• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Bahan Bukti Audit yang Dikumpulkan (Sebuah Studi pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Daerah Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Bahan Bukti Audit yang Dikumpulkan (Sebuah Studi pada Beberapa Kantor Akuntan Publik di Daerah Bandung)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Purpose of this study is to generalize the result of previous studies. Previous studies and obtain results that do not affect. There are two variables that were tested in this study, namely the experience of the auditor as an independent variable and the quality of audit evidence collected material as the dependent variable. The study conducted by surveying the 4 public accounting firms by the number of respondents is 40. The result obtained that the auditors experience a significant influence on the collection of audit evidence. Research methods used in this study is the method of correlation with the survey approach. Data obtained with, how to distribute the questionnaire, then the data were processed and analyzed by the use of simple regression, revealed that there is influence of auditor experience on the quality of audit evidence that was collected a significant influence.

(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk generalisasi hasil penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu mendapatkan hasil yang berpengaruh dan tidak berpengaruh. Terdapat dua variabel yang diuji pda penelitian ini, yaitu pengalaman auditor sebagai variabel independen (X) dan kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan sebagai variabel dependen (Y). Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei pada 4 Kantor Akuntan Publik dengan jumlah responden sebanyak 40. Hasil yang diperoleh bahwa pengalaman auditor memberi pengaruh yang signifikan terhadap pengumpulan bukti audit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi dengan pendekatan survei. Data diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner, selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana , terungkap bahwa terdapat pengaruh pengalaman auditor terhadap kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan tersebut memiliki pengaruh yang signifikan.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN……….. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...… iii

KATA PENGANTAR……….. iv

ABSTRACT……… vi

ABSTRAK………... vii

DAFTAR ISI………... viii

DAFTAR TABEL……… xii

DAFTAR GAMBAR……….. xvii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xviii

BAB I PENDAHULUAN……….………. 1

1.1Latar Belakang Penelitian……….. 1

1.2Identifikasi Masalah………... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ……..………... 5

1.4Kegunaan Penelitian………..…... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………. 7

2.1Kajian Pustaka.……….. 7

2.1.1 Pengalaman………...……….. 7

(4)

2.1.2.1Lamanya Bekerja Sebagai Auditor……….. 8

2.1.2.2Frekuensi Melakukan Tugas Audit……….. 9

2.1.2.3Pendidikan Berkelanjutan……… 11

2.1.3 Kualitas Bahan Bukti Audit yang Dikumpulkan…………. 12

2.1.3.1Pengertian Bahan Bukti Audit………. 12

2.3 Pengembangan Hipotesis………... 25

BAB III METODE PENELITIAN………. 27

3.1 Objek Penelitian………. 27

3.2 Penentuan Populasi dan Sampel……….... 31

3.3 Teknik Pengumpulan Sampel ……….. 32

3.4. Operasionalisasi Variabel……….... 33

3.5 Metodologi Penelitian………... 36

3.5.1 Jenis Penelitian………...… 36

(5)

3.5.3. Analisis Data………... 38

3.5.3.1 Teknik Analisis Data dan Tanggapan Responden……… 38

4.1.3. Analisis Statistik Deskriptif Data Responden ………. 43

(6)

4.1.5.4 Uji Koefisien Determinasi (R2) ………...…….. 82

4.1.5.5 Pengujian Hipotesis………..……….. 82

4.2 Pembahasan………..……….……… 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 85

5.1 Kesimpulan……….…... 85

5.2 Keterbatasan Penelitan……….. 85

5.3 Saran………... 86

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi variabel……….. 34

Tabel II Derajat Hubungan antar Variabel………. 40

Tabel III Daftar Kuesioner Yang Kembali……….. 42

Tabel X Apakah saat menjadi auditor pemula, anda melakukan sebagian besar pekerjaan audit yang terperinci…………... 48

Tabel XI Apakah saat anda menjadi auditor pemula, anda Diikutsertakan dalam mengawasi dan mereview pekerjaan laporan audit………. 49

Tabel XII Pada saat di lapangan ketika ada keputusan yang harus diambil, apakah anda sebagai auditor pemula diberi kesempatan untuk memberikan judgement………… 50

Tabel XIII Apakah saat anda menjadi auditor senior, anda Diberikan kewenangan untuk menilai going concern Klien………... 50

(8)

Tabel XV Apakah saat anda menjadi auditor pemula, anda

Diberikan melakukan observasi……… 52

Tabel XVI Apakah selama anda menjadi auditor senior anda

membantu merencanakan dan mengelola audit serta

mereview pekerjaan staff……… 52

Tabel XVII Apakah anda diberi kesempatan untuk mengaudit

Perusahaan lain dengan bidang usaha yang berbeda

dari perusahaan yang biasa anda audit……… 53

Tabel XVIII Setelah anda terbiasa melakukan audit untuk suatu

Jenis bidang usaha tertentu, apakah anda merasa lebih

mudah dalam mengumpulkan bahan bukti audit………… 54

Tabel XIX Apakah dengan frekuensi anda melakukan tugas

audit dapat menumbuhkan pengalaman dalam mengolah

informasi, membuat perbandingan mental dan berbagai

solusi alternatif untuk mengambil tindakan yang

diperlukan dalam membuat keputusan………... 54

Tabel XX Apakah selama frekuensi anda melakukan tugas

audit , dapat meningkatkan perhatian anda sebagai

auditor terhadap pelanggaran-pelanggaran untuk tujuan

pengendalian….………. 55

Tabel XXI Setelah anda terbiasa melakukan tugas audit untuk suatu

jenis bidang usaha tertentu, apakah anda merasa lebih

mudah dalam mengumpulkan bahan bukti audit………… 56

(9)

untuk mengikuti Continuing Professional Education/

CPE (contoh: mengikuti seminar)……… 56

Tabel XXIII Apakah anda mendapat hasil dari setiap mengikuti

CPE yang bias diterapkan ketika anda melakukan

tugas audit anda………... 57

Tabel XXIV Apakah sebagai auditor anda telah mencapai keahlian

yang dimulai dengan pendidikan formal yang

selanjutnya diperluas melalui pengalaman dan

praktek audit………. 58

Tabel XXV Apakah setelah auditor mencapai pendidikan formal

dan diperluas melalui pengalaman-pengalaman dalam

praktik audit, maka dapat semakin menghasilkan berbagai

macam dugaan dalam menjelaskan temuan audit…………. 58

Tabel XXVI Apakah dengan anda mengikuti continuing professional

edukasi akan membuat penilaian anda relatif lebih baik

dalam melakukan tugas audit……….……… .. 59

Tabel XXVII Apakah anda mendapat manfaat dari hasil mengikuti

CPE yang biasa diterapkan ketika anda melakukan

tugas audit………... 60

Tabel XXVIII Apakah anda mengikuti isu-isu terkini dengan membaca

jurnal, artikel, atau majalah mengenai akuntansi dan

auditing………... 60

Tabel XXIX Variabel Bukti Audit (Y) ...……….. 62

(10)

selalu mendapatkan ketepatan dan kecukupan bukti

yang langsung diambil dari pekerjaan

lapangan………... 63

Tabel XXXI Apakah menurut anda ukuran mutu bukti audit selalu

dilihat dari relevansi dan reabilitasnya dalam memenuhi

tujuan audit yang berkaitan……….………... 63

Tabel XXXII Apakah ukuran mutu bukti audit sangat membantu

anda dalam meyakinkan auditor bahwa laporan keuangan

telah disajikan secara wajar……… 64

Tabel XXXII Apakah anda tidak meminta persetujuan auditor

lainnya dalam mengumpulkan bukti audit untuk

pengujian evaluasi……….. 64

Tabel XXXIII Apakah bahan bukti audit yang relevan selalu mendukung

tujuan dari apa yang sedang anda uji.………. 65

Tabel XXXIV Untuk tujuan kelengkapan, apakah anda melakukan

penelusuran terhadap seluruh dokumen keuangan

klien……….…………. 65

Tabel XXXV Untuk tujuan eksistensi, apakah anda melakukan

dokumentasi bukti transaksi yang berkaitan dengan

tiap-tiap saldo akun……….……… 66

Tabel XXXVI Untuk tujusn akurasi, apakah anda memeriksa

kecermatan pethitungan tiap-tiap saldo akun…..……….… 67

Tabel XXXVII Untuk tujuan klasifikasi, apakah anda mereview

(11)

Tabel XXXVIII Apakah menurut anda bukti dari sumber independen

di luar entitas memberikan reabilitas yang lebih

besar dibandingkan dengan informasi lainnya yang

diperoleh dalam entitas itu sendiri……… 68

Tabel XXXIX Apakah pengetahuan yang diperoleh secara langsung oleh

auditor melalui pemeriksaan fisik, pengamatan, perhitungan

dan inspeksi semakin meyakinkan anda dibandingkan

dengan informasi yang anda peroleh secara tidak

langsung……… 69

Tabel XL Apakah pressure oleh pihak manajemen mempengaruhi

anda dalam mengumpulkan bukti audit………..….. 69

Tabel XLI Apakah anda merasakan perbedaan antara informasi

yang diperoleh langsung dan informasi yang diperoleh

secara tidak langsung………. 70

Tabel XLII Apakah klien anda selalu diberikan kesempmatan

untuk memberi penjelasan terhadap temuan audit yang

ditemuka……….……. . 71

Tabel XLIII Apakah anda sebagai auditor diberikan kebebasan

untuk menunjukkan kemampuan professional

anda……….….. 71

Tabel XLIV Apakah anda selalu diberikan kesempatan untuk

menyampaikan pendapat atau kesimpulan yang

berkualitas berdasarkan pemerikasaan bukti……… 72

(12)

kewajiban lancar, saldo laporan laba rugi, terkait

dan arus kas sangat penting………73

Tabel XLVI Apakah menurut anda laporan keuangan harus selalu

diaudit terlebih dahulu oleh eksternal auditor……….. 73

Tabel XLVII Apakah menurut anda perhitungan fisik pada

tanggal neraca akan meberikan bukti audit yang lebih

dapat diandalkan dibandingkan dengan perhitungan

yang dilakukan pada tanggal lainnya………. 74

Tabel XLVIII Apakah anda selalu diberikan tenggat waktu

untuk melakukan penyelesaian laporan audit……… 75

Tabel XLIX Apakah pressure oleh pihak manajemen mempengaruhi

hasil dari kualitas bahan bukti audit yang anda peroleh…... 75

Tabel L Hasil Pengujian Validitas untuk Variabel X………. 76

Tabel LI Hasil Pengujian Validitas untuk Variabel Y……… 78

Tabel LII Hasil Pengujian Realibilitas untuk Variabel X……….… 79

Tabel LIII Hasil Pengujian Realibilitas untuk Variabel Y………… 80

Tabel LIV Uji Normalitas……….. 80

Tabel LV Tabel Koefisien Regresi………... 81

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Perhitungan SPSS

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Banyak kasus terjadi di beberapa negara dimana perusahaan melakukan

kecurangan-kecurangan dengan tujuan untuk menguntungkan perusahaan tersebut.

Kecurangan tersebut dapat dilakukan perusahaan dengan melibatkan pihak luar

seperti auditor. DI Indonesia, hal ini terjadi di PT. Kimia Farma TBK, Bank Lippo,

dan PT. Telkom. yang terjadi di dalam Bank Lippo adalah rekayasa perubahaan

bisnis inti PT. Asuransi Lippo Life Tbk dengan menyajikan informasi yang

menyesatkan dan memanipulasi pasar untuk keuntungan pemegang saham mayoritas

Grup Lippo. (http://www.kompas.com)

Pemerintah mengeluarkan Peraturan BAPEPAM Nomor Kep-36/PM/2003

dan Peraturan Bursa Efek Jakarta (BEJ) Nomor Kep-36/BEJ/07-2004 menyebutkan

bahwa perusahaan yang go publik diwajibkan menyampaikan laporan keuangan yang

disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan telah diaudit oleh

akuntan publik. Untuk meningkatkan kualitas keterbukaan laporan keuangan emiten

atau perusahaan publik maka diperlukan pendapat yang independen dan profesional

dari Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Akuntan. (www.bapepam.go.id).

Pengalaman merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan, sesuai

dengan standar umum pertama dalam SA No. 150 yang menyatakan bahwa auditor

harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan

(16)

Bab I Pendahuluan 2

Pengalaman seorang auditor sangat berperan penting dalam meningkatkan

keahlian sebagai perluasan dari pendidikan formal yang telah diperoleh auditor.

Sebagaimana yang telah diatur dalam SA No. 210 tentang pelatihan dan keahlian

independen disebutkan bahwa dalam melaksanakan audit untuk sampai pada suatu

pernyataan pendaptan, auditor harus senantiasa bertindak sebagai seorang yang ahli

dalam bidang akuntan dan bidang auditing. Pencapaian keahlian tersebut dimulai

dengan pendidikan formalnya yang diperluas melalui pengalaman-pengalaman

selanjutnya dalam praktik audit (IAI,2001).

Tissya khania agnesya (2010) mengatakan bahwa Selain faktor pengalaman

yang mempunyai peran penting bagi peningkatan keahlian auditor, pengalaman juga

mempunyai arti penting dalam upaya perkembangan tingkah laku dan sikap seorang

auditor. Perkembangan adalah bertambahnya potensi untuk bertingkah laku, bahwa

suatu perkembangan dapat dilukiskan sebagai suatu proses yang membawa seseorang

kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi. Dalam hal ini pengembangan

pengalaman yang diperoleh auditor berdasarkan teori tersebut menunjukkan dampak

yang positif bagi penambahan tingkah laku yang dapat diwujudkan melalui keahlian

yang dimiliki untuk lebih mempunyai kecakapan yang matang. Dan

pengalaman-pengalaman yang didapat auditor, memungkinkan berkembangnya potensi yang

dimiliki oleh auditor melalui proses yang dapat dipelajari

Meixner (2000) mengatakan bahwa ada dua jenis pengalaman yaitu

situasional yang didefinisikan sebagai durasi dari total pengalaman audit, sedangkan

pengalaman organisasi didefinisikan sebagai durasi pengalaman dari tingkat

bawahan hingga atasan dan cara berinteraksi dengan staff audit atau kelompok.

(17)

Bab I Pendahuluan 3

memiliki struktur pengetahuan yang sangat maju dan menggunakan strategi yang

diarahkan untuk fokus hanya pada informasi yang relevan.

Kinerja akuntan publik yang berkualitas merupakan hasil dari pelaksanaan

proses perencanaan dalam pengumpulan bahan bukti audit yang memadai, sehingga

bukti yang dikumpulkan oleh auditor akan kompeten, relevan, dan tepat waktu.

Menurut SA No. 150 yaitu standar pekerjaan lapangan yang menyebutkan bahwa

bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan,

permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan

pendapat atas laporan keuangan yang auditan (IAI,2001).

Intan kusuma wardani (2011) mengatakan bahwa Selain faktor pengalaman

yang mempunyai peran penting bagi peningkatan keahlian auditor, pengalaman juga

mempunyai arti penting dalam upaya pengumpulan bahan bukti audit yang

berkualitas. Pengumpulan dan evaluasi bahan bukti yang memadai pada akhirnya

akan mempengaruhi kualitas opini audit. Penetapan opini audit juga sangat

dipengaruhi oleh faktor pengalaman. Berbagai pertimbangan harus dilakukan oleh

auditor yang berpengalaman sebelum memutuskan jenis opini audit yang tepat. oleh

karena itu, faktor pengalaman sangat menentukan kualitas pekerjaan dan sekaligus

kualitas opini yang akan diberikan oleh auditor, dan dengan asumsi tidak ada faktor

meyimpang yang menyebabkan kualitas pekerjaan auditor terganggu, profesional

dengan latar belakang pengalaman dan patuh terhadap profesi.

Terkait dengan topik penelitian ini, beberapa penelitian mengenai

pengalaman auditor telah banyak dilakukan peneliti sebelumnya. Penelitian Ashton

(2005) tentang hubungan pengalaman dan tingkat pengetahuan menyimpulkan

(18)

Bab I Pendahuluan 4

pengetahuan yang dimiliki auditor. Auditor dengan tingkat pengalaman yang sama

dapat saja menunjukkan perbedaan yang besar dalam pengetahuan yang dimiliki.

Hasil penelitian Tubbs (1992) memberikan kesimpulan bahwa pertambahan

pengalaman dapat meningkatkan perhatian auditor terhadap

pelanggaran-pelanggaran untuk tujuan pengendalian.

Restu Agusti (2000) mengemukakan beberapa alasan mengapa pengalaman

auditor mempengaruhi kemampuan auditor untuk memperoleh bahan bukti audit

yang berkualitas. Pengalaman menumbuhkan pengalaman auditor untuk mengolah

informasi, membuat perbandingan-perbandingan mental berbagai solusi-solusi

alternatif dan menambil tindakan-tindakan yang diperlukan. Auditor yang belum

berpengalaman tidak memiliki kemampuan-kemampuan seperti ini. Dengan

pengalaman audit mereka, auditor mengembangkan struktur memori yang luas dan

kompleks yang membentuk kumpulan informasi yang dibutuhkan dalam membuat

keputusan-keputusan. Penelitian oleh Intan Kusuma Wardani (2011) menemukan

pengaruh pengalaman auditor berpengaruh negatif terhadap kualitas bahan bukti

audit yang dikumpulkan.

Berdasarkan uraian di atas, Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian

sebelumnya oleh Intan kusuma wardani yang berjudul “pengaruh pengalaman

auditor terhadap kualitas bahan bukti audit yang dikumpulkan”. Alasan meneliti

kembali penelitian ini adalah untuk generalisasi hasil penelitian karena pada

penelitian sebelumnya ada yang berpengaruh dan ada yang menyatakan tidak

(19)

Bab I Pendahuluan 5

Atas dasar latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan mengangkat judul ”Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas bahan Bukti Audit yang dikumpulkan”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

perumusan masalah yang dapat diajukan dalam penelitian ini yaitu Apakah

pengalaman auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas

pengumpulan bahan bukti audit ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk

membuktikan secara empiris apakah terdapat pengaruh dari pengalaman kerja

terhadap Kualitas Bahan Bukti Audit yang dikumpulkan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang dikemukakan, manfaat yang

diharapkan dari hasil penelitian ini, yaitu antara lain:

(20)

Bab I Pendahuluan 6

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat

bagi KAP dalam memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hasil

pemeriksaan auditor pada KAP.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi

peneliti lain dengan materi yang berhubungan dengan skripsi ini.

3. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan perbandingan antara

teori-teori yang selama ini peneliti dapatkan dengan kenyataan yang ada sehingga dapat

diketahui masalah yang dihadapi KAP dan kesesuaian teori yang diperoleh sehingga

menghasilkan suatu solusi.

4. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan wacana dalam pemikiran dan

penalaran untuk merumuskan masalah baru dalam penelitian selanjutnya guna

memperluas pemahaman dan memperdalam pengetahuan di bidang akuntansi

khususnya auditing

(21)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, berikut adalah kesimpulan yang

diambil penulis guna menjawab identifikasi masalah yang telah dikemukakan

sebelumnya :

Berdasarkan pengujian hipotesis terhadap pengalaman auditor dengan bukti audit

yang dikumpulkan, hasilnya menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

diantara Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas bahan Bukti Audit yang

dikumpulkan. Signifikannya pengaruh ini disebabkan oleh faktor pengalaman yang

cukup kuat, sehingga bukti audit yang dikumpulkan pun semakin lengkap jumlahnya.

hal ini pun dapat di katakan bahwa pengalaman saja sudah cukup menjadi salah satu

faktor penunjang untuk melakukan tugas audit. Berdasarkan hasil pengolahan

statistik pula ditemukan persamaan regresi Y = 27,412 + 0,565x dengan demikian

penelitian ini menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat

pengaruh positif yang besarnya adalah β = 0,565 dan R2 = 0,359 yang artinya adalah

signifikan dari Pengalaman Auditor terhadap Bukti Audit yang dikumpulkan. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya oleh Tissya Khania Agnesya.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metoda Randomize

(22)

Bab V Kesimpulan dan Saran 89

penulis. Hal ini menyebabkan hasil penelitian tidak mencerminkan kondisi

keseluruhan dari populasi yang diteliti.

2. Sampel tidak sepenuhnya sesuai kriteria yang diharapkan oleh penulis.

3. Penulis melakukan pengamatan terhadap Bukti audit yang dikumpulkan

hanya dengan memfokuskan pada 1 faktor saja, yaitu pengalaman auditor

5.3 Saran

Saran dari penulis, mengenai penelitian mendatang hendaknya melakukan penelitian

dengan cakupan objek penelitian dengan rentang waktu yang lebih lama sehingga

mampu memberikan gambaran yang lebih komprehensif terhadap hasil penelitian.

Penelitian berikutnya diharapkan dapat memasukkan variabel lain yang diperkirakan

mempengaruhi kualitas audit seperti spesialisasi industri, faktor fairness, faktor

informativeness, staff audit dan factor independensi selain masa penugasan audit

serta faktor komite audit, serta bagi peneliti yang tertarik untuk meneliti topik ini

secara lebih mendalam, maka peneliti menyarankan beberapa hal berikut:

1. Memperluas populasi penelitian agar hasil penelitian dapat lebih

representatif.

2. Mencari dan menggunakan indikator lain untuk mengukur variabel-variabel

yang telah ditetapkan.

3. Memperluas serta mengevaluasi secara lebih tepat pernyataan-pernyataan

dalam kuesioner, agar pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat mewakili secara

(23)

Bab V Kesimpulan dan Saran 90

4. Melakukan pre-test agar yang menjadi responden penelitian lebih tepat

sasaran.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Agusti, Restu. 2000. Positif atau Negatif Informasi yang Dikejar Auditor. Media Akuntansi. Edisi 14 (Oktober)

Arens, Alvin. A., Randal J. Elder & Mark S. Beasley. 2008. Auditing and Assurance Service. 12th Edition. USA: Pearson Education. Terjemahan Oleh: Herman Wibowo. 2008. Auditng dan Jasa assurance: Pendekatan Terintegrasi. Edisi 7. Jakarta: Erlangga.

BAPEPAM Nomor Kep-36/PM/2003 dan Peraturan Bursa Efek Jakarta (BEJ) Nomor Kep-36/BEJ/07-2004 diakses dari www.bapepam.go.id pada tanggal 16 juli 2012

Hughes, Richard L. 2009. Leadership: Enchancing The Lessons of Experience. Boston: The McGraw-Hill Companies.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. Standar Profesionalisme Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi 2004. Yogyakarta: BPFE.

Kompas (2010) rekayasa perubahaan bisnis inti PT. Asuransi Lippo Life Tbk diakses dari http://www.kompas.com/utama/news/0311/1c/152952.htm pada tanggal 16 juli 2012

Meixner. 2000. An Experimental Study Of The Effects Of Audit Structure Judgement Concencus And Auditor Experience. The Accounting Review Vol. 52.

Mulyadi. 2008. Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Shelton, Waller. 1998. The Effect of Experience on the Use of Irrelevant Evidence in Auditor Judgement. The Accounting Review. Vol.74 No.2.

Syukur , Nico. 2001. Pengalaman dan Motivasi Beragama. Yogyakarta: Kanisius.

Tubbs, Richard M. 1992. The Effect of Experience on The Auditor’s Organization

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data yang dilakukan berpedoman pada objek penelitian yaitu aspek moral yang terdapat dalam kumpulan cerpen Sayap Anjing karya Triyanto Triwikromo. Selain itu,

Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra.. Malang: Yayasan Asih,

Kata kunci : free vacuum diffusion bonding , Variasi debit aliran gas pelindung, Hasil sambungan, Distribusi difusi atom pada permukaan sambungan, dan

Pelajaran sejarah pada anak kelas 10 mengajarkan tentang zaman-zaman pada masa purbakala beberapa puluh juta tahun yang lalu, meliputi zaman Arkaekum, Paleozoikum,

Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kabupaten Wonosobo secara berkesinambungan melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis,

Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan.. Setiap kali

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Illahi Robbi yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan tesis yang berjudul “

interaktif yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian ahli dan praktisi telah dinyatakan valid, dengan profil sebagai berikut, Multimedia pembelajaran