• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN Satuan Pendidikan : TK (Taman Kanak-kanak)

Kelas / Semester / Minggu : B (5-6 Tahun) /

Tema / Sub Tema : Tanaman/Tanaman pokok(pangan) Sub sub Tema : Singkong

Pembelajaram Ke 1

Alokasi Waktu : 10 Menit I. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Inti

- KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya

- KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan cerdas, percaya

diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan

diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, guru dan teman.

- KI-3.Mengenal diri sendiri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghirup, merasa, meraba); dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain).

- KI-4.Menunjukkan yang diketahui, disarankan, dibutuhkan dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak.

B. Tujuan Pembelajaran dan Kompetensi Dasar

 Melalui mengamati anak dapat menyayangi tanaman ciptaan Tuhan.(NAM 3.1-4.1/1.1 )

 Melalui pemberian kesempatan bertanya, menjawab pertanyaan, dan presentasi/bercerita hasil karyanya anak terbiasa mempunyai sikap percaya diri (SE.3.14-4.14/2.5)

 Melalui kegiatan mengurutkan singkong dari yang terpendek ke terpanjang(Kog 3.6-4.6/2.2) anak memahami konsep panjang pendek

 Melalui membentuk huruf menjadi kata ketela dengan berbagai media anak memahami keaksaran awal(Bhs 3.12-4.12/2.5)

 Melalui kegiatan melempar dan menangkap miniature ketela/singkong dapat melakukan kordinasi mata dengan tangan( 3.3-4.3/2.1)

 Melalui kegiatan memilin tanah liat , plastisin anak dapat melakukan kordinasi mata dengan tangan( 3.3-4.3/2.1)

 Melalui membuat kreativitas tanaman ketela anak dapat menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan berbagai media (Seni 3.15-4.15 )

C. Media dan Sumber Belajar Media Pembelajaran

- APE tanaman singkong

- Tanaman singkong Asli

Sumber belajar : Lingkungan Sekitar D. Alat dan Bahan

- Singkong, lem, tanah liat, plastisin, kartu huruf,Kartu angka

(2)

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. KEGIATAN PEMBUKAAN

1. Salam, Sapa, Do’a sebelum Belajar,Presensi 2. Tepuk semangat

 Melempar dan menangkap miniature singkong 3. Bercakap-cakap tentang tanaman singkong

APERSEPSI :

a. Anak mengamati tanaman singkong dan replica tanaman singkong b. Guru menstimulasi agar anak bertanya tentang tanaman singkong c. Anak diminta mengumpulkan informasi tentang tanaman singkong d. Tanya jawab tentang tanaman singkong (menanya)

- Apa itu tanaman singkong?

- Apa saja bagian-bagian tanaman singkong?

- Apa yang bisa dimanfaat kan dari tanaman singkong?

- Siapa yang menciptakan tanaman singkong?

- Dimana tanaman singkong di tanam?

- Mengapa tanaman singkong perlu di rawat??

- Kapan tanaman singkong dapat di panen?

- Bagaimana cara menanam tanaman singkong?

 Guru mengajak tepuk tanaman

4. Anak mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan hari ini 5. Guru dan anak amembuat kesepakatan aturan main

B. KEGIATAN INTI

Guru memberi dukungan dan bimbingan saat anak bermain di kegiatan inti.

1. Area Bahasa

Menyusun huruf menjadi kata “ ketela”

 Anak mengamati guru saat mendemonstrasikan cara menyusun huruf menjadi kata” ketela”

 Anak menalar bagaimana menyusun huruf menjadi kata “ ketela”

 Anak mengkomunikasikan hasil karyanya 2. Area Matematika

Mengurutkan singkong dari yang terpendek ke terpanjang

 Anak mengamati guru saat mendemonstrasikan bagaimana mengurutkan singkong

 Anak menalar bagaimana mengurutkan singkong

 Anak mengkomunikasikan hasilnya 3. Area Seni

Berkreasi membuat tanaman singkong

 Anak mengamati saat guru mendemonstrasikan membuat tanaman singkong

 Anak menalar bagaimana membuat tanaman singkong

Anak mengkomunikasikan dengan praktek langsung membuat tanaman terung

C. KEGIATAN PENUTUP 1. Refleksi:

(3)

Evaluasi kegiatan hari ini (mengkomunikasikan) Pesan moral yang sesuai dengan pembelajaran 2. Perbaikan pengayaan

3. Menyampaikan kegiatan besok 4. Berdoa selesai belajar

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN A. Teknik Penilaian yang digunakan

1. Skala capaian perkembangan (rating scale)/ Penilaian ceklis

2. Catatan hasil karya

3. Catatan Anekdot

Skala capaian perkembangan (rating scale)/Penilaian ceklis Program

Pengembangan

KD-Indikator Kriteria Penilaian Nama Anak dan Hasil Penilaian

BB MB BSH BSB

Nilai Agama dan Moral

3.1-4.1/1.1 Terbiasa bersyukur Tuhan menciptakan tanaman yang bermanfaat

Motorik 3.3-4.3/2.1 MOTORIK KASAR Mampu melempar dan menangkap miniature singkong

MOTORIK HALUS Mampu memilin tanah liat/plastisin

Sosem 3.14-4.14/2.5 Memiliki sikap percaya diri

Kognitif 3.6-4.6/2.2 Mampu mengurutkan singkong Panjang pendek

Bahasa 3.12-4.12/2.5 Menyusun huruf menjadi kata’singkong’

Seni 3.15-4.15/2.3 Mampu melakuakan aktivitas seni sederhana membuat kreasi tanman singkong.

Keterangan:

BB : Belum Berkembang MB : Mulai Berkembang

BSH : Berkembang Sesuai Harapan BSB : Berkembang Sangat Baik

Sleman, 19 April 2021 Praktikan

Pinda Agustin, S.Pd

(4)

PENILAIAN HASIL KARYA Tema/Sub Tema :

Semester/Minggu :

Kelompok :

Hari/Tanggal Nama Anak Hasil Karya Hasil Pengamatan

KD - Indikator

Capaian Perkembangan (BB/MB/BSH/BSB)

PENILAIAN ANEKDOT Tema/Sub Tema :

Semester/Minggu :

Kelompok :

Hari/

Tanggal

Nama Anak Peristiwa/Perilaku KD-Indikator Capaian Perkembangan (BB/MB/BSH/BSB)

(5)

MOTORIK KASAR: Anak mampu menangkap dan melempar replica singkong dengan terampil

NILAI SKOR DESKRIPSI

BSB 4 Anak mampu menangkap dan melempar replica singkong dengan terampil dan lincah BSH 3 Anak mampu menangkap dan melempar replica singkong dengan terampil

MB 2 Anak mampu melempar, namun belum mampu menangkap replik singkong BB 1 Anak belum mampu melempar dan menangkap replica singkong

MOTORIK HALUS: Anak mampu memilin dengan rapi

NILAI SKOR DESKRIPSI

BSB 4 Anak mampu memilin dengan rapi dan cepat

BSH 3 Anak mampu memilin dengan rapi

MB 2 Anak mampu memilin dengan rapi, namun ada yang belum rapi dan sesuai BB 1 Anak mampu memilin dengan rapi, namun tidak sesuai bentuk

KOGNITIF: Anak mampu mengurutkan ketela dengan benar

NILAI SKOR DESKRIPSI

BSB 4 Anak mampu mengurutkan ketela dengan benar dan cepat BSH 3 Anak mampu mengurutkan ketela dengan benar

MB 2 Anak mampu mengurutkan ketela dengan benar, namun masih dibantu BB 1 Anak tidak mau mengurutkan ketela dengan benar

BAHASA: Anak mampu menyusun huruf menjadi kata “ketela” dengan benar

NILAI SKOR DESKRIPSI

BSB 4 Anak mampu menyusun huruf menjadi kata “ketela” dengan benar dan cepat BSH 3 Anak mampu menyusun huruf menjadi kata “ketela” dengan benar

MB 2 Anak mampu menyusun huruf menjadi kata “ketela” (ada 1 huruf yang belum tepat) BB 1 Anak mampu menyusun huruf menjadi kata “ ketela”(ada 2 /lebih huruf belum tepat)

SOSEM: Anak dapat percaya diri dalam menceritakan hasil karyanya

NILAI SKOR DESKRIPSI

BSB 4 Anak dapat percaya diri dengan cepat dan tepat

BSH 3 Anak dapat percaya diri dalam menceritakanhasil karya dengan cepat MB 2 Anak dapat percaya diri dalam menceritakan hasil karya

BB 1 Anak belum mampu menceritakan hasil karyanya SENI: Anak mampu membuat kreasi tanaman singkong dengan kreatif

NILAI SKOR DESKRIPSI

BSB 4 Anak mampu membuat kreasi tanaman singkong dengan kreatif dan cepat BSH 3 Anak mampu membuat tanaman singkong dengan kreatif

MB 2 Anak mampu membuat tanaman singkong dengan kreatif, namun masih dibantu BB 1 Anak tidak mau membuat montase tanaman singkong

(6)

B. STANDAR BAKU TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN MAIN MEDIA ALAT DAN BAHAN CARA MENGGUNAKAN

1. Melempar dan menangkap replica singkong

2. Persiapan Berdoa

Anak langsung

Lagu persiapan berdoa

Replica singkong

lagu

Tangan ke atas Tangan ke samping Tangan ke depan Duduklah yang rapi

 Guru menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan melempar dan menangkap replica singkong

 Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan tersebut:

 Anak mendengarkan perintah guru

 Anak mulai praktek langsung melempar dan menangkap replica singkong

 Anak melakukan berulang dan bergantian

 Guru melakukan observasi terhadap murid-murid dikelas dan mencatat perkembanganya

 Anak duduk dengan rapi

 Anak bernyanyi bersama dengan guru

 Anak mulai berdoa

3. Berdoa sebelum belajar Lafal doa Lafal doa

Ikrar syahadat Asyhaduala, ilahailallah wa

asyhafduanna muhammadarasullulah Doa mau belajar

 Anak duduk dengan sikap berdoa

 Anak mengucapkan lafal syahadat

 Anak mengucapkan doa mau belajar

 Anak mengucapkan doa pembuka hati

(7)

4. Presensi semua anak Lagu apa kabar untuk presensi

lagu

selamat pagi mbk adena apakabar…(baik)

selamat pagi mas banyu apa kabar(baik) selamat pagi mbk memey selamat pagi mas althaf

selamat pagi semua apa kabar(baik)dst..

Anak menyanyi bersama guru

5. Apersepsi Tanaman singkong Tanaman singkong

Replica tanaman singkong

a. Anak mengamati replica tanaman singkong dan tanaman singkong asli b. Guru menstimulasi agar anak bertanya

tentang tanaman singkong (menanya) c. Anak mengumpulkan informasi tentang

tanaman singkong

d. Guru menunjukkan macam- macam terung

e. Tanya jawab tentang tanaman singkong:

a. Apa itu tanaman singkong?

b. Apa saja bagian-bagian tanaman singkong?

c. Apa yang bisa dimanfaat kan dari tanaman singkong?

d. Siapa yang menciptakan tanaman singkong?

e. Dimana tanaman singkong di tanam?

f. Mengapa tanaman singkong

(8)

6. Bernyanyi lagu pohon singkong

Syair lagu Syair lagu singkong : Aku pohon singkong Yang rindang

Ini daunku Dan ini buahku

Daun dan buahku enak dimasak Rasanya enak dan juga lezat

perlu di rawat??

g. Kapan tanaman singkong dapat di panen?

h. Bagaimana cara menanam tanaman singkong?

f. Guru melakukan observasi terhadap murid-murid dikelas dan mencatat perkembanganya

Anak memperhatikan guru saat memberi contoh bernyanyi tentang singkong Anak mengikuti bernyanyi

Anak bernyanyi bersama- sama

7. Menyusun huruf menjadi kata” ketela”

Anak langsung Kartu huruf, plastisin, batu, manik-

manik, spidol  Anak duduk di area bahasa

 Anak menyususn huruf menjadi kata singkong

8. Mengurutkan ketela dari yang terpanjang ke terpendek

Anak langsung Singkong berbagai ukuran

 Anak duduk di area matematika

 Anak mulai mengambil alat dan bahan

 Anak mengambil singkong dan mengurutkan

 Anak mengerjakan sampai selesai 9. Membuat kreasi tanaman

singkong

Anak langsung Plastisin, daun singkon, ranting singkong, kertas, lem, gunting

(9)

 Anak duduk di area seni

 Anak mengambil alat dan bahan

 Anak mulai berkreasi membuat tanaman singkong

 Anak mengerjakan sampai selesai

 Mengulas kegiatan yang telah dilakukan dalam

sehari

 Guru mengulas kegiatan yang telah dilakukan murid satu hari

 Guru menanyakan pengalamanyang dilakukan dalam kegiatan belajar di hari itu.

Guru merespon hal-hal yang diungkapkan oleh murid-murid

 Informasi kegiatan esok  Guru memberikan informasi tentang

kegiatan yang akan dilakukan esok hari

 Pesan-pesan dan pemberian penguatan

 Guru memberi kata-kata motivasi kepada murid yang belum maksimal melakukan kegiatan hari ini

 Guru memberi kata-kata pujian kepada murid yang telah melakukan kegiatan secara maksimal pada hari ini

10. Persiapan berdoa pulang Lagu persiapan berdoa

Syair lagu singkong : Aku pohon singkong Yang rindang

Ini daunku Dan ini buahku

Daun dan buahku enak dimasak Rasanya enak dan juga lezat

Anak bersiap- siap mau pulang Anak ikut bernyanyi

Anak mulai berdoa

11. Doa setelah belajar Lafal doa Lafal doa

Doa setelah belajar Allahuma arina-l-haqqo haqqo Warzuqna at tiba’a

Wa arinal batila batila Warzuqna aj tinaba

Doa penutup majelis

Anak berdoa

Anak mengucapkan lafal doa setelah belajar Anak mengucapkan doa penutup majelis Amal mengucapkan doa kebaikan dunia akhirat

(10)

Subbahanakallahumma wabihamdika asyhadualailahailaanta astaghfiruka wa atubuilaik

Doa kebaikan dunia dan akhirat Rabbana aatina fiddunnyahasanah wafiilaakhiratihasanah

waqinaa’adabannar

12. salam Guru mengucapkan salam

Murid-murid menjawab salam

(11)

KONSEP PENGETAHUAN MENGAPA KITA HARUS MAKAN

SINGKONG?

Karena mengandung karbohidrat yang berfungsi menghasilkan energi yang berguna bagi tubuh sehingga

memudahkan kita dalm beraktivitas sehari-hari.

KAPAN TANAMAN SINGKONG DAPAT DI PANEN?

6- 8 Bulan

MENGAPA TANAMAN SINGKONG PERLU DIRAWAT?

agar

memperoleh singkong yang berkualitas dan bagus TANAMAN SINGKONG

BAGAIMANA CARA MENANAM

TANAMAN SINGKONG?

dengan meruncingkan ujung bawah stek singkong kemudian tanamkan sedalam 5-10 cm atau kurang lebih sepertiga bagian stek tertimbun tanah.

Bila tanahnya keras/berat dan berair/lembab, stek ditanam dangkal saja.

SIAPA YANG MENCIPTAKAN TERUNG?

ALLAH SWT

APA ITU TANAMAN SINGKONG?

Tanaman singkong atau ketela adalah sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

APA YANG BISA DIMANFAATKAN DARI TANAMAN SINGKONG?

Buah bisa di jadikan makanan Daun bisa di olah menjadi sayur APA SAJA BAGIAN-BAGIAN

TANAMAN SINGKONG?

1. Batang 2. Bunga 3. Daun 4. umbi

DIMANA TANAMAN SINGKONG DI TANAM?

Di sawah atau di ladang

SUMBER: https://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_kayu

Referensi

Dokumen terkait

Dari data yang telah ada, diketahui bahwa jumlah total hasil rajangan sebelum di pisahkan antara rajangan halus dan rajangan kasar pada pulley dengan besar kecepatan 1000

1) Publicity and public relations merupakan sebuah pengiriman pesan yang bersifat tidak personal melalui media yang dibayar oleh pemasang iklan. Publicity and

Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan argumentasi mahasiswa mengenai isu sosiosaintifik lingkungan melalui penerapan model pembelajaran problem-based

Banyak orang baru muncul gagasan saat date line sudah sangat dekat, hal ini karena semakin dekat dengan batas waktu pikiran bawah sadar semakin

sulit melebihi kemampuannya, atau seakan-akan pekerjaan itu memungkinkan baginya mengalami penderitaan yang besar ; dan tidak dipekerjakan berjam-jam (terlalu lama

Pengukuran jarak merupakan data yang diperoleh dari lapangan, dapat dilakukan dengan cara manual (menggunakan pita ukur) ataupun dengan menggunakan teodolit2. Dalam pengukuran

Faktor-faktor tersebut terwujud di Puskesmas Kombos dalam tindakan, lingkungan fisik, maupun tokoh masyarakat dimana beberapa hal tersebut dapat mempengaruhi upaya

Kesadaran masyarakat masih belum terbangun secara optimal, untuk turut serta mengusulkan rencana program pengelolaan air limbah domestik dalam daftar usulan kegiatan prioritas