• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

Tahun anggaran : 2011

Target Anggaran

(3) (5)

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Menurunnya Angka 1. Cakupan Kunjungan Neonatus 91% 1. Peningkatan Kemampuan Manajemen 139.000.000

Kematian Bayi (KN Lengkap) Asfiksia dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

menjadi 24 per 1.000

Kelahiran Hidup Program Upaya Kesehatan Masyarakat

2. Cakupan Kunjungan Bayi 91% 2. Peningkatan Kemampuan Bidan dalam 80.600.000

Injeksi Vitamin K1 pada Bayi

3. Peningkatan Kemampuan Manajemen 150.000.000 Terpadu Balita Sakit (MTBS)/MTBM

3. Tercapainya Persentase Bayi Usia 50% -

0 - 6 Bulan Mendapat ASI Ekslusif

Program Upaya

4. Persentase Desa yang Mencapai 78% 4. Upaya Pengendalian Penyakit yang 1.375.385.500 Universal Child Immunization (UCI) Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

5. Persentase Anak 0-11 Bulan yang 83%

Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap

6. Cakupan Penemuan & Tata Laksana 40% 5. Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran 125.000.000

Kasus Pneumonia pada Balita Pernafasan Akut (ISPA)

7. Rumah Sakit Pemerintah yang 6 RSUD 6. Pertemuan Meningkatkan Mutu Standar 85.000.000

menyelenggarakan pelayanan Bidang Sarana dan Peralatan Medik pada

kefarmasian sesuai standar RSUD Kabupaten/Kota

7. Bimbingan Teknis dalam rangka 85.000.000 Penerapan Standar Bidang Sarana dan

(1) (2) (4)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program/Kegiatan

(2)

Peralatan Medik pada RSUD Kabupaten/Kota

8. Tercapainya persentase keluarga 65% 8. Pengadaan Stimulan Air Bersih / 337.000.000

menggunakan air bersih Jamban Keluarga

9. CFR diare pada saat KLB 1,4% 9. Pengendalian Penyakit Diare dan Demam 207.425.000

Typoid

10. Persentase anak sekolah usia dasar 82% 10. Upaya Pengendalian Penyakit yang dapat 1.375.385.500 yang mendapatkan imunisasi lengkap Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

11. Tercapainya persentase RSUD yang 50% 11. Pertemuan Kesiapan Pelayanan Emerging 86.795.850

menyelenggarakan pelayanan Infectious Disease (EID)

berdasarkan SPM RS 12. Pertemuan Penerapan Standar Pelayanan 83.805.850

Keperawatan di RSU

13. Pertemuan Pencegahan Penyalahgunaan 120.000.000 dan Penatalaksanaan Narkotika,

12. Tercapainya persentase RSUD yang 50% 14. Bimbingan Teknis Pelayanan Kesehatan 99.640.000

menyelenggarakan sistem rujukan Rujukan

15. Pertemuan Advokasi Regionalisasi RS 133.786.250 16. Monitoring dan Evaluasi Regionalisasi RSUD 56.478.200 13. Tercapainya persentase tenaga 100% 17. Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) 100.000.000

kesehatan yang berstandard 18. Supervisi dan Pembinaan Pengawasan 54.000.000

kompetensi Mutu Pendidikan Tenaga Kesehatan

19. Pertemuan Pengawalan Mutu Pendidikan 109.920.000 Tenaga Kesehatan

2. Menurunnya Angka 1. Tercapainya Cakupan Persalinan yang 86% 1. Peningkatan Kemampuan Supervisi 130.000.000 Kematian Ibu menjadi Ditolong oleh Tenaga Kesehatan Fasilitatif bagi Bidan Koordinasi

295 per 100.000 2. Peningkatan Kemampuan Petugas dalam 53.200.000

Kelahiran Hidup Melaksanakan Prevention Mother to Child

Transmission (PMTCT) di Puskesmas

3. Peningkatan Kemampuan Asuhan 150.000.000

(3)

Persalinan Normal (APN)

2. Antenatal (K4) 86% 4. Peningkatan Kemampuan Kelas Ibu 81.000.000

Hamil bagi Bidan

3. Tercapainya Persentase Puskesmas 50% 5. Pemantapan Sistem Penanganan Gawat 111.500.000

yang Melaksanakan PONED Darurat Terpadu (SPGDT) untuk Dokter

Puskesmas

6. Pemantapan Sistem Penanganan Gawat 111.500.000 Darurat Terpadu (SPGDT) untuk Perawat

Puskesmas

4. Tercapainya persentase fasilitas 25% 7. Peningkatan Kemampuan dalam Pencegahan 71.400.000 kesehatan dasar milik pemerintah dan Penanggulangan Kekerasan terhadap

yang menyelenggarakan pelayanan Perempuan

kesehatan reproduksi terhadap 8. Pembentukan Tim Pengarusutamaan Gender 50.000.000

wanita dan remaja Bidang Kesehatan (PUG-BK) di Provinsi

9. Peningkatan Kemampuan Petugas Kesehatan 80.200.000 dalam Komunikasi Inter Personal/Konseling

(KIP/K)

10. Implementasi dan Pemantapan Alat Bantu 80.600.000 Pengambil Keputusan ber-KB (ABPK)

11. Implementasi Pencatatan Kohort 80.200.000 Keluarga Berencana

5. Tercapainya Persentase Ibu Hamil 74% -

mendapatkan Fe

6. Persentase Ibu Hamil KEK dan 48% 12. Penyediaan Pemberian Makanan 600.000.000

Anemia Mendapatkan PMT Tambahan (PMT) bagi Ibu Hamil

7. Tercapainya Jumlah RSUD yang 4 RSUD 13. Peningkatan Kemampuan Teknis 131.701.100

Menyelenggarakan (PONEK) Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri

(4)

Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) bagi Tim PONEK Rumah Sakit

14. Pengadaan Kantong Darah dan Reagen 179.818.000 untuk PMI Provinsi Sumatera Utara

8. Terselenggaranya pelayanan gawat 152 Puskesmas 15. Peningkatan Sarana dan Prasarana 92.900.000

darurat di puskesmas Pendukung Pelayanan Ambulans

16. Peningkatan Pelayanan Ambulans 257.256.000 9. Terselenggaranya Puskesmas yang 9 Puskesmas 17. Revitalisasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan 121.000.000

menerapkan standard Pelayanan Dasar

Medik Dasar 18. Bimbingan Teknis Program Pelayanan 70.000.000

Kesehatan Dasar

19. Koordinasi Manajemen Puskesmas 104.300.000 20. Sosialisasi Pelayanan Prima di Kab/Kota 73.400.000 10. Tercapainya persentase keluarga 60% 21. Implementasi Community Let Total 150.000.000

menggunakan jamban memenuhi Sanitation (CLTS)

syarat kesehatan 22. Orientasi Community Let Total Sanitation 150.000.000

(CLTS)

11. Tercapainya persentase puskesmas 35% 23. Pengawasan Program Klinik Sanitasi 99.770.000 yang memiliki klinik sanitasi

12. Tercapaianya persentase air minum 75% 24. Pembinaan Depot Air Isi Ulang 155.595.000 yang diperiksa yang memenuhi

syarat bakteriologis

13. Tercapainya persentase keluarga 70% 25. Stimulan Pembangunan Percontohan 273.950.000

menghuni rumah yang memenuhi Rumah Sehat dan Sederhana

syarat kesehatan

14. Angka Penemuan Kasus Malaria 1,5/1.000 26. Pengendalian Penyakit Malaria 335.052.500

(5)

per 1.000 penduduk (API) penduduk

15. Angka Kesakitan DBD per 100.000 35/100.000 27. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah 576.541.000

penduduk penduduk Dengue (DBD) dan Arbovirus Lainnya

16. Tercapainya persentase rumah sakit 80% 28. Bimbingan Teknis Pelayanan Gawat 44.480.000

yang melaksanakan pelayanan Darurat pada RSU Kelas B di Kabupaten/Kota

gawat darurat

17. Tercapainya jumlah RSUD menjadi 3 RSUD 29. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan 600.000.000

BLUD oleh Komite Mutu Pelayanan Kesehatan

Provinsi Sumatera Utara

18. Ratio tenaga medis per puskesmas Minimal 1 30. Penempatan dan Penarikan Tenaga Kesehatan 564.000.000 31. Updating Data Sumber Daya Manusia 60.000.000

Kesehatan

3. Menurunnya Prevalensi 1. Tercapainya persentase gizi buruk 100% 1. Pendampingan Keluarga Balita Gizi Buruk 215.000.000

Gizi Buruk dan Kurang yang ditangani 2. Advokasi Program Perbaikan Gizi untuk 112.500.000

pada Balita menjadi Pengambil Kebijakan

sekurang- kurangnya 3. Penyediaan Pemberian Makanan Tambahan 821.370.400

21,20% bagi Anak Sekolah (PMT-AS)

2. Tercapainya cakupan RT yang 85% 4. Review Pencapaian Garam Beryodium 112.500.000

mengkonsumsi garam beryodium

3. Tercapainya persentase anak 81% 5. Monitoring Program Gizi dan Sweeping 128.000.000

6-59 bulan mendapatkan Vitamin A Bulan Vitamin A

4. Tercapainya persentase Kab/Kota 100% 6. Pertemuan Berkala dalam Membahas 79.965.000 yang melaksanakan Surveilans Gizi Masalah Gizi antara Kabupaten/Kota

dan Provinsi

5. Tercapainya persentase balita 70% 7. Workshop Standarisasi Pertumbuhan Balita 150.000.000

(6)

ditimbang berat badannya (D/S) 8. Perlombaan Program Gizi melalui 80.000.000 Pemberdayaan Masyarakat

6. Tercapainya persentase penyediaan 100% 9. Penyediaan Makanan Pendamping Air 950.000.000

bufferstock MP-ASI untuk bencana Susu Ibu (MP-ASI)

4. Meningkatnya Umur 1. Tercapainya persentase ketersediaan 90% 1. Pengadaan Obat untuk Buffer Stok Obat, 10.000.000.000

Harapan Hidup obat dan vaksin Perbekalan Kesehatan, Reagensia dan

menjadi 70,4 Tahun Vaksin

2. Pertemuan Perencanaan Terpadu 94.092.500 Pengadaan Buffer-Stock Obat, Alat

Kesehatan, Reagensia dan Vaksin

2. Tercapainya persentase sarana 40% 3. Pemetaan Sarana Produksi Alat Kesehatan 57.300.000 produk alat kesehatan dan PKRT dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

yang memenuhi persyaratan (PKRT) Kelas B dan C

keamanan, mutu dan manfaat 4. Pertemuan Teknis Pengambilan Sampel 67.689.450

untuk Kosmetika, Makanan-Minuman, IRT, Obat Tradisional Hasil Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT)

5. Pertemuan dalam rangka Pembinaan dan 70.366.950 Pengawasan Sarana Distribusi Industri Kecil

Obat Tradisional (IKOT), Kosmetika Golongan C

6. Pertemuan dalam rangka Pembinaan dan 70.366.950 Pengawasan Sarana Produksi dan Distribusi

Makanan-Minuman Industri Rumah Tangga

7. Pertemuan Pengawasan dan Pengendalian 70.366.950 Penggunaan Bahan Tambahan yang Dilarang

dalam Makanan-Minuman

8. Bimbingan Teknis Penyuluh Keamanan 90.984.500 Pangan

(7)

3. Tercapainya persentase Kab/Kota 40% 9. Pertemuan Evaluasi Ketersediaan Obat 67.689.450

yang melaksanakan pembinaan dan Perbekalan Kesehatan Kabupaten/Kota

pengawasan sediaan farmasi 10. Monitoring Ketersediaan Obat dan 92.000.000

Perbekalan Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan Kab/Kota

11. Peningkatan Kemampuan Advokasi POR 77.239.900 dengan Penerapan Pelayanan Farmasi

12. Pertemuan Review Penerapan Sistem 67.189.450 Pelaporan Narkotika/Psikotropika

4 Tercapainya persentase penggunaan 50% 13. Monitoring Penggunaan Obat Rasional 125.890.000 obat rasional di sarana pelayanan di Sarana Pelayanan Kesehatan Kab/Kota

kesehatan dasar

14. Peningkatan Mutu Manajemen 94.170.000

Pengelolaan Obat

5. Terbentuk minimal 2 puskesmas 42 Puskesmas 15. Pembinaan Pelayanan Puskesmas Santun 98.000.000

santun usila di Kab/Kota Usia Lanjut dan Kelompok Usia Lanjut

6. Tercapainya cakupan pelayanan 45% Kabupaten/Kota

kesehatan usia lanjut 16. Pemberian Paket Pelayanan Kesehatan 250.030.000

Usia Lanjut di Desa Percontohan

17. Peningkatan Pemberdayaan Kelompok Usia 101.500.000 Lanjut Kabupaten/Kota Percontohan

18. Bimbingan Teknis Pelayanan Usia Lanjut 129.750.000 ke Kabupaten/Kota

19. Peningkatan Komitmen Kemitraan Lintas 133.710.550 Program/Lintas Sektor Kesehatan Usia Lanjut

7. Tercapainya jumlah puskesmas yang 11 Puskesmas 20. Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas 806.000.000

menerapkan pelayanan dalam rangka Memperoleh ISO 9001:2008

ISO 9001-2008 21. Penyediaan Paket Bantuan Sarana 499.808.100

dan Prasarana serta Pembinaan Puskesmas ISO

(8)

8. Terselenggaranya Pelayanan 37 Puskesmas 22. Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi 105.550.000

Kesehatan di Puskesmas DTPK Pembangunan Kesehatan Daerah Tertinggal,

Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)

9. Meningkatnya jumlah sarana 40% 23. Pembinaan Teknis Program Pengobatan 60.000.000

pengobatan tradisional yang dibina Tradisional ke Kab/Kota

24. Pertemuan Forum Komunikasi Pengobatan 35.000.000 Tradisional

25. Pertemuan Sumber Daya Manusia (SDM) 70.000.000 Program Pengobatan Tradisional

26. Pertemuan Evaluasi Program Pengobatan 70.000.000 Tradisional

27. Peningkatan SP3T Provinsi Sumut 11.980.000 10. Tercapainya jumlah Kab/Kota yang 12 Kab/Kota 28. Pertemuan Forum Komunikasi Kesehatan 36.000.000

menyelenggarakan pelayanan Kerja di Provinsi Sumatera Utara

kesehatan kerja 29. Pembinaan Program Kesehatan Kerja ke 37.000.000

Kabupaten/Kota

11. Setiap Kab/Kota memiliki 3 (tiga) 20 Kab/Kota 30. Senam Bugar Kesehatan bagi Masyarakat 150.000.000

puskesmas yang melaksanakan Kabupaten/Kota

pelayanan kesehatan olah raga 31. Workshop Aku Segar dan Bugar 150.000.000

12. Persentase pesantren yang memiliki 30% 32. Evaluasi Pelatihan Pos Kesehatan 118.000.000

poskestren Pesantren (Poskestren)

13. Tercapainya persentase rumah tangga 58% 33. Peningkatan Pendidikan Kesehatan kepada 216.200.250 berperilaku hidup bersih dan sehat Masyarakat melalui Peringatan Hari Besar

Kesehatan

34 Survey Cepat Perilaku Hidup Bersih dan 117.950.000 Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga

di Kabupaten/Kota

(9)

35. Lomba Desa Perilaku Hidup Bersih 150.000.000 dan Sehat (PHBS)

36. Promosi Kesehatan melalui Rubrik 44.000.000 Kesehatan

37. Pengadaan Peralatan Penyuluhan Kesehatan 75.000.000 38. Penyebarluasan Informasi Kesehatan 388.787.550

melalui Media Cetak dan Elektronik

39. Pembinaan Program Promosi Kesehatan 87.500.000 ke Kabupaten/Kota

40. Pekan Raya Sumatera Utara Tahun 2011 72.000.000 41. Pemutaran Film dan Ceramah Kesehatan di 90.000.000

Kabupaten/Kota

42. Peliputan Hari-Hari Besar Kesehatan 45.000.000

43. Lomba Poster Kesehatan 82.000.000

44. Lomba Lagu-Lagu Kesehatan untuk Anak 38.356.600 Jalanan

45. Pembuatan Buletin Kesehatan 100.000.000 46. Pembuatan Billboard Kesehatan 200.000.000 47. Sosialisasi Dampak Rokok terhadap 944.275.000

Kesehatan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBH-CHT)

48. Bimbingan Teknis Program Metode & Sarana 82.800.000 49. Review Program Metode dan Sarana 98.000.000 14. Tercapainya persentase Posyandu 45% 50. Jambore Kader Posyandu Provinsi Sumut 700.000.000

Purnama dan Mandiri 51. Lomba Posyandu Teladan Sumatera Utara 150.000.000

15. Tersedianya Pos Kesehatan Desa 100% 52. Pengembangan Desa Siaga 500.000.000

(poskesdes) di Desa Siaga 53. Pembinaan Desa Siaga 98.700.000

16. Tercapainya persentase desa siaga aktif 10% 54. Pertemuan Evaluasi Desa Siaga 71.970.850 17. Tercapainya persentase SD yang 15% 55. Pembinaan Program Usaha Kesehatan 87.500.000

mempromosikan kesehatan Sekolah (UKS) ke Kabupaten/Kota

(10)

56. Bantuan Buku Pedoman Usaha Kesehatan 250.000.000 Sekolah (UKS), Dokter Kecil serta Paket

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

18. Tercapainya persentase Tempat- 68% 57. Pertemuan Petugas Pengelola Program 150.000.000

Tempat Umum (TTU) yang TTU/TPM Kabupaten/Kota

memenuhi syarat kesehatan

19. Tercapainya persentase Kab/Kota Sehat 20% 58. Pengembangan Program Kota Sehat 229.960.000 20. Persentase Kabupaten/Kota yang 100% 59. Monitoring dan Evaluasi Program 150.000.000

menyelenggarakan program Lingkungan Sehat

penyehatan lingkungan 60. Koordinasi Perencanaan dan Evaluasi 165.000.000

Program Lingkungan Sehat

61. Gerakan Aksi Penyehatan Kawasan 465.000.000 Danau Toba

21. Angka Case Detection Rate Penyakit TB 75% 62. Pengendalian Penyakit Tuberculosis (TB) 300.000.000 22. Angka keberhasilan pengobatan TB 92%

23. ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) 50% 63. Pengendalian Penyakit HIV/AIDS dan Infeksi 699.655.000

mendapatkan pengobatan ART Menular Seksual (IMS)

24. Prevalensi Kasus HIV penduduk 0,035%

25. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta <5/100.000 64. Pengendalian Penyakit Kusta 100.000.000

per 100.000 penduduk penduduk

26. Angka Kecatatan Tingkat 2 Kusta 12%

27. Angka penemuan kasus baru <0,6/100.000 65. Pengendalian Penyakit Frambusia 100.000.000

Frambusia /100.000 penduduk penduduk

28. Tercapainya prevalensi Kecacingan 30% 66. Pengendalian Penyakit Kecacingan 150.000.000 pada anak sekolah

(11)

29. Kabupaten/Kota yang melakukan 35% 67. Surveilans Serangga Penular Penyakit 100.000.000

mapping vektor (Vektor)

30. Cakupan penduduk di daerah endemis 45% 68. Pengendalian Penyakit Filariasis 110.000.000 mendapatkan pengobatan massal

filariasis

31. Kasus suspek flu burung yang 100% 69. Peningkatan Surveilans Epidemiologi 250.000.000

ditemukan, ditangani sesuai standard Penyakit

32. Persentase kelengkapan dan 72%

ketepatan laporan penyakit

33. Persentase Penyelidikan Epidemiologi 85%

< 24 jam pada desa/kelurahan dengan KLB

34. Persentase Kab/Kota melaksanakan 25%

surveilans kesehatan matra

35. Angka Non Acute Flaccid (AFP) pada >2/100.000 anak usia <15 tahun per 100.000 penduduk penduduk

36. Angka Kematian Jemaah Haji per <2,1/1.000 70. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Haji 216.842.000

1.000 jemaah haji jemaah haji

37. Persentase Kab/Kota yang 75% 71. Pengendalian Penyakit Tidak Menular 885.000.000

melaksanakan Surveilans Deteksi Dini dan KIE Penyakit Tidak Menular

38. Persentase Kab/Kota yang 82% 72. Peningkatan Penanggulangan KLB 1.044.756.200

menyelenggarakan penanggulangan dan Bencana

dan penanganan wabah dan bencana

39. Tercapainya persentase penduduk 1,32% 73. Monitoring dan Evaluasi Patient Safety 47.980.000

(12)

mendapat pelayanan rawat jalan bagi Perawat RSU Kelas B di Kab/Kota

dan rawat inap di rumah sakit 74. Pertemuan Pelayanan Kesehatan melalui 135.479.650

Komunikasi 3S (Senyum, Sapa dan Sentuh) bagi Petugas Paramedis di RSU

75. Rapat Koordinasi RSU Pemerintah dan 158.622.950 RSU Swasta

40. Tercapainya persentasi rumah sakit 25% 76. Workshop Akreditasi 5 (Lima) Pelayanan 115.500.000

yang terakreditasi Dasar bagi Rumah Sakit Swasta

41. Tercapainya persentase rumah sakit 26% 77. Workshop Akreditasi 5 (Lima) Pelayanan 115.500.000 yang mendapatkan penetapan kelas Dasar bagi Rumah Sakit Swasta Angkatan II

79. Workshop Akreditasi 7 (Tujuh) Pelayanan 228.892.500 Lanjutan dan Benchmark Program Akreditasi

80. Bimbingan Teknis dalam rangka Pasca 92.000.000 Akreditasi Rumah Sakit Pemerintah dan

Swasta

81. Stimulan/Bantuan Fasilitas Pelaksanaan 450.000.000 Program Akreditasi bagi RSUD

42. Tercapainya persentase RS yang 10% 82. Pilot Project Pembentukan Model RSUD 151.256.350 menerapkan standard sarana dan dengan Aplikasi Sistem Informasi Rumah

prasarana Sakit (SIRS)

83. Pengolahan/Analisa Data SIRS 138.603.800 84. Pengadaan Perbekalan Kesehatan 6.857.964.986

Kebutuhan UPT

85. Peningkatan Pelayanan Kesehatan UPT 750.000.000 Laboratorium Kesehatan di Luar Gedung

86. Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Program 75.000.000 Laboratorium di Kab/Kota

87. Peningkatan Pelayanan Kesehatan UPT 750.000.000 BKPM di Luar Gedung (Pemeriksaan TB Paru,

Asma, ISPA dan Penyakit Saluran Pernafasan Lainnya)

(13)

88. Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Program 75.000.000 Kesehatan Paru ke Kabupaten/Kota

89. Pengadaan Alat Bantu Kesehatan 150.000.000 bagi Penderita Cacat

43. Persentase puskesmas yang melakukan 70% -

pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji sesuai standard

44. Tercapainya jumlah Kab/Kota yang 5 Kab/Kota 90. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa 150.000.000

menyelenggarakan pelayanan Masyarakat (CMHN)

kesehatan pilihan (jiwa, indera, dan 91. Sosialisasi Penanggulangan Gangguan 120.000.000

gigi mulut) Penglihatan Kebutaan (PGPK) dan Gangguan

Pendengaran dan Ketulian (PGPKT)

92. Pertemuan Deteksi Dini Kebutaan akibat 120.000.000 Cataract, Glaucoma, Kelainan Refraksi

dan Xeropthalmia

93. Sosialisasi Kesehatan Jiwa bagi Petugas 120.000.000 Kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan (LP)

94. Bimbingan Teknis Khusus Jiwa ke Kab/Kota 98.000.000 dan Konsultasi Program ke Pusat

95. Peningkatan Pelayanan Kesehatan UPT 1.493.350.000 BKMM/BKIM di Luar Gedung (Pemeriksaan

Mata/Operasi Katarak dan Pemeriksaan THT)

96. Pertemuan Teknis Kesehatan Mata dan THT 150.000.000 bagi Dokter dan Perawat Puskesmas

Kabupaten/Kota

97. Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Program 75.000.000 serta Monitoring Gangguan Penglihatan dan

Gangguan Pendengaran ke Kab/Kota

98. Screening Gangguan Penglihatan dan 75.000.000 Pendengaran di Kab/Kota

99. Advokasi Penanggulangan Penglihatan dan 75.000.000

(14)

Pendengaran di Kabupaten/Kota

100. Peningkatan Pelayanan Rekam Medis 200.000.000 UPT BKMM/BKIM

45. Terselenggaranya pelayanan 2 RSK 101. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan 96.000.000

kesehatan penderita kusta yang dalam rangka Meningkatkan Mutu

memenuhi syarat di RS Kusta Pelayanan Penyakit Kusta di Masyarakat

102. Penyediaan Makanan dan Minuman Pasien 8.373.100.000 UPT

46. Terselenggaranya pelatihan aparatur 10 103. Pertemuan Perencanaan Pelatihan Program 109.920.000 dan non aparatur yang terakreditasi Pelatihan Pelatihan SDM Kesehatan bagi Pengelola

SDK Kab/Kota

104. Pertemuan Sosialisasi Aplikasi Penyusunan 109.920.000 SDM Kesehatan

105. Pelatihan Hazard Analysis Critical 78.000.000 Control Point (HACCP)

106. Training of Trainers (TOT) Kader Kesehatan 78.000.000 Usia Lanjut

107. Pelatihan Senam Kesegaran Jasmani Usia 133.000.000 Lanjut bagi Petugas Usia Lanjut di Kab/Kota

108. Peningkatan Kapasitas Tenaga Pelaksana 78.000.000 Gizi Puskesmas (TPG) dalam Penyuluhan

109. Peningkatan Kemampuan Pengarusutamaan 96.500.000 Gender Bidang Kesehatan (PUG-BK) bagi

Petugas Kesehatan

110. Pendidikan/Pelatihan Akupuntur 78.000.000 Peningkatan Kegiatan Klinik Sanitasi 125.000.000 melalui Peningkatan Kapasitas SDM

111. Rapat Pembahasan dan Penetapan 41.250.000 Pelaksanaan Akreditasi Pelatihan Kesehatan

47. Tercapainya persentase institusi 85% 112. Supervisi dan Bimbingan Teknis Pengelola 119.935.000

(15)

pendidikan kesehatan yang dibina Diklat Kabupaten/Kota

48. Tercapainya jumlah Kab/Kota yang 15 Kab/Kota 113. Pertemuan Sosialisasi Jabatan Fungsional 109.920.000

menyelenggarakan penilaian dan Tenaga Kesehatan

penetapan angka kredit jabatan fungsional tenaga kesehatan

49. Kab/Kota yang memilikin SK Tim 5 Kab/Kota 114. Jambore Saka Bakti Husada 86.800.000 Saka Bhakti Husada (SBH)

50. Tercapainya persentase penduduk 100% 115. Sosialisasi Program Jamkesmas bagi 150.000.000

miskin yang menjadi peserta Aparat Kecamatan di Kab/Kota

jaminan kesehatan

51. Tercapainya persentase penduduk 60% 116. Pertemuan dalam rangka Persiapan Daerah 110.000.000 yang telah terjamin pemeliharaan dalam Mencapai Universal Coverage

kesehatan

52. Kabupaten/Kota yang 15 Kab/Kota 117. Konsultasi Teknis Pembiayaan dan Jaminan 19.600.000

menyelenggarakan Jaminan Kesehatan

Kesehatan Daerah

53. Tercapainya persentase Gakin yang 100% 118. Pengobatan Gratis bagi Penduduk 7.000.000.000

mendapatkan pelayanan kesehatan Sumatera Utara (Jamkesda)

gratis di Puskesmas dan Kelas III RS

54. Meningkatnya persentase alokasi 8% 119. Peningkatan Kapasitas Dinas Kesehatan 168.500.000 pembiayaan kesehatan (di luar gaji dalam Pembiayaan Kesehatan dengan

pegawai) dari APBD PHA/DHA

120. Sustainability Program Kesehatan 660.000.000 Ibu, Bayi Lahir dan Anak (KIBBLA)

121. Pembangunan Kesehatan pada Desa Binaan 363.500.000 122. Sustainability PHP-II (Operasional danPKK 1.600.000.000

(16)

Rapat-Rapat BP-JHC dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan Bekerjasama dengan LSM/NGO)

123. Pertemuan Regional Lintas Batas dalam 200.000.000 rangka Penyusunan Model Penanggulangan

Masalah Kesehatan (Penyakit Menular, Bencana, Gizi Buruk dan Pelayanan Kesehatan)

124. Sidang Paripurna Anggota JHC dalam 215.000.000 rangka Peningkatan Kerjasama Antar

Kab/Kota dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit

125. Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program 180.000.000 Lintas Batas yang berhubungan dengan

Kesehatan

126. Pembinaan/Bimbingan Tehnis Program 150.000.000 Lintas Batas Bidang Kesehatan ke Kab/Kota

55. Jumlah kebijakan dan pedoman, serta 3 127. Pembinaan Organisasi, Hukum dan 200.000.000

hukum kesehatan yang Peraturan Peraturan Perundang-undangan

disosialisasikan 128. Sosialisasi UU No. 44 Tahun 2009 tentang 150.000.000

Rumah Sakit dan Permenkes No. 147 Tahun 2010 tentang Perizinan Rumah Sakit

129. Pertemuan Sosialisasi Kepmenkes 109.920.000 Nomor 148 dan 149 Tahun 2010

56. Jumlah dokumen perencanaan yang 3 130. Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi 258.802.550

dihasilkan Dokumen Sumatera Utara

57. Jumlah dokumen anggaran dan 4 131. Koordinasi Pembangunan Kesehatan 681.900.000

pembiayaan kesehatan yang Dokumen Provinsi Sumatera Utara

dihasilkan 132. Pembinaan Tenaga Perencanaan 120.000.000

Kesehatan Kabupaten/Kota

133. Sinkronisasi Perencanaan dan Anggaran 238.350.000

(17)

serta Penentuan Prioritas Program SKPD

134. Pembinaan/Up Dating/Penyusunan Sistem 187.555.000 Akuntansi Instansi (SAI) dan Neraca Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

135. Penyusunan Buku Inventaris Asset SKPD 196.825.000 dan Pengelolaan Sistem Informasi

Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)

58. Jumlah dokumen monitoring, 7 136. Monitoring dan Pengendalian Kegiatan 175.000.000 pengendalian dan evaluasi yang Dokumen Program Kesehatan

dihasilkan 137. Penyusunan dan Pembuatan Buku 75.000.000

Evaluasi Tahunan

138. Sosialisasi Hasil-hasil Pembangunan 200.000.000 Kesehatan serta Penyusunan dan

Pencetakan Buku

139. Evaluasi dan Penyusunan Indikator 150.000.000 Kesehatan

140. Penyusunan dan Pembuatan Buku Semester 150.000.000 Hasil-hasil Pembangunan Kesehatan di

Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Utara

141. Evaluasi Program/Kegiatan Kesehatan 90.055.000 59. Persentase Kab/Kota memiliki Profil 100% 142. Pertemuan Analisa Data dan Penyusunan 100.000.000

Kesehatan Profil Kesehatan Pembinaan Manajemen

Data Kesehatan

60. Terselenggaranya Sistem Informasi 33 Kab/Kota 143. Pertemuan Pengelolaan Bank Data 100.000.000

Kesehatan di Kab/Kota Kesehatan

144. Pengelolaan Website Dinas Kesehatan 75.000.000 145. Updating dan Pertemuan Pengelolaan 100.000.000

Website Dinas Kesehatan

146. Pemantapan Geographical Information 100.000.000 System (GIS) Bidang Kesehatan

(18)

147. Operasional Bank Data 50.000.000

61. Terlaksananya penelitian dan 3 -

pengembangan kesehatan Penelitian

Jumlah Anggaran :

1 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Rp 11.298.486.100 2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Rp 4.590.835.850 3 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Rp 5.962.920.250

4 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Rp 3.249.335.400

5 Program Lingkungan Sehat Rp 2.326.275.000

6 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Rp 6.663.607.200 7 Program Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Rp 23.173.755.486

8 Program Sumber Daya Kesehatan Rp 2.194.783.500

9 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan Rp 13.746.987.550 10 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 10.551.145.200 11 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 7.650.321.700 12 Program Peningkatan Displin Aparatur Rp 340.200.000 13 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 1.386.800.000 93.135.453.236 Rp

NIP. 19610611 198710 1 001 Medan, Februari 2011

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

dr. Candra Syafei, SpOG Pembina Utama Madya JUMLAH

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun cara kerja alat adalah sample darah yang telah ditetesi ‘antisera’, dan ditempatkan pada preparat, oleh optoisolator dideteksi, kemudian data dari

Konsep pelatihan penulisan karya sastra sebagai wujud pengembangan bahsa dan budaya Indonesia perlu dilakukan kerjasama dengan sekolah, sastrawan, guru atau

Demi kelancaran dan tercapainya output untuk mahasiswa Ekonomi Syari’ah yang berintegritas, berakhlak mulia dan skill yang dapat bersaing serta dapat memenuhi

Pada model pembelajaran learning starts with a question ini dapat membangkitkan dan menumbuhkan minat belajar siswa karena dalam model ini siswa terlebih dahulu

Kesimpulan terkait faktor intelijensi pemasaran yang dilakukan perusahaan berskala besar yaitu: (1) Beberapa perusahaan seperti yang dijelaskan di pem- bahasan data menggunakan

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Sepeda Motor. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor

Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the

Pada Gambar 5.1 terlihat pengelompokan indikator berdasarkan pembagian kuadran, dan kelompok indikator yang paling berpengaruh terdapat pada kuadran I yaitu dekat