• Tidak ada hasil yang ditemukan

SINTESIS, KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS FOTOKATALITIK NANOPARTIKEL MAGNETIK TiO2–(Co/Cu)Fe2O4.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SINTESIS, KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS FOTOKATALITIK NANOPARTIKEL MAGNETIK TiO2–(Co/Cu)Fe2O4."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SINTESIS, KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS FOTOKATALITIK NANOPARTIKEL MAGNETIK TiO2–(Co/Cu)Fe2O4

Skripsi Sarjana Kimia

Oleh : Hayatul Hamdi

07 132 022

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

i

ABSTRAK

SINTESIS, KARAKTERISASI, DAN UJI AKTIFITAS FOTOKATALITIK NANOPARTIKEL MAGNETIK TiO2–(Co/Cu)Fe2O4

Oleh

Hayatul Hamdi (07 132 022)

Sarjana Sains (S.Si) dalam Bidang Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Andalas

Dibimbing Oleh Rahmayeni, M.S dan Dr. Upita Septiani

(3)

ii

ABSTRACT

SYNTHESIS, CHARACTERIZATION, AND PHOTOCATALYTIC ACTIVITY OF TiO2–(Co/Cu)Fe2O4 MAGNETIC NANOPARTICLES

By

Hayatul Hamdi (07 132 022)

Bachelor of Science in Chemistry Department Faculty of Mathematics and Natural Science

Andalas University

Advised by Rahmayeni, M.S and Dr. Upita Septiani

(4)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Polusi lingkungan merupakan permasalahan besar yang berdampak pada

penurunan kualitas lingkungan hidup. Hal ini disebabkan oleh berkembang

pesatnya sektor industri sehingga menghasilkan limbah-limbah yang sangat

berbahaya bagi lingkungan. Teknologi pengolahan limbah yang berkembang saat

ini sering kali tidak efektif dalam hal pembiayaan yang tinggi dan proses

pemeliharaan dan pengawasan yang memakan waktu. Oleh karena itu, para

peneliti mulai mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah

satunya dengan memanfaatkan proses fotokatalisis dari semikonduktor TiO2fasa

anatase. Semikonduktor TiO2memiliki band gap yang kecil antara pita valensi dan

pita konduksi. Untuk menghasilkan proses fotokatalisis, bahan semikonduktor

membutuhkan serapan energi yang lebih besar dari band gap-nya (Eg= 3,2 eV).1

Fotokatalis semikonduktor TiO2 telah menarik banyak perhatian para

peneliti karena kemampuannya dalam mendegradasi polutan lingkungan.

Beberapa alasan yang menyebabkan TiO2 menjadi fotokatalis yang bagus dan

sering digunakan antara lain, sifat optik dan elektroniknya yang bagus, stabilitas

kimianya yang baik (seperti stabilitas termal), tidak beracun, murah, banyak

terdapat di alam, dan tidak korosif. Reaksi fotokatalitik yang terjadi pada

permukaan TiO2 menjadi faktor penting yang menentukan kinetika dan

mekanisme reaksi fotokatalitik.2,3

Permintaan terhadap sistem fotokatalitik yang diaktifasi pada sinar tampak

terus meningkat, walaupun saat ini efisiensi dan ketersediaan dari fotokatalis yang

dapat diaktifasi melalui spektrum sinar matahari sangatlah terbatas. Kebanyakan

sistem fotokatalitik saat ini menggunakan TiO2 murni atau yang dimodifikasi

dengan struktur kristal anatase metastabil, meskipun memiliki dua kelemahan.

Kelemahan pertama adalah efisiensi fotokatalitik yang rendah akibat adanya

rekombinasi pasangan electron-hole (EHP) yang tidak diinginkan dan yang kedua

adalah penggunaan TiO2 hanya 3-5 % dari spektrum sinar matahari.

Walaupun demikian, ada juga hal yang menarik dari TiO2 yaitu daerah

(5)

2

Ini terjadi ketika TiO2 didoping oleh suatu material dengan tujuan untuk

meningkatkan aktifitas fotokatalitiknya.4

Nanopartikel MFe2O4 (M = logam transisi) dapat digunakan sebagai

material yang dapat meningkatkan efek fotokatalitik TiO2 karena mempunyai

band gap yang lebih sempit dibandingkan TiO2. Penambahan MFe2O4 ke dalam

TiO2 dengan perbandingan tertentu akan meningkatkan fotorespon dan aktifitas

fotokatalitik TiO2 pada daerah sinar tampak sehingga dapat digunakan sebagai

katalis untuk senyawa-senyawa organik dalam air dengan adanya sinar UV dan

tampak dari cahaya matahari.5,6

Kebanyakan teknik yang berhasil digunakan untuk modifikasi TiO2 sebagai

fotokatalis pada sinar tampak adalah metode implantasi ion7, berbagai teknik

sintesis8, dan substitutional doping dari nonlogam seperti N(TiO2-xNx).9,10

Selain itu, modifikasi TiO2 juga bisa dilakukan dengan substitusional doping

dari oksida logam, salah satunya untuk mensintesis TiO2–MFe2O4 menggunakan

metode fasa gas, pengendapan (kopresipitasi), hidrotermal, mikroelusi, sol-gel,

sonochemistry, hidrolisis dan high energy ball milling.11

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan nanopartikel TiO2–(Co/Cu)Fe2O4

menggunakan metode kopresipitasi/hidrolisis. Penggunaan ion dopan Co dan Cu

bertujuan untuk membandingkan ion dopan mana yang lebih bagus dalam

meningkatkan aktifitas fotokatalitik TiO2 pada daerah sinar tampak. Hasil dari

sintesis nanopartikel ini kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, SEM–EDX, dan VSM yang tujuannya untuk mempelajari struktur dan sifat dari nanopartikel tersebut. Pada tahap selanjutnya akan dilakukan uji aktifitas

fotokatalitik nanopartikel TiO2–(Co/Cu)Fe2O4 terhadap fotodegradasi senyawa

Rhodamin B pada daerah sinar tampak (cahaya matahari).

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan

suatu permasalahan dalam penelitian ini, yaitu apakah pendopingan oksida logam

(Co/Cu)Fe2O4 dapat meningkatkan aktifitas fotokatalitik TiO2 pada daerah sinar

tampak (λ > 400 nm). Selain itu, juga akan dipelajari bagaimana pengaruh

temperatur kalsinasi, konsentrasi oksida logam, dan pelarut terhadap struktur

(6)

3

aktifitas fotokatalitik nanopartikel TiO2–(Co/Cu)Fe2O4 yang dihasilkan pada

daerah sinar tampak.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mempelajari pengaruh doping oksida logam (Co/Cu)Fe2O4 terhadap aktifitas

fotokatalitik TiO2 pada daerah sinar tampak.

2. Mempelajari pengaruh temperatur kalsinasi, konsentrasi ion dopan, dan pelarut

terhadap struktur kristal dan permukaan TiO2.

3. Mempelajari sifat magnet dari nanopartikel TiO2–(Co/Cu)Fe2O4.

4. Menguji aktifitas fotokatalitik nanopartikel TiO2–(Co/Cu)Fe2O4 di daerah sinar

tampak.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh doping

oksida logam (Co/Cu)Fe2O4 terhadap aktifitas fotokatalitik TiO2 di daerah sinar

Referensi

Dokumen terkait

Kasus yang ke 3 dengan hasil nilai APGAR menit ke V < 7, kadar asam laktat 6,8 mmol/L, pH 6,995 dengan asidosis metabolik berat dengan Hypoxia Ischemic Encephalopathy

Segenap Staf Perpustakaan Fakultas Psikologi dan Perpustakaan Universitas Katolik Soegijapranata, yang telah membantu penulis untuk melengkapi data teoritis karya tulis

1) Tingkat loyalitas yang paling dasar adalah pembeli tidak loyal sama sekali dan tidak tertarik pada merek tersebut. 2) Tingkat loyalitas yang kedua adalah para pembeli yang

Dari persamaan model SUI yang ada, parameter-parameter yang digunakan dalam analisis antara lain: frekuensi yang digunakan (f), jarak base station dengan penerima (d) dan tinggi

Kebijakan-kebijakan terkait infrastruktur hijau kemudian menjadi salah satu kebijakan yang dimasukkan dalam perencanaan tata ruang (EM3 - Green Infrastructure) dan

Perubahan Kesetiaan Bushidari Tuan Kepada Keshogunan dalam Feodalisme Zaman Edo di Jepang (1603-1868), Medan: USU Press..

Selain tumbuhan air, tumbuhan yang ada di darat juga mempengaruhi perkembangbiakan nyamuk malaria misalnya tumbuhan yang besar yang menghalangi masuknya sinar matahari

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan temuan penelitian untuk persepsi penonton terhadap event PBSI Home Tournament Mola TV 2020 adalah (1) penonton