BAB V
PENUTUP
5.1 SimpulanDari hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa keluarga Odah Wati ini merupakan keluarga yang tergolong miskin dengan pendapatan yang angat terbatas dan tidak menentu. Untuk kebutuhan sehari-hari bertumpu pada kerabat dan raskin (beras miskin). Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Odah Wati ini yaitu:
Dalam bidang sarana prasarana fisik yaitu tidak memiliki kamar mandi, atap genteng bocor, perabotan yang kurang dan ada yang sudah tidak layak pakai, kemudian penataan rumah yang cukup berantakan.
Dalam bidang kesehatan, Odah wati sudah tidak mampu berjalan secara lancar dan sering mengalami jatuh jika berjalan sendiri kemudian penglihatannya juga sudah rabun dan bola matanya sudah memutih.
Dalam bidang peningkatan produksi, keluarga Odah Wati tidak memilki pekerjaan sampingan selain menjadi buruh tani penggarap dan ternak ayam. Dalam kata lain, bisa dibilang tidak memiliki keterampilan lain yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang.
Dalam bidang sosial budaya, keluarga Odah Wati belum memiliki kartu JKBM yang bisa digunakan untuk pemeriksaan dan pengobatan gratis.
Dan akhirnya penulis sudah bisa membantu semaksimal mungkin di bidang sarana prasarana fisik, peningkatan produksi, dan juga sosial budaya dengan beberapa kendala yang wajar terjadi.
5.2 Rekomendasi
Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke dalam kategori keluarga pra sejahtera (Pra-KS).