ABSTRAK
Kesibukan dan gaya hidup masyarakat kota besar sekarang ini
mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan spa dan
reflexology. Di mana spa dan reflexology merupakan salah satu pelayanan umum
yang menyediakan kebutuhan penunjang yang memberikan relaksasi dan
kenyamanan. Kesibukan pekerjaan juga mempengaruhi waktu berkumpul bersama
keluarga berkurang. Dari latar belakang tersebut maka dirancanglah perancangan
desain interior spa keluarga dan reflexology. Perancangan desain interior spa
keluarga ini ingin mewujudkan keluarga sehat dan harmonis dengan memberikan
kesegaran alami yang berada di tengah kota besar. Perancangan spa keluarga
berkonsep freshness for family ini akan memberikan suasana alam di dalam setiap
ruangan, sehingga keluarga akan merasakan kesegaran alami pada saat
dilakukannya treatment spa. Kemudian spa keluarga ini juga memiliki berbagai
fasilitas penunjang seperti cafe dan area bermain yang berada ditengah-tengah
bangunan. Perancangan spa keluarga dengan konsep freshness for family ini
cocok untuk bereleksasi dan untuk tempat berkumpul bersama keluarga.
Perancangan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang berencana
membuat sebuah desain spa keluarga dan juga dapat menjadi bahan referensi di
dalam dunia interior untuk para desainer lainnya yang membutuhkan.
iv
ABSTRACT
Activities and lifestyle of people in big cities nowadays have influenced
the rapid development of spa and reflexology services. Spa and reflexology
services are one kind of general services which gives relaxation and comfort.
Work activities also cause family’s quality time to decrease. Due to the facts, an
interior design of family spa and reflexology is designed. It aims at creating a
healthy and harmonious family by providing natural freshness in the middle of a
big city. This design of family spa with the concept of freshness for family will
provide the atmosphere of nature in each room so that family will feel the natural
freshness when having spa treatment. This family spa also has various supporting
facilities such as café and playground, which are situated in the middle of the
building. Moreover, this family spa is suitable for relaxing and as a place for
family gathering.
It is hoped that this design can be useful for people who plan to design a family
spa and can become a reference in the interior world for other designers who need
it.
DAFTAR ISI
1.2Identifikasi Masalah ... 3
1.3Tujuan Perancang ... 4
1.4Gagasan Perancangan... 4
1.5Manfaat Perancangan ... 5
1.6Ruang Lingkup Perancangan ... 5
1.7Sistematika Penulisan ... 6
BAB 2 FAMILY SPA AND REFLEXOLOGY 2.1SPA ... 8
2.1.1 Terapi Perawatan Tubuh ... 10
2.1.2 Baby and Kids SPA ... 21
2.1.3 Freshness and Family ... 23
2.1.4 Penggunaan Material yang Aman Untuk Anak ... 26
2.1.5 Ergonomi Ruang ... 27
BAB 3 FAMILY SPA AND REFLEXOLOGY DENGAN FRESHNESS FOR FAMILY 3.1 Deskripsi Objek Studi ... 33
vi
3.2.1 Analisis Site ... 35
3.2.2 Analisa Bangunan ... 38
3.3 Analisis Fungsi ... 44
3.3.1 Indifikasi User ... 44
3.3.2 Struktur Organisasi ... 45
3.3.3 Flow Activity ... 46
3.3.4 Tabel Kebutuhan Ruang ... 50
3.3.5 Bubble Diagram ... 53
3.3.6 Zoning-Blocking ... 54
3.4 Ide Impletansi Konsep... 55
3.4.1 Konsep Bentuk ... 58
BAB 4 PERANCANGAN FAMILY SPA AND REFLEXOLOGY DENGAN FRESHNESS FOR FAMILY 4.1 Deskripsi Konsep dan Bangunan ... 67
4.2 Penerapan Konsep ... 69
4.3 Studi Image ... 75
4.4 Perancangan Desain Freshnees For Family ... 76
4.4.7 Perancangan Furniture pada Ruang Reflexology ... 94
4.4.8 Perancangan Ceiling pada Ruang Spa ... 96
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 98
5.2 Saran ... 100
DAFTAR PUSTAKA ... 101
viii
Gambar 2.12 French Massage ... 20
Gambar 2.13 Kids Spa ... 22
Gambar 2.14 Kesegaran Alam ... 23
Gambar 2.15 Keluarga ... 24
Gambar 2.16 Material Lantai Karpet ... 27
Gambar 2.17 Ergonomi Tempat Tidur ... 27
Gambar 2.18 Ergonomi Ruang berendam ... 28
Gambar 2.19 Ergonomi Ruang Ganti ... 28
Gambar 2.20 Ergonomi Ruang Loker ... 29
Gambar 2.21 Ergonomi Ruang Resepsionis ... 29
Gambar 2.22 Ergonomi Ruang Sauna ... 30
Gambar 2.23 Ergonomi Ruang Sauna ... 30
Gambar 2.24 Ergonomi Ruang Sauna ... 31
Gambar 2.25 Ergonomi Ruang Sauna ... 31
Gambar 2.26 Sirkulasi Ruang Sauna ... 31
Gambar 3.1 Penabur Internasional School ... 34
Gambar 3.2 Lokasi Penabur Internasional School ... 35
Gambar 3.3 Zoning Layout ... 54
Gambar 3.15 Konsep Pencahayaan ... 62
Gambar 3.16 Konsep Penghawaan ... 63
Gambar 3.17 Jemanne Spa ... 64
Gambar 3.18 Jemanne Spa Foot Bath ... 65
Gambar 3.19 Jemanne Spa Treatment Room ... 65
Gambar 3.20 Zen Reflexology ... 66
x
Gambar 4.19 Potongan General ... 79
Gambar 4.20 Denah Khusus Reflexology Room ... 80
Gambar 4.21 Denah Khusus Lantai Reflexology Room ... 81
Gambar 4.22 Potongan C-C’ ... 81
Gambar 4.23 Potongan D-D’ ... 82
Gambar 4.24 Denah Khusus Ruang Personal Spa... 83
Gambar 4.25 Denah Khusus Lantai Personal Spa ... 83
Gambar 4.26 Potongan E-E’ ... 84
Gambar 4.27 Potongan F-F’ ... 85
Gambar 4.28 Denah Khusus Family Spa Large Room ... 86
Gambar 4.29 Denah Khusus Lantai Family Spa Large Room ... 87
Gambar 4.30 Potongan G-G’ ... 87
Gambar 4.31 Potongan H-H’ ... 88
Gambar 4.32 Denah Khusus Family Spa Small Room ... 89
Gambar 4.33 Denah Khusus Lantai Family Spa Small Room ... 90
Gambar 4.34 Potongan I-I’ ... 90
Gambar 4.35 Potongan J-J’ ... 91
Gambar 4.36 Denah Khusus Spa Café ... 92
Gambar 4.37 Denah Khusus Lantai Spa Café ... 93
Gambar 4.38 Potongan K-K’ ... 93
Gambar 4.39 Potongan L-L’ ... 94
Gambar 4.41 Detail Furniture ... 95
Gambar 4.42 Potongan Furniture ... 96
Gambar 4.43 Detail Furniture ... 96
Gambar 4.44 Perspektif Ceiling ... 96
xii
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Struktur Organisasi ... 45
Bagan 3.2 Flow Activity Owner ... 46
Bagan 3.3 Flow Activity Pengunjung ... 46
Bagan 3.4 Flow Activity Kasir ... 47
Bagan 3.5 Flow Activity Chef ... 48
DAFTAR DIAGRAM
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Analisis site ... 36
Tabel 3.2 Analisa Bangunan ... 40
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pola hidup manusia saat ini berdampak pada gaya hidup dan trend mode maka
hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan
spa dan reflexology. Di mana spa dan reflexology merupakan salah satu public service yang menyediakan kebutuhan penunjang yang memberikan relaksasi dan
kenyamanan. Pengertian spa itu sendiri adalah perawatan tradisional yang
menggunakan air sebagai medianya. Spa berasal Bahasa Latin ‘salus per aquam’
yang artinya sehat melalui air. Spa menjadi salah satu alternatif untuk rileksasi
dan mengembalikan kesegaran tubuh, spa juga bermanfaat untuk perawatan
kesehatan tubuh seperti mengencangkan, menghaluskan dan memberi nutrisi pada
kulit serta melancarkan peredaran darah. Dan biasanya spa disertai dengan
pijatan-pijatan yang memberikan efek relaks, nyaman dan juga menjadi alternatif
2
Biasanya spa dikhususkan untuk wanita, tetapi karena era globalisasi sekarang ini
banyak juga para pria ataupun anak-anak datang untuk merileksasikan diri
ketempat spa. Spa saat ini menyediakan spa untuk anak yang biasanya disebut
dengan kids spa. Kids spa adalah salah satu cara untuk merilekskan tubuh anak
yang pegal-pegal, tegang dan kurang bergerak. Tujuan dari kids spa itu sendiri
ialah merilekskan tubuh anak, meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari sistem
immunitas (sel pembunuh alami), memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan
serta merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan.
Desain pada tempat spa biasanya mementingkan suasana nyaman, tenang dan
relaks. Penggunakan warna dan material yang nyaman juga menjadi salah satu
faktor penting dalam membuat sebuah desain spa. Sebagai contoh, Mom n Jo Spa
(www.momnjo.com) memfokuskan pelayanan spa untuk kalangan ibu hamil dan
bayi. Konsepnya harus memenuhi ergonomi sesuai dengan target user (ibu hamil
dan bayi). Menggunakan bahan material yang aman untuk bayi dan ibu hamil.
Ada juga Rumah Sehat Cantik Muslimah (www.rscmjogjamu.com) yang sukses
menjaring pelanggan dengan menawarkan rangkaian pelayanan spa bagi para
muslimah.
Menurut penulis, spa merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh
berbagai kalangan. Oleh karena itu, penulis merancang family spa and reflexology
dengan konsep freshness for family. Penulis memilih merancang family spa and
reflexology karena kurangnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga oleh
tugas dan pekerjaan. Kemudian salah satu tujuan dari perancangan ini memiliki
arti penting karena akan memberikan tambahan energi positif pada
masing-masing anggota keluarga. Kondisi kehidupan modern yang makin banyak
memberikan tuntutan hidup sehingga waktu untuk menjalin kebersamaan dalam
keluarga menjadi sangat sempit. Tidak jarang dari mereka kesulitan dalam
menentukan waktu berlibur bersama karena aktivitas keseharian yang sampai sore,
bahkan sering kita melihat anak harus dijaga oleh pengasuhnya. Oleh karena
bersama dan dapat merelaksasikan diri dengan keluarga untuk menambah
kebugaran dan harmonisasi di dalam keluarga dengan cara yang sehat dan alami.
Menurut penulis, spa merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh
berbagai kalangan. Oleh karena itu, penulis merancang family spa and reflexology
dengan konsep freshness for family. Penulis memilih merancang family spa and
reflexology karena kurangnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga oleh
tugas dan pekerjaan. Kemudian salah satu tujuan dari perancangan ini memiliki
arti penting karena akan memberikan tambahan energi positif pada
masing-masing anggota keluarga. Kondisi kehidupan modern yang makin banyak
memberikan tuntutan hidup sehingga waktu untuk menjalin kebersamaan dalam
keluarga menjadi sangat sempit. Tidak jarang dari mereka kesulitan dalam
menentukan waktu berlibur bersama karena aktifikas keseharian yang sampai sore,
bahkan sering kita melihat anak harus dijaga oleh pengasuhnya. Oleh karena
penulis menginginkan keluarga dapat berkumpul dan menghabiskan waktu
bersama dan dapat merelaksasikan diri dengan keluarga untuk menambah
kebugaran dan harmonisasi di dalam keluarga dengan cara yang sehat dan alami.
1.2 Identifikasi Masalah
Day spa adalah salah satu dari berbagai macam jenis spa lainnya. Perbedaan day spa dengan spa lainnya yaitu, spa yang menyediakan jasa pelayanan spa setiap
harinya.
Adapun beberapa masalah yang ditemukan dalam ilmu desain interior yang akan
dirumuskan oleh penulis berdasarkan latar belakang diatas adalah :
1. Menarik satu keluarga untuk datang ke tempat spa bersama-sama.
2. Perancangan desain interior yang dirancang untuk menyatukan berbagai
kalangan usia dengan konsep yang sama (ayah, ibu dan anak).
4 1.3Tujuan Perancangan
Maksud dan tujuan diadakan perancangan ini adalah untuk melatih penulis
terhadap lingkungan desain disekitarnya, sesuai dengan profesinya dan mampu
memecahkan sekaligus mengambil keputusan desain yang lebih baik sehingga
mendapatkan desain dengan kualitas lebih baik lagi.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, tujuan penulisan
penelitian ini adalah :
1. Membuat rancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu
keluarga untuk datang ke tempat bersama-sama.
2. Merancang desain interior dengan konsep yang dapat menyatukan
berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan anak)
3. Menggunakan konsep fresh dan natural agar dapat memberikan
kesegaran baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian
dalam keluarga.
1.4Gagasan Perancangan
Spa yang akan dibuat adalah day spa untuk family spa & reflexlogy, dimana
penulis ingin menciptakan nuansa alami di dalamnya. Suasana alami yang akan
diciptakan dapat berupa taman, pepohonan, kolam kecil dan sebagainya.
Perancangan spa dengan konsep freshness for family akan membuat suasana
alami akan lebih terasa. Pemilihan freshness for family sebagai konsep bukan
hanya dari karakternya yang menyegarkan dan sehat tetapi juga karena embun
pagi hari juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Spa & reflexology ini ditujukan bukan hanya untuk wanita tetapi untuk pria,
anak-anak maupun balita. Dengan menciptakan suasana alam tempat spa ini dapat
menjadi salah satu tempat berkumpul dengan teman ataupun keluarga dengan
fasilitas-fasilitas yang mendukung. Fasilitas spa yang disediakan berupa café,
outdoor dengan suasana alami yang berada ditengah-tengah bangunan spa
sehingga dapat dijangkau dengan mudah dan dapat membuat sirkulasi udara yang
menyegarkan. Café, mini golf dan fasilitas lainnya ini bermanfaat untuk
pengunjung menunggu antrian ataupun ingin bersantai berkumpul dengan teman
ataupun keluarga.
1.5Manfaat Perancangan
Penulisan Laporan perancangan Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat dan
berguna untuk :
1. Penulis
Laporan perancangan ini dapat dijadikan acuan untuk penulis untuk
mengembangkan diri dalam mendesain dan mengetahui proses perancangan
yang lebih baik lagi.
2. Pengunjung
Laporan perancangan ini dapat dijadikan pertimbangan para user yang ingin
memanjakan diri dan memperhatikan kesehatan tubuh.
3. Desain Interior
Dapat memberikan masukkan pengetahuan dengan tujuan perkembangan dan
kemajuan daalam dunia desain.
4. Pembaca
Diharapkan laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi referensi dan masukkan
berguna bagi para pembaca, serta menjadi sumber inspirasi dan wawasan yang
bermanfaat dikemudian hari.
1.6Ruang Lingkup Perancangan
Berdasarkan rumusan masalah di atas penulis membatasi konsep yang akan
diambil. Konsep yang akan digunakan yaitu Freshness For Family.
Ruang lingkup perancangan yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu sebagai
6 1. Konsep Freshness for Family
Karakteristik dari kesegaran untuk keluarga yang akan dipakai untuk
menunjang kesegaran, keluarga harmonis dan kesehatan utuk tiap anggota
keluarga serta dalam mendesain spa itu sendiri.
2. Spa dan Reflexology 1. Day Spa
2. Reflexology
3. Masssage
4. Family Massage (Ayah, Ibu dan Anak)
3. Batasan usia pengunjung
Batasan usia pengunjung yang dapat mengikuti treatment yaitu dari usia
10 tahun hingga dewasa.
Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penulisan laporan perancangan,
manfaat penulisan laporan perancangan , ruang lingkup pembahasan, , serta
sistematika penulisan.
BAB II. STUDI LITERATUR
Bab ini berisikan studi literature berupa teori-teori yang berhubungan mengenai
ketentuan bangunan heritage, penggunaan material yang aman, definisi
warna-warna alami, ilmu pencahayaan dan penghawaan dan lainnya.
BAB III. DESKRIPSI OBJEK STUDI
Bab ini berisikan objek studi yang digunakan, analisis site dan analisa bangunan
sekolah BPK Bahureksa, flow activity, zoning blocking, dan implementasi konsep.
BAB IV. PERANCANGAN INTERIOR FAMILY SPA & REFLEXOLOGY
Bab ini membahas tentang perancangan yang dirancang mulai dari fungsi ruangan,
suasana ruangan, material ruangan dan konsep dalam ruangan.
BAB V. PENUTUP
Bab ini membahas mengenai simpulan serta saran di mana penulis memberikan
98 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sekarang ini, pola kehidupan sudah dipenuhi dengan berbagai aktifitas yang
dapat memicu ketegangan psikis. Kesibukan dan hiruk pikuk kegiatan
sehari-hari adalah salah satu yang dapat menimbulkan ketegangan psikis akan
membuat sistem kekebalan tubuh menurun serts mengakibatkan berkurangnya
waktu berkumpul bersama keluarga ataupun kerabat.
Berdasarkan latar belakang tersebut perancangan Freshness For Family Spa
ini adalah untuk menjawab kebutuhan yang masyarakat inginkan. Dalam
perancangan Freshness For Family Spa memiliki tujuan perancangan yaitu
masing-masing ke tempat releksasi yang dapat menyegarkan pikiran,
menyehatkan tubuh dan jauh dari hiruk pikuk kesibukan sehari-hari. Sehingga
perancangan dapat menyimpulkan tujuan dari perancangan yaitu dapat
membuat rancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu keluarga
untuk datang ke tempat bersama-sama, dapat merancang desain interior
dengan konsep yang dapat menyatukan berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan
anak) dan dapat menggunakan konsep fresh dan natural agar memberikan
kesegaran baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian dalam
keluarga.
Penerapan konsep Freshness For Family bukan hanya terletak pada tujuan
perancangan, tetapi juga teraplikasikan dalam rancangan desain interiornya
seperti, konsep bentuk menggunakan bentuk-bentuk geometris dan simetris,
konsep material menggunakan material-material alami seperti batu alam
dengan berbagai macam, konsep tekstur yang lembut dan tidak licin sehingga
aman untuk anak-anak, konsep warna dimana perancangan Freshness For
Family Spa menggunakan warna-warna yang terdapat pada alam yang
menyegarkan seperti hijau dan biru, konsep pencahayaan dan penghawaan
secara alami dapat dirasakan karena pada bagian gedung memiliki area
outdoor sehingga dapat memaksimalkan sinar matahari masuk dan sirkulasi
udara yang cukup baik. Kesimpulan dari tujuan perancangan ini yaitu,
1. Perancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu keluarga untuk
datang ke tempat bersama-sama.
2. Dapat merancang desain interior dengan konsep yang dapat menyatukan
berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan anak)
3. Menggunakan konsep fresh dan natural agar dapat memberikan kesegaran
baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian dalam keluarga.
Perancangan family spa and reflexology ini menggunakan site di sekolah BPK
100
bangunan cagar budaya golongan C. Bangunan Sekolah BPK Bahureksa
termasuk dalam bagunan cagar budaya yang tidak dapat sembarangan diubah.
Berikut penjelasan tentang bangunan cagar budaya pada bangunan sekolah
BPK Penabur Bahureksa. Bangunan BPK Bahureksa ini termasuk dalam
golongan C karena pada bagian dalam ruangan memiliki bangunan baru.
Bangunan cagar budaya yang bagian dalam bangunan memiliki bangunan
baru dapat digolongkan pada bangunan cagar budaya golongan C. Sehingga
pada bangunan cagar budaya dalam golongan C memiliki ketentuan bahwa
fasad pada bangunan tidak boleh diubah oleh karena itu perancangan ini juga
menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pada bangunan bagian fasad
tidak diubah tetapi dapat dimanfaatkan dalam perancangan.
5.2 Saran
Perancangan Freshness For Family Spa ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasan dari berbagai aspek. Sehingga masih banyak yang dapat lakukan
perancangan lanjutan untuk mendapatkan hasil rancangan yang lebih baik seperti :
1. Perancangan lebih lanjut mengenai ergonomi furniture pada berbagai
segmentasi usia.
2. Perancangan lebih lanjut mengenai aspek-aspek desain interior spa.
3. Perancangan lebih lanjut mengenai pengaplikasian fungsi spa itu
sendiri ke dalam ruang desain interior.
4. Perancangan spa dengan menarik user family lebih baik lebih
menerapkan fungsi keluarga di dalam ruang juga sehingga akan lebih
terasa kekeluargaannya.
5. Perancangan spa dengan konsep fresh lebih baik lebih menekankan
penggunaan material yang alami dan memiliki aspek alami yang
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Acuan Buku :
Bangunan Cagar Budaya.
http://dwifpputeri.blogspot.co.id/2011/04/bangunan-cagar-budaya.html. (15/04/2016, 14:50 pm)
Benge. 2000. Buku Pintar Terapi Spa. Jakarta : Taramendi dan Restu Agung.
Ching, Francis D.K 1996.Ilustrasi Desain Interior. Penerbit Erlangga : Jakarta
Ching, Francis D.K 2009.Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan. Penerbit Erlangga :
Jakarta
Ernst, & Neufert, P. 1996. Architet’s Data. Jakarta : Erlangga.
Panero, J., & Zelnik, M. 1979. Human Dimensions and Interior Spaces. United States
: Library of Design.
Thomton. 2005. What is spa? Historical Background and and Modern Influences.
London ; Academic Division of Unwyn Hyman Ltd.
Wicaksono, Andi.A2014. Teori Interior. Griya Kreasi : Jakarta.
Sumber acuan Internet :
Jenis dan Bahan Finishing Kayu.
http://www.tentangkayu.com/2008/01/jenis-bahan-finishing-kayu.html. (15/04/2016, 14:45 pm)
Jenis-jenis Pijat dan Teknik Massage.
http://sidomi.com/9786/jenis-jenis-pijat-dan-teknik-massage/ (10/10/15, 2:54 pm)
Pengertian Keluarga.
http://citrarhmdn.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-bentuk-fungsi-peranan-dan.html. (10/12/15, 12:10 pm)
Pengertian Kesehatan.
102
Pengertian Spa. https://carikspa.wordpress.com/2012/10/27/pengertian-spa/ (10/10/
15, 2:44 pm)
Pengertian Warna.