LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KECAMATAN AIRGEGAS
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN
KECAMATAN AIRGEGAS
TAHUN 2018
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kecamatan sebagai sebuah instansi sektor publik yang mengedepankan upaya pelayanan yang optimal dan pembinaan administrasi secara berkesinambungan sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik dan benar .
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Airgegas mengacu kepada Indikator Kinerja Utama,perjanjian kinerja dan perbandingan pencapaian/evaluasi kinerja antara tahun 2017 dan 2018, dalam rangka mengakomodasikan pencapaian target dan sasaran yang tercantum didalam RKPD, serta menjaga kesinambungan pembangunan sebagaimana yang diarahkan didalam RPJMD dan Renstra Kecamatan Airgergas tahun 2016-2020.
Kecamatan Airgegas merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan yang memiliki peluang yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi, karena memiliki potensi Sumber Daya Alam yang besar serta ditunjang dengan tersedianya Sarana dan Prasarana informasi dan kelembagaan serta informasi yang relatif lengkap. Namun walaupun mempunyai peluang dan potensi yang lengkap tersebut, di dalam perspektif pembangunan ekonomi, terdapat
beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa Kecamatan Airgeagas masih sangat memerlukan upaya-upaya yang signifikan untuk mengakselerasi laju pembangunan dan pertumbuhan ekonominya serta dukungan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam pertumbuhan ekonomi yang yang relatif baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap instasi pemerintah.
B. GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN 1. ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Penyelenggaraan administrasi pemerintahan mencakup berbagai jenis pelayanan yang diberikan, diantaranya adalah kegiatan pencatatan, pelayanan surat menyurat, dokumentasi maupun kegiatan tata usaha lainnya.
Kegiatan pelayanan administrasi pemerintahan menghasilkan beberapa produk akhir yang berupa dokumen, seperti sertifikat, perijinan, rekomendasi, keterangan tertulis lainnya. Produk administrasi pemerintahan diantaranya adalah : Pelayanan administrasi kependudukan (KTP-e, Akte kelahiran/kematian dan lain-lain).
REKAPITULASI
LAPORAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PERIZINAN/NON PERIZINAN PADA KANTOR KECAMATAN AIRGEGAS
PERIODE 01 JANUARI S.D 31 DESEMBER 2019
NO. URAIAN JUMLAH KETERANGAN
1 KTP-eL 1032
REKOMENDASI KEPENDUDUKAN
2 KARTU KELUARGA 297
3 AKTE KELAHIRAN 193
4 PINDAH JIWA 143
5 PINDAH DATANG 72
6 SURAT KEMATIAN 13
7 IZIN KERAMAIAN 64
NON PERIZINAN
8 SKKB 237
9 SURAT TIDAK PERNAH DIHUKUM 15
10 SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU 15
11 SURAT KEHILANGAN 84
12 SURAT KETERANGAN NIKAH 63
13 SITU, HO, IMB 0
PERIZINAN
14 IUMK 82
JUMLAH 2310
2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFI
Kecamatan Airgegas yang terdiri dari 10 (sepuluh) Desa dengan jumlah penduduk sampai dengan akhir Desember 2017 adalah 37.263 jiwa. Dengan perincian sebagaimana tersebut dalam tabel .
TABEL. 1.2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN AIRGEGAS KABUPATEN BANGKA SELATAN PER 31 DESEMBER 2018
NO DESA LAKI-LAKI
(Jiwa)
PEREMPUAN (Jiwa)
JUMLAH
1 PERGAM 1.426 1.265 2.691
2 BENCAH 3.656 3.546 7.202
3 TEPUS 1.580 1469 3.049
4 AIRGEGAS 2.247 2.170 4.417
5 DELAS 2.520 2.500 5.020
6 NYELANDING 2.599 2.469 5.068
7 SIDOHARJO 1.922 1.747 3.669
8 NANGKA 1.640 1.637 3.277
9 RANGGAS 1.752 1.669 3.421
10 AIRBARA 2.086 1.890 3.976
JUMLAH 21.428 20.362 41.790
1. Susunan Organisasi Kecamatan
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN AIRGEGAS
CAMAT YONSALAKARI,S.IP
SEKCAM
Plt Sekcam Tanjaya, A.Md
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Fauziana, SP, M.Si
- Hotamar - Muhajir - Toni, S.I.Kom - Dahnial - Edi Sastra, S.Kom - Devi Isdawati, - Yosi Hapsari,SH
Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan pelaporan
Sarmili,SE - Meli Pastika, SE - Sulistari, SE - Iswandi, A.Md - Ramdan Sahur -
Seksi Pemerintahan, Keamanan dan ketertiban Umum
Tanjaya, A.Md - Surhana
Seksi kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Sanol, SE
- Pauzia, SE - Sapli - Wadi
Seksi Pelayanan Umum
Rosi Damayanti, SH - Abdul Sanik - Anton, S.IP - Anjanis,SH -
Jabatan Fungsional Nurasiah, A.Md
Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa
Donal, ST, M.Si - Periadriyanto - M.Arif Burnian. B - Etriyuliatri,S.IP
2. Tugas Pokok Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Bupati Bangka Selatan Nomor : 62 tahun 2008, tentang Tugas Pokok Organisasi Kecamatan Airgegas adalah untuk melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati Bangka Selatan untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan melaksanakan tugas umum pemerintah yang meliputi :
1. Mengkoordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang undangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan sarana dan prasarana dan fasilitas umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah ditingkat kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan pemerintah desa;
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa;
3. Fungsi Kecamatan
Untuk melaksanakan Tugas Pokok, Kecamatan Airgegas memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Penyelenggara kegiatan Pemerintahan, Pembangunan, Perekonomian, Kemasyarakatan, Ketentraman dan ketertiban umum.
2. Pelaksanaan Pembinaan dan pemberdayaan Pemerintahan Desa dan pelayanan Administrasi Publik
3. Pelaksana Pelayanan Tehnis administrasi Kesekretariatan
D. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,melaksanakan misi ,memecahkan permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah :
- Mewujudkan pemberdayaan dan pelayanan publik Kecamatan secara berkelanjutan.
2. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang ingin diharapkan dari suatu tujuan. Sasaran yang ingin dicapai kantor Kecamatan Airgegas adalah:
a. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.
b. Meningkatkan Pelayanan Publik Di Kecamatan Airgegas.
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. Rencana Strategi
Kecamatan sebagai sebuah instansi sektor publik yang mengedepankan upaya pelayanan optimal dan pembinaan administrasi secara berkesinambungan sesuai dengan prinsip tata Pemerintahan yang baik.
Kecamatan sebagai satuan kerja perangkat daerah yang langsung di pimpin oleh Camat untuk melaksanakan sebagian kewenangan yang di limpahkan oleh Bupati, Camat harus mempunyai Rencana Kerja Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai rencana kerja tahunan yang tergambar dalam visi dan misi Kecamatan Airgegas.
a. Visi.
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, dimana dan bagaimana organisasi/ instansi harus dibawa dan kerja agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisifatip, inovatif serta produktif.
Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menggambarkan suatu kondisi yang diinginkan sekarang dan masa depan berisikan cita dan citra yang harus diwujudkan oleh Kecamatan Airgegas melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi , dalam kurun waktu selama lima (5) tahun.
Atas dasar keinginan dan cita tersebut, Visi Kecamatan Airgegas di jabarkan sebagai berikut :
“ Terwujudnya Kecamatan Airgegas Yang Mandiri, Maju, Sejahtera Dan Berdaya Saing “
Visi tersebut dilatarbelakangi dengan kondisi geografi Kecamatan Airgegas yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangka Tengah, selain itu wilayah Kecamatan Airgegas merupakan daerah perkebunan, pertanian dan permukiman, juga direncanakan akan mengembangkan sektor pariwisata dengan jumlah penduduk 39.215. jiwa menuntut adanya suatu tingkat pelayanan yang lebih baik.
Selain pertimbangan Demografi dan Geografi juga dengan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat maka visi tersebut merupakan kondisi yang ideal, di wilayah Kecamatan Airgegas.
b. Misi.
Untuk terwujudnya serta terealisasikannya visi di atas, maka ditetapkan misi Kecamatan Airgegas sebagai berikut :
‘’Mewujudkan pelayanan publik yang profesional berbasis teknolologi informasi dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik’’(good local governannce).
c. Tujuan Dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu tahun . Tujuan yang mengaju kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis.
Perumusan tujuan laporan kinerja kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan.
Tabel. 2.1 Tujuan,Sasaran Dan Indikator
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
1.
Mewujudkan Pemberdayaan Dan Pelayanan Publik Secara Berkelanjutan
1. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik kecamatan.
1. Indek Kepuasan Masyarakat.
2. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat.
1. Tingkat Pemberday aan
Masyarakat.
Tabe.2.2 Indikator Sasaran
NO Sasaran Indikator Sat
uan Ket
1. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik kecamatan.
1. Indek Kepuasan Masyarakat.
2. Jumlah Produk Pelayanan Di PATEN
3. Persentase
Jumlah Temuan BPK/Inspektorat.
%
%
%
Kesekretariatan
2.
Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat.
1. Persentase
jumlah RTM yang Menerima bantuan beras RASTRA
% Kasi Kessos Dan
Pembangunan.
2. Persentase Keaktifan Lembaga Masyarakat.(
PKK, Karang Taruna, LPM).
% Kasi
Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
3. Persentase
Jumlah Anggota Linmas Aktif.
% Kasi
Pemerintahan, Ketentraman Dan Ketertiban Umum
4. Persentase
jumlah tempat fasilitas umum yang terpelihara.
% Kasi Pelayanan Umum
B. Rencana Dan Penetapan Kinerja
Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk priode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis Kecamatan Airgegas tertuang dalam dokumen Renacana Strategis Kecamatan Airgregas Tahun 2016-2021 mempunyai sasaran strategis :
1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Kecamatan
2.Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Tabel. 2.3
Penetapan Kinerja Kecamatan Airgegas Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR TARGET FORMULASI
1 Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik kecamatan
1. Indek Kepuasan Masyarakat.
2. Jumlah rekomendasi Produk
Pelayanan Di PATEN
3. Persentase Jumlah Temuan BPK/Inspektorat .
75%
100%
100%
IKM
Jumlah Rekomendasi
terlayani dibagi target
dikali 100%
Jumlah temuan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah
temuan seluruhnya di
kali 100%
2 Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat.
1. Persentase jumlah RTM yang menerima bantuan Beras RASTRA
2. Persentase
100%
100%
Jumlah RTM di bagi jumlah seluruh dikali
100%
Jumlah
Keaktifan Lembaga Masyarakat.(
PKK, Karang Taruna, LPM).
3. Persentase Jumlah Anggota Linmas Aktif.
4. Persentase jumlah tempat fasilitas umum yang
terpelihara.
100%
85%
lembaga masyarakat
aktif dibagi jumlah seluruh dikali
100%
Jumlah Keaktifan
Anggota Linmas dibagi jumlah seluruh dikali
100%
Jumlah Fasilitas Umum yang
Terpelihara Dibagi Jumlah Seluruh Dikali 100%
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA KECAMATAN
A. Capaian Kinerja Kecamatan
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran dan program/kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya. Pecapaian sasaran diperoleh dengan membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran melalui media formulir pengukuran kinerja. Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dengan realisasi digunakan rumus.
a. Pengukuran Kinerja
Realisasi
Capaian Indikator =--- x 100%
Rencana
b. Kategori Capaian Kinerja.
NO CAPAIAN KINERJA PREDIKAT
1. 0-30% Kurang Berhasil ( D)
2. 31-65% Cukup Berhasil (C)
3. 66-80% Berhasil( B)
4. 81-100% Sangat Berhasil (A)
1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018 Tabel.3.1
N O
Sasaran Indikator Sasaran Kinerja
Target Realisasi 2018
Capaian Kinerja 1. Meningkatkan
Kepuasan Masyarakat Atas
Pelayanan publik Kecamatan.
1. Indek Kepuasan Masyarakat.
2. Jumlah rekomendasi Produk Pelayanan Di PATEN.
3. Persentase Jumlah Temuan BPK/Inspektorat
75%
100%
100%
81,78%
100%
100%
100%
100%
100%
2 Meningkatnya Pemberdayaan masyarakat dan desa
1. Persentase jumlah RTM yang menerima bantuan Beras RASTRA
2. Persentase Keaktifan Lembaga Masyarakat.(
PKK, Karang Taruna, LPM).
3. Persentase Jumlah Anggota Linmas Aktif.
4. Persentase jumlah tempat fasilitas umum yang terpelihara.
100%
100%
100%
85%
100%
86%
67%
65%
100%
86%
67%
76%
2. Perbandingan antara realisasi Kinerja tahun 2017 dengan tahun 2018.
Tabel. 3.2
NO Sasaran Indikator Sasaran Kinerja
Realisasi 2017
%
Realisasi 2018
% 1. Meningkatka
n Kepuasan Masyarakat Atas
Pelayanan publik Kecamatan
1. Indek Kepuasan Masyarakat.
2. Jumlah rekomendasi Produk Pelayanan Di PATEN.
3. Persentase Jumlah Temuan
BPK/Inspektorat.
85%
80%
100%
81,78%
100%
100%
2. Meningkatny a
Pemberdaya an
masyarakat dan desa
1. Persentase jumlah RTM yang menerima bantuan Beras RASTRA
2. Persentase Keaktifan Lembaga
Masyarakat.( PKK, Karang Taruna, LPM).
3. Persentase Jumlah Anggota Linmas Aktif.
4. Persentase jumlah tempat fasilitas
umum yang
terpelihara.
100%
70%
60%
63%
100%
86%
67%
65%
3. Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Target Jangka Menengah.
Tabel .3.3
NO Sasaran Indikator Sasaran Kinerja
Capaian Kinerja
2018
%
Target Renstra
% 1. Meningkatka
n Kepuasan Masyarakat Atas
Pelayanan publik Kecamatan
1. Indek Kepuasan Masyarakat.
2. Jumlah rekomendasi Produk Pelayanan Di PATEN.
3. Persentase Jumlah Temuan
BPK/Inspektorat.
81,78%
100%
100%
75%
100%
100%
2. Meningkatny a
Pemberdaya an
masyarakat dan desa
1. Persentase jumlah RTM yang menerima bantuan Beras RASTRA
2. Persentase Keaktifan Lembaga Masyarakat.(
PKK, Karang Taruna, LPM).
3. Persentase Jumlah Anggota Linmas Aktif.
4. Persentase jumlah tempat fasilitas umum yang terpelihara.
100%
86%
67%
65%
100%
100%
100%
100%
5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Dan Analisis Penggunaan Sumber Daya.
A. Sasaran 1 : Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Atas Pelayanan publik Kecamatan
Tabel 3.4 N
O
Indikator Sasaran Kinerja
Target Tahun 2018
Realisasi Tahun
2018
Capaian Kinerja
2018
Pred ikat
Penanggung Jawab
1. 1. Indek Kepuasan Masyarakat .
2. Jumlah rekomenda si Produk Pelayanan Di PATEN.
3. Persentase Jumlah Temuan BPK/Inspek torat.
75%
100%
100%
81,78%
100%
100%
100%
100%
100%
A
A
A
Kesekretariat an (
Sekcam,Kasu bag Umum Dan
Kepegawaian dan Kasubag Perencanaan, Keuangan Dan Pelaporan
1. Indek Kepuasan Masyarakat
a. Analisis Penyebab Keberhasilan
Indek Kepuasan Masyarakat dilaksanakan secara rutin setiap hari pada saat jam kerja dan adanya petugas serta fasilitas yang memadai pada kegiatan ini sehinggga mendapatkan hasil yang mampu memuaskan masyarakat.
b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya
Dari total anggaran sebesar Rp.908.965.400,- ternyata telah terealisasi sebesar Rp.866.066.528,- dengan penyerapan 95,28% dan efisiensi anggaran sebesar Rp. 42.898.872,-.atau sebesar 4,71%.
c. Analisis Program /Kegiatan yang menunjang keberhasilan
Adapun program kegiatan yang mendukung keberhasilan program/kegiatan ini adalah Program kegiatan Fenguatan fungsi kesekretariatan dan administrasi perkantoran.
2. Jumlah rekomendasi Produk Pelayanan Di PATEN.
a. Analisis Penyebab Keberhasilan
Pemberdayaan Masyarakat dan adanya petugas serta fasilitas yang memadai pada kegiatan ini yang dilaksanakan secara rutin setiap hari pada saat jam kerja, serta adanya koordinasi antara pihak kecamatan dengan pihak pemerintah desa
b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya
Dari total anggaran sebesar Rp.30.000.000,- ternyata telah terealisasi sebesar Rp.27.700.000,- dengan penyerapan 92,33% dan efisiensi anggaran sebesar Rp. 2.300.000,-. Atau sebesar 7,66%
c. Analisis Program /Kegiatan yang menunjang keberhasilan
Adapun program yang mendukung dari keberhasilan program ini dalah program / kegiatan pelayanan umum kecamatan pada indikator kegiatan pelayanan PATEN
3. Persentase Jumlah Temuan BPK/Inspektorat.
a. Analisis Penyebab Keberhasilan
Adanya koordinasi antara instansi kecamatan dengan Inspektorat.
b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya
Penggunaan sumber daya sudah tepat sasaran, tepat waktu, dan tidak menyimpang dari prosedur yang telah ditentukan.
c. Analisis Program /Kegiatan yang menunjang keberhasilan.
Dengan adanya SDM, fasilitas, dan sistem (prosedur) yang memadai
Sasaran 2 : Meningkatnya Pemberdayaan masyarakat dan desa
Pencapaian Target Kinerja Sasaran ini dapat tergambarkan pada indikator berikut:
Tabel. 3.5
No Indikator Sasaran Kinerja
Target Tahun 2018
Realisasi Tahun
2018
Capaian Kinerja
2018
Predikat Penanggung Jawab
1. 1. Persentase jumlah RTM yang menerima bantuan Beras RASTRA
2. Persentase Keaktifan Lembaga Masyarakat.(
PKK, Karang Taruna, LPM).
3. Persentase Jumlah Anggota Linmas Aktif.
4. Persentase jumlah tempat fasilitas umum yang
terpelihara.
100%
100%
100%
85%
100%
86%
67%
65%
100%
86%
67%
76%
A
A
B
B
Kasi Kessos dan Pembangunan
Kasi Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa
Kasi Pemerintahan,
Ketentraman dan Ketertiban
Umum
Kasi Pelayanan
Umum
1. Persentase jumlah RTM yang menerima bantuan Beras RASTRA
a. Analisis Penyebab Keberhasilan
Adanya dukungan data yang akurat dari pemerintah desa dan koordinasi dengan instansi terkait serta kepedulian pemerintah terhadap masyarakat miskin.
b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya.
Dari total anggaran sebesar Rp.536.000.000,- ternyata telah terealisasi sebesar Rp.480.420.000,- dengan penyerapan 89,63% dan efisiensi anggaran sebesar Rp. 55.580.000- .atau sebesar 10,36%
c. Analisis Program /Kegiatan yang menunjang keberhasilan Adapun program kegiatan yang mendukung kegiatan ini adalah program pelayanan Kesejahteraan sosial dan pembangunan.
2. Persentase Keaktifan Lembaga Masyarakat.( PKK, Karang Taruna, LPM).
a. Analisis Penyebab Keberhasilan
Adanya dukungan data yang akurat dari pemerintah desa dan koordinasi dengan instansi terkait.
b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya.
Dari total anggaran sebesar Rp.95.000.000,- ternyata telah terealisasi sebesar Rp.93.472.500,- dengan penyerapan 98,39% dan efisiensi anggaran sebesar Rp. 1.527.500,-.atau sebesar 1,60%.
c. Analisis Program /Kegiatan yang menunjang keberhasilan Dengan program kegiatan ini lembaga masyarakat lebih aktif dan dapat menunjang potensi masyarakat.
3. Persentase Jumlah Anggota Linmas Aktif.
a. Analisis Penyebab Keberhasilan
Adanya dukungan data yang akurat dari pemerintah desa dan koordinasi dengan instansi terkait serta Dengan program kegiatan keamanan lingkungan masyarakat terjaga dan menciptakan kondisi masyarakat aman dan tertib.
b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya.
Dari total anggaran sebesar Rp.160.000.000,- ternyata telah terealisasi sebesar Rp.152.826.000,- dengan penyerapan 95,51% dan efisiensi anggaran sebesar Rp. 7.174.000. ,- atau sebesar 4,48%.
c. Analisis Program /Kegiatan yang menunjang keberhasilan Adapun program kegiatan yang mendukung program ini
adalah program kegiatan pelayanan
pemerintahan,ketentraman dan ketertiban pembangunan.
4. Persentase jumlah tempat fasilitas umum yang terpelihara a. Analisis Penyebab Keberhasilan
Adanya dukungan data yang akurat dan koordinasi dengan instansi terkait.
b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya.
Sumber daya yang dimiliki pada bidang tersebut sudah tepat sasaran sesuai dengan targetnya.
c. Analisis Program /Kegiatan yang menunjang keberhasilan Dengan program kegiatan ini masyarakat dapat menikmati kenyaman dan ketertiban lingkungan.
Berdasarkan uarian tersebut diatas, dapat disajikan tingkat capaian kinerja per sasaran:
Capaian Kinerja per Sasaran Tabel 3.6
No. Sasaran
Capaian Kinerja 2018 (%)
Tingkat Keberhasilan 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Atas
Pelayanan Publik Kecamatan
81,78% Sangat Berhasil 2. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat 78,75% Berhasil
C. Realisasi Anggaran.
Pada tahun 2018 Kecamatan Airgegas melaksanakan 2 program 7 Indikator kegiatan dan mendapat alokasi dana sebesar Rp
3.473.259.912 Terealisasi senilai Rp 3.289.557.449 atau 94,71% terdiri
dari belanja tidak langsung 1.693.294.512 dan belanja langsung Rp 1.779.965.400 yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan
yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bangka Selatan. Dari jumlah tersebut sampai dengan akhir Desember 2018 terealisasi sebesar belanja tidak langsung sebesar Rp
.
1.669.072.421 atau sebesar 98,57%dan realisasi belanja langsung sebesar Rp. 1.620.485.028 dengan penyerapan sebesar 91,04% .
Adapun rincian dana tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel.3.7
No Uraian
Jumlah (Rp.)
Persentase
%
Ket Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5)
Belanja 3.473.259.912 3.289.557.449 94,71 1 Belanja Tidak Langsung 1.693.294.512 1.669.072.421 98,57 Belanja Langsung 1.779.965.400 1.620.485.028 91,04
I Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran 908.965.400 866.066.528 95,28 1
Penguatan fungsi
kesekretariatan dan administrasi perkantoran
908.965.400 866.066.528 95,28
II
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat Wilayah Kecamatan
871.000.000 754.418.500 86,62
1 Pelayanan Kesejahteraan sosial
dan pembangunan 536.000.000 484.970.000 90,48
2 Pelayanan Umum Kecamatan 30.0000.000 27.700.000 92,33 3 Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 95.000.000 93.472.500 98,39
4
Pelayanan pemerintahan ,Ketentraman dan Ketertiban pembangunan
160.000.0000 148.276.000 92,67
5 Bantuan Keuangan Kepada
Kecamatan (DABA) 50.000.000 0 0
JUMLAH 3.473.259.912 3.289.557.449 94,71
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Airgegas Tahun 2018 ini merupakan evaluasi serta tolak ukur keberhasilan /kegagalan atau tercapainya sasaran tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Kecamatan Airgegas.
Dari hasil evaluasi sasaran yang telah ditetapkan dalam perjanjian Kinerja Kecamatan Airgegas Tahun 2017 sebanyak 2 sasaran dengan 7 indikator kinerja, maka dapat ditunjukkan tingkat keberhasilan capaian kinerja sebagai berikut:
1. Capaian 0-30% (Kurang Berhasil) : 0 indikator 2. Capaian 31-65% (Cukup Berhasil) : 0 indikator 3. Capaian 76-80% (Berhasil) : 0 indikator 4. Capaian 81-100% (Sangat Berhasil) : 5 indikator
Secara keseluruhan capaian kinerja dikategorikan sangat baik (94,71%) dan mengalami peningkatan dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017 yang 86,57%.
B. Saran
Adapun langkah langkah antisifatif untuk memenuhi target indikator sasaran adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan dan melaksanakan kegiatan pembangunan
2. Meningkatkan koordinasi antar instansi dan kualitas lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai,dalam rangka mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
4. Meningkatkan pemberdayaan dan mengoptimalkan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desa.
5. Meningkatkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap program-program pembangunan yang efektif.
Airgegas, Februari 2019