!
!
ABSTRACT
DESIGN OF THE MALANG MASK DANCE BOOK
!"#"$%"&'$()($%*"&+,-".("/0123004&
&
The Malangan Mask Dance is a performing art which focus on a dancer wearing an additional
property, a mask. This dance is from Malang, East Java. This Dance has been performed since the
Majapahit Kingdom in 1392, and it was one of the official dances. In the course of time, the Malangan
Mask Dance has been losing popularity due to some factors. One of them is there being no
regeneration because of the lack of the young people’s interest in this dance.
The purpose of this design is to introduce the young generation to this dance and to improve their
knowledge of this culture. Book as a medium is chosen because a book can hold much information
about the art of Malangan Mask Dance.
In the process of designing this book, the writer did some research using observation, interview and
questionnaire as the methods supported by library research, journal online and the Internet. In the end,
through this book, people will know the Malangan Mask Dance, its history, dancers, costume, even its
performance. It is hoped that the willingness to conserve this art will grow.
&
&
5(678$)#9&:88*;&)"<=(;&>"#*;&?"@"<A;&B<)8<(#%"&
&
!
ABSTRAK
PERANCANGAN BUKU TARIAN TOPENG MALANGAN KHAS KOTA MALANG
Oleh :
Basaria Frederika Hutapea
NRP 1264118
Tarian Topeng Malangan adalah seni pertunjukan yang difokuskan pada penari dengan menggunakan
media tambahan yaitu berupa topeng, yang berasal dari kota Malang, Jawa Timur. Tarian ini telah ada
sejak jaman Kerajaan Majapahit pada tahun 1392, dimana tarian ini menjadi salah satu tarian kerajaan
Dalam perkembangan jaman yang semakin maju Tari Topeng Malangan mulai kekurangan peminat,
oleh karena banyak faktor salah satunya adalah kurang adanya regenerasi oleh karena kurangnya
minat generasi muda terhadap tarian ini
Tujuan perancangan adalah untuk meningkatkan pengenalan dan pengetahuan pada generasi dewasa
muda dan pengetahuan pada generasi muda untuk melestarikan budaya ini.
Media buku dipilih karena media ini dipandang mampu menampung banyak informasi, tentang Seni
Tari Topeng Malangan
Dalam proses perancangan buku ini, penulis melakukan penelitian dengan metode observasi,
wawancara, dan kuisioner yang didukung oleh studi pustaka dari buku, jurnal online dan internet.
Pada akhirnya melalui buku ini orang-orang dapat mengenal Tarian Topeng Malangan, mulai dari
sejarah, tokoh-tokoh penari, kostum, hingga pementasannya. Dengan ini diharapkan juga tumbuh
keinginan untuk melestarikan Tarian Topeng Malangan.
!
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Timeline perancangan buku Tari Topeng Malangan ……….…...37
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Skema Perancangan ……….5
Gambar 3.1 Logo Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi JATIM ………13
Gambar 3.2 Sanggar Asmorobangun ……….15
Gambar 3.3 Aktifitas latihan sanggar Asmorobangun ………….……….………….17
Gambar 3.4 Aktifitas latihan sanggar Asmorobangun……….………...18
Gambar 3.5 logo
afterhours book………….
………18
Gambar 3.6 Buku Bali
Dances by Hellmut Issels
………...…………...28
Gambar 3.7 Buku Bali
Dances by Hellmut Issels
……….……….28
Gambar 3.8 Buku Bali
Dances by Hellmut Issels
……….……….29
Gambar 3.9 Buku
Tal and Talchum
………...………30
Gambar 3.10 Buku
Tal and Talchum
………..30
Gambar 4.1 Moodboard ……….………35
Gambar 4.2 Cover buku ……….38
Gambar 4.3 Judul buku Kedhok Malang ………...……38
Gambar 4.4 Font
Sinffonia
………..………...39
Gambar 4.5 Isi Buku ………..………...39
Gambar 4.6 Font
Neutra text
………..40
Gambar 4.7 X-banner ………...40
Gambar 4.8Poster ……… ………..………41
Gambar 4.9 Instagram ……… ………..………..…...42
Gambar 4.10
Gimmick
pembatas buku ………..42
Gambar 4.11
Gimmick postcard
………...……….43
!
xiii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 usia responden ……….……….22
Diagram 3.2 jenis kelamin responden .………..………22
Diagram 3.3 pekerjaan responden ..………..……….23
Diagram 3.4 tempat tinggal responden ………..………..…………..23
Diagram 3.5 keterangan responden mengetahui Tari Topeng Malangan …………..24
Diagram 3.6 keterangan responden Tari Topeng Malangan ………..………24
Diagram 3.7 menurut responden menarik tidaknya Tari Topeng Malangan. …..…..25
Diagram 3.8 minat responden terhadap pagelaran Seni Tari Topeng Malangan ...…25
Diagram 3.9 minat membaca responden …………...……….26
Diagram 3.10 buku yang menarik bagi responden ……….. ………...26
Diagram 3.11 media sosial yang sering dikunjungi responden ………..…..……….27
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………
i
LEMBAR PENGESAHAN ………
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN……….
iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN……….
iv
KATA PENGANTAR ……….
v
ABSTRAK………
vi
DAFTAR ISI………... viii
DAFTAR GAMBAR………
xi
DAFTAR TABEL……….
xii
DAFTAR DIAGRAM..……… xiii
DAFTAR LAMPIRAN……… xiv
BAB I: PENDAHULUAN………
1
1.1
Latar Belakang Masalah………
1
1.2
Permasalahan dan Ruang Lingkup………
3
1.3
Tujuan Perancangan………..
3
1.4
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………
4
1.5
Skema Perancangan………...
5
BAB II : LANDASAN TEORI……… 6
2.1 Sejarah………... 6
2.2
Perancangan Buku……… 7
2.3
Layout…………...………. 9
2.4
Fotografi……… 11
BAB III: DATA DAN ANALISIS………
13
3.1
Data dan Fakta………...
13
!
ix
A. Sanggar AsmoroBangun………...………. 15
B. Aftershoutsbook………..……… 18
3.1.4 Wawancara……….………. 20
3.1.5 Hasil Kuesioner ………. 22
3.1.6 Tinjauan Karya Sejenis……… 28
3.1.4 Tinjauan Karya Sejenis ……… 29
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……… 32
3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning………... 32
3.2.2 SWOT …………..……….. 32
BAB IV: PEMECAHAN MASALAH ……… 34
4.1
Konsep Komunikasi………. 34
4.2
Konsep Kreatif ……… 34
4.3
Konsep Media……….. 35
4.3.1 Buku ……… 35
4.3.2 X-banner dan Poster ………... ……… 36
4.3.3 Media Sosial ……… 36
4.3.4 Gimmick.……….. 36
4.3.5 Timeline ….………. 37
4.4
Hasil Karya……… 39
4.4.1 Cover Buku……..……… 38
4.4.2 X-banner....………..……… 39
4.4.3 Poster ………... 40
4.4.4 Media Sosial(Instagram) ……….……... 40
4.4.5 Gimmick ………...…... 41
4.5
Perhitungan Biaya Perancangan ...……… 42
BAB V: PENUTUP ……….……… 43
5.1
Simpulan ………. 43
5.2
Saran ………...……… 43
ix
A. Sanggar AsmoroBangun………...………. 15
B. Aftershoutsbook………..……… 18
3.1.4 Wawancara……….………. 20
3.1.5 Hasil Kuesioner ………. 22
3.1.6 Tinjauan Karya Sejenis……… 28
3.1.4 Tinjauan Karya Sejenis ……… 29
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……… 32
3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning………... 32
3.2.2 SWOT …………..……….. 32
BAB IV: PEMECAHAN MASALAH ……… 34
4.1
Konsep Komunikasi………. 34
4.2
Konsep Kreatif ……… 34
4.3
Konsep Media……….. 35
4.3.1 Buku ……… 35
4.3.2 X-banner dan Poster ………... ……… 36
4.3.3 Media Sosial ……… 36
4.3.4 Gimmick.……….. 36
4.3.5 Timeline ….………. 37
4.4
Hasil Karya……… 39
4.4.1 Cover Buku……..……… 38
4.4.2 X-banner....………..……… 39
4.4.3 Poster ………... 40
4.4.4 Media Sosial(Instagram) ……….……... 40
4.4.5 Gimmick ………...…... 41
4.5
Perhitungan Biaya Perancangan ...……… 42
BAB V: PENUTUP ……….……… 43
5.1
Simpulan ………. 43
5.2
Saran ………...……… 43
UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, yang
memiliki seni budaya, dan adat istiadat, seperti tarian tradisional. Keragaman yang ada
tersebut merupakan suatu kekayaan yang tidak dapat terhitung nilainya.
Di Jawa Timur misalnya, banyak hal menarik dari seni dan kebudayaan yang terdapat
di setiap Kabupaten yang ada. Dari setiap kabupaten tersebut memiliki kesenian yang
menjadi ciri khasnya sendiri. Salah satunya adalah Seni Tari Topeng Malangan yang
berasal dari kabupaten Malang.
Tari Topeng Malangan adalah sebuah pertunjukan kesenian tari dimana semua
pemeran pentas seninya menggunakan topeng. Seni pertunjukan topeng ini memiliki
akar pada tradisi pemujaan terhadap nenek moyang dari masyarakat yang masih
menganut kepercayaan animisme pra Hindu pada daerah Jawa.
Seni Tari Topeng Malangan ini dilakukan oleh beberapa orang yang berperan sebagai
penari dalam satu kelompok seni atau
sanggar tari dengan menggunakan topeng dan
kostum sesuai tokoh dalam cerita yang dibawakan. Cerita yang angkat dalam
pertunjukan Tari Topeng Malangan biasanya menceritakan mengenai
cerita panji
dengan tokoh-tokoh seperti Raden Panji Inu Kertapati (Panji Asmarabangun), Galuh
Candrakirana, Dewi Ragil Kuning, Raden Gunungsari dan lain-lain. Dalam
pertunjukan Tari Topeng Malangan juga ada seorang Dalang. Selain sebagai pengatur
jalannya cerita, Dalang Dalang juga bertugas untuk memberikan
sesaji dan
UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA
2
Dalam perkembangannya jaman yang semakin maju, Tari Topeng Malangan mulai
memasuki masa meredup. Keterbatasannya pengrajin yang membuat topeng tari
tersebut, kurangnya regenerasi, minimnya kemauan pada generasi sekarang yang tidak
memikirkan lagi tumbuh kembangnya seni tari tradisional. Media seperti buku yang
mendukung masyarakat mengetahui Seni Tari Topeng Malanganpun terbatas
jumlahnya. Selain itu banyak masyarakat yang mempunyai asumsi tersendiri bahwa
seni tari tidak mempunyai banyak fungsi bagi komponen hidup bermasyarakat, seni
tari dinilai hanya bagian kecil dari seni yang tidak terlalu bernilai. Padahal jika
diselidiki seni tradisional pada umumnya dan terutama untuk seni tari telah meletakan
dasar bagi seni modern yang kita nikmati pada jaman sekarang ini.
Namun beberapa sanggar tari di Kabupaten Malang masih mempertahankan warisan
budaya satu ini. Usaha pelestarian tersebut terbukti dengan mengadakan pertunjukan
secara teratur dan dengan berbagai modifikasi dan penambahan variasi dalam
pertunjukannya agar lebih menarik, namun tidak meninggalkan pakem yang ada.
Dibutuhkan bentuk usaha untuk melestarikan Tari Topeng Malangan ini dimana hal
ini tidak bisa dijalankan sendirian, serta membekali pengetahuan masyarkat yang
dapat dimengerti melalui media seperti buku, maka dari itu tentunya sangat
dibutuhkan dukungan pemerintah terutama dalam kompeten kinerja Dinas Pariwisata
dan Budaya untuk melestarikan dan mengapresiasikan budaya seni tari topeng
Malangan ini ,begitu juga dengan peran masyarakat yang tergabung dalam komunitas–
komunitas seni budaya yang lainnya untuk ikut melestarikan dan mendukung agar
upaya yang dilakukan diiringi oleh keterbukaan masyarakat setempat untuk ikut serta
dalam mengembangkan apa yang sudah menjadi tradisi turun temurun agar tradisi
yang sudah ada ini tidak hilang begitu saja.
UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA
3
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka permasalahan
utama dari topik ini sebagai berikut ;
1.
Bagaimana mengenalkan Seni Tari Topeng Malangan pada generasi
dewasa muda?
2.
Bagaimana merancang strategi komunikasi yang tepat sasaran untuk melestarikan
Seni Tari Topeng Malangan?
Berdasarkan permasalahan, penulis memfokuskan ruang lingkup permasalahan pada :
1.
Pada keadaan Seni Tari Topeng Malangan sekarang ini, diharapkan untuk tetap
melestarikan kebudayaan Seni Tari Topeng Malangan dan memberikan peluang
agar Seni Tari Topeng Malangan tetap berjalan bahkan berkembang di jaman
sekarang.
2.
Membentuk strategi promosi melalui perancangan buku yang efektif bagi target
sasaran yaitu generasi dewasa muda.
1.3 Tujuan Perancangan
1.
Meningkatkan pengenalan dan pengetahuan pada generasi dewasa muda untuk
melestarikan Seni Tari Topeng Malangan.
2.
Merancang sebuah buku yang spesifik memperkenalkan seni tari topeng
Malangan dan secara menarik yang dikemas kedalam media buku agar mudah
UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA
4
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data yang akan penulis gunakan dalam penelitian
ini berdasarkan hasil observasi kepada generasi muda yang dibatasi lokasi daerah
perkotaan besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang) mengenai pengetahuannya
akan Seni Tari Topeng Malangan, hasil wawancara dengan pakar seni tari yang berada
dalam sanggar seni terkait, penyebaran kuesioner kepada 100 orang dewasa.
Hasil observasi, wawancara, dan kuesioner akan didukung oleh studi pustaka dari
UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA
5
1.5 Skema Perancangan
Gambar 1.1 Skema Perancangan
(Sumber: Data penulis, 2016)
Tujuan AkhirAgar masyarakat kalangan dewasa muda lebih mengenal dan melestarikan budaya pementasan Seni Tari Topeng Malangan di Kota Malang.
PERANCANGAN BUKU PROMOSI TARIAN TOPENG MALANGAN KHAS DAERAH KOTA MALANG
Latar belakang
Permasalahan dan Ruang Lingkup Keterbatasannya pengrajin yang membuat topeng tari tersebut Kurangnya kesadaran generasi sekarang memikirkan
tumbuh kebudayaan minimnya media yang memuat mengenai
Seni Tari Topeng Malangan
Bagaimana mengenalkan Seni Tari Topeng pada generasi dewasa muda?
Bagaimana merancang strategi komunikasi yang tepat sasaran untuk melestarikan
Seni Tari Topeng Malangan?
Tujuan Perancangan 1Meningkatkan pengenalan dan pengetahuan pada generasi dewasa muda untuk melestarikan Seni Tari Topeng Malangan.
Merancang sebuah buku yang spesifik untuk memperkenalkan seni tari topeng Malangan dan secara menarik yang dikemas kedalam media buku agar mudah diterima oleh target.
Pemecahan Masalah Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data Teori Penunjang
Sejarah Tari Topeng Malangan Teori Perancangan Buku
Teori Layout Teori Fotografi Teori Promosi Metode Penelitian Observasi Wawancara Kuesioner Studi Pustaka (buku, koran, jurnal online,
dan internet)
Metode Kreatif Merancang sebuah media dokumentasi berupa buku yang spesifik berisi kumpulan foto yang mampu membuat target
menambah wawasan mengenai Seni Tari Topeng Malangan. Menggunakan Tehnik Fotografi
sebagai bahasa universal yang dapat dilihat dengan jelas sampai tahap dimengerti oleh audience
1. Masih sedikit kaun dewasa muda di Indonesia yang memiliki perhatian terhadap kebudayaan nasional. 2. Minat baca di Indonesia masih rendah. 3. Masih sedikit perhatian pemerintah terhadap kebudayaan tradisional daerah. 1. Tidak banyak buku
yang memuat tema Seni Tari Topeng Malangan, beberapa buku hanya memuat Tarian sunda ataupun tarian Jawa classic. 2. Media seperti buku dianggap masih kurang menyalurkan promosi budaya tradisional. 3. Buku sejenis, jarang ada yang dikemas dengan sesuai selera kalangan dewasa muda. 1. Buku ini hanya
memuat mengenai Tarian Topeng Malangan. 2. Ukuran Buku relatif berukuran besar. 3. Banyak Buku tentang kebudayaan daerah lainnya yang lebih terkenal, sehingga diminati. 1. Buku Fotografi yang
secara khusus menjelaskan mengenai pementasan Tari Topeng Malangan. 2. Menggunakan tehnik fotografi dokumentasi untuk mengambil sisi pementasan Tarian Topeng Malangan. 3. Buku ini dikemas dengan gaya yang sesuai dengan selera target yaitu dewasa muda.
Konsep Perancangan buku promosi Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data
Dewasa muda, pria dan wanita , 21-35 tahun, tinggal di daerah pusat kota besar dan
memiliki rasa ketetarikan terhadap kebudayaan nasional
Targeting Segmentasi
Threats
Weakness Opportunity
Positioning buku yang secara khusus menjelaskan tentang pementasan
Tari Topeng Malangan yang disalurkan pada bidang fotografi
dokumentasi yang fungsinya mengambil foto pementasan Tari
Topeng Malangan, yang disertakan kumpulan narasi yang
terkait dalam mendukung buku tersebut. buku yang dirancang sebagai
media promosi yang meliputi dokumentasi foto, ditujukan kepada masyarakat kalangan dewasan muda yang tinggal dipusat kota besar seperti, Jakarta, Bandung, Surabaya
UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA
45
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil hasil observasi dan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tarian
topeng Malangan khas kota Malang, sangat menarik dan unik sebagai sebuah budaya
tradisional, dan kaya akan nilai-nilai sejarah. Akan tetapi sayangnya, dikarenakan
perkembangan jaman dan kurangnya regrenerasi,tarian ini mulai mengalami masa
meredup.
Salah satu pemecahan masalah diatas yaitu melalui sebuah perancangan buku yang
diharapkan dapat membangkitkan kesadaran, generasi sekarang akan budaya
tradisional pada umumnya dan Tarian topeng Malangan pada khususnya. Desain
buku yang dianggap efektif adalah desain yang bersih dan rapih , dan sedikit bersifat
interaktif. Dimana didalam buku tersebut disajikan semua informasi yang dibutuhkan
secara menarik, yaitu; foto-foto berwarna,konten dimulai dari sejarah, proses tarian,
tokoh, kostum, sampai pada latihan tarian topeng Malangan.
5.2 Saran
Penulis memberikan saran kepada pemerintah daerah kota Malang untuk lebih giat
dalam memperkenalkan seni Tari Topeng Malangan kepada masyarakat luas
khususnya generasi muda, baik d kota Malang sendiri maupun diluar kota.
Ada berbagai cara promosi yang dapat dilakukan, dapat melalui media seperti
televisi maupun melalui pergelaran festival dan kebudayaan. Juga dapat melalui
penerbitan buku dan pementasan-pementasan di sekolah-sekolah
Salah satu unsur masyarakat yang sangat tepat untuk diajak bekerjasama adalah para
seniman Tari Topeng Malangan sendiri, dan dapat dilakukan melalui
UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA
46
Untuk penelitian yang lanjutan, dapat melakukan juga perbandingan dengan tarian
sejenis didaerah lain, yang mungkin juga belum terlalu dikenal. Peneliatian juga
dapat melibatkan lebih banyak pihak, terutama para seniman Tarian Topeng
Malangan.
Akhir kata penulis berharap bahwa penulisan ini dapat membantu semua pihak, baik
dari kalangan akademisi maupun profesional yang ingin mengenal dan melestarikan
kebudayaan tradisional Tari Topeng Malangan ini.
KG402 | RANCANG DESAIN GRAFISIV | SEMESTER GANJIL 2016/2017
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar
Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh:
Basaria Frederika Hutapea
NRP 1264118
Dosen Pembimbing
Dra. Nina Nurviana, M.Ds
Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc
PROGRAM STUDI S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERISTAS KRISTEN MARANATHA
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta rasa terima kasih penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena telah diberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
karya Tugas Akhir ini hingga selesai.
Tujuan penulisan laporan adalah memenuhi syarat gelar Strata 1 program studi
Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha. Laporan berisi data-data
yang bersangkutan dengan Tugas Akhir penulis.
Bersamaan dengan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan
rampung bila tidak mendapatkan beberapa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.
!
Ibu Irena V. G. Fajarto, ST, M. Com, selaku Dekan Fakultas Seni Rupa
Desain Universitas Kristen Maranatha
2.
!
Ibu. R. A. Dita Saraswati, M. Ds, selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi
Visual Universitas Kristen Maranatha
3.
!
Ibu. Dra. Nina Nurviana, M. Ds, selaku dosen pembimbing 1 penulis yang
turut membimbing penulis pada pengerjaan Tugas Akhir.
4.
!
Bpk. Sandy Rismantojo, S. Sn, M. Sc., selaku dosen pembimbing 2 penulis
yang telah bersedia membimbing penulis pada pengerjaan Tugas Akhir.
5.
!
Orang tua dan keluarga dan teman dekat yang memberikan dukungan baik
materi maupun riil selama penulis menyelesaikan Tugas Akhir.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu,
penulis memohoh maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan pada penulisan
laporan. Semoga laporan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
Bandung, 13 Desember 2016
UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA
47
Daftar Pustaka
Hidajat, Robby. (2015),
Makna Simbolik Wayang Topeng Malang
, Malang, Surya
Pena Gemilang.
Tari Topeng Malangan Kesenian Tradisional dari Malang, Jawa Timur ,
(Online),
(http://www.negerikuindonesia.com, diakses 19 Agustus 2016, 20.00 wib).
Rahman Abdul, Moch. (2015),
Estetika Dalam Fotografi Estetik, (Online),
(http://fotografiindonesia.net/2015/02/13/estetika-dalam-fotografi-estetik/, diakses 25
Agustus 2016, 20.52 wib).
Sukmana, Danang, (2009),
Layou
t, (Online) (http://dgi-indonesia.com/layout/,
diakses 25 Agustus 2016, 22.25 wib )
Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur,
(Online), (http://disbudpar.jatimprov.go.id/, diakses 22 Agustus 2016).
Didiet. H, Widianto, (2015),
Tips Foto Dokumentasi, (Online),
(http://www.kompasiana.com/,
diakses 25 Agustus 2016,
22.37 wib
)
(2016),
Dokumentasi,
(Online),
(https://sites.google.com/site/edufotografi/home/6-keahlian-khusus/2-dokumentasi, diakses 25 Agustus 2016, 23.05 wib)
(2011),
Fine Art Photography
, (Online),
(http://www.blurb.co.uk/b/2308738-bali-dances, diakses 28 Agustus 2016, 18.38 wib).
(2011),
Tal and Talchum
, (Online), (https://books.google.co.id/, diakses 28 Agustus
2016, 20.48 wib)