• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA

LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

NOTA DINAS

Nomor: W10.PAS.PAS2.PW.02.01 -0725

Yth : Para Pejabat Struktural di lingkungan Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta Dari : Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

Hal : Undangan Rapat Lampiran : 1 (satu) berkas Tanggal : 21 Februari 2022

Sehubungan dengan akan disusunnya Dokumen Laporan Capaian Kinerja Pada Bulan Februari 2022 (Monev Kinerja Berkala) dan mendukung Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada rapat yang akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Selasa, 22 Februari 2022 Pukul : 13.00 WIB– Selesai

Tempat : Ruang Kalapas Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta Agenda : Pemantauan Pencapaian Kinerja Bulan Februari 2022

Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Kepala,

BAYU IRSAHARA NIP. 197908042000121001

(2)

NOTULA

Hari : Selasa

Tanggal : 22 Februari 2022

Pukul : 13.00 WIB – Selesai

Tempat : Ruang Kalapas Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta Peserta Rapat

a. Hadir : 14 Orang

b. Berhalangan Hadir : -

Acara : Penyusunan Dokumen Capaian Kinerja (Monev Kinerja Berkala) Bulan Februari 2022.

Jalannya Rapat :

Rapat Penyusunan Dokumen Capaian Kinerja (Monev Kinerja Berkala) Bulan Februari 2022 dibuka dengan arahan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta kepada pejabat Struktural sebagai peserta rapat, diantaranya:

1. Perlunya masing-masing subseksi melakukan pemantauan capaian kinerja yang telah dilakukan setiap bulannya sesuai target yang sudah ditentukan, setelah itu masing-masing sub bagian membuat laporan terkait capaian kinerja yang telah dilakukan setiap bulannya.

2. Pencapaian kinerja yang telah dicapai harus dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang telah dikeluarkan agar tercipta capaian kinerja yang akuntabel yang sesuai dengan pengeluaran setiap bulannya.

3. Dalam pelaksanaan tugas di masing-masing bagian subseksi pelaksanaannya harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar dalam proses pelayanan maupun pelaksanaan tugas hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

4. Melakukan Kerja sama antara Sub bagian untuk sama-sama memerangi virus COVID-19 varian baru.

5. Selalu lakukan evaluasi dan terus berusaha menjadi yang terbaik, tingkatkan semangat mengingat tahun ke 4 Pembangunan Zona Integritas akan terus kita upayakan dengan maksimal.

6. Semoga tahun 2022 ini Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta dapat meraih predikat WBK

Nama Notulis,

GIPSTA HANIF H.

NIP. 19990108.201712.1.003

Disahkan oleh:

Kepala

BAYU IRSAHARA NIP. 19790804.200012.1.001

(3)

LAMPIRAN

Rapat Penyusunan Dokumen Capaian Kinerja Bulan Februari 2022 Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta

(4)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA

LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur.

Telp. (021) 85910104, 85909891, Fax (021) 85910104

Laman :www.lapas-narkotikajkt.com Email : lpnarkotika.dki@gmail.com

BAYU IRSAHARA

M. Erwin Firdaus

DAFTAR HADIR

RAPAT MONITORING DAN EVALUASI SELASA, 22 FEBRUARI 2022

Kepala,

BAYU IRSAHARA NIP. 197908042000121001

BAYU IRSAHARA

M. Erwin Firdaus

(5)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

W10.PAS.PAS2.PW.03.03-0726

LAPORAN MONEV BULAN FEBRUARI 2022 PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

MENUJU WBK/WBBM

LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

Jl. Raya Bekasi Timur No. 170 A Jakarta Timur 13410

Telp. 021-85909891; Fax. 021-85910104

e-mail : lpnarkotika.dki@gmail.com, laman : www.lapas-narkotikajkt.com

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka tercapainya tata kelola satuan kerja dan penilaian reformasi birokrasi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta dan memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai dengan yang diharapkan, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta telah membentuk Tim Kesekretariatan guna melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pembangunan Zona Integritas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta menuju WBK ( Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Tim Monitoring dan Evaluasi bertugas memastikan rencana aksi berjalan sesuai target yang telah ditetapkan dan memastikan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti oleh masing-masing Tim Pelaksana.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh Tim Monitoring dan Evaluasi dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang lebih obyektif tentang kemajuan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta dan menilai hasil pelaksanaannya. Ruang lingkup kegiatan monitoring dan evaluasi yang dituangkan dalam laporan ini meliputi 6 program antara lain manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen sdm, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

B. Dasar

1. Permenkumham No.M.HH-01.PW.02.03 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penetapan Wilayah Bebas Korupsi ( WBK ) Kementerian Hukum dan HAM RI;

2. Surat Keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta Nomor : W10.PAS.PAS.2.KP.01.04-0736 Tanggal 22 Februari 2022 tentang Pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lapas Narkotika Jakarta Tahun 2022.

C. Tujuan

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) bertujuan untuk:

1. Memastikan rencana aksi berjalan sesuai target yang telah ditetapkan;

2. Mengkoordinir percepatan implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi WBK dan WBBM;

3. Memastikan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti oleh masing-masing Tim Pelaksana.

4. Pelaksanaan Pencegahan Covid-19 dapat terlaksana.

5. Memberikan motivasi mengingat Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta belum berhasil meraih predikat WBK

(7)

D. Ruang Lingkup Kegiatan

Monitoring dan evaluasi Pembangunan Zona Integritas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta meliputi dua sub kegiatan dengan ruang lingkup sebagai berikut:

1. Monitoring

Ruang lingkup kegiatan pemantauan kemajuan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

2. Evaluasi

Ruang Lingkup kegiatan evaluasi kemajuan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) meliputi 6 program antara lain:

a) Manajemen Perubahan b) Penataan Tatalaksana

c) Penataan Sistem Manajemen SDM d) Penguatan Akuntabilitas

e) Penguatan Pengawasan

f) Peningkatan Kualitas Layanan Publik

E. KESIMPULAN

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai agen perubahan untuk merevolusi mental dari culture dan mindset. Beberapa tahapan telah dilaksanakan, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas kerja petugas dan pelayanan lebih baik serta dapat meminimalisir pengaduan masyarakat dan kesalahan prosedur.

(8)

BAB II

MONITORING DAN EVALUASI

A. MANAJEMEN PERUBAHAN

1. Melaksanakan sosialisasi pembangunan ZI kepada pegawai dan masyarakat melalui apel pagi, spanduk dan banner, website, media sosial, serta pendampingan/pembinaan oleh pusat dan wilayah;

2. Menerapkan Budaya Kerja sebagaimana tertuang dalam kode etik dan kode perilaku melalui workshop dan In House Training;

3. Dokumen keterlibatan anggota organisasi dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM berupa undangan, notulensi dan daftar hadir;

4. Pimpinan turut serta sebagai Role Model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM dan terdapat juga agen-agen perubahan yang sudah memiliki kualifikasi/sertifikat guna melatih anggota-anggota lainnya turut serta dalam membangun budaya kerja dan pola pikir di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta.

Adapun pelaksanaan role model pimpinan dilaksankan melalui kegiatan Jam Pimpinan.

5. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja;

B. PENATAAN TATA LAKSANA

1. Penerapan e-office telah dilaksanakan dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi.

Misalnya Pengukuran kerja unit melalui penerapan SIMPEG, administrasi persuratan melalui sisumaker, operasional manajemen SDM dan pelayanan publik telah menggunakan teknologi informasi;

2. Keterbukaan informasi publik telah diterapkan melalui media sosial maupun website resmi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta;

3. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan teknologi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target-target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

C. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM

1. Telah dilakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap penempatan pegawai terhadap kinerja unit;

2. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap rencana kebutuhan pegawai;

3. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam bentuk laporan;

4. Melakukan pemetaan persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan;

5. Mengusulkan pegawai untuk mengikuti diklat;

(9)

6. Pengembangan kompetensi juga telah diberikan baik melalui pelatihan dan coaching;

7. Adanya reward dan punishment bagi anggota;

8. Data informasi petugas pemasyarakatan telah diperbarui secara berkala;

9. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

D. PENGUATAN AKUNTABILITAS

1. Pimpinan selalu terlibat langsung dalam penyusunan perencanaan maupun penetapan kerja serta mengawasi pencapaian kinerja secara berkala.

2. Adanya dokumen rencana strategis, rencana kerja dan penetapan kinerja yang berorientasi pada hasil;

3. Laporan Kinerja yang berisi informasi tentang kinerja melalui presentase capaian kinerja telah dilaporkan secara tepat waktu;

4. Telah dilaksanakan pembangunan sistem informasi kinerja melalui aplikasi e- performance, e-tarja dan SIMPEG;

5. Pelaksanaan pengukuran kinerja individu melalui aplikasi SIMPEG terbaru;

6. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

E. PENGUATAN PENGAWASAN

1. Menerapkan sistem kerja yang bebas dari prilaku KKN melalui sistem pengendalian gratifikasi serta adanya informasi tentang pengendalian gratifikasi melalui banner dan media sosial;

2. Pelaksanaan public Campaign di lokasi pelayanan melalui pemasangan spanduk dan larangan gratifikasi yang dituangkan dalam laporan ;

3. Melakukan sosialisasi, pengawasan dan monitoring SPIP kepada pegawai dan masyarakat;

4. Melaksanakan Indentifikasi Resiko dan analisis terhadap faktor kemungkinan dan faktor dampak;

5. Menerapkan sistem Penerapan Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP) dan telah diinformasikan kepada seluruh pihak terkait;

6. Penanganan, evaluasi dan tindak lanjut benturan kepentingan juga telah dilaksanakan dengan maksimal sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan baik;

7. Laporan pengaduan masyarakat pada bulan maret dengan hasil nihil dengan analisa bahwa pelaksanaan pelayanan publik terlaksana sesuai SOP yang ada sehingga menciptakan kepuasan masyarakat;

8. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

(10)

F. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 1. Telah dilakukan inovasi standar layanan;

2. Survey kepuasan masyarakat dilakukan secara berkala dan dapat diakses melalui media sosial maupun papan pengumuman;

3. Informasi pelayanan publik mudah di akses melalui berbagai media;

4. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

G. PROSENTASE CAPAIAN RENCANA AKSI SESUAI LKE PEMBANGUNAN ZI PROGRAM FEBRUARI 2022

NO PROGRAM TARGET CAPAIAN PROSENTASE

I. MANAJEMEN PERUBAHAN 12 12 100%

II. PENATAAN TATA LAKSANA 9 9 100%

III. PENATAAN SISTEM

MANAJEMEN SDM 18 18 100%

IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS 9 9 100%

V. PENGUATAN PENGAWASAN 18 18 100%

VI. PENINGKATAN KUALITAS

PELAYANAN PUBLIK 19 19 100%

BAB III REKOMENDASI

Melaksanakan sosialisasi terkait Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta menuju WBK(Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi bersih dan Melayani) kepada seluruh anggota Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta agar kemajuan pelaksanaan tersebut mendapatkan hasil yang baik dan bisa menjadi contoh bagi anggota Lembaga Pemasyarakatan yang lain untuk bisa mencapai prestasi yang telah diperoleh Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta.

(11)

BAB IV PENUTUP

Demikian laporan monitoring dan evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM ini dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan dalam menentukan kebijakan terkait Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta agar mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (wilayah birokrasi bersih dan melayani)

Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 22 Februari 2022

KEPALA,

BAYU IRSAHARA NIP. 19790804 200012 1 001

(12)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA

LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

NOTA DINAS

Nomor: W10.PAS.PAS2.PW.02.01 - 1215

Yth : Para Pejabat Struktural di lingkungan Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta Dari : Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

Hal : Undangan Rapat Lampiran : 1 (satu) berkas Tanggal : 18 Maret 2022

Sehubungan dengan akan disusunnya Dokumen Laporan Capaian Kinerja Pada Bulan Maret 2022 (Monev Kinerja Berkala) dan mendukung Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada rapat yang akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Senin, 21 Maret 2022 Pukul : 16.00 WIB– Selesai

Tempat : Loby Lantai I GD I Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta Agenda : Pemantauan Pencapaian Kinerja Bulan Maret 2022

Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Kepala,

BAYU IRSAHARA NIP. 197908042000121001

(13)

NOTULA

Hari : Selasa

Tanggal : 21 Maret 2022

Pukul : 16.00 WIB - Selesai

Tempat : Loby Lantai I GD I Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta Peserta Rapat

a. Hadir : 14 Orang

b. Berhalangan Hadir : -

Acara : Penyusunan Dokumen Capaian Kinerja (Monev Kinerja Berkala) Bulan Maret 2022.

Jalannya Rapat :

Rapat Penyusunan Dokumen Capaian Kinerja (Monev Kinerja Berkala) Bulan Maret 2022 dibuka dengan arahan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta kepada pejabat Struktural sebagai peserta rapat, diantaranya:

1. Perlunya masing-masing subseksi melakukan pemantauan capaian kinerja yang telah dilakukan setiap bulannya sesuai target prioritas setiap Pokja, setelah itu masing-masing sub bagian membuat laporan terkait capaian kinerja yang telah dilakukan setiap bulannya.

2. Pembahasan mengenai Data Dukung dan Pemantauan kembali untuk mempersiapkan Data B03 yang akan di kirimkan sesuai bulannya.

3. Dalam pelaksanaan tugas di masing-masing bagian subseksi pelaksanaannya harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar dalam proses pelayanan maupun pelaksanaan tugas hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

4. Pemantauan Evaluasi tiap-tiap Pokja masing-masing, dan Laporan Setiap Pokja dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK tahun 2022 5. Pembahasan mengenai Inovasi unggulan, Profil Lapas dan Jingle Lapas

Narkotika Jakarta yang akan ditampilkan.

6. Laporan mengenai kegiatan Agen Perubahan yang kedepannya akan diefektifkan lebih baik lagi.

Nama Notulis,

GIPSTA HANIF H.

NIP. 19990108.201712.1.003

Disahkan oleh:

Kepala

BAYU IRSAHARA NIP. 19790804.200012.1.001

(14)

LAMPIRAN

Rapat Penyusunan Dokumen Capaian Kinerja Bulan Maret 2022 Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta

(15)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA

LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur.

Telp. (021) 85910104, 85909891, Fax (021) 85910104

Laman :www.lapas-narkotikajkt.com Email : lpnarkotika.dki@gmail.com

BAYU IRSAHARA

M. Erwin Firdaus

DAFTAR HADIR

RAPAT MONITORING DAN EVALUASI SENIN, 21 MARET 2022

Kepala,

BAYU IRSAHARA NIP. 197908042000121001

BAYU IRSAHARA

M. Erwin Firdaus

(16)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

W10.PAS.PAS2.PW.03.03- 1216

LAPORAN MONEV BULAN MARET 2022 PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

MENUJU WBK/WBBM

LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

Jl. Raya Bekasi Timur No. 170 A Jakarta Timur 13410

Telp. 021-85909891; Fax. 021-85910104

e-mail : lpnarkotika.dki@gmail.com, laman : www.lapas-narkotikajkt.com

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka tercapainya tata kelola satuan kerja dan penilaian reformasi birokrasi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta dan memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai dengan yang diharapkan, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta telah membentuk Tim Kesekretariatan guna melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pembangunan Zona Integritas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta menuju WBK ( Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Tim Monitoring dan Evaluasi bertugas memastikan rencana aksi berjalan sesuai target yang telah ditetapkan dan memastikan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti oleh masing-masing Tim Pelaksana.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh Tim Monitoring dan Evaluasi dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang lebih obyektif tentang kemajuan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta dan menilai hasil pelaksanaannya. Ruang lingkup kegiatan monitoring dan evaluasi yang dituangkan dalam laporan ini meliputi 6 program antara lain manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen sdm, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

B. Dasar

1. Permenkumham No.M.HH-01.PW.02.03 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penetapan Wilayah Bebas Korupsi ( WBK ) Kementerian Hukum dan HAM RI;

2. Surat Keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta Nomor : W10.PAS.PAS.2.KP.01.04-0736 Tanggal 21 Maret 2022 tentang Pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lapas Narkotika Jakarta Tahun 2022.

C. Tujuan

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) bertujuan untuk:

1. Meminimalisir Kendala-kendala baik yang sudah ada maupun yang belum ada agar tidak mengganggu berjalannya pembangunan Zona Integritas.

2. Memastikan rencana aksi berjalan sesuai target yang telah ditetapkan persetiap bulannya dengan memaksimalkan inovasi yang telah dilaksanakan.

3. Agar Pelaksanaan implementasi dapat berjalan dilapangan dengan memenuhi Data Dukung setiap bulannya.

(18)

4. Memastikan hasil evaluasi bulan sebelumnya ditindak lanjuti dengan benar oleh masing-masing Tim Kerja ZI(Zona Integritas).

D. Ruang Lingkup Kegiatan

Monitoring dan evaluasi Pembangunan Zona Integritas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta meliputi dua sub kegiatan dengan ruang lingkup sebagai berikut:

1. Monitoring

Ruang lingkup kegiatan pemantauan kemajuan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

2. Evaluasi

Ruang Lingkup kegiatan evaluasi kemajuan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) meliputi 6 program antara lain:

a) Manajemen Perubahan b) Penataan Tatalaksana

c) Penataan Sistem Manajemen SDM d) Penguatan Akuntabilitas

e) Penguatan Pengawasan

f) Peningkatan Kualitas Layanan Publik

E. KESIMPULAN

Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Lapas Narkotika Jakarta yang telah di evaluasi dibulan sebelumnya, maka Lapas Narkotika Jakarta berusaha memaksimalkan seluruh inovasi dan kegiatan yang ada, guna tercapainya Target Prioritas yang sudah ditentukan pada bulan ini, sehingga dapat tercapainya perubahan culture dan mindset seluruh Pegawai secara bertahap dengan beberapa tahapan yang telah dilaksanakan, yang diharapankan dapatmeningkatkan kualitas kerja petugas dan pelayanan Publik baik kepada Stakeholder Maupun kepada Masyarakat.

(19)

BAB II

MONITORING DAN EVALUASI

A. MANAJEMEN PERUBAHAN

1. Melaksanakan sosialisasi pembangunan ZI kepada pegawai dan masyarakat melalui apel pagi, spanduk dan banner, website, media sosial, serta pendampingan/pembinaan oleh pusat dan wilayah;

2. Menerapkan Budaya Kerja sebagaimana tertuang dalam kode etik dan kode perilaku melalui workshop dan In House Training;

3. Dokumen keterlibatan anggota organisasi dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM berupa undangan, notulensi dan daftar hadir;

4. Pimpinan turut serta sebagai Role Model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM dan terdapat juga agen-agen perubahan yang sudah memiliki kualifikasi/sertifikat guna melatih anggota-anggota lainnya turut serta dalam membangun budaya kerja dan pola pikir di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta.

Adapun pelaksanaan role model pimpinan dilaksankan melalui kegiatan Jam Pimpinan.

5. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja;

B. PENATAAN TATA LAKSANA

1. Penerapan e-office telah dilaksanakan dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi.

Misalnya Pengukuran kerja unit melalui penerapan SIMPEG, administrasi persuratan melalui sisumaker, operasional manajemen SDM dan pelayanan publik telah menggunakan teknologi informasi;

2. Keterbukaan informasi publik telah diterapkan melalui media sosial maupun website resmi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta;

3. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan teknologi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target-target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

C. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM

1. Telah dilakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap penempatan pegawai terhadap kinerja unit;

2. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap rencana kebutuhan pegawai;

3. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam bentuk laporan;

(20)

4. Melakukan pemetaan persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan;

5. Mengusulkan pegawai untuk mengikuti diklat;

6. Pengembangan kompetensi juga telah diberikan baik melalui pelatihan dan coaching;

7. Adanya reward dan punishment bagi anggota;

8. Data informasi petugas pemasyarakatan telah diperbarui secara berkala;

9. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

D. PENGUATAN AKUNTABILITAS

1. Pimpinan selalu terlibat langsung dalam penyusunan perencanaan maupun penetapan kerja serta mengawasi pencapaian kinerja secara berkala.

2. Adanya dokumen rencana strategis, rencana kerja dan penetapan kinerja yang berorientasi pada hasil;

3. Laporan Kinerja yang berisi informasi tentang kinerja melalui presentase capaian kinerja telah dilaporkan secara tepat waktu;

4. Telah dilaksanakan pembangunan sistem informasi kinerja melalui aplikasi e- performance, e-tarja dan SIMPEG;

5. Pelaksanaan pengukuran kinerja individu melalui aplikasi SIMPEG terbaru;

6. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

E. PENGUATAN PENGAWASAN

1. Menerapkan sistem kerja yang bebas dari prilaku KKN melalui sistem pengendalian gratifikasi serta adanya informasi tentang pengendalian gratifikasi melalui banner dan media sosial;

2. Pelaksanaan public Campaign di lokasi pelayanan melalui pemasangan spanduk dan larangan gratifikasi yang dituangkan dalam laporan ;

3. Melakukan sosialisasi, pengawasan dan monitoring SPIP kepada pegawai dan masyarakat;

4. Melaksanakan Indentifikasi Resiko dan analisis terhadap faktor kemungkinan dan faktor dampak;

5. Menerapkan sistem Penerapan Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP) dan telah diinformasikan kepada seluruh pihak terkait;

6. Penanganan, evaluasi dan tindak lanjut benturan kepentingan juga telah dilaksanakan dengan maksimal sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan baik;

(21)

7. Laporan pengaduan masyarakat pada bulan maret dengan hasil nihil dengan analisa bahwa pelaksanaan pelayanan publik terlaksana sesuai SOP yang ada sehingga menciptakan kepuasan masyarakat;

8. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

F. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 1. Telah dilakukan inovasi standar layanan;

2. Survey kepuasan masyarakat dilakukan secara berkala dan dapat diakses melalui media sosial maupun papan pengumuman;

3. Informasi pelayanan publik mudah di akses melalui berbagai media;

4. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna tercapainya target- target prioritas sesuai rencana aksi dan rencana kerja.

G. PROSENTASE CAPAIAN RENCANA AKSI SESUAI LKE PEMBANGUNAN ZI PROGRAM MARET 2022

NO PROGRAM TARGET CAPAIAN PROSENTASE

I. MANAJEMEN PERUBAHAN 12 12 100%

II. PENATAAN TATA LAKSANA 9 9 100%

III. PENATAAN SISTEM

MANAJEMEN SDM 18 18 100%

IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS 9 9 100%

V. PENGUATAN PENGAWASAN 18 18 100%

VI. PENINGKATAN KUALITAS

PELAYANAN PUBLIK 19 19 100%

BAB III REKOMENDASI

Melaksanakan Kegiatan Implementasi Rencana Kerja yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta dan memaksimalkan Inovasi yang sudah berjalan agar dapat lebih Maksimal lagi bagi seluruh penerima pelayanan yang akan mendapatkan layanan, serta Pengaktivan kembali Layanan Kunjungan Penitipan Barang untuk keluarga Warga Binaan yang berkunjung.

(22)

BAB IV PENUTUP

Demikian laporan monitoring dan evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM ini dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan dalam menentukan kebijakan terkait Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta agar mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (wilayah birokrasi bersih dan melayani)

Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 21 Maret 2022

KEPALA,

BAYU IRSAHARA NIP. 19790804 200012 1 001

Referensi

Dokumen terkait

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA KEPUTUSAN KEPALA

Pupuk adalah setiap bahan yang diberikan ke dalam tanah atau disemprotkan pada tanaman dengan maksud menambah unsur hara yang diperlukan oleh tanaman1. Pengertian lain dari

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIARI KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA

Sehubungan dengan akan dilaksanakan Kegiatan Pembuatan Jingle Lapas Narkotika Jakarta dalam rangka pemenuhan Data Dukung mendukung Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta

Optimalisasi SOP dalam pelayanan pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta untuk mematuhi peraturan serta prosedur alur di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a dan laporan hasil Assesmen pembentukan Tim Zona Integritas (ZI), perlu ditetapkan Keputusan Kepala

Cara penggunaannya yaitu dengan memasukkan data yang sesuai dengan bukti transaksi, seperti tanggal keterangan jurnal dan transaksi, kode rekening yang terkait yang berada di

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pemahaman konsep ikatan kimia dan hasil belajar kimia siswa pada