Evaluasi Hasil RKPD Semester II
Kota Surakarta Tahun 2021
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 ii
DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... v
BAB I PENDAHULUAN ... I-1 1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Dasar Hukum ... I-3 1.3 Maksud dan Tujuan ... I-6 1.4 Metode Pelaksanaan Pekerjaan ... I-7 1.5 Sistematika Laporan ... I-14
BAB II PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUNAN
DAERAH ... II-1 2.1 Tujuan Dan sasaran pembangunan ... II-1 2.2 Penetapan Perioritas Pembangunan Kota Surakarta Tahun 2021 ... II-4
BAB III PERBANDINGAN ANTARA JUMLAH PROGRAM DAN
KEGIATAN DALAM RPJMD, RKPD DAN APBD ... III-1 3.1 Keselarasan Program Antara RPJMD dengan RKPD Tahun 2021 ... III-1 3.2 Keselarasan Program Antara APBD Tahun 2021 dengan RKPD Tahun
2021 ... III-2 3.3 Keselarasan Kegiatan Antara APBD Tahun 2021 dengan RKPD Tahun
2021 ... III-3 3.4 Kesesuaian Anggaran antara APBD tahun 2021 dengan angaran RKPD
tahun 2021 ... III-3
BAB IV HASIL EVALUASI RKPD TAHUN 2021 S/D SEMESTER II ... IV-1 4.1 Hasil Evaluasi Capaian Kinerja RKPD ... IV-1 4.2 Hasil Evaluasi Kinerja dan Penyerapan Anggaran Kegiatan RKPD ... IV-2
BAB V PENUTUP ... V-1 5.1 Kesimpulan ... V-1 5.2 Rekomendasi... V-2
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 iii Tabel 4.1 Rumus Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja RKPD tahun
2021 ... IV-1 Tabel 4.2 Kriteria Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD
Tahun 2021 ... IV-2 Tabel 4.3 Realisasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan Perangkat
Daerah semester II s/d Bulan Oktober Tahun 2021 ... IV-3
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 iv Gambar 3.1 Irisan Kesesuaian Jumlah Program RKPD Tahun 2021
Dengan RPJMD Tahun 2016-2021 ... III-1 Gambar 3.2 Irisan Kesesuaian Jumlah Kegiatan APBD Dengan
Kegiatan RKPD Tahun 2021 ... III-3
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 1 BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat rancangan ekonomi daerah, kebijakan keuangan daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah dan Program Strategis nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Selanjutnya dalam pelaksanaan RKPD, pengendalian terhadap kebijakan perencanaan pembangunan tahunan Daerah lingkup Daerah kabupaten/kota mencakup perumusan kebijakan Renja Perangkat Daerah dan kebijakan RKPD kabupaten/kota yang mencakup tujuan, sasaran, rencana program dan kegiatan serta indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Perangkat Daerah. Kegiatan pemantauan dan supervisi RKPD digunakan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa perumusan kebijakan Renja Perangkat Daerah kabupaten/kota telah berpedoman pada RKPD dan Renstra Perangkat Daerah.
Untuk memastikan pelaksanaan rencana pembangunan berjalan dengan baik, dilakukan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Melalui evaluasi diharapkan dapat diketahui apakah output dan outcome kegiatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Setelah mengetahui penilaian terhadap kinerja capaian indikator yang telah disusun selanjutnya dapat dirumuskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan atau mengakselerasi pencapaian target yang telah ditetapkan.
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 2
Sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 bahwa Kepala Daerah melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah berkewajiban melaksanakan pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan perencanaan pembangunan tahunan daerah lingkup kabupaten/kota.
Kepala daerah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengendalian dan evaluasi RKPD Tahun 2021 yang mencakup:
1. Pengendalian Kebijakan RKPD
Pengendalian kebijakan dilakukan untuk menjamin bahwa RKPD telah disusun sesuai tahapan dan tatacara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, telah selaras dengan sasaran, strategi, arah kebijakan, program pembangunan daerah, dan program perangkat daerah yang ditetapkan dalam RPJMD, Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021 dan program strategis nasional. Pengendalian kebijakan dilaksanakan bersamaan dengan penyusunan RKPD Tahun 2021.
2. Pengendalian Pelaksanaan RKPD
Pengendalian pelaksanaan dilakukan untuk menjamin bahwa prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas daerah, serta indikator kinerja, dan pagu indikatif dalam RKPD telah dipedomani dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sebagai landasan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2021.
3. Evaluasi Hasil RKPD
Hasil RKPD dilaksanakan untuk menilai daya serap, capaian target kinerja program/kegiatan mencakup masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) yang telah ditetapkan dalam dokumen RKPD tahun 2021.
Dengan demikian, pelaksanaan evaluasi Hasil RKPD Kota Surakarta Tahun 2021 perlu dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 3
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Evaluasi Hasil RKPD Kota Surakarta Tahun 2021 dilaksanakan untuk memastikan bahwa target rencana program, lokasi, dan kegiatan prioritas Daerah dalam RKPD Kota Surakarta dapat dicapai untuk mewujudkan visi pembangunan jangka menengah Kota Surakarta. Evaluasi Hasil RKPD Kota Surakarta Tahun 2021 dilaksanakan setiap triwulan menggunakan hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah Kota Surakarta. Hasil evaluasi RKPD Kota Surakarta menjadi bahan penyusunan Perubahan RKPD Kota Surakarta tahun 2021.
1. 2. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam pekerjaan Penyusunan evaluasi hasil RKPD Kota Surakarta semester II Tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 4 Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tetang Standar Pelayanan Minimal;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322) 9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan Dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);
10. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocusing Kegiatan, Relokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
11. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surakarta Tahun 2016-2021;
12. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 tahun 2016 tentang tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 5
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Diseas 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 249);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 590);
18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 Dalam Rangka Mendukung Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Dampaknya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 149);
19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
20. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di Lingkungan Pemerintah Daerah;
1. 3. Maksud dan Tujuan
Maksud Penyusunan evaluasi hasil RKPD Kota Surakarta semester II Tahun 2021 adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian target-target rencana program dan kegiatan prioritas daerah sebagaimana tercantum dalam RKPD Tahun 2021 sebagai bahan penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2023.
Adapun tujuan dari penyusunan evaluasi hasil RKPD Kota Surakarta tahun 2021 semester II adalah:
a. Memberikan gambaran tentang realisasi capaian kinerja rencana program dan kegiatan prioritas daerah yang telah ditargetkan dalam RKPD Tahun 2021 sampai dengan semester II;
b. Memberikan gambaran tentang realisasi penyerapan dana kegiatan yang dilaksanakan perangkat daerah yang ditetapkan dalam APBD Tahun 2021 sampai dengan semester II;
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 6 c. Mengetahui hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
dan kegiatan sebagai dasar perumusan rekomendasi dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan.
d. Menyusun Rancangan Awal RKPD Kota Surakarta Tahun 2023 sampai dengan rumusan prioritas dan arah kebijakan.
1. 4. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Dalam rangka melaksanakan ketentuan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 sekaligus mewujudkan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, maka perlu dilakukan evaluasi hasil RKPD tahun 2021 untuk memastikan dan menilai bahwa target program dan kegiatan prioritas daerah dalam RKPD dapat dicapai dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan jangka menengah daerah dan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan tahunan nasional. Evaluasi hasil RKPD ini akan dilaksanakan setiap triwulan dengan menggunakan hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah.
Sementara itu evaluasi terhadap hasil RKPD mencakup capaian berbagai target indikator yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Melalui evaluasi diharapkan dapat diketahui apakah output dan outcome kegiatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Setelah mengetahui penilaian terhadap kinerja capaian indikator yang telah disusun selanjutnya dapat dirumuskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan atau mengakselerasi pencapaian target yang telah ditetapkan.
Bappeda melakukan Evaluasi Hasil RKPD setiap triwulan berdasarkan Hasil Evaluasi Renja SKPD yang dilaporkan/disampaikan Kepala SKPD. Kepala Bappeda menyampaikan laporan evaluasi hasil RKPD kepada Kepala Daerah setiap triwulan. Laporan Kepala Bappeda kepada Kepala Daerah hal Evaluasi Hasil RKPD, sekurang-kurangnya memuat uraian singkat tentang :
1) Prioritas dan Sasaran Pembangunan Tahunan Daerah.
2) Rencana program dan kegiatan, target, dan pagu indikatif.
3) Perbandingan antara program dan kegiatan, target dan dana dalam RKPD dan APBD.
4) Capaian target kinerja dan penyerapan dana Program/Kegiatan RKPD.
5) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program/kegiatan.
6) Penutup, terdiri dari kesimpulan dan rekomendasi.
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 7 7) Lampiran, formulir evaluasi Hasil RKPD.
Formulir evaluasi hasil RKPD Kota Surakarta Tahun 2021 disajikan sebagai berikut:
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 8
Formulir Evaluasi Hasil RKPD Kota Surakarta Tahun 2021.
Sasaran pembangunan tahunan provinsi/kabupaten/kota*):
……… (Diisi dengan sasaran pembangunan tahunan yang terdapat dalam RKPD).
No Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan Satuan
Target RPJMD pada Tahun 2016 s/d 2021 (Periode RPJMD)
Realisasi capaian kinerja RPJMD sampai dengan Tahun 2020
Target Kinerja RKPD Tahun
Berjalan (Tahun 2021)
yang dievaluasi
Realisasi Kinerja Pada Triwulan Realisasi Capaian Kinerja dan
Anggaran RKPD 2021
yang dievaluasi
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realissasi Anggaran RKPD
2021 yang dievaluasi (%)
Realisasi Kinerja RPJMD s/d
Tahun 2021
Tingkat Capaian Kinerja RPJMD s/d Tahun 2021
Unit Perangkat
Daerah Penanggu ng Jawab
I II III IV
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12=8+9+10
+11 13=12/7*100 14=6+12 15=14/5*1 00
16
K Rp
(Ribu) K Rp (Ribu) K Rp (Ribu) K Rp
(Ribu) K Rp
(Ribu) K Rp (Ribu) K Rp
(Ribu) K Rp
(Ribu) K Rp (Ribu) K Rp
(Ribu) K Rp (Ribu)
Total
*) coret yang tidak perlu Disusun
..., tanggal ...
KEPALA BAPPEDA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA*)
...
Disetujui
..., tanggal ...
GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA ...
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 9 1. Petunjuk Pengisian Formulir Evaluasi Hasil RKPD Tahun 2021
Kolom (1) diisi dengan nomor urut program/kegiatan sebagaimana yang tercantum dalam RKPD yang dievaluasi;
Kolom (2) diisi dengan: Nama program yang direncanakan; dan Nama kegiatan yang direncanakan.
Kolom (3) diisi Jenis indikator kinerja kegiatan (output). Indikator kinerja kegiatan (output/keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai suatu kegiatan yang dapat berupa fisik atau non fisik. Kolom ini digunakan untuk mengisi uraian indikator keluaran dari setiap kegiatan yang bersumber dari Renstra perangkat daerah berkenaan.
Kolom (4) diisi satuan indikator kegiatan
Kolom (5) diisi sebagai berikut: Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran target kinerja (K) dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dalam Renstra perangkat daerah sampai dengan akhir periode Renstra perangkat daerah;
Kolom (6) diisi dengan: Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran kinerja (K) dan penyerapan anggaran (Rp) untuk setiap kegiatan yang telah dicapai dari tahun pertama Renstra perangkat daerah sampai dengan tahun n-1 (tahun 2020);
Kolom (7) Pengisian Kolom ini bersumber dari dokumen RKPD tahun berjalan yang sudah disepakati dalam APBD tahun berjalan (tahun 2021). Untuk baris kegiatan diisi dengan: a) jumlah/besaran target kinerja (K) untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dalam RKPD tahun berjalan. b) Jumlah anggaran (Rp) untuk setiap kegiatan sesuai dengan APBD tahun berjalan.
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 10 Kolom (8) sampai dengan Kolom(11) diisi dengan realisasi capaian kinerja (K)
dan realisasi anggaran (Rp) pada setiap triwulan untuk setiap kegiatan dalam RKPD tahun berjalan.
Kolom (12) diisi dengan realisasi kumulatif capaian kinerja (K) dan realisasi anggaran (Rp) setiap program dan kegiatan mulai dari Triwulan I sampai dengan Triwulan IV tahun pelaksanaan RKPD yang dievaluasi.
Kolom (13) diisi dengan rasio antara realisasi dan target RKPD yang dievaluasi, baik pada capaian kinerja (K) maupun penyerapan anggaran (Rp).
Kolom 13 = (Kolom 12: Kolom 7) X 100%
Kolom 13 (K) = (Kolom 12(K): Kolom 7(K)) X 100%
Kolom 13 (Rp) = (Kolom 12(Rp): Kolom 7(Rp)) X 100%
Kolom (14) diisi dengan realisasi kumulatif capaian kinerja (K) dan penyerapan anggaran (Rp) RPJMD pada setiap program dan kegiatan sampai dengan akhir tahun pelaksanaan RKPD yang dievaluasi.
Kolom 14 = Kolom 6 + Kolom 12
Kolom 14 (K) = Kolom 6 (K) + Kolom 12(K) Kolom 14 (Rp) = Kolom 6 (Rp) + Kolom 12(Rp)
Kolom (15) diisi dengan rasio antara realisasi dan target RPJMD sampai dengan akhir tahun pelaksanaan RKPD yang dievaluasi, baik pada capaian kinerja (K) maupun penyerapan anggaran (Rp).
Kolom 15 = (Kolom 14: Kolom 5) X 100%
Kolom 15(K) = (Kolom 14(K): Kolom 5(K)) X 100%
Kolom 15(Rp) = (Kolom 14(Rp): Kolom 5(Rp)) X 100%
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 11 Kolom (16) diisi dengan nama unit perangkat daerah yang
bertanggungjawab dan melaksanakan program dan/atau kegiatan yang direncanakan dalam Renja PD kabupaten/kota yang dievaluasi.
2. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data yang dilakukan dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah:
1.) Data evaluasi dari masing-masing PD dipilah berdasarkan urusan, program dan kegiatan.
2.) Menghitung kinerja capaian masing-masing indikator berdasarkan capaian pada masing-masing triwulan kemudian menjumlahkannya antara triwulan 1, 2, 3 dan 4.
3.) Menghitung persentase kinerja keuangan dengan melihat target keuangan yang ditetapkan dalam APBD berdasarkan masing-masing triwulan.
Predikat kinerja dan realisasi keuangan menggunakan skala nilai peringkat kinerja sebagai berikut:
No. Interval Nilai Realisasi Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja Status
1 91% ≤ 100% Sangat tinggi (ST)
2 76% ≤ 90% Tinggi (T)
3 66% ≤ 75% Sedang (S)
4 51% ≤ 65% Rendah (R)
5 ≤ 50% Sangat Rendah (SR)
Dalam penilaian kinerja tersebut, gradasi nilai (skala intensitas) kinerja suatu indikator dapat dimaknai sebagai berikut:
1. Hasil Sangat Tinggi dan Tinggi
Gradasi ini menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi target dan berada diatas persyaratan minimal kelulusan penilaian kinerja.
2. Hasil Sedang
Gradasi cukup menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi persyaratan minimal.
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 12 3. Hasil Rendah dan Sangat Rendah
Gradasi ini menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian belum memenuhi/masih dibawah persyaratan minimal pencapaian kinerja yang diharapkan.
3. Teknik Analisis Data
Analisis data evaluasi RKPD Kota Surakarta dilakukan melalui teknik analisis, yaitu:
1.) Mempersandingkan jumlah dan jenis Program dalam RKPD dengan APBD serta RPJMD
2.) Mempersandingkan jumlah dan jenis kegiatan dalam RKPD dengan APBD 3.) Mempersandingkan Anggaran yang diusulkan dalam RKPD dengan yang
telah ditetapkan dalam APBD
4.) Analisis kinerja program/kegiatan RKPD dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja program/kegiatan dalam RKPD dengan realisasi yang ada dalam APBD tahun 2021 sampai dengan triwulan IV.
5.) Analisis kinerja anggaran kegiatan RKPD dilakukan dengan membandingkan antara target anggaran dalam RKPD dengan realisasi yang ada dalam APBD tahun 2021 sampai dengan triwulan IV.
6.) Analisis permasalahan yang hadapi PD dalam melaksanakan pembangunan tahun 2021.
1. 5. Sistematika Laporan
Sistematika Penyusunan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah semester II Tahun 2021 sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan.
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika laporan.
Bab II Prioritas dan Sasaran Pembangunan Tahunan Daerah.
Bab ini berisi tentang Prioritas dan sasaran RKPD tahun 2021.
Bab III Perbandingan antara program dan kegiatan, target dan dana dalam RKPD dan APBD.
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 I- 13 Bab ini berisi tentang perbandingan antara program dan kegiatan, target dan dana dalam RKPD dan APBD tahun 2021.
Bab IV Capaian target kinerja dan penyerapan dana Program/Kegiatan RKPD Tahun 2021 sampai dengan semester II.
Bab ini berisi tentang pencapaian target kinerja dan penyerapan dana program dan kegiatan RKPD tahun 2021 sampai dengan semester II.
Bab V Penutup.
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi hasil evaluasi RKPD tahun 2021 sampai dengan semester II
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-1 Secara garis besar substansi bab ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: (1) tujuan dan sasaran pembangunan yang diturunkan dari RPJMD Kota Surakarta 2016- 2021; (2) Prioritas pembangunan tahun 2021 sesuai tema tahun 2021 sebagaimana disebutkan dalam RPJMD Kota Surakarta 2016-2021 yang memberikan penekanan terhadap arah kebijakan pembangunan yang relevan terhadap situasi yang dihadapi dan intervensi pasca pandemic COVID – 19; (3) arah kebijakan pembangunan kewilayahan terpadu. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kota Surakarta Tahun 2021 akan didahului dengan penggambaran tujuan dan sasaran pembangunan RPJMD yang didalamnya menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan sebagai payung dalam pelaksanaan pembangunan daerah, termasuk dalam penentuan prioritas pembangunan daerah tahun 2021. Selanjutnya akan digambarkan perumusan prioritas pembangunan daerah tahun 2021 dengan memperhatikan: (1) hasil evaluasi RKPD tahun 2019; (2) Isu strategis Daerah; (3) Prioritas dan sasaran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021; (4) Prioritas dan sasaran RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021; (5) Arah Kebijakan tahun 2021 dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021; dan (6) Pokok pokok pikiran DPRD.
2.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
RKPD Kota Surakarta Tahun 2021 merupakan pelaksanaan tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surakarta Tahun 2016-2021. Tema Pembangunan Kota Surakarta Tahun 2021 sesuai tahapan dalam RPJMD yaitu: Pemantapan Kualitas Pembangunan Kesejahteraan Manusia: Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan, dengan penekanan mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial”. Penekanan tema Tema RKPD 2021 ini relevan dengan kondisi paska bencana Covid-19, dan relevan tema RKP 2021 bertema “mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial”
dengan fokus pada: (i) pemulihan industri pariwisata dan investasi; (ii) reformasi sistem kesehatan nasional; (iii) reformasi sistem jaringan pengaman sosial, dan;
(iv) Reformasi sistem ketahanan bencana”.
Oleh karena itu penyusunan prioritas dan sasaran pembangunan, program dan kegiatan dalam RKPD Kota Surakarta Tahun 2021 mengacu pada tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021, sesuai dengan tema tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat mengarahkan
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-2 Merujuk pada RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021, Visi pembangunan jangka menengah daerah Kota Surakarta Tahun 2016–2021 adalah:
“TERWUJUDNYA SURAKARTA SEBAGAI KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA”.
Adapun makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
a. Budaya
Surakarta sebagai Kota Budaya mengandung maksud bahwa pengembangan Kota Surakarta memiliki wawasan budaya dalam arti luas, dimana seluruh komponen masyarakat dalam setiap kegiatannya menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, berkepribadian, demokratis, rasional, berkeadilan sosial, menjamin Hak Asasi Manusia (HAM) dan menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa.
Dengan demikian unsur masyarakat dalam pengembangan Kota Surakarta sebagai Kota Budaya memiliki dimensi utama, yaitu secara individu memiliki moral dan perilaku terpuji, budi pekerti luhur dan secara sosial memiliki budaya komunikasi yang baik, kekerabatan yang akrab, menjunjung tinggi kerukunan dan harmoni sosial. Selain itu, kota budaya juga berarti pengembangan kota terintegrasi dengan upaya melestarikan, mempertahankan, dan mengembangkan seni dan budaya yang telah ada serta melindungi cagar budaya. Penjabaran Visi Kota Budaya akan diterjemahkan dalam Misi Wasis, Mapan, dan Papan.
b. Mandiri
Mandiri dalam visi dapat diartikan bahwa daerah mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dengan mengandalkan dan mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang dimiliki serta proaktif membangun jejaring dengan semua pemangku kepentingan terkait.
Kemandirian dapat terwujud melalui pembangunan yang mengarah kepada kemajuan ekonomi yang bertumpu kepada potensi yang dimiliki dengan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunan. Kemandirian daerah diupayakan melalui penguatan kemampuan inovatif pemerintah daerah, sosial dan budaya serta penguatan keberdayaan masyarakat Kota Surakarta.
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-3 c. Maju
Maju diterjemahkan sebagai kondisi Kota Surakarta dengan masyarakatnya yang memiliki ciri-ciri keunggulan. Indikator keunggulan dapat ditinjau dari aspek ekonomi, sosial budaya, dan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kreatif. Keunggulan masyarakat dilandasi oleh kepribadian masyarakat yang berakar dan tumbuh dari kehidupan bangsa Indonesia yang adiluhung jauh sebelum berdirinya Negara Republik Indonesia, serta sikap dan perilaku gotong royong sehingga mampu mengembangkan daya cipta, rasa, dan karsanya untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ditinjau dari aspek sosial dan kependudukan, indikator kemajuannya antara lain ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang kecil dan dengan derajat kesehatan penduduk yang lebih tinggi, tingginya kualitas pelayanan sosial, serta tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dalam pembangunan.
Ditinjau dari aspek ekonomi kemajuan antara lain ditandai dengan penduduk memiliki kesempatan bekerja yang lebih terbuka, berkembangnya sektor industri yang beragam, semakin tingginya tingkat kemakmuran dan pemerataannya. Keterpaduan berbagai unsur ekonomi yang mampu menghasilkan efek ganda dalam mendorong semakin majunya perekonomian daerah, disamping semakin tertata dan berfungsinya dengan baik berbagai lembaga dan pranata ekonomi dalam mendukung kemajuan dan stabilitas perekonomian.
Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang baik, kemajuan juga ditandai dengan kualitas infrastruktur semakin mantap, sistem dan kelembagaan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi, akses pelayanan publik dan penegakan hukum yang adil dan inklusif sehingga mendukung mantapnya keamanan dan ketertiban masyarakat serta menurunnya tingkat pelanggaran hak asasi manusia. Keadilan dan inklusif dilihat dari sisi gender, kelompok sosial ekonomi, maupun kelompok kewilayahan. Penjabaran Visi Maju akan diterjemahkan dalam Misi Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan.
d. Sejahtera
Sejahtera mencakup kesejahteraan lahir dan batin. Sejahtera lahir berarti kebutuhan sandang, pangan dan papan, terpenuhinya kebutuhan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan tersedianya lapangan kerja sehingga dapat
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-4 kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan. Penjabaran Visi Sejahtera akan diterjemahkan dalam Misi Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan
2.2. Penetapan Prioritas Pembangunan Kota Surakarta Tahun 2021
Memperhatikan isu strategis daerah, arah Kebijakan Pembangunan Kota Surakarta Tahun 2021 dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021, prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021 dan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2021, serta dengan adanya Pandemi COVID – 19, Tema RKPD Tahun 2021 perlu adaptif dan responsif terhadap wabah COVID – 19 dan proses pemulihannya, yaitu : Memperkuat kualitas pembangunan masyarakat yang Waras dan Wareg didukung pembangunan masyarakat yang Wasis, Mapan dan Papan. Fokus Pembangunan Tahun 2021 memberikan penekanan terhadap arah kebijakan pembangunan yang relevan terhadap situasi yang dihadapi dan intervensi yang akan dilakukan pada tahun 2021 dan ditetapkan prioritas dan fokus RKPD Kota Surakarta Tahun 2021, dengan perincian sebagai berikut:
a. Prioritas 1 Penguatan tata kelola pemerintahan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kondusivitas daerah
1) Optimalisasi potensi daerah untuk peningkatan kapasitas PAD, dan pengembangan kerjasama pembiayaan dengan swasta untuk investasi pembangunan
2) Penguatan 8 area perubahan reformasi birokrasi
3) Pemanfaatan aset pemerintah kota untuk pelayanan publik dan peningkatan PAD
4) Peningkatan pelayanan publik melalui Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP)
5) Penguatan maturitas Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah (SPIP) dan penguatan kapasitas APIP sebagai quality assurance dan consulting partner.
6) Penguatan manajemen berbasis merit system dan pengembangan kompetensi ASN menuju Smart ASN
7) Pengembangan smart city, pemerintahan yang terbuka (open goverment) didukung digitalisasi tata kelola pemerintahan
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-5 serta peningkatan akses kepemilikan dokumen administrasi kependudukan bagi penduduk miskin
10) Peningkatan kualitas layanan dan tata kelola perpustakaan dan kearsipan
11) Pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban dengan partisipasi aktif masyarakat dan menanamkan persatuan kesatuan bangsa dan cinta tanah air.
12) Pengendalian kawasan rawan bencana
b. Prioritas 2 Peningkatan daya saing ekonomi daerah
1) Pengembangan kota kreatif, pariwisata dan MICE melalui penyediaan sarana dan prasarana destinasi wisata dan ekonomi kreatif, penyelenggaraan event tematik berbasis budaya, dan penguatan kerjasama paket wisata Solo-Sangiran dan sekitarnya (Solo Raya)
2) Pengembangan usaha perdagangan dan ekspor, dan pemanfaatan teknologi digital
3) Pengembangan sentra industri dan industri berbasis digital, peningkatan kompetensi SDM IKM dalam peningkatan kualitas dan pemasaran produk, fasilitasi akses permodalan IKM dan inovasi teknologi produksi
4) Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah dan Koperasi, perluasan akses modal dan akses pemasaran, dan peningkatan kualitas start up wirausaha baru
5) Peningkatan iklim investasi dan kualitas pelayanan perijinan melalui One Stop Services (OSS) dan mendorong investasi yang berimplikasi terhadap ekonomi yang besar dengan digital investment promotion.
6) Peningkatan ketersediaan pangan dari segi jumlah dan mutu, penganekaragaman konsumsi pangan, dan mempertahankan produksi pertanian, peternakan dan perikanan dengan meningkatkan kualitas petani, peternak dan pembudidaya ikan, serta penyediaan sarana produksi
c. Prioritas 3 Pemantapan kualitas sumberdaya manusia dan pelayanan dasar masyarakat
1) Peningkatan upaya promotif dan preventif pengurangan angka kesakitan dan kematian dengan menerapkan paradigma sehat melalui
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-6 rehabilitatif melalui pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang terbuka untuk semua orang dan berkualitas sesuai standar didukung data pelayanan kesehatan yang terintegrasi.
2) Peningkatan partisipasi Keluarga Berencana dalam Pengendalian pertumbuhan penduduk
3) Peningkatan prestasi olahraga dan membudayakan olahraga sebagai pola hidup masyarakat
4) Membudayakan ilmu pengetahuan, teknologi dan pengembangan inovasi daerah
5) Pemerataan mutu dan akses pendidikan termasuk bagi siswa miskin dan anak putus sekolah dan anak yang tidak bersekolah melalui peningkatan kualitas pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, fasilitasi akreditasi sekolah, penguatan pendidikan karakter, dan aktualisasi nilai-nilai budaya lokal, dan penelusuran anak putus sekolah dan anak yang tidak bersekolah.
6) Membudayakan seni berkarakter unggul
7) Peningkatan kesempatan kerja dan peluang kerja melalui penempatan tenaga kerja, serta peningkatan kualitas tenaga kerja melalui revitalisasi BLK sesuai peluang kerja, sertifikasi kompetensi kerja, dan pelatihan keterampilan berbasis link and match.
8) Peningkatan perlindungan sosial bagi PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial), pemberian jaminan sosial bagi penduduk miskin dan lansia non potensial penyandang disabilitas, dan validasi data terpadu kesejahteraan Sosial (DTKS)
9) Peningkatan kualitas hidup perempuan dan pemenuhan hak anak 10) Penguatan karakter dan prestasi pemuda untuk mewujudkan pemuda
berkualitas
d. Prioritas 4 Peningkatan kualitas lingkungan perkotaan, penataan kawasan pusat pelayanan dan Bagian Wilayah Kota 1) Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur perkotaan dan
pemenuhan Universal Access (pengurangan kawasan kumuh, sanitasi dan air bersih) didukung database by name by address, termasuk stimulan rehab rumah tidak layak huni, dan rumah sewa bagi keluarga masyarakat berpenghasilan rendah.
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-7 kemacetan dan peningkatan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
3) Pengendalian daya dukung dan daya tampung lingkungan, pemulihan kerusakan lingkungan, serta Peningkatan tata kelola lingkungan hidup.
Tabel 2.1
Fokus Prioritas RKPD Kota Surakarta Tahun 2021 dan Persandingan dengan Prioritas Nasional dan Provinsi Jawa Tengah
Isu Strategis Daerah RPJMD Kota Surakarta
Prioritas RKPD Kota
Surakarta Tahun 2021
Arah Kebijakan RPJMD Kota
Surakarta Tahun 2021
Fokus Prioritas RKPD Kota Surakarta Tahun
2021
Urusan/Fungsi
Penunjang Perangkat Daerah
1. Tata kelola pemerintahan (governance):
bersih, transparan, kolaboratif,
demokratis, dan akuntabel
Penguatan tata kelola
pemerintahan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kondusivitas daerah.
4.Optimalisasi potensi daerah untuk peningkatan kapasitas PAD
Optimalisasi potensi daerah untuk peningkatan kapasitas PAD, dan pengembangan kerjasama
pembiayaan dengan swasta untuk investasi pembangunan
Fungsi Keuangan - BPPKAD
Penguatan 8 area perubahan reformasi birokrasi
- Fungsi Sekretariat Daerah
- Fungsi Keuangan - Fungsi
Kepegawaian - Fungsi Pengawasan - Fungsi perencanaan - Fungsi Sekretariat DPRD
- Setda - BPPKAD - BKPPD - Inspektorat - Bapppeda - Sekretariat DPRD
Pemanfaatan aset pemerintah kota untuk pelayanan publik dan peningkatan PAD
Fungsi Keuangan - BPPKAD
Peningkatan pelayanan publik melalui Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP)
Fungsi Sekretariat
Daerah - Setda
Penguatan maturitas Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah (SPIP) dan penguatan kapasitas APIP sebagai quality assurance dan consulting partner.
- Fungsi Pengawasan - Fungsi perencanaan - Fungsi Sekretariat DPRD
- Inspektorat
Penguatan
manajemen berbasis merit system dan
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-8
Tahun 2021 Tahun 2021 2021 pengembangan kompetensi ASN menuju Smart ASN Pengembangan smart city, pemerintahan yang terbuka (open goverment) didukung digitalisasi tata kelola pemerintahan
Komunikasi dan
informatika - Diskominfo SP
Pengembangan satu data dan
pengamanan
informasi persandian
- Statistik
- Persandian - Diskominfo SP
Peningkatan tertib administrasi dan pemanfaatan data kependudukan serta peningkatan akses kepemilikan dokumen administrasi
kependudukan bagi penduduk miskin
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Dispenduk &
Capil
Peningkatan kualitas layanan dan tata kelola perpustakaan dan kearsipan
- Perpustakaan
- Kearsipan - Disarpus
Pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban dengan partisipasi aktif masyarakat dan menanamkan persatuan kesatuan bangsa dan cinta tanah air.
Ketenteraman, ketertiban Umum dan Perlindungan masyarakat
- Satpol PP - Kantor Kesbangpol
9.Pengendalian kawasan rawan bencana
Pengendalian kawasan rawan bencana
Ketenteraman, ketertiban Umum dan Perlindungan masyarakat
- BPBD
2. Peningkatan daya saing daerah:
meraih keunggulan
Peningkatan daya saing ekonomi daerah
- Pengembangan kota
kreatif, pariwisata dan MICE melalui penyediaan sarana dan prasarana destinasi wisata dan ekonomi kreatif, penyelenggaraan event tematik berbasis budaya, dan penguatan kerjasama paket wisata Solo- Sangiran dan sekitarnya (Solo Raya)
Pariwisata - Dinas Pariwisata
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-9
Tahun 2021 Tahun 2021 2021
Pengembangan usaha
perdagangan dan ekspor, dan pemanfaatan teknologi digital
Perdagangan - Dinas Perdagangan
Pengembangan
sentra industri dan industri berbasis digital, peningkatan kompetensi SDM IKM dalam peningkatan kualitas dan pemasaran produk, fasilitasi akses permodalan IKM dan inovasi teknologi produksi
Perindustrian - Disnakerperin
Pemberdayaan Usaha
Kecil dan Menengah dan Koperasi, perluasan akses modal dan akses pemasaran, dan peningkatan kualitas start up wirausaha baru
Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah - Diskop UKM
Peningkatan iklim
investasi dan kualitas pelayanan perijinan melalui One Stop Services (OSS) dan mendorong investasi yang berimplikasi terhadap ekonomi yang besar dengan digital investment promotion.
Penanaman Modal - DPMPTSP
Peningkatan
ketersediaan pangan dari segi jumlah dan mutu,
penganekaragaman konsumsi pangan, dan mempertahankan produksi pertanian, peternakan dan perikanan dengan meningkatkan kualitas petani, peternak dan pembudidaya ikan, serta penyediaan sarana produksi
- Pangan - Pertanian - Kelautan dan Perikanan
- Dinpertan KP
3. Kesejahteraan masyarakat:
mapan, aman,
Pemantapan kualitas sumberdaya manusia dan
1.Pembiasaan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Peningkatan upaya promotif dan preventif
pengurangan angka
Kesehatan - Dinkes - RSUD
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-10
Tahun 2021 Tahun 2021 2021 nyaman pelayanan dasar
masyarakat kesakitan dan
kematian dengan menerapkan paradigma sehat melalui pembiasaan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pengurangan stunting dan kurang gizi, serta melaksanakan upaya kuratif dan
rehabilitatif melalui pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang terbuka untuk semua orang dan berkualitas sesuai standar didukung data pelayanan kesehatan yang terintegrasi.
Peningkatan partisipasi Keluarga Berencana dalam Pengendalian pertumbuhan penduduk
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
- Disdalduk KB
Peningkatan prestasi olahraga dan
membudayakan olahraga sebagai pola hidup masyarakat
Dinas Kepemudaan
dan Olahraga - Dispora
2.Membudayakan ilmu pengetahuan, tehnologi, dan seni berkarakter unggul
Membudayakan ilmu pengetahuan, teknologi dan pengembangan inovasi daerah
Penelitian dan Pengembangan
- Bapppeda, STP
Pemerataan mutu dan akses pendidikan termasuk bagi siswa miskin dan anak putus sekolah dan anak yang tidak bersekolah melalui peningkatan kualitas pendidik, sarana dan prasarana
pendidikan, fasilitasi akreditasi sekolah, penguatan
pendidikan karakter, dan aktualisasi nilai- nilai budaya lokal, dan penelusuran anak putus sekolah dan anak yang tidak bersekolah.
Pendidikan - Dinas Pendidikan
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-11
Tahun 2021 Tahun 2021 2021 Membudayakan seni
berkarakter unggul Kebudayaan - Dinas Kebudayaan 3.Peningkatan
kesempatan kerja dan peluang kerja
Peningkatan kesempatan kerja dan peluang kerja melalui penempatan tenaga kerja, serta peningkatan kualitas tenaga kerja melalui revitalisasi BLK sesuai peluang kerja, sertifikasi kompetensi kerja, dan pelatihan keterampilan berbasis link and match.
Tenaga Kerja - Disnakerperin
Peningkatan perlindungan sosial bagi PPKS (Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial), pemberian jaminan sosial bagi penduduk miskin dan lansia non potensial penyandang disabilitas, dan validasi data terpadu kesejahteraan Sosial (DTKS)
Sosial - Dinsos
Peningkatan kualitas hidup perempuan dan pemenuhan hak anak
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- DPPPAPM
Penguatan karakter dan prestasi pemuda untuk mewujudkan pemuda berkualitas
Dinas Kepemudaan
dan Olahraga - Dispora
5. Kesenjangan wilayah:
pemerataan yang berkeadilan dalam keterpaduan
Peningkatan kualitas lingkungan perkotaan, penataan kawasan pusat pelayanan dan BWK
6.Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur memenuhi Universal Access
Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur
perkotaan dan pemenuhan Universal Access (pengurangan kawasan kumuh, sanitasi dan air bersih) didukung database by name by address, termasuk stimulan rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan rumah sewa bagi keluarga masyarakat
berpenghasilan rendah.
- Pekerjaan umum - Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
- DPUPR - Disperum KPP
7.Peningkatan
infrastruktur Peningkatan
konektivitas Perhubungan - Dishub
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 II-12
Tahun 2021 Tahun 2021 2021 perhubungan transportasi antar
wilayah dan antar moda transportasi, dan penyediaan sarana penunjang pengurangan kemacetan dan peningkatan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
4. Lingkungan hidup: sehat, selamat, bermartabat
5.Pengendalian daya dukung dan daya tampung lingkungan
Pengendalian daya dukung dan daya tampung lingkungan, pemulihan kerusakan lingkungan, serta Peningkatan tata kelola lingkungan hidup.
Lingkungan Hidup - DLH
8.Peningkatan tata kelola lingkungan hidup
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 III - 1 PERBANDINGAN ANTARA JUMLAH PROGRAM DAN KEGIATAN
DALAM RPJMD, RKPD DAN APBD
3.1. Keselarasan Program Antara RPJMD dengan RKPD Tahun 2021
Jumlah program yang ada dalam RPJMD Kota Surakarta tahun 2016–2021 sebanyak 172 program. Sementara jumlah program yang dilaksanakan dalam RKPD tahun 2021 sebanyak 152 program, dengan kesesuaian program antar dokumen RPJMD dan RKPD tahun 2021 sejumlah 148 program. sebagaimana terlihat pada gambar berikut :
Gambar 3.1 Irisan Kesesuaian Jumlah Program RKPD Tahun 2021 Dengan RPJMD Tahun 2016-2021
Jumlah program RPJMD 2016-2021 yang tidak direncanakan dalam RKPD tahun 2021 adalah sebagai berikut :
1. Program Pendidikan Luar Biasa 2. Program Pendidikan Menengah
3. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan 4. Program rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong
5. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
6. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
7. Program peningkatan kualitas pelayanan informasi
8. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah 9. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan
10. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 22
Program 150
Program
RKPD 152 Program RPJMD
172 Program
2 Program
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 III - 2 12. Program Pemanfaatan Ruang
13. Program Peningkatan Pelayanan BLUD
14. Program kemitraan pengembanganwawasan kebangsaan 15. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga 16. Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya 17. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
18. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor 19. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
20. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
21. Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat
22. Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU.
Adapun jumlah program yang ada dalam RKPD tahun 2021 diluar program RPJMD Kota Surakarta tahun 2016–2021 ada sebanyak 2 program, yaitu sebagai berikut:
1. Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan 2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
3.2. Keselarasan Program Antara APBD Tahun 2021 dengan RKPD Tahun 2021
Jumlah Program dalam RKPD tahun 2021 sebanyak 152 program, lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah program dalam APBD yang dilaksanakan tahun 2021 sebanyak 125 program. Perbedaan ini lebih disebabkan karena adanya perbedaan nomenklatur program antara di RKPD tahun 2021 dengan APBD yang dilaksanakan di tahun 2021. Berdasarkan pemetaan program dan kegiatan antara RKPD dengan program APBD ada keselarasan program dan kegiatan.
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 III - 3 2021
Jumlah kegiatan yang tercantum dalam RKPD dan APBD tahun 2021 sebanyak 2.295 kegiatan. Sementara kegiatan yang tidak tercantum dalam APBD sebanyak 1.244 kegiatan.
Gambar 3.4 Irisan Kesesuaian Jumlah Kegiatan APBD Dengan Kegiatan RKPD Tahun 2021
3.4. Kesesuaian Anggaran Antara APBD Tahun 2021 dengan RKPD Tahun 2021
Anggaran RKPD dengan APBD (Belanja Langsung) RKPD
1.302.561.315.370,40 ANGGARAN
APBD
2.063.365.246.467 0
kegiatan 2.295 kegiatan
RKPD 3.539 kegiatan APBD
2.295 kegiatan
1.244 kegiatan
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 IV - 1 BAB IV
HASIL EVALUASI RKPD TAHUN 2021 S/D SEMESTER II
4.1. Hasil Evaluasi Capaian Kinerja RKPD
RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Walikota untuk waktu 5 (lima) tahun yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD dan memperhatikan RPJMN, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program pembangunan daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJMD Kota Surakarta ditetapkan dengan Perda Nomor Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surakarta Tahun 2021-2026.
Dalam RPJMD Kota Surakarta telah ditetapkan target-target indikator kinerja daerah per tahun yang menjadi dasar dalam penyusunan RKPD selama kurun waktu tahun 2021-2026. Target yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan RKPD menjadi dasar dalam evaluasi kinerja untuk kepentingan perencanaan pembangunan tahun berikutnya. Berdasarkan target yang telah ditetapkan selanjutnya dihitung persentase capaian target. Teknik penghitungan capaian target kinerja menggunakan persamaan sebagai berikut:
Tabel 4.1.
Rumus Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja RKPD tahun 2021 Jenis Indikator Rumus Perhitungan
1. Indikator Maksimal (Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik)
% Capaian = Realisasi X 100 % Target
2. Indikator Minimal (Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja)
% Capaian = Target – (Realisasi – Target) X 100%
Target
Berdasarkan persentase capaian target ditetapkan lima status capaian kinerja indikator dengan kriteria sebagai berikut:
1. Sangat tinggi, jika persentase capaian target 91% keatas;
2. Tinggi, jika persentase capaian target 76% s/d 90%;
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 IV - 2 3. Sedang, jika persentase capaian target 66% s/d 75%;
4. Rendah, jika persentase capaian target 51% s/d 65%;
5. Sangat Rendah, jika persentase capaian target 50% kebawah.
4.2. Hasil Evaluasi Kinerja dan Penyerapan Anggaran Kegiatan RKPD
1. Teknik Penilaian Evaluasi Kinerja dan Penyerapan Anggaran Kegiatan Penyerapan Anggaran Kegiatan RKPD
Data yang digunakan dalam evaluasi hasil RKPD ini adalah realisasi anggaran Tahun 2021. Pengelompokan data dalam evaluasi hasil RKPD dilakukan per Perangkat Daerah. Kinerja anggaran diukur dengan menghitung persentase antara target yang ditetapkan dalam APBD (DPA) dengan realisasi keuangan sampai dengan Semester II. Rata-rata prosentase capaian kinerja masing-masing perangkat daerah / unit kerja akan dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Tabel 4.2.
Kriteria Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2021
No
Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja
Simbol
Interval nilai Realisasi Kinerja 1 tahun (Permendagri
86 Tahun 2017)
Interval Nilai Realisasi
Kinerja s/d Semester
II
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Sangat Tinggi ST 91 % ≤ 100 % 91 % ≤ 100 %
2. Tinggi T 76 % ≤ 90% 76 % ≤ 90%
3. Sedang S 66 % ≤ 75 % 66 % ≤ 75 %
4. Rendah R 51 % ≤ 65 % 51 % ≤ 65 %
5. Sangat Rendah SR ≤ 50 % ≤ 50 %
2. Realisasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan RKPD
Evaluasi hasil RKPD Tahun 2021 merupakan hasil kompilasi dari realisasi kinerja dan anggaran seluruh perangkat daerah di Kota Surakarta. Rata-rata pencapaian kinerja dan hasil penyerapan anggaran sampai bulan Oktober di Perangkat Daerah yaitu 67,11% realisasi kinerja dengan kategori Sedang dan
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 IV - 3 realisasi anggaran sebesar 53,11% dengan kategori Rendah. Berikut rincian hasil olah data evaluasi RKPD perangkat daerah semester II sampai dengan bulan oktober 2021.
Evaluasi Hasil RKPD Semester II Tahun 2021 IV - 4
Realisasi Kinerja dan Anggaran Kegiatan Perangkat Daerah s/d Trwilulan III Bulan Oktober Tahun 2021
No Perangkat Daerah anggaran APBD Realisasi anggaran Semester II
% Realisasi Kinerja s/d Semester II
% Realisasi Anggaran s/d
Semester II
Kategori Realisasi Kinerja s/d Semester II
Kategori Realisasi Anggaran s/d
Semester II
1 Dinas Pendidikan 430.000.916.436 213.135.539.547 73,83 49,57 S SR
2 Dinas Kesehatan 202.390.690.263 131.527.981.364 74,83 64,99 S R
3 Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang 156.402.105.730 67.883.134.161 58,76 43,40 R SR
4 Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan 72.297.820.804 34.826.729.879 58,80 48,17 R SR
5 UPTD. Rumah Sewa 2.474.150.347 1.484.844.656 70,31 60,01 S R
6 Satuan Polisi Pamong Praja 13.016.505.830 8.014.426.492 64,26 61,57 R R
7 Dinas Pemadam Kebakaran 8.549.659.375 5.938.936.586 60,01 69,46 R S
8 Badan Penanggulangan
Bencana Daerah 3.500.564.315 2.093.052.381 69,83 59,79 S R
9 Dinas Sosial 13.511.321.925 8.158.397.927 74,97 60,38 S R
10 Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Pelindungan Anak,
dan Pemberdayaan Masyarakat 20.604.221.676 14.949.106.064 49,42 72,55 SR S