• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH 7 JOYOSURAN Hubungan Motivasi Belajar Dengan Disiplin Belajar Siswa Kelas IV Dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH 7 JOYOSURAN Hubungan Motivasi Belajar Dengan Disiplin Belajar Siswa Kelas IV Dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH 7 JOYOSURAN

KECAMATAN PASAR KLIWON KOTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Artikel Publikasi Ilmiah

Diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapat gelar sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekoah Dasar

Oleh:

DIAN YUNI LUTFIANA A 510110022

POGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH 7 JOYOSURAN

KECAMATAN PASAR KLIWON KOTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh:

Dian Yuni Lutfiana, A510110022, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2015.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan disiplin belajar siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran tahun ajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini dalah semua siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran. Sampel sejumlah 44 siswa diambil menggunakan teknik stratified random sampling dengan alokasi proposional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment yang sebelumnya dilakukan uji pra syarat analisis berupa uji normalitas, uji linearitas, dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh rhitung sebesar 0,683 yang

memiliki interpretasi hubungan sedang/cukup berdasarkan tabel Guilford Emperical Rules. Pengujian hipotesis menggunakan uji t yang menghasilkan thitung > ttabel yaitu

6,06 > 2,0181. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang sedang/cukup antara motivasi belajar dengan disiplin belajar siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran tahun ajaran 2014/2015.

(4)

A. Pendahuliuan

Belajar adalah salah satu perilaku yang penting bai manusia disamping bekerja. Belajar menimbulkan perubahan mental pada diri siswa yang akan membantu mereka menjalani kehidupannya. Tugas seorang guru adalah mengarahkan siswa untuk belajar sampai berhasil. Keberhasilan akan mudah dicapai oleh seseorang yang memiliki motivasi untuk belajar dan disiplin dalam belajar. Inilah yang menjadi tantangan professional guru untuk merubah siswa yang tidak memiliki motivasi menjadi termotivasi dan yang tidak disiplin menjadi disiplin.Motivasi belajar siswa disinyalir dapat dilihat dari perilaku disiplin mereka. Apabila hal ini terbukti, maka akan memudahkan guru dalam mendeteksi motivasi masing-masing siswa. Pengetahuan guru tentang motivasi belajar siswa akan membantu guru memilih strategi dan peranannya. Sehingga tidak ada lagi pemberian cap “anak nakal” untuk siswa yang disiplinnya kuranng. Stigma yang tertanam pada siswa yang disiplinnya rendah ini hanya akan semakin memperburuk perilaku mereka.Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di SD Muhammadiyah 7 Joyosuran, masih banyak siswa yang memiliki disiplin belajar rendah. Oleh karena itu penulis mengangkat judul penelitian, “Hubungan Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Siswa Kelas IV dan V SD Muhammadiyah Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

(5)

antara motivasi belajar dengan disiplin belajar siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran tahun ajaran 2014/2015.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan motivasi belajar dan disiplin belajar siswa.Selain itu, penelitian ini juga diharapakan dapat membantu orang tua, guru, dan sekolah dalam menentukan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan motivasi belajar dan disiplin belajar para siswa.

Terdapat beberapa teori yang dijadikan dasar penelitian untuk menunjang penelitian.Teori tersebut berupa penjelasan mengenai: pengertian motivasi belajar, macam-maam motivasi, indikator motivasi belajar, pengertian disipin belajar, dan indikator motivasi belajar.

Motivasi belajar menurut Winkel (2007: 169) ialah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan tertentu.Sedangkan Sardiman (2001:73) menyatakan bahwa dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan seagao keeluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menibulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.Berdasrkan pendapat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daa penggerak yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan memberikan arah pada kegitan belajar demi mencapai tujuan yang dikehendaki.

(6)

Uno (2013: 253) menuliskan beberapa indikator motivasi belajar yaitu: tekun menghadapi tugas; ulet menghadapi kesulitan; tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi; ingin mendalami behan/bidang pengetahuan yang diberikan; selslu berusaha berprestasi sebaik mungkin; menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah orang dewasa; senang dan rajin belajar, penuh semangat, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendaat-pendaatnya; mengejar tujuan-tujuan jangka panjang; dan senang mencari dan memecahkan soal-soal. Sedangkan Sardiman (2001:81) menyatakan bahwa indikator untuk mengetahui motivasi belajar seseorang adalah: tekun menghadapi tugs, ulet menghadapi kesuitan, menunjukkn minat terhadap bermacam-macam masalah orang dewasa, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas rutin, dan dapat mempertahankan pendapatnya. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan tujuh indikator motivasi belajar yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, ingin mendalami bahan/bidang pengetahuan yang diberikan, selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, senang dan rajin belajar, dan mengejar tujuan-tujuan jangka panjang.

(7)

Terdapat tujuh indikator disiplin belajar yang digunaakan pada penelitian ini, yaitu: ketaatan terhadap tata terti di sekkolah, persiapan belajar, ketaatan terhadap kegiatan pembelajaran di sekolah, menyelesaika tugas pada waktunya, keteraturan dalam belajar di rumah, dan perhatian terhadap materi pelajaran.

B.Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 7 Joyosuran dimulai pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 50 siswa yang terdiri dari 28 siswa keas IV dan 22 siswa kelas V. Besarnya sampel ditentukan berdasarkan tabel Krajie (Rubiyanto: 2013: 79) dengan jumah sampel pada N=50 adalah 44 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah stratified rando sampling dengan alokasi proporsional. Berdasarkan teknik ini, maka kelas IV diambil sebanyak 25 sampel dan kelas V diambil sebanyak 19 sampel.Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar dan disiplin belajar.

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner (angket) dan dokumentasi.Menurut Rubiyanto (2013: 87) angket adalah cara mengumpulkan data dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis dan dijawab secara tertulis pula. Angket yang digunakan adaah angket langsung tertutup.Pada penelitian ini, angket digunakan untuk memperoleh data motivasi belajar dan disiplin belajar.Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda, dan lain-lain. Dokumentasi digunakan untuk menghimpun bahan-bahan yang digunakan dalam andasan teori dan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan sekolah tempat penelitian dilakukan.

(8)

Pearson yang dilakukan secara manual.Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%.

C.Hasil Penelitian dan Pembahasan

SD Muhammadiyah 7 Joyosuran adalah sebuah sekolah dasar yang berada di jalan Citandui 2 desa Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.Sekolah ini berstatus potesnsial dengan akreditasi B pada tahun 2007.Kelas IV di SD ini terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan.Sedangkan kelas V terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.

(9)

Tabel 1 Rngkuman Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar

No Item R Hitung R Tabel Kesimpulan

1 0,586 0,297 Valid

2 0,550 0,297 Valid

3 0,228 0,297 Tidak Valid

4 0,561 0,297 Valid

5 0,047 0,297 Tidak Valid

6 0,452 0,297 Valid

7 0,310 0,297 Valid

8 0,346 0,297 Valid

9 0,495 0,297 Valid

10 0,251 0,297 Tidak Valid

11 0,409 0,297 Valid

12 0,096 0,297 Tidak Valid

13 0,576 0,297 Valid

14 0,321 0,297 Valid

15 0,061 0,297 Tidak Valid

16 0,373 0,297 Valid

17 0,324 0,297 Valid

18 0,039 0,297 Tidak Valid

19 0,253 0,297 Tidak Valid

20 0,317 0,297 Valid

21 0,580 0,297 Valid

22 0,306 0,297 Valid

23 0,433 0,297 Valid

24 0,482 0,297 Valid

25 0,473 0,297 Valid

26 0,504 0,297 Valid

27 0,432 0,297 Valid

28 0,421 0,297 Valid

29 0,158 0,297 Tidak Valid

30 0,332 0,297 Valid

Berdasarkan tabel di atas terdapat 22 buah item yang valid dengan harga rhitung lebih besar dari rtabel.Dan terdapat 8 buah item yang harga rhitung nya lebih

kecil dar rtabel dan dinyatakan tidak valid.

(10)

Tabel 2 Rangkuman Hasil Uji Validitas Angket Disiplin Belajar

No Item R Hitung R Tabel Kesimpulan

1 0,103 0,297 Tidak Valid

2 0,349 0,297 Valid

3 0,307 0,297 Valid

4 0,238 0,297 Tidak Valid

5 0,072 0,297 Tidak Valid

6 0,351 0,297 Valid

7 0,392 0,297 Valid

8 0,244 0,297 Tidak Valid

9 0,371 0,297 Valid

10 0,384 0,297 Valid

11 0,589 0,297 Valid

12 0,269 0,297 Tidak Valid

13 0,338 0,297 Valid

14 0,626 0,297 Valid

15 0,145 0,297 Tidak Valid

16 0,033 0,297 Tidak Valid

17 0,611 0,297 Valid

18 0,399 0,297 Valid

19 0,045 0,297 Tidak Valid

20 0,357 0,297 Valid

21 0,355 0,297 Valid

22 0,322 0,297 Valid

23 0,570 0,297 Valid

24 0,453 0,297 Valid

25 0,097 0,297 Tidak Valid

26 0,338 0,297 Valid

Berdasarkan tabel di atas terdapat 17 buah item yang valid dengan harga rhitung lebih besar dari rtabel.Dan terdapat 9 buah item yang harga rhitung nya lebih

kecil dar rtabel dan dinyatakan tidak valid.

(11)

0,789.Keduanya dikatakan reliable karena harga koefisien reliabilitasnya lebih dari rtabel = 0,297.

Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan bntuan program SPSS 15.0, data motivasi belajar memiliki nilai tertinggi 88, nilai terendah 53, rata-rata 70, 8182, median sebesar 71, standar devasi sebesar 9,65, dan varian sebesar 93,129. Berikut adalah data motivasi belajar dalam bentuk tebel distribusi frekuensi.

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Data Motivasi Belajar

Nilai Xi Fi Frekue

nsi relatif Fk ≤ Fk ≥

53 – 58 59 – 64 65 – 70 71 – 76 77 – 82 83 – 88

55 61 67 73 79 85 5 8 7 13 6 5 0,05 0,08 0,07 0,13 0,06 0,05 5 13 20 33 39 44 44 39 31 24 11 5

Jumlah 44 1

Data disiplin belajar memiliki nilai tertinggi 67, nilai terendah 43, rata-rata 52,64, median 52, standar deviasi 6,38, dan varian sebesar 40,702. Berikut adalah data disipin belajar dalam bentu tabel distribusi frekuensi.

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Data Disiplin Belajar

Nilai Xi Fi Frekue

nsi relatif Fk ≤ Fk ≥

43 – 46 47 – 50 51 – 54 55 – 58 59 – 62 63 – 66 67 -70 44,5 48,5 52,5 56,5 60,5 64,5 68,5 8 12 7 9 4 3 1 0,08 0,12 0,07 0,09 0,04 0,03 0,01 8 20 27 36 40 43 44 44 36 24 17 8 4 1

(12)
[image:12.595.144.497.245.333.2]

Uji pra syarat analisis dilakukan sebelum melakukan analisis terhadap data yang sudah diambil. Uji pra syarat pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 15.0. Berikut adalah hasil uji distribusi normal dengan taraf signifikansi 5% yang disajikan dalam tabel.

Tabel 4 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data

Variabel N Harga Lo Sig. Kesimpulan

L hitung L (0,05;44)

Motivasi Belajar Disiplin Belajar

44 44

0,100 0,115

0,1336 0,1336

0,20 0,174

Normal Normal

Berdasarkan tebel di atas, data motivasi belajar dan data disiplin belajar berdistribusi normal karena Lhitung< L tabel.Berikut adalah hasil uji Linearitas data

dengan taraf signifikansi 5% yang disajikan dalam tabel.

Tabel5 Rangkuman Hasil Uji Linearitas Variabel Yang

Diukur

Harga F

Sig. Kesimpulan F Hitung F (95%)(5,37)

XY 0,977 2,618 0,526 Linear

Berdasarkan tebel di atas, variabel motivasi belajar dan variabel disiplin belajar memiliki hubungan linear karena Fhitung< Ftabel.Berikut adalah hasil uji

homogenitas dengan taraf signifikansi 5% yang disajikan dalam tabel. Tabel 6 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas

Variabel Yang Diukur

Harga F

Sig. Kesimpulan F Hitung F (95%)(5,37)

XY 2,448 2,618 0,051 Homogen

[image:12.595.143.508.601.667.2]
(13)

Hasil analisis data menggunakan analisis korelaai product moment Karl Pearson diperoeh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,683.Nilai rxy sebesar

0,683 ini apabilai dikonsultasikan dengan tabel Guilford Emperical Rules

menunjukkan hubungan yang sedang/cukup.

Hipotesis penelitian kemudian diuji menggunakan uji t dan menghasilkan nilai uji t sebesar 6,06.

Berikut adalah gambar posisi nilai uji t = 6,06 terhadap daerah kritis t(0,025)(42).

Gambar 1 Daerah Kritis t(0,025)(42)

Gambar di atas menunjukkan nilai uji t terletak di daerah penolakan H0.Nilai uji t yang positif menunjukkan hubungan yang positif pula.Dengan

demikian hipotesis bahwa terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan disiplin belajar siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran dinyatakan diterima.

(14)

D.Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan tentang hubungan motivasi belaar dan disiplin belajar siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran tahun ajaran 2014/2015 diperoleh nilai koefisien korelasi antara motivasi belajar dan disiplin belajar sebesar 0,683 dan nilai uji t sebesar 6,06. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,683 menunjukkan hubungan yang sedang/cukup.Sedangkan nilai uji t sebesar 6,06 yang lebih besar dari nilai t table sebesar 2,0181 menujukkan diterimanya hipotesis penelitian. Nilai uji t yang positif menunjukkan hubungan yang positif pula.Semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin tinggi disiplin belajarnya.Berdasarkan hal tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif yang cukup antara motivasi belajar dengan disiplin belajar siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta tahun ajaran 2014/2015.

E.Daftar Pustaka

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hidayatullah. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa.

Surakarta: Yuma Pustaka.

Rubiyanto, Rubino. 2013. Penelitian Pendidikan untuk Mahasiswa Pendidikan

Guru SD. Surakarta: FKIP UMS.

Sahlan, Asmaun dan Angga, Teguh Prastyo. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar Ruzz Media

Sardiman. 2001. Interaksi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2013. Belajar dengan Pendekatan

PAIKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Tabel 1 Rngkuman Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar
Tabel 2 Rangkuman Hasil Uji Validitas Angket Disiplin Belajar
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Data Disiplin Belajar
Tabel 4 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
+2

Referensi

Dokumen terkait

Seminar : Pertambangan, Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, di Universitas Samratulangi – Manado, pada 06 Agustus 2007, hal.. Manajemen Sumber Daya Manusia:

[r]

Selain itu, saat terjadi perubahan energi dari bentuk yang satu menjadi bentuk yang lain (pada motor, energi dari BBF menjadi energi cahaya), akan dikeluarkan panas yang tidak dapat

Oktober 2011, maka dengan ini diumumkan pemenang pelelangan umum untuk pekerjaan sebagaimana. berikut: Nomor Paket Kegiatan/Pekerjaa

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN SEKRETARIAT DAERAH.. UNI T LAYANAN PENGADAAN

Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Departemen Kesehatan Pedoman Penyelenggaraan Prosedur Rekam Medis5.

Upaya dalam penentuan karakter-karakter yang dapat dijadikan kriteria seleksi yang efektif dapat dilihat dari besarnya pengaruh langsung terhadap ketahanan, korelasi antar