dan pemotivasian dengan menceritakan tokoh-tokoh pemimpin dari berbagai jaman berdasarkan historiograf yang ada.

PERTEMUAN III

4. Memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai tugas yang diminta pada pertemuan sebelumnya serta mengapa siswa memilih tokoh yang dimaksud.

5. Siswa diberitahu tentang tujuan yang diharap kan atau garis besar materi yang akan dipelajari serta alternatif kegiatan pembelajaran.

6. Apersepsi: meminta tanggapan siswa mengenai materi sebelumnya dan mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.

b. Kegiatan Inti (100 menit)

1. Menyiapkan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.

2. Siswa kembali duduk dengan kelompok, kelompok dibagi berdasarkan banyaknya tokoh pemimpin yang dikumpulkan oleh siswa

3. Membimbing kelompok untuk melakukan pe ngam atan melalui membaca informasi yang sudah dibawa oleh siswa ditambah dengan historiograf yang relevan.

4. Membimbing kelompok untuk be rdisk usi untuk mendapatkan klarifkasi dan pendalaman mengenai peranan tokoh dalam sejarah perkembangan Indonesia dan mengkaitkan dengan pengamalan ajaran agama serta peran tokoh tersebut dalam mengatasai masalah-masalah sosial yang timbul pada jamannya.

5. Membimbing kelompok untuk me rum usk an pe rtany aan, bagaimana peranan tokoh dalam sejarah perkembangan Indonesia? Apa kaitannya dengan

pengamalan agama yang dianut? serta peran tokoh tersebut dalam mengatasai masalah-masalah sosial yang timbul pada jamannya?.

6. Membimbing kelompok untuk me ngu m pu l k an d ata dan menemukan peranan tokoh tersebut dan me r u m u s k an j a w a b an s e m e n ta r a

7. Membimbing kelompok untuk dapat me ng a n alis i s informasi yang didapat dengan mengelompokkannya ke dalam peranan tokoh dalam sejarah perkembangan Indonesia, pengamalan agama yang dianut dan peran tokoh terebut dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang timbul di jamannya. 8. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk me ng k o m un i k asi k an hasil

pengamatan dalam bentuk tulisan termasuk mengkombinasikannya dengan gambar yang ada.

9. Memberi kesempatan kepada kelompok untuk m e ng k a t e g o ri k an hasil pengamatan dalam kertas karton yang tersedia.

10. Memberi kesempatan kepada siswa untuk m e m p r e s e n tas i k an hasilnya dan ditanggapi oleh kelompok lain serta menemukan simpulan bersama mengenai peranan tokoh-tokoh pemimpin di Indonesia

11. Memberikan kesempatan siswa untuk membaca dan membuat glosarium dalam buku catatan mereka mengenai kata-kata penting.

(6)

c. Kegiatan Penutup (20 menit)

1. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur menjadi orang Indonesia dan dapat meneladani pengamalan agama masing-masing tokoh serta bagaimana implementasinya pada saat sekarang.

2. Guru bersama siswa melakukan penilaian bersama, terhadap hasil kinerja kelompok yang dianggap baik, nantinya penilaian tersebut digabungkan dan diberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik (penghargaan dapat

berbentuk pujian atau dibuat piagam sederhana yang dapat ditempelkan di dinding kelas atau penghargaan lain yang relevan). F. PENILAIAN

1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik  Tes Unjuk Kerja  Lembar observasi

 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan

2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Menunjukkan rasa bersyukur atas proses kelahiran manusia Indonesia

2 Mengubah perilaku dengan mengikuti keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.

3 Menunjukkan sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya.

4 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

5 Menolak mencontek dan memberi contekan kepada teman

Keterangan : B : baik C : cukup K : kurang

c. Penilaian Pengetahuan

Soal Uraian

1. Jelaskan tentang Historiograf menurut Lois Gottschalk!

2. Jelaskan ciri-ciri penting penulisan sejarah yang neerlandosentris! 3. Jelaskan ciri-ciri penting penulisan sejarah yang indonesiasentris!

(7)

dan modern

No Soal Kunci Jawaban MaksimalSkor 1 1. Historiograf merupakan bentuk publikasi, baik dalam

bentuk tulisan maupun secara lisan, yang sengaja memberi pertelaan mengenai suatu peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa pada masa lampau

2. Historiograf diartikan sebagai hasil karya berupa tulisan atau bacaan mengenai sejarah yang meliputi juga sejarah lisan

3. Historiograf adalah proses penulisan sejarah sebagai

penerapan aspek serba interpretatif dalam metode sejarah 20 untuk menyusun sintetis sejarah yang dilandasi oleh

penelitian yang seksama melalui heuristik, kritik terhadap sumber-sumber sejarah dan seleksi terhadap fakta-fakta sejarah.

4. Historiograf merupakan kegiatan dalam kerja keilmuan di bidang sejarah yang menghasilkan tulisan-tulisan sebagai kategori pemikiran teoritis dan metodologis mengenai masalah-masalah dalam penelitian danproses penelitian sejarah.

2 1. Belanda Sentrisme atau Neerlando Sentrismus artinya sejarah Indonesia di tulis dari sudut pandang kepentingan orang-orang Belanda yang sedang berkuasa (menjajah) di Nusantara Indonesia saat itu

2. Eropasentrisme, artinya selain ditulis dari sudut pandang kepentingan orang Belanda, ditulis juga sesuai dengan kepentingan bangsa Eropa pada umumnya.

3. Mitologisasi artinya banyak kejadian yang tidak didasarkan 20 pada kejadian yang sebenarnya

4. ahistoris artinya Orang Belanda dianggap sebagai manusia paling sempurna dalam berbagai kehidupan di Nusantara, peran mereka ditulis dalam historiograf Kolonial sampai berlembar-lembar sementara peran rakyat pribumi sebagai pemilik sangat sederhana dan dituangkan dalam halaman yang sangat minim.

3 1. Bersifat Indonesia sentrisme, penulisan sejarah di Indonesia diinterpretasikan sebagai sejarah nasional

(Dasuki, 2003, hal. 348) dan ditulis dari sudut kepentingan 15 rakyat Indonesia.

(8)

88

Total 80

5. Total Skor:

1. Pilihan Ganda : 20 2. Uraian : 80

Total :

100

No Soal Kunci Jawaban SkorMaksimal menggunakan pendekatan ilmiah berdasarkan teknik

penulisan ilmiah untuk ilmu sosial.

3. Bersifat kritis historis, yang berarti substansi penulisan sejarah Indonesia secara ilmiah dapat

dipertanggungjawabkan.

4 Perbandingan karakteristik historiograf

Cara Penilaian.

1. Untuk setiap soal pilihan ganda yang benar diberi nilai 2 sehingga skor maksimal untuk pilihan ganda adalah 2 x 10 = 20

2. Untuk soal uraian: 1. Soal 1: Skor maksimal 20 2. Soal 2: Skor maksimal 15 3. Soal 3: Skor maksimal 15 4. Soal 4: Skor maksimal 30

1. Program remidial

Rancangan kegiatan remidial dilakukan melalui remidial, bentuk kegiatan

diakhiri dengan remidial tes. Diantara bentuk kegiatan yang dilaksanakan antara

lain :

a) Pemberian pembelajaran ulang

b) Pemberian bimbingan khusus

c) Pemberian tugas-tugas/latihan

d) Pemanfaatan tutor sebaya

2. Program Pengayaan

Rancangan kegiatan pengayaan dilakukan melalui pengayaan, bentuk kegiatan

diakhiri dengan remidial tes. Diantara bentuk kegiatan yang dilaksanakan

antara lain:

a) Belajar kelompok

b) Belajar mandiri

c) Pembelajaran berbasis tema

d) Pemadatan kurikulum

Kegiatan diakhiri dengan evaluasi pengayaan, dan hasil pengayaan merupakan nilai

tambah bagi siswa tersebut.

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media

1. Papan kategorisasi

(9)

99

Tradisional Kolonial

HISTORIOGRAFI

Modern

Keterangan: Peserta didik diminta untuk membuat kategorisasi terkait dengan historiograf tradisional, kolonial dan modern seperti menuliskan karakteristik, pengertian, dan gambar-gambar.

2. Gambar-gambar yang terkait dengan Historiograf tradisional, kolonial dan modern.

Selain gambar-gambar yang sudah diperlihatkan oleh guru, guru dapat menugaskan kepada siswa untuk mencari sendiri gambar-gambar terkait historiograf.

3. Manual pembuatan laporan

2. Alat dan Bahan (untuk setiap kelompok)

No Jenis Jumlah

1 Kertas karton 1

2 Gambar tahap Perkembangan Historiograf 1

3 Gambar Historiograf tradisional 1

4 Gambar historiograf kolonial 1

5 Gambar historiograf modern 1

6 Kertas HVS/Folio bergaris 3 3. Sumber Belajar

1. Buku Paket Sejarah kelas X (jika sudah ada) 2. Modul sejarah peminatan

Mengetahui,

Kepala SMA N. 3 Klaten

Suharjo,S.Pd.,M.Si

NIP. 19710611 199412 1 001

Klaten, 9 Juli 2015

Guru mapel Sejarah

Drs. Sigit Raharjo

Gambar

gambar yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

4) Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan... 5) Guru menyuruh masing-masing kelompok memajang hasil kerja. 6) Guru membagikan lembar tanggapan untuk masing-masing

pembinaan dan penilaian terhadap perkembangan usahatani, peranan sebagai pemantau dengan mengadakan pengamatan aktifitas kelompok, sedangkan peranan PPL dalam kegiatan evalusi

Mata kuliah ini mengkaji tentang sejarah perkembangan mikrobiologi, kelompok mikroorganisme dan karakteristik utamanya, peranan mikroorganisme dalam kehidupan manusia,

 Guru memberikan tugas untuk diselesaikan di rumah (Peranan orang tua sangat diharapkan dalam membimbing siswa dalam memahami pengertian teknologi dan

Mata kuliah ini mengkaji tentang sejarah perkembangan mikrobiologi, kelompok mikroorganisme dan karakteristik utamanya, peranan mikroorganisme dalam kehidupan manusia, struktur

Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi

Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang