• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terlengkap Materi PLGP / Sertifikasi materi ipa sd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Terlengkap Materi PLGP / Sertifikasi materi ipa sd"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

SERTIFIKASI GURU DALAM

JABATAN

RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

2012

(2)

RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

2012

Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.

1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan

lingkungan, serta kesehatan

2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas

3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi,

panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana 4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata

surya, dan benda-benda langit lainnya.

(3)

Kata Sains berasal dari kata Scientia yang artinya saya tahu. Istilah sains (yang dalam bahasa inggris : science)

mula-mula diartikan sebagai

pengetahuan dan kemudian berkembang menjadi natural science (IPA atau ilmu

kealaman). Dengan demikian kata

science diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah IPA atau sains.

(4)

FOTOSINTESIS

Tumbuhan hijau melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. “Foto” berarti cahaya dan “sintesis”

berarti membuat. Jadi, fotosintesis adalah peristiwa penggunaan energi cahaya

matahari untuk membentuk senyawa dasar dalam hal ini adalah karbohidrat

RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN

(5)

TEMPAT TERJADINYA FOTOSINTESIS

Pada umumnya fotosintesis terjadi dan berlangsung pada bagian daun, karena dalam sel-sel daun terdapat kloroplas

Gambar : Organel Kloroplas

(6)

KOMPONEN ESENSIAL DALAM PROSES

FOTOSINTESIS

Komponen yang diperlukan untuk proses fotosintesis adalah bahan baku (karbon dioksida dan air), energi (cahaya

(7)

REAKSI FOTOSINTESIS

(

REAKSI TERANG DAN GELAP

)

6Air (H2O) +

6Karbondioksida (CO2) MatahariKlorofil

(8)

FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA

LAJU FOTOSINTESIS

FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA

LAJU FOTOSINTESIS

a.Faktor Hereditas

lebar daun, jumlah daun,

konsentrasi klorofil

b.Faktor Lingkungan

konsentrasi karbondioksida,

(9)

TRANSPORT PADA TUMBUHAN

Tumbuhan memperoleh bahan dari

lingkungan untuk hidup berupa O2, CO2,

air dan unsur hara. Kecuali gas O2 dan

CO2  zat diserap dalam bentuk larutan ion.

Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya proses

imbibisi, difusi, osmosis dan transpor aktif

RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN

(10)

Imbibisi yaitu penyerapan molekul, zat dengan menggunakan kemampuan dinding sel dan plasma sel. Terjadi pada

Bryophyta.

Difusi yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertonis menuju daerah hipotonis.

Osmosis yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertoni menuju daerah hipotonis melalui selaput semipermeabel.

(11)

MEKANISME TRANSPORT PADA

TUMBUHAN

Pengangkutan zat pada tumbuhan dibedakan menjadi :

Pengangkutan vaskuler (intravaskuler) :

pengangkutan melalui berkas pembuluh pengangkut.

Pengangkutan ekstravaskuler : pengangkutan

air dan garam mineral di luar berkas pembuluh pengangkut. Pengangkutan ektravasikuler

(12)
(13)

MEKANISME PENGANGKUTAN DAPAT

BERLANGSUNG DALAM BENTUK:

a.Pengangkutan oleh xilem

b.Pengangkutan oleh floem

c.Transpirasi

(14)

Semua organisme yang hidup di alam tidak

dapat hidup sendiri, melainkan harus selalu berinteraksi, baik dengan kelompoknya atau kelompok lainnya serta interaksi dengan alam (lingkungan)

Perubahan pada lingkungan mempengaruhi

(15)

PERUBAHAN LINGKUNGAN

1. Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia

Perubahan yang terjadi di lingkungan yang diakibatkan oleh berbagai bentuk aktifitas manusia

2. Perubahan Lingkungan secara alami

Perubahan yang terjadi pada lingkungan karena

(16)

PEMANFAATAN LIMBAH

Limbah merupakan sumber daya alam

yang telah kehilangan fungsinya.

Keberadaannya di lingkungan dapat

mengganggu baik dalam hal keindahan, kenyamanan, maupun kesehatan

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk

mengurangi atau bahkan

menghilangkan efek negatif dari limbah tersebut mulai dari dari uapaya daur

(17)

ETIKA LINGKUNGAN

Etika lingkungan adalah kebijakan moral manusia dalam pergaulannya dengan

(18)
(19)

Zat Makanan :

Karbohidrat

Lemak

Protein

Air

Garam An Organik Mineral

Vitamin

MAKANAN

Karbohidrat : 1 gr KH = 4 kalori

Protein : 1 gr Protein = 4 kalori

Lemak : 1 gr lemak = 9 kalori

(20)
(21)

Saluran Pencernaan Lengkap :

Saluran sudah terspesialisasi,

mempunyai lubang pemasukan dan

pengeluaran

(22)

GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN

Gangguan pada mulut dapat berupa parotis atau

gondong (infeksi pada kelenjar parotis) dan xerostomia

(produksi air liur yang amat sedikit). Gangguan pada lambung dapat berupa gastritis (radang akut pada

dinding lambung karena makanan yang kotor) dan kolik

(23)

PENCERNAAN PADA HEWAN RUMINANSIA

MULUT – ESOPHAGUS – RUMEN & RETICULUM (pencernaan oleh

protista & prokariot simbiotik) – MULUT – OMASUM (air dikeluarkan) –

ABOMASUM (pencernaan enzimatis, penyerapan) – INTESTINE

(24)

SISTEM PERNAPASAN

Bernapas diartikan sebagai bentuk

pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

Pernapasan atau respirasi berfungsi untuk

mensuplai oksigen ke dalam sel-sel jaringan tubuh dan mengeluarkan karbondioksida

(25)
(26)
(27)
(28)

GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN

Rinitis dan

sinusitis

LaringitisBronchitis

Tuberculosis

(TBC)

Pneumonia

Enfisema

Kanker paru-paru Sindrom kematian

mendadak pada bayi

Cystic fibrosis

(29)

INVERTEBRATA

Hewan Invertebrata merupakan kelompok hewan-hewan yang tidak memiliki tulang belakang (vertebrae). Hewan-hewan

Invertebrata ini dikelompokkan kedalam 9 (sembilan) dunia hewan (Phyllum)

diantaranya yaitu : Protozoa, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,

(30)

PROTOZOA

Protozoa,

merupakan hewan Invertebrata satu sel. Hewan ini dikelompokkan menjadi 4 kelas yaitu : Rhizopoda (Amoeba),

Flagellata

(31)

PORIFERA

Porifera berasal dari kata porus =

lubang-lubang kecil, dan fera = mengandung. Jadi, porifera berarti hewan yang memiliki pori-pori

hewan ini dikelompokkan menjadi 4 kelas yaitu:

(32)

COELENTERATA

Coelenterata berasal dari kata Yunani, koilos =

rongga, dan enteron = usus. Jadi, coelenterata adalah hewan yang berronggaHewan Coelenterata

(33)

PLATIHELMINTHES, NEMATHELMINTHES

DAN ANNELIDA

Platihelminthes, merupakan cacing yang

memiliki tubuh pipih, contohnya cacing pita

Nemathelminthes, merupakan cacing yang

memiliki bentuk tubuh bulat memanjang, contohnya: cacing tambang

Annelida, merupakan cacing yang tubuhnya

(34)

MOLLUSCA

Mollusca berasal dari bahasa Latin, yaitu mollus

berarti lunak. Jadi, mollusca berarti hewan yang bertubuh lunak

Hewan ini dikelompokkan menjadi 3 kelas,

(35)

ARTHROPODA

Anthropoda berasal dari kata arthros = sendi

atau ruas, dan podos = kaki. Jadi, anthropoda adalah hewan yang memiliki kaki yang

bersendi/beruas-ruas

Hewan ini dikelompokkan menjadi 4 kelas,

(36)

ECHINODERMATA

Echinodermata berasal dari kata Yunani,

echinos = duri, dan dermal = kulit. Jadi,

echinodermata berarti hewan yang memiliki kulit berduri

Hewan ini dikelompokkan kedalam 4 kelas,

(37)
(38)

MODUL I BESARAN DAN SATUAN

Besar

an

Besar

an

Satua

Satua

n

n

Alat

Ukur

Alat

(39)

Besara

n

Besara

n

Fisika

Fisika

Pokok

Pokok

Turuna

Turuna

n

n

(40)

PENGERTIAN

Besaran Fisika : segala sesuatu yang dapat

dinyatakan dengan angka atau nilai dan memiliki satuan

Besaran pokok : Besaran yang satuannya

telah ditetapkan dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain.

Besaran turunan : Besaran yang satuannya

(41)

SATUAN

Satuan : Satuan adalah suatu ukuran standar dari suatu besaran fisika

Adapun standar dari satuan internasional adalah: 1. Mempunyai nilai tetap.

2. Bersifat umum.

(42)

ALAT UKUR

Besaran Satuan Alat Ukur

Panjang Meter (m) Mistar, Jangka Sorong, Milimeter Sekrup

Massa Kilogram (kg) Neraca Pasar, Neraca Elektronik, Neraca Lengan,

Waktu Sekon (s) Jam Pasir, Arloji, Stopwatch

Suhu Kelvin (K) Termometer

(43)
(44)

SIFAT MATERI SECARA KIMIA

Unsur:

zat tunggal yang

menyusun materi

Unsur:

zat tunggal yang

menyusun materi

Senyawa :

zat-zat yang

terbentuk dari

unsur-unsur karena

adanya reaksi

kimia

Senyawa :

zat-zat yang

terbentuk dari

unsur-unsur karena

adanya reaksi

kimia

Campuran :

gabungan zat-zat

yang masih

memiliki sifat yang

sama dengan zat

pembentuknya

Campuran :

gabungan zat-zat

yang masih

memiliki sifat yang

sama dengan zat

pembentuknya

Larutan :

campuran dua zat

atau lebih yang

homogen

Larutan :

campuran dua zat

atau lebih yang

(45)

SIFAT MATERI SECARA FISIKA

Pada

t

Pada

t

Menempati RuangMemiliki Massa

Bentuk dan Volume TetapMenempati Ruang

Memiliki Massa

Bentuk dan Volume Tetap

Cair

Cair

Menempati Ruang Menekan ke segala arah

Memiliki massa Mengalir ke tempat yang lebih rendahBentuk berubah sesuai wadah

Volume tetap

Menempati Ruang Menekan ke segala arah

Memiliki massa Mengalir ke tempat yang lebih rendahBentuk berubah sesuai wadah

Volume tetap

Gas

Gas

Menempati RuangMemiliki massa

Bentuk berubah sesuai wadahVolume tetap

Menempati RuangMemiliki massa

(46)
(47)

MACAM-MACAM GAYA

Gaya

Gravitas

i

Gaya

Gravitas

i

Gaya

Magnet

Gaya

Magnet

Gesek

Gesek

Gaya

Gaya

Gaya

Berat

Gaya

Berat

Normal

Normal

Gaya

Gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang diberikan pada suatu benda sehingga benda tersebut

mengalami perubahan, baik itu perubahan arah, keadaan, maupun bentuk benda.

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang diberikan

pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perubahan, baik itu perubahan arah,

(48)

USAHA DAN ENERGI

Energi

Cahaya

Energi

Cahaya

Energi

Energi

Kalor

Kalor

Energi

Energi

Listrik

Listrik

Energi

Energi

Bunyi

Bunyi

Energi

Nuklir

(49)
(50)

SIFAT-SIFAT CAHAYA

1. Cahaya selalu merambat lurus. Buktinya dapat dilihat pada percobaan lilin dan karton.

(51)

Contoh pembiasan:

3. Menembus benda bening. Bila benda yang

(52)

4. Memancarkan radiasi

5. Dapat dipantulkan. Sifat pemantulan

cahaya tergantung permukaan yang

memantulkan. Bila permukaan

tersebut halus dan mengkilat maka

pemantulan akan teratur dan

(53)

6. Dapat terdispersiberarti cahaya putih

bila melalui prisma bisa terurai menjadi

sinar warna warni (me-ji-ku-hi-bi-ni-u)

7. Dapat terinterferensi. Interferensi

adalah suatu bentuk interaksi antar

gelombang dalam suatu tempat.

(54)

8. Dapat terpolarisasi. Polarisasi adalah gerak oscilasi cahaya menuju arah tertentu

dimana medan magnet dan medan listriknya bergerak oscilasi saling tegak lurus.

9. Dapat terdispersi atau mengalami

penyebaran gelombang cahaya dikarenakan adanya celah-celah kecil. Berikut

(55)

LISTRIK

Beberapa komponen listrik yang biasa kita temui diantaranya :

1. Kuat arus listrik (I) dengan satuan ampere

2. Potensial listrik (V) dengan satuan volt 3. Hambatan listrik (R) dengan satuan

ohm

(56)

RUMUS

Beberapa hubungan matematis besaran-besaran dalam listrik

Dengan

V = Potensial Listrik I = Kuat arus Listrik R = Hambatan Listrik P = Daya Listrik

V= I.R

(57)

KALOR DAN PEMUAIAN

Prinsip TermometerPrinsip Termometer Pengelingan Pengelingan Pemasanga n Kaca Jendela Pemasanga n Kaca Jendela Pemasanga n Rel Kereta

Api

Pemasanga n Rel Kereta

Api

Keping Bimetal

Keping Bimetal

Energi kalor atau energi panas adalah energi yang dihasilkan dari gerakan-gerakan antar partikel saat suhu suatu zat

dinaikkan

Energi kalor atau energi panas adalah energi yang dihasilkan dari gerakan-gerakan antar partikel saat suhu suatu zat

dinaikkan

Energi kalor dapat menyebabkan kenaikkan suhu pada suatu zat dan juga pemuaian. Contoh pemuaian seperti di bawah

ini :

Energi kalor dapat menyebabkan kenaikkan suhu pada suatu zat dan juga pemuaian. Contoh pemuaian seperti di bawah

(58)

RUMUS

Secara matematis , hubungan yang terjadi dalam energi kalor dapat dituliskan seperti berikut :

(59)

TATA SURYA

Teori Pembentuk

an Teori Pembentuk

an Klasifika

si Planet

(60)

PLANET-PLANET DALAM TATA SURYA

Tata surya adalah tatanan yang terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran 8 buah planet dan anggota

lainnya yang membentuk satuan fisik karena gaya tarik gravitasi matahari

MERKURIU

S VENUS BUMI MARS

(61)
(62)
(63)

BERDASARKAN PENYUSUN

Berdasarkan

Materi

Penyusun

Berdasarkan

Materi

Penyusun

Jovian (tersusun dari gas) yaitu
(64)

TEORI PEMBENTUKAN

Teori Nebula (Immanuel Kant) Teori Nebula (Immanuel Kant)

Teori Awan Debu (Von Weizsaecker dan G.P. Kuiper)

Teori Awan Debu (Von Weizsaecker dan G.P. Kuiper)

(65)

Teori Planetesimal (Moulton

dan Chamberlein)

Teori Planetesimal (Moulton

dan Chamberlein)

Teori Bintang Kembar

(Lyttleton)

(66)

TEORI PEMBENTUKAN

1. Teori Nebula

Dikemukakan oleh Imannuel Kant. Kant

mengatakan bahwa alam semesta ini berasal dari sebuah nebula atau awan tipis yang menyebar, bersuhu tinggi, tetapi berputar sangat lambat.

Perputaran yang lambat ini menyebabkan adanya gumpalan-gumpalan di beberapa daerah pada

nebula tersebut. Gumpalan tersebut disebut inti massa. Inti massa yang terbesar ada di tengah sedangkan yang lainnya tersebar. Seiring

berjalannya waktu nebula tersebut mengalami

pendinginan. Gumpalan-gumpalan yang menyebar berubah menjadi planet sedangkan gumpalan

(67)

2. Teori Awan Debu

Dikemukakan oleh Von Weizsaecker dan G.P. Kuiper. Menurut mereka, tata surya terbentuk dari awan

yang luas yang menyebar di luar angkasa. Awan tersebut tersusun dari gas hidrogen dan helium.

Dikarenakan ketidak stabilan kondisi pada awan itu dan perputaran yang sangat cepat terjadilah

penyusutan awan menjadi cakram yang menggelembung tengahnya. Bagian

(68)

3. Teori Pasang Surut

Dikemukakan oleh Jeans dan Jeffreys. Menurut mereka pada awal pembentukan tata surya,

hanyalahnmatahari yang menjadi anggota tata

surya kita. Kemudian pada suatu saat ada bintang yang melintas dekat matahari. Gravitasi bintang ini menyebabkan materi dari matahari tertarik keluar sebagian menyerupai bentuk cerutu, yaitu

menggembung di tengah dan mengecil di ujung. Bagian cerutu itulah yang kemudian terus

(69)

4. Teori Planetesimal

Dikemukakan oleh Moulton dan Chamberlein. Pada teori ini, sebagian materi matahari yang mencuat keluar akibat gravitasi bintang yang

melintas di dekatnya tidak lantas menjadi planet, melainkan membeku menjadi batu-batu kecil

cikal bakal planet yang disebut planetesimal. Planetesimal tersebut kemudian berputar

(70)

5. Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan oleh Lyttleton. Teori ini mengatakan bahwa asalnya matahari itu

berupa bintang kembar. Kedua bintang ini saling mengitari satu sama lain. Pada suatu saat ada bintang lain yang menabrak salah satu bintang ini. Bintang yang tertabrak pun hancur dan materi-materi dari bintang

Gambar

Gambar : Organel Kloroplas

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap awal pencarian dengan keywords: “((prevalence AND impactAND (smartphone addiction OR internet addiction) AND adolencent))” didapatkan hasil 15artikel

Sumbangan tamadun Hwang Ho dalam bidang pertanian ialah.. F1 memperkenalkan

a) Bahwa tanah yang diwakafkan untuk kepetingan pembangunan Pondok Pesantren adalah milik almarhum Abdul Madjid yang diperoleh dari Said bin Thoha berdasarkan

Titik pemakaian hukum hidrostatik bagi distribusi tekanan pada penampang melintang saluran hanya berlaku bila berkas-berkas aliran itu tidak mengandung unsure percepatan

Distribusi kadar hemoglobin di Puskesmas Elopada berdasarkan kepadatan parasit menunjukkan bahwa, jumlah kepadatan parasit yang diperiksa pada sediaan darah pasien di

Kegiatan pendataan wajib pajak daerah merupakan kegiatan yang sangat penting karena dari hasil pendataan dapat diketahui berapa besar jumlah potensi yang ada

Bunga yang kami pakai juga hanya mawar merah dan putih, ya karena dalam upacara pengantin jawa ada prosesi pengantin laki-laki menginjak telur itu juga pakai

Sedangkan untuk menurunkan kadar serat kasar, dilakukan dengan bioteknologi fermentasi dengan memanfaatkan kapang yang bersifat selulolitik yang dapat meningkatkan kualitas