• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Kecamatan Togean Dalam Angka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kata Pengantar. Kecamatan Togean Dalam Angka"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

https://tojounakab.bps.go.id

(2)

Kata Pengantar

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 1

https://tojounakab.bps.go.id

(3)

Daftar Tabel

2 | Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

KECAMATAN TOGEAN DALAM ANGKA 2021

Katalog BPS: 1102001.7209070

ISBN: 978-602-5575-63-1

No. Publikasi: 72090.2117

Ukuran Buku: 14,8 x 21 cm

Jumlah Halaman: xii + 114 Halaman

Naskah :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una

Penyunting :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una

Gambar Kulit :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una

Diterbitkan Oleh :

© Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una

Dicetak Oleh : SINAR PUTRA CENDANA

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

https://tojounakab.bps.go.id

(4)

Kata Pengantar

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | iii

PETA KECAMATAN TOGEAN

https://tojounakab.bps.go.id

(5)

Daftar Tabel

iv | Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(6)

Kata Pengantar

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | v

KEPALA BPS KABUPATEN TOJO UNA-UNA

Siswadi, SST. M.Si.

https://tojounakab.bps.go.id

(7)

Daftar Tabel

vi | Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(8)

Kata Pengantar

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | vii KATA PENGANTAR

Buku “KECAMATAN TOGEAN DALAM ANGKA TAHUN 2021” merupakan sajian data-data yang memberikan gambaran tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai sampai saat ini. Publikasi ini merupakan kumpulan informasi dari hasil Sensus, Survei dan kompilasi data produk administrasi di tingkat Kecamatan.

Keberhasilan penyusunan publikasi ini berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Untuk itu secara khusus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mudah- mudahan kerja sama yang baik ini tetap dapat dibina untuk masa yang akan datang.

Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, disadari masih ada kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, untuk itu tanggapan dan saran dari pemakai/pembaca sangat kami harapkan.

Mudah-mudahan buku ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Ampana, September 2021 Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Tojo Una-Una

Siswadi, SST. M.Si.

https://tojounakab.bps.go.id

(9)

Daftar Tabel

viii | Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(10)

Daftar Isi

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | ix DAFTAR ISI

BAB I KEADAAN GEOGRAFIS ... 1

BAB II PEMERINTAHAN ... 11

BAB III KEPENDUDUKAN ... 21

BAB IV SOSIAL ... 33

IV.1 Pendidikan ... 38

IV.2 Kesehatan ... 39

IV.3 Keluarga Berencana ... 40

IV.4 Agama ... 40

IV.5 Sosial Lainnya ... 41

BAB V PERTANIAN ... 61

V.1 Hortikultura ... 65

V.2 Perkebunan ... 66

V.3 Peternakan ... 66

BAB VI PERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM ... 73

VI.1 Perindustrian ... 77

VI.2 Listrik dan Air Minum ... 77

BAB VII PERDAGANGAN ... 83

BAB VIII PERHUBUNGAN... 93

BAB IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA ... 103

https://tojounakab.bps.go.id

(11)

Daftar Tabel

x | Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 DAFTAR TABEL

TABEL I KEADAAN GEOGRAFIS ...5

TABEL II PEMERINTAHAN ...15

TABEL III KEPENDUDUKAN ...28

TABEL IV SOSIAL ...42

IV.1 Pendidikan ...42

IV.2 Kesehatan ...47

IV.3 Keluarga Berencana ...50

IV.4 Agama ...52

IV.5 Sosial Lainnya ...57

TABEL V PERTANIAN ...68

V.2 Hortikultura ...68

V.3 Perkebunan ...70

V.4 Peternakan ...71

TABEL VI PERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM ...78

VI.1 Perindustrian ...78

VI.2 Listrik dan Air Minum ...80

TABEL VII PERDAGANGAN ...89

TABEL VIII PERHUBUNGAN ...97

VI.1 Perhubungan ...97

VI.2 Komunikasi ... 100

TABEL IX KEUANGAN DAN HARGA-HARGA ... 107

IX.1 Keuangan... 107

IX.2 Harga-Harga ... 110

https://tojounakab.bps.go.id

(12)

Daftar Tabel

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | xi PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publiasi ini adalah sebagai berikut :

1. TANDA-TANDA

Data tidak tersedia : …

Tidak ada atau nol : -

Data dapat diabaikan : 0

Tanda Desimal : ,

Data tidak dapat ditampilkan : NA

Angka perkiraan : e

Angka sementara : x

Angka sangat sementara : xx

Angka diperbaiki : r

2. SATUAN

Hektar (ha) : 10.000 m2

Kilometer (km) : 1.000 meter

Kwintal : 100 kg

KWh : 1.000 Watt

Liter (untuk beras) : 0,89 Kg

Ons : 28,31 gram

Ton : 1.000 kg

Satuan lain : buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%).

Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka.

https://tojounakab.bps.go.id

(13)

Daftar Tabel

xii Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(14)

Keadaan Geografis

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 1

https://tojounakab.bps.go.id

(15)

Keadaan Geografis

2 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(16)

Keadaan Geografis

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 3 PENJELASAN TEKNIS

1. Lembah adalah daerah rendah yang terletak diantara dua pegunungan atau dua gunung atau daerah yang mempunyai kedudukan lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya. Lembah di daerah pegunungan lipatan sering disebut sinklin.

Lembah di daerah pegunungan patahan disebut graben atau slenk, sedangkan lembah di daerah yang bergunung-gunung disebut lembah antar pegunungan.

2. Lereng/Puncak adalah bagian dari gunung / bukit yang terletak diantara puncak sampai lembah. Lereng yang dimaksud juga mencakup punggung bukit dan puncak ( bagian paling atas dari gunung)

3. Dataran adalah bagian atau sisi bidang tanah yang tampak datar, rata dan membentang.

4. Pesisir adalah bagian daerah yang berbatasan langsung dengan laut, baik berupa pantai maupun tebing karang.

5. Sungai adalah tempat, wadah, dan jaringan air yang terbentuk secara alamiah maupun buatan mulai dari mata air (hulu) sampai muara (hilir) dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. Sungai yang dimaksud di sini termasuk anak sungai, kanal, dan sodetan.

6. Ketinggian (altitude) kantor kepala desa/lurah dari permukaan laut adalah ketinggian kantor kepala desa/lurah dari permukaan air laut dalam satuan meter dpal yang diukur menggunakan altimeter.

7. Mangrove adalah pohon dan semak-semak yang tumbuh di bawah ketinggian air pasang tertinggi. Mangrove juga dapat tumbuh di atas pantai berpasir dan berkarang, terumbu karang, dan di pulau - pulau kecil.

https://tojounakab.bps.go.id

(17)

Keadaan Geografis

4 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 ULASAN

Kecamatan Togean , dengan luas 229,51 KM adalah merupakan daerah kepulauan yang terdiri atas 16 Desa. Wilayahnya sebagian besar berada di pulau togean yang merupakan pulau yang memiliki luas terbesar di kecamatan ini. Dan di tambah tidak kurangn dari 20 pulau-pulau kecil di yang tersebar di sekitar pulau Togean. Dari 16 Desa yang terdapat di kecamatan ini 14 Desa berbatasan langsung dengan pesisir pantai dan 2 Desa berbatasan langsung dengan Desa Lainya. Dengan banyaknya desa-desa 13 desa areal pemukimanya berada di pesisir pantai, yaitu 9 desa yang terdapat di daerah pesisir utara pulau togean, sementara 3 desa lainya mempunyai daerah pemukiman di derah pedalaman, ( Desa kololio, awo dan urulepe).

Dari 16 Desa di kecamatan ini 13 Desa terdapat di Pulau Togean, dan 2 Desa lainya yaitu Desa Pulau enam terdapat di pulau enam dan Desa Tongkabo dengan induk desa berada di Pulau Tongkabo yang sabagian sub desanya berada di pulau Togean.

Kecamatan ini Yang menjadi alat transpotasi utama pilihan masyarakat antar desa adalah transportasi laut (perahu, perahu motor, dan kapal ), kecuali 3 Desa yang areal pemukimanya terdapat di pedalaman yang bisa di lalui dengan jalan kaki dan motor darat.

Perairan sebelah utara kecamatan ini merupakan jalur transportasi laut antara ibukota Kabupaten Tojo una-una (Ampana), dengan Gorontalo dengan demikian ada beberapa desa yang menjadi tempat persinggahan dari kapal-kapal yang beroperasi di jalur ini, kecuali Desa Lembanato, tirpo, dan Desa Matobiayi yang terdapat di telul kilat dan desa Baulu yang memang agak sulit di jangkau yang memiliki laut yang agak dangkal, daerah pasang surut Yang besar, serta daerah pemukiman jauh di antara hutan bakau.

https://tojounakab.bps.go.id

(18)

Keadaan Geografis

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 5 Tabel I.1. Topografi Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan

Berbatasan Dengan Laut

(√)

Topografi (√) Lembah/Daerah

Aliran Sungai

Lereng/

Punggung Bukit

Dataran

1 2 3 4 5

Kololio √ √ - √

Awo - - - √

Urulepe - √ √ -

Lebiti √ √ - √

Pulau Enam √ - - √

Bungayo √ √ - √

Benteng √ √ - √

Bangkagi √ - - √

Tongkabo √ - - √

Katupat √ - - √

Lembanato √ - - √

Tobil √ - - √

Baulu √ √ - √

Matobiyai √ - - √

Sampobae - -

Titirii Popolion - -

Jumlah 13 6 1 15

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(19)

Keadaan Geografis

6 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel I.2. Jarak antara Ibukota Kecamatan dengan Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Ibukota

Kecamatan Desa/Kelurahan Jarak (km)

1 2 3

Kololio 7

Awo 4

Urulepe 4

Lebiti 1

Pulau Enam 3

Bungayo 5

Benteng 7

Bangkagi 10 Tongkabo 13

Katupat 17

Lembanato 20

Tobil 27

Baulu 8

Matobiyai 9

Sampobae 11

Titirii Popolion 12

Sumber Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(20)

Keadaan Geografis

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 7 Tabel I.3. Banyaknya Sungai Yang Melintasi Desa/Kelurahan Menurut

Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Banyaknya Sungai

1 2

Kololio 1

Awo -

Urulepe -

Lebiti 1

Pulau Enam -

Bungayo 1

Benteng 1

Bangkagi -

Tongkabo -

Katupat -

Lembanato -

Tobil -

Baulu 2

Matobiyai 1

Sampobae -

Titirii Popolion -

Jumlah 7

Sumber:Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(21)

Keadaan Geografis

8 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel I.4. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Luas (km2)

1 2

Kololio 13,28

Awo 10,38

Urulepe 12,55

Lebiti 19,07

Pulau Enam 3,60

Bungayo 19,30

Benteng 22,49

Bangkagi 23,20

Tongkabo 3,73

Katupat 16,46

Lembanato 3,51

Tobil 63,44

Baulu 4,00

Matobiyai 5,53

Sampobae 4,18

Titirii Popolion 4,79

Jumlah 229,51

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(22)

Keadaan Geografis

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 9 Tabel I.5. Ketinggian dari permukaan laut menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Ketinggian (mdpl)

1 2

Kololio 7

Awo 15

Urulepe 20

Lebiti 7

Pulau Enam 3

Bungayo 5

Benteng 6

Bangkagi 8

Tongkabo 4

Katupat 5

Lembanato 9

Tobil 6

Baulu 11

Matobiyai 4

Sampobae 4

Titirii Popolion 4

Sumber:Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(23)

Pemerintahan

10 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(24)

Pemerintahan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 11

https://tojounakab.bps.go.id

(25)

Pemerintahan

12 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(26)

Pemerintahan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 13 PENJELASAN TEKNIS

1. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. Anggota Badan Permusyawaratan Desa merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah yang pengisiannya dilakukan secara demokratis. (Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa).

2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) adalah bagian wilayah di bawah desa/

kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa/

kelurahan. Syarat-syarat pembentukannya harus memperhatikan faktor jumlah penduduk, luas wilayah, letak geografis, prasarana, dan sarana serta kondisi kemampuan ekonomi masyarakat. Pada kenyataannya, nama SLS di setiap desa/

kelurahan sangat beragam, di antaranya RT, RW/RK, korong, kampung, banjar, dusun, dsb. Khusus untuk Sumatera Barat, SLS di bawah nagari dapat berupa jorong/korong/kampung. Berikut merupakan contoh SLS di bawah desa/kelurahan.

3. Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW)/Rukun Keluarga (RK) adalah organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotong-royongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah, pembangunan, dan membantu masyarakat di desa/ kelurahan.

https://tojounakab.bps.go.id

(27)

Pemerintahan

14 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 ULASAN

Pada Bab ini akan ditampilkan informasi umum yang berkaitan dengan Pemerintahan di Kecamatan Togean. Di antaranya adalah status pemerintahan, keberadaan serta jumlah anggota Lembaga-lembaga di Desa, keberadaan Kantor Kepala Desa, Serta Jumlah Satuan Lingkungan Setempat (SLS) setiap Desa di Kecamatan Togean.

Kecamatan Togean merupakan kecamatan termudah kedua di wilayah Kabupaten Tojo Una-una setelah Kecamatan walea Besar. Sebelumnya, kecamatan ini bagian dari Kecamatan Una-una. Hingga pada tahun 2002, Togean resmi menjadi Kecamatan dengan pusat pemerintahanya berada di Desa Lebiti. Pada awal terbentuk kecamatan ini hanya terdiri dari 12 Desa Definitif hinnga saat ini tahun 2020 sudah bertambah menjadi 16 Desa Definitif.

Berdasarkan perkembangannya, Pemerintah Desa di Kecamatan Togean memiliki 16 kantor desa yang terletak di masing masig desa, Pada tabel II.3. Selain itu untuk mempermudah jalanya roda pemerintahan Desa dan mempercepat pelayanan pada masyarakat , Masing-masing desa di Kecamatan Togean membentuk satuan- satuan lingkungan di bawahnya desa seperti tampilan pada tabel II.5. Satuan lingkungan Dusun dan SLS terendah di seluruh desa yang ada di Kecamatan Togean hanya sampai pada tingkat RT. Jumlah dusun di kecamatan togean 36 Dusun terbanyak di Desa Lebiti.

Jumlah RT di kecamtan togean Sebanyak 75 RT terbanyak di Desa Lebiti dan Desa Pulau enam.

Masing-masing Desa di Kecamatan Togean memiliki organisasi Badan Perwakilan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan personil Pertahanan Sipil (HANSIP). Tabel II.6.

menunjukan jumlah anggota BPD yaitu 80 orang, Jumlah anggota LPM 76 orang, Jumlah Anggota PKK hanya terdiri dari anggota perempuan yaitu sebanyak 178 orang, Dan sebaliknya organisasi Hansip hanya beranggotakan laki-laki yang berjumlah 63 orang.

https://tojounakab.bps.go.id

(28)

Pemerintahan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 15 Tabel II.1. Status Pemerintahan Desa/Kelurahan menurut Desa/Kelurahan di

Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Desa Kelurahan

1 2 3

Kololio √ -

Awo √ -

Urulepe √ -

Lebiti √ -

Pulau Enam √ -

Bungayo √ -

Benteng √ -

Bangkagi √ -

Tongkabo √ -

Katupat √ -

Lembanato √ -

Tobil √ -

Baulu √ -

Matobiyai √ -

Sampobae √ -

Titirii Popolion √ -

Jumlah 16 -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(29)

Pemerintahan

16 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel II.2. Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) / Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Ada Tidak Ada

1 2 3

Kololio √ -

Awo √ -

Urulepe √ -

Lebiti √ -

Pulau Enam √ -

Bungayo √ -

Benteng √ -

Bangkagi √ -

Tongkabo √ -

Katupat √ -

Lembanato √ -

Tobil √ -

Baulu √ -

Matobiyai √ -

Sampobae √ -

Titirii Popolion √ -

Jumlah 16 -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(30)

Pemerintahan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 17 Tabel II.3. Keberadaan Kantor Desa/Kelurahan menurut Desa/Kelurahan di

Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Ada Tidak Ada

1 2 3

Kololio √ -

Awo √ -

Urulepe √ -

Lebiti √ -

Pulau Enam √ -

Bungayo √ -

Benteng √ -

Bangkagi √ -

Tongkabo √ -

Katupat √ -

Lembanato √ -

Tobil √ -

Baulu √ -

Matobiyai √ -

Sampobae √ -

Titirii Popolion √ -

Jumlah 16 -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(31)

Pemerintahan

18 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel II.4. Keberadaan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Ada Tidak Ada

1 2 3

Kololio √ -

Awo √ -

Urulepe √ -

Lebiti √ -

Pulau Enam √ -

Bungayo √ -

Benteng √ -

Bangkagi √ -

Tongkabo √ -

Katupat √ -

Lembanato √ -

Tobil √ -

Baulu √ -

Matobiyai √ -

Sampobae √ -

Titirii Popolion √ -

Jumlah 16 -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(32)

Pemerintahan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 19 Tabel II.5. Banyaknya Dusun, RW, dan RT menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2018 - 2020

Desa/Kelurahan Dusun RW RT

1 2 3 4

Kololio 2 - 4

Awo 1 - 2

Urulepe 2 - 4

Lebiti 4 - 8

Pulau Enam 2 - 8

Bungayo 2 - 3

Benteng 2 - 4

Bangkagi 3 - 6

Tongkabo 3 - 6

Katupat 2 - 4

Lembanato 2 - 4

Tobil 2 - 6

Baulu 2 - 6

Matobiyai 2 - 4

Sampobae 2 - 4

Titirii Popolion 2 - 2

Jumlah 2020 36 - 75

2019 36 - 74

2018 36 - 74

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(33)

Pemerintahan

20 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel II.6. Jumlah Anggota Organisasi Kemasyarakatan dan Hansip Menurut J di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Jumlah Anggota

LPM BPD PKK Hansip

1 2 3 4 5

Kololio 5 5 7 4

Awo 5 5 5 2

Urulepe 5 5 5 4

Lebiti 5 5 24 6

Pulau Enam 5 5 20 4

Bungayo 4 5 15 4

Benteng 3 5 7 4

Bangkagi 5 5 5 4

Tongkabo 3 5 5 6

Katupat 5 5 22 4

Lembanato 5 5 5 6

Tobil 5 5 20 3

Baulu 6 5 6 4

Matobiyai 5 5 5 4

Sampobae 5 5 22 4

Titirii Popolion 5 5 5 4

Jumlah 76 80 178 63

Sumber: kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(34)

Pemerintahan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 21

https://tojounakab.bps.go.id

(35)

Kependudukan

22 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(36)

Kependudukan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 23 PENJELASAN TEKNIS

1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010.

Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya.

Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui e-census. Pencatatan penduduk menggunakan konsep usual residence, yaitu konsep di mana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam

‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia 2010–2035 menggunakan data dasar penduduk hasil SP2010.

2. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.

https://tojounakab.bps.go.id

(37)

Kependudukan

24 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu.

4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi.

5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

6. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.

7. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

8. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.

9. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

10. Sumber penghasilan/produksi penduduk meliputi:

a. Pertanian meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, dan jasa pertanian.

https://tojounakab.bps.go.id

(38)

Kependudukan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 25 b. Pertambangan dan penggalian adalah kegiatan/lapangan usaha di bidang

pertambangan dan penggalian, seperti pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian batu-batuan, tanah liat, pasir, garam, mineral bahan kimia dan bahan pupuk, penambangan gips, aspal, dan lain-lain.

c. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar (barang mentah) menjadi barang setengah jadi atau jadi dan atau barang lain yang nilainya lebih tinggi meliputi:

1. Industri makanan, minuman, dan tembakau;

2. Industri tekstil, pakaian jadi, dan kulit;

3. Industri barang dari kayu, termasuk perabot rumah tangga;

4. Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, dan penerbitan;

5. Industri kimia dan bahan kimia, minyak bumi, batu bara, karet, dan plastik;

6. Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak dan batu bara;

7. Industri logam dasar;

8. Industri barang dari logam, mesin, dan peralatan;

9. Industri pengolahan lainnya;

10. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.

d. Perdagangan besar/eceran dan rumah makan adalah kegiatan jual beli barang (baru maupun bekas), termasuk usaha restoran/rumah makan dan minuman, katering, restorasi, kafetaria, kantin, warung, dan sebagainya.

e. Angkutan, pergudangan, komunikasi . Angkutan mencakup kegiatan penyediaan sarana angkutan penumpang atau barang/ternak dari suatu tempat ke tempat lain dengan sistem berjadwal, baik melalui darat, air, maupun udara. Kegiatan lain seperti penyediaan fasilitas terminal, parkir, bongkar muat, dan lain-lain, dicakup sebagai kegiatan transportasi.

Pergudangan mencakup usaha penyimpanan barang-barang sementara (bukan stok) sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir dengan tujuan

https://tojounakab.bps.go.id

(39)

Kependudukan

26 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

komersial. Komunikasi meliputi kegiatan telekomunikasi, penyajian penerbitan, pos, dan giro.

f. Jasa adalah kegiatan layanan (service) atau penyediaan jasa meliputi:

pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, serta pemerintahan dan perorangan.

g. Lainnya adalah kegiatan yang bidang atau sektornya yang tidak termasuk pada rincian di atas, seperti air, gas, listrik, konstruksi/bangunan, perbankan, dll.

11. Jenis komoditi/sub sektor pertanian antara lain meliputi:

a. Palawija meliputi jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas, dll.

b. Hortikultura adalah kegiatan pertanian tanaman hortikultura meliputi buahbuhan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan.

c. Peternakan adalah kegiatan peternakan yang mencakup baik ternak besar (sapi, kerbau, kuda, dll), ternak kecil (kambing, domba, babi, kelinci, dll), maupun unggas (ayam, itik, burung, dll). Termasuk budidaya hewan untuk diambil hasilnya seperti telor, susu, madu, bulu, dsb.

d. Perikanan tangkap (termasuk biota lainnya) adalah kegiatan untuk menangkap dan mengumpulkan ikan (pisces) ataupun biota laut lain (misalnya rumput laut,mollusca, dan udang-udangan) yang hidup secara alamiah dengan alat atau cara apa pun.

e. Perikanan budidaya (termasuk biota lainnya) adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau membiakkan ikan atau biota perairan laut lain (misalnya rumput laut) serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan memuat, mengangkut, menyimpan mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkan.

https://tojounakab.bps.go.id

(40)

Kependudukan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 27 ULASAN

Jumlah Penduduk yang akan di sajikan pada Bab ini adalah Jumlah Penduduk yang didapatkan berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020. Jumlah penduduk di Kecamatan Togean tahun 2020 berjumlah 10.734 jiwa.

Penduduk Kecamatan Togean berdasarkan penduduk pada akhir tahun 2020 tercatat sejumlah 10.734 Jiwa yang tersebar di 16 Desa dengan kepadatan penduduk bervariasi . Dengan luas wilayah 229,51 km2, Maka kepadatan penduduk di daerah ini sebesar 46,77 km2 seperti di tunjukan pada tabel III.1.

Penduduk terpadat di kecamatan togean pada tabel III.2. terdapat di Desa Tongkabo di mana tercatat sejumlah 924 jiwa atau 247 jiwa per km2, sedangkan Desa Tobil jumlah penduduk merupakan daerah yang penduduknya paling jarang di kecamatan togean yaitu 11 jiwa per km2.

Untuk komposisi penduduk, pada tabel III.3. di sajikan komposisi penduduk kecamatan menurut kelompok umur dan jenis kelamin. Dari tabel tersebut terlihat bahwa penduduk menurut kelompok umur yang mendominasi kecamatan togean adalah kelompok umur 15-64 tahun di mana jumlahnya 6.868 jiwa.

Dalam memenuhi kebutuhan sehari–hari, Penduduk Kecamatan Togean memilik mata pencaharian dari sector pertanian, dengan di dominasi oleh sub sector perkebunan dan perikanan Di lihat pada tabel III.1.3.

https://tojounakab.bps.go.id

(41)

Kependudukan

28 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel III.1. Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk, Distribusi Persentase Penduduk, Kepadatan Penduduk, Rasio Jenis Kelamin Menurut/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Penduduk (ribu)

Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun

2010-2020

1 2 3

Kololio 585 1,18

Awo 244 2,19

Urulepe 336 0,53

Lebiti 1516 1,96

Pulau Enam 835 1,47

Bungayo 663 1,51

Benteng 349 1,98

Bangkagi 1083 2,09

Tongkabo 924 0,51

Katupat 680 0,50

Lembanato 619 3,09

Tobil 751 NA

Baulu 777 2,85

Matobiayi 625 1,95

Sampobae 434 3,15

Titirii popolion 313 5,06

Togean 10 734 1,61

https://tojounakab.bps.go.id

(42)

Kependudukan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 29 Lanjutan Tabel III.1.

Desa/Kelurahan Persentase Penduduk

Kepadatan Penduduk (per 𝒌𝒎𝟐)

Rasio Jenis Kelamin

1 2 3

Kololio 5.45 44,05 105,99

Awo 2.27 23,51 105,04

Urulepe 3.13 26,77 101,20

Lebiti 14.12 79,50 113,82

Pulau Enam 7.78 231,94 96,01

Bungayo 6.18 34,35 99,10

Benteng 3.25 15,52 94,97

Bangkagi 10.09 46,68 109,88

Tongkabo 8.61 247,72 103,97

Katupat 6.33 41,31 105,44

Lembanato 5.77 176,35 120,28

Tobil 7 11,84 113,96

Baulu 7.24 194,25 105,56

Matobiayi 5.82 113,02 118,53

Sampobae 4.04 103,83 87,88

Titirii popolion 2.92 65,34 105,92

Togean 100 46,77 106.58

Sumber: BPS, Sensus Penduduk 2020

https://tojounakab.bps.go.id

(43)

Kependudukan

30 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel III.1.2. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Togean, 2020

Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

0-14 1.726 1.692 3.418

15-64 3.581 3.287 6.868

65+ 231 217 448

Togean 5.538 5.196 10.734

Sumber: BPS, Sensus Penduduk 2020

https://tojounakab.bps.go.id

(44)

Kependudukan

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 31 Tabel III.1.3. Sumber Penghasilan Utama Sebagian Besar Penduduk Menurut

Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Sektor Sub Sektor

1 2 3

Kololio Pertanian Perkebunan

Awo Pertanian Perkebunan

Urulepe Pertanian Perkebunan

Lebiti Pertanian Perkebunan

Pulau Enam Pertanian Perikanan

Bungayo Pertanian Perkebunan

Benteng Pertanian Perkebunan

Bangkagi Pertanian Perkebunan

Tongkabo Pertanian Perikanan

Katupat Pertanian Perkebuan

Lembanato pertanian Perkebunan

Tobil Industri Bahan makan Minum

Baulu Pertanian Perkebunan

Matobiyai Pertanian Perkebunan

Sampobae Pertanian Periikanan

Titirii Popolion pertanian Perkebunan

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(45)

Kependudukan

32 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(46)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 33

https://tojounakab.bps.go.id

(47)

Sosial

34 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

https://tojounakab.bps.go.id

(48)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 35 PENJELASAN TEKNIS

1. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

2. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.

a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.

b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.

c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

3. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, yang melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap.

4. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, rawat inap dan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan dokter spesialis kandungan.

5. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai rumah bersalin, dilengkapi pelayanan pemeriksaan kehamilan, persalinan serta pemeriksaan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan bidan senior.

6. Poliklinik adalah sarana kesehatan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis.

https://tojounakab.bps.go.id

(49)

Sosial

36 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

7. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu), unit Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).

8. Pasangan usia subur adalah pasangan suami isteri yang isterinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun.

9. Akseptor Aktif adalah Pasangan Usia Subur yang pada saat ini sedang menggunakan salah satu alat/obat kontrasepsi.

10. Penyandang cacat adalah orang yang mengalami kecacatan sehingga terganggu/terhambat dalam melakukan suatu kegiatan sebagaimana layaknya.

Orang cacat biasanya mendapat bantuan dari program pemerintah, maka diharapkan aparat desa tahu akan keberadaan penyandang cacat di wilayahnya, baik yang tinggal di panti maupun rumah tangga. Penyandang cacat dikelompokkan menjadi penyandang cacat fisik, mental, serta fisik dan mental, dengan rincian sebagai berikut:

a. Tunanetra adalah kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Tunanetra dibedakan ke dalam dua golongan yaitu:

1. buta total dan kurang awas (low vision). Buta total jika kedua mata tidak dapat melihat sama sekali.

2. Kurang awas, bila dua mata tidak dapat menghitung jari-jari tangan yang digerakkan pada jarak 1 meter di depannya walaupun memakai kacamata atau ada cukup cahaya untuk melihat.

b. Tunarungu (tuli) adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara.

c. Tunawicara (bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk berbicara.

d. Tunarungu-wicara (tuli-bisu) adalah ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara dan berbicara. Seseorang menjadi bisu umumnya

https://tojounakab.bps.go.id

(50)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 37 disebabkan karena tuli. Penjelasan : Penderita tuli bisu tidak harus bawaan dari kecil.

e. Tunadaksa (cacat tubuh) adalah kelainan pada tulang, otot, atau sendi anggota gerak dan tubuh, serta kelumpuhan/ketidaklengkapan anggota gerak/tulang sehingga menimbulkan gangguan gerak. Penjelasan : Lumpuh stroke tidak termasuk tunadaksa.

f. Tunagrahita (cacat mental/keterbelakangan mental) adalah kelainan/

keterbelakangan mental/jiwa sehingga tidak mampu melakukan aktivitas yang umum dilakukan orang lain seusianya, misal idiot.

g. Tunalaras adalah hambatan/gangguan dalam mengendalikan emosi dan control sosial. Seseorang eks sakit jiwa termasuk ke dalam kategori tunalaras jika masih sering/kadang-kadang kambuh/mengalami gangguan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial (atau yang masih harus minum obat). Jika orang eks sakit jiwa tersebut sudah sembuh total (tidak pernah kambuh lagi), maka dia tidak termasuk penyandang cacat tunalaras.

h. Cacat eks sakit kusta adalah kecacatan yang disebabkan oleh penyakit kusta/ lepra yang secara medis sudah dinyatakan sembuh.

i. Cacat ganda (cacat fisik-mental) adalah orang yang menderita cacat mental (tunagrahita atau tunalaras) dan cacat fisik (buta, tuli, bisu, bisu- tuli, atau cacat tubuh).

https://tojounakab.bps.go.id

(51)

Sosial

38 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 ULASAN

IV.1. PENDIDIKAN

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan suatu daerah tidak terlepas dari tingkat pendidikan yang di miliki oleh masyarakat daerah tersebut. OLeh karena itu pembentukan sumber daya manusia yang berpendidikan dan berakhlak, sangat ditunjang oleh kualitas dan kuantitas sarana pendidikan dan tenaga pendidik yang ada.

Peran serta dalam masyarakat dalam menggunakan sarana dan prasana yang ada secara maksimal serta menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan yang tak kalah pentingnya dalam kehidupan. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang baik dan berdaya saing. Tanpa ketersediaan akan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, ditunjang dengan tenaga-tenaga pendidik (Guru) yang handal, kemungkinan tujuan dari pendidikan itu akan sulit bahkan tidak akan bisa dicapai. Selain itu hal yang tidak kalah penting dalam mewujudkan hal tersebut adalah sebaran dari fasilitas yang ada dan tenaga pendidikan juga harus merata dan sesuai kebutuhan. Sebaran fasilitas yang merata, serta distribusi tenaga pendidikan yang baik memungkinkan setiap penduduk dapat mengakses dan merasakan pendidikan dengan mudah.

Pendidikan Pra Sekolah merupakan titik awal seorang anak memasuki dunia pendidikan. Pada Jenjang ini merupakan awal mula peletakan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan, san daya cipta yang diperlukan dalam pekembangan selanjutnya. Pada tahun 2020, jumlah Taman Kanak-kanak dan Paud (KB) di kecamatan Togean adalah sebanyak 3 sekolah ( TK) Dan 13 sekolah ( KB) dengan staus swasta dari prakarsa atas keadaran akan pentingnya pendidikan usia dini bekerja sama dengan dinas pendidikan atau departemen Agama Kabupaten Tojo Una-una. sebanyak 3 sekolah TK yamg terdapat di Desa Lebiti, Desa Baulu dan Desa Sampobae dan 13 Kelompok Bermain ( KB )dapat di lihat pada table IV.1.1.

https://tojounakab.bps.go.id

(52)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 39 Di tingkat pendidikan dasar (SD) sederajat setiap desa terdapat 1 SD Negeri, yang tersebar di semua Desa Se-Kecamatan Togean, Adapun beberapa Desa yang terdapat lebih dari satu SD di karenakan Desa tersebut memiliki Sub dusun yang terpisah dari induk desa seperti ( Desa tongkabo 3 SD, Desa Tobil 2 SD dan 2 SD di Desa Titiri), jadi total seluruh fasilitas pendidikan SD/sederajat sebanyak 20 unit dapat di lihat pada tabel IV.1.2.

Pada tingkat pendidikan menengah pertama jumlah SLTP/sederajat di kecamatan togean adalah 5 buah sekolah dengan rincian 4 SLTP Negeri dan 1 SLTP/sederajat swasta dapat di lihat pada tabel IV.1.3, Dan pada tingkat pendidikan Menengah Atas terdapat 1 unit Sekolah yang terletak di ibu Kecamatan yang tepatnya di Desa Lebiti, dapat di lihat pada tabel IV.1.4.

IV.2. KESEHATAN

Seperti halnya Pendidikan, Kesehatan juga merupakan faktor yang sangat dibutuhkan oleh setiap masayarakat. Ketersediaan fasilitas dan primanya pelayanan diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat sampai ke pelosok sekalipun

Dari tahun ke tahun, Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakatnya. Peningkatan ini tidak hanya berupa peningkatan Pelayanan Kesehatan, tetapi juga bagaimana caranya untuk lebih mendekatkan pusat pelayanan tersebut kepada masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan penambahan fasilitas maupun tenaga kesehatan yang dibutuhkan di setiap daerah serta melalui kegiatan Puskesmas Keliling, Posyandu, dan sebaginya.

Adapun banyaknya fasilitas kesehatan yang tersebar di Desa Se-Kecamatan Togean yaitu 1 unit puskesmas yang terletak di Desa Lebiti, 6 unit puskesmas pembantu, 19 posyandu dan 6 unit Polindes/poskesdes, dapat di lihat pada tabel IV.2.1. Data jumlah tenaga kesehatan yang bertugas pada masing-masing desa dari sejumlah falitas tersebut berjumlah 2 Dokter, 25 bidan, 17 Perawat di bagi menurut PNS maupun honorer, Dan 29 Dukun Bayi dapat di lihat pada tabel IV.2.2.

https://tojounakab.bps.go.id

(53)

Sosial

40 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 IV.3. KELUARGA BERENCANA

Program KB merupakan program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan jumlah penduduk. Selain untuk menekan angka kelahiran, program KB juga dibuat untuk menciptakan kemajuan, kestabilan dan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Untuk dapat melaksanakan program tersebut di atas secara maksimal sampai ke tingkat terendah dalam struktur organisasi Pemerintahan (Desa), di setiap Kecamatan terdapat 1 PLKB yang di bantu oleh beberapa orang PPLKB. Dan untuk tiap desa sendiri terdapat 1 petugas PPKBD.

Jumlah PUS pada tahun 2020 adalah sebanyak 1.521 PUS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 69,63 % merupakan Akseptor yaitu atau sejumlah 1.059 Akseptor.

Dapat di lihat pada tabel IV.3.2

Untuk menjadi peserta KB, masyarakat ditawarkan beberapa alat kontrasepsi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Di Kecamatan Togean, Suntikan masih menjadi pilihan utama sebagian besar Akseptor yaitu dengan jumlah 582 Akseptor.

Diikuti jenis PIL. Sementara untuk jenis MOW adalah merupakan jumlah yang paling sedikit.. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table IV.3.1.

IV.4. AGAMA

Meskipun agama yang di anut masyarakat togean mayoritas beragama islam, tetapi kerukunan antar umat beragama di wilayah ini sangat baik. Ini dapat di lihat dari dari sambutan masyarakat terhadap penganut-penganut agama lain yang ada dan yang datang di wilayah kecamatn togean, semuanya diterima dengan baik oleh masyarakat.

Dalam menjalankan kehidupan sebagai umat bragama, dibutuhkan tempat ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. dikarenakan masyarakat kecamatan Togean mayoritas beragama muslim jadi keberadaan tempat ibadah hanya tersedia 1 unit mesjid di setiap desa Se- Kecamatan akan tetapi ada beberapa Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(54)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 41 memiliki mesjid lebih dari 1 unit ( Desa tongkabo, Desa Tobil, dan Desa Tirpo) Dan Mushola hanya terdapat di 3 Desa yaitu (Desa Lebiti, Desa Tongkabo, Dan Desa Matobiayi), dapat di lihat pada tabel IV.4.3. Selain tempat ibadah, keberadaan Tenaga Kerohanian juga sangat diperlukan dalam kelangsungan hidup beragama. Untuk jumlah tenaga kerohanian sendiri sejalan dengan jumlah tempat ibadah.

Berdasarkan Informasi dari Kementrian Agama Kab. Tojo Una-una, selama tahun 2020 terjadi 69 peristiwa Penikahan di Kecamatan Togean. Sementara untuk Peristiwa lainnya (Talak,Cerai,Rujuk) belum ada. Dan untuk jumlah Jemaah Haji pada tahun 2020 belum ada.

IV.5. SOSIAL LAINNYA

Pemerintah terus berupaya secara maksimal memberikan Perlindungan Sosial kepada masyarakatnya. Dengan adanya program perlindungan social diharapkan mampu mengurangi beban beban masyarakat yang membutuhkan. Demikian pula halnya dengan keberadaan Fasilitas Perlindungan Sosial.

Fasilitas Perlindungan Sosial berupa Panti Asuhan dan Panti lainnya belum terdapat di kecamatan Togean sampai dengan tahun 2020.

Derajat Kehidupan sosial masyarakat suatu wilayah dapat diukur dari jumlah Lembaga Kemasyarakatan yang ada di wilayah tersebut. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan di Kecamatan Togean adalah sebanyak 11 Majelis Ta’lim, 42 partai politik, dan 40 Perkumpulan Olah Raga yang tersebas di seluruh Desa di Kecamatan Togean.

Selain hal tersebut diatas, yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial masyarakat adalah penduduk yang memiliki keterbatasan yang dikenal dengan Penyandang Disabilitas/Penyandang Cacat. Pada tahun 2020 terdapat 131 orang penyandang cacat. Penyandang cacat terbanyak adalah Tuna Daksa (cacat tubuh) yaitu sebanyak 32.

https://tojounakab.bps.go.id

(55)

Sosial

42 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 IV.1. PENDIDIKAN

Tabel IV.1.1. Banyaknya Taman Kanak-Kanak/Sederajat dan PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) Menurut Desa/ Kelurahan dan Status di

Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Status

Negeri Swasta

1 2 3

Kololio - 1

Awo - 1

Urulepe - 1

Lebiti 1 -

Pulau Enam - 1

Bungayo - 1

Benteng - 1

Bangkagi - 1s

Tongkabo - 1

Katupat - 1

Lembanato - 1

Tobil - 1

Baulu 1 -

Matobiyai - 1

Sampobae 1 -

Titirii Popolion - 1

Jumlah 2020 3 13

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(56)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 43 Tabel IV.1.2. Banyaknya Sekolah Dasar/Sederajat Menurut Desa/Kelurahan dan Status

di Kecamatan Togean, 2018 - 2020

Desa/Kelurahan Status

Negeri Swasta

1 2 3

Kololio 1 -

Awo 1 -

Urulepe 1 -

Lebiti 1 -

Pulau Enam 1 -

Bungayo 1 -

Benteng 1 -

Bangkagi 1 -

Tongkabo 3 -

Katupat 1 -

Lembanato 1 -

Tobil 2 -

Baulu 1 -

Matobiyai 1 -

Sampobae 1 -

Titirii Popolion 2 -

Jumlah 2020 20 -

2019 20 -

2018 20 -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(57)

Sosial

44 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel IV.1.3. Banyaknya Sekolah Menengah Pertama/Sederajat Menurut Desa/

Kelurahan dan Status di Kecamatan Togean, 2018 - 2020

Desa/Kelurahan Status

Negeri Swasta

1 2 3

Kololio - -

Awo - -

Urulepe - -

Lebiti 1 -

Pulau Enam - -

Bungayo - -

Benteng - 1

Bangkagi 1 -

Tongkabo - -

Katupat - -

Lembanato - -

Tobil - -

Baulu 1 -

Matobiyai 1 -

Sampobae - -

Titirii Popolion - -

Jumlah 2020 4 1

2019 4 1

2018 4 1

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(58)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 45 Tabel IV.1.4. Banyaknya Sekolah Menengah Umum/Sederajat Menurut

Desa/Kelurahan dan Status di Kecamatan Togean, 2018 - 2020

Desa/Kelurahan Status

Negeri Swasta

1 2 3

Kololio - -

Awo - -

Urulepe - -

Lebiti 1 -

Pulau Enam - -

Bungayo - -

Benteng - -

Bangkagi - -

Tongkabo - -

Katupat - -

Lembanato - -

Tobil - -

Baulu - -

Matobiyai - -

Sampobae - -

Titirii Popolion - -

Jumlah 2020 1 -

2019 1 -

2018 1 -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(59)

Sosial

46 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel IV.1.5. Banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Desa/

Kelurahan dan Status di Kecamatan Togean, 2018 – 2020

Desa/Kelurahan Status

Negeri Swasta

1 2 3

Kololio - -

Awo - -

Urulepe - -

Lebiti - -

Pulau Enam - -

Bungayo - -

Benteng - -

Bangkagi - -

Tongkabo - -

Katupat - -

Lembanato - -

Tobil - -

Baulu - -

Matobiyai - -

Sampobae - -

Titirii Popolion - -

Jumlah 2020 - -

2019 - -

2018 - -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(60)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 47 IV.2. KESEHATAN

Tabel IV.2.1. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2018 - 2020

Desa/Kelurahan RS RS Bersalin Poliklinik Puskesmas Pustu

1 2 3 4 5 6

Kololio - - - - 1

Awo - - - - -

Urulepe - - - - 1

Lebiti - - - 1 -

Pulau Enam - - - - -

Bungayo - - - - -

Benteng - - - - -

Bangkagi - - - - 1

Tongkabo - - - - 1

Katupat - - - - 1

Lembanato - - - - -

Tobil - - - - -

Baulu - - - - 1

Matobiyai - - - - -

Sampobae - - - - -

Titirii Popolion - - - - -

Jumlah 2020 - - - 1 6

2019 - - - 1 6

2018 - - - 1 6

Sumber: Kantotr Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(61)

Sosial

48 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 Lanjutan Tabel IV.2.1

Desa/Kelurahan Praktek Dokter

Praktek Bidan

Polindes/

Poskesdes Posyandu

1 7 8 9 10

Kololio - - - 1

Awo - - 1 1

Urulepe - - - 1

Lebiti - - - 1

Pulau Enam - - - 1

Bungayo - - 1 1

Benteng - - 1 1

Bangkagi - - - 1

Tongkabo - - - 3

Katupat - - - 1

Lembanato - - 1 2

Tobil - - - 1

Baulu - - - 1

Matobiyai - - 1 1

Sampobae - - 1 1

Titirii Popolion - - - 1

Jumlah 2020 - - 6 19

2019 - - 7 19

2018 - - 6 20

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(62)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 49 Tabel IV.2.2. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut

Desa/kelurahan di Kecamatan Togean, 2018 - 2020

Desa/Kelurahan Dokter Pria

Dokter Wanita

Dokter

Gigi Bidan

Tenaga Kesehatan

Lainnya

Dukun Bayi

1 2 3 4 5 6 7

Kololio - - - 2 - 2

Awo - - - - 1 2

Urulepe - - - 1 1 2

Lebiti 1 - - 10 11 1

Pulau Enam - - - 1 - 3

Bungayo - - - 1 1 3

Benteng - - - 1 1 2

Bangkagi - - - 1 - 1

Tongkabo - - - 1 - 3

Katupat 1 - - 2 1 1

Lembanato - - - 1 - 2

Tobil - - - 1 - 1

Baulu - - - 1 - 1

Matobiyai - - - 1 - 1

Sampobae - - - 1 1 2

Titirii Popolion - - - 2

Jumlah 2020 2 - - 25 17 29

2019 1 - - 21 16 36

2018 - 1 - 20 10 28

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(63)

Sosial

50 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 IV.3. KELUARGA BERENCANA

Tabel IV.3.1. Banyaknya Akspetor Aktif Menurut Jenis Alat Kontrasepsi di Kecamatan Togean, 2018 – 2020

Alat Kontrasepsi Banyaknya

1 2

01. IUD 50

02. MOW 5

03. MOP -

04. Kondom 29

05. Implant 163

06. Suntik 230

07. Pil 582

Jumlah 2020 1 059

2019 1 523

2018 1 523

Sumber: BPPKB Kab Tojo Una-Una

https://tojounakab.bps.go.id

(64)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 51 Tabel IV.3.2. Banyaknya Akseptor Aktif dan PUS di Kecamatan Togean, 2020

Uraian Banyaknya

1 2

01. Akseptor Aktif 1 059

02. PUS 1 521

03. Akseptor Aktif/PUS (%) 69,63

Sumber: BPPKB Kab Tojo Una-Una

https://tojounakab.bps.go.id

(65)

Sosial

52 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 IV.4. AGAMA

Tabel IV.4.1. Agama/Kepercayaan yang Dianut Masyarakat Menurut Desa/

Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Islam Kristen Kath

olik Hindu Budha Kong -hucu

Lain- nya

1 2 3 4 5 6 7 8

Kololio √ - - - - - -

Awo √ - - - - - -

Urulepe V - - - - - -

Lebiti √ √ - - - - -

Pulau Enam √ √ - - - - -

Bungayo √ - - - - - -

Benteng √ √ - - - - -

Bangkagi √ - - - - - -

Tongkabo √ - - - - - -

Katupat √ - - - - - -

Lembanato √ - - - - - -

Tobil √ - - - - - -

Baulu √ - - - - - -

Matobiyai √ - - - - - -

Sampobae √ - - - - - -

Titirii Popolion √ - - - - - -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(66)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 53 Tabel IV.4.3. Banyaknya Tempat Ibadah menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan

Togean, 2018 – 2020

Desa/Kelurahan Masjid Musholla Gereja Pura Vihara Klenteng

1 2 3 4 5 6 7

Kololio 1 1 - - - -

Awo 1 - - - - -

Urulepe 1 - - - - -

Lebiti 1 2 - - - -

Pulau Enam 1 - - - - -

Bungayo 1 - - - - -

Benteng 1 - - - - -

Bangkagi 1 - - - - -

Tongkabo 3 1 - - - -

Katupat 1 - -- - - -

Lembanato 1 - - - - -

Tobil 2 - - - - -

Baulu 2 - - - - -

Matobiyai 1 1 - - - -

Sampobae 1 - - - - -

Titirii Popolion 2 - - - - -

Jumlah 2020 21 5 - - - -

2019 20 6 - - - -

2018 20 6 - - - -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(67)

Sosial

54 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel IV.4.4. Banyaknya Tenaga Kerohanian Menurut Jenisnya di Kecamatan Togean, Tahun 2020

Tenaga Kerohanian Banyaknya

1 2

01. Ulama /Kiyai -

02. Muballigh/Da’i -

03. Imam 43

04. Khatib 32

05. Ustadz / Guru Mengaji 45

06. Pendeta -

07. Guru Injil -

08. Pastur -

09. Bruder -

10. Suster -

11. Pendeta Hindu -

12. Pemangku Pendeta -

Jumlah 2020 120

Sumber:Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(68)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 55 Tabel IV.4.5. Banyaknya Peristiwa Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Kecamatan

Togean, 2020

Peristiwa Banyaknya

1 2

01. Nikah 69

02. Talak -

03. Cerai -

04. Rujuk -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(69)

Sosial

56 Kecamatan Togean Dalam Angka 2021

Tabel IV.4.6. Banyaknya Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Togean, 2018 - 2020

Jenis Kelamin Banyaknya

1 2

01. Laki-Laki -

02. Perempuan -

Jumlah 2020 0

2019 1

2018 -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

(70)

Sosial

Kecamatan Togean Dalam Angka 2021 | 57 IV.5. SOSIAL LAINNYA

Tabel IV.5.1. Banyaknya Fasilitas Perlindungan Sosial Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020

Desa/Kelurahan Panti Asuhan

Panti Wreda/

Jompo

Panti Cacat/

YPAC

Panti Bina Remaja

Panti Rehabi-

litasi Anak

Panti Rehabi-

litasi WTS

1 2 3 4 5 6 7

Kololio - - - -

Awo - - - - -

Urulepe - - - -

Lebiti - - - -

Pulau Enam - - - -

Bungayo - - - -

Benteng - - - -

Bangkagi - - - -

Tongkabo - - - -

Katupat - - - -

Lembanato - - - -

Tobil - - - -

Baulu - - - -

Matobiyai - - - -

Sampobae - - - -

Titirii Popolion - - - -

Jumlah 2020 - - - - - -

Sumber: Kantor Desa

https://tojounakab.bps.go.id

Gambar

Tabel I.4. Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020
Tabel II.2. Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) / Lembaga  Musyawarah Kelurahan (LMK)  di Kecamatan Togean, 2020
Tabel II.4. Keberadaan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan menurut  Desa/Kelurahan di Kecamatan Togean, 2020
Tabel II.6. Jumlah Anggota Organisasi Kemasyarakatan dan Hansip Menurut J di  Kecamatan Togean, 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Definisi Resort Resort adalah Resort adalah suatu jenis akomodasi di daerah peristirahatan yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan

 SK Menparpostel No.KM 34/HK 103/MPPT-87. Hotel, suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan

Restoran adalah suatu jenis usaha yang mempergunakan seluruh bangunan secara permanen untuk menyediakan jasa pangan yang pengolahan dan penyajiannya secara langsung di

Hotel bisnis adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, sarana, "asilitas

Hotel dengan konsep islami merupakan suatu jenis akomodasi kelas menengah yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan,

otel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan dan juga menyediakan pemenuhan berbagai

Tujuan dari penelitian ini adalah [5] Hotel Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia

Theresia Pynkyawati, M.T Hotel adalah Jasa penginapan suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, fasilitas jasa