KEMENTERIAN - RISET, TEKNOLOGI DAN PEND IDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEG
LEMB AGA PENELITIAN ERI SURABAYA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
t 61sluN38.e/TU/2O1s
Kepada
I anuartuti, IW.,Sd.
E sebagai
I
Tema:
'emakalah
ISeminar Nasional dan Pengabdian Ke pada Masyarakat
'Melalui Penelitian dan Kepada Masyarakat Kita Tingkatkan Kualitas Bangsa,,
LppM,J; "J:;f?ffi::i f &.oer
2015
di Best Western papili,o Hotel S".uUuyu
ayanSusila, M.T
Prof. Dr. Siti M. Amin, M.pd NrP.
19500s31
7974032007
NIP.
795312751 980021001
l'x@ow ing with charactey,,
/
-
No
I
,|,
www.unesa.ac.id
rsBN q?&=b'oe'-8551-trb-5 ISBN q?8-tOe-D151,-trq-h
Fryru F fu
W-f
{ lJ'ft , l,e+ :,,,r e*4 I
t
G
re
HASIL PENELITIAN DAN PENSABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Terna
Melalui Penelitian dq-T.-ryfdlan Kqpqda Masyamkat
Kita Tingkatlran Kualitas B'iingi*
Sxhtema Kualitas Hidup dan Pengembangan sumber Daya Seni, Budaya dan Kemasyarakatan Ekonomi dan ilIanqie#en
Surabnyn, 31 Oktober 2O1S
Gedung
Gl
Kampus Unesa KetintangLPPSfi UIIrESA SIIRABAYA
SEMINAR NASIONAL
Hasil Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masya
rakat
PROSIDINGPenanggungJawab
Ketua
WakilKetua
Editor
Setting dan Layout
ISBN
Prof. Dr. lr. lWayan Susila, M,T.
Prof. Dr. Hj. Siti Maghfirotun Amin, M.Pd.
Prof. Dr. H. Muslimin lbrahim, M.Pd.
Dr. Pudji Astuti, 5.H., M.H.
Dr. Hj. Raden Roro Nanik Setyowati, M.Si.
lka Purnama Wati, A.Md Agus Supriyanto
Agus Prihanto, S.T., M.Kom. dkk
' ISBN 9?A-LO2-O151-Ob-5
illtlt ltlil illlllillllil ill
rsBN 3?A-toe-o951-o9-t
ilil
tr ililll llillllllltltil
ll Diterbitkan Oleh:LPPM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYADilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun' baik secara elektronis maupun mekanis' termasuk memfotokopi' merekam atau
dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit'
I
Prosiding Seminar Nasional I lasil Penelitian darr Per-rgabdiarr Kepada Masyarakat
(PPM)
Len'rbaga Penelitian dan Pengabdian kepac{a N4asyarakat Universitas NegeriSurabaya
Sulabaya, 31 Oktober 2015KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehaclirat Tuhan Yang Maha Esa y21-1g telah melimpahkan Rahmat-Nr.a sehingga Seminar Nasional
Hasil
Penelitian dar-r Pengabclian kepada Masyarakat clerrgan tema"Melalui
Penelitian dan Pengabdian kepada l\{asyarakat,Kita Tingkatkan Kualitas
Bangsa"dapat terlaksana. Kegiatan seminarini
diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakatdi
berbagai bidang. Selainitu dapat digunakan
sebagai saranauntuk saling tukar informasi hasil penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat pada berbagai bidang iImu.Selama ini banyak hasil penelitian yang dilakukan perguruan tinggi
belum disebarluaskan atau didesiminasikan kepadapihak-pihak y*g
memerlukan.Untuk itu
dengan penerbitan Buku Prosidingini
dapat menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyn1zftzt yangdilakukan
oleh perguruantinggi.
Dengan adanyadesiminasi diharapkan tidak hanya
sebagai saranauntuk saling tukar informasi
hasilpenelitian dan
pengabdian kepada masyarakatdalam bidang ilmu
ataubidang
kajiantertentu. Desiminasi ini akan dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas
yang membutuhkan atau yang menaruh perhatian pada bidang-bidang yang ada dalam Buku Prosiding. Hal ini akan membawa implikasi pada penguatan peran perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.Dengan adanya penerbitan Buku Prosiding ini diharapkan dapat
memberikansekapur sirih untuk meningkatkan kualitas
bangsamelalui hasil-hasil penelitian
clan pengabdian kepada masyarakat di berbagai bidang yang dilakukan oleh perguruan tinggi.Terima kasih.
Ketna Parritia,
I I I!
T
i
Prosiding Seminar Nasiot"raI Hasil I'enelitian dan Pengabdiatr Kepada. Masyarakat
(PPM)
Lembaga Penelitiarr clan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas NegeriSurabaya
Sttrabaya,3l Oktober 2015DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar
Isi
Any Sutiadiningsih, Agoog Prijo Budijono,
dan-MokhamadNur
Bawono PembuatanAlat
Pengaduk Petis Dengan MetodeAu
Bain Marie Dalam Upa1,n Peningkatair Produktivitas KelompokUKM
PetisAsidigisianti
Surya Patria,Siti Mutmainah,
dan NovaKristiana
Kerajinan Anyam Enceng GondokUntuk
Meningkatkan Ketrampilan Kelompok Tani Wanita SrikandiBudi Priyo
Prawoto,Rini
Setianingsih, danNovita Kartika Indah
Pemberdayaan Masyarakat (Pelatihan Pengolahan Hasil Panen Lokal Desa Trepan Menjadi Produk Bernilai Lebih Tinggi)
Budi Purwoko
Penerapan Program Mediasi Sebaya
Untuk
Membantu MengatasiKonflik
Pada Siswa SMA
Choirul
AnnaNur Afifah
danVeni Indrawati
Peningkatan Kemampuan
Kognitif
RemajaMelalui
Media PendidikanGizi
Dan Reproduksi Online Di SMKN 6 SurabayaDadang
Supriyatno,
danAri Widayanti
Evaluasi Kinerja Terminal Angkutan
Umum
di Kabupaten Sidoario dalamMendukung Peningkatan Pelayanan bagi PenggunaEvie Ratnasari
Pemanfaatan
Nira untuk
Pembuatan Nata De Siwalan Bagi Kelompok UsahaNira/Legen
Paciran LamonganFransisca Januarumi Marhaendra
Wiiaya
Rangkaian Gerak Senarn
Artistik
Putri Tingkat Pemula Ginanj arNugraheningsih
Inovasi Metode Latihan Telhaclap Prestasi Olal'rraga
Haris
Supratnopelcliclikin
Lingkungan Kesel-ratan Berbasis Karakter'( Studi Kasus Ponclok Pesantrendi
Kbupaten Jornbang)l1
7
1,
17
41,
74 27
34
54
b2
87 Ha1.
i
!
$ Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabrlian Kepacla Masyarakat
E
(PPM)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian keparla Masyarakat Universitas$ Negeri
Sural.aya
Surabaya, 31 Oktober 2015Kirwani, Durinda
Puspasari, danDurinta
PuspasariPerkembangar-r
Industri
Mebel Di JawaTimur
Dalam Era perclagangan Bebas Asean ChinaKuniung Ashadi
IbM
Korban Erupsi Gurrung Keluddi
Desa Pandansari Kecan-ratan NgantangM.V.
Roesminingsih, Ismono, danI Ketut
Atmaja JAImplementasi Modul
Pendidikan LingkunganHidup
Greenorientation
Dalam Menumbuhkan Kepedulian Mahasiswa Pendidikan sainsFMIpA Dan
Siswa SMP Lab Unesa Terhadap LingkunganMurtadlo
Pengembangan Pendidikan Ramah Lingkungan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Ninik Wahju Hidafati
danAnita
SusantiIbM UKM Kripik Untuk
Meningkatkan Pendapatan MelaluiDiversilikasi
Produk Berbasis LimbahUmbi
Nisa Rahmaniyah
Utami
Petite
Fours variasi Filling
Dan Topping Buah-Buahan Tropis sebagai Hidangan Stand PestaNoortje Anita
KumaatPengaruh Latihan senam Aerobic
Low
Impact dan senam yoga Terhadap Physiological Fitness dan Psychological Fitnesswanita
Usia 30-40 tahunNurmi
FridaDorintan
B.P.Pemberdayaan KWT Tambak dalam Pelestarian Mangrove melalui
rambak
Ramah Lingkungan (Silvofishery) di Pasuruan JawaTimur
Priyo
Heru Adiwibowo
danUmarWiwi
IBM Kelompok Usaha Bakso
Di
Karangpilang Surabaya RitaIsmawati
Catering Diet Sebuah Inovasi Dan Kreatifitas Usaha Boga Roy Januardi
Irawan
Efektifitas Konsumsi Jus Markisa Sebagai Bahan Pengur-ang Rasa
Nyeri
Memar Trauma PadaAtlet
Pencak Silat PSHTSarmini
Konstruksi
Nilai
Integritas Dalarn Mernbangun Growing With CharacterDi
l0l
115
723
130
137
146
1.57
173
t79
186 163
Unesa
796
iii
l,rosiciing Seminar Nasional Flasil Penelitian dan Pengabdian Kepacla Masyarakat
(PPM)
Lembaga Pcr-rclitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas NegeriSurabaya
Sttrat'aya,31 Oktober 2015Soeparno,Nur
Andaiani,
danListyaningsih
N{oclel Pengembangan Fasilitas Peialan
Kaki
Dalam MenclukungPengoperasian Mass Rapi,-l Transit (Monorail, Trem dan BRT)
di \{ilayah
Kota Surabaya
Totok
SuyantoMengembangkan Perspektif Kewirausal'raan di Perguruan
Tinggi
SebagaiUpaya
Meningkatkan Daya saing PT Dalam Menghadapi Nlasyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)Tukiran
Pendampingan Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah
Bagi Guru-Guru SMPN 1 Gresik Dan SMPN 2 MengantiWinarsih
danAbdul }l'afidz
Studi Ketersediaan
Air
Telaga Sebagai SumberAir
BersihDi Wilayah Desa Glinclah, Kecamatan Kedamean, GlesikYuliani Puji Astuti
danDwi Nur Yunianti
Model Seleksi Beasiswa Menggunakan
Ftzzy Max-Min Yuliani
danYuni
Sri RahayuPemanfaatan
Mikorhiza
VesikularArbuskular
Var'. Etunicatum Dan FasiculatumUntuk
Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kedelai Pada Media Tanah SalinTEMA
SENI,BUDAYA, DAN KEMASYARAKATAN
Bambang Soeyonodan )oko Winarko
Wayang
Kulit
Jawa Timuran Cengkok Trowulan: Asal Usul Dan PetaPenyebarannya
Bambang
sugito,
Ekowahyuni
Rahayu, danwarih Handayaningrum
EksistensiMusik ul
Dauldi
Madura (Tinjauan GarapMusikal
dan Persebaran Wilayah)Eko
Wahyuni
RahayuWayang
iop"tlg
Jati Dur.r,ur Sebagai RefleksiNilai-Nilai
Budaya Lokal Masyarakat Jombang21.2
223
234
249
256
263
271.
286
296
Farida
Hardaningrum
31.6Pemberdayaan Masyarakat Desa
di
Kabupaten Sicloarjo Sampah Rumah Tanggaclalarn
Heny
Subandiyah dan Haris SupratnoKc,lstruksi
Ajaran Islam Dalam Novel Religi Sastra Inclonesizl Tahun 2000- aniv
;
.1.r I
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(PPM)
Lembaga Perrelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas NegeriSurabaya
Surabaya,3l Oktober 2015Mutimmatul
FaidahTata Rias Pengantin
Giri
Keclaton Sebagai Khazanah Wisata Syari'ah Kabupaten GresikNiken Purwidiani
danChoirul
AnnaNur Afifah
Pola Konsumsi Makanarr Pokok Masyarakat Desa Pagenciingan Kecamatan Galis Kabupaten Parnekasarr
Setyo
Yanuartuti
Garap Tari Topeng Dalam Konservasi Wayang Topeng Jati
Duwur
Jombang
Sri
Dwiyanti
dan Sri UsodoningtyasDesain
Modifikasi
Tata Rias Pengantin Putri Trenggalek SriDwiyanti
dan NiaKusstianti
Pengernbangan SDM Melalui Pelatihan Tata Rias Pengantin Bagi Santriwati Pondok Pesantren
Sri
Sulistiani
Pergeseran Makna Makanan Tradisional Jawa Timur: Berdasarkan Pemetaan Wilayah Budaya
Warih
Handayaningrum,dkk
Pengembangan Bahan
Ajar
Seni Budaya Tematik Berbasis KemipaanDi
SD (Kurikulum
2013)TEMA EKONOMI DAN MANAIEMEN
Ari Widayanti,
Dadang Supriyatno, danNur Andajani
IbM
Pengrajin BatikUntuk
Meminimalisasi Pemakaian Pewarna SintetisBudihardjo
Achmadi Hasyim, danIskandar
Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Produksi Melalui Perbaikan Teknologi Produksi Dan Penataar-r Manajemen Pada
Inclustli
Kecil Pengrajin TasDian
Savitri,Widyastuti,
dan Tatag YESPengelolaan Manajemen Usaha Dan Media Promosi Batik Tulis Pasuruan Erina Rirhmadl,anti, Dewie
Tri Wij
danListyaningsih
IbM
Usaha Jenang Rakyat Yang Mengalami Permasalahan LingkunganHariyati
Asosiasi Implementasi SAK- ETAP Dengan Kinerja Keuangan serta Faktor Faktor Yang Mempengaruhirl,a
(Studi
Pada BprDiwilayaft
Gerbangkertasusila )
358
367
377
390
396
402
413
427
437
449
45(r
467
Prosiciing Seminar Nasiorral tiasiI Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(PPM)
Lembaga Perrclitiarr dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas NegeriSurabaya
Surabaya,3l Oktober 2015Jun
Surjanti, Dian Anita Nuswantara,
RahayuDewi
SY MendeAnalisa Faktol Penghambat Perkembangan UMKM di
Kabupaten Lamongan ciengan Analisa KontenInduktif
Moch.
Khoirul Anwar
Pemberdayaan Ekonomi Masvarakat
Melalui
Pondok Pesantlen (Stucli KasusDi
Pondok Pesanh'en Sunan Drajat Paciran Lamongan)Mochamad
Arif Irfa'I
danDiah Wulandari
Analisis Dampak Pelatihan Desain Sandal Dan
Alat
Pernotong Sandal Bagi Kelompok Usaha SandalDi
Desa Wedoro, Waru, SidoarjoNi Nyoman Alit Triani
Penerapan Model Good
Univelsity
Governance Dalam Mendeteksi FraudDi
Universitas Bersistem BLU (Studi Kasus Universitas Diponegoro)Niken Purwidiani
danMein Kharnolis
Peningkatan Kualitas Produksi Alen-Alen Pada Paguyuban Usaha Alen- Alen
Di
Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan Kabupaten TrenggalekNindria Untarini,
YessyArtanti,
dan Leksono LestariyadiPernberdayaan Kelompok Pembuat Makanan Jajanan Dan Pemilik
Kantin
SekolahDi
Surabaya Melalui Pelatihan Produksi Dan Manajemen Usaha Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Dan Ketrampilan Pengelolaan Usaha Kantin SekolahSusanti,
Muhammad
Edwar, danHendry
CahyonoPengembangan
Modul
Kewirausahaan Dalam Upaya Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Siswa SMKDi
SurabayaTitik Taufikurohmah,
danSiti
Tiahfani
Analisis
Minat
Konsumen Kosmetik Terhadap Berbagai Jenis Krem Nanogold Sebagai Dasar Rencana Produksi Dan Rasio Penyediaan Stok Produk480
489
500
505
5-t7
524
544
557
t
t
i
Prosiding Sen'rinar Nasional Hasil Penelitia:r dan Pengabdian pada Masl,arakat (PI''N4) Lemtra!l.r Perrelitian dan Pengabdian kepacla Masyarakat Universitas Negcri Surabaya Surabaya, 31 Oktober 2015
CARAP'TAI(I
TOPENGDALAM
KONSERVASIWAYANG
TOPENGIATI DUWUR JOMBANG
Setyo Yanuartuti
Dosen Jurusan Senclratasik Fakultas Bahasa dan Seni Uncsa set),o_yanu [email protected]. id
Sendtarasik FBS Unesa
Abstrak: Kepunahan telah mengancam kehidupan seni tradisi seperti Wayang Topeng, berblgai langkah pemLrerdayaan kembali telah dilakukan. Pemberdayaan yang diikuti dengan pendalaman terl'radap kebutuhannya akan lebih efektif dan berrnanfaat. Garap
tari
merupakan salah satu alternatif untuk pemberdayaan kembali pertunjukan Wayang Topeng|ati
Duwurdi
|ombang.Konsep garap tari yang dapat diterapkan dalam konservasi Wayang Topeng
ini
adalah konsep garapbaru
yang mengacu pada estetika bentuktari
topeng yangmemiliki nilai
kekinian.Pendalaman terhadap estetika tari topeng merupakan pendekatan yang dapat dilakukan dalam usaha konservasi pertunjukan Wayang Topeng Jati Duwur agar dapat hidup kembali. Garap tari Gladhen, tari topeng Mbanmban dan fragmentari Maduretno-Citralangenan yang telah dilakukan dapat dijadikarr sebagai model dalam konservasi pertunjukan Wayang Topeng ]ati Dur,r,ur.
Kata Kunci: Tari Topeng,'Konservasi, Wayang Topeng, |ati
Du*ur,
Jombang Latar BelakangWayang Topeng
|ati Duwur
merupakan salah satu pertunjukan bertopeng yang adadi Kabupaten ]ombang Jawa Timur. Disebut Wayang Topeng, karena
pertunjukan Wayang Topeng JatiDuwur
menyajikan cerita yang dibawakan oleh seorang dalang dangerak tari yang dilakukan oleh penari
dengan menggunakantopeng
sebagai penutupwajahnya. Wayang Topeng ini pada masa
sebelumtahun
1980-ansangat
digemarimaq/arakat
Desa]atiduwur dan sekitamya,
sehinggakehadirannya
sangatditunggu-
tunggu. Kehadiran Wayang Topengini
bagi masyarakat Desa JatiDuwur
dan sekitarnyakarena difungsikan
sebagai saranaritual untuk
penyembuhanpenyakit dan
nadzar.Selain
itu
kesenianini juga ditunggu
masyarakat karenamampu
memberikan hiburan bagi masyarakat.Arus
perkembangan teknologi dan informasimulai
masuk dengan derasnya dalamkehidupan
masyarakat Indonesia.Arus
tersebuttelah mempengaruhi kondisi
sosial-politik clan budaya
masyarakat.Munculnl-a budaya populer yang cliakibatkan
oleh perkembangan teknologi menvebabkan pergeseran pola budaya dalam masyarakat. Pola buelava agraris menjadi bergeser pacla pola budaya modern. Pola kehiclupan agraris vang mernbawa masyarakat clalampola tradisi
budaya kebersarnaan, gotougrovollg,
rukun, pac{amasa itu mulai
bergeserrnenuju pola budaya yang serba instan,
1'ang sert'ra gernerlap clan rnemunculkan buclavainclividu.
Kondisi sosial dan buciaya masyarakatiui
rnenyebalrkan pergeseran fungsi seni yang sebelumnya menjadi sarana keberlangsullgan
kehidupan.
Masyarakat telah berubahdalam
memandangdan
menempat seni sebagai senihiburan.
Senipopuler yang rnudah
diciapatkanmelalui media informasi
menjadipilihan
masyarakatdaripada seni tradisi. Kondisi seperti iui
rnenyebabkan semakinierpuruknya seni traclisi di
rnasyarakat. Keseniantradisional seperti \\/ayang kulit,
\^/a\/ano
topeng
clan sebagainl,a.1i,*tgalkan
masyarakahrr''akarena
clianggap kurangrnelarik,
monoton, menjemukan clan sebagainva. Masvarakattelah
rnernilil-r setri Vatrgbcrsifat profal, rnenarik clan rnenghibur semata. Konclisi
sosial-buclaYa tersebut111-.1-11,s.[-rabkarr kesc.rrian
traclisional scperti Wavaug Topellg ]ati f)ttlt'ur mul.li
clitin ugalkau trr t.tst'ilraka t.
377
Prosiding Stnrinar Nasional Hasil Penelitian c{arr Perrgabdian pada Masyarakat (PPM) Lembaga I'enelitian dan Pengabdian kepada Masvarakat Universitas Negeri Surabaya Surabaya, 3.1 Oktober 2015
Ketika lrrrrs\rarakat
menyadali
bahr,rranilai-nilai
kearifanlokal
yang terdapat dalam pertunjukarrscni tradisi tidak dapat ditemukan
dalarn senipopuler,
masyarakatmulai
rnencoLra
untuk
mernbangkitkan kembaii scni traelisi. Halini
seperti yang telah dilakukanoieh
masvalerk.rtJombang ctalarn usaha niemlrangun kernbali kesenian
tradisional Wayarrg ToperrgJati Duwur.
Paclatahun
2000-an masyarakatdan pemerhati seni di
Jombang tcrgerakuntuk
merevitalisasipelturlukan
Wayang TopengJati Duwur
yangdianggap mcmiliki nilai-nilai lokal yang
c1erp31rnembangun mental
generasi rnuda.Hasilnya
rnulai
tahun 2000 kesenian Wa1.n1g Topeng JatiDuwur mulai
dikenal kembali oleh masvarakat Jombang bahkan ffrasvarakatdi lual jombang. Namul, kondisi
sepertiini tidak
t-rerlangsungiama
kesenianini belum dapat menarik perhatian
masyarakatkarena pertunjukan Wayang Topeng ini belum tergarap sesuai dengan
tuntunan masyarakat saat ini.Pertunjukan
WayangTopeng sampai
saatini nasih memiliki pola
pertunjukantradisi
masalalu
yang cenderung lama, dengan bentukpertunjukan
seadanya. Seniman sebagaipelaku inovasi belum memiliki
pandangan dan kemampuanpertunjukan
yangdapat menarik perhatian saat ini. Berdasarkan pengamatan peneliti pada
saatpertunjukan
WayangTopeng di mulai tahun
2010sampai
201,3,pertunjukan
tersebuttidak menarik
karena elemenvisual
seperti geraktari
dan busana disajikan apa adanya.Artinya, bahwa penari melakukan gerak tari tanpa pola gerak yang jelas, atau
asalbergerak dan tidak adanya
kesatuandengan dialog sang dalang.
Busanatari
yangmelekat pada tokoh-tokoh yang dihadirkan dalam pertunjukan tidak
mendukung karakter tokoh dalam pertunjukan tersebut.Ketika peneliti mencermati gerak
tari
yang disajikan, sebenarnya terdapat pola-pola gerakyang
menarik, namun karena clalam penyajiaruryapenari tidak
melakukan gerak tersebut dengan ielas menyebabkanpola
gerakterlihat
asal-asalan. Estetikapola
gerak yang masih tersimpan tersebut membutuhkan kepekaan penari dan atau senimanuntuk dapat
mengeksplorasinya sehinggakeluar menjadi
sajiangerak yang menarik
dalampertunjukan
Wayang Topeng JatiDuwur.
Kepekaan akan estetikaini perlu dimunculkan
dalamdiri
penari-penari topeng JatiDuwur.
Dalamkondisi
sepertiini
seniman terutama parapenari
membutuhkan bantuanuntuk
dapat memunculkan kemampuan kepekaan tersebut.Nilai-nilai estetika gerak yang belum
disadari.-.dalam gerak penari ini
ketikadieksplorasi akan dapat menghasilkan sajian
tari
yang berbeda atau yangtari
baru yang dapat memberikan bentuk pertunjukantari
yang lebih menarik. Mengingat bahwa media utamadlarnatari
atau Wayang Topeng seperti Wayang Topeng JatiDuwur
adalah gerak clandialog.
Jikadalam pertunjukan
sa11gDalang
telahmampu
merrvajiandialog
yangruntut clan ielas namun gerak tali ticlak dapat
rnengungkapkan pesanclialog
yang dibar.t,akarulya pertuniukan akan menjacli timpang.Berclasarkan atas konclisi
inilah peneliti
sebagaiwarga
Jombang merasa terketukuntuk ingin
mencobamencermati
kelebihan-kelebihandan kekulangan
per.tunjukan Wayang Topengini
dan selanjuhryaingin
rnencoba rnelakukan pengembangantari
agar.kesenian
ini
kembalidiminati
masyarakat, Mengingat bahwa,Wayang TopengJatiDuwur rnemiliki Llltsul
rrisual geraktari dan
busana clalarn pertunjukaruurayur,,
akan ciilihatlangsung oleir penonton, maka
pengembanuanyang sangat
menc{esakclan
clapatclilakukan
saatini
clengan tanpa menghilangkan r-rilai-r-rilaifilosofis
clan etisnrra aclalah 1'rengernbatrsatrserak tari
clanbusana.
Perrelitivakin
bahu,alakon-lakon Panji
masihmerniliki kettrtiktrn
clannil;ri-uilai filosol'is
clarrr,tis vang
sansataclaptif untuk
jaman sekararrg.378
$ B
$ s
\
Prosiding Senrinar Nasional Hasil Penelitian clan Pengabdian paCa Masyarakat (PPM) Lembaga I'enelitian dan Pengabdian kepacla Masvarakat Universitas Negeri Surabaya Suralrava, 31 Oktober 201 5
Pengernbangan
seni pertunjukan ciengan tanpa menghilangkarr
nilai-nilairryaseperti ini
rnemang sangatjarang clitemui pada
masa sekarangini.
Pacla urnumnyapertunjukan
Wayanglainnya seperti
\{rc:r\zzu1okulit telah banyak
rneleucengclari nilai
utarnarLva. Bahkau,Humardani
(1972:52) 1-:em6h menuliskan bahn'a perkembauga,n senitraclisinal
saat it'.r u)aton pfiVLt-
sckedar lakr-r- sehingga muatannilai
tuntunarurya sangat kecil, karena selama pertunjukan \rang r,r,aktu telah clihabiskalultuk ulsur
hantlolan cTan lagr-r-1agu.Hal
sepertiitu
akan sangatmurrgkin
terjadi apalagidi
masa inclustri kreatif. Dalam masaindustri kreatil
seperti sekarang ir-ri akan menjadi ancaman sekaligus kesernpatan bagi senitradisi
seperti Wayang Topeng Jatiduwur. Usahamenyikapi industri kreatif ini
akanmenjadi
ancamanbagi
Wayang Topengjika hasil industri
hanya mengutamakankomersial. Pendangkalan nilai akan te{adi dan akan merusak seni
pertuniukan h'adisionaljika
hanya zttatonpallu.Bentuk sepertiini
biasanyatidak
dapat bertahan lama.Masa
Industri kreatif
akan meniadi kesernpatan yang baik bagi Wayang Topeng tersebutjika
penyikapan terhadapnyaarif.
Senitladisi
merupakanproduk
budaya warisan yang amat kaya akannilai
esetetis yang dijadikan stimulan atau materi kreativitas. Oleh karenaitu
Wayang Toperrg merupakan modal besaruntuk
mewujudkan ir-rdustri kreatif, namun tetap memperhatikannilai-nilai
yang ada.Nilai
estetis dapat dikembangkan namunnilai
etis dan filosofis tidak ditinggalkan begitu saja.
Berdasarkan
kenyataan itulah peneliti pada
kesempatanini ingin
melestarikanWayang Topeng Jatiduwur dengan cara melakukan konservasi telhadap gerak tari
sebagai unsur visual utama, sebagaiwujud industri
kreatif tanpa meninggalkannilai-nilai filosofis, etis dan
estetisnya, sehinggabentuk
konservasiini manjadi
bermakna bagi masyarakat Jombangkhususnya genelasi muda. Dengan demikian produk kreatif pertunjukan
Wayang Topengini akan menjadi tontonan yang menarik dan
selakigustuntunan bagi
masyarakatnya,di samping iuga dapat meningkatkan
kesejahteraan seniman-senimannya. Pertanyaannya adalah bagaimanahentuk
konservasi garapantari dalam pertunjukan
Wayang Topeng]ati Duwur dapat
menumbuhkanindustri kreatif
sehingga bermakna bagi kehidupan kesenian dan juga kehidupan masyarakatnya.Metode
penelitian
Penelitian ini merupakan penelitiarr
pengembanganberkaitan dengan
mediaungkap tari dalam pertunjukan Wayang Topeng jati Duwur
Jombang.Data
yangdibutuhkan dalam
membahas permasalahanadalah data kualitatif tentang
pola-pola geraklang
terdapat pada pertunjukan Wayang Topeng]ati Duwur.
Sumber data dalam penelitianini
adalah nara sumberyakni
Supriy6, dalangHeru
Cahyono, Suhartono, dan Mohamad Yaud. Supriyo merupakan olang vangmemiliki
ide gagasanuntuk
melakukan revitalisasipertunjukan
Wayang Topreng Jati Dur.t,ur padatahun
2000, seclangkan HeruCahvono melupakan dalang pertunjukan
tersebut. Suhartor-romerupakan
senirnan cli Jornbangyang
membantu membaca gerak-geraktari yang dilakukan
oleh senimantari yang pada
saatitu masih melakukan
geraknamun tidak mampu rnelatihkan
kepaclapenari rrluda. Mohamad Yaud merupakan
per-rariclari
gener:asi muclavarrg
menjacli peragatari
dalam pertunjukan pada masa itu.Pengurnpulan data dilakukan clengan observasi terlibat clan u,awancara menclalam.
Ol'rserrrasi
terlibat dilakukan dengan meiakukan langsung gerak-gerak vang
telah tlilakukar-roleh nala
sumber clan mc'ngsmtrangkannlra .1o1o*berrtuk gerak tari
baru.\\/ar,r,ancara clilakukan setiap saat sambil melakukan observasi clan
juga latihanlatihan ]'ang
clilakukzurpacla saat penclitian bcrlangsung. Arralisis data clilakukan
sccaraberuntun
clan trersamaanantala pelrgllnrplllirtr
clata, recluksi clata clan sajian datzr. Data79
Prosiding Seminar Nasional Fiasil Penelitiarr clan Perrgabdian pada Masyarakat (I']l'M) Lernbaga Pe,nelitian dan Pengabdian kepacla Masyarakat Universitas Negeri Surabarya Surabaya, 31 Oktober 2015
yang telah cliclapatkan dapat secara laingsung clileduksi dan disajikan
sekaligusdiferifikasi,
clanjika
data masilr belurntercukupi dilakuka lagi
proses clari pengurnpulan clata sarnpai ferifikasi secara siklus. i\'letoclt' irri rlisebut clengan model ir-rte,'raktif.Konservasi dalam Seni
Pertuniukan
Pen,,.i[2pun terhadap keberacla.rrr seni
ini
sangat dipellukar-rclari
bcrbagai pihakagar seni
clapat l-riclupdan
bermanfaatbagi
masl'arakatnya. Berbagailangkah
clapatdilakukan
dalarn usaha menangani seni pertunjukan,di
antaranya aclalah preservasi dankonservasi. Dharsono (2013)
rnengungkapkar-rbahwa preservasi clan
konservasi merupakan konsep pelestarian seni yang dapatdilakukan oleh
seniman atau pemerhati seni. Preservasi adalah konsep pelestarian yang dapatdilakukan
dengan cara menjaga, merawat danmelindungi
kesenian. Konservasi merupakan konsep pelestarian seni dalambentuk
pengembangandan
pemanfaatan aset. Konservasiini
dapatdipilahkan
menjadi tiga metodeyakni;1)
revitalisasi, 2) reinterpretasi,3) abstraksi simbolik.Revitalisasi adalah konsep pelestarian seni dengan
bentuk
pengembanganuntuk
menumbuhkan kembali kesenian yangmulai
punah.Studi
revitalisasi merupakan risertemik
clanetik
terhadap keberadaan senitradisi rakyat
(Dharsono, 2073:4). Revitalisasiadalah usaha untuk mem"vital"kan atau menghidupkan kembali sesuatu
yang eksitensinyamasih berarti dan dengan demikian eksitensi tersebut perlu dijaga
dan dikembangkan(lihat
Soedarso, 2010:2).Sri
Rochana menjelaskan bahwa revitalisasitari adalah
sebagai.upaya
pengembangantari dengan
beberapakegiatan cli
antaranya;penggalian, rekonstruksi, reinterpretasi dan reaktualisasi yang bertujuan untuk menghidupkan
kembali, melestarikan, mengaktualkandan membuat tari
menjadi lebih berharga (Widyastutieningrum, 2072: 25-26).Reinterpretasi
merupakan metode
pengembanganseni yang dilakukan
denganmenempatkan seni tradisi
sebagaiinspirasi dan aspirasi garap. Abstraksi
simbolikmerupakan pemanfaatan ikon tradisi sebagai simbol ekspresi personal.
Abstraksisimbolik merupakan konsep perngembangan seni dalam bentuk modern
yang memanfaatkanikon
atau tandatradisi
sebagai simbol ekspresi personal seorang pencipta karya seni (Dharsono, 2013:4)..Konservasi
yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
konservasirevitalisasi dan reinterpretasi. Hal ini kalena
dalam konservasiyang
menclesak harus segeradilakukan
dalamwaktu
sekarangini
aclalah hanya revitalisasi dan reinterpretasi,mengingat kondisi
Wayang TopengJati Duwur
saatini
sudahmulai banyak
seniman yang sudah tua bahkan meninggal.Garap
Tari
sebagai langkah KonservasiDi
dalam konteks konservasi, seniman merupakan orang yangmemiliki
ideuntuk melakukan upaya menghidupkan
seni sehinggaseni
tersebutkernbali
berdaya. Tidaksedikit seni pertunjukan gulung tikar bahkan mengalami
kepunahankarena
senimantidak mampu
mempertahankankehiclupan
keseniannyadi tengah pelubahan
sosial budaya. Seni pertunjukan yang Lnemiliki nasib sepertiini
memerlukan penangan-an atau pemberdayaankembali agar nilai-nilai vang adi lulnmg tidak hilang. Ide
seniman merupakan dasar dalam meiakukan proses kouservasi.kie
clan proses berkarva merupakan komponen penting clalam melt uiudkan sebuah karlva seni. Dalam sebuah karva seni 1-rgllrurjukan, halini
lazim clikatakan sebagai konsep clan proses garap. Konsep garap tnetrurut Suparrggah aclalah:Garap merupakan
suatu'sistem'
atau rungkaian kegiatandari
scscorang ciar-r/atau berbagaipihak, tertliri
clari bcberapa tahapan at;ru kegiat?l1 1,2119 trelbecla, tuasing-380
E
E
Prosidiirg Senrinar Nasional Hasil Penelitian clan Petrgabdian pada Ir4asyarakat (PPN{) Lembaga Perrelitian dan Pengabdian kepada Mas1ra1lln1 Universitas Negeri Surabaya Surabaya, 31 Oktober 2015
rnasirrg bagian atau tahapan memiliki dunia dan cara kerjanya sendiri
yangrnanclili, clengan pelan masing-masing rnereka bekerja salna, sesuai
dengan maksucl, tujuar-ratau hasil yang ingin
clicapai, masing-masirrgkegiatan
tersebutsaling terkait, saling
berinteraksi,saling nrendukung dan akhinu,a
mernbuahkanhasil
clengankualitas
ataukarakter hasil akhir yang menuruti
harapan, sasaran, guna, maksucl atau tujuan dari suatu pekerjaan (Supanggal-r,2009: 3-4).Konscp-r garap ir-ri clapat diterapkar-r prrrla semua cabang seni
pcrtunjukan
sepertitari,
peclalangan,maupun karawitan.
Konsep ir-rimemberi
pernahamarrbahwa
garap merupakan sebuah sistem yangdi
dalamnya terdapat pelaku, tahapan kerja, dan masing- masing elemen yang salingterkait
dan bekerja sama dalammewujudkan karya
sesuatu dengan karakter, sasaran dan gunanya.Seni tari pada
dasarnyaadalah
sebuah gerakan,akan tetapi sekedal gerak
sajabelum tentu dapat dikatakan
sebagaitari.
Dengandemikian tidak
semua gerak dapat disebut sebagaitari,
sebab geraktari
adalah gerakan yang telahdiolah
sedemikianrupa
sehingga mengandung makna dannilai
estetis (keindahan).Di
dalam kontekstari
gerak sebaiknya dimengerti sebagai makna dalam kedudukan dengan lainnya (Smith, 1985:16).Gerak cli dalam
tari
adalah gerak yang telah rnengalami perubahan clari bentuk asalnya,baik melalui proses penghalusan
(stilisasi)maupun melalui proses
penyimpangan (distorsi). Dalam hubunganitu, tidak sedikit
gerak-geraktari
yangdijumpai dari
bentuk asalnyayang diperindah, misalnya dari gerak
sehari-hariyang diambil dari
perilakumanusia, binatang rrraupun alam
sekelili.g.yu.
Garap tari merupakan
sebuah sistemyang didalamnya terdapat pelaku
seperti penatatari, penari;
penatamusik;
penata busanadan
sebagainya; tahapankerja
yang masing-masing elemen salingterkait
bekerjasama dalammewujudkan
karatari
dengankarakter,
sasarandan gunanya. Garap tari merupakan
sebuah proses mewujudkan garapanatau karya tari yang melibatkan
penatatari, penari,
penatamusik dan
juga busana serta penata pentas sehingga karaktertari
sesuai dengan sasaran dan tujuan serta fungsitari
yang diinginkarurya.Dalam konservasi pertunjukan Wayang Topeng Jati Duwur, garap tari
sangatdiperlukan untuk dapat
mengembangkanpola-pola
geraktari
danjuga
koreografinyamenjadi bentuk tari baru maupun dalam bentuk pertunjukan
WayangTopeng
yangrnenyatu antara geraj tari, dialog dalang, iringan pendukung, dan jugu
pemanggungarulya. Garap
tari
dalam bentuk tari baru dapat memunculkantari-tari
lepasyang
dapatdipertunjukkan di luar
penyajianlakon dalm pertunjukan
Wavang Topeng.Garap
tari
dalambentuk pertunjukan
Wayang Topeng merupakan penggarapan geraktari
1r211gditata
clengan konsepkoreografi yallg
menyatu clan menclukungunsur
celita atau lakon vangingin
clipertunjukkan.Garap Tari Topeng dalam Konservasi Pertunjukan Wayang Topeng ]ati Duwur
Iombang
Penelitian
ini
konservasitari dalam pertunjukan
Wayang TopengJati Duwur di
JornbangJelah berhasil .urenggaraptiga tari
topeng.Tari
Topeng merupakantali
yangclilakukan oleh penari yang
menggunakan topeng sesuai dengankarakter tokoh
vang cliban,akan. Tigatari
topeng yang telah eligarap dalam penelitianini
adalahtari
Clatllrcn, tari t o pe n g Mh n n t u h a n, clan f ragme ntar i lt\ n d u r t' t rt o - Ci tr alange nL1 11.1. Bentuk
GarapTari
GLADHENTari
Glaclcn rnerupakantari
berpastrngan yang menl;gambirrkalrprajulit
vang seclatrsberlatih
perang.Tari ini
rligaral-rclari pola gerak
perartgyang atla
daiarn)d I
Prosicling Scnrirrar Nasiorral Hasil Penclitian clan I'errgabdian pada Masyarakat (l']PM) Lembaga Peuelitian dan Pengabdiarr kepada N,fasl,arakat Universitas Negeri Surabaya Surabaya, 31 Oktober 2015
pertuniukan
Wayang Topeng JatiDuwur.
Bentuktari
Gladen merupakatr perwujudandari
gagasan atau konsep penggarapan tari.Icle
gtrgasantari
Claclhcnaclalah
perturnjukanWalralg topenll Jati
Duwur'.Wayang
'l'opengJati Duwul
merupakar-rpertuujukan wayang
\rar1g c{ilakukan olehpenari yarlg menggunakan topeng clan eliatur oleh seorang
c1;rlarug.Di
dalam pertunjukarl wavang topeng terclapat gerak-gelak perang yangdilakukan
pada adegan perang. Gcrakan perangyang
terclapat clalampertunjukan wayang topcng merniliki
keunikarryakni
karakter gelaknya. Belclasarkall pengamatandan
eksplorasi gerakan tersebut rlitemukan gerakan tersebut kurang maksimal, namun kelebiharrnyamemiliki ciri tersendili.
Berdasarkanhal
tersebut,peneliti akan menggarap
gerakan perangmenjadi tarian
lepasberebntuk
pasanganyang dapat disajikan
secala terlepasdari
penyajianlakon.
Rangsangvisual ini
menjadi dasar penciptaankarva tari vang
akan dikembangkan dalam penelitian ini.Judul
tari Gladhendiambil
dari kata gladhi yang berarti berlatih. Gladhenmemiliki
arti melakukan latihan perang untuk
mempersiakanprajurit -prajurit agar
lebihbersiap untuk perang.
Gladhendiartikan pula persiapan dan berlatih perang
bagiprajurit.
Tipe karya tri
Gladhenyang
dikembangkanadalah dramatik. Tari
dramatikmemiliki
kekuatan suasana, yang dalamhal ini diwujudkan
dalam gerak-gerak yang beralur.suasana terbangundari musik
danalur tari yang disusun
sebagai gambaran ekspresiprajurit berlatih
perang. Jeniskarya tari ini adalah tari
berpasangan.Tariberpasangan merupakan jenis tari yang dilakukan oleh dua orang
yang menggarnbarkandua prajurit
bertopengyang
sedangberlatih
perang.Teknik
geraktari diperoleh dari latihan intensif. Teknik gerak putra dengan gaya tari
wayang topeng. Gaya gerak tari topeng yangmemiliki
karaktertari
Jombangan akan dijadikan dasar penggarapan gerakkarya tari ini. Teknik
gerak bersumberdari
kekuatankaki
denganmembuka
kedualutut
dengan badandirendahkan
atau ntendhak.Ieknikini
akan dipcroleh dengan cara latihan yang berulang-ulang. Teknik gaya tari putra tradisi
merupakan teknik
gerakmaskulin yang memiliki struktur tari tradisi
dengan dasar hitungan yang ada pada gending yang digunakannya.Irirrgan tari
baruini
adalah gamelanjawa
berlaras slendro.Hal ini
disesuaikandengan gamelan yang yang digunakan dalam pertunjukan Wayang Topeng
JatiDuwur. Gending-gending dikembangkan dari gending gaya Jawatimuran
sepertigending Ayak dan Krucilan. Gending-gending dikembangkan untuk
membentuk suasanadramatik
sehinggaakan lebih menarik. Konsep tata pentas yang
akandigunakan dalam karya tari ini
adalah pentastiga
arah.Tari ini tidak telikat
oleh konsep panggung atau arena, tetapi keduanya menjadi dasar pengembangan konsep pemanggungan clalamtari ini.Hal ini
dikarenakanlebih
mengutamakan arah hadap),aitu
parlatiga
arah, denganarti
bahwatari ini
digarap dengan mempertimbangkanarah penonton yang
berasaldari tiga
arah.Konseptiga arah ini didasarkan
pada konsep pemanggungan Wayang Topeng JatiDuwur yang
sejakdahulu
difungsikansebagai sert ritual yang digelar di halarna-n rumah penanggap. Sejak
dahulupemanggungan
cligelar dengan menggunakanalas tikar atau
sesektanpa
adanya ketinggiar-r. Namun,jika
akan digelarkan clengan merlggunakan panggung akan tetap sesutri.Seni
lain
1.angmendukung karva tari ini cli
antaranva acialah senirupa
vaittrtopeng. Topeng yang digunakan acialah topenti dengan karakter alus
)rangrlirt'ujuclkan c{engan \,varna
putih. \\Iujucl
to1-rcpg menggunakan gaya topeng \t-ayang topenglati
Dur,r'ul')'ang cenclertlngmcmiliki
bt:ntul< lonjong clan ccp,'r. Topeng clengan-),)
*
It
B E
Prosirling Sr-nrirrar Nasional IIasil Penelitiarr clan l'engabdian pada Masyarakat (PPM) Leurbaga Pt nelitian dan Pengabdian kcpacla N'lasyarakat Universitas Negeri Surabaya Surabava, 3l Oktober 2015
karakter halus dan
kasar akandigunakan oleh penari dalam karva tari ini. Hal
ir-rimer.tghgat trahwa
tari
yang diciptakar-r sebagai contohini
merupakan salah satutali yang ciirekonstruksi dan
cliinterprattrsikandari gerak tari wayang topeng.
Selain topengunsur
perctukunglain
adalahproperty.
Konsepkarya tari "Gladen" ini
akan rnengqullarkan property keris sebagai scujata dalam olah perang.Pola-pola gerak vang telah dihasilkan clisusun menjadi sebuah
struktur tari
yang I-rerisimaiu gcnding,
sekaranperang
tlarrmundur
gending. Gerak-gerakyang
telah tersusunrnenjadi safu
kesatuanbenttrk tari
menggambarkanprajurit yang
sedangberlatih berperang, Tari yang telah tersusun dibuatkan
irir-rgar-rgending
yang dikembangkandari
pola gending yang telah ada dalam pertunjukan Wayang Topeng]ati Durvur. Gending tari ini
dikembar"rgkandari
pola gending Kalongan SlWolu dan
gentling Atlak Sl Wolu.Tari
Gladen juga didesainkan busana yang bercirikantari
gaya Jombar-rgan.lenis busana yang didesain untuk tari Gladen tersebut adalah
jamang, topeng, slempang, pols deker,2 sampur,
basuk stagen, sabuk timang, keris, sentbong/rapek, kain panjang, celana panjen, gongseng.Tari
Gladlten ya:ngtelah tersusun dilakukan pereklman gambar
kemudian ditransferkan dalamVCb
danDVD
sehingga menjadiiari kemasaryang
terlepasdari pertunjukan wayang
TopengJati Duwur.
Kemasantari
Gladhcrzini dapat dijadikan contoh produk tari
kemasanyang dapat
dipasarkan kepadapihak
sasaran. Contoh kemasantarin ini
akandijadikan
contohuntuk
mengembangkantari
yang bersumberdari
pertunjukan wayang topeng JatiDuwur
yang dapat akan menjadiindustri kreatif
bermakna.Produk tari yang
bersumberdari Wayang
TopengJati Duwur ini
akan menjadiindustri tari
yabg bermakna bagi seniman danjuga
para penggunanyayaitu
generasi muda.2.
Bentuktari
TOPENGMBANMBAN
Ide
gagasan garapantari ini
adalah kesetiaanabdi
perempuan (emban)Dewi
Sekartaji. Dengan penuh pengabdian, sabar dan setia seorang abdi melayani putrinya.Sang
abdi
selalu berusahauntuk menghibur sang putri di kala sedih.
Keliklasan menjadi dasar dalam pengabdiannya.Di
dalam pertunjukan Wayang Topeng tersebutterdapat tokoh emban yang selalu muncul pada
adeganI yaitu
adegan kerajaanSablang. Tokoh emban
lain iuga
terdapat pada adegan keputren pada kerajaan Jawa.Karakter tokoh
embanini diwujudkan
clalambentuk topeng dan juga gerak tali.
Ditinjau
secaraikonografi, topeng
eml-ranmemiliki bentuk waiah bulat dan
mungil.Bentuk hiclung pesek,
bentuk alis tipis
rnenyatu antarakili
dan kanan,bentuk
rnata sayu,bentuk bibir tipis sedikit
gugut.Warna
1,angdigunakan untuk
menguatkankalakter
aclalah\varna putih,
clilengkapi clengan ornamen kepalabelbentu
rambut yangdisisir
ke belakang clan berhiaskan seperti banclo bunga yang dirangkai. Bentukikonografi ini
secarafisik
menunjukkan bahwa embantidak terlalu
cantik, endel dan genit.Secara
psiognomi bentukfisik
yang demikianini
menunjukkan karakter tokoh yang r:iang, ceria, santai clan setia.Hal ini
senada derrgauperaxnyayakni
sebagaijuru
httnyol
atau penghibur raja, pangelarl dan puki-putri di
sebuah kerajaan. Seorang ernbanjuga
seorang abclivang siap
melayani bendara-nya denganpenuh
kesetiaan.Dalam pertunjukan Wavang Topeng Jati Dur,r.ur Jombang,
tokoh
embanini merniliki
gerak-gerik vang lincah, enclel dan riang. Tokohini
biasanya cliperankan olei-r seoranglaki-laki
)r.rng berl'rusallapelempucln, \,akni mellggunakan keruclung attru tutup kepall,
kr.bava clan kain panjang. Bcntukfisik
tokoh embanini
tneuetrikminat pcncliti lrntuk
mcnllgarapnt,a t-ncnjarli tari le1rits va11iI seLlel'haua.-) dJ
I
$
I
&
B
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitiarr clan I'engabdian pada Masyarakat (I'PM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepacla N4asyarakat Universitas Negeri Surerbaya Surabaya, 31 Oktober 2015
luclul tari
Topeng Mhanmhan cliarnbil clari Lata entban-mrban. Kata ctlthfin cliulang duakali untuk
menunjukkan bahwatari
irri rnerrggarnbarkan enthan-uttbtln, artinya adabebelapa emban. Kata
enlban-cnthLltlclijaclikan kata
ntbarultl)on.Kata
tttytartgdimaksudkar,
untuk
menunjukkan bahr,r atari rni
merupakan jenistari
topeng kareua menggunakana topeng emban sebagai penggambaran wajahnya.Hal ini
climaksudkanagar,
tari ini tetap memiliki makna
sebagaiperwujudan tokoh
ernbau sebagairnana clalam pertuniukan Wayang Topeng JatiDun'ur.
Tipe karya tari
toyteng ntbanniltmr clikernbar-rgkandalam tipe tari komik.
Tarikomik
merupakantari yang memiliki
karakterlucu.
Esensi gerakuntuk tari komik
adalah orisinal atau gerak yangdilakukan
dengan caratidka
biasa dan hubungaru:lya denganlingkungan
dan oranglain
dapat menjadikomik. Isi
gerak dalamtari komik dapat sangat
representasionaldari kehidupan nyata atau barangkali
mempunyai penekanan pada penyimpangan dan dilebilr-lebihkandari
elemen tertentu yang dapatmenirnbulkan komedi (Smith
terjemahanSuharto,
'1,985: 26-27).Teknik gerak tari diperoleh
dari latihan intensif.Teknik
gerak tari topeng Mbanntban adalahteknik
geraktari
h'adisi]awa Timuran khususnya
gaya Jombangan.Teknik tari ini
dikembangkan dengan teba gerak yanglebih
leluasa.Ada teknik
gerakputri,
danjuga teknik
geraktari putra. Hat ini
dimaksudkanuntuk
menunjukkan bahwa garapanini
karaktemyaputri namun, karena dalam pertunjukan Wayang Topeng Jati Duwur tokoh ini laki-laki,
sehingga volume geraknya kadang kala sempit, kadangkala I gerak
puffa
Iringan tari baru ini
adalah gamelan jawadengan gamelan yang yang digunakan
dalamDuwur. Gending-gending dikembangkan dari
berlaras slendro.
Hal ini
disesuaikanpertunjukan Wayang Topeng )ati gending Jawatimuran
dilengkapidengan vokal-vokal baik sulukan maupun tembang ciari sinden. Penggarapan gending
dengan
menggunakan gayaJawatimuran ini dimaksudkan agar memiliki
rasa dansuasana garapan tari dekat dengan gending-gending yang digunakan
dalampertunjukan Wayang Topeng Jati Duwur
Jombang.Gending-gending ini
digarap dengan berbagai bentuk gending dengan garup dinamika yang berbeda-beda.Konsep tata pentas yang digunakan dalam karya
tari ini
adalah pentastiga
arah.Tari
ini tidak
terikat oleh konsep panggung atau arena, tetapi keduanya menjadi dasar pengembangankonsep pemanggungan dalam tari ini. Hal ini dikarenakan
lebih mengutamakan arah. hadapyaitu
padatiga
arah, denganarti bahwa tari ini
digarap dengan mempertin:.bangkan arah penonton yang berasaldari tiga
arah. Konsep tigaarah ini
didasarkan pada konsep pemanggungan Wayang Topeng JatiDuwur
yangsejak clahulu difungsikan sebagai seni ritual yang digelar di halaman
rumah penanggap. Sejak dahulu pemanggungar-r digelar dengan menggunakan alas tikar atau sesek tanpa adanya ketinggian. Narnun,jika
akan digelarkan dengan menggunakan panggung akan tetap sesuai.Seni
lain yang mendukung karya tari ini di
anatranya adalah senirupa
yaitutopeng. Topeng yang digunakan
aclalahtopeng
embanyang ciiwujudkarr
dengan warna putih.Wujudtopeng
menggullakan bentuk topeng emban gaya topeng WayangTopeng Jati Duwur yang cenderung memiliki bentuk
ceper.Selain topeng unsul perdukung lain
adalah busanakain
panjangmotif batik
daun-daun l'rerwarna hitam clankuning
denganlatar kain putih.
Pemilihanmotif batik
denganlatar
atau dasar 1'rutih clarr clihiasi denganmotif
claunatau
l'renda-benclaalatn
untr-rk menunjukkankerakvatan. Kain Batik ini
cligur-rakan sebagai kair-rpanjang clan
A'errhert, t,ang clilerrgkapi clengan kebayakain
/i/c benvarnakuning
kecoklatan. Perniliharr n'arna clar-t jer-ris kainini
climaksuclkanuntuk
menunjukkan keseclerhauaatr. Hias.u't kt'pala t.rri irti,)8-l
Prosicling Stminal Nasional Hasil Penelitian tlan Perrgabdian pada Masvarakat (PPM) Len.rbaga Perrelitian dan Pengabdian kepac{;r iv'lasyarakat Universitas Negeri Surabaya Surabaya, 31 Oktober 2015
menggunakan sanggul keong
yang
clihiasi clenganbunga
dankain penutup
gelung.Hias.rn
ini
cligurlakanuntuk
rnerrull,Lrkkantokoh yang
digan"rbarkan aclalah emban.Propelti
vang cligunakan aclalah strml',r.rr: r,ang clisampirkandi
bahu clan cliikatkan cli lambul-rg. Pemain atau penari dalan-r ka,'1,2 tzrriini
adalah4
ataulirna
orang.]umlah
pemainini
ticlak acla ketentuan secara khusus, narnunjumlah
4 atau 5 dirnaksuclkanagar dalarn
penggarapan koreografinvamemungkinkan
penggarapanvaliasi
gerak, rual1g clan p6rln lar-rtai vang lebihvariatif.
Kelirna penari kadang kala rnen'akili karakter rnasing-rnasingtokoh
ernban, kaclang kalamewakili
karakter satu tokoh ernban yang gecul dan setia.Ide
gagasantari
Topeng Mbanmbanadalah dari karakter tokoh
Emban dalampertunjukan
Wayang Topeng Jati Dur,tur. Gagasanini terwujudkan
dalam pola-polagerak vang ada seperti pola gerak berjalan atar trisik atau
lahas;ada pola
gerak menernpat seperti egol seyek, gerak improvisasiuntuk
penguatankomikal
atautidak
mengutamakanbentuk gerak;
gerak-gerak sekaran,gerak transisi. Poia-pola
geraktersebut merupakan
pengembangangerak tokoh emban yang lucu.
Penguatankarakter gerak ditunjang
denganpemain atau penari yang
berjeniskelamin
pria.Wujud garap tari
ini
adalah tari gecul.Karakter tari ini ditunjang
dengan desain busana. Desain busanatari
TopengMbannthan
terdiri dari
kain batik yang berwarna dasarputih
dan corak warna kuning.Busana bagran atas adalah kain kemben motif batik, yang sama dengan
kain panjangnya, Kernben batikini ditutup
dengan kebayakatn
tile warnakuning.
Rambut yang digunakanuntuk
menguatkan karakterini
adalah rambut cemara yang dibentukmelingkar-melingkardi
atas kepala. Gelungrambut ini dihiasi
denganbunga
ceplok berwarnakuning
kemerahan yang diletakkan pada gelung bagian kanan. Gelungini
seornag busana
Gambar 1. Tari Gl a tlhen, T ari T openg Mbannrh tt n,
-l tt5
tariTopeng Mhanmhan.
*d ffJ
w
Prosiding Senrinar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabc-lian pada Masyarakat (l']i'N{) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya Surabaya, 31 Oktober 2015
dan Flagmentari Maduretnct-Citralangenan
3. Bentuk
garapTari
Fragmen"Maduretno-Citralangenan"
Tari
fragt-nen meruprakandramatari
clenganmenyajikan cerita
penclek. Ceritapendek
claltrm fragmenini dilakukan
derrgarrcala mengambil cuplikan cerita
yang dikehenclaki. Dalam penggarapantari ini peneliti
melakukan penelusuran cerita Panji )rangpernah clilakukan dalam pertunjukan
W.rlrangTopeng Jati Dulr'ttr
Jombang.Cerita Panii yang telah berhasil direvitalisasi dalam
pertunjukan
Wayarrg Topeng JatiDuwur pada tahun
2000-2012 aclalahcerita
Patah Kuda Narauangsadan
WiruncanaMurca (Yanuartuti,
2015: 375). Berdasarkancerita
tersebutpeneliti
mengernbangkaninterpretasi terhadap cerita tersebut dengan mengkaitkannya dengan
Serat Kudn Nararuangsa vang telah disusun oleh Moelvana danIndriani
(1983).Hasil
interpretasi cerita Panji olehpeneliti
dapat mengembangkanide
garaptari fragmen dengan judul
Maduretno-Citralangenan.Cerita
Maduretno-Citralangenanini dikembangkan dari cerita
Patah Kuds Narautangsa setelah PatahKuda
Narawangsamelarikan diri
kehutan
setelah merasatidak kuat ketika
PanjiInukertapati
menikah denganDewi
Sekartajipalsu
fielmaarLThothok
Kerot).Maduretno
merupakan rlama samaran Raden Panji Lrukertapati setelah Patah Kuda Narawangsa meninggalkannya.Sementara
itu
Citralangenan juga merupakan nama samaranDewi
Sekartaji pada saat berada di hutan setelah melepaskandiri
dari n;una Patah Kuda Narawangsa. Ceritaini
mendasariide
dan gagasan fragmen tari Maduretno-Citralangenan. Demikian ringkasan cerita y?ng dikembangkan dalam bentuk fragmen tersebut.Dalam Cerita Panji Kuda Narawangsa terdapat kisah yang menceritakan bahwa
kepergian Dewi
Sekartajimembuat Raden Panji Putra linglung. Oleh karena itu, pergilah
sang Panji kehutan
yangdiiringi
oleh saudara-saudaranya.Di
tengah hutan bertemu dengan brahmana Sukartiyang kemudian
disarankanuntuk tidak
berlarut-larut
dalam kesedihan.Brahmana iuga menyarankanuntuk
me-lakoni penyamaran dan kembali ke kerajaan Urawan (negara ayahnya sendiri) karena kerajaan Urawan sedang kedatanganmusuh
SangKlana
Sewandanayang mau meminta Dewi
Sekartaji(istri
Panji).Nama penyamarannya adalah Undhakan Maduretna.Diceritakan di tempat berbeda Dewi Sekartaji telah menyamar menjadi Ni
Citralangenan. Selamadi
hutan sang Citralangenan sangat menderita yang kemudiandibar,r,a oleh Tumenggung Sumbanggita (punggawa kerajaan Seberang),
dandiketemukan
dengan Raja Klana Sewandana.Meskipun
sang Rajatidak
tahu bahwaCitralangenan adalah Dewi
Sekartaji,Klana
Sewandana sangatgembira
menerima sangputri.
Di kerajaan Urawan, Raja memerintahkan kepada prajulit untuk
mencaribanfuan untuk menguatkan tentara Urawan, ticlak lama kemudian
datanglahUnclhakan Maduretna dan
saudara-saudalanya )/angjuga telah
rnerlyamaruntuk mengabdi.Maka diutuskan Undhakan Maduretna untuk mengl-radapi
Klana Seu,anclana.Te{aclilahperang antara Klana
Sewandanadan Undliakan
Madurehra),ang dimenangkan oleh Maduretna.
Paclarnalam
har:inyaMadurehra
memeriksa keadaan taman,dilihatnya dalam
taman seolangputri yang
sedang gunclah hatinya bahkan mengurungdiri
agar bisamati
karenatidak
maudiperistri
Klana Sewandana.Sang
putri
Cih'alangenan sangatmerindukan Panji Putra, dalam hatinva
Lrerkata".rpakah pacluka ticlak pernah berrnimpi? Jika ktrncla telah telt as rnaka siapakah vang arkan
rrerebut rliri
hamba?sambilmenangis
sang L'rutri memanggil-marrggil Raclen Panji. Urrclhakan N{aduretr-ra 1,ang telah berdarrclan seperti Derva bercliri cli belakang Sang prn11i. Diilm;rt-amatinya sangputli
clenqan seksama maka dalam hatiur';-i berkata:i li(r
Prosicli.g semir.rar Nasional Hasil Penelitiarr tlan Pengabdian pada Masyailakat
(l'l'M)
LenrbagJlrenelitian clan Pengabclian kepacla Masyarakat Universitas Negeri Surabaya Surabaya, 3-1 Oktober 2015,,Permata
Dunia, hanya engkaulalt kckasihku. Mengapa sakit hati clan
memintakematian
kepacla Dewa?".Sa-mbil mer-rclekat SangDewa
berkata"cucuku
apa yang seclangkau ingi.kan"
menclengal suaraitu
Citraiangenanterkeiut
clau t.etnbalikkar1 badar.rsambil
menundukkan k-epala clarn melernaskan tubuiruya, dikatakar-r memintauntuk
clirinyadibeli
kematian tululit
u ticlak clapat bertemu dengan SangPanji'
Sang Dewa mernebrikan saranultuk
sabar 1-:asti sang Panji pasti akanbelternu'
tetapi sang Dervarncminta cincin
sasra LucliIO Yallg dipakainya,ketika
sangPutri
memberikan sang Dewamemijit-mijit
ierr.arinya. Sang Puh'i merasa ti^dak menyukai Der't'a' Narnun Sang Dewa memintatidak
ragu-ragu tagijika melihat
Sang Panji, rnaka cliangkatlahmukanya
dan memandangdJrgan
sekslmaDewayangberdiri di
depannya' Ketikaberadu pandang dengan Dewa seperti ada petir dan kilat, hancur luluhlah
hatikeduanya.
4. proses Garap Tari ropeng dalam Konservasi Pertunjukan wayang Topeng jati Duwur
Proses garaP meruPakan Peristi
wa
dan tahapan keria yang ditakukan oleh pelaku-pelaku tari
Proses
tahapan observasi
nilai dilakukan
tahapan-komposisi
merupakan
tahaPan tahaPan pelacakanteks.
Pelacakan tekstualukan
dengan observasiartistik nilai-nilai
yangada dalam
Pertunjukan Wayang]ati Duwur
. Pada tahapini
peneliti melakukan observasi terhadaPnilai- nilai dan nilai
budaYa Yangterdapat dalam
bentukpertunjukan
terdahulu.Sumber yang
Observasi
ini Heru
Cahyono dan Suhartonosebagai
pelaku revitalisasi
Padatahun 2000.
Observasilain dilakukan melalui
pengamatan langsung
pertunjukan
Yangdilakukan oleh
dalangHeru
Cahyono' Tokoh emban yang disuarakanoleh Heru
Cahyono mengandungnilai karakter tokoh
embanyang
genit, lincahdan
gecul. CeritaHeru
CahYono dalamlakon
Patah Kuda Narantangsajrgu menjadi
sumberobservasi dalam
Pengembangan
tarifragmen
Maduretno-Citralangenan.
diobservasi adalah gerak-gerak-Mohamad
diikuti
dengan wawancara kepada Supriyo'Yaud sebagai
penari
saat rnr.Tahapan
nilai
artistik.Observasi
nilai
dengan fokusgarapan. Fokus garaPan memerlukan pendalaman berkaitan dengan gerak yang akan digunakan
sebagai
mediadalam
mengungkaPkan sebgau garaPantan
EksploraSI merupakan tahapan pendalamangerak yang
akan digur-rakandalam
mewujuclkan gagasan yangtelah ditentukan. Dalarn
garapantari
Gladhcn, eksPlorasidilakukan
clenganmencermati
Pola-Polagerak perang )'ang
sudahada dalam
Pertunjukan wayang topeng JatiDuwur.
Selama eksplorasi gelak daPatdi
ternukan tigamotif
gerakyaitu
ger'akniling-nilittg, gerak
tindakmlayu kicat
dangerak
nggapruk ukel-ukelEksploriisi
clilakukan dengan
melil-rat lneuclalarni
teknikdan juga qenclalarli
-kernungkinan teba gerak
Yangdapat dilakukan. Dalam
prosesgarap tari
TopengMbarunhnt, eksplorasi
dilakukan
dengan pendalaman karakter topeng dan suala yangdikeluarkan oleh dalang, kemudian di wujuelkan dalam olah gerak
clan eksplorasi kemungkinan pengernbangan gerakul'a.Dernikian juga
clalarngaraP
fragrnentariMa dw' c ttto- Ci tr alan genan, eksplorasi
dilak ukan
clengan penclaiamankarakter
topeng clar-r gerak-gerakyang
biasadilakukan
o,lehpara penari
terclahulu. Eksplorasi juga gerakyang
masih bertolak l-acla gerakaneksplorasi merupakan laniutan tahhpan
ofs1v.1siartlstik
telah menghasiikanide dan
gagasan berkaitanclilakukan dengan mencoba kemungkinan
387
s
t