• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior Family Spa and Reflexiology dengan Konsep Freshness for Family.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior Family Spa and Reflexiology dengan Konsep Freshness for Family."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kesibukan dan gaya hidup masyarakat kota besar sekarang ini

mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan spa dan

reflexology. Di mana spa dan reflexology merupakan salah satu pelayanan umum

yang menyediakan kebutuhan penunjang yang memberikan relaksasi dan

kenyamanan. Kesibukan pekerjaan juga mempengaruhi waktu berkumpul bersama

keluarga berkurang. Dari latar belakang tersebut maka dirancanglah perancangan

desain interior spa keluarga dan reflexology. Perancangan desain interior spa

keluarga ini ingin mewujudkan keluarga sehat dan harmonis dengan memberikan

kesegaran alami yang berada di tengah kota besar. Perancangan spa keluarga

berkonsep freshness for family ini akan memberikan suasana alam di dalam setiap

ruangan, sehingga keluarga akan merasakan kesegaran alami pada saat

dilakukannya treatment spa. Kemudian spa keluarga ini juga memiliki berbagai

fasilitas penunjang seperti cafe dan area bermain yang berada ditengah-tengah

bangunan. Perancangan spa keluarga dengan konsep freshness for family ini

cocok untuk bereleksasi dan untuk tempat berkumpul bersama keluarga.

Perancangan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang berencana

membuat sebuah desain spa keluarga dan juga dapat menjadi bahan referensi di

dalam dunia interior untuk para desainer lainnya yang membutuhkan.

(2)

iv

ABSTRACT

Activities and lifestyle of people in big cities nowadays have influenced

the rapid development of spa and reflexology services. Spa and reflexology

services are one kind of general services which gives relaxation and comfort.

Work activities also cause family’s quality time to decrease. Due to the facts, an

interior design of family spa and reflexology is designed. It aims at creating a

healthy and harmonious family by providing natural freshness in the middle of a

big city. This design of family spa with the concept of freshness for family will

provide the atmosphere of nature in each room so that family will feel the natural

freshness when having spa treatment. This family spa also has various supporting

facilities such as café and playground, which are situated in the middle of the

building. Moreover, this family spa is suitable for relaxing and as a place for

family gathering.

It is hoped that this design can be useful for people who plan to design a family

spa and can become a reference in the interior world for other designers who need

it.

(3)

DAFTAR ISI

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Tujuan Perancang ... 4

1.4Gagasan Perancangan... 4

1.5Manfaat Perancangan ... 5

1.6Ruang Lingkup Perancangan ... 5

1.7Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 FAMILY SPA AND REFLEXOLOGY 2.1SPA ... 8

2.1.1 Terapi Perawatan Tubuh ... 10

2.1.2 Baby and Kids SPA ... 21

2.1.3 Freshness and Family ... 23

2.1.4 Penggunaan Material yang Aman Untuk Anak ... 26

2.1.5 Ergonomi Ruang ... 27

BAB 3 FAMILY SPA AND REFLEXOLOGY DENGAN FRESHNESS FOR FAMILY 3.1 Deskripsi Objek Studi ... 33

(4)

vi

3.2.1 Analisis Site ... 35

3.2.2 Analisa Bangunan ... 38

3.3 Analisis Fungsi ... 44

3.3.1 Indifikasi User ... 44

3.3.2 Struktur Organisasi ... 45

3.3.3 Flow Activity ... 46

3.3.4 Tabel Kebutuhan Ruang ... 50

3.3.5 Bubble Diagram ... 53

3.3.6 Zoning-Blocking ... 54

3.4 Ide Impletansi Konsep... 55

3.4.1 Konsep Bentuk ... 58

BAB 4 PERANCANGAN FAMILY SPA AND REFLEXOLOGY DENGAN FRESHNESS FOR FAMILY 4.1 Deskripsi Konsep dan Bangunan ... 67

4.2 Penerapan Konsep ... 69

4.3 Studi Image ... 75

4.4 Perancangan Desain Freshnees For Family ... 76

(5)

4.4.7 Perancangan Furniture pada Ruang Reflexology ... 94

4.4.8 Perancangan Ceiling pada Ruang Spa ... 96

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 98

5.2 Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 101

(6)

viii

Gambar 2.12 French Massage ... 20

Gambar 2.13 Kids Spa ... 22

Gambar 2.14 Kesegaran Alam ... 23

Gambar 2.15 Keluarga ... 24

Gambar 2.16 Material Lantai Karpet ... 27

Gambar 2.17 Ergonomi Tempat Tidur ... 27

Gambar 2.18 Ergonomi Ruang berendam ... 28

Gambar 2.19 Ergonomi Ruang Ganti ... 28

Gambar 2.20 Ergonomi Ruang Loker ... 29

Gambar 2.21 Ergonomi Ruang Resepsionis ... 29

Gambar 2.22 Ergonomi Ruang Sauna ... 30

Gambar 2.23 Ergonomi Ruang Sauna ... 30

Gambar 2.24 Ergonomi Ruang Sauna ... 31

Gambar 2.25 Ergonomi Ruang Sauna ... 31

Gambar 2.26 Sirkulasi Ruang Sauna ... 31

(7)

Gambar 3.1 Penabur Internasional School ... 34

Gambar 3.2 Lokasi Penabur Internasional School ... 35

Gambar 3.3 Zoning Layout ... 54

Gambar 3.15 Konsep Pencahayaan ... 62

Gambar 3.16 Konsep Penghawaan ... 63

Gambar 3.17 Jemanne Spa ... 64

Gambar 3.18 Jemanne Spa Foot Bath ... 65

Gambar 3.19 Jemanne Spa Treatment Room ... 65

Gambar 3.20 Zen Reflexology ... 66

(8)

x

Gambar 4.19 Potongan General ... 79

Gambar 4.20 Denah Khusus Reflexology Room ... 80

Gambar 4.21 Denah Khusus Lantai Reflexology Room ... 81

Gambar 4.22 Potongan C-C’ ... 81

Gambar 4.23 Potongan D-D’ ... 82

Gambar 4.24 Denah Khusus Ruang Personal Spa... 83

Gambar 4.25 Denah Khusus Lantai Personal Spa ... 83

Gambar 4.26 Potongan E-E’ ... 84

Gambar 4.27 Potongan F-F’ ... 85

Gambar 4.28 Denah Khusus Family Spa Large Room ... 86

Gambar 4.29 Denah Khusus Lantai Family Spa Large Room ... 87

Gambar 4.30 Potongan G-G’ ... 87

Gambar 4.31 Potongan H-H’ ... 88

Gambar 4.32 Denah Khusus Family Spa Small Room ... 89

Gambar 4.33 Denah Khusus Lantai Family Spa Small Room ... 90

Gambar 4.34 Potongan I-I’ ... 90

Gambar 4.35 Potongan J-J’ ... 91

Gambar 4.36 Denah Khusus Spa Café ... 92

Gambar 4.37 Denah Khusus Lantai Spa Café ... 93

Gambar 4.38 Potongan K-K’ ... 93

Gambar 4.39 Potongan L-L’ ... 94

(9)

Gambar 4.41 Detail Furniture ... 95

Gambar 4.42 Potongan Furniture ... 96

Gambar 4.43 Detail Furniture ... 96

Gambar 4.44 Perspektif Ceiling ... 96

(10)

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Struktur Organisasi ... 45

Bagan 3.2 Flow Activity Owner ... 46

Bagan 3.3 Flow Activity Pengunjung ... 46

Bagan 3.4 Flow Activity Kasir ... 47

Bagan 3.5 Flow Activity Chef ... 48

(11)

DAFTAR DIAGRAM

(12)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis site ... 36

Tabel 3.2 Analisa Bangunan ... 40

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pola hidup manusia saat ini berdampak pada gaya hidup dan trend mode maka

hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan

spa dan reflexology. Di mana spa dan reflexology merupakan salah satu public service yang menyediakan kebutuhan penunjang yang memberikan relaksasi dan

kenyamanan. Pengertian spa itu sendiri adalah perawatan tradisional yang

menggunakan air sebagai medianya. Spa berasal Bahasa Latin ‘salus per aquam’

yang artinya sehat melalui air. Spa menjadi salah satu alternatif untuk rileksasi

dan mengembalikan kesegaran tubuh, spa juga bermanfaat untuk perawatan

kesehatan tubuh seperti mengencangkan, menghaluskan dan memberi nutrisi pada

kulit serta melancarkan peredaran darah. Dan biasanya spa disertai dengan

pijatan-pijatan yang memberikan efek relaks, nyaman dan juga menjadi alternatif

(14)

2

Biasanya spa dikhususkan untuk wanita, tetapi karena era globalisasi sekarang ini

banyak juga para pria ataupun anak-anak datang untuk merileksasikan diri

ketempat spa. Spa saat ini menyediakan spa untuk anak yang biasanya disebut

dengan kids spa. Kids spa adalah salah satu cara untuk merilekskan tubuh anak

yang pegal-pegal, tegang dan kurang bergerak. Tujuan dari kids spa itu sendiri

ialah merilekskan tubuh anak, meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari sistem

immunitas (sel pembunuh alami), memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan

serta merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan.

Desain pada tempat spa biasanya mementingkan suasana nyaman, tenang dan

relaks. Penggunakan warna dan material yang nyaman juga menjadi salah satu

faktor penting dalam membuat sebuah desain spa. Sebagai contoh, Mom n Jo Spa

(www.momnjo.com) memfokuskan pelayanan spa untuk kalangan ibu hamil dan

bayi. Konsepnya harus memenuhi ergonomi sesuai dengan target user (ibu hamil

dan bayi). Menggunakan bahan material yang aman untuk bayi dan ibu hamil.

Ada juga Rumah Sehat Cantik Muslimah (www.rscmjogjamu.com) yang sukses

menjaring pelanggan dengan menawarkan rangkaian pelayanan spa bagi para

muslimah.

Menurut penulis, spa merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh

berbagai kalangan. Oleh karena itu, penulis merancang family spa and reflexology

dengan konsep freshness for family. Penulis memilih merancang family spa and

reflexology karena kurangnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga oleh

tugas dan pekerjaan. Kemudian salah satu tujuan dari perancangan ini memiliki

arti penting karena akan memberikan tambahan energi positif pada

masing-masing anggota keluarga. Kondisi kehidupan modern yang makin banyak

memberikan tuntutan hidup sehingga waktu untuk menjalin kebersamaan dalam

keluarga menjadi sangat sempit. Tidak jarang dari mereka kesulitan dalam

menentukan waktu berlibur bersama karena aktivitas keseharian yang sampai sore,

bahkan sering kita melihat anak harus dijaga oleh pengasuhnya. Oleh karena

(15)

bersama dan dapat merelaksasikan diri dengan keluarga untuk menambah

kebugaran dan harmonisasi di dalam keluarga dengan cara yang sehat dan alami.

Menurut penulis, spa merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh

berbagai kalangan. Oleh karena itu, penulis merancang family spa and reflexology

dengan konsep freshness for family. Penulis memilih merancang family spa and

reflexology karena kurangnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga oleh

tugas dan pekerjaan. Kemudian salah satu tujuan dari perancangan ini memiliki

arti penting karena akan memberikan tambahan energi positif pada

masing-masing anggota keluarga. Kondisi kehidupan modern yang makin banyak

memberikan tuntutan hidup sehingga waktu untuk menjalin kebersamaan dalam

keluarga menjadi sangat sempit. Tidak jarang dari mereka kesulitan dalam

menentukan waktu berlibur bersama karena aktifikas keseharian yang sampai sore,

bahkan sering kita melihat anak harus dijaga oleh pengasuhnya. Oleh karena

penulis menginginkan keluarga dapat berkumpul dan menghabiskan waktu

bersama dan dapat merelaksasikan diri dengan keluarga untuk menambah

kebugaran dan harmonisasi di dalam keluarga dengan cara yang sehat dan alami.

1.2 Identifikasi Masalah

Day spa adalah salah satu dari berbagai macam jenis spa lainnya. Perbedaan day spa dengan spa lainnya yaitu, spa yang menyediakan jasa pelayanan spa setiap

harinya.

Adapun beberapa masalah yang ditemukan dalam ilmu desain interior yang akan

dirumuskan oleh penulis berdasarkan latar belakang diatas adalah :

1. Menarik satu keluarga untuk datang ke tempat spa bersama-sama.

2. Perancangan desain interior yang dirancang untuk menyatukan berbagai

kalangan usia dengan konsep yang sama (ayah, ibu dan anak).

(16)

4 1.3Tujuan Perancangan

Maksud dan tujuan diadakan perancangan ini adalah untuk melatih penulis

terhadap lingkungan desain disekitarnya, sesuai dengan profesinya dan mampu

memecahkan sekaligus mengambil keputusan desain yang lebih baik sehingga

mendapatkan desain dengan kualitas lebih baik lagi.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, tujuan penulisan

penelitian ini adalah :

1. Membuat rancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu

keluarga untuk datang ke tempat bersama-sama.

2. Merancang desain interior dengan konsep yang dapat menyatukan

berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan anak)

3. Menggunakan konsep fresh dan natural agar dapat memberikan

kesegaran baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian

dalam keluarga.

1.4Gagasan Perancangan

Spa yang akan dibuat adalah day spa untuk family spa & reflexlogy, dimana

penulis ingin menciptakan nuansa alami di dalamnya. Suasana alami yang akan

diciptakan dapat berupa taman, pepohonan, kolam kecil dan sebagainya.

Perancangan spa dengan konsep freshness for family akan membuat suasana

alami akan lebih terasa. Pemilihan freshness for family sebagai konsep bukan

hanya dari karakternya yang menyegarkan dan sehat tetapi juga karena embun

pagi hari juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Spa & reflexology ini ditujukan bukan hanya untuk wanita tetapi untuk pria,

anak-anak maupun balita. Dengan menciptakan suasana alam tempat spa ini dapat

menjadi salah satu tempat berkumpul dengan teman ataupun keluarga dengan

fasilitas-fasilitas yang mendukung. Fasilitas spa yang disediakan berupa café,

(17)

outdoor dengan suasana alami yang berada ditengah-tengah bangunan spa

sehingga dapat dijangkau dengan mudah dan dapat membuat sirkulasi udara yang

menyegarkan. Café, mini golf dan fasilitas lainnya ini bermanfaat untuk

pengunjung menunggu antrian ataupun ingin bersantai berkumpul dengan teman

ataupun keluarga.

1.5Manfaat Perancangan

Penulisan Laporan perancangan Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat dan

berguna untuk :

1. Penulis

Laporan perancangan ini dapat dijadikan acuan untuk penulis untuk

mengembangkan diri dalam mendesain dan mengetahui proses perancangan

yang lebih baik lagi.

2. Pengunjung

Laporan perancangan ini dapat dijadikan pertimbangan para user yang ingin

memanjakan diri dan memperhatikan kesehatan tubuh.

3. Desain Interior

Dapat memberikan masukkan pengetahuan dengan tujuan perkembangan dan

kemajuan daalam dunia desain.

4. Pembaca

Diharapkan laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi referensi dan masukkan

berguna bagi para pembaca, serta menjadi sumber inspirasi dan wawasan yang

bermanfaat dikemudian hari.

1.6Ruang Lingkup Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah di atas penulis membatasi konsep yang akan

diambil. Konsep yang akan digunakan yaitu Freshness For Family.

Ruang lingkup perancangan yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu sebagai

(18)

6 1. Konsep Freshness for Family

Karakteristik dari kesegaran untuk keluarga yang akan dipakai untuk

menunjang kesegaran, keluarga harmonis dan kesehatan utuk tiap anggota

keluarga serta dalam mendesain spa itu sendiri.

2. Spa dan Reflexology 1. Day Spa

2. Reflexology

3. Masssage

4. Family Massage (Ayah, Ibu dan Anak)

3. Batasan usia pengunjung

Batasan usia pengunjung yang dapat mengikuti treatment yaitu dari usia

10 tahun hingga dewasa.

Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penulisan laporan perancangan,

manfaat penulisan laporan perancangan , ruang lingkup pembahasan, , serta

sistematika penulisan.

BAB II. STUDI LITERATUR

Bab ini berisikan studi literature berupa teori-teori yang berhubungan mengenai

(19)

ketentuan bangunan heritage, penggunaan material yang aman, definisi

warna-warna alami, ilmu pencahayaan dan penghawaan dan lainnya.

BAB III. DESKRIPSI OBJEK STUDI

Bab ini berisikan objek studi yang digunakan, analisis site dan analisa bangunan

sekolah BPK Bahureksa, flow activity, zoning blocking, dan implementasi konsep.

BAB IV. PERANCANGAN INTERIOR FAMILY SPA & REFLEXOLOGY

Bab ini membahas tentang perancangan yang dirancang mulai dari fungsi ruangan,

suasana ruangan, material ruangan dan konsep dalam ruangan.

BAB V. PENUTUP

Bab ini membahas mengenai simpulan serta saran di mana penulis memberikan

(20)

98 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sekarang ini, pola kehidupan sudah dipenuhi dengan berbagai aktifitas yang

dapat memicu ketegangan psikis. Kesibukan dan hiruk pikuk kegiatan

sehari-hari adalah salah satu yang dapat menimbulkan ketegangan psikis akan

membuat sistem kekebalan tubuh menurun serts mengakibatkan berkurangnya

waktu berkumpul bersama keluarga ataupun kerabat.

Berdasarkan latar belakang tersebut perancangan Freshness For Family Spa

ini adalah untuk menjawab kebutuhan yang masyarakat inginkan. Dalam

perancangan Freshness For Family Spa memiliki tujuan perancangan yaitu

(21)

masing-masing ke tempat releksasi yang dapat menyegarkan pikiran,

menyehatkan tubuh dan jauh dari hiruk pikuk kesibukan sehari-hari. Sehingga

perancangan dapat menyimpulkan tujuan dari perancangan yaitu dapat

membuat rancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu keluarga

untuk datang ke tempat bersama-sama, dapat merancang desain interior

dengan konsep yang dapat menyatukan berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan

anak) dan dapat menggunakan konsep fresh dan natural agar memberikan

kesegaran baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian dalam

keluarga.

Penerapan konsep Freshness For Family bukan hanya terletak pada tujuan

perancangan, tetapi juga teraplikasikan dalam rancangan desain interiornya

seperti, konsep bentuk menggunakan bentuk-bentuk geometris dan simetris,

konsep material menggunakan material-material alami seperti batu alam

dengan berbagai macam, konsep tekstur yang lembut dan tidak licin sehingga

aman untuk anak-anak, konsep warna dimana perancangan Freshness For

Family Spa menggunakan warna-warna yang terdapat pada alam yang

menyegarkan seperti hijau dan biru, konsep pencahayaan dan penghawaan

secara alami dapat dirasakan karena pada bagian gedung memiliki area

outdoor sehingga dapat memaksimalkan sinar matahari masuk dan sirkulasi

udara yang cukup baik. Kesimpulan dari tujuan perancangan ini yaitu,

1. Perancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu keluarga untuk

datang ke tempat bersama-sama.

2. Dapat merancang desain interior dengan konsep yang dapat menyatukan

berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan anak)

3. Menggunakan konsep fresh dan natural agar dapat memberikan kesegaran

baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian dalam keluarga.

Perancangan family spa and reflexology ini menggunakan site di sekolah BPK

(22)

100

bangunan cagar budaya golongan C. Bangunan Sekolah BPK Bahureksa

termasuk dalam bagunan cagar budaya yang tidak dapat sembarangan diubah.

Berikut penjelasan tentang bangunan cagar budaya pada bangunan sekolah

BPK Penabur Bahureksa. Bangunan BPK Bahureksa ini termasuk dalam

golongan C karena pada bagian dalam ruangan memiliki bangunan baru.

Bangunan cagar budaya yang bagian dalam bangunan memiliki bangunan

baru dapat digolongkan pada bangunan cagar budaya golongan C. Sehingga

pada bangunan cagar budaya dalam golongan C memiliki ketentuan bahwa

fasad pada bangunan tidak boleh diubah oleh karena itu perancangan ini juga

menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pada bangunan bagian fasad

tidak diubah tetapi dapat dimanfaatkan dalam perancangan.

5.2 Saran

Perancangan Freshness For Family Spa ini masih banyak kekurangan dan

keterbatasan dari berbagai aspek. Sehingga masih banyak yang dapat lakukan

perancangan lanjutan untuk mendapatkan hasil rancangan yang lebih baik seperti :

1. Perancangan lebih lanjut mengenai ergonomi furniture pada berbagai

segmentasi usia.

2. Perancangan lebih lanjut mengenai aspek-aspek desain interior spa.

3. Perancangan lebih lanjut mengenai pengaplikasian fungsi spa itu

sendiri ke dalam ruang desain interior.

4. Perancangan spa dengan menarik user family lebih baik lebih

menerapkan fungsi keluarga di dalam ruang juga sehingga akan lebih

terasa kekeluargaannya.

5. Perancangan spa dengan konsep fresh lebih baik lebih menekankan

penggunaan material yang alami dan memiliki aspek alami yang

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Acuan Buku :

Bangunan Cagar Budaya.

http://dwifpputeri.blogspot.co.id/2011/04/bangunan-cagar-budaya.html. (15/04/2016, 14:50 pm)

Benge. 2000. Buku Pintar Terapi Spa. Jakarta : Taramendi dan Restu Agung.

Ching, Francis D.K 1996.Ilustrasi Desain Interior. Penerbit Erlangga : Jakarta

Ching, Francis D.K 2009.Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan. Penerbit Erlangga :

Jakarta

Ernst, & Neufert, P. 1996. Architet’s Data. Jakarta : Erlangga.

Panero, J., & Zelnik, M. 1979. Human Dimensions and Interior Spaces. United States

: Library of Design.

Thomton. 2005. What is spa? Historical Background and and Modern Influences.

London ; Academic Division of Unwyn Hyman Ltd.

Wicaksono, Andi.A2014. Teori Interior. Griya Kreasi : Jakarta.

Sumber acuan Internet :

Jenis dan Bahan Finishing Kayu.

http://www.tentangkayu.com/2008/01/jenis-bahan-finishing-kayu.html. (15/04/2016, 14:45 pm)

Jenis-jenis Pijat dan Teknik Massage.

http://sidomi.com/9786/jenis-jenis-pijat-dan-teknik-massage/ (10/10/15, 2:54 pm)

Pengertian Keluarga.

http://citrarhmdn.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-bentuk-fungsi-peranan-dan.html. (10/12/15, 12:10 pm)

Pengertian Kesehatan.

(24)

102

Pengertian Spa. https://carikspa.wordpress.com/2012/10/27/pengertian-spa/ (10/10/

15, 2:44 pm)

Pengertian Warna.

Gambar

Gambar 4.44  Detail Ceiling .............................................................................
Tabel 3.3 Kebutuhan Ruang ..............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Konsepsi yang lebih bersifat politis di Indonesia pada umumnya menentukan batas umur pemuda (misalnya dalam organisasi gerakan pemuda) antara 15 sampai 35 tahun,

STUDI KASUS INTERPRETASI RADIOGRAFI GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR PADA ANJING DI KLINIK HEWAN MY VETS BUMI SERPONG DAMAI DAN

Dengan power yang tinggi dan kekuatan tangan yang baik maka kedua komponen ini dapat menghasilkan pukulan smash penuh yang cepat dan keras, sehingga diharapkan pukulan smash

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang mengurangkan bilangan bulat. Kegiatan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, (1) pengaruh kompetensi kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Jurusan Teknik Listrik SMK N 2 Yogyakarta

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling.Data penelitian diambil menggunakan skala resiliensi menggunakan skala Resilience Question yang

Hasil yang didapat dari melaksanakan kegiatan PPL adalah pengalaman dalam mengahadapi karakter peserta didik yang berbeda-beda dan dari berbagai jenis umur dari

This study is a research about interdisciplinary study that scopes semiotic and Critical Discourse Analysis (CDA) in Susilo Bambang Yudhoyono political cartoons