Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMANENAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN
PEMAHAMAN SISWA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
Bidang Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman
Disusun Oleh:
EVI NOVIANTI 0811675
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Kerjasama Dengan
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu HALAMAN PENGESAHAN
Judul
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMANENAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA
Oleh: EviNovianti
0811675
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING
Pembimbing I,
(Dr. Ade Gafar Abdullah,M.Si)
NIP.19721113 199903 1 001
Pembimbing II,
(Drs. NandanSupriatna,M.Pd)
NIP.19601224 199101 1 001
Mengetahui,
KetuaProgram StudiPendidikanTeknologi Agroindustri
(Dr. Sri Handayani,M.Pd)
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMANENAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA
Evi Novianti 0811675
Skripsi ini memaparkan hasil penelitian tentang pemanfaatan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia dalam peningkatan pemahaman siswa, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia dan untuk mengetahui manfaat media tersebut dalam peningkatan pemahaman siswa.
Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (penelitian dan pengembangan) dengan mengambil sampel 30 orang siswa. Sebelum media ini diaplikasikan kepada siswa, terlebih dahulu dilaksanakan uji kelayakan oleh beberapa ahli yang kompeten. Hasil uji kelayakan menunjukkan tingkat ketercapaian pada kualifikasi baik sehingga tidak perlu adanya revisi. Setelah melalui uji kelayakan, media diujicobakan secara terbatas kepada siswa pada mata diklat melaksanakan panen. Hasil penelitian penggunaan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia menunjukkan tingkat ketercapaian media menurut guru dan siswa adalah sangat baik sehingga tidak perlu adanya revisi dan peningkatan hasil belajar siswa berada pada kategori sedang pada uji Gain.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi penentuan kriteria produk siap panen, teknik pemanenan dan penanganan hasil panen.
Kata Kunci: media pembelajaran panen berbasis multimedia, research and
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 3
1.3Rumusan Masalah ... 3
1.4Batasan Masalah... 4
1.5Tujuan Penelitian ... 4
1.6Manfaat Penelitian ... 5
1.7Definisi Operasional... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7
BAB III. METODE PENELITIAN ... 35
3.1 Metode Penelitian ... 35
3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 35
3.3 Lokasi dan Subjek Penelitian ... 39
3.4 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.5 Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 47
4.2 Hasil Penelitian ... 51
4.3 Hasil Produk Media Pembelajaran Berbasis Multimedia ... 73
4.4 Pembahasan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia ... 74
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Prosedur Perancangan Media ... 27
Gambar 2 Prosedur Pengembangan Media Presentasi Flash ... 33
Gambar 3 Prosedur Penelitian R & D ... 37
Gambar 4.1 Minat Siswa Terhadap Mata Diklat Melaksanakan Panen... 49
Gambar 4.2 Alasan Menyukai Mata Diklat Melaksanakan Panen ... 50
Gambar 4.3 Alasan Tidak Menyukai Mata Diklat Melaksanakan Panen ... 51
Gambar 4.4 Strategi Belajar Siswa ... 51
Gambar 4.5 Metode Mengajar Guru ... 52
Gambar 4.6 Kemampuan Siswa Mengikuti Materi... 53
Gambar 4.7 Alasan Siswa Memahami Materi ... 53
Gambar 4.8 Upaya Siswa Memahami Materi ... 54
Gambar 4.9 Pendapat Penggunaan Media Pembelajaran ... 55
Gambar 4.10 Jenis Media yang digunakan ... 55
Gambar 4.11 Aluratau Flowchart Produk Media yang dibuat ... 60
Gambar 4.12 Desain Materi Media yang dibuat ... 62
Gambar 4.13 Desain Isi Media yang dibuat ... 63
Gambar 4.14 Desain Video dalam Media yang dibuat ... 63
Gambar 4.15 Rata-rata Hasil Pretest dan Posttest Pengujian Produk ... 70
Gambar 4.16 Perhitungan Uji Normalitas ... 71
Gambar 4.17 Data Hasil Uji Gain ... 72
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tingkat Ketercapaian ... 45
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 46
Tabel 4.2 Tabulasi Daya Pembeda Soal ... 47
Tabel 4.3 Tabulasi Tingkat KesukaranSoal ... 48
Tabel 4.4 Hasil Uji Ahli Isi Media Pembelajaran Berbasis Multimedia... 64
Tabel 4.5 Konversi Tingkat Pencapaian dengan Skala 4 ... 65
Tabel 4.6 Hasil Uji Ahli Rancangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia ... 66
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran pemanenan di SMK Pertanian Pembangunan bertujuan
menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itu pembelajaran
ini harus dibuat lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Pembelajaran
pemanenan membutuhkan pemahaman terhadap berbagai produk tanaman yang siap
panen, teknik pemanenan dan penanganan hasil panen. Salah satu kendala yang
sering dihadapi saat ini adalah lahan praktek yang belum memadai danwaktu
penanaman yang tidak sesuai. Proses pembelajaran pemanenan selama ini dilakukan
dengan menggunakan buku dan penjelasan dari guru pembimbing. Proses memahami
pada peserta didik mungkin relatif lebih lama dan mungkin akan kesulitan untuk
mengerti terhadap kompetensi yang telah ditentukan karena tidak dihadapkan
langsung dengan fenomena yang sedang dipelajari.Hal ini terlihat saat proses
pembelajaran dikelas, peserta didik mengantuk dan merasa bosansehingga kurang
aktif bertanya. Kegiatan pembelajaran yang selama ini berlangsung sebagian besar
masih menggunakan metode ceramah, guru masih sangat jarang memanfaatkan media
selain buku dalam kegiatan pembelajaran terlebih lagi media yang berbasis
multimedia belum pernah digunakan sehingga kurang menciptakan situasi
pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan semangat belajar siswa. Guru
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
belum melakukaninovasi dalam cara mengajar dengan menggunakan berbagai
sumber dan media yang lebih bervariasi yang nantinya akan membuat siswa merasa
tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Memperhatikan uraian diatas, dapat digambarkan bahwa masih banyak
persoalan yang timbul dalam proses pembelajaran di sekolah. Salah satu
permasalahan tersebut adalah terkait dengan penggunaan media pembelajaran.
Penulis ingin mengembangkan sebuah cara pembelajaran alternatif dengan
menggunakan bentuk media pembelajaran untuk menghasilkan sebuah media
alternatif baru dalam melakukan pembelajaran pada pokok bahasan panen.
Luwig, dkk (2004) mengungkapkan tiga poin yang didapat dalam
menggunakan media didalam kelas, yaitu (1) untuk meningkatkan ketertarikan siswa
(to raise interest level) sehingga siswa akan berharap menggunakan berbagai macam
media, (2) untuk meningkatkan pemahaman siswa (to enhance understanding)
dimana media yang mengandung kaya materi dapat meningkatkan pemahaman siswa
pada topic yang kompleks, dan (3) untuk meningkatkan daya ingat (to increase
memorability) dimana media yang mengandung kaya materi akan membuat
pemrosesan dan pengambilan informasi lebih baik dan mudah.
Media pembelajaran berbasis multimedia dalam penelitian ini adalah
presentasi flash yang berisi tidak hanya teks dan gambar saja melainkan ditambahkan
juga animasi dan video sehingga dapat menarik perhatian siswa dan siswa tidak
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
yang akandilakukan berjudul: “PemanfaatanMedia Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Peningkatan Pemahaman Siswa”.
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk lebih memperjelas permasalahan dalam penelitian ini agar lebih mudah
dipahami maka peneliti mengidentifikasi masalah tersebut sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran di kelas monoton terutama pada penggunaan media
pembelajaran.
2. Kegiatan pembelajaran pemanenan tidak dapat dihadapkan langsung pada
fenomena nyata dilapangan.
3. Pemahaman siswa terhadap materi rendah.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan permasalahan secara umum yaitu “bagaimana pemanfaatan media pembelajaran
pemanenan berbasis multimedia dalam peningkatan pemahaman siswa?”
Berdasarkan pokok permasalahan dalam penelitian ini, maka dirumuskan
permasalahan secara rinci yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi pembelajaran pemanenan yang selama ini berlangsung di
SMK PP N Cianjur?
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimanakah validitasmedia pembelajaran pemanenan berbasis multimedia
yang dibuat berdasarkan ahli media, ahli materi, dan pengguna?
4. Bagaimanakah peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pemanenan?
1.4 Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan terhindar dari penyimpangan tujuan
penelitian, maka masalah dibatasi dengan pembatasan sebagai berikut:
1. Multimedia pada penelitian ini hanya difokuskan pada pengembangan media
pembelajaran mata pelajaran kompetensi kejuruan pertanian pada kompetensi
dasar pemanenan dan dalam pemahamannya dibatasi pada kriteria produk siap
panen, teknikpemanenan dan penanganan hasil panen.
2. Penelitian ini memfokuskan pada pendapat mengenai hasil implementasi
multimedia yang diterapkan, tidak terlihat dari pengaruh multimedia terhadap
prestasi siswa.
3. Penelitian dilaksanakan sampai ujicoba terbatas sehingga penelitian ini
dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas XI Program Keahlian Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK PP Negeri Cianjur.
4. Penelitian ini menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia yang
merupakan gabungan berbagai komponen seperti gambar, video, fotografi,
dan animasi dengan suara, teks dan data yang disajikan dalam bentuk
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media
pembelajaran pemanenan berbasis multimedia dan mengetahui peningkatan
pemahaman siswa.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan yang ingin dijabarkan didalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Menggambarkan kondisi pembelajaran pemanenan selama ini di program
keahlian agribisnis tanaman pangan dan hortikultura SMK PP Negeri
Cianjur terkait dengan penggunaan media pembelajaran.
b. Merancang media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia.
c. Mengetahui tingkat validitas media pembelajaran pemanenan berbasis
multimedia.
d. Mengetahui peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif
penggunaan media pembelajaran.
2. Bagi guru, media pembelajaran berbasis multimedia ini diharapkan dapat
dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas proses dan kemampuan
melaksanakan panen.
3. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia diharapkan
akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami kriteria produk siap
panen, teknik panen dan penanganan hasil panen.
4. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk
memperluas wacana dalam bidang pengembangan media pembelajaran.
1.7 Definisi Operasional
Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana tersebut diatas, variable
utama yang menjadi inti kajian dalam penelitian yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Media pembelajaran berbasis multimedia
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media
yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
adalah media pembelajaran yang disajikan dalam bentuk presentasi flash yang
diisi materi.
Mata diklat pemanenan disini tidak mencakup semua bahasan pada mata diklat
pemanenan kelas XI akan tetapi hanya membahas materi mengenai pokok bahasan
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media
pembelajaran berbasis multimedia yang nantinya digunakan pada pembelajaran
pemanenan. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dan
pengembangan (Research and Development). R & D merupakan metode yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan untuk menguji keefektifan
produk tersebut (Sugiyono, 2011).
Pendekatan penelitianini merupakan pendekatan penelitian dan
pengembangan model pembelajaran, khususnya berupa pembelajaran melalui
multimedia untuk mata diklat pemanenan. Penggunaan pendekatan penelitian dan
pengembangan dipandang tepat untuk mengembangkan model pembelajaran yang
tujuannya tidak sekedar menemukan profil implementasi atau praktik-praktik
pembelajaran namun lebih dari itu, yaitu mengembangkan model pembelajaran
yang efektif dan mudah dalam penerapannya, sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan nyata di sekolah. Penelitian dan pengembangan juga memiliki
keunggulan, terutama jika dilihat dari prosedur kerjanya yang sangat
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.2Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Prosedur penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall, dilakukan
dengan 5 langkah utama:
1. Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan
2. Mengembangkan produk awal
3. Validasi ahli dan revisi
4. Ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk
5. Ujicoba lapangan skala besar dan produk akhir
Dalam penelitian R&D diperbolehkan meneliti sampai pada tahap ujicoba
terbatas saja. Secara skematis, langkah-langkah penelitian dan pengembangan
yang akan dilakukan:
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3 Prosedur Penelitian R&D
Sumber: Sugiyono(2011)
1. Tahap studi pendahuluan (prasurvey)
Pengumpulan informasi dan kajian pustaka mengenai pembelajaran
menggunakan multimedia. Melakukan studi lapangan, berikut kegiatan yang
dilakukan dalam studi ini:
a. Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa Studi Literatur
1. Tahap Studi Pendahuluan
2. Tahap Studi Pengembangan
Uji Coba Terbatas
Pengambilan Data
3. Tahap Evaluasi
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Pembelajaran merupakan proses sistematis yang mengkaji tujuan
(kompetensi) yang ingin dicapai dengan mengidentifikasi kesenjangan
antara kondisi aktual (nyata) dengan yang diharapkan serta
memilih/menetapkan prioritas tindakan (Lee dan Owen, 2004).
Dalam pembelajaran yang dimaksud dengan kebutuhan adalah adanya
kesenjangan antara kompetensi (kemampuan, keterampilan dan sikap)
peserta didik yang diinginkan dengan kompetensi yang mereka miliki
sekarang. Penetapan kompetensi yang ingi dicapai dapat didasarkan pada
standar normatif yang ditetapkan di sekolah (Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran [RPP]), kebutuhan pengguna danbisa juga
didasarkan pada kebutuhan masa depan.
Kompetensi peserta didik dapat diketahui dengan melakukan proses
analisis karakteristik peserta didik yaitu meliputi a) pengetahuan,
keterampilan dan sikap awal peserta didik, b) kelas pengguna.
b. Perumusan tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan arah dan target kompetensi akhir yang
ingin dicapai dari suatu proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran juga
menjadi dasar dalam pemilihan media pembelajaran serta menyusun
insdtrumen evaluasinya.
c. Perumusan butir-butir materi
Materi untuk media pembelajran harus sinkron dengan tujuan
pembelajaran. Untuk itu, perumusan butir materi harus disesuaikan
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2. Tahap Studi Pengembangan
a. Pemilihan Teknologi
Pada tahap ini ditentukan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak
yang akan digunakan untuk merealisasikan kurikulum yang telah
ditentukan.
b. Pengumpulan materi dan penulisan naskah teks
Naskah merupakan pedoman tertulis yang berisi informasi dalam bentuk
visual, grafis dan audio yang dijadikan acuan dalam pembatasan media.
Naskah pada media ini terdiri dari outlinemedia itu sendiri (gambar,
video dan audio) dan naskah tulisan berisi materi pembelajaran.
c. Merancang desain
Dalam tahapan desain komposisi garis, bidang, warna, tekstur, dimensi
(kedalaman), serta penentuan jenis font, penggarapan icon, button,
banner,merupakan hal-hal yang akan dirancang secermat mungkin.
Demikian juga dengan pemilihan gambar, video, audio akan disesuaikan
dengan nilai-nilai kependidikan.
d. Menyusun storyboard
Storyboard merupakan diagram alur cerita dari bahan ajar multimedia
yang akan dibuat. Pada storyboard ini sketsa atau gambaran layar dengan
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
e. Pembuatan multimedia
Tahap ini dilakukan setelah semua bahan siap dan lengkap, termasuk
konsep dan desainnya. Pada tahap ini dilakukan impor bahan dan materi,
pembuatan animasi, video, suara dan lain-lain.
f. Uji coba produk
Uji coba media merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian
pengembangan, yang dilakukan setelah rancangan media selesai. Uji
coba media bertujuan untuk mengetahui apakah media yang dibuat layak
digunakan atau tidak. Uji coba media juga melihat sejauh mana media
yang dibuat dapat mencapai sasaran dan tujuan.Kriteria media yang
dikatakan baik apabila memenuhi 2 kriteria yaitu kriteria pembelajaran
(instructional criteria) dan kriteria penampilan (presentation criteria).
Uji coba dilakukan dua kali, yaitu uji ahli dan uji terbatas yang
dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai pengguna media. Dengan uji
coba kualitas media yang dikembangkan akan benar-benar teruji secara
empiris.
Tahapan dalam uji coba media antara lain:
1) Uji ahli atau Expert Judgement
Naskah media pembelajaran yang telah selesai disusun selanjutnya
divalidasi oleh tim ahli materi, konten, penampilan dan tata bahasa.
Jika ada saran untuk perbaikan dab penyempurnaan maka dilakukan
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2) Uji coba terbatas
Uji coba terbatas dilakukan pada kelompok kecil sebagai pengguna
media yaitu 1 sekolah, uji coba ini dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian
dan efektivitas media pembelajaran yang ada di lapangan. Hal ini
berkaitan dengan pemilihan aplikasi, penerapan konsep dan pilihan
kata atau bahasa.
3. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi dan Perbaikan
Data yang didapatkan dari uji terbatas dianalisis. Jika tingkat
ketercapaian media dibawah 75% maka dilakukan revisi.
b. Produk akhir
3.3Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PP Negeri Cianjur sebagai lokasi
penelitian media pembelajaran berbasis multimedia dan diuji coba secara terbatas.
Subjek utama dalam penelitian pemanfaatan media pembelajaran berbasis
multimedia ini adalah siswa kelas XI SMK PP Negeri Cianjur dengan program
keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura semester ganjil tahun
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.4Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian,
yaitu: kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas
instrumen penelitian berkaitan dengan validitas dan reliabilitas instrumen
sedangkan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang
digunakan untuk mengumpulkan data.
3.4.1 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian sendiri merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (variabel penelitian)
(Sugiyono, 2011).Pada dasarnya terdapat dua macam instrumen, yaitu instrumen
berbentuk tes untuk mengukur prestasi belajar (jawaban benar atau salah) dan
instrumen non tes untuk mengukur sikap (jawabannya positif atau negatif). Valid
atau tidaknya suatu instrumen tersebut jika instrumen dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen dikatakan reliabel jika
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan
data yang sama (menyangkut tingkat kepercayaan).
Terdapat validitas yang harus dipenuhi instrumen baik tes dan non tes, yaitu:
1. Validitas internal atau rasional, bila kriteria yang ada dalam instrumen
secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur dan data
yang dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan dan instrumen yang
digunakan.
2. Validitas eksternal, bila kriteria didalam instrumen disusun berdasarkan
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
diterapkan pada sampel yang lain atau hasilpenelitian itu dapat
digeneralisasi.
Validitas internal instrumen yang berupa non tes harus memenuhi validitas
konstruksi yaitu dapat mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini, antara lain:
1. Wawancara terstruktur
Wawancara dilakukan sebagai studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam mengenai proses pembelajaran di sekolah. Wawancara
terstruktur yang disusun secara terperinci yang menyerupai
checklist.Wawancara ini sebagai bahan untuk mengetahui kondisi awal
pembelajaran di sekolah.
2. Catatan lapangan
Seluruh proses pembuatan media pembelajaran pemanenan berbasis
multimedia tercatat dan dikumpulkan dalam suatu catatan lapangan.
3. Kuesioner (Angket) tertutup
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang
berhubungan dengan kondisi pembelajaran pemanenan.Dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner tertutup dengan menggunakan kalimat positif dan
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
serius dan tidak mekanistis.Kuesioner dalam penelitian ini juga digunakan
untuk memperoleh informasi kondisi pembelajaran pemanenan, implementasi
media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia, pandangan siswa dan
guru terhadap media pembelajran berbasis multimedia.
3.5Teknik Analisis Data
Data-data yang dikumpulkan melalui berbagai alat pengumpul data dan
selanjutnya data tersebut dikelola dan dianalisa dengan menggunakan:
1. Wawancara terstruktur
Data yang diperoleh dari wawancara terstruktur ini berupa catatan kondisi
pembelajaran pada mata pelajaran kompetensi kejuruan pertanian dan
kompetensi dasa pemanenan. Data tersebut kemudian dijelaskan dalam bentuk
deskriptif naratif.
2. Catatan lapangan
Berisi data yang memuat seluruh proses pembuatan media pembelajaran
berbasis multimedia dan dijelaskan dalam bentuk deskriptif naratif.
3. Kuesioner tertutup
Berupa perspektif guru dan siswa terhadap penggunaan media pembelajaran
pemanenan berbasis multimedia. Kemudian data tersebut dijelaskan dalam
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Teknik analisis ini digunakan untuk mengolah data yang dipeoleh dalam
bentuk deskriptif presentase. Rumus yang digunakan untuk menghitung
presentase dari masing-masing subjek adalah:
Presentase = ∑
x 100%
Keterangan: n = jumlah seluruh item
Dalam menentukan tingkat ketercapaian, pemberian makna dan pengambil
keputusan digunakan tabel perbandingan berikut:
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
90% - 100% Sangat baik Tidak perlu revisi
75% - 89% Baik Tidak perlu revisi
65% - 74% Cukup Direvisi
55% - 64% Kurang Direvisi
0% - 54% Sangat Kurang Direvisi
Tabel 1. Tingkat Ketercapaian
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu83 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama penelitian dan pengembangan
Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia dikemukakan beberapa
simpulan sebagai berikut:
1. Kondisi pembelajaran diperoleh berdasarkan pada sudut pandang siswa, guru
dan sarana yang ada. Minat siswa pada mata diklat melaksanakan panen
berada pada tingkat cukup. Pada sudut pandanga guru, guru jarang
menggunakan media secara rutin sehingga sarana yang ada kurang
termanfaatkan dengan baik. Sedangkan karakteristik siswa akan lebih
memahami materi jika menggunakan media pembelajaran. Untuk itu,
dibuatlah media pembelajaran berbasis multimedia untuk lebih meningkatkan
pemahaman siswa tersebut.
2. Media pembelajaran yang berhasil dibuat dan digunakan dalam penelitian ini
adalah berbentuk slide presentasi. Media pembelajaran ini berisikan materi
pemanenan yang dibatasi pada materi kriteria produk siap panen, teknik
pemetikan dan pnnganan pasca panen yang diuji ahli isi, uji ahli rancangan
media dan ujicoba terbatas. Namun ujicoba media ini belum bisa digunakan
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Media pembelajaran pemanenan berbasis multimedia yang telah diuji ahli
materi menghasilkan persentase sebesar 77,5%, uji ahli rancangan media
sebesar 76% sehingga media ini berada pada kategori baik dan tidak perlu
adanya revisi.
4. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil peningkatan (gain) hasil belajar
siswa yang berkategori minimal sedang mencapai 57% dengan rata-rata
peningkatan mencapai 0.62. Hal ini diakibatkan oleh perlakuan melalui
penggunaan media sehingga terjadi peningkatan pemahaman siswa mengenai
kriteria produk siap panen, teknik pemetikan dan penanganan pasca panen.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka terdapat beberapa saran
untuk siswa maupun semua pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang
ingin penulis sampaikan adalah:
1. Pada proses pembelajaran, guru atau pihak sekolah hendaknya dapat lebih
memanfaatkan sarana dan fasilitas yang ada.
2. Karena media hanya diujikan pada satu sekolah saja maka diperlukan
penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama ke beberapa sekolah agar
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Siswa sebaiknya tidak bergantung pada penggunaan media ini seutuhnya.
Selain menggunakan media ini, siswa juga diharapkan dapat mencari
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Achsin.(1986). Media Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Andri, Muhammad. Strategi Pengembangan Multimedia Instructional Designhttp://muhammadadri.wordpress.com
Angkowo R dan Kosasih.2007. Rangkuman Buku Optimalisasi MediaPembelajaran.[Online]
Tersedia:
http://neozonk.blogspot.com/2007/11/rangkuman-buku-media-pembelajaran.html [25 April 2011]
Anonim. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Ariasdi.2008. Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran. [Online] Tersedia: http://ariasdimultimedia.wordpress.com/ [25 April 2011]
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. 2009.Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Askhari, Saleh. (2009). Tesis. Pengembangan Media Interaktif Berbasis
Komputer pada Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa di SMP Kota Palopo. Program Studi Pengembangan
Kurikulum. UPI. Tidak dipublikasikan
Barbara B. Seels, Rita C. Richey, 1994, Instructional Technology : The Defenition
and Domain of The Field, AECT WashingtonDC.
Cita, I. 2010. Film Sebagai Media Pembelajaran.
[Online]Tersedia:
http://insicoico.blogspot.com/2010/12/film-dalam-proses-pembelajaran.html [10 Oktober 2011]
Heinich, R., Molenda, M., Russel, J. D., & Smaldino, S.E. (2002). Instructional
media and technology for learning, 7thedition. New Jersey: Prentice Hall,
Inc.
Luwig T.E., Daniel, D.B., Froman, R., & Mathie, V.A. (2004). Using Multimedia
In Classroom Presentations: Best Principles. Pedagogical Innovations
Task Force.[08 Oktober 2012]
Nana, Sudjana, Ahmad Rifai. 2005. Media Pengajaran. Bandung:Sinar Bau Algendindo.
Evi Novianti, 2013
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pemanenan Berbasis Multimedia Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Rudi Susilana dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan, UPI.
Sadiman, S, dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Samsudin, A. 2008. Peran Multimedia Interaktif (MMI) dalam Pembelajaran
Matematika. [Online] Tersedia: http://achmadsamsudin.wordpress.com [13 Januari 2012]
Subana. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2002. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
Sutopo, H. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu Universitas Pendidikan Indonesia, (2008). “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”.
Bandung: University Press UPI
Wikipedia Indonesia. 2010. Macromedia Flash 8. [Online] Tersedia: