PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN AIR KELAPA SEBAGAI NUTRISI TAMBAHAN PERKECAMBAHAN BENIH KELOR (Moringa oleifera)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Oleh:
ZUHRIA TRI SAPUTRI 201410200311072
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
iii
vi DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ...viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
RINGKASAN ... xi
ABSTRACT ... xii
I. PENDAHULUAN ... 1
I.I Latar Belakang... 1
I.2 Rumusan Masalah ... 3
I.3 Tujuan ... 3
1.4 Hipotesis ... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Tanaman Kelor ... 4
2.1.1 Klasifikasi Kelor ... 5
2.1.2 Deskripsi Tanaman Kelor ... 5
2.2 Air Kelapa ... 7
2.3 Daya Tumbuh ... 9
III. METODE PENELITIAN ... 10
3.1 Waktu dan Tempat ... 10
3.2 Alat dan Bahan ... 10
3.2.1 Alat ... 10
3.2.2 Bahan ... 10
3.3 Rancangan Penelitian ... 10
3.4 Denah Penelitian ... 10
vii
3.5 Pelaksanaan Penelitian ... 11
3.6 Parameter Pengamatan ... 11
3.7 Analisa dan Penyajian Data ... 13
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14
4.1 Hasil ... 14
4.1.1 Daya Tumbuh (%) ... 14
4.1.2 Rata-Rata Tinggi Kecambah (cm) ... 14
4.1.3 Rata-Rata Jumlah Akar dan Panjang Akar... 15
4.1.4 Rata-Rata Jumlah Daun ... 16
4.1.5 pH Air Kelapa mg/L (ppm) ... 17
4.2 Pembahasan ... 17
4.2.1 Daya Tumbuh (%) ... 17
4.2.2 Rata-Rata Tinggi Kecambah (cm) ... 19
4.2.3 Rata-Rata Jumlah Akar Dan Panjang Akar ... 20
4.2.4 Rata-Rata Jumlah Daun ... 22
4.2.5 pH Air Kelapa m/L (ppm) ... 22
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 24
5.1 Kesimpulan ... 24
5.2 Saran ... 24
DAFTAR PUSTAKA ... 25
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 31
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Halaman
1 Daya Tumbuh (%)………... 14
2 Rata- Rata Tinggi Kecambah (cm) Pada Umur 4 Hari
Sampai Umur 12 Hari……… 15
3 Rata- Rata Jumlah Akar Dan Panjang Akar………... 15
4 Rata- Rata Jumlah Daun………...………. 16
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Halaman
1 Tanaman kelor………... 7
2 Daun kelor... 7
3 Bunga kelor... 7
4 Benih kelor... 7
5 pH air kelapa hari ke 1 sampai hari ke 12………... 17
6 Menyiapkan alat dan bahan………... 33
7 Menyeleksi kelor………... 33
8 Merendam benih ke dalam air bersih………... 33
9 Meletakkan benih kelor pada bak perlakuan……….... 33
10 Membuat konsentrasi air kelapa dengan tambahan aquades. 33 11 Menyemprotkan perlakuan dengan menggunakan sprayer.. 33
12 Menutup dengan gabus yang sudah dilubangi.……… 33
13 Mengamati kecambah sesuai parameter pada setiap perlakuan……….. 33
14 Mengamati kecambah pada umur 12 hari…..………... 34
15 Memindahkan kecambah pada media tanah…... 34
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Teks Halaman
1 Analisis Tinggi Kecambah………... 31 2 Analisis Jumlah Akar, Panjang Akar dan Jumlah Daun… 31
3 pH Air Kelapa………... 32
4 Dokumentasi Penelitian………... 33
25
DAFTAR PUSTAKA
Ainur M, R. Saimul L,. Tintrim R. 2019. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Benih Kelor (Moringa oleifera). Universits islam Malang.
Malang
Aminah, S., Ramdhan, T. dan Yanis, M. 2015. Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera) Buletin Pertanian Perkotaan, 5 (2), 35-44. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta.
Amouri, M., Zaid, A., Aziza, M.A., & Zanndouche, O. 2012. Life cycle analysis of Moringa oleifera biodiesel. Congres International sur les Energies Renouvelable set Environment. 19-21 Mart, 2012. Hammamet, Tunisie.
Anonim. 2009. Unsur Hara. (Online). (http://www.tanindo.com /abdi4/hal2701.htm). 20 Mei 2020 08:59:35 GMT.
Anwar, F., Latif, S., Ashraf, M., Gilani, A.H. 2007. Moringa oleifera: a food plantwith multiple medicinal uses. Phytother: Res, 21, 17-25.
Armini, A.N. M., Wattimena dan L.W. Gunawan, 1992. Perbanyakan Tanaman Bioteknologi Tanaman Laboratorium Kultur Jaringan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Antar Universitas Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor.
Barciszewski, J., Massino, F. & Clark, B.F.C. 2007. Kinetin - A Multiactive Molecule. International Journal of Biological Macromolecules. 40 (3), 182–
192.
Budi Bambang S, I Gusti Made A. P. 2018 Benih Dan Teknologi Benih Kelor (Moringa OleiferaL .). Arya Puji Mataram. Lombok.
Campbell, N.A., Reece, J.B., danMitchell, L.G. 2003. Biologi. Jilid 2.Edisi Kelima.
Alih Bahasa: Wasmen.Jakarta: Penerbit Erlangga.
Costa, P. F., P. Sergio, A. Borsoi, E.Soares, L. Egidio, J. Tiago and M.Vinicius.
2015. Initial Growth ofMoringa oleifera Lam. Under DifferentPlanting Densities in Autumn/Winterin South Brazil. African Journal ofAgricultural Research 10(5):394-398.
Ebert A.W. 2014. Potential of underutilized traditional vegetables and legume crops to contribute to food and nutritional security, income and more sustainable production systems. Sustainability 6: 319-335.
Ekawati I, 2019. Pengaruh media Tanam Terhadap Respon PertumbuhanDan Produksi Genotipe Moringa Oleifera (L). Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja. Sumenep
Fanesa, Anggia. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Setek Pucuk Jeruk Kacang (Citrus nobilis L).
26
Foidl, N., Makkar H.P.S. and Becker K. 2001. “The Potential Of Moringa Oleifera For Agricultural And Industrial Uses”. Journal of development potential for Moringa products. November 2001. P 6-8.
Gore, N.S. & Sreenivasa, M.N. 2011. Influence of Liquid Organic Manures on Growth, Nutrient Content and Yield of Tomato (Lycopersicon esculentum Mill.) in the Sterilized Soil. Karnataka Journal of Agricultural Sciences. 24 (2), 153–156.
[ITIS] Integrated Taxonomic Information System. 2015. Taxonomic Hierarchy :Terminalia catappa L. https://www.itis.gov. [20 desember 2017].
Jonni, M. S., Sitorus M., dan Katharina N. (2008). Cegah Malnutrisi dengan Kelor.
Yogyakarta: Kanisius.
Kashiwangi,J., L.Krshnamurthy, JH.Crouch, R.Serraj. 2006. Variability of root length density and its contributions to seed yield in chickpea (Cicer arietinum L.) under terminal drought stress. Field Crops Research.95:171-181.
Katuuk, J.R.P. 2000. Teknik Kultur Jaringan dalam Micropropagasi Tanaman.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Jakarta
Kristina, N.N. & Syahid, S.T. 2012. Pengaruh Air Kelapa Muda terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak di Lapangan. Jurnal Littri. 18 (3), 125–134.
Krisnadi, A. D. 2010. Kelor Super Nutrisi.Kelorina.com. [Diakses pada 17 Mei 2020].
Krisnadi, A.D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora. http://kelorina.com/ebook.pdf.
Diakses 10 Mei 2002.
Kursniasih, 2013. Perbandingan Vigoritas Benih Acacia mangium Hasil Pemuliaan Dan Yang Belum Dimuliakan. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta
Lawalata, I. J. 2011. Pemberian Beberapa Kombinasi ZPT terhadap Regerasi Tanaman Gloxinia dari Eksplan Batang dan Daun Secara In Vitro. J Exp. Life Sci. 1 (2) :83-87.
Lamb, M.C., J. Davidson, and N.R. Martin. 1997. Comparison of peanut yield and quality between non irrigated and irrigated productions. J. Peanut Science 24.97-101
Leone A, Spada A, Battezzati A, Schiraldi A, Aristil J, Bertoli S. 2015. Cultivation, gemetic, ethnopharmacology, phytochemistry and pharmacology of Moringa
27
oleifera leaves: an overview. International Journal of Molecular Sciences (16) 12791-12835. Doi: 10.3390/ijms160612791.
Ma, Z., Ge, L., Lee, A.S.Y., Yong, J.W.H., Tan, S.N. & Ong, E.S.
2008.Simultaneous Analysis of Different Classes of Phytohormones on Coconut (Cocos nucifera L.) Water Using High-Performance Liquid Chromatography and Liquid ChromatographyTandem Mass Spectrometry after Solid-Phase Extraction. Analytica Chimica Acta. 610 (2), 274–281.
doi:10.1016/j.aca.2008.01.045.
Mulawarman, R. J.2002. Pengelolaan Benih Pohon International Centre for Research in Agroforestry . Bogor, Indonesia: (ICRAF) dan Winrock International.
Muluvi G. M., Sprent J.I., Soranzo., Provan J., Odee D., Folkard D., Mcnicol J.W., Powell W. 2013. Amplified fragment length polymorphysm analisis of genetic variation in Moringa oliefera. J. of Molecular Ecology. 8: 463-470
Mustapha, Meiyana, Klara Tri. 2012. Kajian sifat fisik dan serat pangan pada gѐblek substitusi daun kelor (MoringaoleiferaL.).Yogyakarta: Universitas Respati Yogyakarta. http://download.portalgaruda.org diunduh pada tanggal 18 Mei 2020 pukul 12.25.
Nurcahyati E. 2014. Khasiat Dahsyat Daun Kelor. Jakarta (ID): Jendela Sehat.
Palungkun, Roni. 1992. Aneka Produk Olahan Kelapa. Jakarta
Palupi, N.S., Zakaria, F.R. dan Prangdimurti, E. 2007. Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi Pangan. Modul e-Learning ENBP, Departemen Ilmu &
Teknologi Pangan-Fateta-IPB.
Pamungkas, F.T., Darmanti, S., dan Raharjo, B. 2009. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Supernatan Kultur Bacilus Sp.2 DUCC-BR-KI 3 TerhadapPertumbuhan Stek Horizontal Batang JarakPagar (Jatropha curcas L.). (Online). (http://eprints.undip.ac.id/2352/1/Publikasi Febri Jadi.pdf).
Pandey A, Pandey RD, Tripathi P, Gupta PP, Haider J, Bhatt S, Singh AV. 2012.
Moringa oleifera Lam. (Sahijan) – a plant with a plethora of diverse therapeutic benefits: an update retrospection. Medicinal and Aromatic Plants 1(1) :2-8.
Patma, U., Lolli A. P.P., Lutfi A. M. S. 2013.Respon Media Tanam dan PemberianAuksin Asam Asetat Naftalen padaPembibitan Aren (Arenga pinnata Merr.). Jurnal Online Agroteknologi .Vol 1. No.2.
28
Pramono, E. 2009. Penuntun Praktikum Teknologi Benih. Universitas Lampung.
Bandar Lampung.
Rashid, U., Anwar, F., Moser, B.R. and Knothe, G. 2008. Moringa oleifera oil: A possible source of biodiesel. Bioresource Technology. 99: 8175–8179.
Relita S, 2015. Pengaruh konsentrasi adsorbat dan ukuran partikel adsorben pada adsorbsi Cd (II) menggunakan biomassa dari tempurung benih nyamplung.
Institut Teknologi Surabaya.
Rini R, T. 2010. Pengaruh Penggunaan Air Kelapa (Cocos Nucifera) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Sekolah Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku. Maluku.
Sanchez, N. R., L. Stig and L. Inger. 2006.Biomass Production and Chemical Composition of Moringa oleifera Under Different Management Regimes in Nicaragua.Agroforestry System 66(1):231-242.
Santoso A. Serat Pangan (Dietary Fiber) Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan.
Magistra. 2011 Maret; 75: XXIII.
Saraswati D. 2014. Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Saccharomyces cereviceae. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo
Saritha, M., Vijayakumari, B., Hiranmai, Y.R. & Kandari, L.S. 2013. Influence of Selected Organic Manures on the Seed Germination and Seedling Growth of Cluster Bean(Cyamopsis tetragonoloba (L.) Taub). Science, Technology and Arts Research Journal. 2 (2), 16–21.
Sauveur, A. S., M. Broin and Nambiar, V.2010. Growing and Processing Moringa Leaves. France: Imprimerie Horizon. 1-69.
Seswita D. 2010. Penggunaan air kelapa sebagai zat pengatur tumbuh pada multiplikasi tunas temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb.) In vitro. Jurnal Littri 16(4):135-140. ISSN 0853-8212
Simbolan, J.M., M. Simbolan, N. Katharina. 2007. Cegah Malnutrisi dengan Kelor.Yogyakarta: Kanisius.
Siwi. 2015. Uji Daya Berkecambah dan Kadar Air Benih Kapas (Gossypium hirsutum L) dan Jarak Kepyar (Ricinus communis L). Balai Penelitian Tanaman Pemanis Dan Serat. Malang
Sjofjan, O. 2008. Efek Penggunaan Tepung Daun (Moringa oleifera) Kelor Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor. 649-656.
29
Sudrajat, D.J., E. Suita dan E.R. Kartiana. 2003. Standardisasi Pengujian Mutu Fisik dan Fisiologis Benih Acacia crassicarpa. Laporan Hasil Penelitian.
Balai Penelitian Teknologi Perbenihan. Bogor.
Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 238 hlm.
Suryanto, E. 2009. Air Kelapa Dalam Media Kultur Anggrek.
(online).(http://wawaorchid.wordpress.com/2009.html). 12 mei 2020 10:05:15 GMT.
Tampubolon A. 2016. Perendaman Benih Saga (Adenanthera Pavonina L.) Dengan Berbagai Konsentrasi Air Kelapa Untuk Meningkatkan Kualitas Kecambah.
Universitas Riau. Pekanbaru -Riau.
Untirta. 2009. Hormon dan Zat Tumbuh (Online).
Http://untirtabio07.blogspot.co.id/2009/06/hormon-dan-zat-tumbuh.html, diakses pada 10 Juni 2020.
Widyastuti N, Tjokrokusumo D. 2006. Peranan beberapa Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) tanaman pada kultur in vitro. Jurnal Sains dan Teknologi BPPT 3 (5):
55-63
Yong, J.W.H., Ge, L., Ng, Y.F. & Tan, S. (2009) The Chemical Composition and Biological Properties of Coconut (Cocos nucifera L.) Water. Molecules.
14,5144–5164.
Yunita, R. 2011. Pengaruh Pemberian Urine Sapi, Air Kelapa, Dan Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Markisa (Passiflora Edulis Var.Flavicarpa).
Zahro F. Hasni Ummul H, Sukadi. 2017. Aplikasi Air Kelapa Muda Dan Pupuk Kascing Pada Perkecambahan Benih Palem Merah (Cyrtostachys Lacca Becc.). Jember
29
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama : Zuhria Tri Saputri
NIM : 201410200311072
Tempat, tanggal lahir : Jombang, 20 Maret 1996
Agama : Islam
Alamat di malang : Jl. Tlogomas Gg. 15C No. 11B Kabupaten Malang Dengan menyebut nama Allah SWT, saya menyatakan dengan sebenarnya dan sesungguhnya bahwa:
1. Karya ilmiah ini adalah karya akademik saya asli, yang saya susun berdasarkan dari hasil penelitian yang saya lakukan.
2. Saya tidak melakukan plagiasi, duplikasi dan replikasi dari hasil penelitian orang lain yang menyebabkan karya ilmiah ini tidak otentik.
3. Karya ilmiah ini, telah disusun dengan persetujuan dan bimbingan dari Dewan Pembimbing dan telah diuji dihadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pernyataan ini.
