• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata kunci: ketepatan waktu, profitabilitas, ukuran perusahaan, opini audit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Kata kunci: ketepatan waktu, profitabilitas, ukuran perusahaan, opini audit"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vi

Judul : Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Opini Audit Sebagai Variabel Pemoderasi

Nama : Komang Wahyu Surya Saputra Nim : 1315351019

ABSTRAK

Salah satu aspek penting dalam laporan keuangan adalah ketepatan waktu.

Laporan keuangan yang disajikan tepat waktu dapat mengurangi terjadinya asimetri informasi antara agen dan prinsipal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dengan opini audit sebagai variabel pemoderasi.

Populasi penelitian meliputi seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Data populasi penelitian sebanyak 352 perusahaan, dan diperoleh sampel sebanyak 88 perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode purposive sampling. Hipotesis diuji dengan menggunakan analisis regresi logistik.

Hasil analisis regresi logistik menunjukkan profitabilitas cenderung tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, dan ukuran perusahaan cenderung berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Opini audit mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, sedangkan opini audit tidak mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Kata kunci: ketepatan waktu, profitabilitas, ukuran perusahaan, opini audit

(2)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINILITAS ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kegunaan Penelitian... 8

1.5 Sistematika Penulisan ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 LandasanTeori ... 12

2.1.1 Teori Keagenan ... 12

2.1.2 Teori Sinyal ... 13

2.1.3 Teori Kepatuhan ... 14

2.1.4 Pelaporan Keuangan... 15

2.1.5 Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan ... 16

2.1.6 Profitabilitas ... 17

2.1.7 Ukuran Perusahaan... 18

2.1.8 Opini Audit ... 19

2.1.9 Hasil Penelitian Sebelumnya... 23

2.2 HipotesisPenelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 30

3.2 Lokasi Penelitian ... 31

3.3 Objek Penelitian ... 31

3.4 Identifikasi Variabel ... 31

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 32

3.6 Jenis dan Sumber Data ... 35

3.6.1 Jenis data ... 35

3.6.2 Sumber data ... 35

3.7 Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

3.7.1 Populasi Penelitian ... 35

3.7.2 Sampel Penelitian ... 36

(3)

viii

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 36

3.9 Teknik Analisis Data ... 37

3.9.1 Statistik Deskriptif ... 37

3.9.2 Analisis Regresi Logistik ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Daerah atau Wilayah Penelitian ... 42

4.2 Deskripsi Objek Penelitian ... 43

4.3 Statistik Deskriptif ... 44

4.4 Hasil Uji Regresi Logistik ... 46

4.4.1 Menilai Kelayakan Model Regresi ... 46

4.4.2 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 47

4.4.3 Koefisien Determinasi (Nagelkerke’s R Square) ... 47

4.4.4 Uji Multikolinearitas ... 48

4.4.5 Matriks Klasifikasi ... 50

4.4.6 Model Regresi yang Terbentuk dan Pengujian Hipotesis ... 51

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

4.5.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan ... 53

4.5.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan ... 53

4.5.3 Opini Audit Memoderasi Pengaruh Profitabilitas terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan ... 55

4.5.4 Opini Audit Memoderasi Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan ... 57

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 59

5.2 Saran ... 60

DAFTAR RUJUKAN ... 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 68

(4)

ix

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

4.1 Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria ... 42

4.2 Deskripsi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan ... 43

4.3 Deskripsi Opini Audit Perusahaan ... 44

4.4 Statistik Deskriptif ... 44

4.5 Hasil Uji Hosmer and Lemeshow Test ... 46

4.6 Hasil Uji Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 47

4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Nagelkerke’s R Square) ... 48

4.8 Hasil Uji Multikolinearitas ... 49

4.9 Matriks Klasifikasi ... 50

4.10 Hasil Uji Regresi Logistik ... 51

(5)

x

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1 Kerangka Pemikiran ... 30

(6)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1 Daftar Nama Sampel Perusahaan ... 68

2 Tabulasi Data Penelitian ... 71

3 Hasil Statistik Deskriptif ... 81

4 Hasil Uji Regresi Logistik ... 82

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perekonomian di Indonesia pun turut mengalami perkembangan. Salah satu tanda perkembangan tersebut adalah adanya banyak perusahaan yang bermunculan di pasar modal.

Pasar modal berperan penting dalam perkembangan ekonomi di suatu Negara.

Kegiatan bisnis di pasar modal semakin kompleks dengan adanya persaingan yang tinggi, terutama dalam hal ketersediaan informasi dalam setiap pengambilan keputusan. Scott (2012) mendefinisikan informasi sebagai bukti yang mempunyai potensi untuk mempengaruhi keputusan individual. Informasi harus memiliki tujuh karakteristik utama yaitu: relevan, andal, lengkap, tepat waktu, dapat dipahami, dapat diverifikasi dan dapat diakses (Romney dan Steinbart, 2014:5).

Media yang menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan adalah laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan merupakan sarana untuk mengomunikasikan informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar perusahaan (Kieso, et al. 2007:2).

Salah satu aspek penting dalam laporan keuangan adalah ketepatan waktu (timeliness). Ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan karakteristik penting dan merupakan elemen penting dari informasi yang relevan (Clatworthy, 2010). Laporan yang disajikan tepat waktu dapat mengurangi adanya asimetri informasi (Kim dan Verrechia, 1994). Menurut Saleh dan Susilowati (2004)

(8)

2

dengan menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu maka akan mengurangi kemungkinan terjadinya asimetri informasi yang erat kaitannya dengan teori agensi yang menjelaskan adanya konflik kepentingan antara agen dan prinsipal. Hal ini mencerminkan betapa ketepatan waktu merupakan salah satu faktor penting dalam penyajian laporan keuangan kepada publik, sehingga perusahaan diharapkan untuk tidak menunda penyajian laporan keuangannya agar informasi tersebut tidak kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan menjadi penting bagi para pengguna informasi laporan keuangan dalam membuat suatu keputusan ekonomi (Ayemere dan Elijah, 2015).

Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatanwaktuan dalam penyajian laporan keuangan kepada publik di Indonesia telah diatur dalam Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Keputusan Ketua Bapepam No.80/PM/1996 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala serta laporan audit independennya kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ke empat (120 hari) setelah tanggal laporan keuangan perusahaan.

Kemudian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memperketat batas waktu penyampaian laporan keuangan oleh perusahaan go public pada Lampiran Peraturan X.K.2 Keputusan Ketua Bapepam No.

346/BL/2011. Dalam lampiran tersebut dinyatakan bahwa perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah melalui proses audit kepada Bapepam-LK maksimal pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Hal tersebut tidak hanya untuk efektivitas pengawasan oleh

(9)

3

Bapepam, tetapi juga diperlukan oleh para investor sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Agar pengambilan keputusan investasi berdaya guna dan relevan, maka diperlukan ketersediaan informasi yang tepat waktu. Selain itu juga terdapat sanksi dan denda yang akan diberikan kepada perusahaan yang melanggar peraturan tersebut.

Profitabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri (Sugiyarso dan Winarni, 2008:118). Perusahaan yang profitabilitasnya tinggi dapat dikatakann bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung berita baik sehingga perusahaan cenderung menyampaikan laporan keuangannya tepat waktu (Ahmed, 2003). Sebaliknya juga apabila profitabilitas perusahaan rendah yang dimana hal tersebut mengandung berita buruk maka perusahaan cenderung tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada masa mendatang dan merupakan indikator dari keberhasilan operasi perusahaan (Putri dan Mukodim, 2010).

Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Rachmawati (2008) mengukur besar kecilnya ukuran perusahaan pada total nilai aset. Semakin besar aset maka semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak penjualan maka semakin banyak perputaran uang maka semakin dikenal dalam masyarakat (Hilmi dan Ali, 2008). Perusahaan besar memiliki kewajiban yang lebih besar dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi investor. Hal ini dilakukan perusahaan

(10)

4

dengan memberikan pengungkapan yang lebih rinci dalam laporannya (Purwanti, 2010). Semakin besar ukuran perusahaan, informasi yang disediakan untuk investor dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan investasi dalam saham perusahaan tersebut akan semakin banyak (Siregar dan Utama, 2005).

Selain profitabilitas dan ukuran perusahaan, opini audit juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan.

Opini audit adalah pendapat auditor tentang laporan keuangan yang telah diauditnya (Islahuzzaman, 2012:292). Yusralaini, et al. (2010) menyatakan bahwa perusahaan yang memperoleh opini wajar tanpa pengecualian akan segera melaporkan laporan keuangannya sebaliknya apabila perusahaan memperoleh opini selain wajar tanpa pengecualian cenderung tidak tepat waktu. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Carslaw dan Kaplan (1991) yang menyatakan bahwa perusahaan yang tidak menerima opini wajar tanpa pengecualian memiliki audit delay yang lebih lama. Perusahan yang diberikan opini wajar tanpa pengecualian

akan lebih tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya karena merupakan berita baik (good news) dari auditor sehingga perusahaan ingin cepat melaporkannya ke publik.

Penelitian terkait ketepatan waktu publikasi laporan keuangan telah banyak dilakukan, namun jenis variabel yang diteliti berbeda-beda. Seperti penelitian dari Januari (2015) yang menyatakan profitabilitas dan ukuran perusahaan terbukti berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu Pelaporan Keuangan. Hasil penelitian Sukoco (2013) juga menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Begitu

(11)

5

juga menurut Hantono (2015) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati (2008), Kadir (2011), dan Rianti (2014) yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Astuty (2016) juga mendapatkan hasil yang bertolak belakang dan menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Penelitian lainnya dilakukan oleh Putra (2011), Ridhawati (2015) serta Islam dan Fuad (2015) memperoleh hasil bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Calen (2012) dan Kusumosari (2015) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Sa’adah (2013) juga mengatakan bahwa semakin besar perusahaan maka semakin banyak memiliki sumber daya, memiliki staf akuntan, dan sistem informasi yang canggih, sehingga perusahaan akan semakin tepat waktu dalam menyajikan laporan keuangannya.

Pengaruh opini audit terhadap ketepatan waktu telah diteliti oleh Yusralaini, et al. (2010) dan Sukoco (2013). Hasil penelitiannya menyatakan bahwa opini audit berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2016) serta Ridhawati dan Fitriadi (2015) yang menyatakan bahwa opini wajar tanpa pengecualian dan opini lain selain wajar tanpa pengecualian tidak mempengaruhi ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan keuangan perusahaan.

(12)

6

Dari beberapa penelitian tersebut, terjadi ketidakkonsistenan terhadap hasil penelitiannya. Ketidakkonsistenan terhadap hasil penelitian disebabkan oleh faktor-faktor tertentu (situational factors) atau lebih dikenal dengan istilah faktor kontinjensi (Govindarajan, 1986). Murray (1990) menyatakan bahwa agar dapat merekonsiliasi hasil yang saling bertentangan diperlukan pendekatan kontinjensi untuk mengindentifikasi variabel lain yang bertindak sebagai pemoderasi ataupun pemidiasi dalam model riset, sehingga dalam penelitian ini opini audit digunakan sebagai variabel pemoderasi. Tujuan penambahan opini audit menjadi variabel pemoderasi adalah untuk mengetahui peran opini audit dalam memoderasi pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yakni profitabilitas dan ukuran perusahaan, satu variabel pemoderasi yaitu opini audit, dan satu variabel terikat yaitu ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Penelitian ini dilakukan untuk memperkuat hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan. Jenis perusahaan yang akan digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur karena merupakan kelompok industri yang relatif besar dibandingkan kelompok industri lain sehingga mendominasi bursa dan mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan bursa. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, peneliti memutuskan mengambil judul penelitian “Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran

(13)

7

Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Opini Audit Sebagai Variabel Pemoderasi”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1) Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

2) Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

3) Apakah opini audit dapat memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

4) Apakah opini audit dapat memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang ada yaitu:

1) Untuk memperoleh bukti empiris bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2) Untuk memperoleh bukti empiris bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(14)

8

3) Untuk memperoleh bukti empiris bahwa opini audit memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4) Untuk memperoleh bukti empiris bahwa opini audit memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan atau manfaat yang diberikan dari penelitian ini antara lain:

1) Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu mendukung teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori keagenan, teori sinyal, dan teori kepatuhan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan dengan opini audit sebagai pemoderasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk kemajuan dunia pendidikan.

2) Manfaat Praktis

a. Bagi Manajemen Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran dan informasi tentang faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, sehingga menjadi referensi yang dapat menjelaskan

(15)

9

hubungan antara faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan seperti profitabilitas, ukuran perusahaan dan opini audit. Faktor-faktor tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dan landasan bagi pihak manajemen perusahaan untuk menentukan waktu pelaporan keuangan yang tepat.

b. Bagi Auditor

Menjadi referensi yang dapat digunakan dalam menjalankan praktik jasa auditnya, khususnya dalam usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan audit melalui pengelolaan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sehingga penyelesaian audit dapat ditingkatkan dan dapat mempercepat publikasi laporan keuangan.

c. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dan pertimbangan investor dalam menentukan kebijakan dimasa mendatang. Selain itu penelitian ini juga dijadikan sebagai sumber informasi bagi investor guna menentukan investasi dengan mengkaitkan ketepatan waktu pelaporan keuangan.

d. Bagi Regulator

Regulator dalam hal ini adalah Bapepam, BEI, dan lembaga lain yang ikut dalam pengambilan kebijakan pasar modal, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan

(16)

10

regulasi terkait jangka waktu penyampaian laporan keuangan ke publik.

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini tersusun menjadi lima (5) bab yang mana antara bab satu dengan bab lainnya memiliki keterkaitan. Gambaran dari masing-masing bab adalah sebagai berikut.

Bab I : Pendahuluan

Secara ringkas diuraikan pokok permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini meliputi latar belakang, tujuan penelitian dan kegunaan penelitian.

Bab II : Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian

Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan objek penelitian yang meliputi teori keagenan, teori sinyal, teori kepatuhan, pelaporan keuangan, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan opini audit.

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini memuat identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, teknik penentuan sampel, teknik pengumpulan data serta teknik analisis data.

Bab IV : Data dan Pembahasan Hasil Penelitian

Bab ini membahas gambaran umum Bursa Efek Indonesia dan pembahasan hasil penelitian.

(17)

11 Bab V : Simpulan dan Saran

Bab ini menguraikan tentang simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan dan saran bagi kepentingan perusahaan yang diteliti.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan empati dengan efikasi diri pada mahasiswa peserta KKN PPM POSDAYA.. Artinya, semakin tinggi kemampuan

Dalam bahasa lisan, kalimat adalah satuan bahasa yang terbentuk atas gabungan kata dengan kata, gabungan kata dengan frasa, atau gabungan frasa dengan frasa, yang minimal berupa

Dalam pemanfaatan sumber daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual Pemerintah Kota Surabaya dilihat dari beberapa sudut pandang

[r]

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Karbakar Resto Yogyakarta ”.

Peran Legislator Perempuan di DPRD Kota Binjai periode 2009-2014 memberikan ide untuk dimasukkan dalam peraturan daerah tentang BULD (Badan Usaha Layanan Daerah) pada

Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa para pelaksana Riset Dasar (Fundamental) yang telah selesai melaksanakan Risetnya tahun 2015 wajib mempresentasikan hasil akhir