• Tidak ada hasil yang ditemukan

OSMOREGULASI. Meja Waktu Keterangan (gram) Air bening, warna empedu pucat. 413,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "OSMOREGULASI. Meja Waktu Keterangan (gram) Air bening, warna empedu pucat. 413,"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

OSMOREGULASI

Pengamatan Empedu (A)

Meja Waktu Keterangan W0

(gram)

Wt

(gram) 1 07.59 Air bening, warna empedu pucat. 413,85

08. 19 Air sedikit menguning, empedu sedikit membesar, warna sedikit pucat.

08.39 Air menguning, empedu membesar dan warnanya kuning pucat.

08.59 Air menguning, empedu masih sama dan warna kuningnya memucat.

09.19

Air menguning, empedu sedikit membesar dan warnanya kuning pucat.

09.39 Air semakin menguning, empedu sama.

09.59

Air lebih menguning, empedu

membesar dan warnanya lebih kuning pucat.

429,35

2 07.55 Air berwarna bening. 243,04

08.15 Air mulai menguning, empedu mengembung.

08.35 Air lebih menguning, empedu semakin mengembung.

08.55 Air semakin menguning, empedu berwarna pucat.

09.15 Air semakin menguning karena bilirubin, empedu terlihat kebiruan.

09.35 Air semakin menguning, empedu membesar.

09.55 Air berwarna sangat kuning, empedu

membesar. 251,1

3 08.00 Empedu berwarna putih. 168,95 08.20 Empedu berwarna biru dan kuning

kehijauan.

08.40 Empedu berwarna hijau pekat dan membesar.

09.00 Air menguning, empedu membengkak dan berwarna biru kehijauan.

09.20 Empedu mengembang dan warnanya semakin memudar.

09.40 Empedu mengembang dan warnanya biru kehijauan.

10.00 Empedu semakin mengembang dan

warnanya hijau kebiruan 173,6

(2)

Pengamatan Empedu (B)

Meja Waktu Keterangan W0

(gram)

Wt (gram) 1 13.50 Air jernih, ukuran empedu normal. 175

14.10 Air menguning, empedu sedikit mengembang.

14.30 Air semakin keruh, empedu lebih mengembang.

14.50 Air lebih menguning, empedu lebih mengembang.

15.10 Air semakin menguning dan pekat, empedu semakin mengembang.

15.30 Air semakin keruh, empedu semakin mengembang.

183,7 2 13.45 Air keruh dan menguning. 327,67

14.05 Air keruh, empedu memucat dan membesar.

14.25 Air menguning, empedu memucat dan membesar.

14.45 Air keruh, empedu membesar.

15.05 Bilirubin semakin pekat, empedu semakin membesar.

15.25 Air keruh dan warna hijau kekuningan, empedu memucat.

343,79

3 13.55 Tidak ada perubahan. 269,7

14.15 Air mulai keruh, empedu normal.

14.35 Air semakin keruh, empedu masih normal.

14.55 Air keruh, ukuran empedu mulai membesar.

15.15 Air lebih keruh, empedu sedikit membesar.

15.35 Air keruh, empedu semakin membesar. 283,5

(3)

Toleransi Salinitas (A)

Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

Meja Waktu Tingkah Laku W0

(gram)

Wt

(gram) 1 07.59 Pasif, berwarna tetap, air keruh. 10,95

08.19 Pasif, berwarna tetap, air keruh.

08.39 Pasif, berwarna pucat, air keruh.

08.59 Pasif, berwarna pucat, air keruh.

09.19 Pasif, berwarna pucat, air keruh.

09.39 Pasif, berwarna pucat, lemas, air keruh.

09.59 Pasif, berwarna pucat, lemas, air keruh.

10,99

2 08.00 Abu tua. 8,67

08.20 Memucat, ikan stress.

08.40 Memucat, ikan sangat stress.

09.10 Semakin pucat, lemas.

09.30 Pucat sekali, gerakan melemah.

09.50 Lemas, sirip rusak.

10.10 Sekarat. 2,36

3 08.10 Banyak bergerak. 7,14

08.30 Mengambang di atas (sedikit bergerak).

08.50 Mengembang di atas (lemas).

09.10 Ekor memerah, mata putih, lendir terlepas.

09.30 Tubuh pucat.

09.50 Mati.

10.10 Mati. 6,77

(4)

Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Meja Waktu Tingkah Laku W0

(gram)

Wt

(gram) 1 07.59 Aktif, warna tetap, air keruh. 11,92

08.19 Aktif, warna tetap, air keruh.

08.39 Aktif, warna tetap, air keruh.

08.59 Aktif, warna tetap, air keruh.

09.19 Aktif, warna tetap, air keruh.

09.39 Aktif, warna tetap, air keruh.

09.59 Aktif, warna tetap, air keruh. 11,95

2 08.00 Abu tua. 12,58

08.20 Semakin gelap.

08.40 Warna tajam.

09.00 Semakin pucat.

09.20 Warna pudar.

09.40 Beradaptasi.

10.00 Beradaptasi. 12,46

3 08.10 Ikan normal. 10,67

08.30 Ikan normal.

08.50 Ikan normal.

09.10 Ikan normal.

09.30 Ikan normal.

09.50 Ikan normal.

10.10 Ikan normal. 99,9

(5)

Ikan Damsel Biru (Chrysiptera cyanea)

Meja Waktu Tingkah Laku W0

(gram)

Wt

(gram) 1 07.59 Pasif, warna tubuh ikan hitam. 2,14

08.19 Aktif, warna tubuh ikan biru.

08.39 Aktif, warna tubuh ikan keunguan.

08.59 Aktif, wrna tubuh ikan biru muda.

09.19 Pasif, warna tubuh ikan biru tua.

09.39 Pasif, warna tubuh ikan biru tua.

09.59 Pasif, warna tubuh ikan biru keunguan. 2,10 2 08.00 Pasif, warna tubuh biru. 2,13

08.20 Pasif, warna tubuh hitam.

08.40 Aktif, warna tubuh biru.

09.00 Tenang, warna tubuh semakin biru.

09.20 Normal, warna tubuh semakin pudar.

09.40 Tenang, warna tubuh biru.

10.00 Tenang, warna tubuh gelap. 2,02

3 08.10 Ikan normal. 1,84

08.30 Ikan stress berubah warna menjadi hitam.

08.50 Warna tubuh ikan hitam.

09.10 Aktif, warna tubuh ikan hitam.

09.30 Ikan stress berubah warna menjadi hitam.

09.50 Ikan stress berubah warna menjadi hitam.

10.10 Ikan stress berubah warna menjadi

hitam.

2,37

(6)

Toleransi Salinitas B

Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

Meja Waktu Tingkah Laku W0

(gram)

Wt

(gram) 1 13.48 Tidak ada perubahan. 2,49

14.08 Tidak ada perubahan.

14.28 Tidak ada perubahan.

14.48 Ikan bergerak pasif.

15.08 Cenderung berada di bawah.

15.28 Ikan mulai sekarat.

15.48 Ikan mati. 2,13

2 13.45 Tidak ada perubahan. 2,47 14.05 Tidak ada perubahan.

14.25 Tidak ada perubahan.

14.45 Tidak ada perubahan.

15.05 Tidak ada perubahan.

15.25 Tidak ada perubahan. 2,94

3 13.55 Tidak ada perubahan. 3,11 14.15 Tidak ada perubahan.

14.35 Tidak ada perubahan.

14.55 Tidak ada perubahan.

15.15 Tidak ada perubahan.

15.35 Tidak ada perubahan. 3,37

(7)

Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Meja Waktu Tingkah Laku W0

(gram)

Wt

(gram) 1 13.48

14.08 14.28 14.48 15.08 15.28 15.48

Tidak ada perubahan.

Tidak ada perubahan.

Pergerakan pasif.

Berenang di dasar.

Pergerakan pasif.

Pergerakan kembali aktif.

Pergerakan kembali aktif.

11,81

11,60 2 13.45

14.05 14.25 14.45 15.05 15.25

Warna abu-abu, pergerakan pasif.

Warna memudar, pergerakan cukup aktif.

Warna memudar, pergerakan cukup aktif.

Warna memudar, pergerakan pasif.

Warna memudar sedikit pucat, pergerakan pasif.

Warna pudar, pergerakan pasif.

12,16

9,69 3 13.55

14.15 14.35 14.55 15.15 15.35 15.55

Tidak ada perubahan.

Tidak ada perubahan.

Tidak ada perubahan.

Tidak ada perubahan.

Pergerakan mulai melambat.

Tubuh tidak seimbang atau lemas.

Ikan sekarat.

7,62

7,38

(8)

Ikan Damsel Biru (Chrysiptera cyanea)

Meja Waktu Tingkah Laku W0

(gram)

Wt

(gram)

1 13.48 Tidak ada perubahan. 0,8

14.08 Tidak ada perubahan.

14.28 Tidak ada perubahan.

14.48 Pergerakan pasif.

15.08 Cenderung berada di dasar.

15.28 Mulai lemas dan hampir mati. 2,13 2 13.45 Tidak ada perubahan. 2,47

14.05 Tidak ada perubahan.

14.25 Tidak ada perubahan.

14.45 Tidak ada perubahan.

15.05 Tidak ada perubahan.

15.25 Tidak ada perubahan. 2,94

3 13.55 Tidak ada perubahan. 3,11 14.15 Tidak ada perubahan.

14.35 Tidak ada perubahan.

14.55 Tidak ada perubahan.

15.15 Tidak ada perubahan.

15.35 Tidak ada perubahan. 3,37

(9)

RESPIRASI Data Hasil Praktikum A

a. Jumlah Bukaan Operkulum

Meja Ulangan ∑ Bukaan

Operkulum

Rata- rata

1 2 3

1 41 37 25 103 34,3

2 105 94 95 294 98

3 151 157 161 469 156,3

b. Tabel DO

Meja Perlakuan DO0 DOt Berat Tubuh ΔDO Suhu (mg/l) (mg/l) Ikan (gr) (mg/l)

1 15° C 5 4,5 8 0,06

2 25° C 5,1 4,2 4 0,9

3 35° C 4 3 6 1,67

Data Hasil Pengamatan B

b. Jumlah Bukaan Operkulum

Meja Ulangan ∑ Bukaan

Operkulum

Rata- rata

1 2 3

1 55 65 54 174 58

3 146 137 88 371 123,6

5 131 117 141 389 129

c. Tabel DO

Meja Perlakuan Suhu

DO0 DOt Berat Tubuh Ikan (gr)

ΔDO (mg/l) (mg/l) (mg/l)

1 15° C 6,8 4,6 4 0,55

3 25° C 4,7 4,1 7 0,08

5 35° C 2,7 4,5 7 0,25

(10)

SISTEM PENCERNAAN

Digestibility A

Meja Perlakuan Pakan

Total Pakan

5%

(gr)

Berat Kain Saring

(gr)

Berat pakan kering (gr)

BTM BTF Digestibi lity (%)

1 Lumut Jaring

(Chaetomorfa sp.) 1,386 1,7245 0,33 -0,4544 0,5352 217,88 2 Cacing Sutra

(Tubifex sp.) 0,94 1,6540 0 0,94 0,6235 33,6

3 Pellet 1,19 1,794 0 0,1855 0,5940 40,86

Digestibility B

Meja Perlakuan Pakan

Total Pakan

5%

(gr)

Berat Kain Saring

(gr)

Berat pakan kering (gr)

BTM BTF Digestibi- lity (%)

1 Lumut Jaring

(Chaetomorfa sp.) 0,82 1,7245 0,68 1,11 0,0106 98,31

2 Pellet 1,82 1,794 0,53 1,23 0,0096 99,28

3 Cacing Sutra

(Tubifex sp.) 2,33 1,6540 0 1 0,0074 38

(11)

Gastric Evacuation Time (GET) (A)

Berat Lambung Ikan yang tidak mengeluarkan

feses (gram)

Berat Lambung Ikan Kontrol (gram)

GET (menit) Meja Perlakuan Pakan

1

Lumut jaring

(Chaetomorfa sp.) - - 127,5

Pellet - - 3540

Cacing sutra

(Tubifex sp.) - - 208,7

2

Lumut jaring

(Chaetomorfa sp.) - - 125

Pellet - - 298

Cacing sutra

(Tubifex sp.) - - 336

3

Lumut jaring

(Chaetomorfa sp.) - - 134

Pellet 1,2578 0,2822 295

Cacing sutra

(Tubifex sp.) - - 125

Gastric Evacuation Time (GET) (B)

Berat Lambung Ikan yang tidak mengeluarkan

feses (gram)

Berat Lambung Ikan Kontrol (gram)

GET (menit) Meja Perlakuan Pakan

1

Lumut jaring

(Chaetomorfa sp.) - - 228

Pellet - - 4

Cacing sutra

(Tubifex sp.) - - 228

2

Lumut jaring

(Chaetomorfa sp.) - - 105

Pellet - - 99

Cacing sutra

(Tubifex sp.) - - 153

3

Lumut jaring

(Chaetomorfa sp.) 0,3322 0,284 2491

Pellet - - 146

Cacing sutra

(Tubifex sp.) - - 464

(12)

KETENTUAN BUKU KERJA MATERI OSMOREGULASI 1. Pendahuluan

1.2 Latar Belakang 1.3 Rumusan Masalah 1.4 Tujuan

1.5 Waktu dan Tempat 2. Tinjuan Pustaka

3. Metode Praktikum 3.1 Alat dan Bahan

3.2 Skema Kerja Praktikum 4. Hasil Dan Pembahasan

4.1 Analisis Hasil Pengamatan Empedu 4.2 Analisis Hasil Toleransi Salinitas

a. Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) b. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) c. Ikan Damsel (Chrysiptera cyanea) 4.3 Faktor Koreksi

4.4 Manfaat di Bidang Perikanan 5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran

(13)

KETENTUAN BUKU KERJA MATERI RESPIRASI 1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Waktu dan Tempat 2. Tinjuan Pustaka

3. Metode Praktikum 3.1 Alat dan Bahan

3.2 Skema Kerja Praktikum 4. Hasil Dan Pembahasan

4.1 Analisis Hasil 4.2 Analisis Grafik DO 4.3 Faktor Koreksi

4.4 Manfaat di Bidang Perikanan 5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran

(14)

KETENTUAN BUKU KERJA MATERI SISTEM PENCERNAAN

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Waktu dan Tempat 2. Tinjuan Pustaka

3. Metode Praktikum 3.1 Alat dan Bahan

3.2 Skema Kerja Praktikum 4. Hasil Dan Pembahasan

4.1 Analisis Hasil 4.1.1 Digestibility

4.1.2 Gastric Evacuation Time 4.2 Analisis Grafik

4.2.1 Digestibility

4.2.2 Gastric Evacuation Time (GET) (dalam 1 meja) 4.3 Hubungan Digestibility dengan GET (+ literatur pembanding) 4.4 Faktor Koreksi

4.5 Manfaat di Bidang Perikanan BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran

(dalam 1 tabel)

(15)

KETENTUAN LITERATUR

Terdapat ketentuan pada literatur pembanding dalam bab 4. Sebagai berikut:

 Untuk BAB 4 Hasil dan Pembahasan

Paragraf 1, hasil kelompok dan kelompok pembanding Paragraf 2, literatur pembanding

Paragraf 3, kesimpulan dari hasil pengamatan kelompok dengan kelompok pembanding yang dikaitkan dengan literatur pembanding.

 Pembagian data kelompok:

 Kel 1,2,3 : A meja 1

 Kel 4,5,6 : A meja 2

 Kel 7,8,9 : A meja 3

 Kel 10,11,12 : B meja 1

 Kel 13,14,15 : B meja 2

 Kel 16,17,18 : B meja 3

 Pembagian meja pembanding:

 Kel 1 x Kel 4

 Kel 2 x Kel 5

 Kel 3 x Kel 7

 Kel 6 x Kel 8

 Kel 9 x Kel 10

 Kel 11 x Kel 13

 Kel 14 x Kel 16

 Kel 15 x Kel 17

 Kel 12 x Kel 18

 1 paragraf minimal 5 kalimat,

 1 literatur maksimal digunakan 2 kali dalam subbab yang berbeda,

 Batas tahun jurnal Indonesia minimal 5 tahun terakhir,

 Batas tahun jurnal Internasional minimal 10 tahun terakhir,

 Pembagian jumlah jurnal internasional dan jurnal indonesia, dengan persentase 70%

jurnal internasional dan 30% jurnal indonesia,

 Tahun buku tidak ada batasan (jumlah maksimal 3 materi Osmoregulasi dan jumlah maksimal 2 materi Respirasi),

 Tidak diperkenankan menggunakan:

(16)

Skripsi, tesis, disertasi, blog, artikel, prosiding dan lain-lain (Hanya diperbolehkan dari buku dan jurnal ilmiah)

 Literatur tidak boleh sama antar kelompok,

 Panduan laporan menyesuaikan Panduan Penulisan laporan Fakultas tahun 2020,

 Penulisan laporan disesuaikan dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

CP: A. Fahmi Nada (081228756072)

PEMBAGIAN ASISTEN KELOMPOK MINGGU 1:

1. Muhammad Deni Prasetiyo (Kelompok 6,12,18) 2. Mega Asri Risqiana (Kelompok 5,11,17) 3. A. Fahmi Nada (Kelompok 4,10,16) 4. Afillah Febriyanti Ijallah (Kelompok 3,9,15) 5. Sandy Wahyu Diansyah (Kelompok 2,8,14)

6. Fifi Danita (Kelompok 1,7,13)

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kualitas penggunaan obat analgetik-antipiretik dengan parameter tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis serta mengukur

Mencakup pemberian obat untuk indikasi yang keliru, untuk kondisi yang sebenarnya merupakan kontraindikasi pemberian obat, memberikan kerugian resiko efek samping yang

Mowen dan Michael (2002:55), mengatakan bahwa diferensiasi produk (product differentiation) adalah proses memanioulasi bauran pemasaran untuk menempatkan sebuah merek, sehingga

Kebaikan hasil pendugaan status kemiskinan desa dipengaruhi oleh radius jarak yang digunakan dalam variogram sebagai pembobot spasial dengan nilai titik potong klasifikasi

Adapun kriteria diagnostik insomnia menurut PPDGJ III atau ICD10, yaitu adanya keluhan sulit masuk tidur, mempertahankan tidur, atau kualitas tidur yang buruk; gangguan

Lebar nugget aluminium lebih besar dibandingkan dengan lebar nugget stainless steel, Material aluminium dan filler zinc terlihat meleleh, sedangkan pada stainless

Terhadap Tingkat Kemiskinan di Propinsi Jawa Timur tahun 2009-2011 yang pembahasan dalam penelitiannya adalah memfokuskan pada analisis pengaruh tingkat