• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tindakan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior (Studi Kasus pada Enam Kantor Akuntan Publik di Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Tindakan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior (Studi Kasus pada Enam Kantor Akuntan Publik di Bandung)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Junior auditor job satisfaction is strongly influenced by the actions of supervision . Good supervision course of action will produce a good job satisfaction , where it can cope with things that are not desirable in the financial statements. Supervision to drive action and direction to junior auditors so that junior auditors can examine the financial statements properly. This study aims to determine the effect of supervisory action against a junior auditor job satisfaction. This research was conducted in six KAP in the city with a sample of 30 responden. Technik data collection using questionnaires, then the result is tested for validity and reliability to prove the level of reliability of the results of the questionnaire. The analysis used a simple regression analysis using SPSS. The results show that the action of supervision significant effect on job satisfaction junior auditors. The influence of supervisory action against a junior auditor job satisfaction was 16.6%, while the remaining 83.4 % is influenced by other factors that are not observed.

(2)

ABSTRAK

Kepuasan kerja auditor junior sangat dipengaruhi oleh tindakan supervisi. Tindakan supervisi yang baik tentunya akan menghasilkan kepuasan kerja yang baik, dimana hal tersebut dapat mengatasi hal – hal yang tidak diinginkan dalam memeriksa laporan keuangan. Tindakan supervisi menjadi pendorong dan arahan untuk auditor

junior sehingga auditor junior dapat memeriksa laporan keuangan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan supervisi terhadap kepuasan kerja auditor junior. Penelitian ini dilakukan pada enam KAP di kota Bandung dengan jumlah sampel 30 responden.teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, kemudian hasilnya diuji validitas dan realibilitas untuk membuktikan tingkat keandalan hasil kuisioner. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tindakan supervisi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja auditor

junior. Pengaruh tindakan supervisi terhadap kepuasan kerja auditor junior adalah sebesar 16,6%, sedangkan sisanya sebesar 83,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GRAFIK ... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 3

(4)

2.1.1 Definisi Audit ... 3

2.1.2 Tujuan Audit ... 5

2.1.3 Jenis – jenis Audit ... 9

2.2 Akuntan Publik (Auditor) ... 12

2.2.1 Definisi Akuntan Publik (Auditor) ... 12

2.2.2 Jenis Auditor ... 14

2.2.3 Perizinan Akuntan Publik ... 16

2.2.4 Standar Profesional Akuntan Publik ... 18

2.2.5 Kantor Akuntan Publik (KAP) ... 20

2.3.4 Supervisi Dalam Sistem Kerja ... 32

2.3.5 Keterampilan Supervisor ... 33

2.4 Kepuasan Kerja ... 34

2.4.1 Pengertian Kepuasan Kerja ... 34

(5)

2.4.3 Faktor- Factor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 41

2.4.4 Mencegah dan Mengatasi Ketidakpuasan Kerja ... 42

2.5 Penelitian Terdahulu ... 42

2.6 Kerangka Pemikiran Dan Pengembangan Hipotesis ... 43

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 45

3.1 Objek Penelitian ... 45

3.2 Metode Penelitian ... 45

3.2.1 Definisi Operasional Variabel ... 46

3.2.1.1 Tindakan Supervisi (Variabel X) ... 46

3.2.1.2 Kepuasan Kerja Auditor Junior (Variabel Y) ... 48

3.3 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian ... 49

3.3.1 Populasi ... 49

3.3.2 Sample ... 50

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.4.1 Metode Pengumpulan Data ... 51

3.5 Teknik Pengujian Data ... 52

3.5.1 Uji Validitas ... 52

3.5.2 Uji Reabilitas ... 53

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 53

3.5.3.1 Uji Heteroskedastisitas ... 53

(6)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 55

4.1.1 Uji Validitas ... 55

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 57

4.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 58

4.2.1 Tindakan Supervisi (X) ... 58

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 97

4.3.1 Uji Normalitas Data ... 97

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 99

4.4 Pengaruh Tindakan Supervisi (X) Terhadap Kepuasan Kerja (Y) . 100 4.4.1 Analisis Koefisien Korelasi PearsonProduct Moment ... 100

4.4.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 101

4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 102

4.4.4 Pengujian Hipotesis (Uji-t) ... 103

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ... 105

5.1 SIMPULAN ... 105

5.2 SARAN ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 106

LAMPIRAN ... 109

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Definisi Audit ... 5

Gambar 2.2 Jenis – Jenis Audit ... 12

Gambar 2.3 Jenis Auditor ... 16

Gambar 2.4 Proses Akuntan Publik ... 18

Gambar 2.5 Standar Profesional Akuntan Publik ... 20

Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran ... 43

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Indikator Variabel Tindakan Supervisi ... 48

Tabel 3.2 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 49

Table 3.3 Ketentuan Penilaian ... 52

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel

Tindakan Supervisi (X) ... 55

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel

Kepuasan Kerja (Y) ... 56

Tabel 4.3 Hasil uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 58

Tabel 4.4 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item

Pertanyaan Pada Variabel Tindakan Supervisi (X) ... 59

Tabel 4.5 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor memberikan penilaian yang jujur atas

hasil kerja saya ... 61

Tabel 4.6 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor memberikan kesempatan berkarir yang

sama bagi setiap karyawan di KAP ini ... 61

Tabel 4.7 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Apabila terdapat suatu masalah atau ketidakpuasan

mengenai pekerjaan, supervisor selalu membantu saya

dalam mengatasinya ... 62

(9)

Supervisor selalu memberikan perhatian

atas hasil kerja saya ... 63

Tabel 4.9 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu membantu saya untuk menjadi

seorang auditor yang professional ... 63

Tabel 4.10 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu memberikan pemahaman kepada saya

mengenai fungsi dan tugas seorang akuntan ... 64

Tabel 4.11 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor merupakan panutan, sebagai seorang

profesional dibidang pekerjaan audit ... 65

Tabel 4.12 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu memberikan rasa bangga atas profesi

saya sebagai akuntan saat ini ... 65

Tabel 4.13 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor telah menunjukan kepada klien dan

masyarakat mengenai pentingnya profesi akuntan ... 66

Tabel 4.14 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu menumbuhkan sikap mental untuk

bekerja dengan benar... 67

Tabel 4.15 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu menjelaskan pelaksanaan pekerjaan

auditor secara mendetail kepada saya ... 67

(10)

Supervisor selalu melakukan review dan memberikan

masukan mengenai penugasan yang diberikan ... 68

Tabel 4.17 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu mengalokasikan waktu yang

cukup dalam setiap penugasan yang rumit... 69

Tabel 4.18 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor memberikan kebebasan kepada saya untuk

mengatur waktu dalam setiap penugasan yang diberikan ... 69

Tabel 4.19 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu siap menampung semua

keluhan yang saya hadapi dalam mengaudit ... 70

Tabel 4.20 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu memberikan solusi terhadap

hambatan – hambatan yang timbul

pada setiap penugasan ... 70

Tabel 4.21 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu mengawasi setiap detil

pekerjaan saya dalam melakukan suatu penugasan ... 71

Tabel 4.22 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu membimbing saya dalam menyelesaikan

pekerjaan audit dengan baik dan tepat waktu ... 72

Tabel 4.23 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu memberikan tugas secara merata

(11)

Tabel 4.24 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu memberikan tugas secara merata

kepada setiap karyawan di KAP ini ... 73

Tabel 4.25 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu membantu saya dalam meminimalisir tingkat stress

yang saya alami berkaitan

dengan pekerjaan ... 74

Tabel 4.26 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Apabila saya mengalami kesulitan dalam melaksanakan

pekerjaan audit, supervisor selalu

membantu saya mengatasinya ... 74

Tabel 4.27 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu mendelegasikan tanggung jawab

kepada saya sesuai dengan tingkat kemampuan

dan kesiapan saya ... 75

Tabel 4.28 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor selalu memerikan kebebasan berkarya kepada

saya untuk melakukan pekerjaan audit ... 76

Tabel 4.29 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Supervisor membantu saya dalam memaksimalkan

kesempatan menggunakan kemampuan verbal/

keterampilan berkomunikasi ... 76

Tabel 4.30 Sebaran Jawaban Responden Tentang

(12)

kepada saya untuk berpikir secara kritis ... 77

Tabel 4.31 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item

Pertanyaan Pada Variabel Kepuasan Kerja ... 78

Tabel 4.32 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Saya mendapatkan penghargaan atas prestasi yang

telah saya peroleh selama bekerja di KAP ini ... 80

Tabel 4.33 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Prestasi yang saya peroleh dijadikan sebagai salah

satu penilaian dalam pengembangan karir saya ... 80

Tabel 4.34 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Pengakuan hasil kerja saya di KAP ini merupakan

motivasi tersendiri bagi saya ... 81

Tabel 4.35 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Saya selalu diberikan kesempatan serta kepercayaan

untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada di KAP ini ... 82

Tabel 4.36 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Tugas yang diberikan kepada saya sesuai dengan

tingkat kemampuan dan rincian pekerjaan

yang telah ditentukan ... 82

Tabel 4.37 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Pekerjaan yang ditugaskan kepada saya sangat

sesuai dengan minat dan keinginan saya ... 83

Tabel 4.38 Sebaran Jawaban Responden Tentang

(13)

pekerjaan audit yang dibebankan kepada saya... 84

Tabel 4.39 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Tanggung jawab yang diberikan kepada saya

telah sesuai dengan kedudukan saya pada KAP ini ... 84

Tabel 4.40 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Penyelesaian pekerjaan yang saya lakukan merupakan

suatu peningkatan atas hasil kerja saya ... 85

Tabel 4.41 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan yang berbeda

dari waktu ke waktu menunjukan kemajuan saya ... 86

Tabel 4.42 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Untuk menunjang pengembangan karir, saya diberikan

kesempatan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan

oleh KAP tempat saya bekerja ... 86

Tabel 4.43 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Saya merasa yakin dengan posisis saya di KAP tempat

saya bekerja saat ini akan dapat mengembangkan

karir saya ... 87

Tabel 4.44 Sebaran Jawaban Responden Tentang

KAP tempat saya bekerja saat ini menempatkan

saya pada posisi yang sesuai dengan kemampuan

yang saya miliki ... 88

Tabel 4.45 Sebaran Jawaban Responden Tentang

(14)

mendukung perkembangan karir saya ... 88

Tabel 4.46 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Pelaksanaan supervisi pada KAP ini sangat membantu

saya dalam melaksanakan audit ... 89

Tabel 4.47 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Pelaksanaan supervisi telah membantu

memaksimalkan seluruh kemampuan yang saya miliki ... 90

Tabel 4.48 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Hubungan yang baik dengan atasan dan rekan-rekan

kerja telah menciptakan suasana kerja yang kondusif ... 91

Tabel 4.49 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Komunikasi yang baik dengan rekan kerja sangat membantu s

aya dalam melaksanakan pekerjaan ... 91

Tabel 4.50 Sebaran Jawaban Responden Tentang Fasilitas dan sarana

yang ada pada KAP ini sangat mendukung kinerja saya sebagai

seorang akuntan ... 92

Tabel 4.51 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Suasana kerja yang baik membuat saya melakukan

pekerjaan yang ditugaskan secara maksimal ... 92

Tabel 4.52 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Keamanan dan keselamatan kerja merupakan faktor penunjang

dalam melaksanakan pekerjaan audit ... 93

(15)

Keamanan pekerjaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap

kualitas hasil kerja saya ... 94

Tabel 4.54 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Gaji yang diberikan oleh KAP tempat saya bekerja telah sesuai

dengan kedudukan dan posisi saya ... 94

Tabel 4.55 KAP tempat saya bekerja memberikan bonus

kepada karyawan yang berprestasi dalam

meningkatkan motivasi ... 95

Tabel 4.56 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Tingkat pendidikan, kemampuan, dan pengalaman

kerja menentukan posisi saya pada KAP ini ... 96

Tabel 4.57 Sebaran Jawaban Responden Tentang

Dengan status saya di KAP tempat saya bekerja

saat ini, saya merasa yakin akan dapat

mengembangkan karir saya ... 96

(16)

DAFTAR GRAFIK

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabulasi Kuesioner Tindakan Supervisi

Bagian Auditor Junior ... 109

Lampiran B Tabulasi Kuesioner Kepuasan Kerja Auditor Junior ... 110

Lampiran C Kuesioner ... 111

Lampiran D Lamiran Hasil Output SPSS Uji Validitas & Reliabilitas ... 117

Lampiran E Uji Asumsi Klasik, Uji Normalitas, Metode Histogram ... 119

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak diantara kita kita selalu menyoroti auditor yang sudah senior atau dengan kata lain yang jam terbangnya sudah tinggi, sehingga tidak berfokus pada auditor junior. Padahal auditor junior merupakan “bibit-bibit” untuk menjadi auditor senior yang berjam terbang tinggi. Dalam perjalanannya seorang auditor junior harus melalui pengalaman yang tidak mudah dan memerlukan waktu yang tidak sebentar, salah satunya seorang auditor junior

perlu diberikan tindakan supervisi oleh auditor senior. Tindakan supervisi itu merupakan tindakan pengawasan yang dilakukan oleh akuntan senior, menurut Statement On Auditing Standard (SAS) Nomor 22 tentang Standar Lapangan Pertama berbunyi ‘ the work is to be adequately planned and assistants, if any, are to be properly supervised’.

Dalam Kantor Akuntan Publik (KAP) seorang auditor junior bertugas

membantu dalam memeriksa laporan keuangan. Maka dari itu kinerja yang baik antara auditor senior dengan auditor junior sangatlah penting karena kinerja yang baik dapat menciptakan kepuasan kerja yang tinggi. Namun fakta yang sering terjadi dilapangan adalah auditor junior sering kali mengalami ketidakpuasan kerja karena keberadaan supervisor dalam memberi bimbingan dan pengawasan. Bimbingan dan pengawasan itulah yang mengakibatkan auditor junior tidak nyaman. Tidak dipungkiri sering pula terjadi ketidaksamaan presepsi diantara kedua belah pihak. Hal tersebut dapat menghasilkan kurangnya sikap profesionalisme dalam diri auditor junior

dalam bertugas membantu mengaudit laporan keuangan. Efek samping yang dihasilkan dari beberapa hal tersebut adalah munculnya pandangan negatif terhadap citra akuntan publik di masyarakat.

(19)

BAB I PENDAHULUAN 2

tentang pengaruh tindakan supervisi pada kepuasan kerja auditor junior. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul : “Pengaruh Tindakan Supervisi

Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior”

1.2 Identifikasi Masalah

Banyak Kantor Akuntan Publik di berbagai tempat menggunakan tindakan

supervisi sebagai sarana pengarahan, mementoring dan mengevaluasi cara kerja dan proses audit yang dilakukan oleh auditor junior dalam mengaudit laporan keuangan, oleh karena itu penulis berusaha mengidentifikasi seberapa besar pengaruh tindakan supervisi terhadap kepuasan kerja auditor junior sehingga mengetahui dengan pasti besarnya pengaruh tindakan supervisi terhadap kepuasan kerja auditor junior.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tindakan supervisi terhadap kepuasan kerja auditor junior di dalam Kantor Akuntan Publik.

1.4 Manfaat Penelitian

(20)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja”, maka dapat disimpulkan bahwa tindakan Supervisi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Pada masing- masing KAP tersebut, dengan persentase pengaruh sebesar 16,6%, sedangkan sisanya sebesar 83,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

Berkaitan dengan adanya pengaruh yang signifikan tersebut bisa disimpulkan bahwa jika KAP - KAP tersebut ingin kualitas kinerjanya baik dan bagus maka setiap KAP harus mempertahankan adanya tindakan supervisi dan terus menerus mengembangkan tindakan supervisi supaya

semakin relevan dengan perkembangan zaman dan perkembangan kualitas individu auditor juniornya.

Melihat adanya presentase sebesar 83,4% yang dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati, penulis berharap penelitian selanjutnya dapat mengungkapkan dan menjabarkan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi presentase 89,4 % tersebut. Sehingga KAP – KAP tersebut dapat memaksimalkan proses dan outputnya serta meningkatkan kepuasan kerja di KAP lebih lagi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan saran sebagai berikut :

1. Dapat meneliti lebih dalam lagi menggunakan uji – uji statistik yang lebih akurat dan bervariasi.

2. Dapat meneliti lebih dalam lagi faktor – faktor apa saja yang

(21)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 100

3. Memperbanyak jumlah KAP yang diteliti agar lebih luas dalam pengambilan sampel.

4. Meningkatkan tindakan supervisi agar dapat memaksimalkan kepuasan kerja auditor junior serta mengembangkan tindakan supervisi agar lebih relevan dengan perkembangan zaman dan perkembangan masing – masing individu auditor junior.

5. Mendorong setiap KAP – KAP yang belum melaksanakan tindakan supervisi untuk dapat segera melaksanakan tindakan supervisi supaya

dapat memperlengkapi auditor junior dalam berkontribusi membantu auditor senior mengaudit laporan keuangan.

6. Dengan adanya keterbatasan penelitian ini, diharapkan dalam

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2002. Auditing, edisi ke-3. Jakarta: Lembaga Pendidikan FE Universitas Indonesia.

Agoes, Sukrisno. 2004. Audit Investigatif. Jakarta: Lembaga Pendidikan FE Universitas Indonesia.

Agoes, Sukrisno. 2004. Tentang Jenis-Jenis Audit. Jakarta: Lembaga Pendidikan FE Universitas Indonesia.

Agoes, Sukrisno. 2004. Tentang Pengertian Supervisi. Jakarta: Lembaga Pendidikan FE Universitas Indonesia.

Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke. 2011. auditing : Pendekatan Terpadu, edisi Indonesia. Jakarta ; Salemba Empat.

Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke. 2011. Auditing : Pendekatan Terpadu, edisi Indonesia. Jakarta ; Salemba Empat.

Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke. 2011. Auditing : Pendekatan Terpadu, edisi Indonesia. Jakarta ; Salemba Empat.

Chandra, Ferdinan Kris. 2006. AECC (Accounting Education Change Commission). Supervisi.

Chandra, Ferdinan Kris. 2006. AECC (Accounting Education Change Commission). Supervisi.

Friska, Hanna. 2005. Pengaruh Komitmen Organisan dan Tindakan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior.

GAAS (Generally Accepted Auditing Standard). Tentang Lima Asersi Manajemen.

Gibson, Sopiah.2008. Organisasi. Edisi Kedelapan. Jakarta: Binarupa Aksara. Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya

Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. SA Seksi 311, PSA No. 05.

(23)

DAFTAR PUSTAKA 102

Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman – pengalaman. Edisi 2011. Yogyakarta: BPFE.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia . Tentang Perizinan Akuntan

Publik diakses dari (http://www.ppajp.depkeu.go.id/index.php?option=com_content&task=vie

w&id=18&Itemid=40).

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat. Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat.

Standar Auditing (PSA). 2001. No. 04 (SA Seksi 210: 210.1). Tentang Standar Umum Audit.

Statement On Auditing Standard (SAS) Nomor 22 Tentang Standar Lapangan Pertama.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik.

Wayne K. Hoy dan Patrick B. Forsyth. Effective Supervision. Pengertian Supervisi.

William F. Meisser, Jr. 2003. Auditing and Assurance Service, A Systematic Approach.

Gambar

Tabel  3.1 Indikator Variabel Tindakan Supervisi ..................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, mahasiswa memiliki keterampilan dalam menangani berbagai tugas sebagai calon guru pembimbing khususnya dan tenaga kependidikan pada umumnya, mengatur

This study aims to analyze the vocabulary profile of English textbook used in grade 7 in Salatiga State Junior High School 7, produce list of vocabulary that are

Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistim pemutuan buah manggis segar secara non-destruktif dengan menggunakan image processing dengan cara mempelajari mutu buah manggis yang

Pada penulisan Ilmiah ini Penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi multimedia pemasaran perumahan dengan menggunakan Macromedia Flash MX untuk membantu bagian

Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan ini diharapkan lebih memperluas tinjauan teoritis yang belum terdapat dalam penelitian ini, lebih

[r]

Hasil pengamatan pada Tabel 1, permukaan pada bidang lembaran menunjukkan hampir dari semua variasi jumlah bulu ayam menghasilkan lembaran yang baik dan tidak tampak cacat, hanya

Perawat jiwa juga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga klien pada saat klien dikunjungi oleh keluarga di RSJ, perawat tidak hanya sekedar bertegur sapa dengan