Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS PROFIL CAPAIAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP DI KOTA
BANDUNG BERDASARKAN KERANGKA KERJA PISA
(PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
oleh
MAULANA MAXRIBBI GUNTARA
NIM 1001042
DEPARTEMEN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
==================================================================
ANALISIS PROFIL CAPAIAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMP DI KOTA BANDUNG BERDASARKAN KERANGKA KERJA PISA
(PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT)
Oleh
Maulana Maxribbi Guntara
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam
© Maulana Maxribbi Guntara 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Maulana Maxribbi Guntara. (2015). Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa SMP di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian literasi matematis siswa SMP di Kota Bandung berdasarkan kerangka kerja PISA dan mengetahui indeks kesukaran dari soal-soal literasi matematis yang diujikan serta memperoleh informasi tentang sikap siswa terhadap pembelajaran matematika. Selain itu penelitian ini juga menganalisis sejauh mana soal-soal yang dikembangkan sekolah sampel dapat digunakan untuk menguji literasi matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, penelitian dilakukan dengan mengujikan soal tes literasi matematis dan menyebarkan kuesioner sikap kepada siswa. Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan metode probability sampling proportioned stratified random sampling. Hasil penelitian mengungkapkan persentase capaian literasi matematis siswa masih rendah. Berdasarkan domain proses matematis, aspek menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil dari suatu proses matematis menjadi domain proses dengan persentase capaian terendah. Adapun berdasarkan domain konten materi, perubahan dan keterkaitan menjadi konten materi dengan persentase capaian terendah, sedangkan konteks pekerjaan menjadi konteks dengan persentase capaian terendah. Hasil penelitian juga menunjukkan persentase capaian siswa sangat rendah pada soal-soal level 5 dan level 6. Soal-soal pada level tersebut juga termasuk ke dalam soal dengan kategori sulit. Sebagian besar soal-soal yang dikembangkan sekolah tidak menunjang terlatihnya kemampuan-kemampuan penting literasi matematis. Secara umum, siswa menunjukan sikap dan persepsi yang positif terhadap pembelajaran matematika.
Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Maulana Maxribbi Guntara. (2015). An Analysis of Mathematical Literacy Achievement of Junior High School Student in Bandung Based on PISA (Programme for International Student Assessment) Framework.
The objectives of this study is to determine the mathematical literacy achievements of junior high school students in Bandung based on PISA framework and to determine index difficulty in mathematical literacy’s question which are tested as well as to obtain some information about student attitude towards mathematics learning. In addition, this study also analyze in which extend the task developed by the school can be used to test student’s mathematical literacy. This research used quantitative descriptive as the methodology, the research carried out by testing the mathematical literacy test question and distributing student questionnaire. Subject of the study is conducted by using probability sampling proportioned stratified random sampling. The result of the
study revealed that the percentage of student’s achievement still in the low level.
The analysis based on mathematical process, interpreting, applying and evaluating aspect still in the low level. In material content, change and relationship is still in the low level and the occupation context also in the low level. The result of the study also showed percentage of students achievement is still in the low level especially in level 5 and level 6 questions. Most of the question developed by the
school did not support student’s mathematical literacy. In general, students show positive attitude and perception toward mathematics learning.
Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yang
bertujuan untuk menggambarkan dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan,
peristiwa sebagaimana adanya atau mengungkap fakta secara lebih mendalam
mengenai profil capaian literasi matematika siswa SMP Negeri di Kota Bandung
berdasarkan kerangka PISA. Penelitian deskriptif ini hanya berusaha
menggambarkan secara jelas dan sekuensial terhadap pertanyaan penelitian yang
telah ditentukan sebelum peneliti terjun ke lapangan dan tidak ada perlakuan
khusus maupun hipotesis sebagai petunjuk arah penelitian.
B. Subjek Penelitian
Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
probability sampling proportioned stratified random sampling (Sugiyono, 2013,
hlm. 120). Agar data hasil penelitian dapat mewakili seluruh karakter siswa-siswi
kelas VIII SMP, maka sampel yang dipilih pada penelitian ini yaitu siswa-siswi
kelas VIII yang mewakili klaster I, II dan III, yaitu SMPN 7 Bandung untuk
klaster I, SMPN 43 Bandung untuk klaster II dan SMPN 6 Bandung untuk klaster
III. Jumlah siswa untuk masing-masing sekolah sebelumnya tidak ditentukan
tergantung kesediaan dan beberapa pertimbangan dari pihak sekolah. Berdasarkan
proses tersebut akhirnya didapatkan kesimpulan jumlah siswa total siswa yang
dijadikan subjek penelitian adalah sebanyak 101 siswa/i yang dapat mewakili
19
Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
[image:7.595.109.518.110.229.2]Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Jumlah Peserta Tes
No Kelompok Klaster Nama Sekolah Jumlah Siswa
1 I SMPN 7 Bandung 35
2 II SMPN 43 Bandung 33
3 III SMPN 6 Bandung 33
∑ 101
Sesuai dengan latar belakang dan karakter penilaian PISA yang dirancang untuk
siswa yang berusia 15 tahun, maka seluruh siswa yang menjadi subjek penelitian
ini adalah siswa kelas VIII yang usianya berkisar 15 tahun.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Instrumen Tes
Instrumen tes yang digunakan berupa soal-soal literasi matematis PISA
yang dipublikasikan secara online di website resmi OECD yang peneliti
terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebanyak 20 soal, terdiri atas soal pilihan
ganda dan uraian.
Soal-soal literasi matematis yang digunakan adalah soal-soal yang disusun
oleh PISA, sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tes sudah memiliki
validitas logis (Arikunto, 2010, hlm. 212). Soal-soal tersebut juga pernah
digunakan oleh OECD pada PISA tahun 2000, 2003, 2009 dan 2012, sesuai
dengan pendapat Arikunto (2010, hlm. 212) bahwa instrumen yang telah diuji
dengan melalui pengalaman dapat diketahui memiliki validitas empiris.
2. Instrumen Non Tes
Instrumen non tes yang digunakan berupa kuesioner sikap siswa.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari kerangka kerja PISA
2012, kuesioner berisi tentang pernyataan siswa terhadap pembelajaran
20
Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
buah pernyataan bernilai positif dan 15 buah pernyataan bernilai negatif. Berikut
[image:8.595.107.518.170.459.2]adalah spesifikasi pernyataan yang ada dalam kuesioner yang digunakan:
Tabel 3.2
Spesifikasi Kuesioner Sikap Siswa
No Aspek Jumlah
Pernyataan
1 Sikap siswa terhadap matematika 8
2 Sikap siswa terhadap orang-orang yang penting di
sekitarnya dalam melihat matematika 6
3 Sikap kepercayaan diri siswa dalam mengerjakan
matematika 8
4 Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika 10
5 Sikap siswa terhadap mata pelajaran matematika 6
6 Sikap siswa terhadap situasi yang khusus 6
7 Sikap siswa terhadap matematika yang selama ini
dilakukan siswa selama di sekolah 9
∑ 53
D. Prosedur Penelitian
Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi ke dalam beberapa
tahap, yaitu:
1. Tahap persiapan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah:
a. Menyusun proposal penelitian dan melakukan seminar proposal
b. Menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian
c. Melakukan validasi instrumen penelitian.
d. Melakukan perizinan untuk penelitian
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Mengujikan soal tes kemampuan literasi matematis siswa dan hasilnya
21
Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Menyebarkan kuesioner kepada siswa.
c. Melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran matematika
3. Tahap Penyelesaian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Mengolah dan menganalisis data
b. Membuat kesimpulan
c. Menyusun laporan hasil penelitian.
E. Prosedur Analisis Data
Adapun prosedur analisis data terhadap data yang diperoleh adalah sebagai
berikut.
1. Pengolahan jawaban instrumen tes soal literasi matematis
a. Pemberian skor
Pemberian skor terhadap lembar jawaban soal literasi matematis secara
manual dengan menggunakan kunci jawaban yang diperoleh dari PISA.
Pemberian skor dilakukan dengan memberikan skor pada semua jawaban
siswa. Sistem pemberian skor baik untuk soal pilihan ganda, isian, dan pilihan
Ya/Tidak adalah setara, yaitu 1.
b. Tabulasi
Tabulasi terdiri dari kegiatan memasukan nama siswa beserta skornya ke
dalam tabel dan mengelompokkan soal berdasarkan tingkat kesulitan.
Pengelompokan soal dilakukan dengan menentukan tingkat kesulitan
masing-masing soal berdasarkan perhitungan nilai proporsi jawaban benar (P).
Proporsi jawaban benar (P) suatu soal ditentukan dengan rumus (Arikunto, 2009,
hlm. 208) :
Keterangan:
P = proporsi jawaban benar
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
22
Maulana Maxribbi Guntara, 2015
Analisis Profil Capaian Literasi Matematis Siswa Smp Di Kota Bandung Berdasarkan Kerangka Kerja PISA (Programme for International Student Assessment)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun interpretasi dari proporsi jawaban benar, disajikan dalam tabel 3.2
(Arikunto, 2009, hlm. 210).
Tabel 3.3
Klasifikasi Indeks Kesukaran
Indeks Kesukaran (P) Interpretasi
0,00 – 0,30 Sukar
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah
c. Menghitung persentase capaian baik secara keseluruhan maupun
berdasarkan kelompok sekolah.
d. Menganalisis dan menginterpretasikan data dengan menggunakan grafik,
diagram maupun tabel.
2. Pengolahan data kuesioner sikap siswa dan wawancara guru
Analisis data kualitatif ini analisis data terhadap kuesioner siswa dan
wawancara guru. Kuesioner yang digunakan memakai skala sikap model Likert.
Setiap pernyataan dilengkapi empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju (SS),
setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Pemberian skor skala
sikap untuk setiap pilihan jawaban positif berturut-turut 5, 4, 2, 1 dan sebaliknya
untuk pernyataan negatif 1, 2, 4, 5. Jika rata-rata yang diperoleh lebih besar dari 3,