• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGAGALAN SUATU OPERASI MILITER SEKUTU DI ARNHEM 1944.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEGAGALAN SUATU OPERASI MILITER SEKUTU DI ARNHEM 1944."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

KEGAGALAN SUATU OPERASI MILITER

SEKUTU DI ARNHEM 1944

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Sejarah.

Disusun oleh:

Rachmanningrat

0806745

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul KEGAGALAN SUATU OPERASI MILITER SEKUTU DI ARNHEM 1944 ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam kaidah penulisan karya ilmiah.

Bandung, Juni 2012

Yang membuat pernyataan,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

KEGAGALAN SUATU OPERASI MILITER SEKUTU DI ARNHEM 1944

Oleh:

Rachmanningrat

0806745

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Dr. Nana Supriatna, M.Ed

NIP. 19611014 198601 1 001

Pembimbing II

Drs. Tarunasena Ma’moer NIP.

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah

Prof. Dr. H. Dadang Supardan, M.Pd

(4)

DAFTAR ISI 1.2Rumusan dan Pembatasan Masalah ……… 1.3Tujuan Penelitian ……….. 1.4Manfaat Penelitian ………. 1.5Penjelasan Judul ……… 1.6Metode dan Teknik Penelitian ……….. 1.7Sistematika Penulisan ………

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Struktur Sosial dan Keadaan Masyarakat Yahudi di Spanyol …….. 2.2 Inkuisisi Spanyol ……….. 2.3 Kekuasaan Raja dalam Inkuisisi Spanyol ……….

2.4 Landasan Teori

2.4.1 Teori Konflik Dahrendorf ……….

2.4.2 Teori Komunikasi (a Violent Communication Strategy) ……

(5)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Persiapan Penelitian ……… 3.1.1 Penentuan dan Pengajuan Topik Penelitian ……….. 3.1.2 Penyusunan Rancangan Penelitian ………. 3.1.3 Konsultasi ………..

BAB IV INKUISISI SEBAGAI SHOW FORCE PENGUASA SPANYOL

4.1 Yahudi dan Latar Belakang Inkuisisi Spanyol ………. 4.2 Kekuasaan Raja dalam Inkuisisi Spanyol ……….

4.3 Prosedur dalam Inkuisisi Spanyol ………

4.4 Auto de Fe sebagai Unjuk Kekuasaan ………..

4.5 Dampak Inkuisisi terhadap Kehidupan Sosial dan Politik di Spanyol

(6)

DAFTAR PUSTAKA ……….. LAMPIRAN ……….

RIWAYAT HIDUP

126

(7)

Gambar 4.1 Peta Politik Semenanjung Iberia tahun 1300 ………..

Gambar 4.2 Peta Penaklukan Kembali (reconquesta) Kristen

terhadap wilayah Muslim di Spanyol ……….. Gambar 4.10 Sanbenito Illustration ………..… Gambar 4.11 Auto de Fe illustration around 1495 ……….. Gambar 4.12 The map at left shows the location of the

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

(9)

Peristiwa operasi militer Sekutu di Arnhem yang terjadi pada bulan September 1944 ini mengisahkan suatu perang modern yang membuktikan bahwa kuantitas tidak selalu bisa diandalkan, dalam pertempuran ini terbukti bahwa kualitas serta semangat peranglah yang seharusnya dimiliki oleh suatu angkatan militer, muncul pertanyaan dari benak penulis, mengapa tentara Sekutu bisa dikalahkan oleh pasukan Jerman? Jika melihat dari segi kuantitas bahwa pasukan Sekutu begitu berlimpah, namun bisa dikalahkan oleh pasukan Jerman yang sebenarnya sudah dikalahkan dalam suatu operasi militer di Prancis (overlord).

Selain itu, pada bulan Agustus pasukan Sekutu di bawah Supreme

Commander Jendral Dwight Eisenhower yang berkebangsaan Amerika Serikat

justru memberikan tampuk kepemimpinan suatu Operasi Militer di Belanda kepada Jendral Montgomery yang berkebangsaan Inggris. Dalam hal ini yang membuat penulis tertarik adalah mengapa Eisenhower justru memberikan pimpinan Operasi di Belanda kepada orang yang berkebangsaan Inggris bukan kepada orang Amerika Serikat sendiri yaitu Jendral Omar Bradley, hal tersebut didasarkan pada pertimbangan dari keseluruhan baik dalam peralatan perang maupun sumber daya manusia justru Amerika Serikat penyumbang terbesarnya, hal ini akan ditinjau lebih dalam lagi kedalam suatu masalah yang akan peneliti bahas pada skripsi ini dalam BAB IV.

(10)

Sekutu dengan kekuatan yang jauh lebih unggul dari Jerman namun justru Sekutu mengalami kegagalan, hal ini menjadikan kekalahan pertama Sekutu setelah

(11)

1.3 Rumusan dan Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan utama yang akan diangkat dalam penulisan ini adalah mengangkat Kegagalan Suatu Operasi Militer Sekutu di Arnhem tahun 1944

Sementara untuk membatasi kajian penelitian ini, maka diajukan beberapa pertanyaan yang sekaligus rumusan masalah dalam penelitian ini:

1. Mengapa Sekutu menjalankan suatu Operasi Militer di Arnhem tahun 1944?

2. Bagaimana perbandingan antara perencanaan dan realita Operasi Militer di Arnhem tahun 1944?

3. Bagaimana pertempuran dengan penerjunan pasukan payung terbesar ini dapat terjadi dan apa saja sebab-sebab kegagalan sekutu?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan dan pembatasan masalah, maka tujuan dari penulisan proposal ini adalah:.

1. Menganalisis latar belakang terpilihnya Arnhem sebagai tempat Operasi Militer.

2. Menganalisis perbandingan antara perencanaan dan realita Opersi Militer di Arnhem tahun 1944.

(12)

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan penulis dalam peneltian ini adalah sebagai berikut :

1. Memperkaya penulisan mengenai Sejarah Eropa, khususnya mengenai Perang Dunia II yang berlangsung di Eropa.

2. Menambah wawasan penulis yang kelak menjadi seorang pendidik, dimana hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu sumber materi dalam pelajaran di sekolah menengah atas, mengenai Perang Dunia II.

1.6 Penjelasan Judul

Permasalahan yang penulis kaji dalam penulisan skripsi ini mengambil judul kegagalan suatu operasi militer Sekutu di Belanda pada tahun1944. Adapun penjelasan

istilah-istilah yang terdapat di dalam judul tersebut adalah sebagai berikut.

1.6.1 Kegagalan

(13)

1.6.2 Suatu Operasi Militer

Operasi militer adalah suatu pengaturan atau perencanaan untuk suatu angkatan militer, operasi militer sering melibatkan operasi udara, laut dan darat, dalam penelitian ini suatu operasi militer diartikan ke dalam suatu tingkat operasional perang, fokus strategi dan taktik dari sebuah pertempuran.

1.6.3 Sekutu

Dalam Perang Dunia II, pihak yang bertikai dibagi ke dalam dua blok, yaitu Blok Sekutu dan Blok Poros, Blok Sekutu diwakili oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis serta sebagian besar negara Eropa Barat, termasuk Belanda.

1.6.4 Belanda

Suatu negara yang terdapat di Eropa bagian barat yang berbatasan langsung dengan Belgia dan Jerman, Belanda dijadikan tempat pendaratan Sekutu dalam suatu Operasi Militer tahun 1944.

1.6.5 1944

(14)

1.7 Tinjauan Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan berbagai sumber yang berkaitan dengan tema dan tata cara penulisan, seperti Pedoman Penulisan Karya Ilmiah dan Metodologi Penelitian Sejarah, kedua buku ini digunakan sebagai petunjuk untuk kerangka dalam penulisan dan penelitian yang digunakan dalam menulis skripsi ini.

Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah menggunakan sumber-sumber literatur atau buku. Buku-buku seperti P.K Ojong yang berjudul Perang Eropa jilid III, Stephan Ambrose Band Of Brothers serta D-Day, Dimyati Sejarah Perang Dunia. Keempat buku ini membahas mengenai jalannya peristiwa Perang Dunia di Eropa, Operasi Sekutu di Belanda yang bersandikan Market

Garden terdapat dalam pembahasan keempat buku ini namun tidak begitu

terperinci dan mendetail, hanya garis besar peristiwanya saja. Buku Alex Hook yang berjudul World War II Day By Day juga hanya menceritakan Timeline Sejarah Perang Dunia II, namun dari kelima buku diatas penulis mendapatkan aspek-aspek politik, militer, sosial serta profil beberapa figur atau tokoh-tokoh utama yang ada pada Perang Dunia II.

It Never Show In September: The German View of Market Garden and The

Battle For Anrhem, September 1944 karya Robert Kershaw yang menulis dari

sudut pandang Jerman dan A Bridge Too Far: The Classic History of The Greatest

Battle of The World II karya Cornelius Ryan yang menceritakan peristiwa di

(15)

untuk menganalisis perbandingan perencanaan dari kedua belah pihak yang bertikai (Jerman dan Sekutu).

1.8 Metode dan Teknik Penelitian

Untuk memperjelas penelitian tersebut didukung dengan metode historis yang merupakan suatu metode yang lazim dipergunakan dalam penelitian sejarah. Metode historis adalah suatu usaha untuk mempelajari dan mengenali fakta-fakta serta menyusun kesimpulan mengenai peristiwa masa lampau. Dalam penelitian ini dituntut menemukan fakta, menilai dan menafsirkan fakta-fakta yang diperoleh secara sistematis dan objektif untuk memahami masa lampau. Selain itu metode historis juga mengandung pengertian sebagai suatu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau (Gottschalk, 1986:32).

Adapun langkah-langkah yang akan penulis gunakan dalam melakukan penelitian sejarah ini sebagaimana dijelaskan oleh Ismaun (2005: 48-50).

(16)

2. Kritik yaitu memilah dan menyaring keotentikan sumber-sumber yang telah diemukan. Pada tahap ini penulis melakukan pengkajian terhadap sumber-sumber yang didapat untuk mendapatkan kebenaran sumber-sumber.

3. Interpretasi yaitu memaknai atau memberikan penafsiran terhadap fakta-fakta yang diperoleh dengan cara menghubungkan satu sama lainnya. Pada tahapan ini penulis mencoba menafsirkan fakta-fakta yang diperoleh selama penelitian.

4. Historiografi yaitu tahap akhir dalam penulisan sejarah. Pada tahapan ini penulis menyajikan hasil temuannya pada tiga tahap sebelumnya dengan cara menysun dalam bentuk tulisan dengan jelas dengan gaya bahasa yang sederhana menggunakan tata bahasa penulisan yang baik dan benar.

(17)

1.9 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan skripsi yang akan dilakukan oleh penulis sesuai dengan Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2011 adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah yang menguraikan mebgebai ketertarikan penulis terhadap masalah yang akan penulis kaji lebih terperinci di dalam bab 4. Untuk memperinci dan membatasi permasalah agar tidak melebar maka dicantumkan perumusan dan pembatasan masalah sehingga permasalahan dapat dikaji dalam penulisan skripsi. Pada bagian akhir dari bab ini akan dimuat tentang metode dan teknik penelitian yang dilakukan oleh penulis, juga sistematika penulisan yang akan menjadi kerangka dan pedoman penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini dipaparkan mengenai sumber-sumber buku dan sumber lainnya yang digunakan sebagai referensi yang dianggap relevan. Dijelaskan pula tentang beberapa kajian dan penelitian terdahulu mengenai Perang Dunia II khususnya peristiwa di Belanda.

BAB III METODE PENELITIAN

(18)

didapatkan dari langkah sebelumnya sehingga data yang diperoleh adalah data yang reliabel dan otentik, lalu interpretasi yaitu penafsiran sejarawan terhadap data-data yang telah disaring, dan tahap akhir yaitu historiografi yaitu penyajian penelitian dalam bentuk tulisan yang enak dibaca dan mudah dimengerti.

BAB IV PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan mendeskripsikan mengenai latar belakang terpilihnya Belanda sebagai tempat suatu Operasi sampai menguraikan sebab-sebab kegagalan Sekutu dalam operasi tersebut.

BAB V KESIMPULAN

(19)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam mengkaji permasalahan yang berkaitan dengan judul skripsi yang diangkat, yaitu “Kegagalan Suatu

Operasi Militer Sekutu di Arnhem 1944” adalah metode historis. Metode historis

adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau (Gosttchlak, 1975: 32). Di dalamnya termasuk metode menggali sumber, memberikan penilaian, mengartikan, serta menafsirkan fakta-fakta masa lampau untuk kemudian dapat dianalisis dan ditarik sebuah kesimpulan mengenai peristiwa tersebut.

Sedangkan teknik penelitian yang penulis gunakan adalah teknik studi literatur. Teknik studi literatur dilakukan dengan cara membaca dan mengkaji buku-buku serta sumber-sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. Hal tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data dan fakta yang berhubungan dengan permasalahan yang akan penulis kaji yang sebelumnya telah dirumuskan kedalam beberapa rumusan masalah.

Menurut Ismaun (2005: 34), langkah-langkah dalam metode historis terdiri atas:

1. Heuristik, yaitu pencarian dan pengumpulan sumber sejarah yang relevan

(20)

formal dan informal. Selain itu, dapat diklasifikasikan dalam sumber primer dan sekunder. Pada tahap ini, penulis mengumpulkan fakta dan data tentang Kegagalan Suatu Operasi Militer Sekutu Di Arnhem 1944. Sumber penulis peroleh melalui studi literatur.

2. Kritik, yaitu suatu usaha menilai sumber-sumber sejarah (Ismaun, 2005:

50). Semua sumber dipilih melalui kritik eksternal dan internal sehingga diperoleh fakta-fakta yang sesuai dengan permasalahan penelitian. Fungsi dari proses ini adalah untuk mengetahui apakah sumber-sumber yang diperoleh itu relevan atau tidak dengan permasalahan yang dikaji mengenai Kegagalan Suatu Operasi Militer Sekutu di Arnhem 1944. Dalam tahap ini kritik sumber terdapat dua macam, yaitu:

a. Kritik ekstern atau kritik luar, yakni untuk menilai otentitas sumber sejarah. Sumber otentik tidak mesti harus sama dengan sumber aslinya, baik menurut isinya yang tersurat maupun yang tersirat. Jadi sumber otentik bisa juga salinan atau turunan dari aslinya. Dokumen otentik isinya tidak boleh dipalsukan, tetapi otentisitasnya belum tentu memberi jaminan untuk dapat dipercaya. Dalam kritik ekstern dipersoalkan bahan dan bentuk sumber, umur, dan asal dokumen, kapan dibuat, dibuat oleh siapa, instansi apa, atau atas nama siapa. Sumber itu asli atau salinan, dan masih utuh seluruhnya atas sudah berubah.

(21)

tanggung jawab dan moralnya. Isinya dinilai dengan membandingkan kesaksian-kesaksian di dalam sumber dengan kesaksian-kesaksian dari sumber lain. Untuk menguji kredibilitas sumber diadakan penilain instrinsik terhadap sumber dengan mempersoalkan hal-hal tersebut. Kemudian dipunguti fakta-fakta sejarah melalui perumusan data yang didapat, setelah diadakan penelitian terhadap evidensi-evidensi dalam sumber.

3. Interpretasi, yaitu sebagai usaha memahami dan mencari hubungan antar

fakta sejarah sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan rasional. Satu peristiwa dihubungkan dengan peristiwa lain. Sehingga dapat menciptakan keselarasan penafsiran yang berhubungan dengan pembahasan yang dikaji tentang Kegagalan Suatu Operasi Militer Sekutu di Arnhem 1944

4. Historiografi, yaitu proses penyusunan hasil penelitian yang telah

diperoleh sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dalam bentuk skripsi, sehingga dihasilkan suatu tulisan yang logis dan sistematis, dengan demikian akan diperoleh suatu karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam hal ini penulis berusaha mengajukan sebuah bentuk laporan penelitian penulisan sejarah yang berjudul “Kegagalan Suatu Operasi Militer Sekutu di Arnhem 1944”

sehingga menjadi satu kesatuan sejarah yang utuh.

(22)

3.1. Persiapan Penelitian

3.1.1 Penentuan dan Pengajuan Topik Penelitian

Penentuan dan pengajuan topik penelitian merupakan kegiatan yang penting dan harus pertama kali dalam penulisan karya ilmiah. Awal ketertarikan penulis untuk mengkaji masalah di Arnhem berawal dari ketertarikan penulis terhadap Perang Dunia II khususnya di Eropa, berangkat dari ketertarikan inilah penulis berusaha mencari sesuatu yang dianggap menarik oleh penulis, awalnya adalah Operasi Market Garden, karena dalam suatu literatur disebutkan bahwa Operasi Market Garden adalah Operasi Militer yang melibatkan pasukan payung terbesar sepanjang Perang Dunia II bahkan sampai sekarang.

Dari sumber bacaan tersebut penulis kemudian merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai Operasi Market Garden yang terjadi pada tahun 1944 atau setelah pendaratan Sekutu di Normandia ini, Pertanyaan awal penulis adalah jika Sekutu telah berhasil mendarat serta memukul Jerman di Normandia mengapa Perang Dunia II di Eropa ini baru berakhir pada bulan Mei 1945. Dari ide tersebut kemudian penulis mulai mencari dan membaca berbagai literatur mengenai sejarah Perang Eropa, khususnya yang berhubungan dengan Operasi Market Garden. Dari hasil pencarian akhirnya penulis menemukan beberapa literatur yang membahas secara khusus mengenai Operasi Market

Garden.

(23)

Achmad Iriyadi. Awalnya, penulis megajukan judul “Operasi Market Garden 1944 (Perspektif Jerman)”. Setelah dikonsultasikan dengan Bapak Drs. Achmad Iriyadi, ternyata beliau setuju penulis lalu melangkah dengan mantap judul dengan membawa judul yang akan diajukan ke-TPPS yaitu “Operasi Market Garden 1944 (Perspektif Jerman)”.

Pengajuan judul skripsi ke-TPPS dilakukan pada bulan Januari 2012, yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan proposal penelitian. Adapun isi dari proposal tersebut antara lain:

 Judul

 Latar Belakang Masalah  Rumusan dan Batasan Masalah  Tujuan Penelitian

 Manfaat Penelitian

 Metode dan Teknik Penelitian  Tinjauan Pustaka

 Sistematika Penulisan  Daftar Pustaka

3.1.2. Penyusunan Rancangan Penelitian

(24)

proposal skripsi yang dilakukan pada tanggal 21 Maret 2012 di Labolatorium Jurusan Pendidikan Sejarah, lantai 4 Gedung FPIPS Baru, Universitas Pendidikan Indonesia.

Adapun hasil dari seminar proposal skripsi tersebut diantaranya adalah perubahan terhadap judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, serta tujuan penelitian yang menjadi lebih spesifik. Penulis merubah judul menjadi “ Kegagalan Suatu Operasi Militer Sekutu di Arnhem 1944” hal ini bertujuan agar

penulis terfokus terhadap suatu peristiwa dalam Operasi Market Garden ini karena menurut dari hasil seminar Operasi tersebut masih terlalu luas dan tidak terfokus dalam satu kajian serta tidak memiliki masalah yang berarti. Perubahan tersebut harus dilakukan agar memudahkan penulis dalam penulisan skripsi ke depannya.

3.1.3 Konsultasi

Konsultasi merupakan proses bimbingan dalam penulisan skripsi yang

(25)

membantu dalam rangka penyelesaian skripsi ini. Konsultasi dilakukan oleh penulis dengan dosen pembimbing setelah sebelumnya menghubungi masing-masing dosen pembimbing dan kemudian membuat jadwal pertemuan.

3.2 Pelaksanaan Penelitian

3.2.1 Pengumpulan Sumber

Heuristik merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengumpulkan sumber-sumber yang relevan dengan permasalahan penelitian. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan berbagai sumber sejarah, dalam hal ini sumber tulisan, baik sumber primer maupun sekunder. Sumber-sumber yang penulis kumpulkan merupakan sumber tulisan yang berkaitan dengan kegagalan suatu operasi militer Sekutu di Arnhem 1944.

Sejalan dengan teknik penelitian yang penulis gunakan yaitu dengan menggunakan teknik studi literatur, maka sumber yang penulis gunakan adalah sumber tulisan. Sumber-sumber tersebut kebanyakan berupa buku, bahkan tidak sedikit buku yang berwujud electronic book (ebook). Sumber ebook yang penulis gunakan berasal dari situs online ebookee.com. sebuah situs online yang menyediakan berbagai ebook berbahasa asing. Adapun ebook yang penulis dapatkan dari situs ebookee.com antara lain buku Arnhem 1944, Operation Market

Garden 1944 karya Stephen Badsey (1993), The Second World War (5) The

Eastern Front karya Jukes (2003), dan penulis juga menemukan sebuah

(26)

Series THE OPERATION MARKET GARDEN: THE BATTLE OF ARNHEM

SEPTEMBER 1944 (2009).

Dalam proses pencarian dan pengumpulan sumber, penulis juga melakukan kunjungan ke beberapa perpustakaan, antara lain:

a. Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia. Di perpustakaan ini penulis menemukan buku yang berjudul Patton And His Third Army karya Brenton G. Wallace (1951), buku European Dictatorships 1918-1945 yang ditulis oleh Stephen J Lee (2000), buku World War II Day by Day yang ditulis oleh Alex Hook, buku Modern Germany, Its History And

Civilization karya K. S. Pinson (1965), buku Modern Europan History

karya David Welch (1999), Normandia 1944 yang ditulis oleh Stephen Badsey (2011).

b. Perpustakaan Museum Konfrensi Asia Afrika. Di perpustakaan ini penulis menemukan buku yang berjudul The Memoirs of Field – Marshal The Viscount Montgomery K. G of Alamien (1958)

c. Perpustakaan Universitas Parahyangan. Di perpustakaan ini penulis menemukan buku yang berjudul Perang Salib di Eropah yang merupakan terjemaahan dari Crusade in Europe karya Dwight Eisenhower (1968).

The Second World War (5) The War At Sea karya Philip D. Grove, Mark J.

Grove dan Alastair Finlan (2003).

(27)

e. Perpustakaan Batu Api. Di perpustakaan ini penulis menemukan buku yang berjudul Tentang Perang karya Von Clausewitz.

Selain dari perpustakaan penulis juga menggunakan buku-buku koleksi penulis sumber rujukan dalam penulisan skripsi ini, antara lain buku das Panzer:

Strategi dan Taktik Lapis Baja Jerman 1935-1936 yang ditulis oleh Fernando R

Srivanto (2008), buku Perang Eropa Jilid I-III yang ditulis oleh P.K Ojong,

Kendaraan Tempur Perang Dunia II oleh Muhammad Daud Darmawan, World

War II Day by Day yang ditulis oleh Peter Darman, buku Band of Brothers;

Kompi E, Resimen 506, Lintas Udara 101, Dari Pantai Normandia Sampai Ke

Sarang Elang Hitler dan D-Day karya Stephane E. Ambrose.

3.2.2 Kritik Sumber

Setelah upaya pencarian dan pengumpulan sumber dilakukan, penulis selanjutnya melakukan langkah berikutnya yaitu kritik terhadap sumber-sumber sejarah yang digunakan sebagai bahan penulisan skripsi ini. Kritik sumber sangat penting dilakukan karena sangat erat hubungannya dengan dengan tujuan sejarawan mencari kebenaran (Sjamsuddin, 2007: 131). Kritik terhadap sumber ini dibagi menjadi dua, yaitu kritik eksternal dan kritik internal.

3.2.2.1 Kritik Eksternal

(28)

itu dikarenakan keterbatasan dana yang penulis miliki untuk terbang ke Belanda dan mencari sumber disana. Oleh karena itu sumber yang penulis gunakan hanyalah sumber sekunder berupa buku yang berkaitan dengan judul yang penulis angkat dalam skripsi ini. Dari sumber buku ini penulis jadikan dua kategori, yaitu kategori buku elektronik (ebook) dan kategori buku yang wujudnya ada.

Kritik terhadap penulis dari buku yang dijadikan sebagai sumber dilakukan untuk melihat asal usul latar belakang penulis tersebut. Maksudnya apakah penulis sumber tersebut seorang sejarawan atau bukan, bangsa Inggris/Amerika/Belanda/Jerman dan non-Inggris/Amerika/Belanda/Jerman. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meminimalisir subjektivitas dalam penulisan.

Contoh dari kritik eksternal sumber elektronik penulis lakukan adalah membandingkan kedua buku dari karya Stephen Badsey yang berjudul Arnhem

1944, Operation Market Garden 1944 dengan buku karya Martin Middlebrook

yang berjudul Arnhem 1944.

Buku-buku dari jenis ebook ini diterbitkan pada tahun 2000-an, sehingga penulis merasa bahwa ebook ini memang layak digunakan sebagai sumber dalam penulisan skripsi ini. Selain itu, buku-buku ini juga diterbitkan dalam bentuk yang nyata. Hanya saja karena prosedur pembeliannya yang cukup sulit dan membutuhkan dana yang tidak sedikit maka penulis memutuskan untuk mengunduh buku melalui ebook.

(29)

melihat cover dari dari buku tersebut apakah asli atau fotocopian. Sebagai contoh, kritik eksternal yang penulis lakukan terhadap buku yang ditulis oleh Brenton G. Wallace yang berjudul Patton And His Third Army dengan melihat bagaimana kondisi fisik buku tersebut. Penulis mendapatkan buku tersebut dalam kondisi yang bagus meskipun telah dimakan usia. Buku tersebut merupakan terbitan tahun 1951, dengan sampul yang masih asli dan tulisannya masih dapat dibaca dengan jelas walaupun kertasnya sudah kekuning-kuningan. Hanya saja dalam segi bahasa, buku tersebut berbahasa Inggris. Selain itu contoh lain adalah buku yang penulis temukan di Museum Konfrensi Asia Afrika yaitu buku yang berjudul The

Memoirs of Field – Marshal The Viscount Montgomery K. G of Alamien, buku

tersebut ditulis berdasarkan pemaparan Montgomery sendiri, buku tersebut dapat dibaca dengan jelas hanya sama seperti contoh buku sebelumnya yang penulis kemukakan di atas, buku ini sudah kekuning-kuningan, berbahasa Inggris sehingga membuat penulis cukup kesulitan dalam membaca dan mengartikannya.

Dari kedua contoh buku di atas, disini penulis menyimpulkan bahwa kedua buku tersebut layak dijadikan sumber, hal ini dilihat dari segi kelayakan dan jiwa jamannya, kedua buku tersebut ditulis berdasarkan penuturan pelaku sejarah yang terlibat secara langsung dalam peperangan, selain itu kedua buku ini diterbitkan pada tahun 1951 dan 1953 tidak begitu jauh dari tahun berakhirnya Perang Eropa, yaitu tahun 1945.

3.2.2.2 Kritik Internal

(30)

sebelumnya disaring melalui kritik eksternal (Sjamsuddin, 2007: 143). Dalam melakukan kritik internal penulis melakukan perbandingan isi buku yang penulis jadikan sebagai sumber. Sebagai contoh dalam buku The Struggle in Europe karya Chester Wilmot (1997) dan Band of Brothers karya Stephen E. Ambrose (2007). Kedua penulis tersebut sepakat bahwa kegagalan Sekutu di Arnhem 1944 adalah mengenai kesalahan strategi militer Sekutu. Wilmot menjelaskan bahwa kesalahan Sekutu adalah ketika Amerika menolak untuk memusatkan kekuatan guna mendobrak pertahanan Jerman di Arnhem untuk kemudian langsung ke Berlin. Senada dengan Wilmot, Ambrose menjelaskan bahwa dengan dibukanya Operasi

Market Garden itu berarti Eisenhower harus menunda serangan pasukan Kanada

terhadap jalan-jalan Antwerpen dan menunda serangan tentara ke-3 milik Jendral Patton di selatan Prancis tepatnya di Ardennes.

Hasil dari kritik eksternal dan internal menurut penulis merupakan data yang valid. Kemudian data-data inilah yang akan penulis jadikan sebagai bahan bagi penulisan skripsi.

3.2.3 Interpretasi

(31)

seperti sistem ekonomi dan sosial (Romein dan Lucey dalam Sjamsuddin, 2007: 163). Filsafat deterministik digunakan oleh penulis karena semua peristiwa yang dibahas dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh faktor dari luar individu manusia, yaitu kondisi sosial dan politik yang menyebabkan manusia mengambil kebijakan dan keputusan sejarah.

Diantara bentuk-bentuk penafsiran deterministik, penulis memilih untuk menggunakan penafsiran sintesis. Sjamsuddin (2007: 170) menjelaskan bahwa dalam penafsiran sintesis tidak ada sebab tunggal dalam suatu peristiwa dalam sejarah. Perkembangan dan jalannya sejarah digerakkan oleh beberapa faktor dan tenaga secara bersamaan dan menjadikan manusia sebagai pemeran utamanya. Pemilihan penafsiran sintesis dilakukan karena peristiwa peristiwa di Arnhem 1944 ini tidak terlepas dari faktor-faktor pendorong seperti politik Hitler dengan

Third Reich untuk melakukan invasi ke arah barat (Belanda).

3.2.2.1 Pendekatan

(32)

Konsep perang digunakan oleh penulis karena pada intinya permasalahan yang penulis kaji dalam skripsi ini adalah masalah perang, yaitu mengenai Perang antara pasukan Sekutu Barat dengan pasukan Jerman. Konsep geostrategis penulis gunakan untuk menganalisis kepentingan apa sebenarnya yang mendorong tentara Sekutu Barat untuk mendarat di Belanda.

Konsep konflik penulis gunakan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab konfrontasi yang terjadi antara Sekutu Barat dan Nazi Jerman, serta menganalisis gesekan-gesekan yang terjadi di dalam kubu Sekutu Barat itu sendiri sehinggu memicu terjadinya kegagalan bagi pihak Sekutu Barat di Belanda. Selain itu, peperangan antara kedua belah pihak ini sendiri terjadi karena berakar dari adanya konflik atau perbedaan kebijakan antara kedua pihak yang bertikai.

3.2.4 Historiografi

Historiografi berarti pelukisan sejarah, gambaran sejarah tentang peristiwa yang terjadi pada waktu yang telah lalu (Ismaun, 2005: 28). Dengan kata lain historiografi merupakan penulisan hasil penelitian yang dilakukan setelah selesai melakukan analisis dan penafsiran terhadap data dan fakta sejarah. Dalam historiografi penulis menceritakan hal-hal yang didapat disertai dengan penafsiran-penafsirannya sehingga hasil dari historiografi berupa rekonstruksi dari peristiwa sejarah.

(33)

memenuhi syarat-syarat keilmuan. Selain itu, tata bahasa yang digunakan oleh sejarawan harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku serta sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah.

3.3 Laporan Penelitian

Langkah ini merupakan tahap akhir dari prosedur penelitian yang penulis lakukan. Hal ini dilakukan setelah penulis menemukan sumber-sumber, menganalisisnya, menafsirkannya, lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang berlaku di lingkungan pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Laporan penelitian ini disusun dalam lima bab terdiri atas pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, pembahasan, dan terakhir kesimpulan. Selain itu, ada pula beberapa tambahan, seperti kata pengantar, abstrak, daftar pustaka serta lampiran-lampiran. Semua hal tersebut disajikan dalam satu laporan utuh yang kemudian disebut sebagai skripsi dengan judul “Kegagalan Suatu Operasi

(34)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5. 1. Kesimpulan

Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul “Kegagalan Suatu Operasi Militer Sekutu di Arnhem 1944”. Kesimpulan tersebut

merujuk pada jawaban atas permasalahan penelitian yang telah dikemukakan oleh penulis di dalam bab sebelumnya. Terdapat beberapa hal yang dapat penulis simpulkan diantaranya,

Pertama, Mengenai tujuan Sekutu Barat menduduki Arnhem pada bulan

(35)

menyerang London, diduga bahwa tempat peluncuran roket tersebut ada di Den Haag.

Kedua, mengenai perbandingan antara perencanaan dan realita operasi

(36)

mengalami banyak kerugian baik materil maupun dalam hal jumlah pasukan, dalam arti sempit pihak Sekutu Barat mengalami kegagalan di Arnhem September 1944.

Ketiga, Dampak yang ditimbulkan dari Pertempuran Arnhem 1944, dari

(37)

5. 2. Rekomendasi

(38)

Ambrose, E. S. (2007). Band of Brothers; Kompi E, Resimen 506, Lintas Udara 101, Dari

Pantai Normandia Sampai Ke Sarang Elang Hitler. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Badsey, S. (1993). Arnhem 1944 ‘Market Garden’. Auckland: Osprey Publishing Great Britain.

Badsey, S. (2011). Normandia 1944, Pendaratan Sekutu di Eropa. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Clausewitz, K.V. (1954). Tentang Perang. Jakarta: Pembimbing.

Darman, P. (1999) World War II Day by Day, London: Grange Books.

Djatikoesoemo, G.P.H. (1956). Hukum Internasional Bagian Perang. Jakarta: N.V. Pemandangan.

Eisenhower, D. D. (1968). Crusade in Europe. Diterjemaahkan oleh Nugroho Notosusanto, Perang Salib di Eropah, Djakarta: Bhatara.

Ellis, M. & Warhurst, Lieutenant-Colonel A.E. Butler, J.R.M. (2004). Victory in the West,

Volume II: The Defeat of Germany, History of the Second World War, United

Kingdom Military Series, Naval & Military Press Ltd.

Elson, R.T. (1979). World War II: Prelude To War. Illionis: Time-Life Book.

Grove, P. D. et al. (2003). The Second World War (3), The War At Sea. Oxford: Osprey Publishing Ltd

Gottschalk, L. (1975). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.

Hariadi, N (2011). Paratroops Pasukan Penyergap Dari Udara. Jakarta: Mata Padi Prasindo.

(39)

Kerhsaw, R. (1990). It Never Show In September: The German View of Market Garden and

The Battle For Anrhem, September 1944: USA: Bookmasters Distribution Services.

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah Edisi Kedua. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.

Middlebrook. M (1994). Arnhem 1944: The Airborne Battle. Viking.

Muliawan. A. (2012). Pertempuran Stalingrad Perspektif Jerman. Skripsi Sarjana pada Jurusan Sejarah UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Montgmery. B. (1958). The Memoirs of Field – Marshal The Viscount Montgomery K. G. Of Alamien. Collin’s St James’s Place.

Napitupulu, P. (1966). Intelligence (Fungsi dan Peranannya). Jakarta: Bhratara.

Ojong, P.K. (2006). Perang Eropa jilid II. Jakarta: Kompas.

_________. (2008). Perang Eropa jilid I. Jakarta: Kompas.

_________. (2009). Perang Eropa jilid III. Jakarta: Kompas.

Pinson, K.S. (1965). Modern Germany, Its History And Civilization. New York: The Macmillan Company.

Raho, B. (2007). Teori Sosiolgi Modern, Jakarta: Prestasi Pustaka.

Ritzer, G dan Goodman, D.J. (2008) Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sjamsuddin. H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Soerjohadiprojo, S. (1962). Masalah Pertahanan Negara. Djakarta: PT. Pembimbing Masa.

(40)

Welch, D. (1999). Modern Europan History. New York: Routledge.

UPI. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI. Bandung: UPI.

Sumber E-Book:

Forster, J. (2010) Barbarossa Revisited: Strategy and Ideology in the East, Indiana University Press: Indiana.

Glantz, A. (2009) The Red Army at War, 1941-1945: Sources and Interpretations, Society for Military History.

Ismailov, E dan Papava, V. (2006) The Heartland Theory and the Present-Day Geopolitical

Structure of Central Eurasia.

Jukes, G. (2003) The Second World War (5), The Eastern Front 1941-1945, Oxford: Osprey Publishing Limited

Sumber Internet:

BBC History (2011).

http://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/desperate_measures_01.shtml(11 Juli

2012)

Hans W. Gatzke (1942). Carl von Clauzewitz, Principles of War.

J.R. Verbeek (2003). http://www.v2platform.nl/book/loosduinen.html (11 Juli 2012)

Rois Arios. (2011). Mengapa Ada Konflik? Ralf Dahrendorf Membicarakannya. (2 Juli 2012).

(41)

Website Resmi Clauselwitz (tanpa tahun) Prinsip Perang. Tersedia; http://www.clausewitz.com/readings/Principles/ [15 Juni 2012]

Website Resmi Military Historia Online (tanpa tahun) Operasi Market Garden Tersedia;http://www.militaryhistoryonline.com/wwii/articles/arnhemstartline.aspx [3 November 2011]

Website Resmi Wikipedia Online (tanpa tahun). Tersedia; http://id.wikipedia.org/wiki/Portal:Militer. [14 Juni 2012]

Website Resmi. http://www.scribd.com/doc/63578469/Arnhem-1944-the-Airborne-Battle

Wikipedia. (2011). Gulio Douhet. Tersedia di http://en.wikipedia.org/wiki/Gulio Douhet

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan analisis data yang disajikan dalam bab sebelumnya, maka dapat ditarik dua kesimpulan dari penelitian ini, yakni

Pada penulisan ilmiah yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Penjualan kaset di Toko Sagita, menjelaskan bagaimana tahapan proses penjualan, mulai dari pemesanan barang,

merkuri yang terdapat pada karang gigi, urin dan feses pada individu kelurahan Pakadoodan Kota Bitung dengan cara memeriksa kadar resisten bakteri tersebut terhadap merkuri, setelah

Penegasan pancasila sebagai ideologi terbuka, bukan saja merupakan penegasan kembali pola pikir yang dinamis dari para pendiri negara kita pada tahun 1945, tetapi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi strategis matematis siswa yang pembelajaran matematikanya dengan model Pictorial Riddle bermedia kartu bergambar lebih

STUDI EKSPLORASI KETERSERAPAN LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA BANDUNG PADA INDUSTRI OTOMOTIF.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Desa Puangaja dan Desa Sibolangit merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit (TWAS) dan memiliki lahan agroforestri yang berpengaruh

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademis Dalam Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana ( Strata - I ). Jurusan Teknik Sipil Reguler II Fakultas Teknik