• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BOOKING SERVIS MOTOR PADA BENGKEL JAYANTI TIRTAMULYA KARAWANG TUGAS AKHIR RIZKI SULISTIYO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BOOKING SERVIS MOTOR PADA BENGKEL JAYANTI TIRTAMULYA KARAWANG TUGAS AKHIR RIZKI SULISTIYO"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BOOKING SERVIS MOTOR PADA BENGKEL JAYANTI TIRTAMULYA

KARAWANG

TUGAS AKHIR

Di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Diploma Tiga (D3)

RIZKI SULISTIYO 12171831

Program Studi Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika 2020

(2)

ii Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rizki Sulistiyo

NIM : 12171831

Jenjang : Diploma Tiga (D3)

Program Studi : Sistem Informasi Kampus kabupaten Karawang Fakultas : Teknik dan Informatika

Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang saya buat dengan judul:’’

Perancangan Sistem Informasi Booking Servis Motor Pada Bengkel Jayanti Motor Tirtamulya”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah di terbitkan atau di pulikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun berdata dan kelulusan saya dari Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Karawang Pada Tanggal : 5 Januari 2021 Yang Menyatakan,

Rizki Sulistiyo

(3)

iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini saya : Nama : Rizki Sulistiyo

NIM : 12171831

Jenjang : Diploma Tiga (D3)

Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kabupaten Karawang Fakultas : Teknik dan Informatika

Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalti- Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Sistem Informasi Booking Servis Motor”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Bina Sarana Informatika berhak menyimpan, mengalih-media atau mem-format-kan, mengelolanya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Bina Sarana Informatika, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Di buat : Karawang Pada tanggal : 5 Januari 2021 Yang Menyatakan,

Rizki Sulistiyo

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. (Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3)) ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul (Tugas Akhir), yang penulis ambil sebagai berikut, “Perancangan Sistem Informasi Booking Servis Motor Pada Bengkel Jayanti Motor Tirtamulya”.

Tujuan penulisan (Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan (Program Diploma) Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan (Tugas Akhir) ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Dekan Fakultas (tulis nama fakultas masing-masing)

3. Ketua Program Studi (nama Program Studi) Universitas Bina Sarana Informatika.

4. Bapak Mohammad Syamsul Azis, M.Kom selaku Dosen Pembimbing (Tugas Akhir).

5. Staff/karyawan/dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.

6. Bapak Unun Hermawan selaku Pemilik Bengkel Jayanti Motor.

7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

(7)

vii

8. Rekan-rekan mahasiswa kelas SI-6A dan 6B.

9. Orang tua dan seluruh yang telah memberikan dukungan baik moral,spirtual dan materi.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan (Tugas Akhir) ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga (Tugas Akhir) ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Karawang, 06 Jan 2021 Penulis

Rizki Sulistiyo

(8)

viii

Rizki Sulistiyo (12171831), Perancangan Sistem Informasi Booking Servis Motor Pada Bengkel Jayanti Motor Tirtamulya

Perancangan Sistem Informasi Booking Servis merupakan hasil perkembangan teknologi sebuah aplikasi komputer yang nantinya diharapkan dapat membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Diharapkan pula sistem ini dapat membantu dalam kegiatan sehari-hari agar dapat efektif dan efisien. Penelitian ini berfokus pada booking servis sepeda motor pada Jayanti Motor Tirtamulya. Dimana Jayanti Motor Tirtamulya membutuhkan sekali adanya suatu inovasi dan perubahan sistem yang terintegrasi berupa sistem informasi yang menunjang dan memberikan pelayanan informasi bengkel Jayanti Motor kepada masyarakat luas, mengingat meningkatnya kebutuhan dan kesadaran akan perawatan kendaraan khususnya sepeda motor.

Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan informasi dan melakukan booking servis. Perancangan sistem informasi booking servis ini dimulai dari Analisa kebutuhan lunak proses ini mengutamakan mengenai proses booking servis pada Jayanti Motor, dan ada tahapan desain adalah rancangan antar muka, menyimpan basis data menggunakan Mysql lalu membuat desain ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS(Logical Relational structure) untuk membangun hubungan basis data (Database). Teknik pengumpulan data menggunakan dengan cara wawancara, observasi, studi pustaka.

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan lebih memberikan kemudahan terhadap customer maupun admin untuk booking servis.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Booking servis

(9)

ix

ABSTRACTION

Rizki Sulistiyo (12171831), Designing Information System for Motorcycle Service Booking at Jayanti Motor Workshop Tirtamulya

The design of the Service Booking Information System is the result of the development of a computer application technology which is expected to help and facilitate human work. It is also hoped that this system can assist in daily activities so that it can be effective and efficient. This study focuses on motorcycle service bookings at Jayanti Motor Tirtamulya. Where Jayanti Motor Tirtamulya really needs an innovation and an integrated system change in the form of an information system that supports and provides information services for Jayanti Motor workshops to the wider community, given the increasing need and awareness of vehicle maintenance, especially motorbikes. With this system, it is hoped that it can help the public to more easily get information and make service bookings. The design of this service booking information system starts with a software needs analysis, this process prioritizes the service booking process at Jayanti Motor, and there is a design stage, which is the interface design with, storing the database using Mysql then making an ERD (Entity Relationship Diagram) design. and LRS (Logical Relational structure) to build database relationships. Data collection techniques using interviews, observation, literature study. With this application, it is hoped that it will make it easier for customers and admins to book services.

Keywords : Information Systems, Booking services

(10)

x

Lembar Judul Tugas Akhir... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ... ii

Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ... iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ... v

Kata Pengantar ... vi

Lembar Abstraksi ... viii

Lembar Abstract ... ix

Daftar Isi... x

Daftar Simbol ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Tujuan dan Manfaat ... 2

1.3. Metode Penelitian... 3

1.3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 3

1.3.2. Metode Pengumpulan Data ... 4

1.4. Ruang Lingkup ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1. Konsep Dasar Sistem ... 6

2.1.1. Pengertian Sistem ... 6

2.1.2. Pengerti Informasi ... 6

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi ... 7

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Booking Servis ... 8

2.1.5. Pengertian Website ... 8

2.1.6. Pengertian Basis Data ... 9

2.2. Teori Pendukung ... 10

2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 10

2.2.2. Logical Record Structur (LRS) ... 12

2.2.3. Unified Modeling Language(UML) ... 14

2.2.4. Aktivity Diagram ... 15

2.2.5. Use Case Diagram ... 16

2.2.6. Class Diagram ... 17

2.2.7. Sequence Diagram ... 18

BAB III PEMBAHASAN ... 19

3.1. Tinjauan Perusahaan ... 19

3.1.1. Sejarah Perusahaan ... 19

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ... 19

3.2. Prosedur Sistem Berjalan ... 21

3.3. Diagram Aktivitas Sitem Berjalan ... 22

(11)

xi

3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan ... 23

3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran ... 23

3.6. Permasalahan Pokok ... 24

3.7. Pemecahan Masalah ... 24

BAB IV Perancangan Sistem Usulan ... 25

4.1. Tahapan Perancangan Sistem ... 25

4.1.1. Analisa Kebutuhan ... 25

4.1.2. Rancangan Diagram Use Case ... 27

4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas ... 33

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan ... 38

4.1.5. Rancangan Prototype ... 40

4.2. Perancangan Perangkat Lunak ... 47

4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 47

4.2.2. Logical Record Structure (LRS) ... 47

4.2.3. Spesifikasi File ... 48

4.2.4. Class Model / Classs Diagram ... 54

4.2.5. Sequence Diagram ... 54

4.2.6. Spesifikasi Hardware Dan Software ... 58

4.2.7. Jadwal Implamentasi ... 59

BAB V PENUTUP ... 61

5.1. Kesimpulan ... 61

5.2. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 65

SURAT KETERANGAN RISET/PKL ... 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 67

(12)

xii TERMINAL

Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir dari suatu kegiatan.

DECISION

Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian suatu kondisi yang ada.

PREPARATION

Digunakan untuk menggambarkan persiapan harga awal, dari proses yang akan dilakukan.

FLOW LINE

Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari satu proses ke proses lainnya.

INPUT/OUTPUT

Digunakan untuk menggambarkan proses memasukan data yang berupa pembacaan data dan sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan data.

SUBROUTINE

Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan sub program dari main program (recursivitas).

PAGE CONNECTOR

Digunakan untuk menghubungkan alur proses ke dalam satu halaman atau halaman yang sama.

CONNECTOR

Digunakan untuk menghubungkan alur proses dalam halaman yang berbeda atau ke halaman berikutnya.

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1. Entity Relational Diagram One to One ... 11

Gambar II.2. Entity Relational Diagram One to Many ... 11

Gambar II.3. Entity Relational Diagram Many to Many. ... 11

Gambar II.4. Entity Relationship Diagram. ... 12

Gambar II.5. Logical Record Structure... 13

Gambar II.6. Activity Diagram... 15

Gambar II.7. Use Case Diagram... 16

Gambar II.8. Class Diagram. ... 17

Gambar II.9. Squence Diagram. ... 18

Gambar III.1. Struktur Organisasi Jayanti Motor. ... 20

Gambar III.2. Diagram Aktivity Sistem Berjalan. ... 22

Gambar IV.1. Diagram Use Case Admin. ... 27

Gambar IV.2. Diagram Aktivitas Login Admin. ... 33

Gambar IV.3. Diagram Aktivitas Admin Kelola Data Customer. ... 34

Gambar IV.4. Diagram Aktivitas Admin Kelola Data Paket Servis. ... 34

Gambar IV.5. Diagram Aktivitas Admin Kelola Data Informasi. ... 35

Gambar IV.6. Diagram Aktivitas Admin Kelola Data Booking Servis. ... 35

Gambar IV.7. Diagram Aktivitas Admin Kelola Data Pembayaran . ... 36

Gambar IV.8. Diagram Aktivitas Admin Kelola Testimoni. ... 36

Gambar IV.9. Diagram Aktivitas Data Booking ... 37

Gambar IV.10. Diagram Aktivitas Cetak Bukti Booking ... 37

Gambar IV.11. Diagram Aktivitas Konfirmasi Booking. ... 38

Gambar IV.12. Prototype Tampilan Login Admin. ... 40

Gambar IV.13. Prototype Tampilan Beranda Admin. ... 41

Gambar IV.14. Prototype Admin Kelola Data Customer . ... 41

Gambar IV.15. Prototype Admin Kelola Data Paket Servis ... 42

Gambar IV.16. Prototype Admin Kelola Data Booking Servis. ... 42

Gambar IV.17. Prototype Admin Kelola Data Pembayaran. ... 43

Gambar IV.18. Prototype Admin Kelola Data Informasi. ... 43

Gambar IV.19. Prototype Admin Kelola Data Testimoni ... 44

Gambar IV.20. Prototype Tampilan Beranda Customer ... 44

Gambar IV.21. Prototype Tampilan Booking Servis ... 45

Gambar IV.22. Prototype Tampilan Tentang Kami... 45

Gambar IV.23. Prototype Tampilan Konfirmasi Booking... 46

Gambar IV.24. Prototype Tampilan Kontak Kami. ... 46

Gambar IV.25. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 47

Gambar IV.26. Logical Record Stucture (LRS). ... 47

Gambar IV.27. Class Diagram ... 54

Gambar IV.28. Sequence Diagram Login Admin. ... 54

Gambar IV.29. Sequence Diagram Kelola Data Customer ... 55

Gambar IV.30. Sequence Diagram.Kelola Data Paket Servis ... 55

Gambar IV.31. Sequence Diagram Kelola Data Booking. ... 56

Gambar IV.32. Sequence Diagram Kelola Data Pembayaran. ... 56

Gambar IV.33. Sequence Diagram.Kelola Testimoni ... 57

Gambar IV.34. Sequence Diagram Customer... 57

(14)

xiv

Tabel IV.1. Deskripsi Diagram Use Case Kelola Data Customer ... 27

Tabel IV.2. Deskripsi Diagram Use Case Kelola Data Paket Servis ... 28

Tabel IV.3. Deskripsi Diagram Use Case Kelola Data Booking servis ... 29

Tabel IV.4. Deskripsi Diagram Use Case Kelola Data Pembayaran ... 30

Tabel IV.5. Deskripsi Diagram Use Case Kelola Testimoni ... 31

Tabel IV.6. Deskripsi Diagram Use Case Booking ... 32

Tabel IV.7. Spesifikasi File Customer ... 48

Tabel IV.8. Spesifikasi File Bayar. ... 49

Tabel IV.9. Spesifikasi File Booking. ... 50

Tabel IV.10. Spesifikasi File Detail_Booking. ... 51

Tabel IV.11. Spesifikasi File Paket Servis... 52

Tabel IV.12. Spesifikasi File Admin. ... 52

Tabel IV.13. Spesifikasi File Testimoni. ... 53

Tabel IV.14. Jadwal Implementasi... 59

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran D.1. Cetak Data Booking Servis ... 68

Lampiran D.2. Cetak Bukti Bayar... 68

Lampiran D.3. Cetak Laporan Booking Servis ... 69

Lampiran D.4. Nota Pembayaran ... 69

(16)

1 1.1. Latar Belakang Masalah

Sistem informasi merupakan serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu mampu mentransformasikan data sehingga menuntut adanya ketelitian dan ketepatan waktu. Sebagai bentuk hasil dari kemajuan perkembangan sistem informasi ini sudah banyak diimpelentasikan disemua bidang bisnis dan salah satunya bidang bisnis proses pelayanan jasa servis, penjualan spare part. maka dengan seiringnya waktu peningkatan mobilitas jumlah sepeda motor yang akan mengalami peningkatan begitu tinggi, salah satu bengkel motor yang akan mengalami peningkatan pesat ialah Jayanti Motor Tirtamulya.

Namun sampai saat ini pelayanan bengkel Jayanti Motor Tirtamulya belum begitu maksimal dikarenakan sistem yang ada masih menggunakan sistem secara manual seperti customer yang datang dan membutuhkan pelayanan servis dengan cepat harus membutuhkan waktu untuk mendapat giliran pelayan servis tersebut dikarenakan masih menggunakan, pencatatan data customer, data transaksi customer beserta keluhan kerusakan kendaraan motor yang membutuhkan pelayanan servis masih dirincikan menggunakan kertas dan pembayaranpun masih disebutkan biaya jasa servis hingga biaya penggantian spare part.

Dikarenakan jumlah customer yang terus berdatangan tiap harinya maka jika keluhan kerusakan kendaraan motor dan biaya jasa servis hinggan biaya penggantian spare part tidak dikelola dengan baik dan teliti maka akan menimbulkan suatu permasalahan atau kerugian bagi pihak bengkel.

(17)

2

Melihat permasalahan diatas saya selaku penulis ingin membuat suatu sistem informasi yang dapat menangani proses pengantrian dan pelayanan jasa servis agar dapat membantu pemilih bengkel untuk membuat antrian servis customer atau yang sering disebut booking online dan memasukan semua data keluhan kerusakan kendaraan milik customer serta pembayaran kedalam sistem agar memudahkan pemilik bengkel dalam pengecekan data. Sehingga resiko terhadap antrian servis customer bisa ditangani dengan baik dan resiko permasalahan atau kerugian bagi pemilik dalam merinci biaya keseluruhan.

1.2. Tujuan Dan Manfaat

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah.

1. Menganalisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada Bengkel Jayanti Motor Tirtamulya, dalam proses pelayanan, pembelian spare part, dan servis motor.

2. Merancang sistem informasi booking servis motor tersebut agar menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

3. Membangun sistem untuk memberikan kemudahan baik untuk customer maupun pihak Bengkel Jayanti Motor Tirtamulya itu sendiri dalam mengelola data hingga proses pembayaran.

Manfaat penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Bagi penulis, Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma (DIII) Untuk Program Studi Sistem Informasi pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika Kabupaten Karawang.

(18)

2. Bagi perusahaan, memudahkan untuk pengelolahan data-data customer sehingga di dapatkan informasi yang tepat dan akurat dengan waktu yang cepat.

3. Bagi pembaca, memberikan pemahaman serta wawasan mengenai konsep sistem informasi booking servis motor berbasis web.

1.3. Metode Penelitian

1.3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (Sukamto, 2016) “Model air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”.

Model air menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah 4 tahap gambaran air terjun :

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Untuk menganalisa kebutuhan sistem yang dibutuhkan oleh bengkel jayanti motor, saya melakukan riset kurang lebih selama 1 bulan di bengkel jayanti motor untuk mengetahui sistem berjalannya. Dengan saya melakukan riset saya bisa mengetahui kendala yang dialami di bengkel jayanti motor dari sistem berjalannya, serta mencari penyelesaian masalah terhadap kendala tesebut.

2. Desain

Dalam tahap perancangan sistem booking servis pada Jayanti Motor Tirtamulya ini penulis menggunakan metode desain perancangan antarmuka pengguna, rancangan ERD (Entity Relationship Diaram), LRS (Logical Relational structure) untuk mengembangkan hubungan basis data (Database)

(19)

4

dan juga menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang meliputi Activity Diagram, Usecase Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.

Untuk digunakan didalam perancangan sistem yang dibuat oleh penulis.

3. Code Generation

Pada tahap code generation atau coding merupakan penerjemahaan design dalam bahasa yang bisa dikenal oleh computer, pada proses ini penulis menggunakan kode Php, Javascript, dan CSS dalam membangun perancangan sistem booking servis pada Bengkel Jayanti Motor. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi.

Tujuan testing adalah menentukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

4. Pengujian

Pada proses ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangan program dan unit program dengan menggunakan aplikasi Sublime Text 3.

Desain Interface perancangan sistem informasi booking servis motor tirtamulya. Direalisasikan sebagai serangkaian program atau sebuah unit program. Dilakukan juga unit pengujian program. Dilakukan juga unit pengujian program menggunakan black box testing yang melibatkan verifikasi sistem, bahwa setiap untuk telah memenuhi spesifikasi. Sedangkan untuk implementasi dilakukan dengan menerapkan dalam server localhost.

1.3.2. Metode pengumpulan data

Teknik yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan data untuk Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

(20)

1. Observasi

Pada tahapan ini saya selaku penulis melakukan pengamatan terhadap sistem berjalan yang berkaitan dengan antrian, pencatatan data customer, pelayanan jasa servis dan pembayaran jasa servis pada bengkel Jayanti Motor Tirtamulya, dalam tahapan ini penulis mengamati proses sistem berjalan mengenai antrian pelayanan dan pembayaran.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses tanya jawab secara langsung dengan satu atau beberapa orang untuk mengumpulkan data dengan melakukan wawancara terkait dalam pelayanan jasa servis mulai dari pelayanan jasa servis, pembelian spare part hingga pembayaran . Tak lain juga menanyakan tentang sejarah, struktur dan fungsi organisasi pada bengkel Jayanti Motor Tirtamulya.

3. Studi Pustaka

Dalam tahapan ini, pengumpulan referensi-referensi yang dibutuhkan untuk menyusun tugas akhir ini melalui buku, jurnal, literatur, repository.bsi.ac.id maupun dari website, guna menunjang dalam perancangan sistem informasi ini.

1.4. Ruang Lingkup

Dalam Tugas Akhir ini penulis membuat suatu perancangan sistem informasi berbasis web yang dapat membantu mengelola setiap transaksi booking servis motor pada Bengkel Jayanti Motor Tirtamulya. Untuk memudahkan penulis dalam menyusun makalah Tugas Akhir ini,maka penulis membatasi ruang lingkup hanya pada proses transaksi booking servis motor yaitu data konsumen, data paket, data booking beserta data informasi, data pembayaran.

(21)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut (O'Brien, 2019) Pengertian sistem secara sederhana adalah kumpulan yang saling berhubungan dengan batas definisi yang jelas seperti kumpulan himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling ketergantungan satu sama lainnya terpadu.

Menurut (Prof, Dr. Azhar Susanto Mbus, AK. CPA, 2017) Sistem adalah kumpulan/ grup dari sub sistem/ atau bagian komponen ataupun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut (Destimulyati, 2019) Sistem suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau pariabel yang terorganisir, saling berintraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

2.1.2. Pengertian Informasi

“Informasi adalah suatu data yang telah diproses memiliki arti dan berguna untuk pengguna serta mengangandung kapasitas yang akurat.” (O'Brien, 2019)

Menurut (Munawir, 2018:7) “Informasi merupakan hasil pemprosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan dan dibutuhkan dalam pemahaman fakta-fakta yang ada”.

(22)

Menurut Gardon B. Davis “Informasi yaitu data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang memiliki arti dalam penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan saat ini maupun saat mendatang.”

(Munawir, 2018:7).

Menurut Sutabri “Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau interpretasi untuk digunakan untuk proses pengambilan keputusan.”

(Permatasari, 2018).

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Raymond Mc. Leod dalam Muslihudin, 2016)“Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupu non fisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna”.

Menurut Laudon “Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, kordinasi, pengendalian dan untuk memberikan gambar aktivitas didalam perusahaan.” (Raymond Mc. Leod dalam Muslihudin, 2016).

Menurut McKeown “Sistem informasi merupakan gabungan dari komputer dan user yang mengelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut.” (Raymond Mc. Leod dalam Muslihudin, 2016).

(23)

8

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Booking Servis

Secara sederhana, istilah servis mungkin bisa diartikan sebagai “melakukan sesuatu bagi orang lain”. Sebagai jasa, servis umumnya mencerminkan produk tidak berwujud fisik (intangible) atau sektor industri spesifik, seperti bengkel, pendidikan, kesehata, telekomunikasi, transportasi, asuransi, perbankan. Sebagai layanan, istilah servis menyiratkan segala sesuatu yang dilakukan pihak tertentu. Dalam konteks layanan/jasa dirumuskan sebagai aplikasi kompetensi (pengetahuan dan keterampilan) khususnya melalui perbuatan/tindakan, proses, dan kinerja demi manfaat bagi entitas bersangkutan atau entitas lain. (Fandy Tjiptono, 2016:3).

2.1.5. Website a. Website

Menurut Taufik “Website merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan menggunakan topik tertentu, Diumpamakan situs web ini adalah sebuah buku yang berisikan sebuah topik tertentu, website atau situs web merupakan kumpulan dari halaman-halaman web yang saling berkaitan di dalam web tersebut”.

(Destimulyati, 2019).

b. Internet

“Internet merupakan jaringan komputer raksaksa yang mengintegrasikan jaingan komputer diseluruh dunia, berbagai informasi ditawarkan oleh internet yang pada intinya membantu para pemakai komputer untuk saling bertukar informasi/komunikasi.” (Susanto, 2017:316).

“Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer seluruh dunia, dengan internet sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer yang lain dibenua yang berbeda” (Permatasari, 2018).

(24)

c. Web Browser

Menurut Edy , et al “Web browser adalah perangkat lunak yang fungsinya menerima dan menyajikan informasi diinternet. Sumber infomasi bisa dilihat dengan menggunakan web browser, baik yang berupa halaman web, gambar, video atau jenis konten lainnya.” (Fathansyah Prayitno, 2019).

d. Web Server

“Web server adalah suatu program komputer yang mempunyai tanggung jawab atau tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan nama web browser dan melayani mereka dengan menyediakan repon HTTP berupa konten data.” (Permatasari, 2018).

2.1.6. Basis Data a. MySQL

“MySQL adalah DBMS open source untuk database berbasi web.”

Menurut MADCOMS “MySQL adalah sistem manajemen Database SQL yang bersifat Open Seurce dan paling popular saat ini. Sistem Database MySQLmendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multiuser, dan SQL Database system (DBMS)”. (Permatasari, 2018).

b. XAMPP

Menurut MADCOMS “XAMPP adalah adalah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache , MySQL, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla, dan lain”.

(Permatasari, 2018).

(25)

10

Menurut Raharjo “XAMPP adalah software yang membungkus Apache, HTTP Server, MariaDB, PHP, dan Perl”. (Destimulyati, 2019).

c. PHP MyAdmin

PhpMyAdmin adalah aplikasi web PHP sebagai administrator MySQL,PhpMyAdmin mendukung sebagai aktivitas MySql seperti pengolahan data, table, relasi antar table dan sebagainya. (Yanto., 2016).

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Teknik pemodelan entity relationship diagram (ERD) sering digunakan menggambarkan relasi/hubungan antar entitas yang berada pada basis data.

Relasi/hubungan tersebut menandakan terjadinya interaksi-interaksi antar setiap entitas/tabel yang berada pada basis data.

Menurut (Sukamto, 2015:50) Model E-R (ERD) adalah “Penyimpanan basis data menggunakan OODBMS”.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa entity relationship diagram (ERD) merupakan model yang menggambarkan suatu penyimpanan basis data yang menggunakan susunan data dalam sistem secara abstrak dan menjelaskan relasi yang terjadi.

(26)

Berikut adalah contoh bentuk hubungan relasi dalam ERD

a. One to One: Hubungan antara file yang satu dengan file yang kedua adalah satu berbanding satu.

Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2016)

Gambar II, 1. Entity Relational Diagram One to One.

b. One to Many: Hubungan antara file yang satu dengan file yang kedua adalah satu berbanding banyak.

Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2016)

Gambar II, 2. Entity Relational Diagram One to Many.

c. Many to Many: Hubungan antara file yang satu dengan file yang kedua adalah banyak berbanding banyak.

Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2016)

Gambar II, 3. Entity Relational Diagram Many to Many.

(27)

12

Gambar atau simbol yang terdapat pada entity relationship diagram (ERD) sering disebut dengan komponen. Komponen entity relationship diagram (ERD) disajikan ke dalam bentuk tabel.

Sumber : (sukamto, 2015:50)

Gambar II,4. Entity Relationship Diagram

2.2.2. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Ladjamudin menyatakan bahwa: Logical record structure (LRS) atau yang dikenal sebagai record-base model digunakan untuk menggambarkan hasil rancangan basis data untuk merepresentasikan data dan relasi. Logical record structure (ERD) memiliki fungsi yang sama entity relationship diagram (ERD) yaitu untuk menggambarkan rancangan basis data. (Sukamto & Shalahudin., 2016).

LRS merupakan hasil transformasi diagram E-R (ERD) menggunakan aturan- aturan tertentu. Aturan-aturan tersebut yaitu:

a. Setiap entityakan diubah ke dalam bentuk sebuah kotak dengan namaentity berada di luar kotak dan atribut berada di dalam kotak.

(28)

b. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak tersendiri.

Dari pernyataan diatas dapat dapat disimpulkan bahwa LRS merupakan hasil kardinalitas dari diagram E-R (ERD) menjadi LRS yang memiliki hubungan searah dari beberapa record dan akan mengikuti pola pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi LRS. Aturan pokok yang telah diuraikan mempengaruhi langkah pentransformasian yaitu kardinalitas.

Adapun kardinalitas tersebut Ladjamudin (Sukamto & Shalahudin., 2016) yaitu:

a. 1:1 (one to one) Relasi 1:1 akan membentuk 2 tabel.

b. 1:M (one to many) Relasi 1:M akan membentuk 2 tabel.

c. M:N (many to many) Relasi M:N akan membentuk 2 tabel utama dengan 1 tabel bantuan (tabel detail).

Sumber: (sukamto, 2015:50)

Gambar II,5. Logical Record Structure

2.2.3. Unified Modeling Language (UML)

Menurut (Sukamto & Shalahudin, 2016:133) mengemukakan bahwa: Pada perkembangan teknik pemprograman berorientasi objek, munculah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan berorientasi objek, yaitu Unified

(29)

14

Modeling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

“UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti Bahasa pemodelan standar.” (Sukamto & Shalahudin., 2016)

Menurut (Sukamto & Shalahudin., 2016) UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk:

a. Merancang perangkat lunak.

b. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

c. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisis dan mencari apa yang diperlukan sistem.

d. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

Para pengembang sistem berorientasi objek menggunakan Bahasa model untuk menggambarkan, membangun dan mendokumentasikan sistem yang mereka rancang. Yang termasuk kedalam UML yaitu use case diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram.

2.2.4. Activity Diagram

“Diagram Aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.

Diagram ini terutama penting dalam suatu sistem serta pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.” (Shalahudin, 2016:161).

(30)

Menurut Fowler “usecase menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti usecase atau interaksi.”

(Fathansyah Prayitno N. , 2016).

Sumber: (Shalahudin, 2016:161)

Gambar II,6.Activity Diagram

2.2.5. Use Case Diagram

Menurut Suhedar dan Gunandi “Use case diagram adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah actor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda/things dalam sebuah model serta direalisasikan oleh sebuah collaboration.”

(Shalahudin., 2016:155)

“Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan

(31)

16

memodelkan perilaku suatu system yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.”

(Yanto., 2016).

Menurut Fowler menyatakan bahwa: Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.

(Yanto., 2016).

Sumber: (Shalahudin., 2016:155)

Gambar II,7. Use Case Diagram

2.2.6. Class Diagram

Menurut Fowler menyatakan bahwa: class adalah deskripsi kelompok obyek- obyek dengan properti, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya.

Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem. (Yanto., 2016)

(32)

Sumber: (Yanto., 2016)

Gambar II.8. Class Diagram

2.2.7. Sequence Diagram

Menurut (Fathansyah Prayitno N. &., 2019)Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi- interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa pesan/message. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu.

Menurut Fowler sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar object juga interaksi antar object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. (Fathansyah Prayitno N. &., 2019).

(33)

18

Sumber: (Fathansyah Prayitno N. &., 2019)

Gambar II.9. Sequence Diagram

(34)

19 3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan Motor perusahaan yang berjalan di bidang jasa servis motor beralamat di Jl. Kp.Karangmulya Rt 001/Rw 006 Desa. Karang jaya Kecamatan.

Tirtamulya Kabupaten. Karawang. Berdiri pada tahun 2010. Didirikan oleh Bapak.

Unun Hermawan setelah menikah . Awal mula didirikannya Jayanti Motor karena dulu ayah dari Bapak Unun Hermawan juga membuka usaha jasa servis motor kecil- kecilan, lalu Bapak Unun Hermawan berinisiatif membuka bengkel barunya sendiri setelah menikah. Sampai saat ini, perkembangan bengkel Jayanti Motor sangat pesat, bahkan bisa dibilang Jayanti Motor adalah salah satu bengkel terbesar di daerah Tirtamulya. Selain menyediakan jasa servis motor. Jayanti Motor juga menyediakan spare part original dan berbagai macam aksesoris untuk berbagai jenis motor.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

1. Struktur Organisasi

Untuk meningkatkan kinerja Bengkel Jayanti Motor menjadi lebih baik lagi dibutuhkan manajerial dan pengawasan pemangku jabatan yang ada di dalam struktur organisasi. Adapun struktur organisasi di Bengkel Jayanti Motor yaitu sebagai berikut :

(35)

20

Pemilik Unun Hermawan

Bag.Keuangan Faisal Maulana

Admin Ade

Montir Rasta Karyawan

Riki

Sumber : Jayanti Motor (2020)

Gambar III.1

Struktur Organisasi Jayanti Motor.

2. Fungsi Struktur Organisasi

Didalam menjalankan tugas sesuai dengan struktur organisasi yang ada di Bengkel Jayanti Motor dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Pemilik

Memiliki tugas utama dan kewenangan sebagai menentu kebijakan dalam setiap rencana kerja yang dibuat oleh masing-masing bagian di Bengkel Jayanti Motor Tirtamulya.

b) Bagian Keuangan

Bertugas untuk mengatur keuangan masuk ataupun keluar,mencatat keuangan dan melaporkan keuangan dan operasional bengkel tiap bulan atau tiap tahunnya.

(36)

c) Admin

Bertugas untuk menginput data konsumen yang telah melakukan transaksi menginput data-data onderdil atau sparepart yang masuk dan menginput data keuangan bengkel

d) Montir

Bertugas untuk melakukan sevis pada motor customer.

e) Karyawan

Bertugas untuk melayani konsumen yang datang ke bengkel untuk melakukan sevis atau membeli sparepart motor.

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Suatu proses atau tahap-tahapan yang dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan disebut proses sistem. Sesuai dengan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini, maka proses sistem berjalan yang diambil dari Bengkel Jayanti Motor Tirtamulya :

1. Proses Pendaftaran

Customer datang ke bengkel untuk melakukan servis kendaraan, lalu customer untuk mengisi formulir data dan menyerahkan kunci motor dan memberitahukan keluhan atau kerusakan kendaraan tersebut.

2. Proses Servis Kendaraan

Mekanik memeriksa atau mengecek apa saja kerusakan pada kendaraan customer tersebut, lalu memberitahu kepada customer spare part apa saja yang harus diganti dan mekanik segera memperbaiki kerusakan kendaraan tersebut.

(37)

22

3. Proses Pembayaran

Admin membuatkan nota pembayaran untuk diberikan kepada customer sebagai bukti pembayaran servis.

3.3. Diagram Aktivitas Sistem Berjalan

Gambar III.2

Diagram Activity Jayanti Motor.

3.4 Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Spesifikasi sistem berjalan adalah merupakan serangkaian proses yang tersaji pada sistem berjalan yang dibuat dimana memerlukan berbagai dokumen baik itu dokumen masukan maupun dokumen keluaran. Adapun sistem spesifikasi berjalan penulis uraikan yaitu sistem servis motor pada Jayanti Motor Tirtamulya.

(38)

A. Spesifikasi Dokumen Masukan

Spesifikasi dokumen masukan menjelaskan tentang dokumen yang masuk secara spesifik. Adapun spesifikasi dari dokumen yang terjadi pada sistem booking servis pada bengkel jayanti motor tirtamulya yaitu:

1) Nama Dokumen : Pendaftaran Servis

Fungsi : Sebagai data laporan pendaftaran

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap customer yang daftar servis

Bentuk : Lampiran A.1.

B. Spesifikasi Dokumen Keluaran

Spesifikasi dokumen keluaran menjelaskan tentang dokumen yang keluar secara spesifik. Adapun sfesifikasi dari dokumen keluaran yang terjadi pada sistem booking servis pada bengkel jayanti motor tirtamulya yaitu:

1) Nama Dokumen : Nota pembayaran

Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pembayaran

Tujuan : customer

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap ada customer melakukan pembayaran

Bentuk : Lampiran A.2.

(39)

24

3.5. Permasalahan Pokok

Sistem servis motor pada bengkel Jayanti Motor Tirtamulya belum begitu maksimal dikarenakan sistem yang ada masih menggunakan sistem secara manual seperti customer yang datang dan membutuhkan pelayanan servis dengan cepat harus membutuhkan waktu untuk mendapat giliran pelayan servis tersebut dikarenakan masih menggunakan, pencatatan data customer, data transaksi customer beserta keluhan kerusakan kendaraan motor yang membutuhkan pelayanan servis masih dirincikan menggunakan kertas dan pembayaran.

3.6. Pemecahan Masalah

Setelah mendapatkan informasi mengenai permasalahan terkait sistem servis motor berjalan pada bengkel jayanti motor, untuk pemecahaan masalah kedepan perlu disiapkan sistem informasi booking servis berbasis online, dengan demikian customer dapat melakukan proses booking tanpa harus datang ke bengkel.

Untuk pemilik bengkel dapat dengan mudah mengelola data servis serta pembayaran kedalam sistem agar memudahkan pemilik bengkel dalam pengecekan data, sehingga tidak ada lagi kehawatiran mengenai tertukarnya data, database customer bertambah, dan lebih terorganisir, selain itu dalam pembuatan laporan servis dapat dengan mudah dikerjakan tepat waktu.

(40)

25 4.1. Tahapan Perancangan Sistem

Perancangan suatu sistem merupakan suatu dasar dari pembuatan suatu sistem yang handal dan kuat untuk memerlukan suatu proses atau tahap tahapan dalam membuat perancangan sistem.

4.1.1. Analisis Kebutuhan A. Kebutuhan Pengguna

Dalam Rancangan web Booking servis motor terdapat dua pengguna yang berintraksi dari lingkungan sistem yaitu : Admin dan pengunjung web. Kedua pengguna tersebut memeliki karaktersitik sistem yang berbeda-beda dan memeliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda seperti berikut :

1. Sekenario kebutuhan admin : a. Melakukan login

b. Mengelola data paket servis c. Mengelola data customer d. Mengelola data informasi e. Mengelola data booking servis f. Mengelola data pembayaran g. Mengelola data testimoni

(41)

26

2. Sekenario kebutuhan customer :

a. Melihat informasi tentang web tersebut b. Melakukan booking

c. Melakukan konfirmasi pembayaran d. Upload bukti pembayaran

e. Cetak bukti booking f. Cetak bukti pembayaran g. Melakukan testimoni

B. Kebutuhan Sistem

1. Sistem mengelola semua data mulai dari data customer, data paket, data booking beserta data informasi dan data pembayaran.

2. Sistem dapat memberikan informasi tentang booking dan beberapa paket sevis motor.

3. Sistem dapat menampilkan semua data yang telah diolah pengguna sistem.

(42)

4.1.2. Rancangan Use Case

1. Diagram Use Case Beranda Admin

Gambar IV.1 Use Case Admin

a. Deskrifisi Diagram Use Case Kelola Data Customer Tabel IV.1

Deskripsi Diagram Use Case Kelola Data Customer Use Case Name Kelola Data Customer

Requerements Admin dapat mengelola data customer

Goal Admin dapat mengelola atau customer secara online melalui web

Pre – Cunditions Beranda Admin

(43)

28

Post – Conditions 1. Mencari data customer 2. Meghapus data customer

Primary Actors Admin

Main Flow / Basic Path 1. Admin memilih menu kelola data customer 2. Sistem menampilkan data customer

3. Admin mencari data customer 4. Admin menghapus data customer

Alternative Flow / Invariant

-

b. Deskripsi Diagram Use Case Kelola Data Paket Servis Tabel IV.2

Deskrifsi Use Case Kelola Data Paket servis Use Case Name Kelola Data Paket servis

Requerements Admin dapat mengelola data Paket servis Goal Admin dapat mengelola atau customer secara

online melalui web Pre – Cunditions Beranda Admin

(44)

Post – Conditions 1. Menambah data customer 2. Mengubah data customer 3. Menghapus data customer

Primary Actors Admin

Main Flow / Basic Path 1. Admin memilih menu kelola data Paket servis

2. Sistem menampilkan data customer 3. Admin menambah data customer 4. Admin mengubah data customer 5. Admin menghapus data customer

Alternative Flow / Invariant

-

c. Deskripsi Diagram Use Case Kelola Data Booking Servis Tabel IV.3

Deskripsi Dirgaram Use Case Kelola Data Booking servis Use Case Name Kelola Data Booking servis

Requerements Admin dapat mengelola data Booking servis Goal Admin dapat mengelola atau customer secara

online melalui web Pre – Cunditions Beranda Admin

Post – Conditions 1. Mencari Data Booking servis

(45)

30

2. Mencetak data booking servis 3. Mengupdate data booking servis 4. Melihat Detail booking servis 5. Menghapus Data booking servis

Primary Actors Admin

Main Flow / Basic Path 1. Admin memilih menu kelola data Booking servis

2. Sistem menampilkan data booking servis 3. Admin mencari data booking servis 4. Admin mencetak data booking servis 5. Admin mengupdate data booking servis 6. Admin melihat detail Booking servis 7. Admin menghapus data Booking servis Alternative Flow /

Invariant

-

d. Deskripsi Diagram Use Case Kelola Data Pembayaran Tabel IV.4

Deskripsi Dirgaram Use Case Kelola Data Pembayaran Use Case Name Kelola Data Pembayaran

Requerements Admin dapat mengelola data Pembayaran Goal Admin dapat mengelola atau customer secara

online melalui web

(46)

Pre – Cunditions Beranda Admin

Post – Conditions 1. Mencari data pembayaran 2. Menghapus data pembayaran

Primary Actors Admin

Main Flow / Basic Path 1. Admin memilih menu kelola data Pembayaran

2. Sistem menampilkan data Pembayaran 3. Admin Mencari data pembayaran 4. Admin menghapus data pembayaran

Alternative Flow / Invariant

-

e. Deskripsi Diagram Use Case Kelola Testimoni Tabel IV.5

Deskripsi Dirgaram Use Case Kelola Testimoni Use Case Name Kelola Testimoni

Requerements Admin dapat mengelola Testimoni

Goal Admin dapat mengelola atau customer secara online melalui web

(47)

32

Pre – Cunditions Beranda Admin

Post – Conditions 1. Menghapus data pembayaran

Primary Actors Admin

Main Flow / Basic Path 1. Admin memilih menu kelola data Testimoni

2. Sistem menampilkan data Testimoni 3. Admin menghapus data testimoni

Alternative Flow / Invariant

-

f. Deskrifsi Diagram Use Case Booking Tabel IV.6

Deskripsi Diagram Use Case Booking

Use Case Name Booking

Requerements Customer dapat melakukan booking

Goal Customer dapat melakukan booking secara online melalui web

Pre - Cunditions Beranda Customer

Post - Conditions Melakukan Booking

(48)

Failed end Cundition Gagal melakukan booking

Primary Actors Customer

Main Flow / Basic Path 1. Customer dapat melakukan booking 2. Customer dapat melakukan pembayaran 3. Customer dapat mencetak

Alternative Flow / Invariant

-

4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas 1. Diagram Aktivitas Login Admin

Gambar IV.2

Diagram Aktivitas Login Admin

(49)

34

2. Diagram Aktivitas Admin Kelola Data Customer

Gambar IV. 3

Diagram Aktivitas Admin Kelola Data Customer 3. Diagram Aktivitas Kelola Data Paket Servis

Gambar IV. 4

Diagram Aktivitas Kelola Data Paket Servis

(50)

4. Diagram Aktivitas Kelola Data Informasi

Gambar IV. 5

Diagram Aktivitas Kelola Data Informasi

5. Diagram Aktivitas Kelola Data Booking Servis

Gambar IV.6

Diagram Aktivitas Kelola Data Booking Servis

(51)

36

6. Diagram Aktivitas Kelola Data Pembayaran

Gambar IV.7

Diagram Aktivitas Kelola Data Pembayaran

7. Diagram Aktivitas Kelola Data Testimoni

Gambar IV.8

Diagram Aktivitas Kelola Data Testimoni

(52)

8. Diagram Aktivitas Booking

Gambar IV.9

Diagram Aktivitas Booking

9. Diagram Aktivitas Cetak Bukti Booking

Gambar IV.10

Diagram Aktivitas Cetak Bukti Booking

(53)

38

10. Diagram Aktivitas Konfirmasi Booking

Gambar IV.11

Diagram Aktivitas Konfirmasi Booking

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan A. Rancangan Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Data Servis

Fungsi : Laporan Data Servis

Sumber : Customer

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap ada konsumen yang melakukan servis

Bentuk : Lampiran B.1.

(54)

B. Rancangan Dokumen Keluaran

1. Bukti Booking

Nama Dokumen : Bukti Booking

Fungsi : Untuk bukti booking dari Customer

Sumber : Admin

Tujuan : Customer

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap ada Customer melakukan booking

Bentuk : Lampiran B.2.

2. Cetak Bukti Bayar

Nama Dokumen : Bukti Pembayaran

Fungsi : Untuk bukti pembayaran booking

Sumber : Customer

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap ada customer melakukan pembayaran

Bentuk : Lampiran C.1.

(55)

40

3. Laporan Data Booking

Nama Dokumen : Laporan Data Booking

Fungsi : Untuk melaporkan data booking

Sumber : Customer

Tujuan : Admin

Media : Tampilan layar keluaran

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap ada customer melakukan pembayaran

Bentuk : Lampiran C.2.

4.1.5. Rancangan Prototype 1. Tampilan Login Admin

Gambar IV.12 Tampilan Login Admin

(56)

2. Tampilan Beranda Admin

Gambar IV.13 Tampilan Beranda Admin

3. Tampilan Admin Kelola Data Customer

Gambar IV.14

Tampilan Admin Kelola Data Customer

(57)

42

4. Tampilan Admin Kelola Data Paket Servis

Gambar IV.15

Tampilan Admin Kelola Data Paket Servis

5. Tampilan Admin Kelola Data Booking Servis

Gambar IV.16

Tampilan Admin Kelola Data Booking Servis

(58)

6 Tampilan Admin Kelola Data Pembayaran

Gambar IV.17

Tampilan Kelola Data Pembayaran

7. Tampilan Admin Kelola Data Informasi

Gambar IV.18

Tampilan Admin Kelola Data Informasi

(59)

44

8. Tampilan Admin Kelola Data Testimoni

Gambar IV.19

Tampilan Admin Kelola Testimoni

9. Tampilan Beranda Customer

Gambar IV.20

Tampilan Beranda Customer

(60)

10. Tampilan Booking Servis

Gambar IV.21 Tampilan Booking Servis

11. Tampilan Tentang Kami

Gambar IV.22 Tampilan Tentang Kami

(61)

46

12. Tampilan Konfirmasi Booking

Gambar IV.23

Tampilan Konfirmasi Booking

13. Tampilan Kontak Kami

Gambar IV.24 Tampilan Kontak Kami

(62)

4.2. Rancangan Perangkat Lunak 4.2.1 Entity Relationship Digram (ERD)

Gambar IV.25 Entity Relationship Digram

4.2.2. Logical Record Stucture (LRS)

Gambar IV.26 Logical Record Structure

(63)

48

4.2.3. Spesifikasi File 1. Spesifikasi File Customer

Nama File : Customer Akronim : customer

Fungsi : Untuk menyimpan data customer Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang record : 159 Byte Kunci Field : id_customer Nama Database : service_motor.sql Software : MySQL

Tabel IV.7.

Spesifikasi File Customer

2. Spesifikasi File Bayar

Nama File : Bayar

Akronim : bayar

Fungsi : Untuk menyimpan data bayar Tipe File : File Transaski

No. Elemen Data Tipe Panjang Keterangan

1. id_customer Varchar 15 Primary Key

2. nm_customer Varchar 30

3. Alamat Varchar 50

4. no_telp Varchar 14

5. Email Varchar 30

6. Password Varchar 20

(64)

Organisasi File : Indexed Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang record : 90 Byte Kunci Field : id_bayar

Nama Database : service_motor.sql

Software : MySQL

Tabel IV.8.

Spesifikasi File Bayar

3. Spesifikasi File Booking Nama File : Booking Akronim : booking

Fungsi : Untuk menyimpan data booking Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Indexed Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang record : 56 Byte

No. Elemen Data Tipe Panjang Keterangan

1. id_bayar Varchar 15 Primary Key

2. tgl_bayar Date -

3. id_booking Varchar 15 Foreign Key

4. id_customer Varchar 20

5. bukti_bayar Varchar 40

(65)

50

Kunci Field : id_booking

Nama Database : service_motor.sql Software : MySQL

Tabel IV.9.

Spesifikasi File Booking

4. Spesifikasi File Detail Booking Nama File : Detail Booking Akronim : detail_booking

Fungsi : Untuk menyimpan data detail_booking Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang record : 295 Byte Kunci Field : id_detail

Nama Database : service_motor.sql Software : MySQL

No. Elemen Data Tipe Panjang Keterangan

1. id_booking Varchar 15 Primary Key

2. tgl_booking Date -

3. id_customer Varchar 15 Foreign Key

4. grand_total Int 11

5. Status Varchar 15

(66)

Tabel IV.10

Spesifikasi File Detail Booking

5. Spesifikasi File Paket Nama File : Paket Akronim : paket

Fungsi : Untuk menyimpan data paket servis Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang record : 305 Byte Kunci Field : id_paket

Nama Database : service_motor.sql Software : MySQL

No. Elemen Data Tipe Panjang Keterangan

1. id_detail Int 11 Primary Key

2. id_booking Varchar 15 Foreign Key

3. tgl_servis Date -

4. id_paket Int 11 Foreign Key

5. nm_paket Varchar 50

6. Harga Int 11

7. Subharga Int 11

8. Nokend Varchar 10

9. jenis_motor Varchar 15

10. merk_motor Varchar 15

11. Tipe Varchar 15

12. thn_buat Varchar 5

13. Keluhan Text 100

15. Foto Varchar 15

(67)

52

Tabel IV.11.

Spesifikasi File Paket Servis

No. Elemen Data Tipe Panjang Keterangan

1. id_paket Varchar 15 Primary Key

2. nm_paket Varchar 15

3. Detail Text

4. lama_servis Varchar 10

5. gambar_paket Varchar 50

6. Harga Int 15

6. Spesifikasi File Admin Nama File : Admin Akronim : admin

Fungsi : Untuk menyimpan data admin Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang record : 85 Byte Kunci Field : id_admin

Nama Database : service_motor.sql Software : MySQL

Tabel IV.12.

Spesifikasi File Admin

No. Elemen Data Tipe Panjang Keterangan

1. id_admin Vaerchar 10 Primary Key

2. nm_admin Varchar 50

(68)

7. Spesifikasi File Testimoni Nama File : Testimoni Akronim : testimoni

Fungsi : Untuk menyimpan data testimoni Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang record : 151 Byte Kunci Field : id_testi

Nama Database : service_motor.sql Software : MySQL

Tabel IV.13.

Spesifikasi File Testimoni

No. Elemen Data Tipe Panjang Keterangan

1. id_testi Int 11 Primary Key

2. tgl_testi Date -

3. Nama Varchar 15

4. Email Varchar 25

5. isi_testi Text

3. Username Varchar 10

4. Password Varchar 15

(69)

54

4.2.4. Class Model / Class Digram

Gambar IV.27

Class Model / Class Diagram

4.2.5. Sequence Digram

1. Sequence Diagram Login Admin

Gambar IV.28

Sequence Diagram Login Admin

(70)

2. Sequence Diagram Kelola Data Customer

Gambar IV.29

Sequence Diagram Kelola Data Customer 3. Sequence Diagram Kelola Paket Servis

Gambar IV.30

Sequence Diagram Kelola Paket Servis

(71)

56

4. Sequence Diagram Kelola Data Booking

Gambar IV.31

Sequence Diagram Kelola Data Booking 5. Sequence Diagram Kelola Data Pembayaran

Gambar IV.32

Sequence Diagram Kelola Data Pembayaran

(72)

6. Sequence Diagram Kelola Testimoni

Gambar IV.33

Sequence Diagram Kelola Testimoni 7. Sequence Diagram Customer

Gambar IV.34

Sequence Diagram Customer

(73)

58

4.2.6. Spesifikasi Hadware Dan Software

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan website Booking servis ini:

1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardwere) a. Server

1) CPU (Central Processing Unit) (a) Processor intel® Core i3 (b) RAM DDR2 250 MB (c) Hard Disk 120 MB

2) Mouse

3) Keyboard standar

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1020x768 5) Koneksi Internet dengan kecepatan 2mbps

b. Client 1) CPU

(a) Processor Intel® Core i3 (b) RAM DDR2 200 MB (c) Hard disk 120 MB 2) Mouse

3) Keyboard Standart

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1020x768 5) Koneksi internet dengan kecepatan 2mbps

2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Softwere) a. Server

(74)

1) Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7.

2) Aplikasi Bundle Web Server, menggunakan XAMPP, yang terdiri dari beberapa komponen:

(a) Apache Server v3 (b) PHP Server v3 (c) MySQL Server v3 (d) PhpMyAdmin v3

3) Aplikasi Web Browser seperti Internet Exploler, Mozilla Firefox, Google Choreme, Opera.

b. Client

1) Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7.

2) Aplikasi Web Browser seperti Internet Exploler, Mozilla Firefox, Google Choreme, Opera.

4.3. Jadwal Implementasi

Tabel IV.14 Jadwal Implementasi NO

`

Kegiatan Waktu

Bulan I Bulan II Bulan III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan data awal

2 Analisa 3 Desain Sistem

4 Desain Perangkat Lunak 5 Pembuatan & tes program

(75)

60

6 Tes Sitem 7 Pelatihan

8 PembuatanBuku Petunjuk 9 Evaluasi & Oprasional

Referensi

Dokumen terkait

IDENTIFIKASI TINGKAT AKTIVITAS GUNUNG GUNTUR PERIODE OKTOBER-NOVEMBER 2015 BERDASARKAN ANALISIS SPEKTRAL DAN SEBARAN HIPOSENTER - EPISENTER GEMPA VULKANIK Universitas

Simpulan Terdapat pengaruh antara tinggi dan model hak sepatu lari yang digunakan terhadap performa lari dilihat dari nilai paired t-test.. Sepatu jenis Zero Drop Shoes

[r]

[r]

Beton ringan struktural adalah beton yang menggunakan agregat ringan atau campuran agregat kasar ringan dan pasir alam sebagai pengganti agregat halus ringan dengan ketentuan

Dalam bidang manajemen, mengevaluasi tidak dapat dilepaskan dari rangkaian kegiatan yang bermula dari perencanaan dan pelaksanaan suatu program.

Sebuah bola A yang mempunyai momentum p bertumbukan dengan bola lain (B) hingga setelah tumbukan momentum bola A tersebut menjadi 2p... Ternyata bola terpental

Penambahan kapasitas pembangkit (ekspansi) di lokasi yang berbeda pada sistem yang sama dapat dilakukan pemilihan langsung, dengan persyaratan harga listriknya harus di bawah