PENG MINA PEND FA GARUH K AT BERWIR DIDIKAN A AKULTAS UNIVER KREATIVIT RAUSAHA AKUNTAN MUHAMM NA KEGURUA RSITAS M TAS DAN A PADA M NSI ANGKA
MADIYAH
ASKAH PUB
Disusun O Said Pu A. 210 09
ABSTRAK
PENGARUH KREATIVITAS DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ANGKATAN 2010 AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Said Punto A210090138, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh kreativitas terhadap minat berwirausaha mahasiswa pendidikan akuntansi, 2) pengaruh sikap mandiri terhadap minat berwirausaha mahasiswa pendidikan akuntansi, 3) pengaruh kreativitas dan sikap mandiri terhadap minat berwirausaha mahasiswa pendidikan akuntansi.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan 2010/2011 berjumlah 190 mahasiswa
dengan sampel sebanyak 123 mahasiswa yang diambil dengan teknik sampel
random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diujicobakan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier ganda, uji t, uji F, sumbangan efektif dan sumbangan relatif. Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier
ganda sebagai berikut Y = 9,849 + 0,257X1 + 0,423X2, artinya minat
berwirausaha dipengaruhi oleh kreativitas dan sikap mandiri mahasiswa. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) kreativitas berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel kreativitas sebesar 3,081
sehingga thitung > ttabel atau 3,081>1.980 dengan nilai signifikansi 0,003<0,05. (2)
sikap mandiri berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel sikap mandiri sebesar 4,942
sehingga thitung > ttabel atau 4,942>1.980 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (3)
kreativitas dan sikap mandiri secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa UMS Progdi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar
29,141>Ftabel (3,072) dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (4) Hasil perhitungan
untuk nilai R2 sebesar 0,327, berarti 32,7% sikap mandiri pada mahasiswa
dipengaruhi oleh variabel kreativitas dan sikap mandiri, sisanya sebesar 67,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: kreativitas, sikap mandiri, minat berwirausaha
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, pemerintah berperan dan
berupaya untuk membangun sektor pendidikan seluas mungkin, terarah dan
terpadu, serta membangun kehidupan bangsa yang baik dalam bidang ekonomi,
politik, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan.
Tujuan pendidikan menurut Undang-undang sistem Pendidikan Nasional
No 20 tahun 2003 pasal 3 adalah sebagai berikut :
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi pesrta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklaq mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggungjawab.
Para pengelola pendidikan telah melakukan yang terbaik dalam rangka
meningkatkan prestasi belajar pserta didik. Peran minat merupakan faktor yang
berpengaruh dalam pengembangan bangsa. Menurut Walgito (2004:23-24)
berpendapat, “minat (interst), yaitu motif yang tumbuh karena organisme tertarik
pada obyek sebagai hasil eksplorasi. Sehingga organisme mempunyai minat
terhadap obyek yang bersangkutan”.
Menurut Slameto (2002:112) “Minat merupakan momen dari
kecenderungan yang terarah secara intensif kepada obyek yang dianggap
penting”. Dengan demikian minat dipandang sebagai sambutan sikap dan
merasakan perlu untuk melakukan sesuatu hal. Minat belum tentu dapat menjadi
acuan keberhasilan di masa depan, karena dalam perkembangan di masa depan
membutuhkan daya saing yang kuat yang membutuhkan ketrampilan dan
kreativitas sumber daya manusia.
Menurut Sutanto (2004:11) mengemukakan bahwa “Kewirausahaan
didefinisikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan unsur
kreativitas, tantangan, kerja keras untuk mencapai prestasi sesuatu yang
Fakta mengatakan, minat berwirausaha dapat melahirkan seseorang agar
memiliki kreativitas untuk melahirkan sesuatu tekad yang diharapkan. Selain itu
juga dapat menciptakan sesuatu yang baru dengan cara mandiri. Mc.Clelland
dalam Ciputra (2008) menyatakan bahwa “Agar suatu negara bisa menjadi
makmur dibutuhkan minimum 2% jumlah wirausaha dari total jumlah
penduduknya. Amerika Serikat pada tahun 2007 telah memiliki 11,5% jumlah
wirausaha, Singapura telah memiliki 7,2% wirausaha sampai pada tahun 2005
sementara Indonesia diperkirakan hanya memiliki 0,18% wirausaha atau sekitar
440.000 orang dari yang seharusnya berjumlah 4,4 juta orang”.
(http://www.kabarbisnis.com/makro/nasional/2814814jumlah_entrepreneur_di
Indonesia_masih_sedikit.html)
Menurut Bernadib (2002:19) Sikap Mandiri adalah “ Perilaku mampu
berinisiatif, mampu mengatasi hambatan atau masalah, mempunyai rasa percaya
diri dan dapat melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain”. Dalam
kenyataan mahasiswa Universitas muhamadiyah Surakarta banyak yang
kebingungan apa yang akan di lakukan setelah lulus kuliah nantinya, mereka yang
memiliki kreativitas dan sikap mandiri akan berfikir untuk berwirausaha karena
tidak mungkin semua mahasiswa akan bekerja di kantor atupun menjadi pegawai.
Sehingga berwirausaha menjadi salah satu jalan keluar dari permasalahan
ekonomi.
METODE PENELITIAN
Menurut Hadari Nawawi (2005:4), “Metode adalah cara utama yang
digunakan untuk mencapai tujuan”. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (2004:3)
“Penelitian adalah suatu usaha untuk membuka, mengembangkan, dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan usaha mana yang dilakukan dengan menggunakan
metode-metode ilmiah, ilmu yang membicarakan tentang ilmiah untuk
penelitian”. Dalam penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif,
karena dalam penelitian ini berusaha untuk memecahkan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian pada saat
sekarang berdasarkan faktor-faktor yang tampak sebagaimana adanya. Sedangkan
berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Dimana data yang
diperoleh dari sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode
statistik yang digunakan lalu dipresentasikan.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Program Studi Pendidikan Akuntansi yang populasinya berjumlah kurang lebih
190 mahasiswa angkatan 2010. Menurut pendapat Sugiyono (2008:124), dengan
taraf signifikansi 5% didapatkan sampel 123 mahasiswa. Teknik sampling dalam
penelitian ini adalah teknik proporsional random sampling cara undian, dan teknik
pengumpulan data menggunakan angket. Variabel penelitian di dalam penelitian
ini ada dua, yang pertama yaitu variabel terikatnya yaitu minat berwirausaha
mahasiswa (Y), sedangkan variabel bebasnya atau yang mempengaruhi adalah
kreativitas berwirausaha (X1) dan sikap mandiri (X2). Instrumen penelitian berupa
item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diuji cobakan
pada subyek uji coba yang berjumlah 15 mahasiswa Pendidikan Akuntansi
angkatan 2010 dengan pertanyaan masing-masing variabel 10 butir. Hasil uji coba
instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dimana
variabel minat berwirausaha mahasiswa dinyatakan valid 10 butir pertanyaan,
variabel kreativitas berwirausaha dinyatakan valid 10 butir pertanyaan dan
variabel sikap mandiri dinyatakan valid 10 butir pertanyaan. Dengan demikian
soal angket yang valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian selanjutnya.
Sedangkan untuk angket yang tidak valid dikeluarkan. Berdasarkan uji reliabilitas
terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r11) 0.779, 0.767 dan 0.906.
Harga r11 untuk semua variabel lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi (α) =
5% yaitu sebesar 0.514 sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel (andal).
Hasil pengumpulan data inilah yang kemudian dianalisis. Tahap
pertama yaitu dilakukan uji prasarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan
uji linearitas. Setelah memenuhi kriteria pada uji prasarat analisis langkah
selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji hipotesis yang telah
Y. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani
Tromol Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta.Amal usaha bidang pendidikan ini
bertekad mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman" yakni
mampu menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan
ketrampilan yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.
Progdi Pendidikan Akuntansi mempunyai visi Menjadi program studi
yang unggul dan berdaya saing nasional menghasilkan guru profesional yang
berkepribadian islam berwawasan global dan berjiwa wirausaha.
Data minat berwirausaha mahasiswa, hasil analisis dan perhitungan
diperoleh dari output SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 28,28 dengan standar error
of mean adalah 0,488, sehingga rata-rata nilai: rata-rata ± 2 standar error of mean
= 28,28 ± (2 x 0,488) = 27,30 sampai 29,25. Median diperoleh angka 28. Modus
diperoleh angka 27. Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 17. Nilai
maximum, didapat nilai tertinggi 37. Standar deviasi, diperoleh angka standar
deviasi 5,413 yang merupakan akar dari varians yaitu 29,304, sehingga rata-rata
nilainya : rata-rata ± 2 standar deviasi = 28,28 ± (2 x 5,413) = 17,54 sampai 39,10.
Kemiringan data distribusi : α = x rata-rata-modus/standar deviasi =
28,28-27/5,413 = 0,24. Hasil 0,24 tersebut menandakan data distribusi tersebut miring
ke kanan, karena α > 0.
Data kreativitas, hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output
SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 27,12 dengan standar error of mean adalah 0,466,
sehingga rata-rata nilai: rata-rata ± 2 standar error of mean = 27,12 ± (2 x 0,466) =
22,18 sampai 28,05. Median diperoleh angka 27. Modus diperoleh angka 26. Nilai
Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 17. Nilai maximum, didapat nilai
tertinggi 37. Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 5,173 yang
merupakan akar dari varians yaitu 26,764, sehingga rata-rata nilainya : rata-rata ±
distribusi : α = x rata-rata-modus/standar deviasi = 27,12-26/5,713= 0,22. Hasil
0,22 tersebut menandakan data distribusi tersebut miring ke kanan, karena α >0.
Data sikap mandiri, hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output
SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 27,02 dengan standar error of mean adalah 0,475,
sehingga rata-rata nilai: rata-rata ± 2 standar error of mean = 27,02 ± (2 x 0,475) =
26,07 sampai 27,97. Median diperoleh angka 27. Modus diperoleh angka 27. Nilai
Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 18. Nilai maximum, didapat nilai
tertinggi 37. Standar deviasi, diperoleh angka standar deviasi 5,264 yang
merupakan akar dari varians yaitu 27,705, sehingga rata-rata nilainya : rata-rata ±
2 standar deviasi = 27,02 ± (2 x 5,264) = 16,49 sampai 37,55. Kemiringan data
distribusi : α = x rata-rata-modus/standar deviasi = 27,02-27/5,264 = 0,004. Hasil
0,004 tersebut menandakan data distribusi tersebut miring ke kanan, karena α > 0.
Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas
yang digunakan untuk mengetahui apakah data data berasal dari populasi yang
memiliki sebaran atau distribusi normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini
menggunakan metode Lilliefors melalui uji Kolmogrov-Smirnov dalam program
SPSS 15.0. Untuk menolak atau menerima hipotesis dengan cara membandingkan
nilai probabilitas dengan taraf signifikansi (α) =5%. Jika nilai probabilitas > 0.05
maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal. Adapun ringkasan hasil
uji normalitas menyimpulkan bahwa ketiga data yaitu minat berwirausaha
mahasiswa, kreativitas, dan sikap mandiri kesemuanya berdistribusi normal.
Dengan nilai signifikansi untuk variabel minat berwirausaha mahasiswa yaitu
0,057 > 0,05. Variabel kreativitas dengan nilai signifikansi yaitu 0,074 > 0,05.
Variabel sikap mandiri dengan nilai signifikansi yaitu 0,063 > 0,05.
Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji
Linieritas adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu
variabel bebas dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji Linieritas
dan keberartian regresi Linier yang dilakukan menggunakan alat bantu program
SPSS 15.0 for windows adalah variabel kreativitas terhadap minat berwirausaha
mahasiswa memberikan hasil yang linier. Dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,155 <
terhadap minat berwirausaha mahasiswa juga memberikan hasil yang linier
dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,518 < 1,722 dan nilai signifikansi 0,103 > 0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dan sikap mandiri
mempunyai pengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Hal ini dapat
dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 9,849 + 0,257X1 +
0,423X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari
masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya kreativitas
berwirausaha dan sikap mandiri secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap minat berwirausaha mahasiswa.
Hasil uji hipotesis pertama yaitu ”ada pengaruh yang signifikan
kreativitas terhadap minat berwirausaha mahasiswa”. Berdasarkan perhitungan
hasil uji t regresi memperoleh thitung variabel kreativitas (X1) sebesar 3,081 lebih
besar dari ttabel (1,980) dengan signifikansi 0,003<0,05. Dengan hasil perhitungan
sumbangan efektif dan sumbangan relatif, variabel kreativitas memberikan
sumbangan relatif sebesar 34,19% dan sumbangan efektif sebesar 21,52%.
Penelitian yang dilakukan Rokhimah (2011) dengan judul Hubungan
antara Kreativitas dan Persepsi Peluang Kerja dengan Minat Berwirausaha pada
Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran
2010/201. Berdasarkan uji korelasi diperoleh nilai X1Y = 0,557 dengan
Sumbangan Relatif sebesar 55,1% dan sumbangan efektif sebesar 21,3%.
Terkait dengan penelitian yang terdahulu terdapat perbedaan dengan
penelitian yang saya lakukan, yaitu dalam penelitian terdahulu mengukur apakah
ada hubungan kreativitas terhadap minat belajar. Sedangkan penelitian yang saya
lakukan adalah mencari apakah ada pengaruh kreativitas terhadap minat
berwirausaha. Objek dalam penelitian terdahulu adalah siswa kelas XI jurusan
akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta, sedangkan penelitian yang saya lakukan
adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah angkatan 2010. Dalam penelitian
yang saya lakukan menunjukan hasil yang kurang memuaskan, dengan
sumbangan efektif sebesar 11,81%, sedangkan penelitian terdahulu sumbangan
Hasil uji hipotesis kedua yaitu ”ada pengaruh yang signifikan sikap
mandiri terhadap minat berwirausaha mahasiswa”. Berdasarkan hasil perhitungan
uji t regresi memperoleh thitung variabel sikap mandiri (X2) sebesar 4,942 lebih
besar dari ttabel (1,980) dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Dengan hasil
perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif, variabel sikap mandiri
memberikan sumbangan relatif sebesar 34,19% dan sumbangan efektif sebesar
21,52%.
Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Irham (2011) dengan judul
Pengaruh Sikap Mandiri dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha
pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2008. Berdasarkanan alisisis regresi linier
(uji t) diketahui bahwa thitung>ttabel, yaitu 4,575>1,980. Dengan demikian berarti Ho
ditolak, yang berarti ada pengaruh sikap mandiri terhadap minat berwirausaha,
dengan sumbangan relatif sebesar 62% dan sumbangan efektif sebesar 16,3%.
Terkait penelitian terdahulu terdapat persamaan yaitu mengukur apakah
ada pengaruh sikap mandiri terhadap minat berwirausaha. Objek pada penelitian
terdahulu dengan penelitian yang saya lakukan adalah mahasiwa Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Sedangkan perbedaan hanya terdapat pada tahun
penelitian, yaitu penelitian terdahulu adalah mahasiswa angkatan 2008, sedangkan
penelitian yang saya lakukan adalah mahasiswa angkatan 2010 . Dalam penelitian
yang saya lakukan menunjukan hasil yang lebih memuaskan, dengan sumbangan
efektif sebesar 21,52%, sedangkan penelitian terdahulu sumbangan efektif sebesar
16,3%, dimana terdapat selisih 5,22%.
Pengujian hipotesis ketiga yaitu ”ada pengaruh yang signifikan
kreativitas dan sikapmandiri terhadap minat berwirausaha mahasiswa”.
Berdasarkan perhitungan uji F memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (29,141> 3,072)
dengan nilai signifikansi 0,000<0,05, maka kreativitas dan sikap mandiri secara
Dengan total sumbangan efektif 2 variabel independen sebesar 32,7%. Sedangkan
sisanya 67,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitisn dan pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan: (1) Hasil analisis regresi linier
ganda memperoleh persamaan Y = 9,849 +0,0257 X1+ 0,423X2 yang artinya
Minat berwirausaha mahasiswa di pengaruhi oleh kreativitas berwirausaha dan
sikap mandiri. (2) Kreativitas berwirausaha berpengaruh positif terhadap minat
berwirausaha mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung
variabel kreativitas (X1) sebesar 3,081 > ttabel (1,980) dan nilai signifikansi 0,003 <
0,05. (3) Sikap mandiri bepengaruh pada minat berwirausaha mahasiswa. Hal ini
terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung variabel sikap mandiri (X2) sebesar
4,942> ttabel (1,980) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (4) Kreativitas
berwirausaha dan sikap mandiri secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang
memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (29,141 > 3,072) dan nilai signifikansi 0,000 <
0,05. (5)Hasil perhitungan sumbangan efektif menunjukkan bahwa kontribusi
kreativitas berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa adalah sebesar
11,18% dan variabel sikap mandiri memberikan kontribusi terhadap minat
berwirausaha mahasiswa sebesar 21,52%% sehingga total sumbangan kreativitas
berwirausaha dan sikap mandiri dalam meningkatkan minat berwirausaha
DAFTAR PUSTAKA
Bernadib, Sutari Imam. 2002. Filsafat Perspektif Baru Pendidikan. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas
Hadari, Nawawi. 2005. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada.
Hadi, Sutrisno. 2004. Penelitian Research. Yogyakarta: BPFE.
http://www.kabarbisnis.com/makro/nasional/2814814jumlah_entrepreneur_di Indonesia_masih_sedikit.html
Slameto, Wasty 2002. Pendidikan Kewirausahaan. Jakarta: BumiAksara.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sutanto. 2004. Kewirausahaan. Jakarta: UMM Perss
Walgito, Bimo. 2004. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.