14 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Menurut
Moleong (2006) penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik, dan dengan
cara deskripsi dalam bentuk kata–kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah fenomenologi. Penulis
menggunakan metode fenomenologis karena penulis akan meneliti pengalaman
manusia melalui deskripsi dari orang yang menjadi partisipan penelitian (Afifudin
dan Saebani, 2009). Pendekatan fenomenologis ini, peneliti tidak terlalu dalam
menafsirkan apa yang ada.
3.2. Subjek Penelitian
Penelitian ini akan menggunakan sumber data yang berupa responden.
Responden ini lebih mengacu pada orang yang terlibat dalam peristiwa sebagai
topik penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah mantan pengguna
mariyuana yang telah berhenti menggunakan mariyuana dalam waktu yang lama.
15 telah ditemukan penulis. Penulis kemudian meminta referensi data mantan
pengguna mariyuana yang lain (teknik snowballing).
Subjek dipilih bergantung pada tujuan penelitian. Berikut ini merupakan
karakteristik subjek penelitian, yaitu:
a. Mantan pengguna mariyuana
b. Berdomisili di Kota Salatiga
c. Sudah mengalami putus obat lebih dari 2 tahun
d. Pernah mengkonsumsi mariyuana selama 3 – 5 tahun
Jumlah subjek penelitian ini adalah 3 orang. Kerahasian sumber data akan
dijaga dengan baik. Pada pelaporannya penulis akan menggunakan kode agar
identitas dari subjek penelitian tidak diketahui dan tersebar luas.
3.3. Variabel Penelitian
Dalam penelitian variabel yang dibahas yaitu dampak-dampak yang terjadi
setelah tidak memakai mariyuana, disertai latar belakang subjek penelitian, latar
belakang menggunakan mariyuana.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian kualitatif menurut Prof.Dr.H. Afifuddin, M.M. dan Drs. Beni
Ahmad Saebani, M.Si, peneliti berperan sebagai instrument penelitian. Jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan. Menurut
Lofland (dalam Moleong, 2006) sumber data utama dalam penelitian kualitatif
ialah kata–kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan. Sumber data yang
digunakan penulis diperoleh melalui perekaman audio tapes.
16 a.Wawancara
Merupakan metode pengambilan data dengan cara menanyakan
sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan (Afifudin dan Saebani,
2009). Dengan menggunakan metode wawancara, penulis ingin mengetahui
mengenai informasi yang lebih lengkap dan mendalam tentang informan.
Metode wawancara memungkinkan penulis untuk menggali informasi
secara mendalam (indepth information). Hal ini disebabkan karena penulis
dapat menjelaskan pertanyaan yang tidak dimengerti oleh informan serta
penulis bisa melakukan follow up question. Dengan menggunakan
wawancara subjek kemungkinan besar menjawab pertanyaan yang diajukan
dan dapat mengembangkan jawaban pertanyaan dengan menceritakan
sesuatu yang terjadi di masa lalu.
Permasalahan yang dijadikan pokok dalam wawancara adalah adakah
dampak atau akibat mariyuana bagi mantan pengguna mariyuanayang sudah
lama tidak memakai.
b.Observasi
Marshall (dalam Sugiyono, 2008) menyatakan bahwa melalui
observasi, peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut.
Dalam tahap observasi, penulis menggunakan observasi terbuka yang
sebelumnya subjek diberitahu tujuan kegiatan dilakukan dan akan
melakukan pengamatan. Hal yang diobservasi dalam penelitian ini adalah
sikap dan bahasa tubuh subjek saat wawancara, keaktifan saat menjawab,
17 3.5. Keabsahan dan Keajegan Penelitian
Dalam penelitian ini pengujian kredibilitas data penelitian dilakukan dengan
cara triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas iini diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu
(William Wiersma dalam Sugiyono, 2008).
3.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah metode perbandingan tetap
(Constant Comparative method). Metode perbandingan tetap menggunakan
analisis data secara tetap membandingkan satu dantum dengan dantum yang lain,
dan kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya.
Secara umum proses analisis datanya mencakup:
1. Reduksi Data
a. Identifikasi satuan (unit). Pada mulanya diidentifikasikan adanya
satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki
makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian.
b. Sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat
koding. Hal ini berarti memberikan koding pada setiap satuan.
2. Kategorisasi
a. Menyusun kategori. Kategorisasi merupakan upaya memilah – milah
satiap satuan ke dalam bagian – bagian yang memiliki kesamaan.
18 3. Sintesisasi
a. Mensintesiskan berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan
kategori lainnya.
b. Kaitan satu kategori dengan kategori lainnya diberi nama/ label lagi.
4. Menyusun ‘Hipotesis Kerja’
Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan yang
proposional. Hipotesis kerja ini sudah merupakan teori substantive (teori