i
Universitas Kristen Maranatha
PROTOTIPE KENDARAAN KONTROL OBSERVASI BAWAH
AIR
Fransiscus Nesti Yoko (1027025)
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,
Universitas Kristen Maranatha
Jalan Prof. drg. Suria Sumantri MPH. No. 65
Bandung 40164, Indonesia
ABSTRAK
ii
Universitas Kristen Maranatha
REMOTELY OPERATED UNDERWATER VEHICLE
OBSERVATION PROTOTYPE
Fransiscus Nesti Yoko (1027025)
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,
Universitas Kristen Maranatha
Jalan Prof. drg. Suria Sumantri MPH. No. 65
Bandung 40164, Indonesia
ABSTRACT
iv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 1
1.3Tujuan ... 2
1.4Pembatasan Masalah ... 2
1.5Sistematika Penulisan ... 2
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Statika Fluida ... 4
2.1.1 Prinsip Archimedes ... 4
2.1.2 Hukum Pascal ... 5
2.1.3 Tekanan Hidrostatika ... 7
2.2Remotely Operated Underwater Vehicle (ROUV) ... 8
2.3Microcontroller ... 9
2.2.1 ATMega8 ... 12
2.2.2 Kit Arduino ... 14
2.4Motor ... 16
2.4.1 DCMotor ... 16
2.4.2 ServoMotor ... 18
2.5DriverMotor (L298) ... 20
2.6Software IDE Arduino ... 24
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1Perancangan Hardware ... 28
3.1.1 Blok diagram Hardware ... 29
v
Universitas Kristen Maranatha
3.1.3 Penguat DC Motor L298 ... 31
3.1.4 Remote ... 32
3.2Perancangan Software ... 35
3.3Program ... 36
BAB IV PENGUJIAN SISTEM 4.1Uji Coba Alat ... 40
4.2Pengamatan Pergerakan Camera ... 41
4.3Pengamatan Pergerakan ROUV ... 42
4.4Pengamatan Sistem Balast ... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan... 47
5.2Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 49
LAMPIRAN SCRIPT PROGRAM ROUV ... A – 1
LAMPIRAN SKEMA RANGKAIAN ROUV ... B – 1
vi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Remotely Operated Underwater Vehicle...8
Gambar 2.2 Blok rangkaian internal sebuah mikrokontroler ...10
Gambar 2.3 Konfigurasi Pin ATmega8 ...12
Gambar 2.4 Arduino Severino ...14
Gambar 2.5 Bagian-bagian Arduino ...15
Gambar 2.6 DC motor ...16
Gambar 2.7 Cara Kerja DC motor ...17
Gambar 2.8 Contoh servo motor ...18
Gambar 2.9 Pulsa kendali servo motor ...19
Gambar 2.10 IC L298 ...20
Gambar 2.11 Pin IC L298 ...21
Gambar 2.12 Ilustrasi Pengendalian Motor didalam IC Driver Motor L298 ...22
Gambar 2.13 Rangkaian H Bridge TIP 32 dan TIP 31 ...22
Gambar 2.14 Driver Motor Searah Jarum Jam ...23
Gambar 2.15 Driver Motor Berlawanan Arah Jarum Jam ...24
Gambar 2.16 Software IDE Arduino versi 0023 ...24
Gambar 2.17 Menu Bar IDE Arduino ...25
Gambar 2.18 Tool Bar IDE Arduino ...27
Gambar 3.1 Design ROUV ...28
Gambar 3.2 Diagram blok ROUV ...29
Gambar 3.3 Rangkaian Penguat DC Motor 2 arah ...30
Gambar 3.4 Rangkaian Penguat DC Motor 1 arah ...31
Gambar 3.5 Hubungan Arduino dengan Driver Motor ...31
Gambar 3.6 Rangkaian Remote ...32
Gambar 3.7 Flowchart ROUV...35
Gambar 3.8 Tampilan awal Arduino IDE Alpha v0022 ...36
Gambar 3.9 Script deklarasi variable...37
vii
Universitas Kristen Maranatha
Gambar 3.11 Subprogram DC motor. ...38
Gambar 4.1 Prototipe ROUV...40
Gambar 4.2 Remote mode 2 ...41
viii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 File ...25
Tabel 2.2 Sketch ...26
Tabel 2.3 Toolbar ...26
Tabel 2.4 Isi Toolbar ...27
Tabel 3.1 Pin-pin yang digunakan pada Arduino Severino ...34
Tabel 4.1 Data Pengamatan Uji Camera...41
Tabel 4.2 Data Pengamatan Uji Baling-baling ...42
A - 1
LAMPIRAN SCRIPT PROGRAM ROUV
#include <Servo.h> const int joyx = A0; const int joyy = A1; const int bacaMode = 16; const int bacaPump = A3; int bacaX, bacaY;
int valX = 90; int valY = 90; byte mode = 1; byte modepin = 0; byte reading;
byte previous = HIGH; Servo servoX;
Servo servoY; void setup(){
pinMode(A0,INPUT); //pin joystik X pinMode(A1,INPUT); //pin joystik Y pinMode(A2,INPUT); //pin baca Mode pinMode(A3,INPUT); //pin baca pompa pinMode(A4,INPUT); //pin tangan cengkram pinMode(12,OUTPUT); //pin pompa
pinMode(19,OUTPUT); //pin lampu //pin-pin motor baling-baling
pinMode(0,OUTPUT); pinMode(1,OUTPUT); pinMode(8,OUTPUT); pinMode(13,OUTPUT); //pin lampu mode
pinMode(2,OUTPUT); //mode baling-baling pinMode(4,OUTPUT); //mode camera pinMode(7,OUTPUT); //mode tangan robot servoX.attach(3);
A - 2 void motorHenti(){
digitalWrite(1,LOW); digitalWrite(8,LOW); digitalWrite(0,LOW); digitalWrite(13,LOW); }
void motorMaju(){ digitalWrite(1,HIGH); digitalWrite(8,LOW); digitalWrite(0,LOW); digitalWrite(13,HIGH); }
void motorMundur(){ digitalWrite(1,LOW); digitalWrite(8,HIGH); digitalWrite(0,HIGH); digitalWrite(13,LOW); }
void motorKiri(){ digitalWrite(1,LOW); digitalWrite(8,HIGH); digitalWrite(0,LOW); digitalWrite(13,HIGH); }
void motorKanan(){ digitalWrite(1,HIGH); digitalWrite(8,LOW); digitalWrite(0,HIGH); digitalWrite(13,LOW); }
void loop(){
bacaX = analogRead(joyx); bacaY = analogRead(joyy); reading = digitalRead(bacaMode); if(mode == 1){
A - 3
A - 4
if((reading == LOW) && (previous == HIGH)){ mode++; digitalWrite(12,HIGH); }
if(bacaPump >1000){ digitalWrite(12,LOW); }
B - 1
B - 2
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi khususnya bidang robotika semakin pesat, dibuktikan dengan adanya berbagai jenis robot yang dapat menjelajahi daerah-daerah ekstrim yang tidak dapat dijangkau manusia. Salah satu teknologi tersebut yaitu ROUV (Remotely Operated Undewater Vehicle).
ROUV merupakan suatu wahana berbentuk robot yang merupakan suatu
kesatuan sistem peralatan yang menjadi penyusun robot tersebut dan pergerakannya dapat dikontrol secara langsung oleh operator.
Dalam bidang kelautan, ROUV sering digunakan sebagai alat observasi bawah air (penjelajah). Kemampuan jelajah inilah yang menjadi nilai lebih dari ROUV. ROUV didesain agar dapat beroperasi di dalam air, oleh karena itu faktor gaya apung (buoyancy) menjadi sangat penting.
Untuk menjaga agar ROUV di dalam perairan mempunyai kemampuan buoyancy yang baik, tentu saja membutuhkan suatu desain bentuk dan bahan yang tepat. Desain tersebut haruslah mempertimbangkan hukum-hukum fluida fisika. Salah satu hukum yang menjadi pertimbangan yaitu hukum Archimedes.
1.2 Identifikasi Masalah
2 Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat prototipe sistem balast pada ROUV serta dapat mengendalikan ROUV dengan menggunakan
remote.
1.4 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam pembuatan prototipe ROUV ini adalah: 1. ROUV menggunakan camera yang dihubungkan langsung dengan
komputer/laptop.
2. Media transmisi data menggunakan kabel.
3. Pengetesan ROUV dilakukan pada tempat perairan dengan arus yang tenang.
4. Kedalaman penyelaman ROUV sampai 5 meter dari permukaan air.
5. Media interface hanya berupa remote dan video dari webcam yang dimunculkan pada layar laptop.
1.5 Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi pembahasan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan dalam pembuatan prototipe ROUV. Bab II : Landasan Teori
Bab ini berisi penjelasan mengenai ROUV yang secara umum digunakan pada bidang kelautan, penjelasan teori fisika yang diterapkan dalam ROUV,microcontroller yang digunakan, penjelasan kit Arduino Severino, driver motor, DC motor,
servo, dan program Arduino IDE.
Bab III : Perancangan
Bab ini berisi pemaparan mengenai cara pembuatan
3 Universitas Kristen Maranatha
mengenai software dan script dalam pemrograman
microcontroller.
Bab IV : Pengamatan dan Analisis
Bab ini menyajikan berbagai pengamatan dan analisis sebagai hasil dari pengujian yang telah dilakukan.
Bab V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari pembuatan prototipe
47 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data pengamatan dari hasil percobaan prototipe ROUV, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pembuatan prototipe ROUV telah berhasil direalisasikan dengan melakukan perancang sistem balast sehingga robot dapat mengapung, mengambang ataupun tenggelam.
2. ROUV dapat digerakkan secara vertical maupun
horizontaldengan mengendalikannya menggunakan remote.
Pergerakkan ROUV secara vertical dilakukan dengan mengendalikan volume udara pada pelampung. Sedangkan pergerakkan ROUV secara horizontal dilakukan dengan mengendalikan baling-baling yang menempel pada DCmotor. Dalam mengendalikan pergerakkan ROUV secara horizontal dibutuhkan motor yang kuat dan sumber daya yang besar supaya motor dapat menggerakkan robot dengan baik.
5.2 Saran
Prototipe ROUV yang telah dibuat masih belum sempurna, maka saran untuk dapat menyempurnakan prototipe ROUV adalah:
1. ROUV yang dibuat masih berupa prototipe sehingga kurang
dilengkapi dengan sensor-sensor yang lain. Contohnya sensor untuk mendeteksi kedalaman penyelaman robot dan sensor
ultrasonic dalam air untuk mendeteksi adanya benda asing yang
sulit tertangkap oleh camera pada ROUV.
48 Universitas Kristen Maranatha
robot pekerja yaitu dengan penambahan lengan robot supaya
ROUV dapat melakukan pekerjaan lain di dalam air dengan
49 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Alfa, Victor. 2011. “Manual pemakaian Arduino Severino”. Bandung.
Artanto, Dian. 2012. “Interaksi Arduino dan Labview”. Jakarta: PT Elex Media Computindo.
Bueche, Frederick J. 1996. “Teori dan Soal-Soal Fisika”. Jakarta: Erlangga. Christ, Robert D, dan Robert L Wernli Sr. 2007. “The ROV Manual : A User
Guide for Observation-Class Remotely Operated Vehicle”. Elsevier Ltd.
Oxford.
Norsok, Standard. 2003. “Remotely Operated Vehicle (ROV) Services”. Diunduh dari http://www.standard.no/PageFiles/978/U-102r1.pdf, pada tanggal 10 Juni 201.
Pram. 2013. “Just Robot – Sejarah, Jenis dan Robot-robot Fenomenal”. Bogor: Pacu Minat Baca.
Sasongko, Bagus Hari. 2012. “Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C”. Yogyakarta: C.V. ANDI.
Tipler, Paul A. 1998. “Fisika untuk Sains dan Teknik”. Jakarta: Erlangga.
http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/motor-servo/, diakses pada tanggal 15 April 2013.
http://hacknmod.com/hack/remote-controlled-pan-and-tilt-robot/, diakses pada tanggal 15 April 2013.
http://techno-electronic.blogspot.com/2012/04/pengembangan-lengan-robot-robotic-arm.html, diakses pada tanggal 15 April 2013.