BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. JenisPenelitian
Penelitianiniadalahpenelitianevaluatif.
Penelitianevaluatifadalahpenelitianterapan, yang
merupakancara yang
sistematisuntukmengetahuiefektivitassuatu program, tindakanataukebijakanatauobyek lain yang ditelitibiladibandingkandengantujuanataustandar yang ditetapkan. (Weiss dalamSugiyono (2014:741). Tujuanpenelitianevaluasiadalahuntukmeningkatkanefe ktivitassuatukebijakanatau program, berdasarkanumpanbalikdari orang-orang yang terlibatdalampelaksanaan program tersebut.
Adapunjenisevaluasi yang digunakanadalahModel
CIPP. Denganmodel CIPP,
penelitibermaksudmengevaluasikonteks, input, proses dan produkdarievaluasiprogramlayananperpustakaan
di SDN Karangrejo 2
KecamatanBonangKabupatenDemak.
3.2. SubyekPenelitian
Adapun yang menjadisubyekdalampenelitianiniadalahseluruhwargase kolah yang terdiridarikepalasekolah, pustakawan, guru, siswa dan komite SDN Karangrejo 2 KecamatanBonangKabupatenDemak.
3.3. TeknikPengumpulan Data 3.3.1. Jenis data
Ada duajenis data menurutsumbernya, yaitu data primer dan data skunder. Data primer yang digunakandalampenelitianinidiperolehmelaluiwawancar adanobservasipadasubyekpenelitian. Data
skunderdiperolehdari data
tertulismelaluistudidokumentasi di SDN Karangrejo 2 KecamatanBonangKabupatenDemak.
3.3.2. TeknikPengumpulan Data
Teknikpengumpulan data
merupakancarauntukmendapatkan data darinarasumber yang diperlukandalampenelitian. Teknik pengumpulan data yang baik, efektif dan efisien akan mempermudah peneliti dalam melaksanakan penelitian. Adapun penelitian ini menggunakan3 (tiga)metodeyaituwawancara,
observasidandokumentasi. 1. Wawancara.
Wawancaraadalahpercakapandenganmaksudt ertentu. Percakapanitudilakukanolehduapihak, yaitupewawancara(interviewer) yang
mengajukanpertanyaandan yang
memberikanjawabanataspertanyaanitu (Moleong, 2004:186).
Wawancaramerupakansalahsatumetodepengu mpulan data denganjalankomunikasi, yaknimelaluikontakatauhubunganpribadiantarapeng umpul data (pewawancara) dengansumber data responden. (RiantoAdi,2005:72). Metodewawancaradalampenelitianinidigunakanuntu kmencariinformasikonteksmeliputilatarbelakang, tujuan, dansasaran program, input meliputiisi program, saranaprasaranapendukung program,
SDM pelaksana program,
mekanismedanjadwalpelaksanaan program, proses meliputimengapaperlu program, apatujuan program, apafaktor-faktor yang mendukungdanmenghambat
program, selanjutnyaproduk,
mengevaluasipencapaian target
layananperpustakaan.
Wawancaramendalamdilakukansecaralangsun gkepadakepalasekolah, pemustaka, guru dansiswa, sertakomitesekolahmengenai program layananperpustakaan di SDN Karangrejo 2 KecamatanBonangKabupatenDemak.
2. Observasi (Pengamatan)
Observasimerupakankegiatanpengamatan
yang dilakukanolehpeneliti,
anriilmengenaiseberapajauhpelaksanaan program layananperpustakaandi SDN Karangrejo 2, sertaseberapabesarmanfaatataupengaruh yang dirasakan, faktor-faktorapa yang mendukungterlaksananya program,
dankendala-kendalaapa yang
menjadipenghambatdalampelaksanaannya.
Selainitupenelitijugamembacadokumenataubahan-bahan lain yang mendukungpelaksanaanpenelitian.
3. StudiDokumentasi.
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (lifehistories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2014:396). Dalam pengumpulan dokumentasi ini peneliti fokus pada layanan perpustakaan di SDN Karangrejo 2 Kecamatan Bonang Kabupaten Demak.
3.4. Teknik Analisis Data
singkatan dari Contect,
Menurut Mulyatiningsih dikenal dengan nama evaluasi menentukan pengambilan program.
Model CIPP merupakan pada pemegang keputusan, kegiatan investigasi
keberhasilan suatu tujuan, berdasarkan standar objektif yang ditetapkan untuk mengambil yang sudah dievaluasi.
mengevaluasi program berikut :
Gambar 3.1: Diagram Model Evaluasi CIPP (Stufflebeam, 2007)
Jadi evaluasi model prosedur ilmiah yang
rancangan, kemudian menyajikan rangka pengambilan keputusan
Contect, Input, Process, and Product. ningsih (2011:126) evaluasi CIPP
evaluasi formatif dengan tujuan pengambilan keputusan dan perbaikan
merupakan model yang berorientasi keputusan, maksudnya sebagai investigasi yang sistematis tentang tujuan, dan prosesnya dinilai objektif atau standar evaluasi untuk mengambil keputusan dari hasil dievaluasi. Langkah- langkah dalam program dapat digambarkan sebagai
Diagram Model Evaluasi CIPP (Stufflebeam, 2007)
dan efektifitas suatu program, serta kebijakan yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi suatu program. Keputusan yang diambil diantaranya : menghentikan program, karena dipandang program tersebut tidak ada manfaatnya atau tidak dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan, merevisi program, karena ada bagian-bagian yang kurang sesuai dengan harapan, melanjutkan program, karena pelaksanaan program menunjukkan segala sesuatunya sudah berjalan dengan harapan, menyebarluaskan program.
3.5. Validitas Data
Untukmenjaminkesahihan data penelitian, agar hasilnyadapatdipercaya,
makapenelitimenerapkantekniktriangulasi data. Adapunteknikpengumpulan data dengantriangulasi yang digunakandalampenelitianini, sebagaiberikut:
1. Triangulasisumber data,
penelitimenggalikebenaraninformasitertentumelalui berbagaimetodedansumberperolehan data. Selainmelaluiwawancaradanobservasi,
penelitimenggunakandokumentertulis, dokumensejarah, dangambarataufoto.
2. Triangulasimetode,membandingkaninformasiatau data dengancara yang berbeda. Dalampenelitianini, penelitimenggunakanmetodewawancara, observasi, danstudidokumentasi,untukmemperolehkebenarani nformasidangambaran yang utuhmengenaiinformasi yang dibutuhkan.