• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAK

N/A
N/A
PT. RYAN SYAWAL CONSULTANT Ryan

Academic year: 2023

Membagikan "KAK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN

PERTANAHAN

Jalan SM. Amin No. 92 Telp. (0761) 564550 – 564535 Fax. (0761) 564547 – 564407

P E K A N B A R U

Kode Pos : 28292

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM

Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA)

SUB KEGIATAN

Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi PengendaliBanjir, Lahar, Drainase

Utama Perkotaan dan Pengaman Pantai

PEKERJAAN

Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh

APBD PROVINSI RIAU

TAHUN ANGGARAN 2023

(2)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK )

Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sungai berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 merupakan alur atau wadah alami/buatan berupa jaringan dari beberapa alur yang bersatu menjadi suatu sistem yang saling terhubung mulai dari hulu sampai muara dan dibatasi kanan kirinya oleh garis sempadan. Dan sesuai dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, pengelolaan sumber daya air terutama sungai adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan seluruh aspek pengelolaan air permukaan. Upaya pengelolaan sumber daya air ini akan sulit berjalan jika ketersediaan data sungai tidak tersedia dengan komprehensif, menyeluruh, dan detail. Terlebih lagi jika ketersediaan data saat ini belum memungkinkan menjadi landasan yang kuat untuk mendukung pekerjaan lainnya dalam hal pengelolaan sumber daya air.

Satuan terkecil pengelolaan sumber daya air adalah daerah aliran sungai yang merupakan suatu wilayah daratan termasuk sungai dan anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut yang dibatasi pemisah topografis dan sampai ke laut yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Upaya pengelolaan sumber daya air yang terpadu di Indonesia saat ini dikelompokan berdasarkan wilayah sungai, yang merupakan kumpulan dari beberapa daerah aliran sungai yang ditetapkan sesuai dengan kriteria wilayah sungai untuk menyediakan kebutuhan atas air dan menjaga kelestarian sumber air. Ketersediaan data sungai akan berperan sangat signifikan dan esensial dalam pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai, sehingga validnya data sungai bersifat wajib.

(3)

Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 04 Tahun 2015 tentang Penetapan Wilayah Sungai, Wilayah Sungai Reteh dan Wilayah Sungai Bengkalis-Meranti merupakan Wilayah Sungai Lintas Kabupaten/Kota dan merupakan kewenangan Provinsi Riau.

Saat ini ketersediaan data dasar sungai pada kedua wilayah sungai tersebut masih belum tersedia secara menyeluruh dan spesifik serta belum diperbaharui baik secara spasial dan tabular termasuk data infrastruktur terkait sumber daya air. Oleh karena itu, inventarisasi data sumber daya air perlu dilakukan pada kondisi terkini untuk menunjang pekerjaan yang lebih besar. Inventarisasi yang dimaksud dilaksanakan secara terkoordinasi pada setiap wilayah sungai oleh pengelola sumber daya air baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, ataupun Kabupaten/Kota. Inventarisasi data meliputi informasi mengenai kondisi prasarana sumber daya air.

1.2. Nama Pekerjaan

Nama Pekerjaan adalah : “Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh”

1.3. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan secara administrasi berada di Wilayah Sungai (WS) Reteh di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir.

2. MAKSUD DAN TUJUAN 2.1. Maksud

Maksud dari pekerjaan Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh, diantaranya :

a. Penyusunan Database Sungai dan Pantai yang berbasis GIS yang akan membantu para pengambil kebijakan dan keputusan (decision makers), dalam mengarahkan kebijaksanaan pembangunan, baik pembangunan sektoral maupun pembangunan regional.

(4)

b. Penyusunan Database Sungai dan Pantai dimaksudkan pula untuk memudahkan para pelaksana pemerintahan Provinsi Riau dalam melakukan pemantauan (monitoring) dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang berlangsung di Provinsi Riau. Data dan Informasi yang tersedia dapat dengan mudah dipergunakan sebagai barometer (milestone) untuk menilai keberhasilan program - program yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang.

c. Melakukan Identifikasi dan Inventarisasi sungai, pantai dan infrastruktur terkait sumber daya air yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di Provinsi Riau di Wilayah Sungai Reteh dengan melakukan penelusuran sungai dan pantai, mencatat kondisi infrastruktur sumber daya air seperti bangunan pengaman pantai dan pengaman tebing sungai.

2.2. Tujuan

Tujuan dari pekerjaan ini adalah:

a. Dapat memberikan kemudahan, kecepatan dan akurasi dalam melakukan analisa basis data sungai dan pantai untuk kepentingan evaluasi, perencanaan, pengendalian dan pemantauan.

b. Menyajikan suatu sistim informasi berbasis webgis dalam hosting Pemerintah Provinsi Riau mengenai sungai, pantai dan infrastruktur sumber daya air sesuai dengan kewenangan provinsi dalam bentuk basis data secara terpadu, lengkap, komprehensif dan interaktif.

c. Untuk memaksimalkan fungsi dari prasarana dimaksud, maka tugas pemantauan dan evaluasi semua aset sungai dan pantai yang telah dibangun baik jumlah dan dimensi.

d. Mengidentifikasi luasan areal kawasan permukiman yang terdampak akibat banjir dan abrasi.

(5)

3. SASARAN

Sasaran dari pekerjaan Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh adalah :

a. Ketersediaan Basis Data secara terpadu, komprehensif dan menyeluruh b. Ketersedian Basis Data yang baku, dan dapat dipakai bersama.

4. INSTANSI PELAKSANA

Instansi Pelaksana Pekerjaan adalah Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau.

5. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA

5.1 Kualifikasi Penyedia untuk jasa Konsultansi Konstruksi meliputi:

a. syarat kualifikasi administrasi;

b. syarat kualifikasi teknis; dan

c. syarat kualifikasi kemampuan keuangan.

5.2 Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) dan memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan :

a. Kualifikasi Usaha : Kecil

b. Klasifikasi : Perencanaan Rekayasa

c. Sub Klasifikasi : Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air (RE103) / Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya Air (RK002)

5.3 Persyaratan kualifikasi Penyedia lainnya mempedomani ketentuan dalam Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.

(6)

6. BIAYA & SUMBER DANA

Biaya pekerjaan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah senilai Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN, yang dibiayai oleh APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023.

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah selama 60 (Enam Puluh) hari Kalender atau 2 (Dua) bulan kalender terhitung sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

8. LINGKUP DAN URAIAN PEKERJAAN

Secara garis besar lingkup pekerjaan Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh adalah sebagai berikut:

8.1 PENGUMPULAN DATA

A. Persiapan dan Evaluasi Data Identifikasi Pendahuluan

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan dan mereview data yang tersedia, menyiapkan dan memformulasikan rencana kegiatan survei

a. Penyusunan Program Mutu

b. Mengumpulkan dan mereview data yang telah tersedia, seperti:

- Data bangunan pengaman pantai

- Data bangunan pengaman tebing sungai - Skema jaringan sungai dan pantai

- Serta studi-studi yang pernah dilakukan sebelumnya dan lain-lain.

c. Inspeksi lapangan pendahuluan dan sosialisasi awal. Melakukan dialog langsung dengan dinas terkait di kabupaten, tokoh/pemuka masyarakat maupun para pihak yang terkait di lokasi pekerjaan untuk menyerap aspirasi dan melihat kesiapan/respon masyarakat terhadap adanya pekerjaan Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh.

(7)

d. Menyiapkan rencana kegiatan survey. Rencana kegiatan survei meliputi rencana survei, jadwal dan tenaga surveyor, dukungan logistik, serta persiapan formulir untuk pencatatan. Peta survey, penentuan garis rencana survey, serta titik observasi akan sangat membantu kelancaran survey.

e. Survei inventarisasi kondisi lapangan dan inventarisir lahan. Melakukan penelusuran lapangan dengan melibatkan masyarakat untuk mendapatkan data/informasi terhadap aspirasi dan respon masyarakat tentang pelaksanaan kegiatan Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh.

8.2 KOMPILASI DAN PEMROSESAN DAN ANALISIS DATA A. Kegiatan Survey Lapangan

a. Pekerjaan Survey Jaringan A. Penelusuran Jaringan

Penelusuran jaringan antara lain meliputi :

- Melakukan inventarisasi jaringan sungai dan pantai yang nantinya termasuk di dalam komponen Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh.

- Selain melakukan inventarisasi, dilakukan juga melakukan inventarisasi sarana dan prasarana sungai dan pantai termasuk di dalam komponen Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh.

B. Pembuatan WebGIS

Hasil dari kegiatan penelusuran jaringan sungai dan pantai serta inventarisasi bangunan pengaman pantai dan pengaman tebing sungai di input kedalam program sistem informasi berbasis WebGIS. WebGIS tersebut menggunakan domain yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Riau.

(8)

9. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN

Tenaga ahli yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan di bawah ini :

9.1 Ketua Tim / Ahli Sumber Daya Air (Kode : 211)

• Berkemampuan memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan selesai.

• Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

• Ketua Tim / Ahli Sumber Daya Air dibutuhkan 1 (Satu) orang Sarjana Teknik Strata 2 (S2) jurusan Teknik Sipil lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 2 (Dua) tahun kerja dibuktikan dengan scan asli/legalisir ijazah.

• Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di Bidang Irigasi.

• Memiliki SKA Madya yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan.

9.2 Ahli Sumber Daya Air (Kode : 211)

• Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

• Ahli Sumber Daya Air dibutuhkan 1 (Satu) orang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik Sipil lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 2 (Dua) tahun kerja dibuktikan dengan scan asli/legalisir ijazah.

• Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di Bidang Irigasi.

• Memiliki SKA Muda yang sesuai dengan bidangnya dan telah teregister oleh LPJKN sesuai sub bidang yang ditawarkan.

(9)

9.3 Ahli Teknik Informatika

• Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

• Ahli Teknik Informatika dibutuhkan 1 (Satu) orang Sarjana Teknik Strat 1 (S1) jurusan Teknik Informatika lulusan dari Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dengan pengalaman sekurangnya 2 (Dua) tahun kerja dibuktikan dengan scan asli/legalisir ijazah.

• Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di Bidang Programmer Komputer yang bertugas untuk pengintegrasian data, menuangkan hasil entry data pada aplikasi serta visualisasi data

9.4 Surveyor

• Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam keahlian survey dan pengukuran sampai pekerjaan dinyatakan selesai.

• Surveyor dibutuhkan 4 (Empat) orang, berpendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK)/ Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat, minimal 1 (satu) tahun kerja.

• Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di Bidang Sipil Subbidang Surveyor dan pengukuran.

• Memiliki Sertifikat Keterampilan Juru Ukur yang dikeluarkan oleh instansi terkait.

9.5 Juru Gambar (AutoCad)

• Juru Gambar (Autocad) dibutuhkan 1 (Satu) orang berpendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat, minimal 1 (satu) tahun kerja, berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya sampai pekerjaan dinyatakan selesai.

• Berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam hal menggambar pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

▪ Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Sipil terutama dibidang menggambar dan mendesain.

(10)

▪ Memiliki Sertifikat Keterampilan Juru Ukur yang dikeluarkan oleh instansi terkait.

9.6 Administrator

• Administrator dibutuhkan 1 (satu) orang berpendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat, minimal 1 (satu) tahun kerja, berkemampuan melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam keahlian di bidang input data komputer dan Administrasi sampai pekerjaan dinyatakan selesai.

• Memiliki sertifikat training (bila ada).

10. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan kegiatan Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh adalah sebagai berikut :

a. Laporan-laporan yang menunjang hasil studi b. Skema jaringan sungai dan pantai

c. Peta jaringan (layout jaringan sungai dan pantai) eksisting

d. Back-up data dari hasil survey penelusuran jaringan sungai dan pantai e. Dokumen hasil studi (softfile dan hardfile)

10.1 Pelaporan

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa meliputi : 1. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan diserahkan tidak lebih satu bulan setelah dimulainya pekerjaan. Laporan awal mencakup perubahan lingkup dan jadwal (bila ada). Rencana kegiatan meliputi seluruh masa pelaksanaan, pendekatan pekerjaan, dan metode yang digunakan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima) serta harus diasistensikan pada direksi pekerjaan

(11)

terlebih dahulu, diserahkan paling lambat 2 minggu setelah penandatanganan kontrak, berisi:

1) Uraian garis besar tentang Penyusunan Database Sungai dan Pantai di Wilayah Sungai (WS) Reteh

2) Hasil pengumpulan data sekunder dari survey pendahuluan 3) Hasil kajian awal pekerjaan yang sudah dikerjakan dan masalah

yang ada untuk didiskusikan

4) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh.

5) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.

6) Jadwal kegiatan penyedia jasa

2. Laporan Antara

Laporan Antara berisi hasil sementara pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima) serta diasistensikan pada direksi pekerjaan, diserahkan paling lambat 2 bulan setelah penandatanganan kontrak, berisi:

1) Hasil survey aset

2) Hasil pengumpulan data 3) Hasil pengolahan data

4) Rencana kerja penyelesaian pekerjaan berikutnya

3. Laporan Akhir

Laporan Akhir harus mencakup seluruh hasil kegiatan yang merupakan hasil kegiatan sebagai berikut :

1) Hasil survey aset

2) Skema jaringan sungai dan pantai dalam bentuk peta geospasial

(12)

Laporan Akhir ini juga dilengkapi dengan:

1) Master Gambar Peta Plotting A3 warna sebanyak 3 set

2) Master Gambar Jaringan Sungai dan Pantai A3 warna sebanyak 3 set

4. Gambar Teknis

Gambar teknis terdiri dari;

• Skema jaringan sungai dan pantai serta peta geospasial

• Gambar Peta jaringan sungai dan pantai

10.2 Produk yang Diserahkan

• Laporan Pendahuluan sebanyak 5 buku.

• Laporan Antara sebanyak 5 buku.

• Laporan Akhir sebanyak 5 buku.

• Laporan Survey Aset sebanyak 4 buku.

• Master Gambar Peta Plotting A3 Warna sebanyak 3 buku.

• Master Gambar Jaringan Sungai dan Pantai sebanyak 3 buku.

• Dokumentasi Kegiatan dicetak Warna menggunakan kertas Photo sebanyak 1 buku.

• Softcopy semua data dan laporan dimasukkan kedalam Harddisk 1 buah kapasitas 1 TB.

11. LAIN-LAIN

1. Konsultan harus menunjuk seorang wakil yang sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan mempunyai kuasa untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama konsultan.

2. Konsultan harus selalu mendiskusikan usulan-usulan pekerjaan dengan direksi pekerjaan.

(13)

3. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus disediakan sendiri oleh konsultan.

4. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan ini akan dijelaskan dalam acara penjelasan pekerjaan.

5. Konsultan diminta menyerahkan foto atau gambar berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan lapangan.

6. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidak mantapan dalam penyajian data dan akurasinya, maka konsultan diharuskan untuk memperbaikinya atas biaya sendiri.

7. Semua analisa dan perhitungan yang dipakai dalam perencanaan harus berdasarkan Standar Pedoman dan Manual (SNI, SKSNI) yang telah diterbitkan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pekanbaru, Februari 2023 Ditetapkan Oleh:

KEPALA BIDANG SUMBER DAYA AIR SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN

YUFENDRI, ST NIP. 19700329 199403 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Sungai Lebugini merupakan anak sungai dari Sungai Juana yang berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali – Juana, tepatnya terletak di

Tujuan dari studi ini adalah untuk memanfaatkan potensi sumber daya air yang ada di Wilayah Sungai Rokan Kabupaten Rokan Hulu provinsi Riau, dalam rangka

Sungai Lebugini merupakan anak sungai dari Sungai Juana yang berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali – Juana, tepatnya terletak di

Penyebaran lahan rawa yang dominan terdapat di dataran rendah sepanjang pantai barat, termasuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat; pantai selatan, wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,

UIN Suska Riau sebagai salah satu universitas terbaik di provinsi Riau mempunyai infrastruktur jaringan optik di lingkungan kampus yang menghubungkan seluruh

Di wilayah kota Tebing Tinggi terdapat beberapa sungai besar yaitu Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Kelembah dan Sungai Sibangoan yang semuanya menuju ke

Identifikasi lahan bekas terbakar di wilayah Provinsi Riau (Dumai dan Pelalawan) telah dilakukan berdasarkan analisis data SPOT-4 melalui indeks dNBR dan dNDVI.Nilai

Kerusakan pantai utara di Wilayah Sungai Pemali Comal Provinsi Jawa Tengah dinilai sudah dalam kondisi kritis. Kondisi ini dapat di lihat dari pengamatan visual