• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362009086 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362009086 BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode adalah prosedur atau syarat yang harus dipenuhi dalam

mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Sedangkan metodologi penelitian merupakan sebuah pengetahuan tentang berbagai metode yang digunakan pada penyelesaian penelitian.

1.1Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. (Best dalam Defry, 2011:20). Di samping itu, penelitian deskriptif juga merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan keadan dan kejadian sekarang.

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata dalam Defry, 2011:21).

(2)

tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperiman. Furchan (2004:447)

Penelitian deskriptif mempunyai karakteristik-karakteristik seperti yang dikemukakan Furchan (2004) bahwa:

1. Penelitian deskriptif menggambarkan suatu fenomena apa adanya dengan cara menelaah secara teratur,ketat, mengutamakan obyektivitas, dan dilakukan secara cermat.

2. Tidak adanya perlakuan yang diberikan atau dikendalikan, dan

3. Tidak adanya uji hipotesis.

Metode penelitian kualitatif digunakan apabila masalah penelitian belum jelas memahami makna di balik yang tampak,untuk memahami interaksi sosial, memahami perasaan orang, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, atau meneliti sejarah perkembangan. Dalam konteks penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan yang belum jelas dari pengamatan yang peneliti dapatkan di lapangan serta makna dari fenomena tersebut.

. Menurut Denzin dan Lincoln dalam buku Metode Penelitian Kualitatif tentang metodologi kualitatif adalah “Penelitian yang menggunakan latar alamiah,

dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada”. (2000)

(3)

sosial yang menjadi fokus penelitian kemudian ditarik suatu kesimpulan beberapa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat interpretif (menggunakan

penafsiran) yang melibatkan banyak metode, dalam menelaah masalah penelitiannya. Sebagian ilmuwan menerjemahkan penelitian kualitatif deskriptif (tanpa angka-angka), tanpa usaha untuk membangun proposisi, model, atau teori (secara induktif) berdasarkan data yang diperoleh di lapangan”. (Mulyana, 2008:5)

1.2Satuan Amatan dan Satuan Analisis

Sebelum pengumpulan data dilakukan maka terlebih dahulu perlu ditetapkan unit analisa dan unit pengamatan. Satuan amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw, 2004:178). Satuan amatan dalam penelitian ini adalah kelompok Kampus Jalanan. Satuan analisis adalah aras agregasi dari data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam rangka menjawab persoalan-persoalan penelitian (Ihalauw, 2004:174). Satuan analisis dalam penelitian ini adalah kegiatan-kegiatan Kampuz Jalanan yang didalamnya terdapat pesan untuk disampaikan. 1.3Jenis Data dan Pengumpulan Data

(4)

dapat menjawab persoalan dalam penelitian ini. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur, dokumen yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini.

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara praktis yang ditempuh peneliti dalam mencari dan mengumpulkan data penelitian dalam bentuk pikiran, kata-kata, tindakan, peristiwa/kasus, tulisan-tulisan, gambar, dan lain-lain, sesuai dengan masalah atau fokus penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menempuh jalur pengamatan (obsevation), wawancara mendalam (In depth interview), penelusuran kepustakaan dan atau dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada informan atau responden kunci (key informan/responden) sebagai sumber data primer.

a. Pengamatan/observasi

Pengamatan/observasi adalah pengamatan langsung para pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan. Observasi membantu mengawali, menegaskan atau menolak serta melihat kembali tentang apa saja yang telah ditemukan lewat wawancara, kuesioner.

(5)

b. Wawancara Mendalam

Wawancara yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab terhadap orang-orang yang erat kaitannya dengan permasalahan, baik secara tertulis maupun lisan guna memperoleh keterangan atau informasi mengenai masalah yang sedang diteliti.

c. Informan

yaitu Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan Informan sebagai sarana untuk memperoleh keterangan serta informasi yang peneliti butuhkan dalam kaitannya dengan penelitian yang peneliti lakukan. Adapun informan yang peneliti jadikan sebagai sumber, antara lain ketua beserta anggota dari kelompok Kampuz Jalanan.

d. Dokumentasi

Menurut Kamus umum bahasa Indonesia, arti dari kata “dokumentasi“, adalah sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Adapun definisi dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan bukti-bukti dan keterangan

1.4Tehnik Analisis

(6)

1. Tahap Reduksi Data

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dari setiap data yang diperoleh di lapangan. Pada tahap ini peneliti melakukan reduksi data dengan memilih mana data yang penting, membuat kategori dan memilah data yang tidak penting. Reduksi data akan memberikan gambaran yang jelas, dan akan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya untuk memperlengkapi data yang dicari.

2. Tahap Penyajian Data (Data Display)

Dalam penelitian kualitatif penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowcahart. Lebih lanjut Miles and Huberman dalam (Sugiyono, 2006: 280) menyatakan bahwa paling sering penyajian data dalam kualitatif disajikan dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Data display dapat juga berupa grafik, matrik, network (jejaring kerja), dan chart.

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verification)

(7)

3.5 Masalah yang Dihadapi

Masalaha yangdihadapi dalam penelitian ini adalah analisis pesan dalam kegiatan Kampuz Jalanan. Untuk memperjelas pembahasan akan masalah yang terjadi dan agar dalam pembahasan tidak terjadi penyimpangan yang terlalu jauh, maka kajian masalah yang dihadapi oleh peneliti sebagai berikut:

1. Masalah yang di teliti adalah pesan yang ada dalam kegiatan KAmpuz Jalanan 2. pesan yang diteliti pada kegiatan Kampuz Jalanan untuk menentukan Tujuan dari Kampuz Jalanan

Referensi

Dokumen terkait

Adapun konsep pemasaran (marketing) : Orientasi pelanggan, menemukan apa yang diingkan oleh konsumen serta menyediakan bagi mereka (lebih memperhatikan

The results of this study show that (a) The Ability of Writing Recount Text of The Eighth Grade Students of MTs Darul Ulum Klepu Jepara in the Academic Year

Pengawasan pelayanan gizi dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan pelaksanaan di instalasi gizi sudah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan danmengetahui

Besi yang dililiti kawat email yang dialiri listrik DC ini akan memperkuat medan magnet dari kawat, maka dari itu besi paku ini bisa menjadi magnet, arus listrik disimpan dalam

Dengan bantuan dosen, mahasiswa menerapkan definisi operasional tersebut secara konsisten untuk menganalisis diagram gerak yang diberikan sampai dapat menemukan

Sebagian besar responden memiliki produktivitas lebih dari rata- rata per 7 jam kerja tetapi masih terdapat responden dengan tingkat produktivitas rendah yaitu sebanyak

Berdasarkan hasil analisis, pada semua materi secara terus menerus peserta didik dapat menyelesaikan pertanyaan yang ada pada petunjuk praktikum, dapat memahami makna dari