• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Audit Internal Terhadap Pengendalian Intern Perusahaan Untuk Menilai Kepatuhan Manajemen (Studi Kasus pada PT. Tandur Niaga Bersama).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Audit Internal Terhadap Pengendalian Intern Perusahaan Untuk Menilai Kepatuhan Manajemen (Studi Kasus pada PT. Tandur Niaga Bersama)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Internal control activity is one of the most important activities in the company because it represents the company’s managerial activities. If this activities fails to be performed and an inappropriate management event occur, it will potentially cause big loss to the company. Internal audit staff is needed to avoid the possibility of a miss-management. They can assist the management to supervise the implementation of the company internal control especially the management compliances. In managing the company, it will not be enough to rely on policies and internal control only. Internal auditor is needed to measure how far the compliances of a company management so that they can improve their weaknesses based on the report of the auditor. This research was conducted to determine the extent of an internal audit role within the company internal control especially to assess the compliance of PT. Tandur Niaga Bersama. The method used was analytical descriptive method with case studies approach. Data obtained from interview, observation and literature study. It was then concluded that the role of an internal audit within the company internal control is reflected in the reports made about the findings that was found and followed up In accordance the recommendation made by internal audit units.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Aktivitas pengendalian intern merupakan salah satu kegiatan yang penting di dalam perusahaan karena merupakan aktivitas pengendalian dalam perusahaan terutama pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan. Sehingga apabila terjadi pengelolaan yang kurang tepat akan menyebabkan kerugian yang besar untuk perusahaan. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan maka diperlukan staf audit internal yang dapat membantu manajemen dalam mengawasi pelaksanaan pengendalian intern dalam aktivitas perusahaan khususnya kepatuhan manajemen. Dalam pelaksanaan aktivitas manajemen, tidak cukup hanya mengandalkan kebijakan dan pengendalian intern saja, tetapi harus dengan bantuan dari auditor internal yang dapat mengukur sejauhmana ketaatan pelaksanaan manajemen perusahaan, sehingga manajemen dapat memperbaiki kelemahan atau kekurangan yang ada berdasarkan laporan hasil pemeriksaan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana peranan audit internal terhadap pengendalian intern perusahaan untuk menilai kepatuhan manajemen PT. Tandur Niaga Bersama. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa peranan audit internal terhadap pengendalian intern perusahaan untuk menilai kepatuhan manajemen tercermin dari dihasilkannya laporan hasil pemeriksaan yang memuat temuan-temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti sesuai dengan rekomendasi dari satuan pengawasan intern.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……….i

HALAMAN PENGESAHAN………..ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...iii

KATA PENGANTAR……….iv

ABSTRACT………...vii

ABSTRAK……….viii

DAFTAR ISI………...ix

DAFTAR GAMBAR………...xiii

DAFTAR TABEL………...xiv

DAFTAR LAMPIRAN...xv

BAB I PENDAHULUAN……….1

1.1 Latar belakang ………1

1.2 Identifikasi Masalah………5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………5

1.4 Kegunaan Penelitian………...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN………...7

2.1 Peranan………...7

2.2 Audit………..7

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.5.4 Metode Untuk Mengkomunikasikan Penetapan Wewenang dan Tanggung Jawab………...………..39

2.5.5 Kebijakan dan Prosedur Personalia...……….40

2.5.6 Pengujian Tingkat Kepatuhan………...………..40

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.6 Kerangka Pemikiran…………...……….………...……..42

BAB III METODE PENELITIAN……….47

3.1 Objek Penelitian……….47

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….47

3.1.2 Produk Jasa Perusahaan………...49

3.1.3 Struktur Organisasi, Uraian Tugas serta Wewenang…………..51

3.2 Metode Penelitian………..61

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data………....61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………...…….64

4.1 Pelaksanaan Audit Internal Pada PT.Tandur Niaga Bersama...64

4.1.1 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal………...64

4.1.2 Tanggung Jawab dan Wewenang Audit Internal………..65

4.1.3 Program Kerja Audit Internal………...67

4.1.4 Pelaksanaan Audit Internal………...68

4.1.5 Laporan Hasil dan Tindak Lanjut Audit Internal………..73

4.1.6 Manajemen Bagian dari Audit Internal……….……75

4.2 Pelaksanaan Pengendalian Intern pada PT.Tandur Niaga Bersama Untuk Menilai Kepatuhan Manajemen………...77

4.2.1 Lingkungan Pengendalian……….…78

4.2.2 Penaksiran Risiko……….…….81

4.2.3 Informasi dan Komunikasi………....82

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.2.5 Pemantauan……….………….84

4.3 Peranan Audit Internal Terhadap Pengendalian Intern pada PT.Tandur Niaga Bersama untuk Menilai Kepatuhan Manajemen………..85

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………..….87

5.1 Simpulan……….87

5.2 Saran………...…88

DAFTAR PUSTAKA……….90

LAMPIRAN………92

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Pemikiran………46

Gambar 2 Struktur Organisasi……….52

Gambar 3 Flowchart Operational Outgoing………...59

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

Bab I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aktivitas pengendalian intern merupakan salah satu kegiatan yang penting di

dalam perusahaan karena merupakan aktivitas pengendalian dalam perusahaan terutama pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan. Sehingga apabila terjadi pengelolaan yang kurang tepat akan menyebabkan kerugian yang besar untuk perusahaan. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan maka diperlukan staf audit internal yang dapat membantu manajemen dalam mengawasi pelaksanaan pengendalian intern dalam aktivitas perusahaan khususnya aktivitas yang dilakukan oleh pihak manajemen khususnya kepatuhan manajemen perusahaan. Dalam pelaksanaan aktivitas manajemen, tidak cukup hanya mengandalkan kebijakan dan pengendalian intern saja, tetapi harus dengan bantuan dari auditor internal yang dapat mengukur sejauhmana ketaatan pelaksanaan manajemen perusahaan, sehingga manajemen dapat memperbaiki kelemahan atau kekurangan yang ada berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (http://melatikusumawati.blogspot. com/2009/11/perananaudit-internalterhadap.html).

(11)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha manajemen yang tidak sesuai dengan prosedur-prosedur yang berlaku, seperti adanya penugasan-penugasan yang rangkap (Noviantoro,2009).

Kasus yang terjadi pada pemeriksaan BPK RI Semester II 2008 menyimpulkan bahwa masih banyak terjadi ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan kelemahan sistem pengendalian intern (SPI). Kelemahan ini terjadi pada entitas program, juga kegiatan yang terkait permasalahan administrasi, namun terjadi penyimpangan-penyimpangan antara lain; kerugian negara, potensi kerugian negara, kekurangan penerimaan, ketidakhematan/pemborosan, ketidakefektifan, bahkan ada indikasi tindak pidana yang mencerminkan adanya penyimpangan dalam pengendalian internal (http://www.bpk.go.id/web/?p=3208).

Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh BPK, beberapa BUMN juga tidak luput dari penyimpangan, contohnya : Kelemahan sistem pengendalian menyebabkan PT.Pindad (Persero) berpotensi tidak dapat melunasi hutang kepada pemerintah dengan total sebesar Rp274,79 miliar, PT.Minyak dan Gas Bumi menunjukkan kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang mengakibatkan kekurangan penerimaan Rp14,58 triliun, PDAM kabupaten Lumajang tidak dapat melunasi hutang kepada pemerintah dengan total sebesar Rp13,96 miliar, serta PT.Semen Gresik Tbk tidak dapat melunasi hutang kepada pemerintah dengan total sebesar 200 miliar dan ini berarti merugikan negara. Hal ini

didukung oleh hasil survey yang dilakukan oleh KPMG dalam ”KPMG, 1998 Fraud

(12)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha rendahnya kepatuhan terhadap manajemen perusahaan (http://www.bpk. go.id/web/? p=3208).

Peranan audit internal terhadap kepatuhan manajemen perusahaan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan setiap kegiatan dalam perusahaan. Hal ini disebabkan karena audit internal tidak hanya memeriksa kebenaran catatan dan dokumen, menilai struktur pengendalian intern, serta mengecek terhadap prosedur dan kebijakan yang ditetapkan tetapi juga audit internal di dalam kegiatan tersebut melakukan analisis, penilaian serta penelaahan terhadap kinerja manajemen tersebut, yaitu dari prosedur-prosedur kegiatan yang dilakukan oleh pihak manajemen tersebut. Kinerja manajemen yang baik dapat meningkatkan pengendalian dalam perusahaan, tetapi dalam pelaksanaannya prosedur yang diterapkan sering tidak sesuai dengan kinerja perusahaan tersebut dan juga pembagian tanggungjawab/ pendelegasian tanggungjawab tidak efektif dan sering kali tidak sesuai dengan tugas dan wewenangnya (http://melatikusumawati.blogspot.com/2009/11/perananaudit-internal-terhadap.html).

(13)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Fungsi audit internal harus memastikan sampai sejauh mana sasaran dan tujuan program serta kegiatan operasi telah diterapkan dan sejalan dengan sasaran dan tujuan perusahaan. Untuk melaksanakan audit, diperlukan informasi yang dapat diverifikasi dan sejumlah kriteria yang dapat digunakan sebagai pedoman pengevaluasian informasi tersebut. Informasi memiliki berbagai bentuk, sedangkan kriteria untuk mengevaluasi informasi cukup beragam dan audit dilakukan oleh orang yang berkompeten. Untuk dapat tercapainya audit atas aktivitas perusahaan secara optimal diperlukan sistem audit. Yang berkualitas, syarat pertama dan utama adalah kualitas auditor internal itu sendiri yang mengevaluasi sistem pengendalian internal perusahaan (Susanto,2007).

(14)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha PT. Tandur Niaga Bersama merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengiriman. Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna membuat skripsi di PT.Tandur Niaga Bersama untuk mengetahui sejauh mana peranan dan manfaat audit internal yang telah dilakukan oleh perusahaan terhadap penerapan kepatuhan manajemen perusahaan. Oleh karena itu penulis mengambil judul skripsi: PERANAN AUDIT INTERNAL TERHADAP PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN UNTUK MENILAI KEPATUHAN

MANAJEMEN” (Studi kasus pada PT. Tandur Niaga Bersama).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis akan mengidentifikasikan masalah dan sekaligus membatasi permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Apakah pelaksanaan audit internal yang telah ditetapkan oleh perusahaan telah memadai?

2. Apakah pelaksanaan pengendalian intern suatu perusahaan untuk menilai kepatuhan manajemen telah memadai?

3. Sejauh mana peranan audit internal terhadap pengendalian intern suatu perusahaan untuk menilai kepatuhan manajemen?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

(15)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1. Mengetahui pelaksanaan audit internal yang memadai didalam perusahaan. 2. Mengetahui pelaksanaan pengendalian intern suatu perusahaan untuk menilai

kepatuhan manajemen secara memadai.

3. Mengetahui peranan audit internal terhadap pengendalian intern suatu perusahaan untuk menilai kepatuhan manajemen.

1.4 Kegunaan Penelitian

Data dan informasi sebagai hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Bagi perusahaan, diharapkan dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan dalam mengelola kepatuhan manajemen perusahaan dimasa yang akan datang. 2. Bagi masyarakat, penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan

sumbangan pemikiran yang dapat berguna untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan bahan perpustakaan.

3. Bagi penulis adalah untuk menambah pengetahuan mengenai audit internal, khususnya mengenai kepatuhan manajemen perusahaan.

(16)

Bab V Simpulan Dan Saran

87 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada PT.Tandur Niaga Bersama mengenai peranan audit internal terhadap pengendalian intern perusahaan untuk menilai kepatuhan manajemen, penulis dapat mengambil simpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan audit internal pada PT.Tandur Niaga Bersama yang dilakukan auditor internal dinilai memadai, hal ini terlihat dari adanya pelaksanaan audit internal yang dilaksanakan oleh satuan pengawas intern, auditor internal yang independent dan kompeten serta dalam melaksanakan pemeriksaannya terlebih dahulu menetapkan tujuan audit internal, tanggungjawab dan wewenang audit internal, program kerja audit internal, pelaksanaan audit internal dan laporan hasil serta tindak lanjut audit internal di dalam perusahaan tersebut.

(17)

Bab V Simpulan Dan Saran 88

Universitas Kristen Maranatha 3. Audit internal telah berperan terhadap pengendalian intern pada PT.Tandur Niaga

Bersama untuk menilai kepatuhan manajemen. Hal ini terlihat dari auditor internal memberikan saran dan rekomendasi terhadap hasil pemeriksaan apabila terjadi penyimpangan yang berhubungan dengan pengendalian intern perusahaan untuk menilai kepatuhan manajemen. Dari rekomendasi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan dalam menentukan kegiatan selanjutnya.

5.2 Saran

Setelah dilakukan penelitian atas peranan audit internal terhadap pengendalian intern pada PT.Tandur Niaga Bersama untuk menilai kepatuhan manajemen penulis mencoba untuk mengemukakan beberapa saran yang dimaksudkan untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan

a. PT.Tandur Niaga Bersama sebaiknya mengadakan seminar pengenalan kepada kampus, diharapkan agar mahasiswa dapat lebih memahami praktek di lapangan mengenai pelaksanaan audit internal.

(18)

Bab V Simpulan Dan Saran 89

Universitas Kristen Maranatha c. Auditor internal pada PT.Tandur Niaga Bersama sebaiknya tidak

memberitahukan kepada objek yang diteliti bahwa akan diadakan pemeriksaan, agar didapat suatu kondisi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Sehingga dengan demikian dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada PT.Tandur Niaga Bersama.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penulis menyarankan kepada penulis selanjutnya untuk memperluas penelitiannya, yaitu :

a. Dengan perusahaan yang berbeda, agar dapat diperoleh kesimpulan yang berbeda untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

(19)

90

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A., and James K. Loebbecke. 2003. Auditing Pendekatan Terpadu. Diterjemahkan oleh: Amir Abadi Jusuf. Salemba Empat, Jakarta.

Arens, A.A., Randal, J.E., and Mark, S.B. 2003. Auditing and Assurance Service: An Integrated Approach. 9th Edition, New Jersey, Prentice Hall.

Arens, A.A., Randal, J.E., and Mark, S.B. 2006. Auditing and Assurance Service: An Integrated Approach. 12th Edition, New Jersey, Prentice Hall.

Boynton, W.C., Raymond, N.J., and Walter, G.K. 2001. Modern auditing. 6th edition, John Wiley and Sons,Inc, New York.

Boynton, W.C., Raymond, N.J., and Walter, G.K. 2003. Modern auditing. 7th edition, John Wiley and Sons,Inc, New York.

Hartono, Jogiyanto. 2004. Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Heckert, S.J., and James D. Wilson. 1963. Internal Auditing. 1st edition. South Western Publishing Co., USA.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001. Jakarta.

Kamus Umum Bahasa Indonesia. 1994. Pustaka Ceria, Bandung.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi kedua, Bina Aksara, Jakarta. Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Messier, W.F. 2000. Auditing and Assurance Services a Systematic Approach. 2nd

edition, The McGraw-Hill Companies, Inc.

Moeller and Witt. 1999. Modern Internal Auditing. 4th edition, John Wiley and Sons,Inc, New York.

Mulyadi. 1998. Auditing. Edisi Lima, Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Enam, Salemba Empat, Jakarta.

(20)

91

Universitas Kristen Maranatha Nazir, Mohammad. 1999. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Noviantoro, Yoki Dwi. 2009. Peranan Audit Internal Terhadap Kinerja Manajemen (Studi Kasus pada PT.Pos Indonesia (Persero) di Bandung). Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

Standar Profesi Audit Internal (SPAI). 2004. Salemba Empat, Jakarta.

Susanto, Wiguna. 2007. Peranan Audit Internal Terhadap Pengendalian Internal Penggajian (Studi Kasus pada PT. INTI (Persero) di Bandung). Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama, Bandung.

The Institute of Internal Auditors (IIA). 1995. Standard for the professional Practice Internal Auditing. The IIA Research Foundation, Florida.

The Institute of Internal Auditors (IIA). 1999. Standard for the professional Practice Internal Auditing. The IIA Research Foundation, Florida.

The Institute of Internal Auditors (IIA). 2004. The Professional Practice Framework. The IIA Research Foundation, Florida.

Tugiman, Hiro. 1997. Menuju Audit Internal Organisasi Yang Efektif. Yayasan Pendidikan Graha Sucofindo, Bandung.

Tugiman, Hiro. 2000. Menuju Audit Internal Organisasi Yang Efektif. Yayasan Pendidikan Graha Sucofindo, Bandung.

Tugiman, Hiro. 2004. Menuju Audit Internal Organisasi Yang Efektif. Yayasan Pendidikan Graha Sucofindo, Bandung.

Tugiman, Hiro. 2005. Standar Profesional Audit Internal. Kanisius, Bandung. Tunggal, Amin Widjaja. 2000. Internal Auditing (Suatu Pengantar). Harvarindo. Widjayanto, Nugroho. 1985. Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Lembaga

Penerbit FE UI, Jakarta.

http://dspace.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/445/0102089.pdf?sequence=1 http://melatikusumawati.blogspot.com/2009/11/perananaudit-internalterhadap.html http://www.bpk.go.id/web/?p=3208

Referensi

Dokumen terkait

(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ribu rupiah, barang siapa menawarkan, memberikan untuk terus maupun untuk

dan pengajar untuk melihat berbagai kekurangan yang dilaksanakan.. peneliti sebagai pengajar selama pelaksanaan pembelajaran, yaitu dengan cara menganalisis hasil

Jika nama yang dipakai di dalam prosedur tidak terdefinisi dalam list parameter formal atau dalam kamus lokal, maka nama tersebut harus sudah terdefinisi pada prosedur

Maka dari pernyataan diatas disimpulkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan variabel Long term-debt to Equity Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap

(3) Makna Simbolik yang terkandung dalam penyajian tari Pirdi adalah melambangkan kehidupan manusia di bumi dan alam ini, makna dalam tari ini adalah dalam

Model evaluasi ini merupakan model yang paling banyak dikenal dan diterapkan oleh para peneliti. Model CIPP dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan,

Saat ini informasi merupakan hal yang penting bagi perorangan maupun perusahaan. Dengan adanya informasi kita bisa mengetahui perkembangan tekonologi, marketing dan

Untuk kelompok kasus pascastroke dengan ganggran kognitif didapatkan kadar 4HNE plasma yang rendah dibandingkan kelompok kasus pascastroke tanpa gangguan kognitil dan