SULTENG RAYA - Di- rektur Eksekutif Parame- ter Politik Indonesia, Adi Prayitno meragukan efek- tivitas baliho para politi- kus yang mulai terpasang di berbagai daerah. Menu- rutnya, pemasangan ba-
liho secara masif tak akan mendongkrak elektabilitas tanpa diiringi kerja nyata.
Adi mengamati para politikus yang memasang baliho di antaranya Puan Maharani, Airlangga Hart- anto, dan Muhaimin Is-
kandar malah mendapat reaksi negatif di media sosial. Mereka dianggap tak memberi solusi atas kesulitan rakyat di masa pandemi Covid-19.
Tujuh langkah kongkret yang diambil yakni, per-
tama, untuk men- gurangi mo- bilitas ma- syarakat, gubernur memin- ta bu- pati / w a l i - kota dan Satgas Covid bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk dapat melakukan langkah-
langkah untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
Kedua, Gubernur memin- ta agar Bupati dan Walikota dapat melaksanakan dengan baik SE Gubernur Nomor 443/657/SatgasCovid -19 tentang Penanganan Covid .
Bupati/Walikota dan Pemerintah Desa segera menyiapkan tempat Iso- lasi Terpusat. Kepala Desa bekerja sama dengan Pus- kesmas untuk menangani perawatan yang dilakukan isolasi terpusat.
gurangi mo- bilitas ma- syarakat, gubernur memin- ta bu- pati / w a l i - kota dan Satgas Covid bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk dapat melakukan langkah-
SENIN, 9 AGUSTUS 2021 LANGGANAN: RP.100.000,-
|ECERAN: RP.5000,-
12 HALAMAN
|Perekat Rakyat Sulteng
PEMERINTAH KABUPATEN
PARIGI MOUTONG
PROVINSI SULAWESI TENGAH DINAS
D I N A S P E K E R J A A N U M U M , P E N A T A A N R U A N G D A N P E R T A N A H A N
Bekerja Keras Bergerak Cepat Berindak Tepat
www.pu.parigimoutong.com | www.parigimoutongkab.go.id
PUPRP
Kami mengha- rapkan agar langkah-langkah strate- gis ini dapat segera di- laksanakan oleh masing -masing OPD teknis.
Jangan terlambat untuk melaksanakan, ka- rena kalau lambat pasti masyarakat kita jadi korban.
RUSDY MASTURA
Gubernur Sulawesi Tengah
► Baca | KLASEMEN AKHIR | Hal. 7 ► Baca | CABOR | Hal. 7 ► Baca | BALIHO | Hal. 7
► Baca | GOTONG ROYONG | Hal. 7
► Baca | KALENDER | Hal. 7
Gotong Royong Hadapi Covid-19 di Sulteng
SULTENG RAYA - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menetapkan tujuh langkah kongkret untuk penanganan Covid-19 di daerah yang dipimpinnya.
Langkah-langkah itu diambil usai mengikuti rakor Penanganan Covid -19 yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (7/8/2021).
F-PKS Kembali Potong Gaji
Anggotanya untuk Bansos Covid-19
SULTENG RAYA - Fraksi PKS DPR RI kem- bali menginstruksikan pemotongan gaji ang- gota legislatifnya mulai dari pusat hingga daerah untuk membantu rakyat terpapar dan terdampak Covid-19. Pemotongan berlaku untuk gaji bulan Agustus ini. Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini men- gatakan sejak pandemi sudah kesekian kalinya Fraksi PKS memotong gaji
anggotanya. Kali ini akan digunakan untuk penga- daan bantuan sosial dan disalurkan kepada rakyat terpapar covid antara lain dalam bentuk penyediaan paket sembako dan ma- kanan bagi pasien isolasi mandiri (mandiri).
"Lonjakan kasus pada gelombang kedua pan- demi ini benar-benar me- mukul rakyat. Korban jiwa berjatuhan, ban- yak anak-anak menjadi yatim-piatu, banyak keluarga kehilangan ke- pala keluarga dan ang- gotanya. Akhirnya kita tidak punya banyak pili- han kecuali mengetatkan kembali aktivitas yang tentunya berdampak secara sosial dan ekonomi," ung- kap Jazuli.
Ketimbang Pasang Baliho, Perbanyak
Bantu Rakyat
Cabor Angkat Besi Terancam Hilang di Olimpiade 2024
Klasemen Akhir Olimpiade Tokyo 2020
AS Juara Umum, Indonesia Peringkat 55
SULTENG RAYA - Olim- piade Tokyo 2020 resmi be- rakhir pada Minggu (8/8).
B e r i k u t klasemen a k h i r Olimpia- de Tokyo.
D u e l Serbia vs Y u n a n i d a l a m laga final polo air putra jadi penutup Olim- piade Tokyo. Serbia men- galahkan Yunani dengan skor 13-10 dan merebut medali emas.
Laga tersebut jadi pe- nutup hari terakhir Olim- piade Tokyo 2020 yang berlangsung pada Minggu (8/8).
Amerika Serikat (AS) berhasil jadi juara umum Olimpiade Tokyo lewat penampilan impresif di hari terakhir. Tambahan tiga emas membuat mereka me- lampaui China yang lebih sering memimpin klasemen di Olimpiade Tokyo.
Amerika Serikat total mengumpulkan 39 emas, 41 perak, dan 33 perunggu.
Sementara itu China ada di posisi kedua dengan tore-
TIM VOLI putri Amerika Serikat mempersembahkan medali emas terakhir untuk kontingen AS di Olimpiade Tokyo. FOTO: AP/MANU FERNANDEZ
SULTENG RAYA - wakil presiden Komite Olimpi- ade International (IOC) John Coates menjelaskan, dua cabang olahraga yang kuotanya dapat dipang- kas, pun berisiko dike- luarkan dari Olimpiade Paris 2024 adalah angkat besi serta tinju.
Kuota yang ditetapkan untuk Paris 2024 bakal ber- kurang menjadi 10.500 atlet atau 592 lebih sedikit diban- dingkan Tokyo 2020 dengan total 11.092 atlet.
RAHMAT ERWIN ABDULLAH dari Indonesia berlaga di cabang olahraga angkat besi 73kg putra, pada Olimpiade Musim Panas 2020, Rabu, 28 Juli 2021, di Tokyo, Jepang. FOTO: AP/LUCA BRUNO
Asal Usul Kalender Hijriyah
SULTENG RAYA - Pada 9 Agustus nanti, umat Muslim akan memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1443. Namun tahukah Anda bagaimana kisah di balik tersusunnya kalender Hijriyah? Apa yang mela- tarbelakanginya dan siapa pencetusnya?
Tersusunnya tahun baru
Hijriyah dimulai dari inisi- atif di zaman kekhalifahan Umar bin Khattab, tepatnya pada 638 Masehi. Dalam sebuah riwayat, disebutkan tentang adanya dokumen surat-surat yang tertang- gal Sya'ban tetapi tidak diketahui apakah Sya'ban yang dimaksud ini merujuk pada tahun lalu atau tahun INFO Berlangganan Koran & Iklan
0852 8251 1266
(0451) 4012 445 www.sultengraya.com
ILUSTRASI Hijrah. FOTO: GOOGLE.COM
SENIOR dan pendiri PAN, Abdillah Toha mengunggah gambar di akun Twitter priba- dinya, terkait sindiran masyarakat terhadap baliho elite partai yang dipajang ketika pan- demi Covid-19. FOTO:
TWITTER ABDILLAH TOHA
sekarang.
Saat itu surat-menyurat antar wilayah kegubernuran dengan pusat belum rapi akibat tidak adanya rujukan penanggalan. Bahkan setiap daerah mencatat penangga- lan dengan sistem kalender lokal yang sering berbeda antara satu tempat dengan lainnya.
Lantas, Umar pun men- gumpulkan para sahabat untuk berdiskusi soal ba- gaimana baiknya dalam
menyelesaikan masalah penanggalan tersebut. Se- bab, sejak Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah belum ada sistem penangga- lan, termasuk ketika masuk di era kekhalifahan Abu Bakar.
Empat tahun pertama kekhalifahan Umar bin Khattab pun sebetulnya be- lum ada sistem penanggalan yang dikenal sekarang se- bagai tahun Hijriyah. Umar mengakui, saat itu urusan
perbendaharaan negara se- makin banyak sehingga butuh sistem penanggalan yang jelas.
Setelah melewati proses diskusi, ada yang mengu- sulkan agar tahun lahir atau tahun wafat Nabi Muham- mad SAW menjadi titik awal penanggalan kalender Islam. Namun, pada ak- hirnya diputuskan bahwa penanggalannya dimulai se-
► Baca
| POTONG GAJI |
Hal. 7 Rusdy Mastura
Jazuli Juwaini
warta sulteng
2 SENIN, 9 AGUSTUS 2021 SULTENG RAYA
Cv. Risky Pratama
Menerima Carteran / Perorangan Rental Car Tujuan Palu Ke Luwuk, Toli-Toli, Gorontalo, Manado, Morowali, Makassar, Kendari.
Contact Person
0813-3333-9550/ 0823-4586-9955 Jl. Kelinci – Depan Penginapan/
Guest House Paradise
TUKANG
AHLI GIGI
EXPRESS
H. Sudirman H. Abd. Rahman
* Pasang Gigi Satu Set * Cuci Gigi (Scaling)
* Tambal Gigi Hitam Jadi Putih * Format Gigi & Ratakan
* Gigi Rusak Tanpa Cabut Boleh Pasang * Sambung Gigi Patah
* Service Gigi/Lem Gigi * Tambal Gigi Leser Jl. Tombolotutu No. 60 Kav.7
(Samping kanan Apotik DIFHAS dekat lampu merah) Kota Palu Buka CABANG
Jl. Sungai Lariang N0.40 Palu Barat
Contak Person
0852 4987 2786 (0451) 4768081
ORENNA
L
TRAVEL AGENT & EXPEDITIONUntuk yang berlangganan rental MOBIL LORENNA akan mendapatkan FREE MINERAL WATER & SNACK 7x Keberangkatan Palu-Tolis gratis 1 tiket Toko Sempurna Baru
Jl. Syarif Mansur No.111 Tolitoli
Telp/WA: 0812 3333 2318 Cabang Palu:
Jl. Juanda No. 78 Telp: 0813 4124 2003 WA : 0852 3255 2003
Kepuasan & Kenyamanan Anda Prioritas Utama Kami
Lima Pasien COVID-19 di RSUD
Anuntaloko Parigi Meninggal Dunia
SULTENG RAYA – Lima pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sa- kit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko meninggal dunia dalam kurun waktu dua hari, 7-8 Agustus 2021.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD Anuntaloko, dr. Rustam Manga mengatakan, selama
dua hari tersebut sejak Sabtu hingga Ahad dini hari tercatat empat pasien COVID-19 meninggal du- nia. Sedangkan satu pasien Covid lainnya mening- gal pada Ahad sore sekira pukul 14.30 Wita. Seluruh jenazah dilakukan pemu- lasaraan sesuai standar COVID-19 oleh tim Satgas
COVID-19 Kabupaten Par- mout.
Sekretaris Satgas CO- VID-19 Kabupaten Par- mout, Idran mengatakan, para pasien meninggal du- nia tersebut masing-masing beralamat di Kelurahan Maesa dan Bantaya Keca- matan Parigi, Desa Nam- baru Kecamatan Parigi
Selatan, Kotaraya Selatan Kecamatan Mepanga dan Desa Sidoan Kecamatan Sidoan.
Sementara, berdasarkan informasi dari Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parmout yang juga tim Sat- gas COVID-19 Parmout, Ri- vai menyebutkan, seluruh
jenazah telah dikebumikan beberapa tempat berbeda.
“Tiga orang dikebumi- kan di pekuburan keluarga- nya masing-masing yakni di Kelurahan Bantaya, Ko- taraya Selatan dan Desa Nambaru. Sedangkan satu pasien lainnya yang bera- lamat di Kelurahan Maesa dimakamkan di hutan kota
Parigi. Penguburan dila- kukan sesuai standar CO- VID-19,” ujar Rivai.
Sementara, satu pasien lainnya yang meninggal Ahad sore dan beralamat di Desa Sidoan dikuburkan di Desa tersebut tadi malam setelah dilakukan pemu- lasaraan jenazah di RSUD Anuntaloko. AJI
IDRAN
SULTENG RAYA – Un- tuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas, personel Polres Sigi melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) di de- pan Mako Polres Sigi, Ahad (8/8/2021).
Kegiatan razia yang di- pimpin oleh Kasubbag Hu-
mas, Iptu Ferri Triyanto bersama 12 personel Polres Sigi melakukan razia ke- pada pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas, dengan sasaran utama yaitu sajam, narko- tika, minuman keras dan tindak pidana lainnya.
“Dalam razia K2YD kali
ini sasarannya yaitu sajam, narkotika dan minuman keras serta tindak pidana lainnya yang dapat men- gancam situasi Kamtibmas, selain itu kami juga mem- berikan himbauan kepada masyarakat agar selalu me- matuhi protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 khu- susnya di wilayah Sigi,”
ujarnya.
Lebih lanjut Iptu Ferri juga menuturkan, kegiatan razia seperti ini akan terus dilakukan secara rutin dan juga mengimbau kepada warga Kabupaten Sigi un- tuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta terus menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari. */YAT
CEGAH KRIMINALITAS DI HARI LIBUR
Polres Sigi Rutin Melaksanakan K2YD
PERSONEL Polres Sigi saat melaksanakan K2YD di depan Mako Polres Sigi, Ahad (8/8/2021). FOTO: HUMAS POLRES SIGI
SULTENG RAYA - Ke- pala Dinas Kesehatan Ka- bupaten Donggala, Muza- kir Ladoali menyebutkan, dari total jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Kabu- paten Donggala, sebanyak 25 persen berasal dari Te- naga Kesehatan (nakes).
"Jadi dari total jumlah kumulatif kasus COVID-19 itu, 25 persen disumbang- kan oleh Nakes. Angka ini bisa dibilang sangat tinggi, dan berdampak pada pe- layanan kesehatan masy- arakat," ucapnya, Jumat (6/8/2021).
Akibatnya kata dia, se- jumlah puskesmas yang terdapat kasus COVID-19 terpaksa harus ditutup. Hal
ini tentunya sangat bu- ruk, sebab pelayanan kesehatan kepada ma- s y a r a k a t tidak berja- lan.
" A k i b a t dari ban- y a k p a r a Nakes yang terkonfir- masi positif COVID-19, Puskesmas di Kabupa-
ten Donggala silih berganti ditutup," ucapnya.
Lanjutnya, hal ini ten- tunya menjadi perhatian
khusus bagi p e m e r i n - tah. Sebab, Nakes me- r u p a k a n garda terde- pan dalam penanganan COVID-19, sehingga se- luruh alok- asi Vaksin M o d e r n a Multi yang telah dite- rima oleh D i n k e s D o n g g a l a diprioritaskan para Nakes.
"Hanya saja, karena masih ada Nakes yang baru saja sembuh dari CO-
VID-19, maka pemberian Vaksin Moderna ini akan diberikan secara bertahap kepada para Nakes," te- rangnya.
Disamping itu, Muzakir juga meminta kepada se- luruh elemen, khususnya masyarakat agar selalu me- nerapkan protokol kese- hatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19. Harus terban- gun kerjasama dan siner- gitas antar seluruh pihak, serta menanamkan bahwa Protokol kesehatan harga mati, jadi harus selalu me- matuhi anjuran-anjuran pemerintah," imbaunya. ADK
Nakes Penyumbang Kasus COVID-19 di Donggala
SULTENG RAYA - Jaja- ran Polres Palu bekerjasama dengan instansi terkait, tidak henti-hentinya me- laksanakan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan demi mencegah penyebaran CO- VID-19 yang terus menye- bar luas.
Kapolres Palu, AKBP Riza Faisal menyampaikan, Operasi Yustisi Protokol Kesehatan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polsek Polres Palu dan instansi terkait, Jumat (6/8/2021).
“Kegiatan ini akan terus dilakukan selama masa pandemi COVID-19, agar masyarakat dapat selalu pa- tuh serta taat terhadap pe- raturan ini, bagi masyarakat yang kedapatan tidak men- taati protokol kesehatan seperti tidak memakai mas-
TEKAN PENYEBARAN COVID-19
Operasi Yustisi di Palu Terus Dilaksanakan
ker akan diberikan masker gratis kemudian diberikan sanksi,” tegasnya.
Kapolres menambah- kan, kegiatan ini untuk
menertibkan masyarakat tentang pentingnya mema- tuhi protokol kesehatan di masa pandemi seperti saat ini. “Besar harapan kami,
dengan mematuhi proto- kol kesehatan Masyarakat Kota palu dapat terhindar dari penularan virus CO- VID-19,” harapnya. */YAT PETUGAS gabungan di Palu saat melaksanakan Ops Yustisi dengan mendatangi salah satu warkop. FOTO:
DOK POLRES PALU
Muzakir Ladoali
warta pendidikan SULTENG RAYA
3
SENIN, 9 AGUSTUS 2021
Sudirman, SKM M.Kes
Wakil Rektor I Burhanuddin SE,MM
Wakil Rektor II DR. Moh. Yusuf Hasmin SH.MH
Wakil Rektor III
Kabag Humas Unismuh Palu Andi Kaimuddin men- gatakan, keterlibatan maha- siswa dan yang sedang KKN sebagai bentuk partisipasi dan respons kampus seiring PERSIAPAN penyaluran paket makanan untuk Pasien Isoman COVID-19 di Kota Palu oleh Mahasis- wa KKN angkatan 60 Unismuh Palu. FOTO: IST
Program KKN Mahasiwa Unismuh Palu Layani Pasien Isoman COVID-19
SULTENG RAYA- Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu ikut menjadi relawan di Posko Roa Jaga Roa.
Enam mahasiswa diantaranya sedang ikut Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 60.
semakin meningkatnya pe- nularan virus corona di Kota Palu dan sekitarnya.
"Angka warga yang me- lakukan isolasi mandiri saat ini cukup tinggi, dan mereka harus mengikuti prokes, salah satunya tetap di ru- mah. Kondisi ini memaksa mereka untuk tidak dapat beraktifitas dan kehilangan pendapatan," kata Andi Kaimuddin.
Dampaknya, warga yang isoman kesulitan memenuhi kebutuhan sehari untuk ma-
kan dan minum. Inilah yang menjadi perhatian Posko Roa Jaga Roa.
Kaimudin menjelaskan, keterlibatan mahasiswa KKN merupakan bukti nyata dari implementasi Catur Dhama Perguruan Tinggi Muhammadiyah, salah satunya pengabdian kepada maayarakat. "Ini merupakan langkah awal dan dimulai dengan hal-hal yang kecil," ujar Kaimuddin.
Salah seorang relawan mahasiswa KKN Mutmai-
nah Mustafa mengatakan, keterlibatan mereka me- rupakan tindakan nyata program pengabdian kepa- da masyarakat. "Melayani para warga yang melakukan isolasi mandiri COVID-19, merupakan pekerjaan mu- lia," ujarnya.
Hal senada disampai- kan I Made Adi Putrawan menyatakan program me- layani pasien Isoman salah satu program yang sangat berguna akan dijadwalkan dalam program KKN.
"Peran serta mahasiswa disaat pandemi, sangat di- butuhkan untuk berkola- borasi dengan pemerintah dan gerakan keswadayaan masyarakat," jelas Adi.
Admin Roa Jaga Roa Muh Sharfin menyebutkan sejak 'berdiri' sudah menangani 388 warga isoman. "Hari Minggu ini kami menangani 209 warga isoman,”ujarnya.
Dukungan Roa Jaga Roa terdiri dari makan siang dan malam, vitamin, dan lain-lain.*/ENG
Menurut Dekan, jumlah tersebut melebihi dari target bulanan FKIP yakni sebanyak 120 Mahasis- wa. Selain itu, proses ujian daring tersebut kata Dekan memper- mudah mahasiswa dalam melaksanakan ujian.
Selain pelaksa- naan ujian daring, pelayanan akademik lainnya juga dilaksa- nakan secara daring, mengingat adanya Pem- berlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meski demi- kian kata dekan, tetap
SULTENG RAYA-Pe- laksanaan kegiatan Trai- ning of Trainer (TOT) dalam rangka persiapan Pengena- lan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK- KMB) 2021, pada bidang kemahasiswaan Universitas Tadulako (Untad) berlangs- ung selama dua hari, Sabtu (7/08) dan Ahad (8/8) di salah satu hotel di Kota Palu, telah ditutup.
Kegiatan yang dihadiri oleh 295 dosen pemateri, baik secara luring mau- pun daring itu ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Ke- mahasiswaan, Dr.Ir Sagaf Djalalembah, MP.
Dalam sambutannya, Wa- rek mengungkapkan bahwa dalam merancang kegiatan yang sifatnya daring yang diikuti kurang lebih 8.000 mahasiswa bukanlah hal yang mudah.
Olehnya itu, membutuh- kan pemikiran dan strategi sendiri demi keberhasilan penyampaian materi, agar bisa diterima oleh seluruh mahasiswa.
“Tanggung jawab ini tidak gampang, olehnya kami me- rancang kegiatan ini mulai uji coba saat ini. Strategi pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung seperti sebelumnya tahun 2020, yaitu membagi mahasiswa dalam 10 gugus. Dalam 1 gugus akan dibagi 5 kelas, perkelas 200orang, sesuai kapasitas zoom 300 ribu.
Masing2 kelas akan djaga oleh dua orang Host dan Co host yang akan menjaga signal,”ujar Warek.
Warek bima juga mene- gaskan, bahwa meski saat ini berada dalam situasi pan- demi, semangat akademik tidak boleh luntur. Sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan, Untad harus mampu merespon peruba- han khususnya perubahan
TANGKAPAN layar, saat penutupan Training of Trainer (TOT) dalam rangka persiapan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021 Untad, oleh Wakil Rektor Bidang Kemaha- siswaan, Dr.Ir Sagaf Djalalembah, MP, Ahad (8/8/2021). FOTO: IST
Warek Tegaskan, PKKMB Harus Kreatif, Inovatif dan Humanis
dalam sistem pembelajaran yang saat ini menuntut pen- guasaan teknologi informasi
“Wabah Covid -19 ini mempengaruhi banyak hal, termasuk sendi ekonomi dan sektor pendidikan. Se- bagai garda terdepan pen- didikan, berbagai terobosan harus kita lakukan , mu- lai dari pembelajaran yang menuntut kita menguasai teknologi dan informasi.
Selain itu, dalam proses pembelajaran kita harus menjadi lebih baik dalam skill komunikasi, memiliki literasi, bersifat kolaborasi, memiliki nalar kreatif, bersi- kap kritis dan memiliki kem- bampuan problem solving,”
kata Dr Sagaf.
Selain itu, Warek juga berharap bahwa pelaksa- naan PKKMB ini harus bersifat kreatif, inovatif dan humanis, sehingga nan- ti dapat membentuk sifat mahasiswa penuh etika, bertindak dan berpikir aka- demik dan menghilangkan kekhawatiran dan kece- masan mahasiswa baru, termasuk oleh orang tua khususnya dan masyarakat secara umum.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Untad, Dr Lukman M. Hum, me- wakili rektor saat membuka kegiatan berharap, PKKMB dapat membentuk mahasis- wa baru dalam proses transi- si dari siswa menjadi maha-
siswa, dan mempersiapkan mereka dalam beradaptasi di dunia kampus.
“Kelak, mahasiswa akan menjadi alumni Untad yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air dan berdaya saing global,”kata Warek Bidak.
Materi dalam kegiatan ToT ini antara lain mem- bahas terkait pemahaman Pancasila, penyalahgunaan narkoba, anti korupsi dan etika berkomunikasi dalam media social, perguruan tinggi di masa revolusi In- dustri 4.0 dan masa pande- mi, pencegahan radikalisme dan toleransi serta eksistensi ketadulakoan di era globali- sasi.ENG
Amiruddin Kade
FKIP Luluskan Sebanyak 167
Mahasiswa di Bulan Juli
SULTENG RAYA- Dekan FKIP Untad, Dr.
Amiruddin Kade S.Pd., M.Si., mengakui pro- ses pelaksanaan ujian skripsi secara daring di FKIP berjalan lancar,
terbukti sebanyak 167 Mahasiswa tingkat akhir, FKIP Untad, dari semua prodi ber- hasil menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus pada ujian skrip- si di bulan Juli lalu.
membuka layanan langsung untuk beberapa hal yang tidak dapat dilakukan mel- alui daring, namun dengan penerapan prokes yang ketat.
“Alhamdulillah berjalan lancar semuanya secara online, baik pelayanan aka- demik maupun pelaksanaan ujian akhir, bulan Juli ke- marin Alhamdulillah seba- nyak 167 orang yang sudah menyelesaikan studinya, itu melebihi dari target kita, karena target kita setiap bulannya 120 orang saja,”
kata Dekan kepada Sulteng Raya. Ahad
(8/8/2021).
“Tetapi kita tetap membuka pelayanan se- cara langsung,
seperti pelay- anan untuk le- galisasi ijazah, yang seperti itu kan tidak bisa dilakukan seca- ra daring, maka harus dilayani secara langsung, tetapi tentunya dengan menerap- kan prokes yang ke- tat,” ucapnya meng- akhiri.JAN
WARTA UMUM
4 SENIN, 9 AGUSTUS 2021 SULTENG RAYA
Kepala Ombudsman RI Perwaki- lan Sulawesi Tengah, Sofyan Farid Lembah mengatakan, Pergub itu membuka peluang terjadinya korupsi di sekolah, terbukti adanya sejumlah kepala sekolah yang harus berurusan dengan hukum, karena akibat pun- gutan itu. Sebenarnya kata Sofyan, sejak awal terbitnya Pergub itu di tahun 2017, Ombudsman RI Perwa- kilan Sulawesi Tengah sudah tidak setuju, bahkan sudah mengeluarkan saran meminta kepada Gubernur Su- lawesi Tengah waktu itu, agar segera mencabut kembali Pergub tersebut,
karena pungutan seperti itu punya konse- kuensi.
Dianta- ra kon- sekuen- sinya
kata Sofyan, sekolah harus siap diaudit, jika hasil auditnya tidak bagus, bisa berakhir pidana. “Itu sudah ada dua kepala sekolah yang telah dipidanakan, kepala sekolahnya dicopot dan dipecat dari PNS,”sebut Sofyan. Akhir pekan kemarin.
Kata Sofyan, sebenarnya Pergub itu juga bermasalah, salah satunya proses pemungutan, menurut Pergub Nomor 10 Tahun 2017 itu bukan lewat komite sekolah, melainkan sekolah sendiri yang memungut, bahkan punya rekening sendiri.
Atas kondisi seperti itu katanya, pihaknya membutuhkan satu tahun melakukan pembinaan ke SMA/SMK saat itu. “Karena banyak masalah, sehingga kita lakukan workshop.
Namun, di Tahun 2019, kita sudah menggunakan pendekatan hukum,
sehingga di Poso ada dua kepala sekolah ditangkap oleh tim saber pungli saat itu,”jelasnya.
Bahkan sebagai bentuk keseri- usannya, Ia mengaku saat itu sampai melaporkan ke KPK di Jakarta, kare- na setiap sekolah dapat mengelolah uang besar dari pungutan itu, hingga ratusan rupiah. “Jadi jika sekarang gubernur punya pemikiran untuk mencabut, kami sangat berterima- kasih, karena sejak awal dasar dari pada pungutan tersebut memang tidak tepat,”ujarnya lagi.
Karena pungutan seperti itu katanya, membuat dunia pendidi- kan tidak bagus, membuktikan jika pemerintah tidak siap melakukan pembiayaan wajib (dunia pendidi- kan), sehingga dibebankan kepada masyarakat. ENG
Sofyan Farid Lembah
Ombudsman Support Gubernur Sulteng Cabut Pergub Nomor 10
SULTENG RAYA- Ombudsman RI Perwa- kilan Sulawesi Tengah, mensupport Guber-
nur Sulawesi Tengah mencabut Pergub Nomor 10 Tahun 2017 yang selama ini
menjadi payung hukum terjadinya pungutan di tingkat SMA/SMK/
SLB di Sulawesi Tengah.
SULTENG RAYA-Tena- ga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, buka suara soal petisi yang mendesak Pre- siden Joko Widodo (Jokowi) agar segera memecat Ket- ua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Petisi itu digalang oleh Public Virtue Research Insti- tute (PVRI), sebuah lembaga kajian demokrasi.
"Bilang sama petisi jangan ganggu Jokowi, beliau se- dang konsentrasi full dalam penanganan Covid-19 den- gan varian baru," ucap Nga- balin kepada CNNIndone- sia.com, Ahad (8/8/2021).
Lebih lanjut, Ngabalin mengatakan KPK merupa- kan lembaga negara yang independen, sehingga ber- bagai keputusan yang di- buat oleh lembaga sejatinya sudah diambil dengan per- timbangan yang matang.
Menurutnya, keputusan di bawah kepemimpinan Firli itu, harus dihargai oleh setiap pihak.
"Jangan ada pihak-pihak yang mempolitisir lembaga negara kita yang hebat ini,"
ungkapnya.
Menurutnya, pihak-pi- hak yang tidak sejalan den- gan KPK namun memiliki pengalaman dan ilmu, se- baiknya memberikan kon- tribusinya dalam bentuk hal lain. "Kawan-kawan yang punya pengalaman dan berilmu mengabdilah di tempat lain untuk kepen- tingan bangsa dan negara,"
katanya.
PVRI menginisiasi petisi online yang meminta Jokowi memecat Firli. Pemicunya adalah sikap KPK menolak tindakan korektif Ombud- sman terkait Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) malaadministrasi dalam pe- Ali Mochtar Ngabalin
Ngabalin Respon Petisi Desak Jokowi Pecat Firli Bahuri
laksanaan alih status pega- wai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Inisiator petisi sekaligus juru bicara PVRI, Yansen Di- nata, mengatakan keberatan melaksanakan tindakan ko- rektif memperlihatkan sikap antikoreksi pimpinan KPK.
"Kami mengajak warga negara, siapa saja, dan di mana saja untuk menyua- rakan masalah ini. Caranya adalah menandatangani dan sebarkan petisi kami agar tuntutan ini bisa sampai ke telinga Presiden," ujar Juru Bicara PVRI Yansen Dinata.
Selain itu, latar bela- kang petisi ini juga karena KPK dinilai semakin le- mah dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi, banyaknya konfl ik internal daripada prestasi, hingga sosok Firli yang kontroversi dan dinilai me- langgar kode etik.
Kendati begitu, Pelaksana Tugas Juru Bicara Peninda- kan KPK Ali Fikri menilai tidak ada pembangkangan dari lembaganya meski me- layangkan surat keberatan terhadap koreksi dari Om- budsman. Pernyataan ini sekaligus merespons petisi mengenai desakan agar Jo- kowi memecat Firli.
"Dalam pokok keberatan tersebut tidak ada pem- bangkangan, namun justru sebuah ketaatan terhadap hukum dan administrasi,"
tutur Ali melalui keterangan tertulis.CNN
SULTENG RAYA-Ketua Bidang Pembinaan Apa- ratur Organisasi Pengurus Besar Himpunan Mahasis- wa Islam (PB HMI), Fauzi Marasabessy menyatakan Penjabat (Pj) Ketua Umum Abdul Muis Amiruddin sempat hilang selama dua hari. Saat ini, Muis sudah berada di rumah.
"Saat ini, Ketua Umum [Muis] kami sudah ada di rumah," katanya lewat pesan singkat, Ahad (8/8/2021).
Namun, Fauzi belum membeberkan soal kronolo- gi Muis yang menghilang se- lama dua hari. Menurutnya, pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut sete- lah Muis beristirahat lebih dahulu. "Biarkan dulu dia beristirahat menenangkan diri setelah itu baru kita informasikan selanjutnya,"
tutur Fauzi.
Sebelumnya, Muis mel- alui surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 ber-
tanggal 2 Agustus, menilai kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin gagal memenuhi hak warga- nya yang dihadapkan krisis Covid-19.
Meresponsz keadaan ini, mereka menginstruksikan agar Badan Koordinasi (Badko) HMI se Indonesia melakukan unjuk rasa pada tanggal 6-13 Agustus.
"Aksi puncak pada tang- gal 16 Agustus 2021 yang dilakukan di gedung Dewan Pj Ketum PB HMI Abdul Muis disebut hilang selama dua hari. Saat ini yang bersangkutan dikabarkan sudah berada di rumah. FOTO:CNN INDONESIA
Serukan Demo, Ketum PB HMI Muis Sempat Hilang 2 Hari
SULTENG RAYA-Men- teri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Pol- res Malang mengungkap korupsi dana bantuan so- sial (bansos). Pada Minggu (8/8), Polres Malang mengu- mumkan kasus korupsi dana Program Keluarga Harapan (PKH) oleh seorang pen- damping. "Saya mengapre- siasi langkah Polres Malang yang telah mengungkap kasus ini. Kemensos akan terus bekerja sama dengan penegak hukum untuk me- nindak pelanggaran dan penyalahgunaan dana ban-
tuan seperti ini," kata Risma pada Ahad (8/8/2021).
Menurut Risma, lang- kah tegas tersebut sekali- gus menjadi pesan kepada semua pihak untuk tidak mempermainkan penyalu- ran bansos. Terlebih, pen- damping sudah mendapat honor sehingga tak ada ala- san untuk mengurangi hak penerima bansos.
"Jangan main-main den- gan tugas dan amanat yang sudah diberikan. Bantuan itu diberikan untuk masy- arakat miskin yang beban hidupnya berat, apalagi di masa pandemi. Jangan lagi
dikurangi dengan cara me- langgar hukum," ujar Risma.
Selanjutnya, Risma men- dorong aparat penegak hu- kum untuk tak ragu men- gambil tindakan tegas yang memang diperlukan. "Apa- rat penegak hukum untuk ti- dak ragu-ragu menjalankan tugasnya. Kalau memang ada bukti yang kuat, jangan segan untuk bertindak supa- ya ada efek jera," katanya.
Dalam jumpa pers, Pol- res Malang menetapkan seorang perempuan pen- damping PKH berinisial PT (28) sebagai tersangka kasus korupsi dana bansos. War-
ga Perumahan Joyogrand, Lowokwaru, Kota Malang itu melakukan tindak pi- dana dengan modus tidak memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada sekitar 37 Keluarga Penerima Man- faat (KPM) PKH di Kabupa- ten Malang. Rinciannya, 16 KPM tidak pernah diberikan KKS, sementara 17 KKS tetap aktif padahal KPM tidak ada di tempat atau meninggal dunia. Sementara untuk 4 KKS, bantuannya dicairkan, tetapi dana yang diberikan hanya sebagian.
Kapolres Malang AKBP Ba- goes Wibisono menyatakan, Perwakilan Rakyat Daer- ah (DPRD)," sebagaimana dikutip dari surat tersebut, Rabu (4/8). Namun, seruan demo tersebut dibantah Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pimpinan Raihan Ariata- ma. Raihan justru meminta kepada para kader untuk membantu pemerintah yang tengah menangani pandemi Covid-19. Rencana demo Ju- mat (6/8) pun tak terlaksa- na. Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda, PB HMI pim- pinan Muis, Rich Hilman Bimantika mengklaim para kader tak bisa keluar dari Sekretariat PB HMI yang ter- letak di Jalan Sultan Agung, Jakarta Pusat karena dijaga oleh kepolisian.
Hilman mengatakan bah- wa kader-kader HMI sem- pat melakukan unjuk rasa sebentar di depan sekreta- riat PB HMI. Namun aksi tersebut langsung dibubar- kan pihak kepolisian yang berjaga.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Rus- lan Idris menjelaskan pihak- nya mendatangi Sekret PB HMI di Jalan Sultan Agung untuk melakukan penjagaan di luar gedung.CNN
FOTO: Ilustrasi korupsi bansos
Mensos Apresiasi Pengungkapan Korupsi Bansos PKH di Malang
seluruh dana bansos yang dikuasai tersangka dibelan- jakan untuk kepentingan pribadi seperti laptop dan televisi, serta membantu biaya pengobatan sang ibu.
Dalam pengakuannya kepada penyidik, aksi ke- jahatan diperkirakan ber- langsung mulai tahun ang- garan 2017 hingga tahun 2020. Tersangka menjabat sebagai pendamping sosial PKH Kabupaten Malang
sejak tanggal 12 September 2016 sampai 10 Mei 2021. To- tal kerugian negara ditaksir mencapai Rp450 juta.
PT disangka melanggar peraturan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jami- nan Sosial Nomer 02/3/
KP/.05.03/10/2020 tentang Kode Etik SDM PKH, juga dijerat pasal 2 ayat 1 sub pa- sal 3 sub pasal 8 UU nomer 20 tahun 2001 atas peruba- han UU Nomor 31 tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dia terancam hukuman pidana penjara paling lama seumur hidup atau 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar.
Sebelumnya, pengung- kapan kasus juga dilakukan Kejaksaan Negeri Tange- rang (Kejari), di mana dua orang pendamping PKH ditetapkan sebagai tersang- ka.CNN
OPINI SENIN, 9 AGUSTUS 2021 5 SULTENG RAYA
ERTANIAN menjadi sektor yang cukup tangguh selama pandemi covid-19. Di saat sektor lain mengala- mi kontraksi cukup dalam, sektor ini justru tumbuh dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Ekonomi nasional tumbuh 7,07% secara tahunan pada triwulan II 2021.
Presiden Joko Widodo mengatakan hampir semua sektor berkontribusi minus, sektor per- tanian tumbuh positif. Sektor pertanian mampu berkontribusi positif sebesar 1,75% pada 2020 dan pada triwulan pertama 2021 tumbuh positif 2,95%.
Menjaga keberlangsungan sektor pertanian sangat penting. Untuk mendukung keberlangsungan sektor tersebut, regenerasi sumber daya manusia di bidang pertanian mendesak.
Apalagi banyak kaum muda belum banyak yang tertarik untuk menjadi petani. Saat ini sebanyak 71% petani berusia lebih dari 45 tahun. Hanya 29% yang di bawah 45 tahun. Inilah yang menjadi concern Kementerian Pertanian. Kementan terus berupaya mewujudkan sumber daya manusia per- tanian yang unggul, mandiri, dan modern dengan pendidikan dan pelatihan vokasi bagi petani, pen- yuluh, maupun generasi muda. Kementan bahkan akan mencetak 2.000 petani milenial dan andalan nasional.
Presiden pun mendorong langkah tersebut agar kaum milenial makin tertarik ke sektor agrokultur.
Ia berharap petani di Indonesia harus jadi profesi yang menjanjikan dan menyejahterakan sehingga membuat generasi muda lebih berminat menekuni bidang tersebut. Menarik minat generasi muda menjadi petani tentu butuh kerja keras semua pihak, tidak hanya tanggung jawab Kementan.
Sektor lainnya, termasuk pendidikan serta peme- rintah daerah juga perlu dilibatkan. Sudah saat- nya kebijakan di sektor ini lebih memihak petani sehingga profesi itu tidak lagi dianggap sebelah mata sebab anggapan selama ini yang berkembang di masyarakat, menjadi petani merupakan peker- jaan kasar yang sehari-hari mesti bergelut dengan lumpur dan berupah murah.
Pola pikir semacam ini harus diubah terlebih dahulu, bahwa menjadi petani bukan semata membajak sawah. Ia juga meliputi pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran yang tentunya butuh skill dan sentuhan teknologi. Gambaran pe- tani mengandalkan sistem yang lebih modern dan menggunakan teknologi bila perlu diajarkan sejak sekolah dasar.
Citra petani yang berkubang lumpur semestinya ditinggalkan. Jangan lagi membangun imajina- si anak-anak, misalnya, menggambar gunung, hamparan sawah, kerbau, dan petani berlumpur.
Hambatan lainnya yang juga mesti dibenahi ialah persoalan keterhubungan dan kesesuaian (link and match) antara pendidikan dan dunia kerja. Banyak insinyur pertanian
yang tidak bekerja sesuai
bidangnya karena dunia in-
dustri belum ba- nyak menyerap
tenaga dan keahlian mereka.
Tenaga mereka tidak terserap, bisa jadi lantaran kompetensi mereka yang dianggap belum mumpuni. Oleh karena itu, pen- didikan vokasi di bidang pertanian yang kini banyak dikembangkan di berbagai perguruan tinggi maupun institut pertani- an, bisa menjadi salah satu solusi. Selain siap kerja, mereka juga bisa menciptakan lapan- gan pekerjaan di sektor tersebut. Mengutip hasil Survei Angkatan Kerja Nasional, BPS menyatakan sebanyak 20,62% pemuda Indone-
sia bekerja di sektor pertanian pada Agustus 2020, naik dari periode sebelumnya yang
berjumlah 18,43%.
Meski tidak terlalu signifi kan, angka ini cukup menggembirakan dan perlu
ditingkatkan agar semakin banyak generasi milenial yang tertarik menjadi
petani. Indonesia kini tengah meng- hadapi lonjakan jumlah penduduk yang akan mencapai puncaknya pada 2062. Itu artinya, sektor pertanian
pun harus berpacu dengan wak- tu seiring meningkatnya jumlah
penduduk dan kian menyusutnya lahan yang beralih fungsi sebagai
konsekuensi pembangunan.
Itu artinya, regenerasi petani mendesak dilakukan jika kita
tidak ingin terhindar dari krisis pangan di masa
depan.***(Sumber:Media Indonesia).
P
PENERBIT:
PT. Trimedia Sulteng Mandiri
No. Rek. Bank Sulteng, An. PT. Trimedia Sulteng Mandiri Acc. 0010107770011
Rek. Bank Mandiri, No. 151-00-1205223-6 An. PT. TRIMEDIA SULTENG MANDIRI
PERWAKILAN JAKARTA: Jl. Tebet Timur IV F No. 6 Jakarta Selatan (Ahmad Averus Toana, Sudarsono, Syafi i, Agung Ramadhan)
PERCETAKAN: TRIMEDIA GROUP (Isi di luar tanggung jawab percetakan)
WARTAWAN HARIAN
SULTENG RAYA
,DIBEKALI KARTU PERS/SURAT TUGAS
DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM
BOX REDAKSI
PENDIRI/PIMPINAN UMUM: Tri Putra Toana. DEWAN MANAJEMEN TRIMEDIA : Tri Putra Toana, Temu Sutrisno, Mahmud Matangara.
PIMPINAN PERUSAHAAN: Suyanto. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Irwan.
REDAKTUR: Amiluddin, Andi Nurhidayat, Hangga Nugracha. STAF REDAKSI: Irwan, Andi Hidayat, Amiludin, Hangga Nugracha, Rafi q, Rahmat Kuniawan, Nindhya Shinta Dewi, Jane Lestari Parabak, Ruth Damayanti. SEKRETARIS REDAKSI: Rahmawati. LITBANG: A. Madukelleng.
BIRO DONGGALA: Wahid Agus, Andika Pratama, Situr Wijaya. BIRO SIGI: Feri Fadli. BIRO PARMOUT: Aslan Laeho. BIRO TOUNA: Budi.
BIRO POSO: Syamsuyadi. BIRO BALUT: Subianto. BIRO MOROWALI: Bambang Sumantri. BIRO MOROWALI UTARA: Ivan Tagora. BIRO TOLITOLI: Rustam.
BIRO BANGKEP: Pariaman Tambunan (Kepala Biro) Rizal Saenong (Pemasaran). BIRO BANGGAI: Pariaman T, Reynold Sitorus.
DESIGN & ARTISTIC: Azwar Anas (Manajer), Feryanto, Wiwis. PEMASARAN/SIRKULASI: Wanto, Zainuddin Ladoe. PERIKLANAN: Helmy Jatmika (Manajer), Ruth.
KEUANGAN: Ratmin. EMAIL: sultengraya7th@gmail.com TARIF IKLAN: Warna (FC) Rp. 45.000/mmk. Hitam Putih (BW) Rp.30.000/mmk.
ALAMAT REDAKSI: Jl. Rusa No. 36 TLP: 0451 4012 445 ALAMAT PERCETAKAN: Jl. Rusa No.36 Palu.
Pertumbuhan Ekonomi Naik, Kemiskinan Naik?
BPS Provinsi Sulawesi Tengah telah meri- lis angka pertumbuhan ekonomi triwulan 2-2021 yang diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto pada 5 Agustus lalu dengan nilai pertumbuhan yang menakjubkan, yaitu sebesar 15,39 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020. Secara komulatif, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah pada semester 1-2021 mencapai 10,82 persen dibandingkan dengan tahun 2020.
Pertumbuhan triwulan 2-2021 tersebut jauh di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 7,07 persen.
ADA tanggal 15 Juli 2021, BPS Provinsi Sula- wesi Tengah juga telah merilis ang- ka kemiskinan pada bulan Maret 2021. Pada bulan Ma- ret 2021, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tengah mencapai 404,44 ribu orang (13,00 persen), bertambah sebanyak 5,71 ribu orang di- bandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar 398,73 ribu orang (12,92 persen).
Ada kontradiksi? Ya, ten- tu saja terlihat nyata dan jelas. Pada dasarnya, bukan sesuatu yang diharapkan bahwa kemiskinan justeru
meningkat di tengah per- tumbuhan ekonomi yang sangat menakjubkan. Fak- ta ini sebenarnya bukan hanya terjadi dalam skala lokal saja. Banyak ekonom dunia seperti Josept Stiglitz, Amartya Sen, dan Jean-Paul Fittousi yang telah mengi- dentifi kasi keterbatasan PDB (PDRB dalam skala wilayah) sebagai indikator tunggal kinerja ekonomi. Ketika ter- jadi ketimpangan yang besar dalam masyarakat dalam hal distribusi pendapatan, PDB yang disajikan per kapita ti- dak dapat menggambarkan kondisi ekonomi sebenarnya dalam masyarakat.
Secara makro, pertum-
P
buhan ekonomi dari sisi produksi dipengaruhi oleh faktor tenaga kerja, modal dan teknologi. Sedangkan kemiskinan berkaitan den- gan konsumsi penduduk yang sekaligus menjadi faktor produksi dalam pe- rekonomian. Oleh karena itu, hubungan antara per- tumbuhan ekonomi dan kemiskinan tidak cukup dilihat pada nilai total pere- konomian dan kemiskinan, tetapi perlu melihat lebih dalam struktur perekonomi- an pada setiap sektor.
Analisis yang mendalam tentu saja tidak cukup di- tulis dalam tulisan ringan dan ringkas. Tetapi paling tidak, gambaran ketidakse- larasan antara pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi dengan peningkatan kemis- kinan dapat sedikit terjelas- kan melalui tulisan ini.
Penduduk miskin secara persentase maupun jumlah absolut di perdesan (yang dicirikan dengan suasana pertanian) lebih tinggi da- ripada di perkotaan. Per- sentase penduduk miskin di perdesaan naik dari 14,69 persen pada Maret 2020 menjadi 14,73 persen pada Maret 2021. Sedangkan per- sentase penduduk miskin di perkotaan pada periode yang sama naik dari 8,76 persen menjadi 9,15 persen.
Di sisi yang lain, pereko- nomian Sulawesi Tengah yang diukur dengan PDRB atas dasar harga berlaku
penduduk Sulawesi Ten- gah pada triwulan 2-2021 sebanyak Rp.20.46 triliun (sesuai dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga pada PDRB komponen pen- geluaran konsumsi rumah tangga). Jika dihitung atas dasar harga konstan, pen- geluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan 2-2021 tumbuh 5,97 persen diban- dingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020.
Sedangkan jika nilai tersebut dibagi dengan jumlah pe- kerja, maka pendapatan per pekerja penduduk Sulawesi Tengah sebanyak Rp.13,49 juta. Angka tersebut jauh di bawah nilai tambah per pekerja sektor pertanian, apalagi jika dibandingkan dengan nilai tambah per pekerja pada sektor industri.
D e n g a n d e m i k i a n , pendapatan masyarakat di Sulawesi Tengah tidak selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan eko- nomi. Terlebih, pengeluaran konsumsi masyarakat yang masih tumbuh 5,97 persen di tengah pandemi covid-19 juga terbantu di antaranya dengan berbagai program bantuan yang digulirkan pemerintah.
Untuk meningkatkan pendapatan penduduk, tentu perlu diupayakan untuk mengurangi perbe- daan yang signifi kan anta- ra produk domestik den- gan pendapatan domestik.
Jika yang menjadi perha- tian adalah pertumbuhan pendapatan penduduk yang searah dengan pertum- buhan ekonomi, maka faktor produksi sebagai penerima pendapatan perlu mendapat perhatian serius dari pe- merintah. Faktor produksi yang dimaksud mencakup tenaga kerja yang terdidik, perhatian pada keuntungan
“sewa” lahan, kontribusi pe- merintah/masyarakat pada aspek permodalan, serta me- numbuhkan wirausahawan daerah pada usaha berskala besar sehingga surplus usa- ha yang tinggi dapat terse- rap oleh penduduk Sulawesi Tengah.
Penulis adalah Statisti- si BPS Provinsi Sulawesi Tengah
Rukhedi
Menciptakan Petani Milenial
pada triwulan 2-2021 se- besar Rp. 60,1 triliun. Dua sektor, yaitu sektor Industri Pengolahan (selanjutnya disingkat sektor industri) serta sektor Pertanian, Ke- hutanan, dan Perikanan (selanjutnya disingkat sek- tor pertanian) mempunyai kontribusi lebih dari 50 per- sen, yaitu masing-masing sebesar Rp.20,9 triliun (34,5 persen) dan Rp.11,4 triliun (18,9 persen). Dari sisi per- tumbuhan, dibandingkan triwulan 2-2020 sektor in- dustri tumbuh melesat se- besar 35,79 persen, sedang- kan sektor pertanian hanya tumbuh sebesar 1,35 persen.
Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada bulan Fe- bruari 2021, jumlah ang- katan kerja yang bekerja di Sulawesi Tengah sebanyak 1.52 juta orang. Dari jumlah pekerja tersebut, 6,94 persen bekerja di sektor industri dan 38,82 persen bekerja di sektor pertanian. Jika diasumsikan tidak banyak terjadi pergeseran sektor pekerja pada periode bulan Februari dengan kondisi tri- wulan 2 (April-Juni), maka nilai tambah per pekerja un- tuk sektor industri sebesar Rp.198,20 juta, sedangkan nilai tambah per pekerja un- tuk sektor pertanian sebesar Rp.19,37 juta.
Nilai tambah tersebut bu- kan rata-rata nilai upah yang diterima pekerja saja, tetapi termasuk di dalamnya pendapatan faktor produk- si lainnya (surplus usaha) yaitu sewa tanah, bunga modal, dan keuntungan pe- rusahaan, serta penyusutan dan pajak tak langsung neto.
Kenyataan menunjukkan bahwa sebagian dari faktor produksi yang digunakan dalam kegiatan produksi di Sulawesi Tengah khusus- nya tenaga kerja dan modal berasal dari daerah lain dan dari luar negeri. Hal ini menyebabkan nilai tambah yang timbul di Sulawesi Tengah tidak sama dengan pendapatan yang diterima penduduk Sulawesi Tengah.
Jika diasumsikan bahwa pendapatan penduduk Su- lawesi Tengah sama dengan pengeluaran konsumsi rum- ah tangga, maka pendapatan
Menanti Detik-Detik Peralihan Blok Rokan (2)
ALIH kelola Blok Rokan Riau akan menjadi kado istimewa bangsa ini dalam merayakan hari kemerdekaan ke-76. Salah satu kawasan penghasil minyak nomor dua terbesar di Indonesia di Riau, dengan operator Chevron Pacifi c Indonesia (CPI) kini akan dipegang oleh perusahaan minyak nasional Pertamina Hulu Rokan (PHR).
U K U N G A N s e m u a p e - mangku ke- p e n t i n g a n , terutama pe- merintah (pusat dan daer- ah) serta mitra bisnis PHR, menunjukkan suasana kon- dusif menjelang perali- han pengelolaan operator pada 8 Agustus 2021. Alih kelola ke Pertamina seba- gai perusahaan nasional diharapkan bisa memberi manfaat yang lebih luas lagi bagi negara, baik dari sisi pengelolaan maupun penerimaan negara. Selain itu harus bisa memperkuat posisi Pertamina sebagai BUMN yang menjadi salah satu lokomotif pemban- gunan dan perekonomian nasional.
Pertamina juga mendapat tantangan besar untuk
dapat memproduksi mi- gas 1 juta barel pada 2030, seperti yang dicanangkan SKK Migas. untuk itu dibu- tuhkan komitmen dan de- dikasi dari seluruh elemen pekerja khususnya subhol- ding upstream untuk dapat mewujudkan cita-cita. Den- gan proses alih kelola yang lancar, tentu berdampak terhadap proses estafet pengelolaan Blok Rokan berjalan dengan baik. Den- gan demikian, PHR sehar- usnya dapat menjalankan kegiatan produksi dengan baik mengingat hampir tidak ada perubahan infra- struktur selain manajemen.
Karyawan dan fasilitas produksi pun masih relatif sama dengan sebelumnya.
TRANSFER TEKNOLOGI Yang ketiga, aspek trans-
D
fer teknologi. Bahwa saat ini penyesuaian sistem IT juga terus dilakukan teru- tama aplikasi-aplikasi yang berkaitan langsung dengan operasi produksi maupun penunjangnya. Juga terma- suk pelatihan penggunaan sistem dari PT CPI ke Per- tamina Hulu Rokan yang nantinya akan digunakan secara terintegrasi.
PENYIAPAN DAN KOM- PETENSI SDM
Keempat, faktor kompe- tensi SDM. Kita tahu CPI adalah perusahaan minyak berstandar internasional.
Oleh karena itu penggun- aan SDM yang memahami pengelolaan blok minyak sangat diperlukan. Ada ribuan pekerja PT CPI akan masuk menjadi pekerja baru di PT Pertamina Hulu Rokan.
Penyerapan tenaga kerja ini dilakukan jelang alih kelola Blok Rokan dari CPI ke Pertamina pada 9 Agus- tus 2021, diharapkan tidak menjadi konflik internal yang justru bisa menjadi bumerang produksi atau lifting minyak nasional.
PROSES TRANSISI Penulis menilai, proses transisi dari PT CPI ke Pertamina Rokan terus berlangsung. Pendataan aset dan menyerahkan data
Suhendra Atmaja
produksi, eksplorasi, dan pendukung kegiatan operasi kepada SKK Migas dan PHR, tentu terus berjalan. Den- gan proses transisi yang baik dan benar, ke depan diharapkan agar proses alih kelola Blok Rokan menjadi salah satu poin rujukan bagi peralihan wilayah kerja migas lainnya di Indonesia.
Sejak Agustus 2020 hingga sekarang, CPI disebut telah menyerahkan seluruh data yang masuk di dalam termination checklist kepada SKK Migas.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (27/5) mengungkapkan, proses pera- lihan sudah dilakukan sejak 2019 dan beberapa bulan jelang dikelola oleh PHR terus diupayakan untuk berjalan optimal.
(kompas.com).
Kita semua berharap alih kelola Blok Ro- kan, Riau ini akan menjadi tonggak sejarah dan momentum awal menuju kemandirian dan ketahanan energi bangsa ini. Tidak mu- dah memang Pertamina Hulu Rokan yang baru diberikan pengalaman mengelola blok minyak sebesar Blok Rokan yang memiliki potensi kandungan minyak hingga miliaran barel. Pertamina Hulu Rokan harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu mengelola Blok Rokan setara dengan PT CPI . Terutama dalam skala kemampuan teknologi, kemampuan produksi, kemampu- an ekonomis dari nilai investasi yang sangat besar. Semoga.***(Media
Indonesia)
P e - n u l i s adalah
Praktisi Komunikasi Perminyakan
persoalan keterhubungan dan kesesuaian (link and match) antara pendidikan dan dunia kerja. Banyak insinyur pertanian
yang tidak bekerja sesuai
bidangnya karena dunia in-
dustri belum ba- nyak menyerap
tenaga dan keahlian mereka.
Tenaga mereka tidak terserap, bisa jadi lantaran kompetensi mereka yang dianggap belum mumpuni. Oleh karena itu, pen- didikan vokasi di bidang pertanian yang kini banyak dikembangkan di berbagai perguruan tinggi maupun institut pertani- an, bisa menjadi salah satu solusi. Selain siap kerja, mereka juga bisa menciptakan lapan- gan pekerjaan di sektor tersebut. Mengutip hasil Survei Angkatan Kerja Nasional, BPS menyatakan sebanyak 20,62% pemuda Indone-
sia bekerja di sektor pertanian pada Agustus 2020, naik dari periode sebelumnya yang
berjumlah 18,43%.
Meski tidak terlalu signifi kan, angka ini cukup menggembirakan dan perlu
ditingkatkan agar semakin banyak generasi milenial yang tertarik menjadi
petani. Indonesia kini tengah meng- hadapi lonjakan jumlah penduduk yang akan mencapai puncaknya pada 2062. Itu artinya, sektor pertanian
pun harus berpacu dengan wak- tu seiring meningkatnya jumlah
penduduk dan kian menyusutnya lahan yang beralih fungsi sebagai
konsekuensi pembangunan.
Itu artinya, regenerasi petani mendesak dilakukan jika kita
tidak ingin terhindar dari krisis pangan di masa
depan.***(Sumber:Media Indonesia).
Tengah.
Penulis adalah Statisti- si BPS Provinsi Sulawesi Tengah
Jika diasumsikan bahwa pendapatan penduduk Su- lawesi Tengah sama dengan pengeluaran konsumsi rum- ah tangga, maka pendapatan
Menanti Detik-Detik Peralihan Blok Rokan (2)
produksi, eksplorasi, dan pendukung kegiatan operasi kepada SKK Migas dan PHR, tentu terus berjalan. Den- gan proses transisi yang baik dan benar, ke depan diharapkan agar proses alih kelola Blok Rokan menjadi salah satu poin rujukan bagi peralihan wilayah kerja migas lainnya di Indonesia.
Sejak Agustus 2020 hingga sekarang, CPI disebut telah menyerahkan seluruh data yang masuk di dalam termination checklist kepada SKK Migas.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (27/5) mengungkapkan, proses pera- lihan sudah dilakukan sejak 2019 dan beberapa bulan jelang dikelola oleh PHR terus diupayakan untuk berjalan optimal.
(kompas.com).
Kita semua berharap alih kelola Blok Ro- kan, Riau ini akan menjadi tonggak sejarah dan momentum awal menuju kemandirian dan ketahanan energi bangsa ini. Tidak mu- dah memang Pertamina Hulu Rokan yang baru diberikan pengalaman mengelola blok minyak sebesar Blok Rokan yang memiliki potensi kandungan minyak hingga miliaran barel. Pertamina Hulu Rokan harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu mengelola Blok Rokan setara dengan PT CPI . Terutama dalam skala kemampuan teknologi, kemampuan produksi, kemampu- an ekonomis dari nilai investasi yang sangat besar. Semoga.***(Media
Praktisi Komunikasi Perminyakan
SENIN, 9 AGUSTUS 2021
6 WARTA SULTENG SULTENG RAYA
Menurut Bupati Kasman, tidak cairnya Dana Desa Marana karena kesalahan Kepala Desa, Lutfin yaitu tidak mau menandatangani surat pencairan dana desa tahap tiga.
"Tidak betul itu saya me- nahan dana Desa Marana, itu namanya pemutarbali- kan fakta dia itu, fitnah itu, tidak benar seperti itu," tegas Bupati, Ahad (8/8/2021).
Lebih lanjut, karena Ke- pala Desa Marana sudah didesak oleh masyarakat, karena tidak mau menan- datangani surat pencairan dana desa tahap tiga. Maka, dibuatlah cerita bahwa Bupati sengaja menahan
Dana Desa Marana.
"Jadi dia sendiri yang ber- buat, bukan hanya BLT yang tidak terbayarkan, Bantuan Sosial juga tidak tersalurkan, bahkan aparat desa tidak menerima honor akibat dari ini," ucapnya.
"Itu dia sendiri yang berbuat perbuatan itu, dia sendiri punya perbuatan sendiri, dia yang tidak men- cairkan, dia yang tidak ber- tandatangan, yang menan- datangani dana desa dan ADD itu Kepala Desa bukan Bupati, tidak ada itu dita- han, terbalik itu faktanya,"
tegas Kasman.
Lebih lanjut kata dia, se- belumnya dinas terkait juga Kasman Lassa
Kasman Bantah Tahan Dana
Desa Marana
SULTENG RAYA - Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa membantah tuduhan telah memberikan instruksi untuk menahan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Marana, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala.
sudah mewanti-wanti agar segera membuat laporan pertanggungjawaban peng- gunaan anggaran tahap dua, sebagai sarat pencairan dana desa tahap tiga, namun Ke- pala Desa juga tidak mem- buat laporan pertanggung- jawaban tersebut.
Terpisah, Kepala Desa Marana, Lutfin menjelas- kan, dirinya dilantik seba- gai Kepala Desa Marana pada tanggal 29 Juli 2020.
Sementara itu, Dana Desa Tahap dua dicairkan oleh Pj Kades, Sherlin pada tanggal 10 Agustus 2020.
"Jadi kami bukan tidak mau membuat laporan per- tanggungjawaban Dana desa tahap dua. Tetapi, ada pelanggaran yang terjadi disitu yaitu Kenapa Pj Kades bisa mencairkan dana desa, sementara Kades terpilih sudah dilantik. Kemudian kami meminta kepada Pj Kades dokumen realisasi pencairan dana desa tahap dua, ternyata tidak ada sama sekali, kan tidak mungkin saya yang buat realisasinya, sementara bukan saya yang mencarikan dan mengelola anggaran tersebut," terang- nya.Olehnya, Lutfin mengaku, tidak mau bertandatangan surat-surat sebagai syarat pencairan dana desa tahap tiga, karena takut realisasi dana desa tahap dua belum ada, jika nantinya ditan- datanganinya ada potensi pelanggaran hukum yang melibatkannya.
"Saya sudah menyurat terkait hal ini, kepada dinas terkait dan Bupati, tetapi ti- dak mendapat respon sama sekali. Malah saya disuruh menandatangani realisasi anggaran tahap dua, yang entah siapa yang buat, dan kami dipaksa menyetujui seluruh pembelanjaan yang ada dalam laporan tersebut,"
tegasnya. ADK Lutfin
SULTENG RAYA - Kebu- tuhan oksigen di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) bisa dikatakan meningkat dengan adanya penambahan jumlah pasien COVID-19, tak terkecuali di Kabupaten Morowali.
Menyikapi hal itu, salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Bungku Pesisir, PT Heng Jaya Mineralindo (HJM) juga berpartisipasi guna menambah stok ta- bung oksigen di dua rumah sakit, yakni RSUD Morowa- li dan RSUD Kolonodale, Morowali Utara (Morut).
Sebanyak 25 tabung oksigen disalurkan ke RSUD Moro-
wali yang diterima langs- ung oleh direktur RSUD Kab Morowali, dr. Agus S.
Partang, Sp.B pada Sabtu (7/8/2021), sedangkan pada hari yang sama, 25 tabung untuk RSUD Kolonodale juga diterima oleh Direktur RSUD Kolonodale dr. Sherly Pede. Perwakilan PT HM, Wildan dan Laode Alfitrah yang dikonfirmasi Sulteng Raya, Sabtu (7/8/2021) mengatakan, PT Hengjaya Mineralindo merasa ber- tanggungjawab untuk ikut berkontribusi positif ter- hadap peningkatan kasus covid akhir-akhir ini di Ka- bupaten Morowali, dengan
cara menyalurkan bantuan berupa tabung Oxygen 6M³ sebanyak 25 buah untuk membantu meringankan sakit pasien covid di RSUD Morowali.
"Jumlah total bantuan ta- bung sebanyak 50 buah yang 25 sisanya diberi ke RSUD Kolonodale karena pasien Morut dan Morowali dan kedua Rumah Sakit tersebut sering saling membantu jika salah satu rumah sakit kek- urangan ketersediaan alat rumah sakit," katanya.
Sementara, dokter yang bertugas di PT HJM yang juga merupakan dokter RSUD Morowali, Dokter
SULTENG RAYA - Tim Buser Polres Banggai ber- hasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian uang puluhan juta rupiah yang terjadi di wilayah Ke- camatan Batui, Kabupaten Banggai.
Kasus pencurian tersebut, dilakukan oleh dua tersang- ka berinisial AI alias I (27) dan AP alias A (25), warga Kelurahan Bakung, Keca- matan Batui, Kabupaten Bangai.
Peristiwa itu bermula ke- tika korban ditemani pelaku AP alias P mengambil uang di Anjungan Tunai Man- diri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berada di kompleks Pasar Sentral Batui, Jumat (23/7/2021) sekira pukul 18.59 Wita.
“Pin ATM milik korban saat itu masih standar.
Setelah mengambil uang di ATM, korban dan pelaku AP kembali ke rumahnya di Kelurahan Bakung,” kata Kasat Reskrim Iptu, Adi Herlambang.
Setibanya di rumahnya, korban kemudian mencari ATM miliknya dan bertanya kepada pelaku AP, namun tidak mengetahuinya. Ke- mudian, korban bersama pelaku AP kembali lagi ke ATM tersebut untuk menca- ri ATM tersebut tetapi tidak ditemukan.
“Sekitar pukul 21.00 Wita, pelaku AP pamit kepada korban untuk kembali ke rumanya. Besok paginya korban menerima pesan
Dua pelaku pencurian uang puluhan juta melalui ATM diamankan di Mapolres Banggai, Sabtu (7/8/2021). FOTO: HUMAS POLRES BANGGAI
Pelaku Pencurian Uang Puluhan Juta Ditangkap di Banggai
SMS dari Bank BRI adanya transaksi penarikan uang senilai Rp 2,5 Juta sebanyak empat kali dengan total Rp 10 Juta,” sebut Iptu Adi Herlambang.
Setelah kasus tersebut di- laporkan ke SPKT Mapolres Banggai, Tim Buser Polres Banggai langsung bergerak melakukan penyelidikan di lapangan.
“Dari penyelidikan itu diketahui bahwa pelaku pencurian tersebut adalah AP bersama rekannya AI,”
sebut perwira pangkat dua balak itu.
Selanjutnya, pada Sabtu (7/8/2021) sekira pukul 14.00 Wita, Tim Buser Polres Banggai yang dipimpin Ipda Toman Febriandi Sibuea langsung menuju rumah kedua pelaku di Kelurahan Bakung untuk melakukan penangkapan.
“Sekitar pukul 14.25 Wita keduanya berhasil ditang- kap tanpa perlawanan di kediamannya masing-ma- sing,” tegas Iptu Adi Her- lambang.
Dari hasil interogasi, di- hadapan Tim Buser Polres Banggai kedua pelaku men-
gakui perbuatannya bahwa telah melakukan penarikan uang sebanyak Rp 10 Juta dengan menggunakan kartu ATM milik korban.
“Setelah melakukan pena- rikan uang Rp 10 Juta, pela- ku AI kemudian membuang ATM korban di jembatan perbatasan Bakung dan Sisi- pan,” ucap Adi Herlambang.
Saat ini kedua pelaku te- lah diamankan di sel taha- nan Mapolres Banggai guna menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim.
*/YAT
FOTO: IST
PT HJM Bantu Oksigen di RSUD Morowali dan Kolonodale
Muhammad Iqbal menje- laskan, bantuan oksigen sebanyak 25 tabung yang dialokasikan ke RSUD Mo- rowali dan RSUD Morowali Utara adalah salah satu upa- ya PT HMJ untuk membantu ketersediaan kebutuhan ok- sigen, sekaligus membantu Pemerintah Morowali dan Morut untuk tetap melayani masyarakat yang terkonfir- masi positif dan dirawat di RIT. "Sekarang ini Kabupa- ten Morowali dan Morut ter- masuk wilayah zona merah, di tengah tingginya angka kejadian COVID-19, besar harapan dari PT HM agar rumah sakit melakukan pelayanan secara maksimal sehingga kebutuhan oksigen bagi pasien yang terkonfir- masi bisa teratasi dengan baik," jelas Dokter Iqbal.
Terpisah, Direktur RSUD Morowali, Dr Agus AS Par- tang menyebutkan, saat ini pasien dengan status COVID-19 yang dirawat di RSUD Morowali berjumlah 20 orang, sementara oksi- gen yang tersedia belum cukup untuk pemakaian dua hari ke depan sehingga dengan adanya bantuan dari PT HJM sangat membantu dalam memenuhi kebu- tuhan oksigen untuk hari ini sampai besok.
"Saya mewakili manaje- men RSMW memberikan apresiasi, penghargaan dan ucapan tetima kasih kepada pihak PT HJM dalam keikut- sertaan dan rasa tanggung jawab sosial pada proses penanganan COVID-19 di Kabupaten Morowali," se- butnya. BMG
SULTENG RAYA - Per- sonel Tim Tarantula Satuan Sabhara Polres Banggai bersama Polsek Luwuk mengamankan belasan unit sepeda motor di kompleks Karaton, Kecamatan Luw- uk, Kabupaten Banggai, pada Ahad (8/8/2021) se- kira pukul 03.30 Wita dini hari.
Kasat Sabhara Polres Banggai, Iptu Jimyarto Ana- sim mengatakan, belasan kendaraan roda dua yang diamankan itu milik remaja yang diduga ingin tawuran namun berhasil dicegah
personel Satuan Sabhara Polres Banggai yang sedang menggelar patroli rutin.
“Saat tim melakukan pa- troli di kompleks Karaton melihat beberapa remaja sedang berkumpul dan seorang remaja memegang potongan balok, ketika didekati remaja itu lari meningalkan kendaraan mereka,” kata Iptu Jimiy- arto.
Selanjutnya kata Iptu Ji- myarto, pihaknya meminta bantuan personel Polsek Luwuk untuk mengaman- kan belasan kendaraan roda
BELASAN unit sepeda motor milik remaja di Luwuk diamankan akibat aksi tawuran yang berhasil digagalkan aparat, Ahad (8/8/2021) dini hari.
FOTO: DOK SAT SABHARA POLRES BANGGAI
Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Remaja di Luwuk
13 UNIT SEPEDA MOTOR DISITA
dua milik sekelompok re- maja tersebut ke Mapolsek Luwuk.
“Sepeda motor yang dia- mankan ke Mapolsek Luw- uk itu sebanyak 13 unit,”
terang Iptu Jimyarto.
Usai mengamankan se- peda motor tersebut lanjut Iptu Jimyarto, pihaknya kembali menerima infor- masi adanya keributan di Kompleks SMP Negeri I Luwuk, Kelurahan Luwuk yang menyebabkan dua unit kendaraan roda empat yang terparkir mengalami pecah kaca bagian samping kanan. “Kasus perusak kaca mobil ini sementara ditindaklanjuti dan proses penyelidikan,” tegas Iptu Jimyarto.
Iptu Jimyarto menye- butkan, keributan antar kelompok remaja di se- jumlah tempat di wilayah kota Luwuk diduga dipicu minuman keras.
“Untuk itu kami tidak akan pernah berhen- ti memberantas pereda- ran miras yang menjadi sumber pemicu tindakan kriminalitas,” tegas Iptu Jimyarto. */YAT
SULTENG RAYA - Polisi menyita puluhan botol mi- numan beralkohol tanpa izin di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Ahad (8/8/2021).
Puluhan botol minuman keras (miras) tanpa izin itu disita dari salah satu kios mi- lik warga berinisial RB (40) di Jalan Maleo, Kecamatan Luwuk.
“Anggota menerima laporan masyarakat bah- wa salah satu kios di Jalan Maleo terdapat penjual miras,” kata Kasat Sabhara Polres Banggai, Iptu Jimy- arto Anasim.
Atas dasar infromasi itu, Tim Tarantula Polres Bang- gai langsung mendatangi kios tersebut dan langsung melakukan penggeledahan.
“Barang bukti miras yang diamankan sebanyak 69 bo- tol yang terdiri dari 36 botol Bir Bintang dan 33 botol Bir Guinnes ukuran jumbo,”
sebut Iptu Jimyarto.
Selanjutnya petugas men-
TIM Tarantula Polres Banggai saat menyita puluhan botol minuman beralkohol tanpa izin di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Ahad (8/8/2021). FOTO: DOK SAT SABHARA POLRES BANGGAI
Tim Tarantula Polres Banggai Sita 66 Botol Miras
gamankan seluruh miras ter- sebut bersama pemiliknya ke Mako Sabhara Polres
Banggai untuk dimintai ke- terangan dan proses hukum lebih lanjut. */YAT
