• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Buku Tarian Topeng Malangan Khas Kota Malang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Buku Tarian Topeng Malangan Khas Kota Malang."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

!

!

ABSTRACT

DESIGN OF THE MALANG MASK DANCE BOOK

!"#"$%"&'$()($%*"&+,-".("/0123004&

&

The Malangan Mask Dance is a performing art which focus on a dancer wearing an additional

property, a mask. This dance is from Malang, East Java. This Dance has been performed since the

Majapahit Kingdom in 1392, and it was one of the official dances. In the course of time, the Malangan

Mask Dance has been losing popularity due to some factors. One of them is there being no

regeneration because of the lack of the young people’s interest in this dance.

The purpose of this design is to introduce the young generation to this dance and to improve their

knowledge of this culture. Book as a medium is chosen because a book can hold much information

about the art of Malangan Mask Dance.

In the process of designing this book, the writer did some research using observation, interview and

questionnaire as the methods supported by library research, journal online and the Internet. In the end,

through this book, people will know the Malangan Mask Dance, its history, dancers, costume, even its

performance. It is hoped that the willingness to conserve this art will grow.

&

&

5(678$)#9&:88*;&)"<=(;&>"#*;&?"@"<A;&B<)8<(#%"&

&

(2)

!

ABSTRAK

PERANCANGAN BUKU TARIAN TOPENG MALANGAN KHAS KOTA MALANG

Oleh :

Basaria Frederika Hutapea

NRP 1264118

Tarian Topeng Malangan adalah seni pertunjukan yang difokuskan pada penari dengan menggunakan

media tambahan yaitu berupa topeng, yang berasal dari kota Malang, Jawa Timur. Tarian ini telah ada

sejak jaman Kerajaan Majapahit pada tahun 1392, dimana tarian ini menjadi salah satu tarian kerajaan

Dalam perkembangan jaman yang semakin maju Tari Topeng Malangan mulai kekurangan peminat,

oleh karena banyak faktor salah satunya adalah kurang adanya regenerasi oleh karena kurangnya

minat generasi muda terhadap tarian ini

Tujuan perancangan adalah untuk meningkatkan pengenalan dan pengetahuan pada generasi dewasa

muda dan pengetahuan pada generasi muda untuk melestarikan budaya ini.

Media buku dipilih karena media ini dipandang mampu menampung banyak informasi, tentang Seni

Tari Topeng Malangan

Dalam proses perancangan buku ini, penulis melakukan penelitian dengan metode observasi,

wawancara, dan kuisioner yang didukung oleh studi pustaka dari buku, jurnal online dan internet.

Pada akhirnya melalui buku ini orang-orang dapat mengenal Tarian Topeng Malangan, mulai dari

sejarah, tokoh-tokoh penari, kostum, hingga pementasannya. Dengan ini diharapkan juga tumbuh

keinginan untuk melestarikan Tarian Topeng Malangan.

(3)

!

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Timeline perancangan buku Tari Topeng Malangan ……….…...37

(4)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ……….5

Gambar 3.1 Logo Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi JATIM ………13

Gambar 3.2 Sanggar Asmorobangun ……….15

Gambar 3.3 Aktifitas latihan sanggar Asmorobangun ………….……….………….17

Gambar 3.4 Aktifitas latihan sanggar Asmorobangun……….………...18

Gambar 3.5 logo

afterhours book………….

………18

Gambar 3.6 Buku Bali

Dances by Hellmut Issels

………...…………...28

Gambar 3.7 Buku Bali

Dances by Hellmut Issels

……….……….28

Gambar 3.8 Buku Bali

Dances by Hellmut Issels

……….……….29

Gambar 3.9 Buku

Tal and Talchum

………...………30

Gambar 3.10 Buku

Tal and Talchum

………..30

Gambar 4.1 Moodboard ……….………35

Gambar 4.2 Cover buku ……….38

Gambar 4.3 Judul buku Kedhok Malang ………...……38

Gambar 4.4 Font

Sinffonia

………..………...39

Gambar 4.5 Isi Buku ………..………...39

Gambar 4.6 Font

Neutra text

………..40

Gambar 4.7 X-banner ………...40

Gambar 4.8Poster ……… ………..………41

Gambar 4.9 Instagram ……… ………..………..…...42

Gambar 4.10

Gimmick

pembatas buku ………..42

Gambar 4.11

Gimmick postcard

………...……….43

(5)

!

xiii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 usia responden ……….……….22

Diagram 3.2 jenis kelamin responden .………..………22

Diagram 3.3 pekerjaan responden ..………..……….23

Diagram 3.4 tempat tinggal responden ………..………..…………..23

Diagram 3.5 keterangan responden mengetahui Tari Topeng Malangan …………..24

Diagram 3.6 keterangan responden Tari Topeng Malangan ………..………24

Diagram 3.7 menurut responden menarik tidaknya Tari Topeng Malangan. …..…..25

Diagram 3.8 minat responden terhadap pagelaran Seni Tari Topeng Malangan ...…25

Diagram 3.9 minat membaca responden …………...……….26

Diagram 3.10 buku yang menarik bagi responden ……….. ………...26

Diagram 3.11 media sosial yang sering dikunjungi responden ………..…..……….27

(6)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………

i

LEMBAR PENGESAHAN ………

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN……….

iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN……….

iv

KATA PENGANTAR ……….

v

ABSTRAK………

vi

DAFTAR ISI………... viii

DAFTAR GAMBAR………

xi

DAFTAR TABEL……….

xii

DAFTAR DIAGRAM..……… xiii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiv

BAB I: PENDAHULUAN………

1

1.1

Latar Belakang Masalah………

1

1.2

Permasalahan dan Ruang Lingkup………

3

1.3

Tujuan Perancangan………..

3

1.4

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………

4

1.5

Skema Perancangan………...

5

BAB II : LANDASAN TEORI……… 6

2.1 Sejarah………... 6

2.2

Perancangan Buku……… 7

2.3

Layout…………...………. 9

2.4

Fotografi……… 11

BAB III: DATA DAN ANALISIS………

13

3.1

Data dan Fakta………...

13

(7)

!

ix

A. Sanggar AsmoroBangun………...………. 15

B. Aftershoutsbook………..……… 18

3.1.4 Wawancara……….………. 20

3.1.5 Hasil Kuesioner ………. 22

3.1.6 Tinjauan Karya Sejenis……… 28

3.1.4 Tinjauan Karya Sejenis ……… 29

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……… 32

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning………... 32

3.2.2 SWOT …………..……….. 32

BAB IV: PEMECAHAN MASALAH ……… 34

4.1

Konsep Komunikasi………. 34

4.2

Konsep Kreatif ……… 34

4.3

Konsep Media……….. 35

4.3.1 Buku ……… 35

4.3.2 X-banner dan Poster ………... ……… 36

4.3.3 Media Sosial ……… 36

4.3.4 Gimmick.……….. 36

4.3.5 Timeline ….………. 37

4.4

Hasil Karya……… 39

4.4.1 Cover Buku……..……… 38

4.4.2 X-banner....………..……… 39

4.4.3 Poster ………... 40

4.4.4 Media Sosial(Instagram) ……….……... 40

4.4.5 Gimmick ………...…... 41

4.5

Perhitungan Biaya Perancangan ...……… 42

BAB V: PENUTUP ……….……… 43

5.1

Simpulan ………. 43

5.2

Saran ………...……… 43

(8)

ix

A. Sanggar AsmoroBangun………...………. 15

B. Aftershoutsbook………..……… 18

3.1.4 Wawancara……….………. 20

3.1.5 Hasil Kuesioner ………. 22

3.1.6 Tinjauan Karya Sejenis……… 28

3.1.4 Tinjauan Karya Sejenis ……… 29

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……… 32

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning………... 32

3.2.2 SWOT …………..……….. 32

BAB IV: PEMECAHAN MASALAH ……… 34

4.1

Konsep Komunikasi………. 34

4.2

Konsep Kreatif ……… 34

4.3

Konsep Media……….. 35

4.3.1 Buku ……… 35

4.3.2 X-banner dan Poster ………... ……… 36

4.3.3 Media Sosial ……… 36

4.3.4 Gimmick.……….. 36

4.3.5 Timeline ….………. 37

4.4

Hasil Karya……… 39

4.4.1 Cover Buku……..……… 38

4.4.2 X-banner....………..……… 39

4.4.3 Poster ………... 40

4.4.4 Media Sosial(Instagram) ……….……... 40

4.4.5 Gimmick ………...…... 41

4.5

Perhitungan Biaya Perancangan ...……… 42

BAB V: PENUTUP ……….……… 43

5.1

Simpulan ………. 43

5.2

Saran ………...……… 43

(9)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, yang

memiliki seni budaya, dan adat istiadat, seperti tarian tradisional. Keragaman yang ada

tersebut merupakan suatu kekayaan yang tidak dapat terhitung nilainya.

Di Jawa Timur misalnya, banyak hal menarik dari seni dan kebudayaan yang terdapat

di setiap Kabupaten yang ada. Dari setiap kabupaten tersebut memiliki kesenian yang

menjadi ciri khasnya sendiri. Salah satunya adalah Seni Tari Topeng Malangan yang

berasal dari kabupaten Malang.

Tari Topeng Malangan adalah sebuah pertunjukan kesenian tari dimana semua

pemeran pentas seninya menggunakan topeng. Seni pertunjukan topeng ini memiliki

akar pada tradisi pemujaan terhadap nenek moyang dari masyarakat yang masih

menganut kepercayaan animisme pra Hindu pada daerah Jawa.

Seni Tari Topeng Malangan ini dilakukan oleh beberapa orang yang berperan sebagai

penari dalam satu kelompok seni atau

sanggar tari dengan menggunakan topeng dan

kostum sesuai tokoh dalam cerita yang dibawakan. Cerita yang angkat dalam

pertunjukan Tari Topeng Malangan biasanya menceritakan mengenai

cerita panji

dengan tokoh-tokoh seperti Raden Panji Inu Kertapati (Panji Asmarabangun), Galuh

Candrakirana, Dewi Ragil Kuning, Raden Gunungsari dan lain-lain. Dalam

pertunjukan Tari Topeng Malangan juga ada seorang Dalang. Selain sebagai pengatur

jalannya cerita, Dalang Dalang juga bertugas untuk memberikan

sesaji dan

(10)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA

2

Dalam perkembangannya jaman yang semakin maju, Tari Topeng Malangan mulai

memasuki masa meredup. Keterbatasannya pengrajin yang membuat topeng tari

tersebut, kurangnya regenerasi, minimnya kemauan pada generasi sekarang yang tidak

memikirkan lagi tumbuh kembangnya seni tari tradisional. Media seperti buku yang

mendukung masyarakat mengetahui Seni Tari Topeng Malanganpun terbatas

jumlahnya. Selain itu banyak masyarakat yang mempunyai asumsi tersendiri bahwa

seni tari tidak mempunyai banyak fungsi bagi komponen hidup bermasyarakat, seni

tari dinilai hanya bagian kecil dari seni yang tidak terlalu bernilai. Padahal jika

diselidiki seni tradisional pada umumnya dan terutama untuk seni tari telah meletakan

dasar bagi seni modern yang kita nikmati pada jaman sekarang ini.

Namun beberapa sanggar tari di Kabupaten Malang masih mempertahankan warisan

budaya satu ini. Usaha pelestarian tersebut terbukti dengan mengadakan pertunjukan

secara teratur dan dengan berbagai modifikasi dan penambahan variasi dalam

pertunjukannya agar lebih menarik, namun tidak meninggalkan pakem yang ada.

Dibutuhkan bentuk usaha untuk melestarikan Tari Topeng Malangan ini dimana hal

ini tidak bisa dijalankan sendirian, serta membekali pengetahuan masyarkat yang

dapat dimengerti melalui media seperti buku, maka dari itu tentunya sangat

dibutuhkan dukungan pemerintah terutama dalam kompeten kinerja Dinas Pariwisata

dan Budaya untuk melestarikan dan mengapresiasikan budaya seni tari topeng

Malangan ini ,begitu juga dengan peran masyarakat yang tergabung dalam komunitas–

komunitas seni budaya yang lainnya untuk ikut melestarikan dan mendukung agar

upaya yang dilakukan diiringi oleh keterbukaan masyarakat setempat untuk ikut serta

dalam mengembangkan apa yang sudah menjadi tradisi turun temurun agar tradisi

yang sudah ada ini tidak hilang begitu saja.

(11)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA

3

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka permasalahan

utama dari topik ini sebagai berikut ;

1.

Bagaimana mengenalkan Seni Tari Topeng Malangan pada generasi

dewasa muda?

2.

Bagaimana merancang strategi komunikasi yang tepat sasaran untuk melestarikan

Seni Tari Topeng Malangan?

Berdasarkan permasalahan, penulis memfokuskan ruang lingkup permasalahan pada :

1.

Pada keadaan Seni Tari Topeng Malangan sekarang ini, diharapkan untuk tetap

melestarikan kebudayaan Seni Tari Topeng Malangan dan memberikan peluang

agar Seni Tari Topeng Malangan tetap berjalan bahkan berkembang di jaman

sekarang.

2.

Membentuk strategi promosi melalui perancangan buku yang efektif bagi target

sasaran yaitu generasi dewasa muda.

1.3 Tujuan Perancangan

1.

Meningkatkan pengenalan dan pengetahuan pada generasi dewasa muda untuk

melestarikan Seni Tari Topeng Malangan.

2.

Merancang sebuah buku yang spesifik memperkenalkan seni tari topeng

Malangan dan secara menarik yang dikemas kedalam media buku agar mudah

(12)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA

4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data yang akan penulis gunakan dalam penelitian

ini berdasarkan hasil observasi kepada generasi muda yang dibatasi lokasi daerah

perkotaan besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang) mengenai pengetahuannya

akan Seni Tari Topeng Malangan, hasil wawancara dengan pakar seni tari yang berada

dalam sanggar seni terkait, penyebaran kuesioner kepada 100 orang dewasa.

Hasil observasi, wawancara, dan kuesioner akan didukung oleh studi pustaka dari

(13)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA

5

1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan

(Sumber: Data penulis, 2016)

Tujuan Akhir

Agar masyarakat kalangan dewasa muda lebih mengenal dan melestarikan budaya pementasan Seni Tari Topeng Malangan di Kota Malang.

PERANCANGAN BUKU PROMOSI TARIAN TOPENG MALANGAN KHAS DAERAH KOTA MALANG

Latar belakang

Permasalahan dan Ruang Lingkup Keterbatasannya pengrajin yang membuat topeng tari tersebut Kurangnya kesadaran generasi sekarang memikirkan

tumbuh kebudayaan minimnya media yang memuat mengenai

Seni Tari Topeng Malangan

Bagaimana mengenalkan Seni Tari Topeng pada generasi dewasa muda?

Bagaimana merancang strategi komunikasi yang tepat sasaran untuk melestarikan

Seni Tari Topeng Malangan?

Tujuan Perancangan 1Meningkatkan pengenalan dan pengetahuan pada generasi dewasa muda untuk melestarikan Seni Tari Topeng Malangan.

Merancang sebuah buku yang spesifik untuk memperkenalkan seni tari topeng Malangan dan secara menarik yang dikemas kedalam media buku agar mudah diterima oleh target.

Pemecahan Masalah Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data Teori Penunjang

Sejarah Tari Topeng Malangan Teori Perancangan Buku

Teori Layout Teori Fotografi Teori Promosi Metode Penelitian Observasi Wawancara Kuesioner Studi Pustaka (buku, koran, jurnal online,

dan internet)

Metode Kreatif Merancang sebuah media dokumentasi berupa buku yang spesifik berisi kumpulan foto yang mampu membuat target

menambah wawasan mengenai Seni Tari Topeng Malangan. Menggunakan Tehnik Fotografi

sebagai bahasa universal yang dapat dilihat dengan jelas sampai tahap dimengerti oleh audience

1. Masih sedikit kaun dewasa muda di Indonesia yang memiliki perhatian terhadap kebudayaan nasional. 2. Minat baca di Indonesia masih rendah. 3. Masih sedikit perhatian pemerintah terhadap kebudayaan tradisional daerah. 1. Tidak banyak buku

yang memuat tema Seni Tari Topeng Malangan, beberapa buku hanya memuat Tarian sunda ataupun tarian Jawa classic. 2. Media seperti buku dianggap masih kurang menyalurkan promosi budaya tradisional. 3. Buku sejenis, jarang ada yang dikemas dengan sesuai selera kalangan dewasa muda. 1. Buku ini hanya

memuat mengenai Tarian Topeng Malangan. 2. Ukuran Buku relatif berukuran besar. 3. Banyak Buku tentang kebudayaan daerah lainnya yang lebih terkenal, sehingga diminati. 1. Buku Fotografi yang

secara khusus menjelaskan mengenai pementasan Tari Topeng Malangan. 2. Menggunakan tehnik fotografi dokumentasi untuk mengambil sisi pementasan Tarian Topeng Malangan. 3. Buku ini dikemas dengan gaya yang sesuai dengan selera target yaitu dewasa muda.

Konsep Perancangan buku promosi Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data

Dewasa muda, pria dan wanita , 21-35 tahun, tinggal di daerah pusat kota besar dan

memiliki rasa ketetarikan terhadap kebudayaan nasional

Targeting Segmentasi

Threats

Weakness Opportunity

Positioning buku yang secara khusus menjelaskan tentang pementasan

Tari Topeng Malangan yang disalurkan pada bidang fotografi

dokumentasi yang fungsinya mengambil foto pementasan Tari

Topeng Malangan, yang disertakan kumpulan narasi yang

terkait dalam mendukung buku tersebut. buku yang dirancang sebagai

media promosi yang meliputi dokumentasi foto, ditujukan kepada masyarakat kalangan dewasan muda yang tinggal dipusat kota besar seperti, Jakarta, Bandung, Surabaya

(14)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA

45

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil hasil observasi dan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tarian

topeng Malangan khas kota Malang, sangat menarik dan unik sebagai sebuah budaya

tradisional, dan kaya akan nilai-nilai sejarah. Akan tetapi sayangnya, dikarenakan

perkembangan jaman dan kurangnya regrenerasi,tarian ini mulai mengalami masa

meredup.

Salah satu pemecahan masalah diatas yaitu melalui sebuah perancangan buku yang

diharapkan dapat membangkitkan kesadaran, generasi sekarang akan budaya

tradisional pada umumnya dan Tarian topeng Malangan pada khususnya. Desain

buku yang dianggap efektif adalah desain yang bersih dan rapih , dan sedikit bersifat

interaktif. Dimana didalam buku tersebut disajikan semua informasi yang dibutuhkan

secara menarik, yaitu; foto-foto berwarna,konten dimulai dari sejarah, proses tarian,

tokoh, kostum, sampai pada latihan tarian topeng Malangan.

5.2 Saran

Penulis memberikan saran kepada pemerintah daerah kota Malang untuk lebih giat

dalam memperkenalkan seni Tari Topeng Malangan kepada masyarakat luas

khususnya generasi muda, baik d kota Malang sendiri maupun diluar kota.

Ada berbagai cara promosi yang dapat dilakukan, dapat melalui media seperti

televisi maupun melalui pergelaran festival dan kebudayaan. Juga dapat melalui

penerbitan buku dan pementasan-pementasan di sekolah-sekolah

Salah satu unsur masyarakat yang sangat tepat untuk diajak bekerjasama adalah para

seniman Tari Topeng Malangan sendiri, dan dapat dilakukan melalui

(15)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA

46

Untuk penelitian yang lanjutan, dapat melakukan juga perbandingan dengan tarian

sejenis didaerah lain, yang mungkin juga belum terlalu dikenal. Peneliatian juga

dapat melibatkan lebih banyak pihak, terutama para seniman Tarian Topeng

Malangan.

Akhir kata penulis berharap bahwa penulisan ini dapat membantu semua pihak, baik

dari kalangan akademisi maupun profesional yang ingin mengenal dan melestarikan

kebudayaan tradisional Tari Topeng Malangan ini.

(16)

KG402 | RANCANG DESAIN GRAFISIV | SEMESTER GANJIL 2016/2017

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar

Sarjana Strata Satu pada Program Studi Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh:

Basaria Frederika Hutapea

NRP 1264118

Dosen Pembimbing

Dra. Nina Nurviana, M.Ds

Sandy Rismantojo, S.Sn., M.Sc

PROGRAM STUDI S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERISTAS KRISTEN MARANATHA

(17)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur serta rasa terima kasih penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa karena telah diberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

karya Tugas Akhir ini hingga selesai.

Tujuan penulisan laporan adalah memenuhi syarat gelar Strata 1 program studi

Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha. Laporan berisi data-data

yang bersangkutan dengan Tugas Akhir penulis.

Bersamaan dengan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan

rampung bila tidak mendapatkan beberapa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1.

!

Ibu Irena V. G. Fajarto, ST, M. Com, selaku Dekan Fakultas Seni Rupa

Desain Universitas Kristen Maranatha

2.

!

Ibu. R. A. Dita Saraswati, M. Ds, selaku Ketua Jurusan Desain Komunikasi

Visual Universitas Kristen Maranatha

3.

!

Ibu. Dra. Nina Nurviana, M. Ds, selaku dosen pembimbing 1 penulis yang

turut membimbing penulis pada pengerjaan Tugas Akhir.

4.

!

Bpk. Sandy Rismantojo, S. Sn, M. Sc., selaku dosen pembimbing 2 penulis

yang telah bersedia membimbing penulis pada pengerjaan Tugas Akhir.

5.

!

Orang tua dan keluarga dan teman dekat yang memberikan dukungan baik

materi maupun riil selama penulis menyelesaikan Tugas Akhir.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu,

penulis memohoh maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan pada penulisan

laporan. Semoga laporan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

Bandung, 13 Desember 2016

(18)

UNIVERSITAS KRISTEN MARANTHA

47

Daftar Pustaka

Hidajat, Robby. (2015),

Makna Simbolik Wayang Topeng Malang

, Malang, Surya

Pena Gemilang.

Tari Topeng Malangan Kesenian Tradisional dari Malang, Jawa Timur ,

(Online),

(http://www.negerikuindonesia.com, diakses 19 Agustus 2016, 20.00 wib).

Rahman Abdul, Moch. (2015),

Estetika Dalam Fotografi Estetik, (Online),

(http://fotografiindonesia.net/2015/02/13/estetika-dalam-fotografi-estetik/, diakses 25

Agustus 2016, 20.52 wib).

Sukmana, Danang, (2009),

Layou

t, (Online) (http://dgi-indonesia.com/layout/,

diakses 25 Agustus 2016, 22.25 wib )

Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur,

(Online), (http://disbudpar.jatimprov.go.id/, diakses 22 Agustus 2016).

Didiet. H, Widianto, (2015),

Tips Foto Dokumentasi, (Online),

(http://www.kompasiana.com/,

diakses 25 Agustus 2016,

22.37 wib

)

(2016),

Dokumentasi,

(Online),

(https://sites.google.com/site/edufotografi/home/6-keahlian-khusus/2-dokumentasi, diakses 25 Agustus 2016, 23.05 wib)

(2011),

Fine Art Photography

, (Online),

(http://www.blurb.co.uk/b/2308738-bali-dances, diakses 28 Agustus 2016, 18.38 wib).

(2011),

Tal and Talchum

, (Online), (https://books.google.co.id/, diakses 28 Agustus

2016, 20.48 wib)

Gambar

Tabel 4.1 Tabel Perhitungan Biaya Perancangan buku ……..………..…………….44
Gambar 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang akan dilakukan adalah analisis bentuk dan keletakan bangunan-bangunan sudut yang kemudian ditafsirkan dengan bantuan data sejarah Kota Bandung dan

Gambar 6 menunjukkan bahwa kondisi slump yang dihasilkan pada campuran beton geopolymer ini menghasilkan nilai slump awal yang tinggi, dimana kondisi campuran

Kadar protein ditentukkan regresi liniernya terhadap kurva standar BSA (Harjanto, 2017). Pembuatan hidrogel ekstrak kulit nanas a. 2) Mencampurkan etanol 96% ke dalam

Format Pola Kasifikasi Arsip maupun Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip pada Universitas Padjadjaran yang merujuk pada Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran

Pantai Mandalika menerima gelombang yang lebih besar dari Samudra Hindia sehingga kawasan intertidal tidak berpasir melainkan berupa sustrat keras terumbu

Spesies ini banyak ditemukan pada daerah pasang surut yang terpapar sinar matahari, menempel pada substrat berupa karang mati..

Untuk membantu proses belajar bagi santri maupun pihak umum maka dibuat sebuah aplikasi pembelajaran Kitab Mukhtashor Jiddan berbasis android sebagai salah satu

sendi, perubahan warna, perubahan bentuk, dan perubahan posisi struktur ekstremitas (dislokasi atau sublukasi). Disabilitas dan handicap, disabilitas terjadi apabila