• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dolanan: sebuah sonata piano berdasarkan tiga lagu dolanan anak Jawa Tengah T1 852011023 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dolanan: sebuah sonata piano berdasarkan tiga lagu dolanan anak Jawa Tengah T1 852011023 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

47 BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan

Komposisi “Dolanan” merupakan sebuah karya musik absolut

berdasarkan lagu dolanan Jawa Tengah untuk piano tunggal. Struktur musik

komposisi ini disusun terinspirasi oleh lagu daerah berjudul “Gundul-gundul

Pacul”, “Cublak-cublak Suweng” dan “Suwe Ora Jamu”, berbentuk sonata

Klasik. Komposisi ini terdiri dari tiga movement yang dibagi berdasarkan

tema utama yang berbeda-beda, yaitu movement pertama (Gundul-gundul

Pacul), movement kedua (Cublak-cublak Suweng), dan movement ketiga

(Suwe Ora Jamu). Setiap movement terdiri dari bentuk lagu yang

berbeda-beda disesuaikan dengan bentuk sonata Klasik. Pengolahan ide musikal juga

dilakukan dengan menggunakan variasi ritme dan harmoni, sehingga para

pendengar dapat mengerti dan menikmati komposisi yang telah dibuat.

Instrumen yang digunakan dalam komposisi ini adalah piano.

Berdasarkan pertimbangan instrumen piano memiliki jangkauan nada yang

paling luas sehingga memberikan banyak ruang gerak untuk penulis dalam

menghasilkan karya.

Dalam penyusunan komposisi ini, penulis mengacu pada paparan

bab-bab sebelumnya hal ini menjadikan komposisi bisa diselesaikan tepat waktu.

Komposisi tercipta dengan adanya referensi yang lengap tentang topik

diatas dan konsistenti pertemuan dengan pembimbing.

B. Saran

Komposisi ini ditulis sebagai salah satu karya yang mengangkat lagu

daerah Jawa Tengah. Secara khusus, komposisi ini ditujukan bagi pemain

piano sebagai bahan pembelajaran. Lagu “Gundul-gundul Pacul”,

“Cublak-cublak Suweng”, dan “Suwe Ora Jamu” dipilih karena lagu tersebut sudah

akrab ditelinga penulis. Di masa mendatang, pelaku seni, khususnya seni

musik yang berasal dari daerah yang lainnya diharapkan dapat melestarikan

(2)

48

tema karya komposisinya. Komposisi ini juga terbuka untuk semua

komposer musik yang ingin melakukan pengembangan dan inovasi lain.

Pengembangan dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen musik

lainnya yang lebih bervariasi, sehingga pencapaian musik sonata Klasik

seperti ini dapat lebih baik lagi.

Pada saat membuat karya, disarankan mahasiswa melakukan

bimbingan secara teratur agar terjadi konsistensi dalam pemikiran.

Mahasiswa juga diharapkan menguasai bahasa Inggris dengan baik supaya

memudahkan dalam mencari sumber penulisan karya.

Saran bagi mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan UKSW, terutama

yang mengambil konsentrasi Komposisi Musik agar memiliki minat yang

besar tentang komposisi dan menggali terus potensi musik daerah yang

berada di daerah masing-masing. Belajar dan berlatih membuat karya,

berani mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, jangan takut salah,

karena dari kesalahan-kesalahan yang ada menghasilkan karya komposisi

Referensi

Dokumen terkait

Keterangan : Dimohon membawa dokumen Asli yang datanya dimasukan dalam isian dokumen kualifikasi sesuai dengan dokumen yang di upload/diunggah pada saat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat deasetilasi khitosan yang optimum sebesar 91,88% diperoleh pada konsentrasi NaOH 50%, waktu optimum untuk proses adsorbsi limbah krom

o Mengulang materi pertemuan sebelumnya, dan membacakan indikator o Siswa ditanya tentang tata cara merawat tubuh sehari-hariG.

“Oprasi Sistem Penukar Ion”.Banten : Universitas Tirtayasa. “Teknologi Penyediaan

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

It is seen that per capita income, population density, country’s level of urbanisation, inequality in the distribution of income as well as level of education exert

[r]

The public forestry, subsistence forestry, non-industrial private forestry, China’s share-holding forestry, and their revolutions are analyzed by the relative transaction costs