• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATUS DAN STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERHOTELAN DI KAWASAN KOTA MADYA DILI TIMOR – LESTE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STATUS DAN STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERHOTELAN DI KAWASAN KOTA MADYA DILI TIMOR – LESTE."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

STATUS DAN STRATEGI PENGELOLAAN

LINGKUNGAN PERHOTELAN DI KAWASAN

KOTA MADYA DILI TIMOR - LESTE

ADALGISA DAS DORES GUTERRES ALVARES NIM 1491261018

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)

TESIS

STATUS DAN STRATEGI PENGELOLAAN

LINGKUNGAN PERHOTELAN DI KAWASAN

KOTA MADYA DILI TIMOR - LESTE

ADALGISA DAS DORES GUTERRES ALVARES

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(4)

TESIS

STATUS DAN STRATEGI PENGELOLAAN

LINGKUNGAN PERHOTELAN DI KAWASAN

KOTA MADYA DILI TIMOR - LESTE

ADALGISA DAS DORES GUTERRES ALVARES NIM 1491261018

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

(5)

STATUS DAN STRATEGI PENGELOLAAN

LINGKUNGAN PERHOTELAN DI KAWASAN KOTA

MADYA DILI TIMOR - LESTE

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Lingkungan,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

ADALGISA DAS DORES GUTERRES ALVARES NIM 1491261018

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(6)
(7)

PENETAPAN PANITIA PENGUJI

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No. : 3463/UN.14.4/HK/2016 Tanggal : 26 Juli 2016

Ketua : Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS.

Anggota :

1. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP 2. Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD.

(8)
(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul “ Status dan Strategi Pengelolaan Lingkungan Perhotelan di Kawasan

Kota Madya Dili Timor – Leste.”

Penulisan Tesis ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan

Studi pada Program Magister Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD.KEMD, Selaku Rektor Universitas

Udayana yang telah berkenaan menerima penulis sebagai mahasiswa asing dari Timor - Leste untuk melanjutkan studi pada Program Magister Program Studi Ilmu Lingkungan pada Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K). Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana.

3. Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS. Sebagai Dosen Pembimbing I yang

(10)

4. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. Selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran

kepada penulis.

5. Prof. Dr. I Wayan Nuarsa, M.Si. Selaku Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti

pendidikan pada Program Magister Ilmu Lingkungan.

6. Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD. Selaku dosen Pembahas yang telah

memberikan masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud.

7. Dr. Drs I Nyoman Sunarta, M.Si. Selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan, saran dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud. 8. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membimbing penulis dalam mengikuti

pendidikan pada Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana. 9. Pihak Pemerintah Timor - Leste melalui Kementerian Pertanian dan Perikanan

bekerja sama dengan Komisi Kepegawaian (Comissão da Função Pŭblica) dan Institut Nasional Administrasi Publik (Instituto Nacional de Administração Pŭblica) yang telah memberikan Beasiswa kepada Penulis untuk melanjutkan Pendidikan pada Program Magister Program Studi Ilmu Lingkungan Pada Universitas Udayana.

10.Konsulat Timor - Leste di Denpasar Bali yang telah membantu penulis dalam

(11)

11.Teman-teman Mahasiswa S-2 pada program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana yang begitu kompak telah banyak memberikan dukungan

moril dalam penyelesaian tesis ini.

12.Semua Manager Hotel di Kota Dili yang telah memberikan informasi dan data kepada penulis dalam penelitian ini.

13.Keluarga di Timor - Leste, Suami tercinta, serta anak-anak tersayang di Timor - Leste yang dengan penuh pengorbanan telah memberikan kepada Penulis

kesempatan untuk lebih berkonsentrasi menyelesaikan Tesis ini dan dengan rela telah memberikan ijin dan rela melepaskan penulis untuk melanjutkan pendidikan pada program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana.

14.Semua Keluarga, Kakek, Papa, Mama, Adik-adikku tercinta, Om, Tante dan sahabat semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah

memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

Diharapkan agar tesis ini bermanfaat bagi dunia akademik, pihak hotel dan

pemerintah, dalam rangka mengetahui status dan strategi pengelolaan lingkungan perhotelan di Kawasan Kota Dili Timor - Leste. Segala kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis demi pemyempurnaan tesis ini.

(12)

ABSTRACT

STATUS AND ENVIROMENTAL MANAGEMENT STRATEGY OF HOTEL IN DILI TIMOR - LESTE

Nowdays, the problem of environment has been global issue, in the development process that has developed. Protest, friction, and conflict that happened in the development process, because of human recessive in social, economy and environment. Development of Dili must be supported to its prospect that has market oriented, based on the vision of Dili development ongoing development.

This research was held to reach two goals. To find out the condition and the strategy about the management of hotel environment at Dili. The decision of area research is held with purposive. All hotel in Dili will be chosen as the samples, it means that it will be held with census. Next, as the respondents in this research is the manager of the hotels.

The result of this research shows that there are seven variables. They are the loyalty for its regulation, the programme and appreciation of environment, green park and space, the management of waste water, the management of rubbish, the management of emission, the management of non enviromental things. The indicator of the regulation (rules) of the company can be identified by using AMDAL document. The indicator of the programme and appreciation of environment can be identified by using the policy and appreciation that isdotained from this environment. The indicator of waste water management, can be recognized by using IPAL. The indicator of rubbish management can be recognized by using its mechanism. The indicator of emission management can be recognized by using its mechanism. The indicator of non environmental things management can be identified by using its mechanism.

(13)

ABSTRAK

STATUS DAN STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERHOTELAN DI KAWASAN KOTA MADYA DILI TIMOR – LESTE

Saat ini masalah lingkungan telah menjadi isu global, di tengah-tengah proses pembangunan yang berjalan pesat. Protes, friksi, dan konflik yang kini terjadi dalam proses pembangunan, karena manusia merasa telah terdesak secara sosial, ekonomi dan juga lingkungan. Pembangunan di Kota Dili harus bertumpu pada prospek pembangunan yang berorientasi pasar, sesuai dengan visi pembangunan Kota Dili : menuju pembangunan berkelanjutan.

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui status pengelolaan lingkungan perhotelan di Kawasan Kota Madya Dili dan untuk menyusun strategi pengelolaan lingkungan perhotelan di Kawasan Kota Madya Dili. Penentuan lokasi penelitian, dilaksanakan dengan cara purposive. Semua hotel yang tercatat di Kawasan pariwisata Kota Dili dipilih sebagai sampel. Artinya sampling dilaksanakan dengan cara sensus. Selanjutnya, sebagai responden dalam penelitian ini adalah manajemen hotel yang bersangkutan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, indikator hotel dapat dilihat dari tujuh variabel, yakni : Ketaatan pada Perizinan/Peraturan; Program dan penghargaan Lingkungan; Taman Dan Ruang terbuka hijau (RTH), Pengelolaan Air Limbah; Pengelolaan Sampah; Pengelolaan Emisi; Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Indikator elemen Perizinan/Peraturan adanya izin usaha; adanya dokumen AMDAL. Indikator elemen Program dan Penghargaan adanya kebijakan lingkungan; penghargaan lingkungan. Indikator Elemen Taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Indikator Elemen Pengelolaan air limbah; mekanisme Instalasi Pengolahan air limbah (IPAL). Indikator elemen pengelolaan sampah; mekanisme pengelolaan sampah. Indikator elemen pengelolaan emisi; mekanisme pengelolaan emisi. Indikator pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun (B3); mekanisme pengelolaan B3.

(14)

RINGKASAN

STATUS DAN STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERHOTELAN DI KAWASAN KOTA MADYA DILI

TIMOR - LESTE

Saat ini masalah lingkungan telah menjadi isu global, di tengah-tengah proses pembangunan yang berjalan pesat. Lingkungan alam, sangat penting bagi manusia yang menjadi subyek pembangunan. Protes, friksi dan konflik yang kini terjadi dalam proses pembangunan, karena manusia merasa telah terdesak secara sosial, ekonomi dan juga lingkungan. Dampak lingkungan, bisa menyebabkan kehidupan manusia menjadi tidak sehat, terdesak dan tidak mendapatkan manfaat yang wajar dari proses pembangunan di kawasannya. Hal itu disebabkan karena umat manusia saat ini bersifat sangat teknologis. Manusia yang teknologis adalah manusia yang eksploratif dan eksploitatif, yakni manusia yang selalu berusaha untuk menggali, menikmati dan kemudian membuang sisanya.

Pembangunan hotel di Dili sebagai infrastruktur pariwisata, telah berkembang dengan sangat pesat. Meski sudah ada wacana untuk mengadakan moratorium, namun wacana itu belum menjadi ketetapan pemerintah. Akhirnya masih dapat disaksikan pembangunan berbagai hotel di Kawasan Kota Dili. Pembangunan, khususnya pembangunan hotel, selalu membawa dampak positif dan juga negatif. Pembangunan hotel dapat memberikan dampak penambahan lapangan kerja dan penambahan pendapatan asli daerah. Tetapi sebaliknya, dapat juga memberikan dampak pencemaran lingkungan alam, friksi dan konflik sosial dengan masyarakat sekitarnya yang merasa tidak mendapat manfaat. Oleh karenanya, dampak negatif tersebut harus mampu dikendalikan.

Pembangunan hotel dan infrastruktur lainnya di Kota Dili telah menekankan pada keberlanjutan prospek di bidang pariwisata. Hal ini tercermin pada visi pembangunan Kota Dili tahun 2011-2030 yakni : menuju pembangunan berkelanjutan. Esensinya adalah bahwa pembangunan Kota Dili memang diharapkan akan menuju pada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Namun dalam proses untuk tujuan itu, haruslah dilandaskan pada prinsip harmoni dan kebersamaan, sesuai dengan hakekat konsep pembangunan nasional. Seiring dengan penerapan strategi pembangunan pada kawasan di Kota Dili, maka hotel yang kini banyak dibangun di Dili, diharapkan juga menerapkan strategi pengelolaan lingkungan yang baik karena pembangunan hotel dalam proses pembangunan kepariwisataan di Kota Dili memiliki dampak yang sangat besar. Hotel juga memanfaatkan sumberdaya (modal, manusia dan alam) yang sangat besar.

(15)

Isu yang sedang trend di Kota Dili adalah isu pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya/sembarangan akibat dari kegiatan manusia baik dari kegiatan industri rumah tangga, kegiatan operasional hotel maupun aktivitas lain yang mempengaruhi lingkungan sekitar di Kawasan Kota Dili, sehingga menimbulkan dampak pencemaran lingkungan. Sehingga perlu ada perhatian dan campur tangan pemerintah dalam mengambil kebijakan terhadap pihak tertentu yang tidak memperhatikan aspek lingkungan dalam kegiatan usahanya.

Oleh karenanya, perlu ada penelitian tentang status dan strategi pengelolaan lingkungan perhotelan pada hotel-hotel di Kota Dili Timor-Leste, termasuk hotel di Kawasan pariwisata Kota Dili. Sebagaimana diketahui bahwa Kawasan pariwisata Metiaut Dili adalah kawasan wisata yang tertua di Kota Dili, sebelum akhirnya berkembang Kawasan wisata yang lain. Dengan demikian diharapkan akan dapat dinilai hotel-hotel dengan kriteria pengelolaan lingkungan yang representatif sesuai landasan Kota Dili Sebagai Kota Bertais. Kriteria hotel yang mengelola lingkungan berbasis masyarakat dan akan diketahui daftar kondisi hotel dengan tingkat implementasi sesuai dengan strategi pengelolaan lingkungan perhotelan di Kawasan Kota Dili Timor-Leste.

Adapun tujuan pokok dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (i) mengetahui status pengelolaan lingkungan perhotelan di Kawasan Kota Dili (ii) menyusun strategi pengelolaan lingkungan perhotelan di Kawasan Kota Dili. Patut diketahui bahwa penelitian ini dilaksanakan di Kawasan pariwisata Kota Dili. Penentuan lokasi penelitian dilaksanakan dengan purposive. Penentuan lokasi penelitian dilaksanakan secara purposive adalah penentuan lokasi dengan alasan dan tujuan tertentu. Alasan penentuan lokasi penelitian di Kawasan pariwisata Kota Dili, karena Kawasan wisata ini adalah merupakan Kawasan wisata tertua di Kota Dili. Kawasan wisata ini terus berkembang seirama dengan perkembangan kepariwisataan di Kota Dili. Di samping itu, di Kawasan pariwisata Kota Dili, telah dibangun berbagai jenis standar hotel, mulai dari hotel melati hingga hotel berbintang empat.

Berkaitan dengan populasi, sampel dan responden, maka dapat dikatakan bahwa populasi adalah kumpulan individu dengan kualitas dan ciri-ciri yang telah ditetapkan. Sedangkan sampel/responden adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi. Dalam penelitian ini, yang dimaksudkan dengan populasi adalah semua hotel berbintang yang ada di Kawasan pariwisata Kota Dili. Semua populasi hotel tersebut dipilih untuk dijadikan sampel, karena jumlahnya adalah 25 buah, dan dapat dijangkau dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara sensus. Pengambilan sampel dengan cara sensus adalah yang terbaik, karena semua populasi digunakan sebagai sampel. Hotel yang diambil sebagai sampel adalah hotel yang sudah memiliki ijin. Selanjutnya, sebagai responden dalam penelitian ini adalah manajemen hotel yang bersangkutan. Mereka diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan yang dituliskan dalam daftar pertanyaan.

(16)

mencatat informasi dari berbagai dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini, dan mencatat informasi dari berbagai dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini, dan (iii) memberikan daftar pertanyaan kepada managemen hotel yang dijadikan sampel. Selanjutnya, metode analisis yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah metode analisis deskriptif-kualitatif. Data dan informasi yang diperoleh dari fakta yang ada di lapangan, di tata dalam bentuk daftar, tabel dan data verbal, serta selanjutnya diuraikan dan dibahas secara kualitatif.

Berdasarkan uraian pada hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, dan juga mengacu pada tujuan penelitian, maka dapat disimpulkan berbagai hal sebagai berikut : bahwa kriteria atau indikator hotel dalam implementasi pengelolaan lingkungan perhotelan di Kawasan Kota Dili dapat dilihat dari tujuh variabel, yakni: Ketaatan pada perizinan/peraturan; program dan penghargaan lingkungan; taman dan ruang terbuka hijau (RTH), pengelolaan air limbah; pengelolaan sampah; pengelolaan emisi; pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3). Indikator elemen perizinan/peraturan adanya izin usaha; adanya dokumen AMDAL. Indikator elemen program dan penghargaan adanya kebijakan lingkungan; penghargaan lingkungan. Indikator Elemen taman dan ruang terbuka hijau (RTH). Indikator elemen pengelolaan air limbah; mekanisme instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Indikator elemen pengelolaan sampah; mekanisme pengelolaan sampah.Indikator elemen pengelolaan emisi; mekanisme pengelolaan emisi. Indikator pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3); mekanisme pengelolaan B3.

Tingkat implementasi pada hotel - hotel di Kawasan Kota Dili adalah sebesar 65,08 % (Cukup). Implementasi per-elemen dapat dilihat bahwa tingkat implementasi elemen ketaatan pada perizinan/peraturan adalah 74,8 % ( Baik ), program dan penghargaan lingkungan adalah 44 % (Tidak Baik), taman dan RTH adalah 76,8 % ( Baik ), Pengelolaan air limbah adalah 81,6 (Baik), Pengelolaan Sampah adalah 60,8 % (Cukup), Pengelolaan Emisi adalah 63,2 % (Cukup), Pengelolaan B3 adalah 54,4 % (Cukup ).

Hasil analisis SWOT menyimpulkan bahwa Strategi yang akan digunakan untuk memperbaiki strategi pengelolaan lingkungan perhotelan di Kawasan Kota Dili adalah strategi WO yaitu :

1. Program sosialisasi dari pihak pemerintah tentang ketaatan terhadap implementasi perizinan dan dokumen lingkungan pada pihak hotel.

2. Penyusunan rencana dengan menerapkan dan memberikan sanksi yang tegas bagi pihak hotel yang tidak menerapkan sistem pengelolaan limbah, sampah sesuai dengan standar yang ditetapkan yang dapat mencemari lingkungan. 3. Melakukan program atau kegiatan pada sistem pengelolaan lingkungan hotel.

(17)

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENETAPAN PANITIAN PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

2.2.5 Status Pengelolaan Lingkungan Perhotelan... 16

2.2.6 Strategi Pengelolaan Lingkungan Perhotelan ... 18

(18)

3.4 Instrumen Penelitian ... 36

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 42

4.2 Karakteristik Lokasi Penelitian ... 45

4.3 Status Pengelolaan Lingkungan Perhotelan di Kawasan Kota Dili ... 47

4.3.1 Status Pengelolaan Lingkungan Variabel Perizinan 50 4.3.2 Status Pengelolaan Lingkungan Variabel Program dan Penghargaan Lingkungan ... 51

4.3.3 Status Pengelolaan Lingkungan Variabel Taman dan RTH ... 53

4.3.4 Status Pengelolaan Lingkungan Variabel Pengelolaan Air Limbah ... 54

4.3.5 Status Pengelolaan Lingkungan Variabel Pengelolaan Sampah ... 55

4.3.6 Status Pengelolaan Lingkungan Variabel Pengelolaan Emisi ... 56

4.3.7 Status Pengelolaan Lingkungan Variabel Pengelolaan B3 ... 56

4.3.8 Kriteria dan Implementasi Status Pengelolaan Lingkungan Pada Masing-masingHotel ... 58

(19)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Kategori Pencapaian Skor Penerapan Status Pengelolaan Lingkungan

Perhotelan di Kawasan Kota Dili Timor-Leste ... 40

3.2 Matriks Analisis SWOT ... 41

4.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 43

4.2 Karakteristik Sampel ... 45

4.3 Nilai Skor Rata-rata Status Pengelolaan Lingkungan Perhotelan ... 49

4.4 Implementasi Status Pengelolaan Lingkungan pada Masing-masing Hotel. ... 59

(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tingkatan Strategi ... 27

2.2 Proses Manajemen Strategis ... 29

2.3 Model Penelitian ... 32

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Variabel, Indikator dan Skala Ukur Penelitian Tentang Status Pengelolaan Lingkungan Perhotelan di Kawasan Kota Madya Dili Timor - Leste ... 70 2. Skor Hasil Penelitian ... 73

3. Deskripsi Implementasi Status Pengelolaan Lingkungan Perhotelan di Kota Dili. ... 74

4. Deskripsi Rata-rata Implementasi Status Pengelolaan Lingkungan Perhotelan di Kota Dili ... 78

5. Deskripsi Strategi Pengelolaan Lingkungan Perhotelan di Kawasan Kota Dili ………. ... 80

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menilai pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswa Timor Leste yang sedang belajar di berbagai universitas

Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pengkajian terhadap hal- hal sebagai berikut: (1) Kondisi terumbu karang dan karakteristik lingkungan perairan serta peruntukan

Berdasarkan uraian pembahasan di atas, dapat disimpulkan sejumlah hal sebagai berikut: (1) aspek-aspek kekerasan yang terdapat dalam novel Jazz, Parfum dan I nsiden antara

Dari hasil penelitian pembahasan pada Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Manajemen Proyek di Timor Leste, terdapat beberapa hal yang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa model pengelolaan Kawasan Hutan Salib Kasih adalah wisata rohani yang terintegrasi pada sosial budaya

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang terdapat pada uraian sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut: 1) ketersediaan waktu tidak

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Jenis-jenis sampah yang terdapat dilingkungan sekolah ada 2 jenis yaitu sampah

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di dalam penelitian ini yang mengacu pada pertanyaan penelitian maka dapat disimpulkan Konsep Perilaku Teritorialitas,