• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa SMP di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA : programme for international student assessment.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa SMP di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA : programme for international student assessment."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS PROFIL CAPAIAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP DI KOTA

BANDUNG BERDASARKAN KERANGKA KERJA PISA

(PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

oleh

MAULANA MAXRIBBI GUNTARA

NIM 1001042

DEPARTEMEN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

==================================================================

ANALISIS PROFIL CAPAIAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP DI KOTA BANDUNG BERDASARKAN KERANGKA KERJA PISA

(PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT)

Oleh

Maulana Maxribbi Guntara

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam

© Maulana Maxribbi Guntara 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

(4)

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Maulana Maxribbi Guntara. (2015). Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa SMP di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian literasi matematis siswa SMP di Kota Bandung berdasarkan kerangka kerja PISA dan mengetahui indeks kesukaran dari soal-soal literasi matematis yang diujikan serta memperoleh informasi tentang sikap siswa terhadap pembelajaran matematika. Selain itu penelitian ini juga menganalisis sejauh mana soal-soal yang dikembangkan sekolah sampel dapat digunakan untuk menguji literasi matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, penelitian dilakukan dengan mengujikan soal tes literasi matematis dan menyebarkan kuesioner sikap kepada siswa. Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan metode probability sampling proportioned stratified random sampling. Hasil penelitian mengungkapkan persentase capaian literasi matematis siswa masih rendah. Berdasarkan domain proses matematis, aspek menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil dari suatu proses matematis menjadi domain proses dengan persentase capaian terendah. Adapun berdasarkan domain konten materi, perubahan dan keterkaitan menjadi konten materi dengan persentase capaian terendah, sedangkan konteks pekerjaan menjadi konteks dengan persentase capaian terendah. Hasil penelitian juga menunjukkan persentase capaian siswa sangat rendah pada soal-soal level 5 dan level 6. Soal-soal pada level tersebut juga termasuk ke dalam soal dengan kategori sulit. Sebagian besar soal-soal yang dikembangkan sekolah tidak menunjang terlatihnya kemampuan-kemampuan penting literasi matematis. Secara umum, siswa menunjukan sikap dan persepsi yang positif terhadap pembelajaran matematika.

(5)

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Maulana Maxribbi Guntara. (2015). An Analysis of Mathematical Literacy Achievement of Junior High School Student in Bandung Based on PISA (Programme for International Student Assessment) Framework.

The objectives of this study is to determine the mathematical literacy achievements of junior high school students in Bandung based on PISA framework and to determine index difficulty in mathematical literacy’s question which are tested as well as to obtain some information about student attitude towards mathematics learning. In addition, this study also analyze in which extend the task developed by the school can be used to test student’s mathematical literacy. This research used quantitative descriptive as the methodology, the research carried out by testing the mathematical literacy test question and distributing student questionnaire. Subject of the study is conducted by using probability sampling proportioned stratified random sampling. The result of the

study revealed that the percentage of student’s achievement still in the low level.

The analysis based on mathematical process, interpreting, applying and evaluating aspect still in the low level. In material content, change and relationship is still in the low level and the occupation context also in the low level. The result of the study also showed percentage of students achievement is still in the low level especially in level 5 and level 6 questions. Most of the question developed by the

school did not support student’s mathematical literacy. In general, students show positive attitude and perception toward mathematics learning.

(6)

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yang

bertujuan untuk menggambarkan dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan,

peristiwa sebagaimana adanya atau mengungkap fakta secara lebih mendalam

mengenai profil capaian literasi matematika siswa SMP Negeri di Kota Bandung

berdasarkan kerangka PISA. Penelitian deskriptif ini hanya berusaha

menggambarkan secara jelas dan sekuensial terhadap pertanyaan penelitian yang

telah ditentukan sebelum peneliti terjun ke lapangan dan tidak ada perlakuan

khusus maupun hipotesis sebagai petunjuk arah penelitian.

B. Subjek Penelitian

Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan metode

probability sampling proportioned stratified random sampling (Sugiyono, 2013,

hlm. 120). Agar data hasil penelitian dapat mewakili seluruh karakter siswa-siswi

kelas VIII SMP, maka sampel yang dipilih pada penelitian ini yaitu siswa-siswi

kelas VIII yang mewakili klaster I, II dan III, yaitu SMPN 7 Bandung untuk

klaster I, SMPN 43 Bandung untuk klaster II dan SMPN 6 Bandung untuk klaster

III. Jumlah siswa untuk masing-masing sekolah sebelumnya tidak ditentukan

tergantung kesediaan dan beberapa pertimbangan dari pihak sekolah. Berdasarkan

proses tersebut akhirnya didapatkan kesimpulan jumlah siswa total siswa yang

dijadikan subjek penelitian adalah sebanyak 101 siswa/i yang dapat mewakili

(7)

19

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

[image:7.595.109.518.110.229.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Jumlah Peserta Tes

No Kelompok Klaster Nama Sekolah Jumlah Siswa

1 I SMPN 7 Bandung 35

2 II SMPN 43 Bandung 33

3 III SMPN 6 Bandung 33

∑ 101

Sesuai dengan latar belakang dan karakter penilaian PISA yang dirancang untuk

siswa yang berusia 15 tahun, maka seluruh siswa yang menjadi subjek penelitian

ini adalah siswa kelas VIII yang usianya berkisar 15 tahun.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan berupa soal-soal literasi matematis PISA

yang dipublikasikan secara online di website resmi OECD yang peneliti

terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebanyak 20 soal, terdiri atas soal pilihan

ganda dan uraian.

Soal-soal literasi matematis yang digunakan adalah soal-soal yang disusun

oleh PISA, sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tes sudah memiliki

validitas logis (Arikunto, 2010, hlm. 212). Soal-soal tersebut juga pernah

digunakan oleh OECD pada PISA tahun 2000, 2003, 2009 dan 2012, sesuai

dengan pendapat Arikunto (2010, hlm. 212) bahwa instrumen yang telah diuji

dengan melalui pengalaman dapat diketahui memiliki validitas empiris.

2. Instrumen Non Tes

Instrumen non tes yang digunakan berupa kuesioner sikap siswa.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari kerangka kerja PISA

2012, kuesioner berisi tentang pernyataan siswa terhadap pembelajaran

(8)

20

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

buah pernyataan bernilai positif dan 15 buah pernyataan bernilai negatif. Berikut

[image:8.595.107.518.170.459.2]

adalah spesifikasi pernyataan yang ada dalam kuesioner yang digunakan:

Tabel 3.2

Spesifikasi Kuesioner Sikap Siswa

No Aspek Jumlah

Pernyataan

1 Sikap siswa terhadap matematika 8

2 Sikap siswa terhadap orang-orang yang penting di

sekitarnya dalam melihat matematika 6

3 Sikap kepercayaan diri siswa dalam mengerjakan

matematika 8

4 Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika 10

5 Sikap siswa terhadap mata pelajaran matematika 6

6 Sikap siswa terhadap situasi yang khusus 6

7 Sikap siswa terhadap matematika yang selama ini

dilakukan siswa selama di sekolah 9

53

D. Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi ke dalam beberapa

tahap, yaitu:

1. Tahap persiapan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah:

a. Menyusun proposal penelitian dan melakukan seminar proposal

b. Menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian

c. Melakukan validasi instrumen penelitian.

d. Melakukan perizinan untuk penelitian

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Mengujikan soal tes kemampuan literasi matematis siswa dan hasilnya

(9)

21

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Menyebarkan kuesioner kepada siswa.

c. Melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran matematika

3. Tahap Penyelesaian

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut:

a. Mengolah dan menganalisis data

b. Membuat kesimpulan

c. Menyusun laporan hasil penelitian.

E. Prosedur Analisis Data

Adapun prosedur analisis data terhadap data yang diperoleh adalah sebagai

berikut.

1. Pengolahan jawaban instrumen tes soal literasi matematis

a. Pemberian skor

Pemberian skor terhadap lembar jawaban soal literasi matematis secara

manual dengan menggunakan kunci jawaban yang diperoleh dari PISA.

Pemberian skor dilakukan dengan memberikan skor pada semua jawaban

siswa. Sistem pemberian skor baik untuk soal pilihan ganda, isian, dan pilihan

Ya/Tidak adalah setara, yaitu 1.

b. Tabulasi

Tabulasi terdiri dari kegiatan memasukan nama siswa beserta skornya ke

dalam tabel dan mengelompokkan soal berdasarkan tingkat kesulitan.

Pengelompokan soal dilakukan dengan menentukan tingkat kesulitan

masing-masing soal berdasarkan perhitungan nilai proporsi jawaban benar (P).

Proporsi jawaban benar (P) suatu soal ditentukan dengan rumus (Arikunto, 2009,

hlm. 208) :

Keterangan:

P = proporsi jawaban benar

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

(10)

22

Maulana Maxribbi Guntara, 2015

Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun interpretasi dari proporsi jawaban benar, disajikan dalam tabel 3.2

(Arikunto, 2009, hlm. 210).

Tabel 3.3

Klasifikasi Indeks Kesukaran

Indeks Kesukaran (P) Interpretasi

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

c. Menghitung persentase capaian baik secara keseluruhan maupun

berdasarkan kelompok sekolah.

d. Menganalisis dan menginterpretasikan data dengan menggunakan grafik,

diagram maupun tabel.

2. Pengolahan data kuesioner sikap siswa dan wawancara guru

Analisis data kualitatif ini analisis data terhadap kuesioner siswa dan

wawancara guru. Kuesioner yang digunakan memakai skala sikap model Likert.

Setiap pernyataan dilengkapi empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju (SS),

setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Pemberian skor skala

sikap untuk setiap pilihan jawaban positif berturut-turut 5, 4, 2, 1 dan sebaliknya

untuk pernyataan negatif 1, 2, 4, 5. Jika rata-rata yang diperoleh lebih besar dari 3,

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah Peserta Tes
Tabel 3.2 Spesifikasi Kuesioner Sikap Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Pencapaian Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP Klaster 1, Klaster 2, dan Klaster 3 Berdasarkan Komponen Konteks, Konten, dan Kompetensi pada Penilaian PISA

Data kuantitatif berupa skor kompetensi literasi sains diperbolehkan menggunakan instrumen soal PISA, kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui perbandingan gender

Hasil kajian “Praktik Baik Peningkatan Kemampuan Literasi Dasar Siswa Kelas Awal SD” menyimpulkan, terdapat tiga persoalan yang memengaruhi rendahnya kemampuan

Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini berupaya untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang memengaruhi capaian literasi matematika siswa peserta studi PISA

Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP di Kota Bandung (Penelitian Deskriptif Terhadap Siswa SMP Negeri pada Topik Sistem Persamaan Linear Dua

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil atau gambaran tentang bagaimana kemampuan literasi matematika siswa berkemampuan matematis rendah

(Programme for International Student Assessment) pada tahun 2012 untuk siswa Indonesia. Siswa Indonesia menempati peringkat ke-64 dari 65 wilayah atau Negara yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains siswa SMP pada aspek kompetensi sains. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel