WAKTU NIAT PUASA RAMADHĀN MENURUT MAZHAB
MALIKI DAN SYAFI’I (STUDI PERBANDINGAN)
SKRIPSI
OLEH
AKHMAD SYARIFUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
BANJARMASIN
WAKTU NIAT PUASA RAMADHĀN MENURUT MAZHAB
MALIKI DAN SYAFI’I (STUDI PERBANDINGAN)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Syariah untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana dalam Ilmu Hukum Islam
Oleh:
Akhmad Syarifuddin 170101020421
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS SYARIAH
PRODI PERBANDINGAN MAZHAB
BANJARMASIN
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Akhmad Syarifuddin
NIM : 170101020421
Tempat/Tgl. Lahir : Banjarmasin, 2 Februari 1999 Jurusan : Perbandingan Mazhab
Fakultas : Syariah
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh orang lain secara keseluruhan atau sebagian besar, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.
Banjarmasin, 1Juli 202 Yang membuat pernyataan, Tanda tangan
iii
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul : WAKTU NIAT PUASA RAMADHĀN MENURUT MAZHAB MALIKI DAN SYAFI’I (STUDI
PERBANDINGAN) Ditulis oleh : Akhmad Syarifuddin
N I M : 170101020421
Fakultas : Syariah
Program : Strata Satu (S-1) Program Studi : Perbanidngan Mazhab Tahun Akademik : 2020/2021
Tempat dan tanggal lahir : Banjarmasin, 2 Februari 1999
Alamat : Jl. Belitung darat Gg. Ar Rahmah Rt. 34 Kec. Banjarmasin Barat. Kel. Kuin Cerucuk
Setelah diteliti dan diadakan perbaikan seperlunya, kami dapat menyetujuinya untuk dipertahankan di depan Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antsari Banjarmasin.
Banjarmasin, 18 Maret 2021
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Ruslan, M,Ag Hj. Inawati M. Jainie Jarajap. Lc., MA. NIP. 19660502199102001 NIP. 197208292006042001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah
UIN Antasari Banjarmasin
iv NIP. 19750108 200501 1007
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “WAKTU NIAT PUASA RAMADHĀN MENURUT MAZHAB MALIKI DAN SYAFI’I (STUDI PERBANDINGAN)”,, ditulis oleh Akhmad Syarifuddin, telah diujikan dalam Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin pada:
Hari : Rabu Tanggal : 21 Juli 2021 Dinyatakan LULUS dengan predikat:
Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin
Dr. H. Jalaluddin, M.Hum NIP. 196611261991021002
Nama Tanda
Tangan 1. Dr. Rahmat Sholihin S.Ag, M. Ag
(Ketua/Anggota)
2. Imam Alfiannoor, S. Ag, M.HI (Anggota)
3. Hj. Inawati Moh Jainie Jarajap, LC, MA. (Anggota)
4. H. Rahmat Fadillah, S. HI, M. HI (Anggota)
v
ABSTRAK
Akhmad Syarifuddin, 2020 Waktu Niat Puasa Ramadhān Menurut
Mazhab Maliki dan Syafi’i (Studi Perbandingan). Skripsi, Program studi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah, Pembimbing (I) Ds. Ruslan, M. Ag, Pembimbing (II) Hj. Inawati Mohammad Jarajap, Lc, MA.
Kata Kunci : Niat, Puasa, Ramadhān , Mazhab, Maliki, Syafi’i
Penelitian ini dilatar belakangi oleh problematika komparatif dikalangan ulama mengenai waktu niat puasa ramadhan dan metode istinbat yang digunakan.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengeathui perbedaan perdapat antara mazhab Maliki dan Syafi’i tentang waktu Niat puasa Ramadhān serta mengetahui dalil dan metode istinbat yang dipakai oleh mazhab Maliki dan Syafi’i.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka yang bersifat deskriftif komparatif yaitu dengan menggunakan buku-buku sebagai sumber datanya dan berusaha menggali persoalan waktu niat puasa ramadhan. Tehnik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan hukum dari berbagai referensi kemudian untuk memperoleh hasilnya dilakukan analisis perbandingan.
Hasil penelitian ini adalah pemikirann Mazhab Malikiyah dan Syafi’i yah terkait waktu niat puasa ramadhan . Mazhab Malikiyah membolehkan waktu niat puasa ramadhan cukup satu kali saja yaitu pada malam awal bulan ramadhan, karena mazhab Malikiyah menganggap puasa Ramadhān adalah ibadah puasa yang satu paket. Sedangan menurut Syafi’iyah tidak membolehkan niat puasa cukup satu kali saja pada malam awal bulan Ramadhān melainkan beliau mewajibkan niat diulang setiap malam, karena mazhab Syafi’iyah berpendapat bahwa puasa Ramadhān adalah ibadah yang terpisah bukan satu paket. Mengenai metode yang dipakai oleh keduanya berbeda, Imam Maliki menggunakan Al-Qur’an hadis, dan menggunakan Istishab, dan ra’yu, sedangkan Imam Syafi’iyah menggunakan hadis dan Qiyas. Munculnya ikhtilaf antara kedua ulama ini disebabkan karena istinbat yang berbeda yang sampai kepada mereka, selain itu juga karena pengetahuan dalam penggalian hadis mereka tidak sama.
vi
MOTTO
“ Sholatlah walau terpaksa, berpuasalah walau terpaksa, dan beribadahlah walau terpaksa, Karena lebih baik dipaksa masuk surga, daripada suka rela masuk”
neraka”
vii
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan dengan segenap cinta dan doa Karya yang sederhana ini untuk:
Bapak dan Ibu tercinta,
Yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, semangat, dan do‟a yang
tiada henti untuk keberhasilan dan kesuksesan yang telah dicapai hingga saat ini, karena tiada yang lebih kuharapkan lebih dari lantunan do‟a yang
terucap oleh orang tua.
Terima kasih untuk semua dosen Fakultas Syari‟ah.
Yang telah memberikan waktu, tenaga, dan mengajarkan banyak ilmu yang bermanfaat dari awal hingga akhir tugas akhir kuliah saya. Terima kasih kepada teman-teman, sahabat-sahabat, dan kerabat jurusan
Perbandingan Mazhab 2017 senasib seperjuangan dan sepenanggungan Yang selalu memberi kehangatan dalam perjalanan kuliahku dan terima
kasih untuk tawa dan solidaritas kalian yang luar biasa.
Semoga Allah swt. selalu memberikan rahmat, berkah, dan hidayah-Nya kepada kita semua dan berkat Rasulullah saw. kita semua dapat
berkumpul kembali di surga Allah swt.
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Transliterasi kata Arab ke dalam huruf Latin dalam skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tanggal 22 Januari 1988 Nomor 157/1987 dan 0593/1987.
I. Konsonan tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا
Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkanب
Ba B Beت
ta’ T Teث
s\a’ s\ es (dengan titik di atas)ج
Jim J Jeح
h}a’ h} ha (dengan titik di bawah)خ
kha’ Kh ka dan haد
Dal D Deذ
z\al z\ zet (dengan titik di atas)ر
ra’ R Erز
Zai Z Zetس
Sin S Esش
Syin Sy esĀĀĀ dan yeص
s}ad s} es (dengan titik di bawah)ض
d}ad} d} de (dengan titik di bawah)ط
t}a’ t} te (dengan titik di bawah)ظ
z}a’ z} zet (dengan titik di bawah)ع
‘ain ‘ koma terbalik di atasغ
Gain G Geix
ق
Qaf Q Qiك
Kaf K Kaل
Lam L ‘elم
Mim M ‘emن
Nun N ‘enو
Waw W Weه
ha’ H Haء
hamzah ` Apostrofي
ya’ Y YeII. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
رّبكتم
Ditulis Mutakabbirسودقلا
Ditulis al-qudu>sIII. Ta’ marbutah di akhir kata a. Bila dimatikan ditulis h
ةعماج
Ditulis ja>mi’ahةبتكم
Ditulis Maktabah(ketentuan ini tidak diperlukan untuk kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa Indonesia, seperti salat, surat, ayat, zakat dan zebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).
b. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua terpisah, maka ditulis dengan h
ةليمجلا ةبتكملا
Ditulis al-maktabah al-jami>lahIV. Vokal pendek َ
x
َ Kasrah Ditulis I
َ
Dammah Ditulis U
ركش
Fathah Ditulis Syakaraأرق
Kasrah Ditulis quri’aقطني
Dammah Ditulis yant}iquV. Vokal panjang 1 fathah + alif
ةلماك
Ditulis Ditulis a> ka>milah 2 fathah + ya matiىلص
Ditulis Ditulis a> s}alla> 3 kasrah + ya matiديدش
Ditulis Ditulis i> syadi>d 4dammah + wawu mati
رودص
Ditulis Ditulis
u> s}udu>r
VI. Vokal rangkap 1 fathah + ya mati
ديور
Ditulis Ditulis Ai Ruwaidun 2fathah + wawu mati
داتولأا يذ نوعرفو
ditulis ditulis
Au
wa fir’auna z\i al-auta>d
VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
اقلخ دشأ متنأأ
Ditulis a’antum asyaddu khalqanxi a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
نارقلا
Ditulis al-Qur’a>nباتكلا
Ditulis al-kita>bb. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan diidgamkan
حبصلا
Ditulis as}-s}ubh}uةرهاسلا
Ditulis as-sa>hirahIX. Penulisan Kata-Kata Dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dengan menulis penulisannya
نيدلاولا رب
Ditulis birru al-wa>lidainixii
KATA PENGANTAR
ــب
مس
مــيح ّرلا نمحّرلا الله
Segala puji hanyalah bagi Allah SWT, atas segala limpahan karunia, nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada panutan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Waktu Niat Puasa Ramadhān Menurut Mazhab Maliki dan Syafi’i), sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Hukum, pada Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
Penulis menyadari sepenuhnya, telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbankan pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan setulus hatu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Jalaluddin, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
2. Imam Alfiyanoor, S. Ag M. HI dan Miftah Faridh M. HI , selaku ketua dan sekretaris program studi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
3. Drs. Ruslan, M.Ag dan Hj Inawati M Jarajap LC, MA, selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan saran serta meluangkan waktunya kepada penulis selama menyelesaikan skripsi.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
5. Bapak dan Ibu Tenaga Kependidikan Fakultas Syariah.
6. Ibu dan Bapakku, terima kasih atas doa, cinta dan pengorbanan yang tidak pernah ada habisnya, kasih sayangmu tak pernah kulupakan.
Semoga Allah SWT, membalas segala bentuk kebaikan pihak-pihak yang terkait. Akhir kata penulis mengharapkan ampunan dan ridha Allah SWT, semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan menambah khazanah pengetahuan, Amin.
xiii
Banjarmasin, 13 Juli 2021 Penulis,
xiv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii
PERSETUJUAN ... iii
PENGESAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... viii
KATA PENGANTAR... xii
DAFTAR ISI ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9 C. Tujuan Penelitian... 9 D. Signifikansi Penelitian ... 9 E. Definisi Operasional ... 10 F. KajianPustaka ... 11 G. Metode Penelitian ... 13 H. Sistematika Pembahasan ... 14
BAB II PENGERTIAN UMUM TENTANG NIAT ... 15
A. Pengertian Niat... 15
B. Dasar Hukum Tentang Niat ... 21
C. Pendapat Ulama Tentang Niat ... 22
D. Pengertian Istinbath ... 25
E. Biografi Mazhab ... 27
BAB III PENDAPAT DAN ANALISIS ... 49
A. Pendapat Imam Maliki ... 49
B. Pendapat Mazhab Maliki ... 49
xv
D. Pendapat Imam Syafi’i ... 56
E. Pendapat Mazhab Syafi’i ... 57
F. Perbedaan dan Persamaan ... 62
BAB IV PENUTUP ... 66
A. Kesimpulan ... 66
B. Saran-saran ... 67
Daftar Pustaka ... 68
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ....78