PEM ERINTAH KABUPATEN SIM ALUNGUN
DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN
Komplek Perkantoran SKPD Pemkab Simalungun Pamatangraya Tel. (0622)331348
Dokumen Pengadaan
Pengadaan
Bibit Ternak Kambing
-
M etode Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi –PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA ATAS KEGIATAN YANG DIKELOLA DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN SIM ALUNGUN SUM BER DANA APBD (DAK- DAU)
D O K U M E N P E N G A D A A N
Nomor: 02/ PAN- BTK/ IX/ DISKANTER- 2012
Tanggal: 20 September 2012
untuk Pengadaan Barang
PENGADAAN BIBIT TERNAK KAM BING
Lokasi
KABUPATEN SIM ALUNGUN
Pamatangraya, 20 September 2012
Diketahui dan Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun
Zonny W aldi, S.Sos. M M . NIP. 196104021982021004
Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Ketua,
BAB I. UM UM
BAB I UM UM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun ber dasar kan Per atur an Pr esiden Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer i ntah dan Per atur an Pr esiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Per atur an Pr esiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah.
B. Dalam dokumen ini diper gunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Barang : setiap benda baik berw ujud maupun tidak ber wujud, ber ger ak maupun tidak ber ger ak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, diper gunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Bar ang
- HPS : Har ga Per kir aan Sendiri
- HEA : Har ga Evaluasi Akhir ;
- Kemitraan/ Kerja Sama
Operasi (KSO) : ker ja sama usaha antar penyedia yang masing- masing pihak mempunyai hak, kew ajiban dan tanggung jaw ab yang jelas ber dasar kan per janjian ter tulis;
- LDP : Lembar Data Pemilihan
- LDK : Lembar Data Kualifikasi
- Pokja ULP : Kelompok Ker ja ULP yang ber fungsi untuk melaksana- kan Pengadaan Bar ang/ Jasa
- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang ber tang- gung jaw ab
atas pelaksanaan Pengadaan Bar ang/ Jasa.
- SPPBJ : Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa;
- SP : Sur at Pesanan
- TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri
C. Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi ini dibiayai dar i sumber pendanaan yang
BAB II. PENGUM UM AN PELELANGAN SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UM UM
1. Lingkup Pekerjaan
1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada par a peser ta untuk
menyampaikan penaw ar an atas paket peker jaan pengadaan bar ang yang ter cantum dalam LDP.
1.2 Nama paket dan lingkup peker jaan ditentukan dalam LDP.
1.3 Penyedia yang ditunjuk ber kew ajiban untuk menyelesaikan
peker jaan dalam jangka w aktu yang ditentukan dalam LDP, ber dasar kan Syar at- Syar at Umum dan Syar at- Syar at Khusus Kontr ak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan har ga sesuai kontr ak.
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dar i sumber pendanaan yang ter cantum dalam LDP.
3. Peserta Pemilihan
3.1 Pengadaan Bar ang ini ter buka dan dapat diikuti oleh semua
peser ta pengadaan yang ber bentuk badan usaha, kemitr aan atau per or angan yang memenuhi kualifikasi.
3.2 Dalam hal peser ta akan atau sedang melakukan kemitr aan, baik
dengan perusahaan nasional maupun asing maka peser ta har us
ber kew ajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. ber usaha mempengaruhi anggota pokja ULP dalam bentuk
dan car a apapun, untuk memenuhi keinginan peser ta yang ber tentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/ atau per atur an per undang- undangan;
b. melakukan per sekongkolan dengan peser ta lain untuk
mengatur hasil pelelangan sehingga
mengur angi/ menghambat/ memper kecil/ me- niadakan per saingan yang sehat dan/ atau merugikan pihak lain;
c. membuat dan/ atau menyampaikan dokumen dan/ atau
keter angan lain yang tidak benar untuk memenuhi per syar atan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peser ta yang menur ut penilaian Pokja ULP ter bukti melakukan
tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai ber ikut:
a. sanksi administr atif, seperti digugur kan dar i pr oses
pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secar a per data; dan/ atau
d. pelapor an secar a pidana kepada pihak ber w enang.
4.3 Pengenaan sanksi dilapor kan oleh pokja ULP kepada PA/ KPA.
5. Larangan Pertentangan Kepentingan
5.1 Par a pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan per annya
dilar ang memiliki/ melakukan per an ganda atau ter afiliasi.
5.2 Per an ganda sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antar a lain
meliputi:
Usaha dilar ang mer angkap sebagai anggota Dir eksi atau Dew an Komisar is pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peser ta pada Pelelangan yang sama.
b. pengur us koper asi pegaw ai dalam suatu K/ L/ D/ I atau anak
per usahaan pada BUM N/ BUM D yang mengikuti Pengadaan dan ber saing dengan perusahaan lainnya, mer angkap sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang ber w enang
tidak langsung mengendalikan atau menjalankan
per usahaan peser ta;
c. hubungan antar a 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan,
baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dar i 50% (lima puluh per ser atus) pemegang saham dan/ atau salah satu pengur usnya sama.
5.4 Pegaw ai K/ L/ D/ I dilar ang menjadi peserta kecuali cuti diluar
mengutamakan bar ang pr oduksi dalam negeri.
6.2 Pengadaan Bar ang yang ter dir i atas bagian atau komponen
dalam neger i dan bagian atau komponen yang masih har us diimpor , dilakukan dengan ketentuan:
a. pemilahan atau pembagian komponen harus benar - benar
mencer minkan bagian atau komponen yang telah dapat dipr oduksi di dalam neger i dan bagian atau komponen yang masih har us diimpor ;
b. peker jaan pemasangan, pabr ikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam negeri;
c. peser ta diw ajibkan membuat daftar Bar ang yang diimpor
yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan har ga yang dilampir kan pada Dokumen Penaw ar an.
d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam neger i, seper ti jasa asur ansi, angkutan, ekspedisi perbankan, dan pemelihar aan;
6.3 Pengadaan bar ang impor dimungkinkan dalam hal:
a. Bar ang ter sebut belum dapat dipr oduksi di dalam negeri;
b. spesifikasi teknis Bar ang yang dipr oduksi di dalam neger i
belum memenuhi per syar atan; dan/ atau
c. volume pr oduksi dalam negeri tidak mampu memenuhi
kebutuhan.
6.4 [Atas penggunaan pr oduksi dalam neger i, penaw ar an peser ta diberikan pr eferensi har ga untuk peker jaan diatas Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar r upiah) dan TKDN diatas 25 %(dua puluh lima per ser atus).]
7. Satu Penaw aran Tiap Peserta
7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendir i maupun sebagai anggota
kemitr aan hanya boleh memasukkan satu penaw ar an untuk satu paket peker jaan.
7.2 Setiap peser ta yang ter masuk dalam kemitr aan dilar ang menjadi
B. D OKUM EN PENGAD AAN
c. Instr uksi Kepada Peser ta;
d. Lembar Data Pemilihan;
e. Bentuk Dokumen Penaw ar an:
f. Bentuk Sur at Per janjian;
g. Syar at- Syar at Umum Kontr ak;
h. Syar at- Syar at Khusus Kontr ak;
i. Spesifikasi Teknis dan Gambar ;
j. [Daftar Kuantitas dan Har ga, apabila diper syar atkan];
k. Bentuk Dokumen lain:
1) Sur at Penunjukan Penyedia/ Jasa (SPPBJ);
2) Sur at Pesanan (SP)
3) Jaminan Sanggahan Banding
4) Jaminan Pelaksanaan;
5) Jaminan Uang M uka;
8.3 Dokumen Kualifikasi meliputi:
a. Lembar Data Kualifikasi;
b. Pakta Integritas;
c. For mulir Isian Kualifikasi;
d. petunjuk pengisian For mulir Isian Kualifikasi;
e. tata car a evaluasi kualifikasi;
8.4 Peser ta ber kew ajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen
Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penaw ar an yang tidak memenuhi per syar atan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakan r isiko peser ta.
8.5 Peser ta dapat meminta penjelasan secar a ter tulis mengenai isi
Dokumen Pengadaan kepada Pokja ULP sebelum batas akhir pemasukan penaw ar an.
8.6 Pokja ULP w ajib menanggapi setiap per mintaan penjelasan
yang diajukan peser ta secar a tertulis.
9. Bahasa D okumen Pengadaan
Dokumen Pengadaan beser ta selur uh kor espondensi ter tulis dalam pr oses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.
10.Pemberian Penjelasan
10.1 Pember ian Penjelasan dilakukan di tempat dan pada w aktu
yang ditentukan dalam LDP ser ta dihadir i oleh peser ta yang ter daftar .
10.2 Ketidakhadir an peser ta pada saat Pember ian Penjelasan tidak
dapat dijadikan dasar untuk menolak/ menggugur kan
penaw ar an.
10.3 Per w akilan peserta yang hadir pada saat Pemberian Penjelasan
menunjukkan tanda pengenal dan sur at tugas kepada Pokja ULP.
Penjelasan tidak boleh diw akilkan, dan menunjukkan tanda pengenal kepada Pokja ULP.
10.5 Dalam Pember ian Penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada
peser ta mengenai:
a. metode pemilihan;
b. car a penyampaian Dokumen Penaw ar an;
c. kelengkapan yang har us dilampir kan ber sama Dokumen
Penaw ar an;
d. pembukaan Dokumen Penaw ar an;
e. metode evaluasi;
f. hal- hal yang menggugur kan penaw ar an;
g. jenis kontr ak yang akan digunakan;
h. ketentuan dan car a evaluasi ber kenaan dengan pr efer ensi
har ga atas penggunaan pr o- duksi dalam neger i;
i. ketentuan tentang penyesuaian har ga;
j. ketentuan dan car a sub kontr ak sebagian peker jaan
kepada Usaha M ikr o dan Usaha Kecil ser ta koper asi kecil; dan
penjelasan lanjutan dengan car a melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta.
10.7 Pember ian Penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan,
per tanyaan dar i peser ta, jaw aban dar i Pokja ULP, per ubahan
substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, ser ta
keter angan lainnya har us dituangkan dalam Ber ita Acar a Pember ian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh anggota pokja ULP dan minimal 1 (satu) w akil dar i peser ta yang hadir dan mer upakan bagian yang tidak terpisahkan dar i Dokumen Pengadaan.
10.8 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau yang
ber sedia menandatangani BAPP, maka BAPP cukup
ditandatangani oleh anggota pokja ULP yang hadir .
10.9 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka 10.7
ter dapat hal- hal/ ketentuan bar u atau per ubahan penting yang per lu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak ter pisahkan dar i Dokumen Pengadaan.
10.10 Per ubahan r ancangan kontr ak, spesifikasi teknis, gambar
dan/ atau nilai total HPS, har us mendapatkan per setujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan.
10.11 Apabila ketentuan bar u atau perubahan penting ter sebut tidak
dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan bar u atau perubahan ter sebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang ber laku adalah Dokumen Pengadaan aw al.
10.12 Peser ta diber itahu oleh Pokja ULP untuk mengambil salinan
BAPP dan/ atau salinan Adendum Dokumen Pengadaan.
10.13 Peser ta dapat mengambil salinan BAPP dan/ atau Adendum
Dokumen Pengadaan yang disediakan oleh Pokja ULP atau
mengunduhnya melalui w ebsite yang ditetapkan dalam LDP.
11.Perubahan D okumen
11.1 Setelah Pember ian Penjelasan dan sebelum batas akhir w aktu
Pengadaan Dokumen Pengadaan ber dasar kan infor masi bar u yang mempengar uhi substansi Dokumen Pengadaan.
11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan mer upakan bagian yang tidak
ter pisahkan dar i Dokumen Pengadaan.
11.3 Peser ta diber itahu oleh Pokja ULP untuk mengambil salinan
Adendum Dokumen Pengadaan.
11.4 Peser ta dapat mengambil salinan Adendum Dokumen
Pengadaan yang disediakan oleh Pokja ULP atau
mengunduhnya melalui w ebsite yang ditetapkan dalam LDP.
12.Tambahan W aktu Pemasukan D okumen Penaw aran
Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Pokja ULP dapat member ikan tambahan w aktu untuk memasukkan Dokumen Penaw ar an.
C. PENYIAPAN DOKUM EN PENAW ARAN DAN KUALIFIKASI
13.Biaya dalam Penyiapan Penaw aran dan Kualifikasi
13.1 Peser ta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
penyampaian penaw ar an.
13.2 Pokja ULP tidak ber tanggungjaw ab atas kerugian apapun yang
ditanggung oleh peser ta.
14.Bahasa Penaw aran
14.1 Semua Dokumen Penaw ar an dan Dokumen Isian Kualifikasi
har us menggunakan Bahasa Indonesia.
14.2 Dokumen penunjang yang ter kait dengan Dokumen Penaw ar an
dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
14.3 Dokumen penunjang yang ber bahasa asing perlu diser tai
penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal ter jadi perbedaan penafsir an, maka yang ber laku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
15.D okumen Penaw aran
Dokumen Penaw ar an meliputi:
a. sur at penaw ar an yang didalamnya mencantumkan:
1) tanggal;
2) masa ber laku penaw ar an;
3) har ga penaw ar an;
4) jangka w aktu pelaksanaan peker jaan; dan
5) tanda tangan:
a) dir ektur utama/ pimpinan per usahaan;
b) penerima kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan
per usahaan yang nama penerima kuasanya ter cantum dalam akte pendirian atau perubahannya;
c) kepala cabang per usahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;
d) pejabat yang menur ut per janjian ker ja sama ber hak
mew akili per usahaan yang beker ja sama; atau
e) peser ta per or angan.
b. Jaminan Penaw ar an asli;
c. daftar kuantitas dan har ga, apabila diper syar atkan;
d. sur at kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan kepada
penerima kuasa yang namanya ter cantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e. sur at per janjian kemitr aan/ ker ja sama oper asi (apabila ada);
f. dokumen penaw ar an teknis yang ter diri dar i:
1) spesifikasi teknis bar ang yang ditaw ar kan ber dasar kan
contoh, br osur dan gambar - gambar ;
2) jadw al w aktu penyer ahan/ pengir iman bar ang;
dengan lengkap dan jelas (apabila diper syar atkan);
4) jaminan pur najual (apabila diper syar atkan);
5) asur ansi (apabila diper syar atkan);
6) tenaga teknis (apabila diper syar atkan); dan
7) bagian peker jaan yang akan disubkontr akkan.
g. for mulir r ekapitulasi perhitungan TKDN;
h. Dokumen Isian Kualifikasi; dan
i. dokumen lain yang diper syar atkan :
1) Surat dukungan dari distributor atau agen besar pemasok bibit ternak kambing.
2) Surat pernyataan diatas meterai bersedia mengganti bibit ternak kambing apabila bibit ternak yang diadakan mati dalam 1 (satu) bulan sejak serah terima kepada peternak setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hew an atau pihak yang ditunjuk oleh PPK/ KPA penyebab kematiannya.
16.Harga Penaw aran
16.1 Har ga penaw ar an ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
16.2 Untuk kontr ak har ga satuan ser ta kontr ak gabungan har ga
satuan dan lump sum, peser ta mencantumkan har ga satuan dan
har ga total untuk tiap mata pembayar an/ peker jaan dalam Daftar Kuantitas dan Har ga. Jika har ga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka peker jaan dalam mata pembayar an ter sebut dianggap telah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan peker jaan ter sebut tetap har us dilaksanakan.
[untuk kontr ak lump sum, apabila diper syar atkan, peser ta
mencantumkan har ga satuan untuk tiap mata
pembayar an/ peker jaan dalam Daftar Kuantitas dan Har ga].
16.3 Biaya over head dan keuntungan ser ta semua pajak, bea,
r etr ibusi, dan pungutan lain yang sah ser ta biaya asur ansi yang har us dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan bar ang ini diper hitungkan dalam total har ga penaw ar an.
16.4 [untuk Kontr ak yang masa pelaksanaannya lebih dar i 12 (dua belas) bulan, “ Penyesuaian har ga diberlakukan sebagaimana diatur dalam Syar at- Syar at Umum/ Khusus Kontrak]” .
17.M ata Uang Penaw aran dan Cara Pembayaran
17.1 Semua har ga dalam penaw ar an har us dalam bentuk mata uang
sesuai yang ter cantum dalam LDP.
17.2 Pembayar an atas pelaksanaan pengadaan bar ang ini dilakukan
sesuai dengan car a yang ditetapkan dalam LDP dan diur aikan
dalam Syar at- Syar at Umum/ Khusus Kontr ak.
18.M asa Berlaku Penaw aran dan Jangka W aktu Pelaksanaan
18.1 M asa ber laku penaw ar an sesuai dengan ketentuan dalam LDP.
18.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa
ber lakunya penaw ar an, Pokja ULP dapat meminta kepada selur uh peser ta secar a ter tulis untuk memper panjang masa ber lakunya penaw ar an ter sebut dalam jangka waktu ter tentu.
18.3 Peser ta dapat :
a. menyetujui per mintaan ter sebut tanpa mengubah
penaw ar an;
b. menolak per mintaan ter sebut dan dapat mengundur kan dir i
secar a ter tulis dengan tidak dikenakan sanksi.
18.4 Jangka w aktu pelaksanaan peker jaan yang ditaw ar kan tidak
melebihi jangka w aktu yang ditetapkan dalam LDP.
19.Pengisian D okumen Isian Kualifikasi
19.1 Peser ta ber kew ajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta
19.2 Pakta Integr itas dan For mulir Isian Kualifikasi ditandatangani oleh:
a. dir ektur utama/ pimpinan per usahaan;
b. penerima kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan
yang nama pener ima kuasanya ter cantum dalam akte pendir ian atau per ubahannya;
c. kepala cabang per usahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik;
d. pejabat yang menur ut per janjian ker ja sama ber hak
mew akili per usahaan yang beker ja sama; atau
e. peser ta per or angan.
20.Pakta Integritas
20.1 Pakta integr itas berisi ikr ar untuk mencegah dan tidak
melakukan dan akan melapor kan ter jadinya kolusi, kor upsi, dan nepotisme (KKN).
20.2 Pakta integritas dimasukkan dalam Dokumen Isian Kualifikasi
dan menjadi bagian Dokumen Penaw ar an.
21.Jaminan Penaw aran
21.1 Peser ta menyer ahkan Jaminan Penaw ar an dalam mata uang
penaw ar an sesuai yang ter cantum dalam LDP.
21.2 Jaminan Penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai ber ikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan atau
per usahaan asur ansi yang mempunyai pr ogr am asur ansi
ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh M enter i
Keuangan;
b. Jaminan Penaw ar an dimulai sejak tanggal ter akhir
pemasukan penaw ar an dan masa ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c. nama peser ta sama dengan nama yang ter cantum dalam
Jaminan Penaw ar an;
d. besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak kur ang dar i nilai
nominal yang ditetapkan dalam LDP;
e. besar an nilai Jaminan Penaw ar an dicantumkan dalam angka
dan huruf;
f. nama Pokja ULP yang mener ima Jaminan Penaw ar an sama
dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;
g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket peker jaan
yang dilelangkan;
h. Jaminan Penaw ar an har us dapat dicair kan tanpa syar at
(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja, setelah sur at per nyataan w anpr estasi dar i Pokja ULP diterima oleh Pener bit Jaminan;
i. Jaminan Penaw ar an atas nama per usahaan kemitr aan (Ker ja
Sama Oper asi/ KSO) har us ditulis atas nama per usahaan kemitr aan.
21.3 Jaminan Penaw ar an dar i pemenang lelang akan dikembalikan
setelah pemenang lelang menyer ahkan Jaminan Pelaksanaan.
21.4 Jaminan Penaw ar an dar i peser ta yang tidak ditetapkan sebagai
pemenang lelang akan dikembalikan setelah pengumuman pemenang lelang.
21.5 Jaminan penaw ar an akan disita apabila:
a. peser ta ter libat KKN;
b. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
tidak ber sedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal har ga penaw ar annya dibaw ah 80% HPS;
c. calon pemenang dan calon pemenang 1 dan 2 tidak hadir
dalam klar ifikasi dan/ atau ver ifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima; atau
d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
diterima atau gagal tanda tangan kontr ak.
ketidaksesuaian antar a dokumen asli dan r ekaman, maka dokumen asli yang ber laku.
D. PEM ASUKAN DOKUM EN PENAW ARAN
23.Penyampulan dan Penandaan Sampul
Penaw aran
23.1 Penyampulan Dokumen Penaw ar an dengan menggunakan
metode 1 (satu) sampul.
23.2 Dokumen penaw ar an ter dir i dar i:
a. Penaw ar an administr asi;
b. Penaw ar an teknis;
c. Penaw ar an har ga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
23.3 Peser ta memasukkan Dokumen Penaw ar an asli dan salinannya
kedalam 2 (dua ) sampul yang masing- masing ditandai “ASLI”
dan “REKAM AN”, kemudian kedua sampul ter sebut dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul untuk menjaga ker ahasiaanya.
23.4 Dokumen Penaw ar an dimasukkan dalam Sampul penutup dan
ditulis “D OKUM EN PENAW ARAN”, nama paket peker jaan, nama
dan alamat peser ta, ser ta ditujukan kepada Pokja ULP dengan alamat yang ditentukan dalam LDP.
23.5 Bila sampul Dokumen Penaw ar an tidak di r ekat, Pokja ULP tidak
ber tanggung jaw ab atas r isiko yang mungkin timbul ter hadap Dokumen Penaw ar an
24.Penyampaian D okumen Penaw aran
24.1 Peser ta menyampaikan langsung Dokumen Penaw ar an kepada
Pokja ULP sesuai jadw al yang ditetapkan dalam LDP, dan Pokja ULP memasukkan ke dalam kotak/ tempat pemasukan.
24.2 Peser ta dapat menyampaikan Dokumen Penaw ar an melalui
pos/ jasa pengiriman dengan ketentuan sudah diter ima Pokja ULP sebelum batas akhir pemasukan penaw ar an serta segala r isiko keter lambatan dan kerusakan menjadi r isiko peser ta.
24.3 Dalam hal Dokumen Penaw ar an disampaikan melalui pos/ jasa
pengir iman, maka sampul penutup dimasukkan kedalam sampul luar yang mencantumkan nama paket peker jaan dan alamat Pokja ULP.
24.4 Peser ta boleh menar ik, mengganti, mengubah dan menambah
Dokumen Penaw ar annya, sebelum batas akhir w aktu pemasukan Dokumen Penaw ar an.
24.5 Penar ikan, penggantian, pengubahan atau penambahan
Dokumen Penaw ar an har us disampaikan secar a ter tulis dan disampul ser ta diberikan tanda sesuai dengan isi sampul dengan
penambahan pencantuman kata “PENARIKAN”,
“PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN”, atau “PENAM BAHAN”,
Terlambat akhir w aktu pemasukan penaw ar an akan ditolak dan dikembalikan kepada peser ta yang ber sangkutan dalam keadaan ter tutup (sampul tidak dibuka).
26.2 Ter hadap penaw ar an terlambat yang disampaikan melalui
pos/ jasa pengir iman, Pokja ULP membuka sampul luar untuk mengetahui nama dan alamat peser ta, ser ta member itahukan kepada peser ta yang ber sangkutan untuk mengambil kembali penaw ar an ter sebut.
E. PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN
27.Pembukaan Penaw aran
27.1 Dokumen Penaw ar an dibuka dihadapan peserta pada w aktu
dan tempat sesuai ketentuan dalam LDP yang dihadir i paling kur ang 2 (dua) peser ta sebagai saksi.
27.2 Per w akilan peser ta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen
Penaw ar an menunjukkan tanda pengenal dan sur at tugas kepada Pokja ULP.
27.3 Bagi peser ta per or angan yang hadir pada saat pembukaan
Dokumen Penaw ar an tidak boleh diwakilkan, dan
menunjukkan tanda pengenal kepada Pokja ULP.
27.4 Pembukaan Dokumen Penaw ar an dilakukan pada har i yang
sama seger a setelah batas akhir pemasukan penaw ar an, yang dihadir i paling kur ang 2 (dua) peserta sebagai saksi
27.5 Apabila tidak ada peser ta atau hanya ada 1 (satu) peserta
sebagai saksi, maka Pokja ULP menunda pembukaan Dokumen Penaw ar an selama 2 (dua) jam.
27.6 Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu)
atau tidak ada peser ta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penaw ar an tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Pokja ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP.
27.7 Pokja ULP membuka kotak/ tempat pemasukan Dokumen
Penaw ar an dihadapan par a peser ta.
27.8 Pokja ULP meneliti isi kotak/ tempat pemasukan Dokumen
Penaw ar an dan menghitung jumlah Dokumen Penaw ar an yang masuk dihadapan peser ta.
27.9 Apabila penaw ar an yang masuk kur ang dar i 3 (tiga) peser ta
maka pelelangan dinyatakan gagal.
27.10 Dokumen Penaw ar an dengan sampul ber tanda “PENARIKAN”,
“PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau ”PENAM BAHAN”, har us dibuka dan dibaca ter lebih dahulu.
27.11 Dokumen Penaw ar an yang telah masuk tidak dibuka, apabila
dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul
ber tanda “PENARIKAN”.
27.12 Pokja ULP membuka Dokumen Penaw ar an dihadapan peser ta
kemudian dijadikan lampir an Berita Acar a Pembukaan Dokumen Penaw ar an.
27.13 Pokja ULP memer iksa dan menunjukkan dihadapan par a
peser ta mengenai kelengkapan Dokumen Penaw ar an yang meliputi:
a. sur at penaw ar an yang didalamnya ter cantum masa ber laku
penaw ar an dan har ga penaw ar an;
b. Jaminan Penaw ar an asli;
atau kontr ak gabungan har ga satuan dan lump sum, apabila ada;
d. Sur at kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan
kepada pener ima kuasa yang namanya ter cantum dalam akta pendir ian atau per ubahannya (apabila dikuasakan);
e. sur at per janjian kemitr aan/ ker jasama oper asi (apabila
ada);
f. dokumen penaw ar an teknis;
g. For mulir rekapitulasi perhitungan TKDN;
h. Dokumen Isian Kualifikasi; dan
i. Dokumen lain yang diper syar atkan.
27.14 Pokja ULP tidak boleh menggugur kan penaw ar an pada w aktu
pembukaan penaw ar an kecuali untuk yang terlambat memasukkan penaw ar an.
27.15 Salah satu anggota Pokja ULP ber sama 1 (satu) or ang saksi
memar af Dokumen Penaw ar an asli yang bukan miliknya.
27.16 Pokja ULP membuat Berita Acar a Pembukaan Penaw ar an yang
paling sedikit memuat:
a. jumlah Dokumen Penaw ar an yang masuk;
b. jumlah Dokumen Penaw ar an yang lengkap dan tidak
lengkap;
c. har ga penaw ar an masing- masing peser ta;
d. kelainan- kelainan yang dijumpai dalam Dokumen
Penaw ar an (apabila ada);
e. keter angan lain yang dianggap perlu;
f. tanggal pembuatan Ber ita Acar a; dan
g. tandatangan anggota Pokja ULP dan w akil peser ta yang
hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Pokja ULP bila tidak ada saksi dar i peser ta.
27.17 Dalam hal ter jadi penundaan w aktu pembukaan penaw ar an,
maka penyebab penundaan ter sebut har us dimuat dengan jelas dalam Ber ita Acar a.
27.18 Setelah dibacakan dengan jelas, Ber ita Acar a ditandatangani
oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) or ang saksi.
27.19 Ber ita Acar a dilampir i Dokumen Penaw ar an.
27.20 Salinan Berita Acar a dibagikan kepada peser ta yang hadir tanpa
dilampiri Dokumen Penaw ar an, dan Pokja ULP dapat
mengunggah salinan ter sebut melalui w ebsite sebagaimana
yang ter cantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh peserta.
28.Evaluasi Penaw aran
28.1 Evaluasi penaw ar an dilakukan dengan metode evaluasi sistem
gugur .
28.2 [Sebelum evaluasi penaw ar an, untuk kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan har ga satuan dan lump sum dilakukan kor eksi ar itmatik dengan ketentuan:
a. volume peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga disesuaikan dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan;
b. apabila ter jadi kesalahan hasil per kalian antar a volume dengan har ga satuan peker jaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan har ga satuan peker jaan yang ditaw ar kan tidak boleh diubah; dan
28.3 [Hasil kor eksi ar itmatik dapat mengubah nilai penaw ar an sehingga ur utan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih r endah dar i urutan peringkat semula.]
[Kor eksi ar itmatik untuk penaw ar an kontr ak lump sump yang melampir kan daftar kuantitas dan har ga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan tanpa mengubah nilai penaw ar an.]
28.4 [Penaw ar an setelah kor eksi ar itmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur .]
28.5 [Ber dasar kan hasil kor eksi ar itmatik, Pokja ULP menyusun ur utan dar i penaw ar an ter endah.]
28.6 [Hasil kor eksi ar itmatik diumumkan melalui w ebsite sebagaimana yang ter cantum dalam LDP.]
28.7 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja
ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penaw ar an yang memenuhi syar at yang dimulai dengan penaw ar an ter endah setelah kor eksi ar itmatik.
28.8 Apabila setelah kor eksi ar itmatik ter dapat kur ang dar i 3 (tiga)
penaw ar yang menaw ar har ga kur ang dar i HPS maka pr oses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi
penaw ar an har ga.
28.9 Pokja ULP melakukan evaluasi penaw ar an yang meliputi:
a. evaluasi administr asi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi har ga;
28.10Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. Pokja ULP dilar ang menambah, mengur angi, mengganti,
dan/ atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini
b. Pokja ULP dan/ atau peser ta dilar ang menambah, mengur angi,
mengganti, dan/ atau mengubah isi Dokumen Penaw ar an;
c. penaw ar an yang memenuhi syar at adalah penaw ar an yang
sesuai dengan ketentuan, syar at- syar at, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang ber sifat penting/ pokok atau penaw ar an ber syar at;
d. penyimpangan yang ber sifat penting/ pokok atau penaw ar an
ber syar at adalah:
1) penyimpangan dar i Dokumen Pengadaan ini yang
mempengar uhi lingkup, kualitas dan hasil/ kiner ja peker jaan; dan/ atau
inter vensi kepada Pokja ULP selama pr oses evaluasi;
f. Pokja ULP dilar ang menggugur kan penaw ar an dengan alasan:
1) ketidakhadir an dalam pemberian penjelasan dan/ atau
pembukaan penaw ar an; dan/ atau
2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya w ar na sampul
dan/ atau sur at penaw ar an tidak ber kop per usahaan;
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan
1) peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peser ta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peser ta lainnya yang tidak ter libat (apabila ada); dan
3) apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud
pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.
28.11Evaluasi Administr asi:
a. evaluasi ter hadap data administr asi hanya dilakukan terhadap
hal- hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penaw ar an dinyatakan memenuhi per syar atan administr asi,
apabila:
1) syar at- syar at substansial yang diminta berdasar kan
Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/ dilengkapi, khusus untuk peser ta yang tidak menyampaikan for mulir TKDN, maka penaw ar annya tidak digugur kan dan nilai TKDN nya dianggap 0 (nol);
2) sur at penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai ber ikut:
a) ditandatangani oleh:
(1) dir ektur utama/ pimpinan per usahaan;
(2) penerima kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan
per usahaan yang nama penerima kuasanya
ter cantum dalam akte pendir ian atau
kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c) jangka w aktu pelaksanaan peker jaan yang ditawar kan
tidak melebihi jangka w aktu yang ditetapkan dalam LDP; dan
d) ber tanggal.
3) Jaminan Penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai
ber ikut:
a) diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan
atau perusahaan asur ansi yang mempunyai progr am
asur ansi ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan
oleh M enter i Keuangan;
b) Jaminan Penaw ar an dimulai sejak tanggal ter akhir
pemasukan penaw ar an dan masa ber lakunya tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c) nama peser ta sama dengan nama yang ter cantum
dalam sur at Jaminan Penaw ar an;
d) besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak kur ang dar i
nilai jaminan yang ditetapkan dalam LDP;
e) besar an nilai Jaminan Penaw ar an dicantumkan dalam
atas nama per usahaan kemitr aan.
j) substansi dan keabsahan/ keaslian Jaminan Penaw ar an
kepada pener bit jaminan telah dikonfir masi dan diklar ifikasi secar a ter tulis oleh Pokja ULP kepada penerbit jaminan.
c. Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi ter hadap hal - hal yang
kur ang jelas dan mer agukan;
d. peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi dilanjutkan
dengan evaluasi teknis;
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang
memenuhi per syar atan administr asi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan
f. apabila tidak ada peser ta yang memenuhi per syar atan
administr asi, maka pelelangan dinyatakan gagal.
28.12Evaluasi Teknis:
membandingkan pemenuhan per syar atan teknis
sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP.
2) Penilaian syar at teknis minimal dilakukan ter hadap:
a) spesifikasi teknis bar ang yang ditaw ar kan
ber dasar kan contoh, br osur dan gambar - gambar sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini;
b) jadw al w aktu penyer ahan sebagaimana ditetapkan
dalam LDP;
c) identitas (jenis, tipe dan mer ek) yang ditaw ar kan
ter cantum dengan lengkap dan jelas (apabila diper syar atkan);
d) jaminan pur najual (apabila diper syar atkan);
e) Asur ansi (apabila diper syar atkan);
f) tenaga teknis (apabila diper syar atkan); dan
g) bagian peker jaan yang akan disubkontrakan
sebagaimana ditetapkan dalam LDP.
3) [evaluasi teknis dalam sistem gugur dapat menggunakan sistem ambang batas ter hadap unsur teknis yang dinilai;]
4) [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur yang menggunakan ambang batas nilai teknis, penaw ar an dinyatakan lulus teknis apabila masing- masing unsur maupun nilai total keselur uhan unsur memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan dalam LDP.]
5) Pokja ULP dapat meminta uji mutu/ teknis/ fungsi untuk
bahan/ alat tertentu sesuai dengan ketentuan dalam LDP;
c. apabila dalam evaluasi teknis ter dapat hal- hal yang kur ang
jelas atau mer agukan, Pokja ULP melakukan klar ifikasi
dengan peser ta. Dalam klar ifikasi, peser ta tidak
diper kenankan mengubah substansi penawar an. Hasil klar ifikasi dapat menggugur kan penaw ar an;
d. peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan
dengan evaluasi har ga ;
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang lul us
evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi har ga;
f. apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi teknis maka
pelelangan dinyatakan gagal.
28.13Evaluasi Har ga
a. Unsur - unsur yang perlu dievaluasi adalah hal - hal yang
pokok atau penting, dengan ketentuan:
1) total har ga penaw ar an dibandingkan ter hadap nilai total
a) apabila total har ga penaw ar an atau penaw ar an
2) har ga satuan yang nilainya lebih besar dar i 110% (ser atus
sepuluh per ser atus) dar i har ga satuan yang ter cantum
dalam HPS, dilakukan klar ifikasi. Har ga satuan
penaw ar an ter sebut dinyatakan timpang dan hanya ber laku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Har ga;
3) mata pembayar an yang har ga satuannya nol atau tidak
ditulis dilakukan klar ifikasi dan kegiatan ter sebut har us tetap dilaksanakan. Har ganya dianggap ter masuk dalam har ga satuan peker jaan lainnya;
4) [untuk kontr ak lump sum:
a) apabila ada per bedaan antar a penulisan nilai har ga penaw ar an antar a angka dan hur uf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan hur uf;
b) apabila penaw ar an dalam angka ter tulis dengan jelas sedangkan dalam hur uf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau
c) apabila penaw ar an dalam angka dan hur uf tidak jelas, maka penaw ar an dinyatakan gugur]
b. Dilakukan klar ifikasi kew ajar an har ga dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) klar ifikasi dalam hal penaw ar an komponen dalam negeri
ber beda dibandingkan dengan Daftar Inventar isasi Bar ang/ Jasa Pr oduksi Dalam Neger i;
2) klar ifikasi kew ajar an har ga apabila har ga penaw ar an
dibaw ah 80% (delapan puluh per ser atus) HPS dengan ketentuan:
a) apabila peser ta ter sebut ditunjuk sebagai pemenang
lelang, har us ber sedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima per ser atus) dar i nilai total HPS; dan
b) apabila peser ta yang ber sangkutan tidak ber sedia
menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka
penaw ar annya digugur kan dan Jaminan Penaw ar an disita untuk negar a ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam.
c. M emper hitungkan pr efer ensi har ga atas penggunaan
pr oduksi dalam neger i dengan ketentuan sebagai ber ikut:
1) r umus penghitungan sebagai berikut:
HP Neger i (TKDN) dikali Pr efer ensi ter tinggi Bar ang/ Jasa).
HP = Har ga Penaw ar an (Har ga Penaw ar an yang
memenuhi per syar atan lelang dan telah
dievaluasi).
2) Dalam hal ter dapat 2 (dua) atau lebih penaw ar an dengan
HEA yang sama, penaw ar dengan TKDN ter besar adalah sebagai pemenang.
3) Pember ian Pr eferensi Har ga tidak mengubah Har ga
Penaw ar an dan hanya digunakan oleh Pokja ULP untuk keper luan perhitungan HEA guna menetapkan per ingkat pemenang Pelelangan.
d. Apabila dalam evaluasi penaw ar an ditemukan adanya
per saingan usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang ter libat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
e. Dalam hal ter dapat 2 (dua) cal on pemenang memiliki har ga
penaw ar an yang sama, maka Pokja ULP memilih peser ta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Ber ita Acar a.
f. Pokja ULP menyusun ur utan 3 (tiga) penaw ar an sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
28.14 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan
usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi pengatur an ber sama (kolusi/ per sekongkolan) antar a peser ta, Pokja ULP dan/ atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peser ta, maka:
a. peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peser ta
lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
b. anggota Pokja ULP dan/ atau PPK yang ter libat
per sekongkolan diganti, dikenakan sanksi administr asi dan/ atau pidana;
c. pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peser ta lainnya yang tidak ter libat (apabila ada); dan
d. apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud pada
angka (3), maka pelelangan dinyatakan gagal.
29.Evaluasi Kualifikasi
29.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan ter hadap calon pemenang lelang
ser ta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
29.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode
penilaian sistem gugur .
29.3 Evaluasi kualifikasi dalam pr oses pascakualifikasi sudah
mer upakan ajang kompetisi, maka data yang kur ang tidak dapat dilengkapi.
29.4 Pakta integr itas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta
sebelum pemasukan penaw ar an.
29.5 Tatacar a evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Bab
VIII Dokumen Pengadaan ini.
29.6 Apabila calon pemenang lelang ser ta pemenang cadangan 1 dan
2 (apabila ada) tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.
30.Pembuktian Kualifikasi
30.1 Pembuktian kualifikasi ter hadap peser ta yang memenuhi
per syar atan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.
30.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan car a melihat dokumen
asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang ber wenang dan meminta salinannya.
30.3 Pokja ULP melakukan klar ifikasi dan/ atau ver ifikasi kepada
penerbit dokumen, apabila diperlukan.
30.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data,
maka peser ta digugur kan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam.
30.5 Apabila tidak ada penaw ar an yang lulus pembuktian kualifikasi,
maka lelang dinyatakan gagal.
F. PENETAPAN PEM ENANG PELELANGAN
31.Pengumuman Pemenang
Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan
dan papan pengumuman r esmi untuk masyar akat yang memuat sekur ang- kur angnya:
a. nama paket peker jaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia;
c. har ga penaw ar an atau har ga penaw ar an ter kor eksi;
d. Nomor Pokok W ajib Pajak (NPW P); dan
e. hasil evaluasi pelelangan untuk selur uh peser ta yang dievaluasi;
32.Sanggahan 32.1 Peser ta dapat menyampaikan sanggahan secar a ter tulis atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam w aktu 3 (tiga) har i ker ja setelah pengumuman pemenang, diser tai bukti ter jadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK, PA/ KPA dan APIP K/ L/ D/ I sebagaimana ter cantum dalam LDP.
32.2 Sanggahan diajukan oleh peserta baik secar a sendir i - sendir i
maupun ber sama- sama dengan peserta lain apabila ter jadi penyimpangan pr osedur meliputi:
a. penyimpangan ter hadap ketentuan dan pr osedur yang diatur
dalam Per atur an Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b. r ekayasa ter tentu sehingga menghalangi ter jadinya
per saingan usaha yang sehat; dan/ atau
c. penyalahgunaan w ew enang oleh Pokja ULP dan/ atau pejabat
yang ber w enang lainnya.
disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap har us ditindaklanjuti.
33.Sanggahan Banding
33.1 Peser ta yang tidak sependapat dengan jaw aban sanggahan dar i
Pokja ULP, dapat mengajukan sanggahan banding secar a ter tulis kepada M enter i/ Pimpinan Lembaga/ / Pimpinan Institusi Lainnya atau Kepala Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP, paling lambat 3 (tiga) hari ker ja setelah mener ima jaw aban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Pokja ULP, dan APIP K/ L/ D/ I sebagaimana ter cantum dalam LDP.
33.2 M enter i/ Pimpinan Lembaga/ / Pimpinan Institusi Lainnya atau
Kepala Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP w ajib member ikan jaw aban secar a ter tulis atas semua sanggahan banding paling lambat 5 (lima) har i ker ja setelah sur at sanggahan banding diterima.
33.3 Peser ta yang akan melakukan sanggahan banding har us
member ikan Jaminan Sanggahan Banding yang sebesar ketentuan dalam LDP dengan masa berlaku 20 (dua puluh) hari ker ja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.
33.4 Pener ima Jaminan Sanggahan Banding adalah Pokja ULP.
33.5 Sanggahan banding menghentikan pr oses pelelangan.
33.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada
G. PENUNJUKAN PEM ENANG
34.Penunjukan Penyedia/ Jasa
34.1 Pokja ULP menyampaikan Ber ita Acar a Hasil Pelelangan (BAHP)
kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Sur at Penunjukan Penyedia/ Jasa (SPPBJ).
34.2 PPK mener bitkan SPPBJ apabila pernyataan peser ta pada
for mulir isian kualifikasi masih ber laku, dengan ketentuan:
a. tidak ada sanggahan dar i peser ta;
b. sanggahan dan/ atau sanggahan banding terbukti tidak
benar ; atau
c. masa sanggah dan/ atau masa sanggah banding ber akhir .
34.3 Penyedia yang ditunjuk w ajib mener ima keputusan ter sebut,
sebagaimana ditetapkan dalam LDP;
b. apabila yang ber sangkutan mengundur kan dir i dan masa
penaw ar annya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secar a obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan Penaw ar an yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan sebagaimana ditetapkan dalam LDP ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam, atau
c. apabila yang ber sangkutan tidak ber sedia ditunjuk kar ena
masa penaw ar annya sudah tidak ber laku, maka jaminan penaw ar an yang ber sangkutan tidak boleh dicairkan.
34.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan dir i, maka
penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan ur utan per ingkat, selama masa sur at penaw ar an dan Jaminan Penaw ar an pemenang cadangan masih ber laku atau sudah diper panjang masa ber lakunya.
34.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundur kan dir i,
maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/ KPA setelah mendapat lapor an dar i PPK.
34.6 SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam) har i ker ja setelah
pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada
sanggahan.
34.7 SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari ker ja setelah semua
sanggahan dan sanggahan banding dijaw ab.
34.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahw a penyedia harus menyiapkan
Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontr ak.
34.9 Dalam hal PPK tidak ber sedia menerbitkan SPPBJ kar ena tidak
sependapat atas penetapan pemenang, maka diber itahukan
kepada PA/ KPA untuk diputuskan dengan ketentuan:
a. apabila PA/ KPA sependapat dengan PPK, dilakukan
evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau
b. apabila PA/ KPA sependapat dengan ULP, PA/ KPA
memutuskan penetapan pemenang oleh ULP ber sifat final dan PA/ KPA memerintahkan PPK untuk mener bitkan
SPPBJ.
34.10Kontr ak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) har i
ker ja setelah diter bitkannya SPPBJ.
35.Kerahasiaan Proses
pengumuman pemenang.
H. PELELANGAN GAGAL
36.Pelelangan Gagal
36.1 Pokja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila:
a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penaw ar an
kur ang dar i 3 (tiga);
b. tidak ada penaw ar an yang lulus evaluasi penaw ar an;
c. dalam evaluasi penaw ar an ditemukan bukti/ indikasi ter jadi
per saingan tidak sehat;
d. [har ga penaw ar an ter endah ter kor eksi untuk Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak gabungan lump sum dan Har ga Satuan lebih tinggi dar i HPS;]
[seluruh har ga penaw ar an yang masuk untuk Kontr ak Lump Sum di atas HPS;]
e. sanggahan dar i peser ta atas pelaksanaan pelelangan yang
tidak sesuai dengan ketentuan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 dan Dokumen Pengadaan ter nyata benar ;
f. sanggahan dar i peser ta atas kesalahan substansi Dokumen
Pengadaan ter nyata benar ; atau
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2,
setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klar ifikasi dan/ atau pembuktian kualifikasi.
36.2 [KPA pada K/ L/ I atau PA/ KPA pada Daer ah] sebagaimana ter cantum dalam LDP menyatakan pelelangan gagal, apabila: a. [KPA pada K/ L/ I atau PA/ KPA pada Daer ah] sebagaimana
ter cantum dalam LDP sependapat dengan PPK yang tidak ber sedia menandatangani SPPBJ kar ena pr oses Pelelangan tidak sesuai dengan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010 dan Per atur an Pr esiden Nomor 70 Tahun 2012;
b. pengaduan masyar akat adanya dugaan KKN yang
melibatkan ULP dan/ atau PPK ternyata benar ;
c. dugaan KKN dan/ atau pelanggar an per saingan sehat dalam
pelaksanaan pelelangan dinyatakan benar oleh pihak ber w enang;
d. sanggahan dar i Penyedia atas kesalahan pr osedur yang
ter cantum dalam Dokumen Pengadaan Penyedia ter nyata benar ;
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Per aturan Pr esiden
No. 54 Tahun 2010;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dar i
Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan cal on pemenang cadangan 1 dan 2
mengundur kan dir i; atau
36.3 [M enteri/ Pimpinan Lembaga/ Pimpinan Institusi Lainnya sebagaimana ter cantum dalam LDP selaku PA menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dar i peser ta atas ter jadinya pelanggar an pr osedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan KPA, PPK dan/ atau Pokja ULP, ternyata benar ; atau
b. Pengaduan masyar akat atas ter jadinya KKN yang melibatkan KPA, ter nyata benar .]
[Kepala Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dar i peser ta atas ter jadinya pelanggar an pr osedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan PA, KPA, PPK dan/ atau Pokja ULP, ter nyata benar ; atau
b. Pengaduan masyar akat atas ter jadinya KKN yang melibatkan PA dan/ atau KPA, ter nyata benar .]
member itahukan kepada selur uh peserta.
36.5 Setelah pember itahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja
ULP atau Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan
menganalisis penyebab ter jadinya pelelangan gagal,
menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penaw ar an;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian pr oses pelelangan
I. SURAT JAM INAN PELAKSANAAN
37.Surat Jaminan Pelaksanaan
37.1 Peser ta ber kew ajiban untuk menyer ahkan Sur at Jaminan
Pelaksanaan dalam w aktu 14 (empat belas) har i ker ja setelah SPPBJ diter bitkan.
37.2 Sur at Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan atau
per usahaan asur ansi yang mempunyai pr ogr am asur ansi
ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh M enter i
Keuangan;
b. masa ber laku Jaminan Pelaksanaan dimulai sejak tanggal
penandatangan kontr ak dan masa berlakunya tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c. nama penyedia sama dengan nama yang ter cantum dalam
sur at Jaminan Pelaksanaan;
d. besar an nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kur ang dar i nilai
jaminan yang ditetapkan;
e. besar an nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka
dan huruf;
f. nama PPK yang mener ima Jaminan Pelaksanaan sama dengan
nama PPK yang mengadakan pelelangan;
g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket peker jaan
yang ter cantum dalam SPPBJ.
h. Jaminan Pelaksanaan har us dapat dicair kan tanpa syar at
(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja, setelah sur at per nyataan w anpr estasi dar i PPK diter ima oleh Penerbit Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama kemitr aan (Ker ja Sama
Oper asi/ KSO) har us ditulis atas nama kemitr aan;
j. memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak penjamin.
37.3 PPK mengkonfir masi dan mengklarifikasi secar a ter tulis
substansi dan keabsahan/ keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada penerbit jaminan
37.4 Kegagalan Penyedia yang ditunjuk untuk menyer ahkan Sur at
Jaminan Pelaksanaan diper samakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontr ak.
37.5 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencair an Sur at Jaminan
Pelaksanaan diatur dalam Syar at- Syar at Umum Kontr ak.
J. PENAND ATANGANAN KONTRAK
38.Penandatangan an Kontrak
38.1 Sebelum penandatangan kontr ak PPK w ajib memer iksa apakah
per nyataan dalam Dokumen Isian Kualifikasi masih ber laku. Apabila salah satu per nyataan ter sebut sudah tidak dipenuhi, maka penandatanganan kontr ak tidak dapat dilakukan.
38.2 Penandatanganan kontr ak dilakukan paling lambat 14 (empat
belas) hari ker ja setelah diterbitkan SPPBJ, dan setelah penyedia menyer ahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan:
penaw ar an ter kor eksi antar a 80% (delapan puluh
38.3 PPK dan penyedia tidak diper kenankan mengubah substansi
Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan Kontr ak, kecuali perubahan w aktu pelaksanaan peker jaan yang melew ati batas tahun anggar an.
38.4 Per ubahan w aktu pelaksanaan peker jaan dilakukan setelah
mendapat per setujuan kontr ak tahun jamak.
38.5 PPK dan penyedia w ajib memeriksa konsep Kontr ak meliputi
substansi, bahasa, r edaksional, angka dan hur uf ser ta membubuhkan par af pada setiap lembar Dokumen Kontr ak.
38.6 M enetapkan urutan hir ar ki bagian- bagian Dokumen Kontr ak
dalam Sur at Per janjian, dengan maksud apabila ter jadi per tentangan ketentuan antar a bagian satu dengan bagian yang lain, maka ber laku urutan sebagai ber ikut:
a. adendum Sur at Per janjian;
b. pokok per janjian;
c. sur at penaw ar an ber ikut daftar kuantitas dan har ga;
d. syar at- syar at khusus Kontr ak;
e. syar at- syar at umum Kontr ak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar - gambar ; dan
i. dokumen lainnya seper ti: jaminan- jaminan, SPPBJ, BAHP,
BAPP.
38.7 Banyaknya r angkap Kontr ak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:
a. sekur ang- kur angnya 2 (dua) Kontr ak asli, ter diri dar i:
1)Kontr ak asli per tama untuk PPK dibubuhi mater ai pada
bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan
2)Kontr ak asli kedua untuk penyedia dibubuhi mater ai pada
bagian yang ditandatangani oleh PPK;
b. r angkap Kontr ak lainnya tanpa dibubuhi mater ai, apabila
diperlukan.
38.8 Pihak yang berw enang menandatangani Kontr ak atas nama
Penyedia adalah Dir eksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/ Anggar an Dasar , yang telah didaftar kan sesuai
dengan per atur an per undang- undangan atau penyedia
per or angan.
38.9 Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak
BAB IV. LEM BAR DATA PEM ILIHAN
A. Lingkup Pekerjaan 1. Pokja :
Panitia Pengadaan Bar ang dan Jasa Atas Kegiatan Yang Dikelola Dinas Per ikanan dan Peter nakan Kabupaten Simalungun Sumber Dana APBD (DAK- DAU) M aupun APBN Tahun Anggar an 2012.
2. Alamat : Komplek Per kantor an SKPD Pemkab
6. Jangka w aktu penyelesaian peker jaan : 30 (tiga puluh)
hari kalender.
B. Sumber Dana Peker jaan ini dibiayai dar i sumber pendanaan APBD Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2012.
C. M etode Pemilihan Pemilihan penyedia ini dilaksanakan dengan metode
Pelelangan Sederhana dengn Pascakualifikasi.
Pember ian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan
dilaksanakan pada:
Har i : Jumat
Tanggal : 28 September 2012
W aktu : 10.00 s.d.selesai
Tempat : Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Simalungun di Pamatangr aya
F. Peninjauan Lapangan [apabila diperlukan]
Peninjauan Lapangan akan dilaksanakan pada: Har i : ____________________
Tanggal : ____________________
W aktu : _________s.d. ________ Tempat : ____________________
G. D okumen Penaw aran 1. Bagian Peker jaan yang Disubkontr akkan : Tidak Ada
2. Uji mutu/ teknis/ fungsi diperlukan untuk:
a. Bahan : Pemeriksaan Kesehatan Ternak
b. Alat : Tidak Ada
H. M ata Uang Penaw aran dan cara Pembayaran
1. M ata uang yang digunakan : Rupiah
2. Pembayar an dilakukan dengan car a : Sekaligus
I. M asa Berlakunya Penaw aran
M asa ber laku penaw ar an selama 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak batas akhir w aktu pemasukan penaw ar an.
J. Jaminan Penaw aran 1. Besar nya jaminan penaw ar an adalah: 1% s.d 3% dari
L. Batas Akhir W aktu
M .Pembukaan Penaw aran Pembukaan penaw ar an: Har i : Selasa
Tanggal : 02 Oktober 2012
Pukul : 13.00 W IB
N. Evaluasi Penaw aran M etoda evaluasi penaw ar an dilakukan dengan sistem gugur .
O. [Ambang Batas TeknisIS]
[Ambang batas nilai teknis ______________]
P. Sanggahan, Sanggah Bandin dan pengaduan
1. Sanggahan ditujukan kepada :
Panitia Pengadaan Bar ang dan Jasa Atas Kegiatan Yang Dikelola Dinas Per ikanan dan Peter nakan Kabupaten Simalungun Sumber Dana APBD (DAK- DAU) M aupun APBN Tahun Anggar an 2012.
2. Tembusan sanggahan ditujukan kepada :
a. PPK : Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perikanan
dan Peternakan Kabupaten Simalungun
b. PA/ KPA Kepala Dinas Per ikanan dan Peter nakan
Kabupaten Simalungun
c. APIP : Inspektur Kabupaten Simalungun.
3. Sanggahan Banding ditujukan kepada : Bupati
Simalungun
4. Tembusan sanggahan banding ditujukan kepada
a. PPK : Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Perikanan
dan Peternakan Kabupaten Simalungun
b. PA/ KPA Kepala Dinas Per ikanan dan Peter nakan
Kabupaten Simalungun
c. APIP : Inspektur Kabupaten Simalungun.
5. Pengaduan ditujukan kepada Inspektur Kabupaten
Simalungun
Q. Jaminan Sanggah Banding 1. Besar nya jaminan sanggahan banding sebesar 1% (satu per sen) dar i nilai total HPS.
2. Jaminan sanggahan banding ditujukan kepada Panitia
Pengadaan Bar ang dan Jasa Atas Kegiatan Yang Dikelola Dinas Per ikanan dan Peter nakan Kabupaten Simalungun Sumber Dana APBD (DAK- DAU) M aupun APBN Tahun Anggar an 2012.
3. Jaminan Sanggahan Banding dicair kan dan disetor kan
pada Kas Daer ah
R. Jaminan Pelaksanaan 1. M asa ber lakunya jaminan pelaksanaan selama 30 (tiga puluh) har i kalender
2. Jaminan Pelaksanaan dicar ikan dan disetor kan pada
Kas Daer ah
BAB V. LEM BAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. Lingkup Kualifikasi
Nama Pokja ULP:
Panitia Pengadaan Bar ang dan Jasa Atas Kegiatan Yang Dikelola Dinas Per ikanan dan Peter nakan Kabupaten Simalungun Sumber Dana APBD (DAK- DAU) M aupun APBN Tahun Anggar an 2012.
Alamat Pokja ULP: Komplek Per kantor an SKPD Pemkab Simalungun Pamatangr aya
Nama paket peker jaan: Pengadaan Bibit Ternak Kambing
B. Persyaratan Kualifikasi
1) for mulir kualifikasi ditandatangani oleh:
a. dir ektur utama/ pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan
yang nama pener ima kuasanya ter cantum dalam akte pendir ian atau per ubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik;
d. pejabat yang menur ut per janjian ker ja sama ber hak mew akili
per usahaan yang beker ja sama; atau
e. peser ta per or angan
2) peser ta har us memiliki sur at izin untuk menjalankan
kegiatan/ usaha Pengadaan Bibit Ternak;
3) per usahaan yang ber sangkutan dan manajemennya atau
peser ta per or angan, tidak dalam pengaw asan pengadilan, tidak bangkr ut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, dinyatakan dalam sur at per nyataan;
4) salah satu dan/ atau semua pengurus dan badan usahanya atau
peser ta per or angan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5) memiliki NPW P dan telah memenuhi kew ajiban per pajakan
tahun pajak ter akhir (SPT tahunan) serta memiliki lapor an bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada tr ansaksi), PPh Pasal 25/ Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kur ang 3 (tiga) bulan ter akhir dalam tahun ber jalan. Peser ta dapat mengganti per syar atan ini dengan menyampaikan Sur at Keter angan Fiskal (SKF);
6) peser ta berbentuk badan usaha har us memper oleh paling sedikit
1 (satu) peker jaan sebagai penyedia dalam kur un w aktu 4 (empat) tahun ter akhir , baik di lingkungan pemer intah maupun sw asta ter masuk pengalaman subkontr ak, kecuali bagi penyedia yang abr u ber dir i kur ang dar i 3 (tiga) tahun;
7) memiliki pengalaman pada bidang Pengadaan Ter nak;
8) dalam hal peser ta berbentuk badan usaha akan melakukan
kemitr aan:
a. peser ta w ajib mempunyai per janjian Ker ja Sama
Oper asi/ kemitr aan yang memuat per sentase kemitr aan dan per usahaan yang mew akili kemitr aan ter sebut; dan
b. untuk per usahaan yang melakukan kemitr aan, evaluasi
per syar atan pada angka 1 sampai dengan angka 7 dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan kemitraan.
9) memiliki sur at dukungan dar i distributor atau agen besar
pengadaan bibit ter nak kambing.
C. Jaminan Penaw aran
1. M asa ber lakunya Jaminan Penaw ar an selama 58 (lima puluh
delapan) har i kalender
BAB VI BENTUK DOKUM EN PENAW ARAN
A. BENTUK SURAT PENAW ARAN
[KOP BADAN USAHA/ KEM ITRAAN(KSO)/ PESERTA PERORANGAN]
Nomor : __________, ________ 2012
Lampir an :
Kepada Yth.:
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Atas Kegiatan Yang Dikelola Dinas Per ikanan dan Peter nakan Kabupaten Simalungun Sumber Dana APBD (DAK- DAU) M aupun APBN Tahun Anggar an 2012.
di
Pamatangr aya
Per ihal : Penaw aran Peker jaan Pengadaan Bibit Ter nak Kambing
Sehubungan dengan pengumuman pendaftar an dan pengambilan Dokumen Pengadaan Nomor : _________________ tanggal ______________ dan setelah kami pelajar i dengan saksama Dokumen
Pengadaan, Ber ita Acar a Pember ian Penjelasan [dan adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami
mengajukan penawar an untuk peker jaan Pengadaan Bibit Ter nak Kambing sebesar Rp. ______________ ( _____________________ ).
Penaw aran ini sudah memper hatikan ketentuan dan per syar atan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan peker jaan ter sebut di atas.
Kami akan melaksanakan peker jaan ter sebut dengan jangka w aktu pelaksanaan peker jaan selama ____ (________________) har i kalender
Penaw aran ini ber laku selama ____ (_______________________) har i kalender sejak tanggal sur at penaw ar an ini.
Sesuai dengan per syaratan Dokumen Pengadaan, ber sama Sur at Penawar an ini kami lampir kan:
1. Jaminan Penawar an;
2. [daftar Kuantitas dan Har ga, apabila diper syar atkan]; 3. [Sur at Kuasa, apabila ada];
4. [Sur at per janjian kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi, apabila ada];
5. Dokumen penaw aran teknis, ter dir i dar i :
a. Spesifikasi teknis bar ang;
b. Jadw al W aktu Pelaksanaan/ pengir iman bar ang;
c. Identitas (jenis, tipe dan mer ek) bar ang;
d. jaminan pur najual (apabila diper syaratkan); e. asur ansi (apabila diper syar atkan);
f. tenaga teknis (apabila diper syar atkan);
g. [Bagian Peker jaan yang disubkontr akkan, apabila ada].
6. For mulir r ekapitulasi per hitungan Tingkat Komponen Dalam Neger i (TKDN);
7. Dokumen Isian Kualifikasi;
8. [Dokumen lain yang diper syar atkan].
Sur at Penaw aran beser ta lampir annya kami sampaikan sebanyak 2 (dua) r angkap yang ter dir i dar i dokumen asli 1 (satu) r angkap dan salinannya 1 (satu) r angkap ser ta ditandai “ Asli” dan “ Rekaman” .
Dengan disampaikannya Surat Penawar an ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan.
PT/ CV/ Fir ma/ Kemitr aan (KSO)/ Peser ta Peror angan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
...
B. BENTUK SURAT KUASA
[Kop Sur at Badan Usaha]
SURAT KUASA
Nomor : ___________
Yang bertandatangan di baw ah ini:
Nama : _____________________________
Alamat per usahaan : _____________________________
Jabatan : _____________________________ [Dir ektur Utama/ Pimpinan
Per usahaan] ___________________[ nama PT/ CV/ Fir ma]
dalam hal ini ber tindak untuk dan atas nama per usahaan ber dasar kan Akta Notar is No. ______
[No. Akta notar is] tanggal ____________ [tanggal pener bitan Akta] yang dikeluar kan oleh Notar is ______________ [nama Notar is pener bit Akta] beserta per ubahannya, yang ber kedudukan di _________________ (alamat per usahaan)
yang selanjutnya disebut sebagai Pember i Kuasa.
member i kuasa kepada :
Nama : __________________________*)
Alamat : _________________________
Jabatan : __________________________
yang selanjutnya disebut sebagai Pener ima Kuasa.
K h u s u s
Untuk dan atas nama Pember i Kuasa, Penerima Kuasa mew akili: 1. [menandatangani Sur at Penaw ar an,]
2. [menandatangani Pakta Integr itas,]
3. [menandatangani Sur at Per janjian/ Sur at Per intah Ker ja,]
4. [menandatangani Sur at Sanggahan,] 5. [menghadiri Sur at Sanggahan Banding,]
Sur at kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada or ang lain.
__________, _______________ 20___
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
________________ ________________
(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)
*) Pener ima kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan yang nama pener ima kuasanya ter cantum dalam akte pendir ian atau per ubahannya.